-->

Sabtu, 23 Desember 2023

Charity Day Fun Latte Art Championship Libatkan Barista Se- Bali

 


Jembrana , Bali Kini  - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jembrana gelar Amal Charity Day Fun Latte Art Championship yaitu suatu bentuk kegiatan amal yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) generasi muda .


Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Wabup IGN Patriana Krisna membuka secara resmi Amal Charity Day Fun Latte Art Championship di tandai dengan penyematan kartu tanda peserta dan pemukulan kulkul, Sabtu (23/12) di Wantilan Kebun Raya Jagatnatha Jembrana.


Amal Charity Day Fun Latte Art Championship ini diikuti barista se-Provinsi Bali, dimana dari peserta tersebut terdapat 11 orang peserta berasal dari kabupaten Gianyar, 7 orang peserta dari Kabupaten Jembrana, 4 orang peserta dari Kabupaten Bangli, 3 orang oeserta dari Denpasar, 1 peserta dari kabupaten Badung dan 1 orang peserta dari Kabupaten Tabanan. 


Bupati Nengah Tamba mengatakan bahwa kegiatan Amal Charity Day Fun Latte Art Championship dengan melibatkan Barista  se-Bali ini merupakan sebuah karya kreatif dan inovatif guna meningkatkan SDM generasi muda Jembrana agar memiliki jiwa enterpreneurship dan kemandirian dalam rangka menyongsong jembrana emas 2026. 


“Seluruh generasi muda Jembrana harus menyiapkan diri sedini mungkin untuk dapat menguasai berbagai jenis keterampilan, teknologi informasi dan kemampuan berhasa asing, karena hanya dengan memiliki SDM yang mempuni kita akan dapat memenangkan persaingan di dunia global, ” ungkapnya. 


Bupati Tamba mengapresiasi KNPI Jembrana yang turut serta memberikan kontribusi positif dalam pembangunan SDM di Kabupaten Jembrana.  Dirinya berharap kegiatan ini rutin dilaksanakan, sehingga percepatan pembangunan SDM semakin cepat terwujud. 


“Ini merupakan bagian dari bagaimana cara anak-anak muda kita bisa berinovasi dan kreatif. Tentunya saya sangat suka melihat anak-anak muda yang sudah memiliki usaha. Hari ini kalian dilombakan menjadi satu imajinasi menjadi satu karya seni sehingga menarik barang yang ditawarkan,”jelasnya.




Sementara, Ketua KNPI Jembrana Putu Agus Mahendra mengatakan KNPI Jembrana sebelumnya sempat menggelar festival pemuda pertama di jembrana pada peringatan sumpah pemuda.   Seperti kegiatan sebelumnya KNPI Jembrana menggelar kompetensi latihan pertama di jembrana secara swadaya dan gotong royong.   


“Kami KNPI Jembrana menginisiasi kegiatan ini dengan cara urunan (iuran) dan berkolaborasi dengan leading sektor terkait, baik pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dunia industri dan dunia pendidikan, ” ungkap Agus.



Agus menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan aktivitas yang diselenggarakan dengan konsep amal. 


“Selama ini kami rutin melaksanakan  bhakti sosial baik untuk penyandang disabilitas dan lansia kurang mampu serta respon sosial terhadap musibah dan bencana yang terjadi di jembrana, ” tegasnya. 



Namun, sambungnya ,selama ini aktivitas sosial tersebut  dilakukan secara swadaya diantara internal kepengurusan KNPI Jembrana.


“Itu rutin kami lakukan dalam 1 bulan bisa berjalan 2 hingga 3 kali kami turun langsung,” katanya. 



Lebih lanjut, dirinya menjelaskan event  Latte Art Championship ini dimaksudkan untuk mempererat tali persahabatan diantara pemuda dan lebih pada memasyarakatkan.  


“Latte Art sebagai potensi sebuah seni dikalangan generasi muda. Kami berupaya menyelenggarakan kompetisi ini secara profesional, ” tandasnya. (Adi/Hum)

Peringati Hari Ibu 2023, Iwanwar Gelar Talk Show ‘Ibu, Pangkalan Kasih Inspirasi Tanpa Batas’


Denpasar , Bali Kini -
Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Iwanwar (Ikatan Wanita Warmadewa) menggelar talkshow dengan tema “Ibu Pangkalan Kasih, Inspirasi Tanpa Batas” yang berlangsung di Ruang Auditorium  Widya Sabha Uttama Universitas Warmadewa, JumPeringati Hari Ibu 2023, Iwanwar Gelar Talk Show ‘Ibu, Pangkalan Kasih Inspirasi Tanpa Batas’ 


Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Iwanwar (Ikatan Wanita Warmadewa) menggelar talkshow dengan tema “Ibu Pangkalan Kasih, Inspirasi Tanpa Batas” yang berlangsung di Ruang Auditorium  Widya Sabha Uttama Universitas Warmadewa, Jumat (22/12/23).


Perayaan Hari Ibu ini menjadi spesial, dikarenakan para pria yang merupakan bagian dari civitas akademika Unwar dilibatkan dalam mengisi berbagai hiburan perayaan Hari Ibu. Terlebih pada pementasan tari yang sebenarnya dilakukan oleh kaum perempuan justru diperankan oleh para pria, sehingga tarian penyambutan Panyembrama yang ditampilkan mengundang gelak tawa ratusan anggota Iwanwar. 


Menurut Ketua Umum Iwanwar, Nyonya Ida Ayu Agustini Pandit, perayaan Hari Ibu tahun ini dilaksanakan oleh kepanitiaan Iwanwar unit Fakultas Pertanian, dengan mengambil tema Ibu, Pangkalan Kasih Insipirasi Tanpa Batas. Dimana seluruh kegiatan pada perayaan Hari Ibu ini dilakukan oleh kaum pria dan dihadiri oleh seluruh unit Iwanwar. “Semua dilakukan oleh kaum pria, kita Ibu-Ibu tinggal duduk manis menikmati perayaannya dan juga ada hiburan,” jelas Ny Ida Ayu Agustini Pandit.


Baginya, memaknai peran seorang Ibu adalah bagian dari segalanya. Secara pribadi sebagai seorang Ibu, dikatakan selalu berusaha melakukan sesuatu yang lebih baik daripada anak-anak.

“Selalu berdoa untuk keselamatan mereka, kesuksesan mereka nantinya dan selalu berdoa agar mereka berbahagia selalu,” ujarnya.


Sementara Ketua Pembina Iwanwar, Nyonya Diah Wisnumurti menyampaikan, tema yang diusung pada Ibu, Pangkalan Kasih Insipirasi Tanpa Batas adalah memiliki arti yang sangat luas. Namun yang menjadi inti adalah, bagaimana peran perempuan sekaligus menjadi seorang ibu dapat mengedukasi generasi muda dengan seiring berkembangnya teknologi saat ini dapat bersosialisasi khususnya pada lingkungan terdekat. “Sekarang bagaimana kita kembalikan ke masa lampau, bukan berarti masa lampau itu jelek. Tetapi bagaimana anak-anak itu dididik supaya bisa bersosialisasi ke teman-temannya tanpa harus selalu pegang gadget,” pungkasnya.


Peran Ibu di dunia pendidikan juga dipandang sangat luas, dimana guru pertama bagi seorang anak adalah Ibu. “Ketika mengandung pun selalu ada yang menyanyikan lagu, ada yang ngajak ngobrol dan itu salah satu Guru pertama bagi anak-anak,” ujarnya.


Pada kesempatan tersebut Rektor Unwar Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP., menyampaikan ucapan Hari Ibu kepada seluruh unit Iwanwar, dimana Hari Ibu di Indonesia disebut menjadi sebuah momentum. Bahwa perempuan tentunya kaum Ibu, merupakan motor penggerak keberhasilan pembangunan disaat ini dan mendatang. Tema yang diusung pada perayaan Hari Ibu ini pun dipandang dapat memberikan inspirasi dan semangat bagi gerakan perempuan atau Ibu di Unwar, untuk selalu berdaya menuju Warmadewa maju, unggul dan berdaya saing di Asia Tenggara. “Peringatan Hari Ibu merupakan hal yang penting bagi penghargaan dan penghormatan terhadap seluruh perempuan, Ibu Indonesia atas peran dedikasi serta kontribusi bagi keluarga, masyarakat, Bangsa dan Negara,” ucap Rektor Unwar.


Bagi Rektor Unwar, Hari Ibu bukan saja sebagai peringatan untuk mengucapkan rasa terima kasih atas jasa yang besar, dan yang istimewa bagi seluruh masyarakat khususnya di Unwar, namun lebih jauh peringatan Hari Ibu bertujuan untuk mendorong pemangku kepentingan masyarakat luas dalam memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi para perempuan khususnya kaum ibu.


Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., turut mengucapkan Hari Ibu kepada seluruh anggota Iwanwar, juga memaknai tema Hari Ibu yang digagas oleh Iwanwar. Dikatakan seorang Ibu merupakan sosok yang luar biasa dalam setiap nafas dan perjalanan hidup…at (22/12/23).


Perayaan Hari Ibu ini menjadi spesial, dikarenakan para pria yang merupakan bagian dari civitas akademika Unwar dilibatkan dalam mengisi berbagai hiburan perayaan Hari Ibu. Terlebih pada pementasan tari yang sebenarnya dilakukan oleh kaum perempuan justru diperankan oleh para pria, sehingga tarian penyambutan Panyembrama yang ditampilkan mengundang gelak tawa ratusan anggota Iwanwar. 


Menurut Ketua Umum Iwanwar, Nyonya Ida Ayu Agustini Pandit, perayaan Hari Ibu tahun ini dilaksanakan oleh kepanitiaan Iwanwar unit Fakultas Pertanian, dengan mengambil tema Ibu, Pangkalan Kasih Insipirasi Tanpa Batas. Dimana seluruh kegiatan pada perayaan Hari Ibu ini dilakukan oleh kaum pria dan dihadiri oleh seluruh unit Iwanwar. “Semua dilakukan oleh kaum pria, kita Ibu-Ibu tinggal duduk manis menikmati perayaannya dan juga ada hiburan,” jelas Ny Ida Ayu Agustini Pandit.


Baginya, memaknai peran seorang Ibu adalah bagian dari segalanya. Secara pribadi sebagai seorang Ibu, dikatakan selalu berusaha melakukan sesuatu yang lebih baik daripada anak-anak.

“Selalu berdoa untuk keselamatan mereka, kesuksesan mereka nantinya dan selalu berdoa agar mereka berbahagia selalu,” ujarnya.


Sementara Ketua Pembina Iwanwar, Nyonya Diah Wisnumurti menyampaikan, tema yang diusung pada Ibu, Pangkalan Kasih Insipirasi Tanpa Batas adalah memiliki arti yang sangat luas. Namun yang menjadi inti adalah, bagaimana peran perempuan sekaligus menjadi seorang ibu dapat mengedukasi generasi muda dengan seiring berkembangnya teknologi saat ini dapat bersosialisasi khususnya pada lingkungan terdekat. “Sekarang bagaimana kita kembalikan ke masa lampau, bukan berarti masa lampau itu jelek. Tetapi bagaimana anak-anak itu dididik supaya bisa bersosialisasi ke teman-temannya tanpa harus selalu pegang gadget,” pungkasnya.


Peran Ibu di dunia pendidikan juga dipandang sangat luas, dimana guru pertama bagi seorang anak adalah Ibu. “Ketika mengandung pun selalu ada yang menyanyikan lagu, ada yang ngajak ngobrol dan itu salah satu Guru pertama bagi anak-anak,” ujarnya.


Pada kesempatan tersebut Rektor Unwar Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP., menyampaikan ucapan Hari Ibu kepada seluruh unit Iwanwar, dimana Hari Ibu di Indonesia disebut menjadi sebuah momentum. Bahwa perempuan tentunya kaum Ibu, merupakan motor penggerak keberhasilan pembangunan disaat ini dan mendatang. Tema yang diusung pada perayaan Hari Ibu ini pun dipandang dapat memberikan inspirasi dan semangat bagi gerakan perempuan atau Ibu di Unwar, untuk selalu berdaya menuju Warmadewa maju, unggul dan berdaya saing di Asia Tenggara. “Peringatan Hari Ibu merupakan hal yang penting bagi penghargaan dan penghormatan terhadap seluruh perempuan, Ibu Indonesia atas peran dedikasi serta kontribusi bagi keluarga, masyarakat, Bangsa dan Negara,” ucap Rektor Unwar.


Bagi Rektor Unwar, Hari Ibu bukan saja sebagai peringatan untuk mengucapkan rasa terima kasih atas jasa yang besar, dan yang istimewa bagi seluruh masyarakat khususnya di Unwar, namun lebih jauh peringatan Hari Ibu bertujuan untuk mendorong pemangku kepentingan masyarakat luas dalam memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi para perempuan khususnya kaum ibu.


Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., turut mengucapkan Hari Ibu kepada seluruh anggota Iwanwar, juga memaknai tema Hari Ibu yang digagas oleh Iwanwar. Dikatakan seorang Ibu merupakan sosok yang luar biasa dalam setiap nafas dan perjalanan hidup [rl/ml]

Nobar Debat Cawapres, Semeton Prabowo: Gibran Paling Kuasai Tema


Jakarta, Bali Kini
- Relawan semeton Prabowo menilai kapasitas Cawapres Gibran Rakabuming Raka sangat menguasai tema dalam debat cawapres yang dilaksankan di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023).


Sekjen relawan Semeton Prabowo menyebut bahwa dari ketiga cawapres, Gibran sangat jelas menyampaikan visi-misi dan menjawab pertanyaan.


“Dari awal sudah terlihat jelas bahwa penyampaian mas Gibran paling jelas disbanding yang lainnya. Pemaparan visi misinya pun sangat lugas, kongkret dan juga solutif,” ungkap Asrinidevy saat livestreaming di youtube Semeton Prabowo Subianto, Jumat (22/12/2023).


Sebelumnya, Admin sosial media relawan Semeton Prabowo, Selvia atau yang akrab disapa Gek Min itu, sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Asrinidevy. Menurutnya, penampilan Gibran seakan menepis asumsi publik yang meragukan kemampuan dalam debat.


“Sudah melihat ya, bagaimana penyampaian mas Gibran sudah sangat detail dan jelas. Ini sangat jauh dari apa yang di nyinyir-nyinyirin netizen ke mas Gibran,” ungkapnya.


“Mas Gibran ini memang cawapres yang paling muda dan sering mendapat underestimate oleh masyarakat, emang bisaya mas Gibran anak kemarin sore, menghadapi cawapres lainnya. Tapi kita sudah saksikan bersama mas Gibran menyampaikan dengan lugas visi-misinya,” lanjut Gek min.


Selain itu, Asrinidevy atau yang sering dipanggil Devy itu juga menyoroti perihal kesinambungan antara pembangunan fisik, sosial hingga ekonomi yang disampaikan oleh Gibran.


“Terkait dengan ekonomi digital, sebenarnya mas Gibran sudah membawa gagasan, soal Gibranomic. Jadi Gibran ini akan mewujudkan bagaimana teknologi informasi bisa memberikan manfaat optimal kepada masyarakat, khususnya UMKM” papar Devy.


Devy juga menambahkan bahwa debat cawapres kali ini dikuasai oleh cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.


“Seperti apa yang kita saksikan (debat) tadi di sesi kedua, mas Gibran sangat menguasai masalah. Bagaimana memberi solusi terkait perekonomian (digital) yang ada di masyarakat, bahkan menyiapkan antisipasi terkait Cybercrime yang menjadi momok hari ini,” tambahnya.


Relawan Semeton Prabowo menilai kemampuan terkait perekonomian digital yang dimiliki seorang pemimpin sangat penting. Sebagaiman prediksi pemerintah, pertumbuhan ekonomi digital akan menyumbang sekitar USD315 miliar di tahun 2030. Sehingga akan sangat penting untuk pemimpin mewujudkan potensi besar dari sektor ekonomi digital.[tim/r3]

Tinggalkan Surat Wasiat, Bule Perancis Gantung Diri Di Villa di Wilayah Abang


Karangasem, Bali Kini -
Bule Asal Perancis ditemukan tewas gantung diri Di Villa Senja, Sabtu (23/12/2023). 


Peristiwa ini terjadi di Banjar Dinas Bias lantang Kaler, Desa Laba Sari, Kecamatan Abang, Karangasem. Korban yang merupakan WNA Prancis berinisial TS diketahui tinggal sendiri dengan menyewa Villa dan sudah tinggal sejak lebih dari setahun. Ia merupakan laku-laki yang bekerja sebagai Photograper. 


Awalnya, David Roger Michael (30) selaku rekan korban dan istrinya yang dalam perjalanan menuju pantai, melintas di depan Villa Senja dan melihat korban berdiri dibawah pohon mangga sekitar pukul 06.30 Wita. David mengira korban sedang berdoa dan tak menghiraukannya. Namun kejanggalan mulai dirasakan David ketika ia melintas kembali sepulang dari pantai, sekitar pukul 09.15, dimana korban masih tetap berdiri di bawah pohon mangga. Karena penasaran David kemudian menghampiri korban, betapa terkejutnya ternyata korban sudah tidak benyawa. Tubuh korban yang masih menggunakan kacamata tergantung menggunakan tali nilon berwarna biru di dahan pohon mangga. 


David pun menghubungi pemilik Villa yakni Luh Ade Sukarti. 


Polisi yang memeriksa menemukan Surat wasiat yang ditinggalkan korban berbahasa Perancis. Serta dua buah handphone dan kamera yang ditinggalkan untuk anaknya, diletakkan di depan Villa tersebut. Polisi memperkirakan sebab korban mengakhiri hidupnya diduga karena depresi. 


"Korban diduga Korban mengalami depresi karena masalah ekonomi berdasarkan surat wasiat dan video testimoni korban pada HP milik korban, " Kata Kasi Humas Polres Karangasem, IPTU I Gede Sukadana. 


Sementara, dari hasil pemeriksaan, waktu meninggal korban diperkirakan 12 jam setelah ditemukan. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Karangasem. (Ami)

Fashion Show "Swarnakara" Meriahkan Panggung Denfest Ke-16


Bertabur Hasil Karya Apik Desiner dan UMKM Unggulan Kota Denpasar
 

Denpasar, Bali Kini - Ajang Denpasar Festival (Denfest) ke-16, pada tahun 2023 ini turut dimeriahkan gelaran Fashion Show bertajuk Swarnakara, pada Sabtu (23/12) malam. Digelar di Pelataran Lobby Inna Bali Heritage Hotel, ajang pagelaran busana tersebut, bertabur hasil karya memukau para desiner dan UMKM/IKM Kota Denpasar, yang diperagakan oleh para model. 


Hadir pada malam itu, Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra didampingi Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara. Tampak pula di deretan kursi undangan, Ketua Gatriwara Kota Denpasar, Ny. Purnawati Ngurah Gede, Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, serta Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, serta para istri dari jajaran Forkopimda Kota Denpasar.


Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara mengemukakan, gelaran Fashion Show Swarnakara pada Denfest ke 16 ini merupakan bentuk dukungan dan dorongan  bagi perkembangan ekonomi lokal dan memberikan kesempatan kepada pelaku usaha lokal untuk memperluas jangkauan pasar.



"Dekranasda yang berkolaborasi dengan Disperindag Kota Denpasar terus berupaya mendorong sektor industri kreatif masyarakat, agar bisa turut  membangkitan ekonomi di Kota Denpasar," katanya. 


Antari Jaya Negara juga merasa optimis, ajang ini akan menjadi sebuah wadah untuk memperkenalkan hasil karya industri lokal khususnya dalam sektor busana dan kerajinan yang ada di Kota Denpasar.



Kepala Dinas Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari yang ditemui saat acara menjelaskan, adapun tema  Swarnakara yang diangkat tahun ini memiliki arti kekayaan yg terpendam (kain-kain sebagai salah satu kekayaan dalam masa kejayaan), dan menurut jadwal akan dilaksanakan selama 2 hari, yakni 23-24 Desember.


Pada hari pertama, sejumlah pihak terlibat. Antara lain, Anacaraka, A2 Kebaya, Baliwa Songket, Pramada, Anyar, Bali Puspa, Bali Nusa, Rhea Cempaka, dan Taksu Design. 


Sedangkan pada hari kedua,  sederet karya dari desiner dan UMKM / IKM juga akan ditampilkan. Antara lain, Dewata Busana, Artini Kebaya, Gexoya Kebaya, Kesara Bali, Ayu Khirana dan Prana Bali. 


"Selain yang disebutkan tadi, ada pula beberapa UMKM / IKM yakni, Regina Fashion, Kinara Busana, Primadona Mode, Tri Agung Busana dan Raga Busana. Kesemuanya adalah binaan dari Dekranasda dan Disperindag Kota Denpasar," urai Sri Utari. (Win/Hu)

Jumat, 22 Desember 2023

Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2024




Jelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2024, Bupati Jembrana I Nengah Tamba Dan I gede prtiana Krisna ,ST,MT mengucapkan Selamat Tahun Baru 2024 kepada seluruh lapisan masyarakat Jembrana Serta Mengucapkan Selamat Hari Natal Bagi Umat Yang merayakan. 

Ditemui pada Kamis (21/12/2023) di tengah kesibukanya sebagai orang nomer satu di gumi mekepung ujung barat Pulau Bali ini  Bupati mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dalam merayakan tahun baru ini. 

"Kami ucapkan banyak terimakasih pada jarjaran Polri terutama pak Kapolres sudah sangat siap dalam menjalankan pengamanan Nataru “
selain itu beliau juga menghimbau semua masyarakat harus menjaga ketertiban bersama-sama, karena keamanan ini tidak jatuh dari langit, kitalah yang bertugas untuk mengamankan diri wilayah masing-masing. Saya berharap pada masyarakat dalam merayakan hari Natal agar saling menjaga saling menghargai dan saling menghormati . Tandasnya. 
Tak hanya itu, Bupati I Nengah Tamba juga berharap agar nantinya saat merayakan Tahun Baru masyarakat tidak berlebihan apalagi hingga menimbulkan hal-hal negatif. 

Kamis, 21 Desember 2023

ADITYA DITEMUKAN MENGAMBANG DI LAUT DALAM KEADAAN MENINGGAL DUNIA


JEMBRANA , Bali Kini
- Setelah 3 hari melakukan pencarian, akhirnya tim SAR gabungan menemukan Aditya Fikri Ahimsah (18), Rabu (20/12/2023). Korban ditemukan terapung-apung di perairan Pantai Pengeragoan, kurang lebih 1 KM dari bibir Pantai mengarah ke timur dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia.


Hari ini upaya pencarian sudah dilaksanakan sejak pagi dengan menggerakkan 5 orang personil dari Pos SAR Jembrana menggunakan rubber boat. "Tim SAR gabungan telah melaksanakan pencarian yang pertama menurunkan berupa rubber boat ke arah barat dan dari keluarga korban sempat melaksanakan penyisiran ke arah timur," terang Koordinator Pos SAR Jembrana, Dewa Hendri Gunawan. Pihak keluarga menemukannya ketika menuju arah timur dan melaporkan kepada Basarnas. "Dari keluarga kebetulan melaksanakan pencarian ke arah timur jalan kaki setelah itu menemukan, dicurigai dan melapor ke posko SAR," imbuhnya. Tim rubber boat yang semula penyisiran ke arah barat, langsung bergeser mendekat ke lokasi dicurigai korban berada, untuk memastikan info tersebut. 


Ketika ditemukan posisinya tertelungkup dan terlihat menggunakan celana pendek berwarna hitam tanpa mengenakan baju. Mereka berusaha mendekat dengan mendayung ke arah korban, kemudian menaikkannya ke atas rubber boat. Setibanya di darat jenasahnya dibawa menuju Ambulance PMI Kabupaten Jembrana untuk selanjutnya menuju Puskesmas Pekutatan. 


Sempat diberitakan sebelumnya, seorang warga terseret arus saat mandi di Pantai Pengeragon, Senin (18/12/2023) sekitar pukul 06.30 Wita. Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar yang mendapatkan informasi dari anggota Polsek Pekutatan, segera merespon dengan memberangkatkan personil ke tempat kejadian. 

 

Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Pos SAR Jembrana, TNI AL Pos Pengambengan, Polair Polres Jembrana, Polsek Pekutatan, BPBD Jembrana, PMI Jembrana, RAPI,  Potensi SAR 115, masyarakat serta pihak keluarga korban. (ay/hm)

Wawali Arya Wibawa Serahkan 101 Piagam Penghargaan “Vasudhaiva Kutumbakam”


Teks Foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menyerahkan Sebanyak 101 Piagam Penghargaan


Denpasar,Bali Kini - Sebanyak 101 Piagam Penghargaan"Vasudhaiva Kutumbakam" diserahkan langsung Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, kepada pilar-pilar sosial, perusahaan dan juga donatur yang selama ini berpartisipasi dalam peningkatan kesejateraan sosial di Kota Denpasar, Kamis (21/12) bertempat di Gedung Graha Sewaka Dharma, Lumintang. 


Dalam penyerahan itu, tampak hadir Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Kadis Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty dan unsur terkait lainya.


Seperti dijelaskan di awal, Piagam Penghargaan Vasudhaiva Kutumbakam ini, diberikan Pemerintah Kota Denpasar sebagai wujud ucapan terima kasih kepada parapihak yang telah besama menyelesaikan berbagai permasalahan khususnya dalam penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). 


Wawali Arya Wibawa yang membacakan sambutan Walikota Denpasar menyebut, spirit Vasudhaiva Kutumbakam yang selama ini dijalankan bersama-sama dengan tujuan peningkatan kesejahteraan sosial bagi masyarakat Kota Denpasar, yang berlandaskan ketulusan hati dan keikhlasan telah berjalan dengan baik dan lancar.


"Pemerintah Kota Denpasar mempunyai tanggung jawab  yang besar kepada masyarakat. Kita semua berharap dapat hidup  tentram dan nyaman, saling bahu membahu untuk beraktifitas di Kota  Denpasar. Dan tidak sedikit  tantangan dan cobaan yang telah menghampiri kita, namun berkat doa dan upaya bersama, kita dapat mengatasi semua itu," kata Arya Wibawa.


Lebih lanjut, Arya Wibawa juga menyatakan kebanggaan dan apresiasi   kepada pihak yang sudah menjadi sahabat dan mitra pemerintah, dalam menghadapi setiap permasalahan yang ada secara bersama-sama. 


"Kami diberikan keyakinan serta kekuatan sehingga kami merasa tidak berdiri sendiri untuk mengatasi permasalahan ini dan kami  sangat mengapresiasi terjalinnya kerjasama ini untuk saling menguatkan satu dengan yang lain sehingga kita dapat melangkah bersama - sama membawa  kemajuan bagi Kota Denpasar. Kami berharap kita dapat mempererat persatuan dan kesatuan kita sesuai dengan spirit ,"Vasudhaiva Kutumbakam", dimana kita semua adalah bersaudara," lanjutnya. 


Arya Wibawa juga berharap,  melalui peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ini, persahabatan erat di antara pilar- pilar sosial, dunia usaha serta masyarakat sehingga penanganan PPKS dapat berjalan dengan maksimal di Kota Denpasar.


“Saya atas nama Pemerintah Kota Denpasar mengucapkan terima kasih kepada bapak / ibu yang telah dengan setia membantu Pemkot Denpasar untuk mengatasi permasalahan dengan merangkul semua komponen yang ada untuk bahu membahu  mengatasi  permasalahan kesejahteraan sosial," ucap Arya Wibawa. 


Sementara itu, Kadis Sosial Kota Denpasar, Laxmy Saraswaty mengatakan, Dalam rangkaian Peringatan Hari Disabilitas Internasioan (HDI) &Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2023 di Kota Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial Kota Denpasar memberikan piagam penghargaan Vasudhaiva Kutumbakam kepada perusahaan/donatur serta pilar-pilar sosial di Kota Denpasar atas dukungan dan partisipasinya dalam penyelenggaraan kesejateraan sosial di Kota Denpasar.


“Marilah kita terus bersama-sama mengepakkan sayap kasih persaudaraan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial di Kota Denpasar, sehingga masyarakat dapat berbahagia serta memenuhi harapan hidup yang lebih baik”, ujarnya. (ays/pro).

KETUT "MACAN" MUDIA PENSIUNAN MAYOR TNI KINI GELUTI TERNAK LELE


Karangasem, Bali Kini -
Banyak orang jelang memasuki atau telah pensiun/purnatugas dari tempat kerja merasa bingung kegiatan atau pekerjaan apa yang akan dijalani nanti. Ada yang istirahat santai di rumah saja, ngemong cucu, dan ada pula mengisi kegiatan usaha ekonomi untuk menambah pendapatan.


Adalah I Ketut Mudia yang kerap disapa “Macan” oleh teman-teman akrabnya, warga Kampung Bangras, Kelurahan Karangasem, Karangasem yang telah pensiun tahun 2019 lalu dari perwira TNI Angkatan Darat berpangkat Mayor memilih masa pensiunnya tidak diam santai dan ngemong cucu saja tapi semangat mengisi hidup dengan beralih geluti usaha ternak ikan lele. 


Semangat pantang mnyerah mengisi hidup Mudia banyak terinsiprasi dari semangat juangnya ketika masih aktif di TNI mulai dari bawah Secaba Milsuk Infanteri tahun 1983/1984.


Ditemui penulis Kamis (21/12/2023) di rumahnya Kampung Bangras, belakang SDN 3 Karangasem, Jalan Diponogoro Amlapura. Sembari memberikan makan ikan peliharaannya di tegalan belakang rumah tempat tinggalnya seluas sekitar 4 are, Mudia bers cerita terkait dirinya yang kini geluti kegiatan perternakan lele. 


Ia mulai menggeluti dunia peternak di tahun 2011 yakni dengan beternak babi yang jumlahnya mencapai puluhan ekor. Waktu itu dirinya masih aktif, dimana waktu pengelolaan ternaknya dibantu oleh sang istrinya, dengan memanfaatkan tegalan di belakang rumahnya. 


Karena akhir-akhir ini harga penjualan babi hidup, menurun dimana harga jual tidak sebanding dengan harga pakannya yang sangat mahal, sehingga dirinya memutuskan menjual babinya dengan harga murah dan beralih ke ternak jenis lele.


Kata Mudia, awal tahun 2023 pengetahuan ternak lele awalnya diperoleh dari dorongan menantunya Ni Kadek Mira Puspita Yanti yang juga Penyuluh Agama Hindu Kantor Kementeraian Agama Hindu Kabupaten Karangasem dapat informasi dari masyarakat peternak, karena prospek kedepan ternak lele cukup menjajikan, semua kalangan masyarakat bisa menkonsumsinya.


Dorongan menantu dan keluarga menjadi pelecut dengan kata “siap” semangat jiwa TNI-nya ketika masih aktif. “Saya belajar dari media sosial yutub dan media lainnya, tidak terlalu sulit memeliharanya yang penting ada air, kolam dan tekun, akhirnya saya tertarik juga”, ujar Mudia sembari menaburkan pakan ternak ke kolam ternak ikan peliharaannya.


Kini Mudia telah memiliki sebanyak 10 ribu ikan lele tersebar di 3 kolam ukuran 12 meter persegi, dan dalam jangka waktu setiap sekitar 3 bulan lele sudah siap panen di datangi para pelanggan. Bagi Mudia dan keluarga, pemberdayaan ekonomi keluarga sangat berarti menambah gaji pensiun kebutuhan ekonomi sehari-hari. 


Lokasi kolamnya sangat strategis menguntungkan karena tegalan belakang rumahnya berada di bantaran pinggiran sungai sehingga sirkulasi air sangat mudah dan tidak perlu membeli air dari PDAM. 


Terkait soal pemasaran hasil panen katanya tidak ada kendala bahkan sangat laris manis orderan. 


Untuk mengembangkan usaha, dirinya telah bersinergi dengan pengusaha ternak lele dari luar Kabupaten Karangasem yaitu Kabupaten Tabanan. Bibit lele dibeli dibawakan langsung oleh pengusaha tersebut, sedangkan sebaliknya panen lelenya dibeli oleh pengusaha tersebut. Pangsa pasar lele sehari-hari dibeli eceran oleh para pedagang pecel lele di Kota Amlapura langsung ke lokasi ternaknya. “Saya sangat kualahan menerima pesanan lele untuk konsumsi khususnya pesanan pengusaha dari Tabanan untuk dijual kembali memenuhi pesanan hotel dan restoran di Bali,” ujarnya. Lanjut Mudia, dirinya akan mengembangkan usaha ternak lelenya dengan membuat lagi beberapa tambahan kolam di areal tegalan masih kosong.


"Sekarang harga bibit lele perekor berkisar Rp275-300, sedangkan lele ukuran layak konsumsi berkisar seharga Rp20-25 ribu perkilogram, " tuturnya


Dirinya tidak sendirian mengelola ternak lelenya, ia dibantu oleh keluarga sang, istri Ni Luh Kertiwati, anak laki sematang wayangnya, I Gede Juliantara, dan menantu Ni Kadek Mira Puspita Yanti.


Bagi Mudia sangat senang menikmati sekali melakoni ternak lele disamping usaha ekonomi juga sambil rekreasi menemani momong kedua cucunya yang masih kecil menaburkan mekanan lele di kolam.


Cerita ke belakang tentang dirinya lakoni petani ternak, alumnus SMAN Karangasem (kini SMAN 1 Karangasem) angkatan tahun 1978 itu, tidak heran, Mudia kecil sudah akrab dengan dunia air sungai dan lumpur, karena semasa masih kanak-kanak dirinya hampir setiap hari membantu kedua orang tuanya sebagai petani sawah menanam kangkung. Maklum saudaranya banyak, orang tuanya hanya mengandalkan hidup dari garapan sawah.


Tutur Mudia kecil cukup mengharukan, untuk bawa bekal uang sekolah pagi sehari-hari dirinya harus menunggu dari jualan kangkung laku dulu ibunya di pasar Amlapura dekat tempat tinggalnya. (Komang Pasek Antara, Ami)

Dukung Pelestarian Jegog dan kawasan hutan , Bupati Tamba Tanam Bibit Bambu Petung


Jembrana , Bali Kini
- Upaya dalam melindungi kelestarian di kawasan hutan dan pelestarian seni Jegog di Kabupaten Jembrana semakin ditingkatkan melalui penanaman bibit bambu petung yang didukung oleh  Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Unda Anyar, Kamis (21/12).  Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama  Kepala BPDAS Unda Anyar, Tri Adi Wibisono  menanam sebanyak 5000 bibit bambu petung di kawasan Manistutu Camping Ground (Mantu Cager) di Desa Manistutu, Kecamatan Melaya. 


Setelah penanaman, Bupati I Nengah Tamba menjelaskan bahwa penanaman pohon bambu merupakan langkah konkret dalam melestarikan seni Jegog yang ada di Jembrana. 


Dirinya menyampaikan terima kasih kepada Kepala BPDAS Unda Anyar yang secara konsisten membantu Kabupaten Jembrana. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga apa yang telah ditanam.


“Mari kita bersama-sama merawat apa yang sudah kita tanam ini. Jaga dengan baik. Apa yang kita lakukan hari ini akan berdampak besar pada kelestarian hutan dan seni budaya di masa depan,” jelasnya.



Sementara itu, Kepala BPDAS Unda Anyar, Tri Adi Wibisono menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelestarian budaya, ekologi dan ekonomi. 


“Setelah kami pelajari, ternyata bambu ini memiliki banyak manfaat yang sangat luar biasa.  Ide ini dari Bupati Jembrana untuk menanam bambu dan ini sangat luar biasa.    bambu ini punya manfaat untuk konservasi tanah dan air dengan akar yang kuat karena bambu mampu menampung dan menyimpan air hujan, bahkan lebih besar dari jenis Pohon-pohonan lainnya,” ungkapnya. 



Pihaknya akan terus mendukung pemerintah Kabupaten Jembrana dalam pemulihan lingkungan khususnya rehabilitasi hutan dan lahan. 


Ditambahkannya, dengan menanam bambu, tentunya juga dapat melestarikan budaya dari Jembrana yang sangat luar biasa. 


“Semoga apa yang kita tanam dapat dapat dipelihara dan tentunya bermanfaat bagi kita semua, Karena bambu sangat penting untuk alat musik khsususnya gamelan jegog yang ada di Jembrana.

 Kami juga berharap tempat ini akan menjadi destinasi wisata yang menarik untuk kunjungan wisata di masa depan,” pungkasnya.( Adi )


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved