-->

Rabu, 06 Desember 2023

Aktivis Protes Industri Bahan Bakar Fosil di KTT Iklim COP28

 


Para aktivis, Selasa (5/12), memprotes kehadiran industri minyak, gas, dan batu bara pada KTT PBB COP28 di Dubai. Mereka menuntut diakhirinya penggunaan bahan bakar fosil, yang merupakan sumber utama penyebab perubahan iklim.


BALI KINI , DUBAI, UEA (REUTERS) — 

Dalam aksinya, puluhan aktivis menyerukan "keadilan iklim." Mereka membawa spanduk bertuliskan "Just + Equitable, Fossil Fuel Phase Out, Stop Fueling the Fire," intinya menuntut dihentikannya penggunaan bahan bakar fosil.


Meskipun perundingan iklim PBB pada masa lalu telah memicu demonstrasi besar-besaran, termasuk COP26 di Glasgow pada 2021 dan COP21 di Paris pada 2015, demonstrasi tahun ini tidak banyak terdengar. Pasalnya, di negara tuan rumah acara tersebut, Uni Emirat Arab (UEA), kebebasan berpendapat dibatasi.


PBB dan UEA mengizinkan aksi-aksi protes yang telah disetujui sebelumnya dilakukan di lokasi COP28 dan sejauh ini belum ada aksi protes di luar lokasi itu. Aktivis yang ikut dalam demonstrasi COP28 mengatakan mereka merasa terkekang dan mengomentari kurangnya kehadiran masyarakat sipil akar rumput setempat.


“Kami ingin menuntut diakhirinya semua penggunaan bahan bakar fosil, baik yang emisinya sudah dikurangi maupun yang tidak dikurangi,” cetus aktivis Zimbabwe, Lorraine Chiponda, 37, kepada kantor berita Reuters setelah berbicara dalam salah satu demonstrasi.


Unjuk rasa pasa aktivis menentang bahan bakar fosil, saat berlangsungnya Konferensi Perubahan Iklim PBB COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab, 5 Desember 2023. (REUTERS/Thomas Mukoya)

Unjuk rasa pasa aktivis menentang bahan bakar fosil, saat berlangsungnya Konferensi Perubahan Iklim PBB COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab, 5 Desember 2023. (REUTERS/Thomas Mukoya)

Negara-negara yang memproduksi atau bergantung pada bahan bakar fosil menekankan potensi penggunaan teknologi untuk “mengurangi” atau menangkap emisi dibandingkan mengakhiri penggunaan bahan bakar tersebut.


“Sangat mengecewakan bahwa COP28 diadakan di UEA mengingat ketergantungan mereka yang besar terhadap bahan bakar fosil dan dorongan mereka terhadap bahan bakar fosil,” imbuhnya.


Ia menambahkan, seruan dihentikannya penggunaan bahan bakar fosil secara bertahap hanyalah pengalih perhatian yang memungkinkan terus digunakannya bahan bakar itu. Ia ragu bahwa para delegasi akan mencapai kesepakatan yang akan bermanfaat bagi lingkungan pada pertemuan puncak tersebut.


Aktivis Kolombia, Andres Gomez, 47, melakukan perjalanan dari Amerika Selatan untuk ikut dalam COP28. Dia mengatakan transisi ini harus “adil” yang berarti para pencemar besar harus mengambil tindakan terlebih dahulu.


“Kalau kita berpikir dan berbicara tentang transformasi, ini harus dilakukan secara adil. Artinya, ada banyak negara yang menjadi bagian dari masalah ini dan mereka mendapat manfaat lebih besar dari industri bahan bakar fosil dibandingkan negara lain seperti Kolombia. Kami benar-benar membutuhkan uang itu tetapi kami tidak sebesar pihak-pihak lain yang secara historis berkecimpung dalam bisnis ini," sebutnya.


Pemerintah-pemerintah di COP26 sepakat akan mengurangi penggunaan batu bara, yang merupakan bahan bakar fosil yang paling menimbulkan polusi. Tahun ini, banyak negara yang masih terpecah mengenai peran bahan bakar fosil pada masa depan.


Aksi demo menentang bahan bakar fosil, selama Konferensi Perubahan Iklim PBB COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab, 5 Desember 2023. (REUTERS/Thomas Mukoya)

Aksi demo menentang bahan bakar fosil, selama Konferensi Perubahan Iklim PBB COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab, 5 Desember 2023. (REUTERS/Thomas Mukoya)

Dilangsungkannya COP28 di UEA, negara penghasil minyak, telah menuai kritik. Begitu pula keputusan negara itu menunjuk Sultan Al Jaber, CEO perusahaan minyak negara ADNOC, sebagai presiden COP28.


Jaber menegaskan bahwa industri bahan bakar fosil harus diikutsertakan dalam KTT. Ia menegaskan bahwa perusahaan minyak dan gas harus menjadi bagian dari diskusi untuk mengatasi perubahan iklim.


Aktivis masyarakat adat Thomas Joseph dari California mengatakan ia khawatir bahwa industri bahan bakar fosil “memimpin negosiasi” menuju hasil “bisnis seperti biasa”.


Sementara itu, aktivis Filipina, Jainno Congon, 24, mengatakan teknologi penangkap karbon yang dianjurkan beberapa orang adalah “gangguan berbahaya” dan “solusi palsu” untuk mengatasi perubahan iklim.*


Sementara itu, sebuah kelompok lingkungan mengajukan gugatan ke organisasi internasional, menuduh lembaga kredit ekspor Amerika masih menginvestasikan dana pembayar pajak ke dalam proyek bahan bakar fosil di luar negeri meskipun pemerintah berjanji akan mengakhiri investasi tersebut.


Kelompok Lingkungan Gugat EXIM Terkait Pinjaman Bahan Bakar Fosil

Gugatan yang diajukan Friends of the Earth ke Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) itu menuduh pembiayaan proyek besar minyak dan gas di luar negeri oleh Bank Ekspor-Impor (EXIM) melanggar janji pemerintahan Biden untuk menghentikan pendanaan publik internasional untuk bahan bakar fosil.


Dikatakan bahwa EXIM belum mengambil tindakan substantif untuk mengurangi portofolio proyek dan transaksi emisi gas rumah kaca, dan tidak mengungkap seluruh cakupan emisi yang akan timbul sebagai dampaknya.


EXIM dalam pernyataan kepada Reuters mengatakan pihaknya berupaya menyelaraskan dengan agenda iklim pemerintah sambil mematuhi aturan yang melarang diskriminasi hanya berdasarkan industri, sektor, atau bisnis. “Setiap perubahan terhadap Piagam EXIM harus disahkan melalui tindakan Kongres,” kata pernyataan itu.


Presiden EXIM Reta Jo Lewis mengunjungi Dubai minggu ini sebagai bagian dari delegasi Amerika ke KTT iklim COP28, di mana Amerika mendukung pengurangan bahan bakar fosil secara bertahap.




Friends of the Earth mengatakan bahwa dari 2017 hingga 2021, EXIM mendanai proyek bahan bakar fosil $5,78 miliar sementara hanya $120 juta untuk energi bersih. Kelompok lingkungan itu mengatakan bahwa EXIM juga sedang mempertimbangkan proyek-proyek bahan bakar fosil baru, termasuk kilang besar minyak di Indonesia, kilang minyak di Bahama, turbin gas di Irak, dan pembelian gas alam cair oleh raksasa perdagangan komoditas Trafigura.


“Bank itu berulang kali tidak memikul tanggung jawabnya atas dampak dukungannya terhadap bahan bakar fosil terhadap masyarakat dan memperburuk perubahan iklim,” kata Kate DeAngelis, manajer program keuangan internasional senior Friends of the Earth. Kelompok tersebut mengatakan OECD memiliki kekuatan untuk memaksakan proses mediasi jika gugatan itu didukung.


OECD tidak segera membalas permintaan komentar dari Reuters. [ka/jm]

Selasa, 05 Desember 2023

Sambangi Umat Kristiani, Bupati Tamba Ingin Natal 2023 Berlangsung Aman Dan Penuh Kedamaian.


Jembrana , Bali Kini -
Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Ny. Candrawati Tamba hadiri Ibadah Natal 2023 yang dihelatkan di Gereja Kristen Protestan Bali (GKPB) Pniel Blimbingsari, Melaya, Selasa malam (5/12).


Dalam sambutanya Bupati Tamba mengungkapkan rasa bahagianya berada  di tengah-tengah Keluarga Besar Umat Kristiani dalam rangka sukacita Natal. Atas nama Pemerintah Kabupaten Jembrana ia menyampaikan selamat merayakan Hari Natal kepada segenap umat kristiani di Kabupaten Jembrana dan selamat menyongsong tahun baru 2024.


" Dengan dilaksanakan Ibadah Natal tahun 2023  ini senantiasa membawa kedamaian serta kesejahteraan bagi umat Kristiani khususnya dan juga masyarakat Kabupaten Jembrana pada umumnya. Tuhan Memberkati Kita Semua," ujarnya.


Selain itu ia mengajak semua pihak, agar menjaga keharmonisan persatuan dan kesatuan umat beragama. Keharmonisan antar umat beragama, menurutnya merupakan salah satu modal penting dalam menyongsong Jembrana Emas 2026.


" Suasana Natal yang dirasakan saat ini adalah suasana damai dan penuh kerukunan, dalam suasana seperti ini, hidup dengan penuh persaudaraan, saling mencintai dan bersama-sama berbuat kebajikan, Inilah cita-cita kita bersama," imbuhnya.


Bupati Tamba berharap  sebagai pengayom seluruh umat beragama yang ada di Kabupaten Jembrana dalam perayaan natal tahun 2023 ini ia inhin seluruh umat kristiani dapat melaksanakan kebaktian dengan aman lancar dan penuh kedamaian.


" Sya Bupati Jembrana sebagai pengayom seluruh umat beragama yang ada di Kabupaten Jembrana bersama- sama dengan Forkopimda mempunyai tanggung jawab untuk menjaga situasi pelaksanaan perayaan Hari Raya Natal agar senantiasa dapat berjalan dengan aman dan lancar," pungkasnya.( Komang/hu)

Bakamla RI Ramaikan Peringatan Hari Armada Republik Indonesia


Jakarta , Bali Kini 
— Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., beserta Ibu Ketua DWP Bakamla RI Ny. Yuanita Irvansyah hadir dalam peringatan Hari Armada Republik Indonesia ke-78. Keduanya terlihat saat menyaksikan Upacara Parade dan Defile Peringatan Hari Armada Tahun 2023, yang  mengangkat tema “Armada RI Membangun Kekuatan Laut Nusantara Menuju Indonesia Maju.” Acara diselenggarakan di Komplek Satuan Koarmada Pondok Dayung, Jakarta Utara,  Selasa (5/12/2023).


Pada kesempatan ini, Bakamla RI turut meramaikan acara, dengan mengerahkan  23 personel yang tergabung dalam barisan saat Upacara Peringatan. Keterlibatan Bakamla RI dalam momen bersejarah Armada RI, merupakan upaya memperkuat semangat kebersamaan dan komitmen untuk menjaga keamanan laut demi kemajuan Indonesia.

 

Rangkaian upacara terdiri dari penganugerahan Tanda Kehormatan Salva Lencana Kesetiaan, Kenaikan Pangkat Luar Biasa, dan Bendera Artileri kepada Prajurit dan KRI berprestasi. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menampilkan demonstrasi kecakapan prajurit, termasuk atraksi pesawat TNI AL. Lebih lanjut, terdapat hiburan seni yang dihadirkan dalam bentuk pentas kesenian tradisional Indonesia seperti Reog Ponorogo dan tarian tradisional yang mencerminkan kekayaan budaya Armada RI. 


Di saat yang sama, dilakukan pula penganugerahan kepada pemenang glagaspur KRI dan Pangkalan TNI AL, serta penghargaan kepada pemenang kompetisi Artileri mode sistem dan manual, yang diberikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali. Selain itu, sejumlah kegiatan menyambut peringatan Hari Armada RI Tahun 2023 turut diselenggarakan meliputi, Pencanangan 3 Program TNI AL, Bakti Sosial, Donor Darah, dan kegiatan lainnya. (Bakamla RI)


Bupati Tamba Ajak pelajar SMA cegah stunting


Jembrana , Bali Kini
- Dalam percepatan penurunan angka Stunting, Pemerintah Kabupaten Jembrana lakukan berbagai macam inovasi dan metode dalam pelaksanaannya. Bupati Jembrana I Nengah Tamba menjadi Narasumber Sosialisasi yang bertemakan “ Cegah Stunting Untuk Generasi dan Jembrana Emas 2026 “ bertempat di Aula SMAN 1 Melaya, Selasa (5/12).


Sosialisasi cegah stanting tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pencegahan stanting melalui remaja .

Hal ini juga sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Jembrana untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dalam menyongsong Jembrana Emas Tahun 2026.


Dalam sambutanya Bupati Tamba mengatakan Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk membantu pemerintah dalam upaya percepatan penurunan stunting.


"Pencegahan Stunting kita garap dari hulu yaitu remaja dan mentaati usia pernikahan yang ideal yaitu untuk wanita umur 21 Tahun dan untuk pria umur 25 Tahun ", ucapnya


Ia juga mengingatkan generasi muda agar mengisi waktu luang dengan aktifitas yang positif sesuai fasilitas yang sudah disediakan.


"Tingkatkan kualitas diri dan mengembangan diri dengan mengikuti pelatihan keterampilan serta mengikuti pendidikan sampai tuntas dan bahkan sampainperguruan tinggi," ujarnya.


Bupati Tamba berharap agar generasi muda Jembrana ikut berperan dalam pencegahan stunting dengan peduli dan paham tentang faktor-faktor terjadinya stunting sejak remaja.


"Kita harapkan kepada seluruh remaja yang ada dijembrana ikut serta berperan penting dalam upaya pencegahan stunting. Kemudian bantu kami sosialisasikan hal itu dilingkungan masing masing ," ucapnya.


Sementara itu Kepala SMAN 1 Melaya, I Ketut Widia Mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada Bupati Jembrana atas kehadirannya di SMAN 1 Melaya.  Pihaknya juga menyambut baik program dari pemerintah daerah. 


“Kita sambut program Bupati yang luar biasa ini, ” tutupnya.  ( rls)

Wawali Arya Wibawa Serahkan Bantuan Hibah Pada 130 Pengampon se-Kota Denpasar


Denpasar, Bali Kini -
Sebanyak 130 Pengampon se-Kota Denpasar, menerima bantuan hibah uang dari Pemerintah Kota Denpasar, melalui disalurkan melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan.

Bantuan ini diserahkan langsung Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa yang hadir bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede di Gedung Sewaka Dharma, Lumintang,  pada Selasa (5/12). 


Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa  dalam kesempatan itu mengatakan, bantuan hibah ini merupakan wujud nyata hadirnya Pemerintah Kota Denpasar dalam mendukung pembangunan di tengah-tengah masyarakat. Hal ini diupayakan untuk meringankan beban masyarakat dalam menjaga dan merawat warisan leluhur. 


"Kendati bantuan dana ini tidak banyak, kami berharap hibah ini akan dapat memberikan kemanfaatan dan meringankan beban masyarakat dalam mendukung pembangunan di tengah masyarakat, baik itu renovasi, perbaikan dan pembangunan," ujarnya.


Melalui bantuan hibah ini, Arya Wibawa berharap akan memberikan manfaat bagi masyarakat, terlebih sebagian besar bantuan ini akan dimanfaatkan untuk perbaikan, renovasi dan pembangunan pura, banjar dan lain sebagainya.


Sementara itu, Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja mengatakan, bantuan hibah kali ini diserahkan kepada  130 pengampon yang tersebar di empat kecamatan di Kota Denpasar, dengan nilai total keseluruhan  sebesar Rp. 14.027.079.000 ini sebagian besar dimanfaatkan untuk renovasi atau pembangunan. 


"Untuk jumlah beragam sesuai dengan kebutuhan, semoga bermanfaat dalam mendukung pembangunan di masyarakat," katanya. 


Salah seorang penerima bantuan hibah, Kelihan Banjar Adat Arya Laplap Kelod, Penatih Dangin Puri, 

I Gusti Nyoman Merta, mengucapkan terimakasih atas bantuan hibah yang diberikan. Tentunya bantuan ini sangat bermanfaat dalam mendukung dan menjaga keberadaan pura, banjar dan lain sebagainya. 


"Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Denpasar, dimana bantuan yang kami terima ini akan kami pergunakan untuk renovasi, perbaikan dan lain-lain," ujarnya. (Win/Hum)


Walikota Jaya Negara Serahkan Penghargaan Inovasi OPD Tahun 2023


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menyerahkan penghargaan kepada pemenang lomba inovasi di Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar, Selasa (5/12)
.


Tekankan Inovasi Wajib Memberikan Kemanfaatan Bagi Masyarakat

Denpasar , Bali Kini - Kompetisi Inovasi Perangkat Daerah (Kiprah) Kota Denpasar Tahun 2023 telah memasuki tahap penetapan pemenang. Penyerahan penghargaan dilaksanakan langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana di Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar, Selasa (5/12). Dimana, inovasi dari OPD di lingkungan Pemkot Denpasar ini diharapkan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. 


Hadir pula dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar, Ir. Eko Supriadi, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar, I Made Pasek Mandira serta seluruh perwakilan OPD Pemkot Denpasar yang mengikuti kompetisi.


Pemenang kompetisi dibagi ke dalam sejumlah kategori. yakni kategori Inovasi Pelayanan Publik yakni Dinsos Denpasar melalui Kelas Kreatifitas Disabilitas (peringkat pertama), Diskominfos Kota Denpasar melalui Denpasar Prama Sewaka (peringkat kedua), Puskesmas III Denpasar Utara melalui Simak Sejiwa (peringkat ketiga), RSUD Wangaya melalui OK Bos (peringkat keempat), dan Dinas Arsip melalui Pustaka Jaya. 


Selanjutnya untuk Inovasi Tata Kelola Pemerintahan yakni Bagian Hukum Setda Kota Denpasar melalui Abhipraya (peringkat pertama), Dinas PU melalui SIMJK (peringkat kedua), Puskesmas III Denpasar Utara melalui Simpelkan Bos (peringkat ketiga), Diskominfos melalui Gen TIK (peringkat keempat) dan Desa Dangin Puri Kangin melalui Sipadu (peringkat kelima). 


Sementara Inovasi Bentuk Lainnya yakni Dinas Perkim melalui Siap Selem (peringkat pertama), Disdikpora melalui Melanoid by Saka (peringkat kedua), Desa Sanur Kaja melalui GUDI (peringkat ketiga), Bapenda melalui Gen Dental (peringkat keempat), dan Disdikpora melalui Si Sekat (peringkat kelima). 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, Lomba Inovasi OPD Kota Denpasar ini diharapkan mampu memberi gambaran umum inovasi daerah di Kota Denpasar. Sehingga diharapkan mampi menjadi wahana dalam memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarkat.


Pihaknya juga menekanman agar inovasi yang dirancang bermanfaat dalam mendorong peningkatan kinerja OPD dan melahirkan inovasi lainnya. Sehingga mampu meningkatkan indeks predikat Kota Denpasar sebagai Kota Terinovatif se-Indonesia serta berkontribusi dalam pengembangan pembangunan berkelanjutan. 


Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar, I Made Pasek Mandira sebagai Ketua Panita menjelaskan setiap tahunnya pemerintah pusat selalu melaksanakan pengukuran Indeks Inovasi Daerah (IID) dan pemberian pengharggan Innovative Government Award (IGA) kepada daerah yang dinilai terinovatif. Untuk itulah Balitbang Kota Denpasar menggelar kompetisi untuk memotivasi OPD untuk membuat inovasi baru. 


“Kompetisi ini dilaksankaan dalam tiga kategori sesuai bentuk inovasi dalam PP 38 Tahun 2017 terdiri atas Inovasi Pelayanan Publik, Inovasi Tata Kelola Pemerintahan dan Inovasi Bentuk Lainnya. Pelaksanaan kompetisi melaui tahapan pengumpulan proposal inovasi pada 10 Agustus hingga 8 September 2023, presentasi inovasi pada 10 hingga 12 Oktober 2023, penilaian administrasi 4 Oktober- 10 November dan penilaian lapangan pada 2 hingga 13 November 2023 dengan menghadirkan tim juri dari Akademisi, Profesional hingga masyarakat," ungkap Pasek Mandira. 


Adapun inovasi yang mengikuti kompetisi keseluruhan sebanyak 59 inovasi yang berasal dari 21 perangkat daerah, 3 kecamatan, 10 desa/kelurahan dan 3 puskesmas. Sedangkan hadiah yang diberikan berupa piala, laptop hingga sertifikat. (Eka/Hu)

Hilirisasi sektor kakao , Jembrana segera miliki Pabrik Cokelat Sendiri


Jembrana , Bali Kini
- Bicara soal kakao , Kabupaten Jembrana selama ini sudah dikenal memiliki nilai eknomi tinggi serta penghasil biji kakao kelas dunia . Bahkan sudah mampu mengekspor kebeberapa negara ekpor dan negara asia lainnya dan dipercaya sebagai bahan baku pembuatan cokelat dari produk produk cokelat ternama dunia .


Tak mau sebagai penghasil biji kakao saja , pengembangan kakao Jembrana diperluas oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang ingin masuk ke sektor hilir. Teranyar , Jembrana akan segera memiliki pabrik coklat sendiri melalui factory sharing Jembrana . Factory sharing pembuatan cokelat ini, berada di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara.  Rencananya akan diresmikan langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki, pertengahan bulan Desember ini.


Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, factory sharing produksi pengolahan biji kalau menjadi cokelat ini, dibangun atas kerjasama sejumlah kementerian diantaranya kementerian pertanian dan kementerian koperasi. "Di Indonesia hanya ada tiga factory sharing, namun hanya yang di Jembrana berjalan dengan baik dan sudah siap dioperasikan," ungkapnya, usai pengecekan pembangunan pabrik dan uji coba pengolahan cokelat, bersama BPPOM dan Puslitkoka Jember ,Selasa (5/12).


Tidak hanya bergerak pada sektor hilir, keberadaan factory sharing ini disebutnya juga akan menguntungkan petani sektor hulu  . Petani kakao Jembrana tidak akan bingung dalam pemasaran , karena sudah ada tempat untuk menjual kakao tentunya dengan harga yang menguntungkan petani. 


“ Tujuan dari pembangunan factory sharing ini, bagian dari hilirisasi dari produksi kakao petani Jembrana. Selama ini, petani sudah banyak menghasilkan kakao berkualitas, terbentuk juga kelompok -kelompok petani kakao Jembrana. Sementara Hasil kakao Jembrana sudah dikenal sebagai produk ekspor," terangnya.


Dengan berdirinya factory sharing ini, kata Bupati Tamba maka pembeli cokelat Jembrana tidak langsung ke petani, tetapi ke factory sharing. Biji cokelat  petani itu akan  dijual ke koperasi yang ada di factory sharing untuk diolah. "Seluruh produk biji coklat koperasi dibawa ke kita (factory sharing, dan selanjutnya dibuatkan cokelat olahan hingga kemasan jadi ," ungkapnya.

Kendati belum diresmikan , Bupati Jembrana sudah mempunyai  nama yang akan mencari brand cokelat Jembrana. Namanya, coklat bahagia Jembrana, disingkat Cobana. Segmen pasar Cobana untuk kalangan anak muda. Produk lain diberi nama coklat pak Ngak dengan jenis bubuk dark cokelat.


Guna membantu mengenalkan  hasil produksi factory sharing ini , Bupati mengaku akan mempromosikan dalam event event yang dirancang Pemerintah daerah . Ia juga akan menggandeng UMKM di Jembrana untuk memasarkan produk cokelat itu .

“ Produksi cokelat factory sharing ini, akan dipamerkan dalam pameran UMKM Jembrana akhir tahun. Rencana lain untuk mengenalkan produksi coklat Jembrana dengan menggelar dan mengisi event tertentu di Jembrana,” terangnya .

Bupati juga berharap masyakarat Jembrana, khususnya anak muda Jembrana harus bangga dengan produk coklat asli Jembrana. Ia mengajak masyarakat Jembrana  bangga terhadap produk produk lokal  Jembrana.  "Mohon dukungan masyarakat Jembrana cokelat ini produk kebanggaan masyarakat Jembrana yang diproduksi dari hasil petani Jembrana," tutupnya. (abhi/r3)


Komplotan Pencuri Asal Luar Bali Beraksi Di Swalayan Karangasem, Ditangkap Polres Karangasem


Karangasem, Bali Kini -
Komplotan sindikat pencurian di swalayan atau toko modern di Kabupaten Karangasem berhasil diungkap Sat Reskrim Polres Karangasem. 5 orang telah diamankan di Polres Karangasem, dimana 4 orang ditetapkan sebagai tersangka dan 1 lainnya masih diperiksa. 


Komplotan ini melakukan aksi pencurian barang berupa susu kaleng dan susu kotak kemudian diselipkan pada pakaian yang mereka kenakan. Hal ini terungkap setelah mereka melakukan aksinya tersebut pada Jumat (24/12/2023) di toko Mawar Sari tepatnya di Bungaya Kangin, Desa Bebandem, Kabupaten Karangasem. Setelah pihak toko mengecek CCTV terlihat tersangk melakukan aksi mencurigakan tersebut, dimana setelah mengambil barang mereka langsung pergi tanpa membayar ke kasir. 


Kasi Humas Polres Karangasem IPTU I Gede Sukadana dalam pers rilisnya yang dilaksanakan pada Selasa (5/12/2023) membeberkan hal tersebut. "Melalui rekaman CCTV yang di buka pada tanggal 25 November 2023 terlihat 4 orang diantaranya (tiga perempuan dan satu laki-laki) mengambil sejumlah barang namun tidak melakukan pembayaran dikasir dan adapun barang-barang yang hilang berupa 1 kaleng dan 4 kotak susu dengan merk yang berbeda. Kerugian di taksir senilai Rp. 1.274.500. Aksi ini dilakukan sebanyak 2 kali. Kasus kemudian ditangani olehTeam Opsnal Sat. Reskrim Polres Karangasem. Berdasarkan hal tersebut Team Opsnal langsung melakukan pengejaran ke Arah Abang, kemudian berhasil ditangkap di Jalur 11," Tandasnya. 


Seluruh tersangka yang berasal dari Jawa ini berhasil di tangkap pada 28 November 2023. Dijabarkan peran masing-masing ialah, Ahmad Fausi sebagai supir, Sugeng berperan mengarahkan atau otak dari kejahatan tersebut. Sementara 2 orang perempuan yakni Alifah dan Suryanah mengambil barang dan menjepitnya di selangkangan, sementara perempuan lainnya yakni Novi Triwahyuni bertugas mengalihkan perhatian dan menghalangi CCTV. Namun Novi Triwahyuni tidak dijadikan tersangka karena tidak cukup bukti. 


Polisi kemudian berhasil menyita barang bukti berupa barang curian dan pakaian yang dikenakan tersangka. Sementara 4 pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka dikenakan Pasal 363, ayat (1). (Ami)

Hadiri Peringatan Hari Bakti PURRKIM ke 78, Bupati Gede Dana Tekankan Perkuat Konstruksi Agar Mempercepat Pertumbuhan Wilayah


Karangasem, Bali Kini
- Bupati Karangasem, I Gede Dana bersama Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, menghadiri peringatan Hari Bakti PUPRKIM ke-78, bertempat di Dinas PUPRKIM Kab. Karangasem, Senin (4/12).

Dalam sambutannya, Bupati Dana meminta jajaran Dinas PUPRKIM untuk semakin meningkatkan profesionalisme sesuai tema peringatan yakni Sigap Membangun Negeri. Dinas PURRKIM diharapkan mampu Sigap dalam memberikan pelayanan dan penanganan. Sigap menghadapi beberapa tantangan infrastuktur dalam pembangunan di Kabupaten Karangasem.

Bupati Dana menyampaikan bahwa dalam menghadapi tantangan ke depan, kebersamaan dan kesiapan Dinas PUPRKIM sangat diperlukan.

Dalam sambutannya, Ia menekankan perlunya semangat kebersamaan untuk mewujudkan harapan masyarakat melalui peningkatan infrastruktur, khususnya jalan sebagai salah satu penunjang kesejahteraan. Ia menegaskan bahwa semangat dalam bidang konstruksi harus semakin kuat untuk mempercepat pertumbuhan wilayah.

Diakhir sambutannya, Bupati Gede Dana disaksikan Wabup Artha Dipa dan Kadis PUPRKIM Wedasmara menandatangani prasasti Sistem penyediaan air minum (SPAM) dan Sistem pengelolaan air limbah (SPAL). 

Selain itu juga, Bupati Gede Dana dan Wabup Artha Dipa secara langsung melakukan Serah Terima Kunci Bedah Rumah (APBD DID TA. 2023) sebanyak 5 Unit Rumah. Diantaranya kepada Nur Hidayat dari Kel.Subagan, Komang Kardi dari Kel.Karangasem, Gusti Made Sukerta dari Kel.Padangkerta, Ketut Kajanan dari Desa Datah dan Wayan Widana dari Desa Bebandem. (Ami)

Wabup Ipat Berbagi Bantuan bapak asuh pada Anak Stunting


Jembrana ,Bali Kini  -
Sebelumnya sejak program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) diluncurkan, Bupati Jembrana dan seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD)   kabupaten Jembrana, serentak menggelar aksi sosial menyambangi keluarga dengan anak yang berstatus stunting. 


Selasa (5/12), Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna giliran menyambangi keluarga yang memiliki anak berstatus stunting di wilayahnya dengan membawakan bahan makanan sehat untuk anak dengan kondisi stunting. 


Dalam kesempatan tersebut, Wabup Ipat mengunjungi keluarga I Gusti Kade Widana (35) dan Ni Kadek Dwi Ardiani (30) orang tua dari Gusti Ngurah Kadek Satria Darma Putra (22 bulan) yang berstatus stunting atau kerdil di Banjar Kepuh, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo. 


Bantuan yang disalurkan itu berasal dari iuran pribadi secara sukarela, baik dari pimpinan OPD maupun dari sektor swasta. Tujuan dari program ini untuk mencukupi kebutuhan makan bergizi bagi anak-anak, itu dilakukan sebagai langkah sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana dalam merealisasikan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).


Program BAAS ini berlangsung selama enam bulan, dimana dalam periode ini akan terus dilakukan pemantauan dan evaluasi secara rutin terhadap perkembangannya. 


“Seperti yang dikatakan bapak Bupati, bahwa selama periode ini akan dilakukan pemantauan dan evaluasi secara rutin terhadap perkembangan anak-anak yang mendapat bantuan,” jelas Wabup Ipat usai memberikan bantuan.


Lebih lanjut, Wabup Ipat mengatakan bantuan makanan tambahan ini sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Jembrana, untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Jembrana. 


“Program BAAS ini memberikan makanan tambahan kepada anak-anak yang menderita stunting, agar gizi anak tersebut meningkat, ” ujarnya. 


Wabup Ipat berpesan kepada orang tua, supaya fokus dalam memberikan makanan tambahan yang diberikan kepada anak penderita stunting, agar perkembangan anak ini menjadi lebih baik dan terhindar dari stunting.

Dirinya berharap, setelah adanya intervensi melalui Program BAAS dengan memberikan bantuan makanan tambahan, anak-anak bisa keluar dari kategori stunting.


“Ini merupakan bagian dari tugas pemerintah yang harus dilaksanakan dan dikerjakan,” tandasnya. (Adi/Hu J)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved