-->

Kamis, 14 September 2023

Cegah Penyakit Menular, Tim Perawat Periksa Anak di Wisma Hunian LPKA Kelas II Karangasem


Karangasem Bali Kini - Sebagai salah satu inovasi yang dimiliki Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Karangasem, Program Laksana (Layanan Kesehatan Sapa Anak) secara konsisten dilaksanakan oleh Tim Perawat LPKA Karangasem (14/9/2023). Dimana pelaksanaan sendiri dilaksanakan secara jemput bola, atau perawat mendatangi langsung ke  LPKA Kelas II Karangasem.

Program Laksana kali ini dilaksanakan terhadap 41 orang anak binaan. Kegiatan ini sejatinya rutin dilaksanakan setiap 3 bulan sekali, dimana diharapkan anak-anak binaan di LPKA Karangasem tetap terjamin kesehatannya.

Pemeriksaan dilaksanakan terhadap tanda-tanda vital, juga pengkajian kesehatan anak. Selain pemeriksaan kesehatan, tim juga memberikan edukasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat, seperti selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah berkegiatan dan lain sebagainya.

"Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilaksanakan, terdapat 6 orang anak binaan yang memiliki gejala ringan yang selanjutnya diberikan obat yang sesuai dengan keluhan," kata Gelgel Maniarta, Pengelola Pembinaan Kepribadian Anak di LPKA Karangasem.

"Terkait penyakit yang dicegah ialah segala bentuk penyakit yang menular dari yang ringan hingga berat seperti TBC dan lain sebagainya. Ini dilaksanakan juga agar anak-anak binaan yang terkena penyakit tidak dijauhi oleh anak binaan lainnya.  Namun sejauh ini belum ada tanda-tanda penyakit berat yang dialami anak-anak di sini, paling yang menular itu yang ringan seperti penyakit panu," terangnya.

Melalui Program Laksana, diharapkan dapat memberikan pencegahan dan pengobatan secara dini terhadap sakit yang diderita anak binaan. 

Sementara menurut keterangan salah satu perawat yang bertugas, Ayu Tu Novianti Utami mengatakan jika program ini dilaksanakan sejak tahun 2019 silam.

"Selama program berjalan tidak ada keluhan penyakit berat yang dialami anak binaan. Paling seperti tadi, yang ringan-ringan saja seperti flu, diare, sakit kepala ringan atau sakit gigi, itu saja. Sisanya sehat-sehat saja," tandasnya.(Ami)

Pencurian Motor Mio Di Abang Temui Titik Terang, Diduga Pelaku Masih Dibawah Umur


Karangasem Bali Kini - Sempat viral di sosial media, pencurian sepeda motor merk Yamaha Mio milik warga dusun abang kaler, desa abang atas nama I Made Nganti beberapa waktu lalu yang terparkir di pinggir jalan. Kini, akhirnya menemui titik terang.

Made Nganti yang ditemui pada Kamis (14/9/2023) mengaku pada media jika motor miliknya tersebut sudah ditemukan oleh pihak kepolisian. "Waktu motor saya hilang sudah sempat saya laporkan ke Polsek Abang. Sudah ada upaya pencarian, dan  selang beberapa waktu kemarin sudah ada informasi dimana motor tersebut telah ditemukan dikawasan masih di wilayah Karangasem," katanya. 

Untuk saat ini motor tersebut  masih ditahan oleh polres Karangasem, guna melakukan perbaikan upaya pendalaman.

"Intinya motor sudah ditemukan, tepatnya pada 2 hari lalu (Selasa, 12/9/2023) terima kasih Polres Karangasem saya merasa lega,"sambungnya. Terkait identitas pelaku pencurian belum dibeberkan, namun ada informasi beredar jika pelaku masih anak dibawah umur. (Ami)


Kenakan Busana Adat, Ny. drg. Ida Setiawati Promosikan Kerajinan Bali pada Ajang Kriyanusa di JCC


JAKARTA - Ny. drg. Ida  Setiawati selaku Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali memberi perhatian serius pada upaya pelestarian dan pengembangan sektor kerajinan Bali. Perhatian itu ditunjukkan dengan melakukan pendampingan terhadap para perajin binaan Dekranasda Bali yang tengah mengikuti Kriyanusa Tahun 2023, ajang pameran nusantara terbesar yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) dan dibuka secara langsung oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Rabu (Buda Paing, Krulut), 13 September 2023. 

Hadir pada acara pembukaan Kriyanusa, Ida Setiawati dengan bangga mengenakan busana adat lengkap dengan sanggul Bali. Tampil dengan paduan kebaya merah modifikasi lukisan bunga dan pis bolong rancangan khas Desainer Body and Mind serta bawahan tenun songket warna gelap, perempuan berlatar belakang dokter gigi ini nampak luwes dengan busana yang ia kenakan. Pada acara pembukaan, Ida Setiawati bersama Ketua Dekranasda dari seluruh Indonesia tampil dalam peragaan busana nusantara yang menjadi bagian dalam rangkaian acara pembukaan. 

Usai mengikuti prosesi pembukaan, Ida Setiawati mengunjungi stand pameran Dekranasda Bali dan sejumlah kabupaten yang turut berpartisipasi pada ajang Kriyanusa di JCC. Bahkan, ia tak canggung menarik pengunjung untuk mampir ke stand Dekranasda Bali dan menawarkan untuk membeli kerajinan khas yang panjang. Ditemui di sela-sela kegiatan menghadiri pembukaan Kriyanusa, Ida Setiawati menyampaikan apresiasi dan kagum dengan ragam kerajinan khas Bali yang begitu menarik. Ia berharap, ke depannya sektor kerajinan Bali akan makin berkembang dan memberi manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Pulau Dewata. 
Pada bagian lain, ia juga menyinggung banyak manfaat positif yang bisa diperoleh pelaku IKM/UMKM yang mendapat kesempatan mengikuti pameran. Apalagi, ajang yang mereka ikuti adalah pameran bertaraf nasional seperti Kriyanusa. Selain menjadi media promosi, melalui kegiatan ini para pelaku IKM/UMKM dapat menimba pengalaman serta menambah wawasan. "Di sini kita dapat melihat produk kerajinan dari berbagai daerah yang kita harapkan mampu memacu kreativitas dan inovasi para perajin," ujarnya. Lebih dari itu, ia menyebut Kriyanusa sebagai media promosi yang sangat efektif karena dikunjungi oleh orang dari berbagai daerah. Oleh sebab itu, ia mengajak pelaku IKM/UMKM Bali memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan I Wayan Jarta yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Dekranasda Bali menambahkan, dalam pameran kali ini pihaknya menyertakan enam pelaku IKM/UMKM yang terdiri dari kategori fashion, wastra dan perhiasan. "Untuk fashion ada dua yaitu Taksu dan Body and Mind, dua perajin tenun songket dan endek serta dua perajin perhiasan emas dan perak," urainya.

Yang membanggakan, dua hasil kerajinan Bali dinobatkan sebagai Karya Kriya Terbaik pada ajang Dekranas Award 2023 yang digelar serangkaian perhelatan Kriyanusa Tahun 2023. Karya kerajinan itu adalah Songket Negara Djodog Renes yang dinobatkan sebagai Karya Kriya Terbaik Indonesia III untuk kategori kain. Kain songket ini merupakan karya penenun yang tergabung dalam IKM Pertenunan Putri Mas Collection Jembrana. Karya lainnya adalah Kipas Lukis Daun Lontar yang dikukuhkan sebagai Karya Kriya Terbaik Indonesia II untuk kategori serat alam. Produk kipas ini merupakan karya IKM By Kipas Bali Badung. Selain itu, tenun Cakra Sraddha karya IKM Arca Collection Jembrana juga berhasil masuk nominasi pada kategori kain.

Untuk diketahui, Kriyanusa Tahun 2023 mengusung tema 'Kriya Unggul Indonesia Maju' dan digelar mulai tanggal 13 hingga 17 September 2023. Ketua Umum Dekranas Ny. Wury Ma'ruf Amin dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, tema yang diusung sejalan dengan komitmen Dekranas untuk mengembangkan sektor kerajinan agar menjadi komoditas yang memiliki daya saing global. Lebih jauh ia menyampaikan bahwa Kriyanusa merupakan media yang tepat untuk mempromosikan hasil kerajinan dari seluruh nusantara. "Indonesia adalah negeri yang kaya budaya serta tradisi, kriya menjadi bagian integral yang mesti dilestarikan dan dikembangkan," ucapnya. Dalam kesempatan itu, Wury Ma'ruf Amin mengajak masyarakat menyukseskan program pemerintah yaitu bangga buatan Indonesia. 

Sementara itu, Ketua Panitia Pameran Kriyanusa 2023 Sri Suparni Bahlil dalam laporannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan Pameran Kriyanusa 2023 merupakan wujud nyata program Dekranas dalam upaya pengembangan kapasitas pelaku usaha kriya. Kegiatan ini bertujuan mendorong penciptaan dan pengembangan produk kriya lokal sekaligus melestarikan citra budaya di seluruh daerah di Indonesia. “Pameran ini adalah salah satu sarana untuk membantu pemasaran produk-produk binaan Dekranasda dan memberikan ruang bagi industri kerajinan nusantara untuk terus berupaya memunculkan kreativitas dan inovasi dalam rangka meningkatkan kinerja usahanya serta menampilkan produk unggulan,” paparnya.

Tingkatkan Keamanan Kelurahan Panjer, Gencar Melaksanakan Pendataan Penduduk


Denpasar, Tim Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan kembali menggencarkan giat pendataan penduduk non permanen yang menyasar wilayah Lingkungan Banjar Sasih, Banjar Bekul, dan Banjar Kertasari pada Rabu (13/9) malam. Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan upaya menjaga keamanan dan ketertiban serta mendukung terciptanya tertib administrasi di wilayah Kelurahan Panjer. 

Lurah Panjer, I Putu Budi Ari Wibawa, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 74 Tahun 2022 tentang Pendaftaran Penduduk Non Permanen. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kaling, Linmas, Aparatur Kelurahan, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.

Hasil dari pendataan ini menunjukkan bahwa di Lingkungan Sasih terdapat 39 penduduk non permanen, Lingkungan Bekul terdapat 36 orang penduduk non permanen, dan Lingkungan Kertasari sebanyak 44 orang. 

Lebih lanjut dikatakan pendataan ini bukan hanya sebagai bentuk pengawasan, tetapi juga sebagai langkah untuk memastikan bahwa setiap warga terdaftar dengan baik sesuai peraturan yang berlaku. 

"Ini adalah langkah penting dalam memantau dan memastikan keamanan di wilayah tersebut serta memastikan bahwa setiap penduduk terdaftar dengan baik sesuai peraturan yang berlaku," ucap Ari Budi.

Dengan pendekatan proaktif seperti ini, pihaknya berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh penduduknya. Upaya ini juga mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban di tingkat lokal, yang merupakan hal penting dalam menjaga stabilitas dan kualitas hidup masyarakat.

"Kami mengimbau kedepan apabila ada warga baru yang tinggal, agar segera melapor kepada kelian setempat untuk didata, agar selalu terjaga tertib administrasi kependudukan di wilayah Kelurahan Panjer," Imbuhnya. (ayu/humas)

Walikota Jaya Negara Terima Tim Verfikasi Kota Sehat Pusat


Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima tim verifikasi Kabupaten/Kota Sehat dari pemerintah pusat di Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar, Kamis (14/9). Sebanyak tiga orang tim verifikasi Kabupaten/Kota Sehat dari pemerintah pusat hadir langsung di Kota Denpasar. Ketiganya yakni Ketua Tim, Inez Ayu Dhamiera yang berasal dari Kementerian Dalam Negeri RI, Diana Nurhayati yang  berasal dari Kementerian Kesehatan RI, serta Ana Suryana yang beradsl dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. 

Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut Tim Pembina Kabupaten/Kota Sehat Provinsi Bali Dewa Putu Alit, Ketua TP PKK Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Kadis Kesehatan Denpasar, dr Anak Agung Ayu Agung Candrawati. 

Dalam pertemuan tersebut tim verifikasi Kabupaten/Kota Sehat pusat langsung melakukan verifikasi lapangan sesuai dengan 9 indikator penilaian Kota Sehat Kota Denpasar. Adapun beberapa lokasi yang disasar diantaranya Gedung Graha Sewaka Dharma, Dharma Negara Alaya, Pura Agung Lokanatha, SDN 17 Dauh Puri, hingga tempat usaha.

Walikota Jaya Negara dalam sambutannya menyampaikan Denpasar sebagai Ibu Kota Provinsi Bali dengan jumlah penduduk mencapai 726.800 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 5.770 jika/Km persegi. Hal ini tentu menimbulkan dampak lingkungan fisik, sosial, ekonomi dan budaya yang dapat memicu berbagai masalah seperti kepadatan lalu lintas, pencemaran udara, hingga kebersihan lingkungan.

Lebih lanjut dijelaskan, melalui penyelenggaraan Kota Sehat Kota Denpasar, pembangunan kesehatan dilaksanakan dengan memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan IPTEK, serta globalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan, kerjasama lintas sektor serta mendorong peran aktif masyarakat. 

"Hal ini sejalan dengan Visi Kota Denpasar yaitu kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar maju, dimana kesehatan masyarakat menjadi salah satu program prioritas," ujar Jaya Negara. 

Dikatakan Jaya Negara, Kota Denpasar saat ini untuk kelima kalinya mengikuti verifikasi Kabupaten/Kota Sehat. Dimana, pada Tahun 2011 Denpasar mendapatkan penghargaan Swasti Sabha kategori Padapa dan pada Tahun 2013 mendapatkan penghargaaan Swasti Sabha Kategori Wiwerda. 

"Pada Tahun 2015 dan 2017 kami memperoleh penghargaan Swasti Sabha kategori Wistara dan harapan kami di Tahun ini bisa kembali meraih penghargaan Swasri Sabha kategori Wistara sesuai dengan proses dan capaian dari 9 tatanan Kota Sehat dalam mewujudkan Kota bersih, nyaman, aman dan sehat, sehingga kesehatan untuk semua dapat segera tercapai," ujarnya. 

Ketua Tim Verifikasi Kabupaten Kota Sehat, Inez Ayu Dhamiera menyampaikan verifijasi lapangan sebagai tahap lanjutan hasil dari bedah dokumen yang telah disampaikan melalui virtual. 

"Kami hadir langsung bersama tim melakukan verifikasi lapangan untuk mendapatkan data pasti dilapangan, atas pelaksanaan 9 indikator tatanan Kota Sehat," ujarnya. 

Lebih lanjut disampaikan Walikota Denpasar memiliki komitmen dalam penyelenggaraan Kota Sehat Kota Denpasar yang telah dapat kita lihat dari dokumen dan pemenuhan 9 indikator tatanan Kota Sehat Kota Denpasar. 

"Kami juga memberikan apresiasi atas penanganan stunting di Kota Denpasar, serta dari hasil verifikasi lapangan Kota Sehat ini akan kami jadikan penikaian serta Denpasar dapat meraih prestasi dalam Kota Sehat di Indonesia," ujarnya.

Siswa SMP 1 Negara peringkat 2 dan 3 Olimpiade Sains Nasional


Jembrana - Prestasi demi prestasi terus diukir siswa-siswi SMP Negeri 1 Negara baik tingkat provinsi maupun nasional. Terbaru, tiga medali berhasil diperoleh sebagai bukti prestasi siswa pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2023. 

Babak final OSN 2023 digelar secara luring dan daring 27 Agustus hingga 2 September 2023 dan khusus OSN jenjang SD/MI dan SMP/MTs digelar secara daring. Namun demikian, para pemenang OSN diumumkan bersamaan dengan penutupan OSN di Plasa Insan Berprestasi Kemdikbudristek, Jakarta, Jumat lalu (1/9).

“Astungkara, SMP Negeri 1 Negara meraih 3 mendali sekaligus dalam OSN 2023, yakni mendali perak diraih oleh Ni Putu Amanda Marcella P pada mata pelajaran IPS, serta kakak adik Putu Satria Nugraha DS dan Kadek Putri Alicia DM memperoleh mendali perunggu pada mata pelajaran matematika. Mereka semua saat ini duduk dibangku kelas 8 SMP," ungkap I Ketut Sastra, Kepala Sekolah SMP 1 Negara saat audensi bersama Bupati I Nengah Tamba di Kantor Bupati Jembrana, Kamis (14/9).

Lebih lanjut, Pihaknya mengatakan prestasi ini juga tidak terlepas dari dukungan semua pihak baik itu Pemerintah Kabupaten Jembrana, rekan-rekan guru dan tenaga kependidikan, kerjasama orang tua murid dan juga dari teman-teman di sekolah.

"Semoga prestasi ini membawa keberkahan dan kebangaan bagi Kabupaten Jembrana, dan juga menjadi contoh bagi siswa lainnya untuk bisa memperoleh prestasi yang sama bahkan diajang yang lebih tinggi ," ucapnya.

Hal sedana juga disampaikan, Bupati I Nengah Tamba, dimana ia sangat bahagia akan prestasi yang ditorehkan siswa di Jembrana khususnya SMP Negeri 1 Negara. Kendati demikian, Ia tetap berpesan kedepannya harus ditingkatkan lagi. "Jangan cepat jumawa, jadikan ini sebagai batu loncatan untuk kedepan lebih baik lagi. Terima kasih sudah mengharumkan nama Jembrana di kancah nasional," ungkapnya.

Bupati yang didampingi Kadis Dikpora Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra berharap prestasi ini dapat menginspirasi siswa-siswi di Jembrana. "Pengelaman luar biasa ini harus di share kepada teman-teman sejawat kalian. Sehingga nantinya akan memicu anak-anak didik yang lain untuk memperoleh prestasi yang sama bahkan lebih besar. Terima kasih juga kepada jajaran guru-guru atas pendampingan yang diberikan dari awal hingga akhir. Ini juga bagian kita dalam mewujudkan Jembrana Emas 2026, salah satunya lewat dunia pendidikan," pungkasnya. (Ari/Humas)

Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya Selaku Ketua Dekranasda Tabanan Hadiri Kriyanusa 2023


Tabanan - Sebagai wujud dukungan terhadap pengrajin lokal Tabanan yang turut serta dalam pameran Kriyanusa Tahun 2023, Bupati Tabanan serta Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, SH.M.M menghadiri Pameran Kriyanusa Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang bertujuan untuk mempromosikan produk produk kriya dari seluruh Indonesia. Dalam kesempatan kunjungan tersebut, juga didampingi oleh asisten serta pimpinan Perangkat Daerah terkait.

Acara dengan tema "Kriya Unggul, Indonesia Maju" itu juga dibuka oleh Pembina DEKRANAS yang juga selaku Ibu Negara, Iriana Joko Widodo didampingi oleh Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Wury Ma'ruf Amin dengan menabuh rebana bersama-sama dengan para anggotanya.

"Ini adalah wadah yang tepat untuk mempromosikan karya-karya para perajin Indonesia yang mengagumkan," ujar Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Wury Ma'ruf Amin dalam sambutan. Wury menambahkan, diperlukan wadah yang tepat kriya sebagai bagian budaya di Indonesia, karena hasil tangan para perajin Nusantara tersebut memiliki peranan penting untuk pelestarian hingga pengembangan budaya lokal. 

Senada dengan hal tersebut, Bunda Rai selaku Ketua Dekranasda Tabanan menyampaikan sangat mendukung diselenggarakan kriyanusa ini. Pihaknya juga di Kabupaten Tabanan sangat getol mendorong para pelaku usaha yang bergerak di bidang kerajinan agar produknya lebih berkembang melalui berbagai promosi. Salah satunya melalui pojok Dekranasda yang memamerkan produk-produk para pengrajin lokal di Loby Kantor Bupati Tabanan.

"Selain itu, kami juga mempromosikan produk-produk maupun karya-karya pengrajin dikaitkan dengan berbagai kegiatan, salah satunya dalam setiap kegiatan/event. Bahkan, Pojok Dekranasda telah hadir di setiap Kecamatan di Kabupaten Tabanan. Kami selalu memberikan ruang bagi pelaku IKM untuk mempromosikan produknya. Dimana setiap event yang ada di kabuoaten Tabanan, baik sekala besar maupun sekala kecil,selalu melibatkan IKM" imbuh Bunda Rai.

Untuk diketahui, dalam kesempatan ini Dekranasda Kabupaten Tabanan menampilkan berbagai macam produk kerajinan lokal unggulan, antara lain : Kerajinan Keramik dari MK Keramik Marga dan Tanteri Keramik Desa Pejaten, Gerabah, fashion jineng Kebaya, Songket Pupuan, lukisan Sution Kreasi, Kerajinan Besi Warna Warni, Tas Rajut Deva, dan Bali Aksesories. 

Pameran Dekranas dalam Kriyanusa 2023 mengajak lebih dari 300 perajin kriya Nusantara mengikuti ajang tersebut agar budaya-budaya dari setiap daerah di Indonesia bisa lebih dikenali oleh masyarakat mulai dari Ibu Kota.

Sekda Kota Denpasar Dukung Sosialisasi Kendaraan Listrik


Denpasar - Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mendukung sosialisasi kendaraan listrik di Kota Denpasar. Hal tersebut diungkapkan saat menerima audiensi dari PT. Global Elektro Solusindo di Kantor Walikota Denpasar, pada Kamis (14/9). Sosialisasi ini dimaksudkan untuk memperkenalkan dan mengedukasi terkait kendaraan listrik yang kehadirannya mulai digencarkan oleh pemerintah. 

Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan bahwa,.sosialisasi ini perlu dilakukan untuk mengedukasi terkait pembelian, perawatan, dan cara penggunaan sehari-hari kepada masyarakat. Hal tersebut juga sejalan dengan Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle).

"Sosialisasi ini perlu dilakukan untuk mengedukasi kembali penggunaan kendaraan listrik sehari-hari, bagaimana perawatan nya serta pembelian nya kepada masyarakat," ungkapnya. 

Direktur Utama PT. Global Elektro Solusindo, Jason Reynaldo menuturkan bahwa banyak kemudahan yang bisa didapat dari kendaraan listrik ini. Selain mengurangi emisi karbon, juga menjadi potensi besar yang dimiliki oleh Indonesia karena memiliki nikel dan kobalt yang menjadi komponen utama pembuatan baterai bagi kendaraan listrik. 

"Indonesia punya potensi besar karena memiliki nikel dan kobalt yang menjadi komponen utama pembuatan baterai untuk kendaraan listrik, disamping itu juga dapat mengurangi emisi karbon kendaraan," tuturnya. 

"Penggunaan mobil listrik diharapkan menjadi salah satu solusi atas isu pencemaran lingkungan yang disebabkan emisi karbon kendaraan yang menyebabkan pencemaran udara, khususnya yang terjadi di kota-kota besar di Indonesia," imbuhnya.

Jalankan Bisnis Sabu, Pemuda Lombok ini Dihukum 8 Tahun


Denpasar - Kecanduan mengkonsumsi sabu, membuat Lalu Riza Umami (31) terpikat untuk langsung terjun sebagai kurir dalam transaksi barang kristal bening tersebut. Alhasil iapun harus menerima ganjarannya dihukum selama 8 tahun.

Dalam putusan di PN Denpasar, terungkap bagaimana pria asal Brangsak, Praya Lombok Tengah itu harus menerima menjalani hukuman karena perbuatannya dinyatakan terbukti bersalah sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Dibeberkan dalam dakwaan JPU Made Ayu Citra Maya Sari, bahwa terdakwa diamankan dalam kamar kosnya di Jalan Dharmawangsa Gg. Taman Yoga Kutuh, Kuta Selatan Badung, Rabu, 10 Mei sekira pukul 21.00 Wita.

Dari drama penangkapan itu, petugas menemukan sebanyak 12 klip plastik pipet dengan berat bersih keseluruhan mencapai 36,26 gram sabu. "Pengakuan terdakwa sabu tersebut milik seseorang yang dikenalnya dengan panggilan Gung Aji," tulis dalam dakwaan.

Diakui oleh terdakwa bahwa selama ini dirinya sebagai pemakai dan selalu memesan sabu dari Gung Aji. Namun pada 7 Mei, dirinya ditawarkan untuk bekerja sebagai kurirnya dengan upah Rp50 ribu untuk sekali tempel.

Pekerjaan itu, baru dilakoninya sehari sebelum dirinya ditangkap. Saat itu pada 9 Mei, Ia disuruh mengambil tempelan dan diminta untuk memecahnya menjadi 12 paket. 

Setelah barang didapat, langsung membawanya ke kos. Sialnya, belum sempat menerima perintah untuk tugas menempel sudah lebih dahulu digrebek petugas, 10 Mei malam dan langsung digiring ke Polresta Denpasar.

Dari kronologis tersebut, terdakwa yang sebelumnya dituntut JPU selama 9 tahun penjara, oleh hakim dikurangi lagi setahun dalam putusannya. Terdakwa juga dikenakan pidana denda sebesar Rp 1 miliar, Subsider 6 bulan penjara.

"Terdakwa terbukti telah melawan hukum sebagaimana tertuang dalam Pasal 114 ayat (2) UU RI No.35 tahun 2009 tentang narkotika, Golongan 1 bukan tanaman," putusan hakim.

Rabu, 13 September 2023

Wabup Ipat Pantau Gudang Bulog Penyaringan Tanggapi Kenaikan Harga Beras


Jembrana - Guna menanggapi kenaikan harga kebutuhan pokok terutamanya beras. Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna melakukan kunjungan ke Gudang  Badan Urusan Logistik (Bulog) Penyaringan. Kedatangannya itu untuk memastikan  beras yang ada di Jembrana ini cukup untuk distribusikan.  Dirinya juga ingin memastikan  penangan harga beras dalam situasi yang stabil, sehingga kebutuhan pokok masyarakat bisa terpenuhi. 

“Kedatangan kita hari ini untuk memastikan bahwa untuk beras yang ada di Jembrana ini cukup, distribusi juga cukup, ”ujarnya saat berkunjung ke Gudang  Badan Urusan Logistik (Bulog) Jembrana, Rabu (13/9). 

Wabup Ipat, menghimbau agar masyarakat Jembrana tidak perlu cemas akan kekurangan beras. Apalagi berdasarkan data yang disampaikan Bulog Jembrana menyatakan stok beras yang dimiliki juga  masih mencukupi hingga akhir tahun. 

Walaupun demikian, Ipat berharap Bulog tetap melakukan langkah-langkah antisipasi mencegah  kenaikan harga beras di sejumlah pasar. Salah satunya dengan menggelar operasi pasar. 

“Saya pikir tidak ada alasan lagi harga ini terus meningkat.  Kami ingin dari bulog melakukan operasi pasar dalam rangka menurunkan harga beras. Pemerintah Daerah juga akan melakukan operasi pasar dan segera akan dilakukan, ” tegasnya. 

Sementara, Kepala Gudang Bulog Penyaringan  I Wayan Adi Astika menjelaskan bahwa stok beras dipastikan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat ditengah dampak elnino. Ia pastikan bahwa stok bulog saat ini kurang lebihnya sekitar 500 ton.

“Stok di bulog sifatnya nasional, kalau nanti kekurangan kita stok di gudang penyaringan nantinya bisa dibawakan ke gudang yang terdekat. Kemarin pimpinan kami di kanwail denpasar menjelaskan bahwa stok kita sampai akhir tahun ini masih aman,” ungkapnya. 

Sementara untuk di gudang penyaringan, pihaknya menerangkan sedang menyiapkan beras untuk bantuan pangan 3 bulan kedepan.  Ia berharap harga beras tidak terus mengalami kenaikan.  

“Kita di bulog mendapatkan tugas dari kementerian bappenas untuk melakukan penjualan beras spht, stabilitasi pasokan dan harga pangan. Itupun sudah dilakukannya dengan penguatan dari gudang bulog yang ini sudah ratusan ton untuk wilayah Jembrana. Mudah-mudahan dengan adanya harga ini masyarakat dapat tersentuh dan harga bisa kembali normal, ” jelasnya. 

Lebih lanjut disebutkannya harga beras di bulog saat ini seperti beras spht harganya sekarang 9.950/Kg, dan untuk harga pengecer paling tinggi 10.900/Kg. 

“Mudah-mudahan para pedagang tidak menjual melebihi daripada harga supaya masyarakat tidak kena dampak kenaikan,” tandasnya (Adi/Humas)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved