-->

Sabtu, 16 Desember 2023

Peringati Hari Juang Infanteri ke 75, Kodam IX/Udayana Gelar Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya


Badung , Bali Kini -
Upacara penyerahan simbol Infanteri dan pemberangkatan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya tahun 2023 merupakan tradisi yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mewujudkan jiwa korsa dan kebanggaan bagi prajurit Infanteri sebagai pasukan terdepan dalam setiap pertempuran serta menanamkan nilai-nilai kejuangan militansi semangat pantang menyerah patriotisme dan keteladanan Panglima Besar jenderal Sudirman kepada generasi muda.


Demikian disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc., dalam amanatnya saat memimpin Upacara Penyerahan Simbol dan Pemberangkatan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya di wilayah Kodam IX/Udayana dalam rangka Hari Juang Infanteri ke-75, bertempat di Lapangan Umum Mengwi Kabupten Badung, pada Sabtu (16/12/2023).


Selain sebagai Tradisi Korp Infanteri, Pangdam menyebutkan bahwa kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan mobilitas satuan dan kemampuan fisik perorangan maupun peleton dalam rangka meningkatkan kualitas tempur prajurit. Dengan gerak jalan yang dilakukan, bukan hanya sekedar menempuh jarak tertentu saja, melainkan terkandung tekad untuk mewujudkan profesionalisme Prajurit Infanteri.


"Saya mengingatkan kembali akan pesan Panglima Besar Jenderal Soedirman bahwa kemerdekaan suatu negara yang didirikan di atas timbunan dan runtuhan ribuan jiwa dari bangsanya tidak akan dapat dilenyapkan oleh siapapun. Arti dari pesan ini adalah betapa besar dan mulianya pengorbanan yang telah diberikan oleh para perjuang untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan," ujar Pangdam.


Lebih lanjut Pangdam menyampaikan, guna mewujudkan Infanteri yang modern dan adaptif dengan cara meningkatkan kualitas diri untuk mampu menguasai berbagai kemajuan teknologi di bidang kemiliteran serta tetaplah berbuat yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas demi kepentingan rakyat bangsa dan negara, selaras dengan tema peringatan hari juang Infanteri ke-75 tahun 2023 yaitu "Infanteri Yang Profesional Modern Dan Dicintai Rakyat".


Diakhir sambutannya, Pangdam menekankan kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya agar selalu megutamakan faktor kemanan, memelihara ketertiban serta disiplin selama dalam perjalanan.


Adapun kegiatan Peleton Beranting ini dilaksanakan dengan berjalan kaki selama empat hari dari tanggal 16 sampai dengan 19 Desember 2023 dengan melintasi empat Kabupaten yaitu dimulai dari Lapangan Umum Mengwi Kabupaten Badung, Kabupaten Bangli, Kabupaten Buleleng dan finish terakhir di TMPB Margarana Kabupaten Tabanan. 


Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain : Kapoksahli Pangdam IX/Udy, Danrem 163/WSA, Kabinda Bali, Para Asisten Kasdam IX/Udy, Para Dansat/Kabalak Kodam IX/Udy, Dansat Brimob Polda Bali, Para Dandim Jajaran Korem 163/WSA, Kapolres Badung, Kasatpol PP Kab. Badung, Ketua LVRI Prov. Bali, serta undangan lainnya. (Pendam/r3)

Pj. Gubernur Mahendra Jaya Lantik Jendrika Sebagai Penjabat Bupati Klungkung


DENPASAR , Bali Kini -
Penjabat (Pj) Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya melantik dan mengambil sumpah jabatan I Nyoman Jendrika sebagai Pj. Bupati Klungkung dalam prosesi pelantikan yang berlangsung di Ruang Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Sabtu (16/12/2023). Jendrika yang sebelumnya menjabat sebagai inspektur di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengisi posisi sebagai Penjabat Bupati Klungkung hingga dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati definitif hasil Pemilukada Tahun 2024. Prosesi pelantikan diawali dengan pengucapan sumpah jabatan yang dipandu oleh Pj. Gubernur Bali, dilanjutkan penandatanganan berita acara pengucapan sumpah jabatan dan fakta integritas. Prosesi berikutnya adalah pemasangan tanda pangkat, penyematan tanda jabatan dan penyerahan SK Mendagri.


Pj. Gubernur Mahendra Jaya dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Jendrika yang diberikan kepercayaan mengemban amanah sebagai Pj. Bupati Klungkung. Menurutnya, kewenangan yang dimiliki oleh Pj. Bupati dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab penyelenggaraan pemerintahan di daerah tidak berbeda jauh dengan pejabat definitif. Meskipun terdapat beberapa hal yang harus dilakukan dengan persetujuan Mendagri. Bahkan menurutnya seorang penjabat bupati mempunyai tugas dan tanggung jawab berat karena mengisi kekosongan jabatan di tahun politik.


Lebih jauh ia menambahkan bahwa pelantikan Pj. Bupati adalah konsekuensi pelaksanaan Pemilukada serentak pada Tahun 2024. “Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 menegaskan bahwa untuk mengisi kekosongan jabatan bupati dan wakil bupati, diangkat penjabat bupati sampai dengan dilantiknya bupati hasil pemilihan serentak nasional pada Tahun 2024,” terangnya. Sesuai dengan SK Mendagri tertanggal 13 Desember 2023, Jendrika ditetapkan sebagai Pj. Bupati Klungkung dengan masa jabatan paling lama satu tahun terhitung sejak tanggal pelantikan. Oleh sebab itu, Pj. Bupati Nyoman Jendrika diminta memanfaatkan waktu sebaik-baiknya sehingga dapat memberikan pengabdian maksimal untuk masyarakat Klungkung.


Selanjutnya, Mahendra Jaya memaparkan sejumlah tugas utama yang harus diemban seorang Pj. Bupati. Pertama, Pj. Bupati bertugas menjaga kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan melanjutkan program pembangunan yang telah dilaksanakan oleh kepala daerah sebelumnya, dengan berpedoman pada ketentuan perundang-undangan. Kedua, seorang Pj. Bupati harus mampu menjaga stabilitas politik dan keamanan agar penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung dengan baik sehingga dapat mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Tugas utama yang ketiga adalah melaksanakan program-program prioritas nasional, diantaranya  pengendalian inflasi, penuntasan kemiskinan ekstrem dan pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan, serta mengatasi persoalan pengangguran. Dalam upaya mempercepat pencapaian target dari berbagai kebijakan prioritas tersebut, ia menyarankan Pj. Bupati Klungkung  menerapkan pola “ngrombo” atau bergotong royong dengan menyertakan filantropis, pelaku usaha dan stakeholder lainnya. Tugas berikutnya yaitu mendukung dan memfasilitasi seluruh tahapan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak Nasional Tahun 2024 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta menjaga stabilitas politik, pemerintahan, dan keamanan. Karena tanpa stabilitas yang kuat, program pemerintah akan sulit untuk dijalankan secara optimal. 


Ditambahkan olehnya, saat ini Pemilu Presiden telah memasuki tahapan kampanye dan ia bersyukur sejauh ini kondusifitas Indonesia dan Bali khususnya masih terjaga dengan baik. “Hal ini tidak lepas dari peran serta seluruh stakeholder, diimbangi karakter masyarakat Bali yang sangat patuh dengan norma, saling menghargai serta senang kedamaian. Situasi kondusif ini harus terus kita jaga bersama. Aparatur negara harus menjadi role model netralitas dan profesionalitas agar Pemilu dapat berjalan secara jujur dan adil,” paparnya. Tugas lainnya, Pj. Bupati sebagai pimpinan Forkopimda di Kabupaten diharapkan mampu menjalin hubungan yang baik dengan pimpinan DPRD, Kepolisian, TNI, dan Kejaksaan di daerah serta membangun sinergi dengan Pemprov dan pemerintah pusat guna menyelaraskan pembangunan antar tingkatan pemerintahan. 


Masih dalam arahannya, Pj. Gubernur Mahendra Jaya menyinggung upaya pengendalian inflasi jelang pergantian tahun. Menurutnya, pengendalian inflasi bisa dilakukan dengan menjaga ketersediaan pasokan kebutuhan pokok, memastikan kelancaran distribusi dan memastikan keterjangkauan harga. 


Menutup sambutannya, Mahendra Jaya menyampaikan terima kasih kepada I Nyoman Suwirta selaku Bupati Klungkung periode 2013-2018 dan 2018-2023. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada I Made Kasta yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati lanjut Plt. Bupati Klungkung. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pj. Bupati Klungkung dihadiri oleh jajaran Perwakilan DPRD Bali, Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, Forkopimda Bali, Bupati/Walikota, Pimpinan OPD Pemprov dan Pemkab Klungkung.[rls/r5]

Walikota Jaya Negara Hadiri Perayaan Hari Saraswati Mahawarga Bhujangga Waisnawa

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menghadiri  dan membuka Perayaan Rahina Suci Saraswati, Mahawarga Bhujangga Waisnawa di Pura Dalem Pauman, Pedungan Denpasar, Sabtu (16/12).


Diisi Berbagai Lomba dan Dharmawecana, Jadi Momentum Maknai Turunnya Ilmu Pengetahuan


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Perayaan Rahina Suci Saraswati, Mahawarga Bhujangga Waisnawa di Pura Dalem Pauman, Pedungan Denpasar, Sabtu (16/12). Kegiatan yang diisi dengan beragam lomba dan dharma tula ini menjadi momentum dalam memaknai turunya ilmu pengetahuan. 


Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Kota Denpasar, Cintya Febriani, Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana, Lurah Pedungan, I Kadek Ermanto, Tokoh Masyarakat serta undangan lainya. 


Rangkaian Perayaan Hari Suci Saraswati Mahawarha Bhujangga Waisnawa Kecamatan Denpasar Selatan ini diawali dengan pengukuhan pecalang, dilanjutkan dengan persembahyangan bersama dan dharma tula oleh Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Sara Shri Satya Jyoti Giti Bhuwana Dharma Santhi. Selain itu, turut dilaksanakan beragam lomba-lomba. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas Perayaan Hari Suci Saraswati oleh Mahawarga Bhujangga Waisanawa ini. Tentunya hal ini menjadi momentum yang baik dalam memaknai turunya ilmu pengetahuan. Selain itu, perayaan ini juga menjadi wahana silaturahmi untuk mempererat persaudaraan dan mengembangkan potensi generasi muda. 


Jaya Negara berharap, dengan perayaan dan persembahyangan Hari Saraswati ini menjadi momentum untuk meningkatkan sradha dan bhakti agar semua umat manusia dianugrahi kecerdasar dan diberikan kekuatan dalam menjalankan swadarma masing-masing. 


"Tentu ini sangat baik, adanya lomba-lomba serta dharma tula menjadi wahana untuk pengembangan diri, selain juga sebagai upaya meningkatkan sradha bhakti dan wujud syukur atas anugrah kewicaksana atau kepintaran dalam menjalanlan swadarma sebagai umat manusia," ujar Jaya Negara


Sementara, Ketua Moncol Mahawarga Bhujangga Waisnawa Kota Denpasar, Guru Ketut Bagus Kerta Negara didampingi Ketua Panitia Guru Putu Semada mengatakan, perayaan Hari Suci Saraswati kali ini diisi dengan berbagai kegiatan yang dirangkaikan dengan pengukuhan Pecalang Cakra Bhuwana dan Generasi Mudq Eka Bhuwana Suta. 


Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan ini diawali dengan persembahyangan bersama dan dharma tula. Selain itu turut digelar beragam lomba yang berkaitan dengan tradisi dan budaya Bali. Yakni Lomba Ngulat Sengkui Meikuh, Lomba Nyurat Aksara Bali, Lomba Ngulat Tipat Dampul, Lomba Gender, Lomba Dharma Wecana Bahasa Bali, Lomba Mesatua Bahasa Bali dan Lomba Ngewacen Aksara Bali. Selain itu turut dipentaskan hiburan bondres. 


Adapun lomba-lomba ini merupakan wahana apresiasi terhadap berbagai proses pembinaan yang dilaksanakan. Sehingga nantinya dapat bermanfaat dalam mendukung keberlangsungan tradisi adat dan budaya Bali. Nantinya, dalam lomba ini akan ditetapkan para pemenang yang masing-masing akan mendapatkan piala, piagam dan dana apresiasi. 


"Perayaan Rahina Saraswati ini merupakan bentuk nyata sinergi dari kita, oleh kita dan untuk kita Mahawarga Bhujangga Waisnawa, sehingga semakin kompak dan terus berkontribusi dalam pembangunan," ujarnya. (Ags/Hum).

Walikota Jaya Negara Ikuti Persembahyangan Hari Saraswati Di Pura Agung Jagatnatha


 Teks Foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengikuti persembahyangan Hari Saraswati di Pura Agung Jagatnatha Denpasar, Sabtu (16/12).


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengikuti persembahyangan Hari Saraswati di Pura Agung Jagatnatha Denpasar, Sabtu (16/12).


Persembahyangan bersama Hari Saraswati di Pura Agung Jagatnatha dipuput Ida Pedanda Gede Putra Mas, Griya Mas Balun.


Tampak hadir dalam kesempatan ini, Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar, I Ketut Suteja Kumara, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, beserta seluruh kepala OPD dilingkungan Pemkot Denpasar.


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara disela-sela persembahyangan bersama menyampaikan Hari Saraswati


diperingati pada setiap Saniscara Umanis Watugunung yang merupakan hari suci bagi umat Hindu sebagai simbol turunnya ilmu pengetahuan. Persembahyang Saraswati di Pura Agung Jagatnatha ini karena Pura Agung Jagatnatha berada di pusat Kota Denpasar, dan banyak masyarakat dari kabupaten lain tinggal di Denpasar yang tidak sempat pulang bisa melaksanakan persembahyangan di sini. Sedangkan disekolah-sekolah tetap berlangsung persembanyangan bersama oleh guru dan siswa. 


Persembahyangan Hari Saraswati memiliki tujuan untuk memohon keberkahan, kebijaksanaan, dan inspirasi dalam pencarian ilmu pengetahuan dan seni. Selain itu, kita berharap agar Dewi Saraswati melindungi dan memberikan kemampuan intelektual serta kebijaksanaan untuk mencapai kesuksesan dalam bidang pendidikan dan pengembangan diri. Persembahyangan ini juga merupakan ungkapan rasa syukur dan penghormatan terhadap Dewi Saraswati sebagai perwujudan ilmu pengetahuan dan seni dalam kehidupan.


“Kami atas nama Pemerintah Kota Denpasar menghaturkan rahajeng rahina Saraswati, semoga kita selalu diberikan kekuatan, kesehatan, tuntunan terutamanya ilmu pengetahuan agar meningkatkan kecerdasan dalam melaksanakan kualitas dan swadharma kita masing-masing," ujar Jaya Negara. (ays/prok).

Wawali Arya Wibawa Hadiri Upakara Pamelaspas, Pecaruan Rsi Gana dan Pujawali Saraswati di SD Negeri 10 Pedungan


Denpasar,Bali Kini -
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri sekaligus mendem dasar serangkaian Upakara Pemelaspasan, Pecaruan Rsi Gana dan Pujawali Sang Hyang Aji Saraswati di SD Negeri 10 Pedungan, bertepatan dengan Rahina Saraswati, Sabtu (16/12). Upakara tersebut dilaksanakan usai renovasi dan pembangunan gedung baru SD tersebut rampung dikerjakan. 


Sejak tiba, Wawali Arya Wibawa langsung meninjau gedung baru sekolah tersebut. Pihaknya memasuki satu per satu ruangan dan memberikan apresiasi atas pengerjaan fisik yang sudah tuntas dikerjakan. Upakara Pemelaspasan, Pecaruan Rsi Gana dan Pujawali Sang Hyang Aji Saraswati ini dilaksanakan sebagai wujud syukur serta sradha dan bhakti untuk menetralisir energi negatif, sehingga dalam pemamfaatannya nanti kawasan sekolah ini mampu memberikan aura yang positif.  


 "Gedung barunya sudah bagus, semoga anak-anak merasa nyaman dan fokus dalam belajar," ungkap Arya Wibawa.


Dalam kesempatan itu Arya Wibawa mengingatkan agar kepala sekolah menjaga dan menata pembagian zona di dalam sekolah, termasuk tempat parkir, agar terlihat elok dan tidak menganggu. Serta memperhatikan aliran pembuangan air hujan, sehingga nantinya sekolah tidak banjir. 


"Mudah-mudahan dengan optimalnya fasilitas sekolah akan menambah semangat guru dalam mengajar, dan siswa dalam belajar yang muaranya adalah prestasi dan mencerdaskan anak bangsa,"  ujar Arya Wibawa


Panitia Upakara, I Made Sudira mengatakan, upacara ini menjadi momentum penting setelah selesai renovasi atau pemugaran gedung kelas. Hal ini sebagai upaya untuk menetralisir kekuatan sekala dan niskala yang dapat mengganggu areal sekolah. 


Lebih lanjut  dikatakan, rangkaian upakara diawali dengan pementasan Tari Rejang Dewa yang diiringi tetabuhan dan kidung. Seluruh rangkaian upacara  dipuput Ida Pedanda Pengiasan dari Gerya Pengiasan yang diakhiri dengan persembahyangan bersama. 


 "Dengan harapan agar anak-anak di SDN 10 Pedungan mendapatkan perlindungan, dari  beliau yang berstana di Pura Dalem Penataran Sari, karena sekolah ini berdampingan dengan Pura Dalem Penataran Sari sehingga apa pun yadnya ini sangat erat anak anak merasa nyaman dilingkungan sekolah," ungkap Sudira.


Dukungan masyarakat dalam pelaksanaan upacara ini juga terlihat melalui swadaya orang tua siswa dan seluruh stakeholder di Pedungan, seperti koperasi, KUD, BPR, dan lainnya.


Kepala Sekolah SDN 10 Pedungan,

Ni Nyoman Nanik Lastari, menyampaikan bahwa upacara ini menjadi langkah positif setelah selesai pemugaran gedung kelas yang dilakukan Pemerintah Kota Denpasar sejak bulan April lalu.


"Dengan infrastruktur yang baik, kami berharap penerapan kurikulum merdeka dapat berjalan lebih baik tanpa terganggu oleh lingkungan yang sering mengalami banjir seperti sebelumnya," ujar Nanik Lastari. 


"Semoga upacara ini membawa keberkahan dan kenyamanan bagi seluruh anak-anak yang bersekolah di SDN 10 Pedungan," imbuhnya. (ayu/hum)

Bupati Hadiri Pamelaspasan Padma dan Gedung UWP Sila Kertha Raharja, SMA rintisan Hindu Pertama Di Jembrana


Jembrana , Bali Kini -
Bertepatan dengan rahina Saraswati, Sabtu (16/12) Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menghadiri upacara  pamelaspasan padma, gedung kelas UWP dan PWP serta piodalan saraswati di Utama Widya Pasraman (UWP) Sila Kertha Raharja, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya. Sekolah tersebut merupakan  sekolah  SMA Hindu dibawah Kemenag,sekaligus sekolah rintisan hindu pertama di Jembrana  


 Sekolah yang baru berdiri selama 3,5 tahun tersebut, saat ini memiliki tenaga pendidik sebanyak 20 orang dan total siswa sebanyak 75 orang. 


Usai meninjau sekililing bangunan UWP Sila Kertha Raharja, Bupati Tamba mengatakan masih banyak fasilitas yang perlu dipenuhi untuk menunjang proses belajar mengajar disekolah ini.  


"Jika dilihat dari tampilan fisik masih banyak yang perlu dilengkapi disekolah ini, seperti tambahan gedung kelas, meja belajar, dan fasilitas penunjang lainnya.  Kendati demikian, ini merupakan titik awal kebangkitan sekolah berbasis keagamaan khususnya agama Hindu di Jembrana. Tentu kedepan, Saya sebagai Bupati akan mensuport keberadaan sekolah ini sehingga betul-betul layak dalam menjalankan proses belajar mengajar," ungkapnya


Lebih lanjut, Bupati Tamba yang didampingi Kepala Kantor Kemenag Jembrana, I Gede Sumarawan dan Kepala BPKAD, I Komang Wiasa berharap ditengah keterbatasan tersebut, agar para tenaga pendidik dan siswa agar tetap semangat dalam menjalankan dan menempuh pendidikan disekolah ini. "Saya ingin nantinya dari sekolah ini terlahir generasi yang unggul dan religius, sehingga mampu bersaing didunia dengan berlandaskan keagamaan sebagai bagian dari menyambut Jembrana Emas 2026," ucapnya


Menurutnya, jika dikelola dengan baik, sekolah berbasis keagamaan termasuk Hindu, akan melabirkan generasi yang berkualitas, dalam berbangsa dan bernegara dengan kemajemukan dan heteroginitas seperti Indonesia. "Saya juga berharap kurikulum yang diterapkan bisa ditambahkan, sehingga anak-anak tamat dari sini bisa melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi diluar dari fokus utama tentang keagamaan seperti kedokteran, manajamen dan hukum," imbuhnya. 


Terakhir, sebagai bentuk dukungan terhadap keberadaan sekolah ini, Bupati Tamba menyerahkan bantuan sebesar 12 juta yang diterima oleh Kepala Utama Widya Pasraman (UWP) Sila Kertha Raharja. (Ari/Humas)

Suasana Haru Hadiri Pisah Sambut Kapolres Klungkung


Klungkung , Bali Kini -
AKBP I Nengah Sudiarta, S.H., S.I.K., M.K.P.mengakhiri masa tugas sebagai Kapolres Klungkung karena pindah tugas sebagai Kapolres Karangasem. Penggantinya sebagai Kapolres Klungkung ditunjuk AKBP Umar, S.I.K., M.H. Keduanya resmi menjabat melalui proses pisah sambut yang diselenggarakan di Gedung Aula Jalaga Dharma Pandhapa Polres Klungkung, Jumat (15/12).


Hadir langsung Plt. Bupati Klungkung, I Made Kasta, Ida Dalem Semara Putra, Sekrataris Daerah Kabupatem Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana, Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Anom, SH, Wakil Ketua DPRD Tjokorda Gd Agung, Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen dan undangan terkait lainnya.


Plt. Bupati Klungkung, I Made Kasta, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kerjasama, kordinasi serta sinergitas yang dilakukan selama ini dengan pemerintah daerah, forkompinda, stakeholder maupun dengan masyarakat.

"Selamat melaksanakan tugas sebagai Kapolres Karangasem dan selamat datang Bapak AKBP Umar, S.I.K., M.H sebagai Kapolres Klungkung," ucap Pejabat asal Desa Akah ini.


Pihaknya juga mengajak seluruh elemen forkopimda bersatu padu untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Kabupaten Klungkung. “Mari bersama-sama kita jalin koordinasi yang baik, sehingga Kabupaten Klungkung dapat menjadi Kabupaten yang aman, tentram dan sejahtera,” imbuhnya.[r4]


Puncak Karya Agung di SMA Negeri 1 Amlapura, Dihadiri Alumni Angkatan '98


Karangasem, Bali Kini -
Puncak Karya Agung, Sepisan Ngaturang Karya Bumi Suda (Presawiya) SMA Negeri 1 Amlapura dilaksanakan pada Sabtu (16/12/2023). Dimana rangkaian Karya Agung ini ialah Numbung Pedagingan, Rsi Gana, Melaspas, Masesapuh, mecaru manca sanak, lan bumi suda yang dilaksanakan SMA Negeri 1 Amlapura dimulai pada 8 Desember 2022 dan akan berakhir pada 20 Desember mendatang. Sementara, persiapan upacara telah dilaksanakan dari tanggal 1 April - 30 November 2023 lalu. 


Dihadiri oleh Bupati Karangasem I Gede Dana, pihak Polres Karangasem, dan undangan lainnya turut mengikuti rangkaian upacara persembahyangan bersama yang dilaksanakan bertepatan pada Rahina Saba dewasa Saniscara Umanis, Watu Gunung atau bertepatan dengan Hari Raya Saraswati. 


Kepala sekolah SMA Negeri 1 Amlapura, Drs.I Ketut Marta Ariana dalam sambutannya mengatakan jika pelaksanaan Upacara Karya Agung mengambil filsafat teori-teori Bhagawadgita, dimana proses upacara ini diyakini akan menjadikan para siswa berada dalam lingkungan Nirwana untuk senantiasa terus bergerak membudayakan prestasi. 


"Upacara Karya Agung ini mengambil filsafat teori-teori Bhagawadgita menyatakan sekecil apapun yang ada di sekitar kita itu akan berpengaruh besar terhadap proses pembelajaran dan hasil akhir dari pendidikan itu sendiri demikian pula teori kuantum learning kita harus memberikan sentuhan memberikan optimalisasi segala sesuatu yang berpengaruh terhadap proses pembelajaran, bila hal itu kita laksanakan, kita yakin siswa-siswa kita berada pada lingkungan yang benar-benar dalam suasana positif bukan saja seperti Ki Hajar Dewantara yang menyatakan seperti berada di Taman Siswa tetapi juga seperti berada di Nirwana Siswa," Tandasnya. 


Sementara itu, di akhir acara alumni SMAN 1 Amlapura angkatan 1998 juga hadir untuk mengikuti proses upacara ini. Diwakilkan oleh 5 orang alumni yang seluruhnya telah sukses dibidangnya masing-masing. Para alumni ini memberikan plakat dan sejumlah dana punia dan diterima langsung oleh kepala Sekolah SMA Negeri 1 Amlapura. 


"Ini spontanitas kami karena pernah mengenyam pendidikan di sini, kami ingin ikut berpartisipasi dengan cara berdonasi walaupun tidak banyak tapi yang penting makna dan niatnya, agar tetap nyambung dengan almamater. Kedepannya mudah-mudah kami almamater '98 tetap kompak berkontribusi. Dan semoga sekolah kita ini kedepannya lebih baik," Tandas Ir. I Putu Wisnu Sulastiawan, salah satu alumni yang saat ini bekerja sebagai Kontraktor. (Ami)

Jumat, 15 Desember 2023

Pria Di Abang, Karangasem Tewas Terkena Aliran Listrik Dari Mesin Las


Karangasem, Bali Kini
- Warga Banjar Dinas Batang, Desa Labasari, Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem dilaporkan meninggal dunia, diduga akibat terkena setrum listrik, Rabu (13/12/2023) sore. 


Korban ialah I Kadek Upadana (29), dimana korban diduga terkena setrum saat hendak melakukan pekerjaan las. Awalnya korban bersama Saksi Wayan Juliani berbincang sembari memulai pekerjaan mengelas pada sore hari yakni pukul 17.30 Wita. Korban mengelas sebuah besi panjang yang ujungnya di beri 3 buah paku. Ditengah perbincangan itu, korban tersengat listrik yang diduga mengalir dari mesin laslas listrik berwarna biru tersebut. 


Dengan waktu secepat kilat, Juliani kaget begitu melihat korban yang mengengah dan langsung terkapar dan jatuh ke lantai, dengan posisi tidur tengkurap. 


"Saat itu saksi Juliani dengan korban berjarak 2 meter, " Kata Kasi Humas Polres Karangasem, IPTU I Gede Sukadana. 

Juliani yang melihat itu segera berlari menghubungi keluarganya dan langsung melarikan korban ke Puskesmas Abang 2. Namun naas, sesampainya di Puskesmas korban telah di nyatakan meninggal dunia. (Ami)

Gibran Meminta Maaf, Sekjend Semeton Prabowo Nilai Bentuk Kedewasaan Pemimpin


Jakarta , Bali Kini -
Semeton Prabowo  Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan publik saat debat Capres perdana di KPU RI, Selasa (12/12/2023. Dirinya disebut mengompori pendukungnya saat proses debat berlangsung antara Prabowo dan Anies.


Atas sorotan publik tersebut, Gibran pun meminta maaf atas tindakan itu dan siap untuk menerima teguran dari KPU selaku penyelenggara pemilu.


“saya mohon maaf sebelumnya, ya semua teguran dan evaluasi kami terima. Terimakasih ya,” ucapnya lebih lanjut dikutip dari DetikJateng.com, Kamis (14/12/2023).


Reaksi terhadap langkah yang diambil oleh Gibran ini pun menjadi sorotan Putu Asrinidevy, Sekretaris Jenderal (Sekjend) Semeton Prabowo. Asrinidevy menilai bahwa tindakan tersebut mencerminkan kedewasaan seorang pemimpin.


“Mengakui kesalahan dan menerima konsekuensi adalah tindakan yang menunjukkan integritas dan tanggung jawab yang tinggi, hal yang patut diapresiasi dalam dunia politik yang sering kali penuh dengan kontroversi,” ujar Asrinidevy yang akrab dipanggil Devy itu,  di Jakarta, Jumat (15/12/2023). 


Lebih lanjut Devy menilai peristiwa ini menjadi contoh bagaimana seorang tokoh publik bisa menampilkan sikap yang jujur dan bertanggung jawab dalam menghadapi kesalahan yang terjadi.


“Sikap seperti ini diharapkan dapat memberikan contoh bagi para pemimpin lainnya untuk bertindak dengan transparansi dan integritas dalam menjalankan tugasnya,” Ucapnya.


Devy juga menegaskan bahwa peristiwa ini akan memberikan pesan yang kuat bahwa kesalahan harus diakui, dan tanggung jawab harus diemban, karena hanya dengan cara ini kita bisa membangun fondasi yang kuat untuk sebuah kepemimpinan yang jujur, transparan, dan bertanggung jawab.[bl/r4]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved