-->

Kamis, 28 Desember 2023

Upacara Metatah Massal Banjar Jabapura Desa Padangsambian Klod



Denpasar,Bali Kini -
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara ngayah nyanggingin serangkaian Uoacara Mepandes atau Metatah Masal Banjar Adat Jabapura, Desa Adat Kerobokan, Desa Padangsambian Kelod yang digelar di balai banjar setempat, pada Kamis (28/12). Upacara tersebut dilaksanakam sebagai wujud sradha bhakti umat kepada Ida Sang Hyang Widhi serta membantu sesama umat. 


Tampak hadir tokoh masyarakat, IGN Gede Marhaendra Jaya, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Tananjaya Asmara Putra, Camat Denpasar Barat, IB Made Purwanasara, Perbekel Desa Padangsambian Klod, I Gede Wijaya Saputra, serta tokoh masyarakat setempat dan para keluarga peserta metatah massal.


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, Mepandes atau Metatah massal ini merupakan upacara Manusa Yadnya yang wajib dilakukan oleh umat Hindu khususnya kepada anak yang baru menganjak usia remaja atau dewasa.


Lebih lanjut dikatakannya, selain sebuah kewajiban, upacara Mepandes ini juga bertujuan untuk menetralisir sifat buruk yang ada pada diri manusia yang biasa disebut Sad Ripu atau enam musuh dalam diri manusia. Pihaknya juga turut mengapresiasi upacara metatah masal ini, hal ini merupakan wujuf kebersamaan dan gotong royong bahwa kita semua bersaudara sesuai dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam. 


“Upacara Mepandes atau Metatah merupakan salah satu wujud bhakti umat kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Dan kami turut mengapresiasi sehingga kedepannya upacara ini dapat dilakukan secara berkelanjutan sehingga dapat membantu masyarakat dalam mejalankan yadnya,” ujar Jaya Negara.


Sementara Ketua Panitia Metatah Massal Banjar Adat Jabapura, Jro Mangku I Wayan Suarsa saat diwawancara mengatakan, pelaksanaan upacara Metatah Massal ini merupakan pelaksanaan yang ke dua kalinya dilaksanakan. Aapun metatah massal ini diikuti sebanyak 23 orang dari kalangan umum dan ditatah oleh sangging sebanyak 9 orang yang terbagi menjadi dua kloter. 


“Kami berharap pelaksanaan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, dan berharap di tahun-tahun berikutnya ada peningkatan peserta dari tahun ini sehingga dapat lebih banyak membantu masyarakat dalam menjalankan yadnya,” ungkap Jro Mangku Suarsa.[rl/r5]

Diguyur Hujan Lebat, Puncak Karya Agung di Kantor Bupati Tabanan Berjalan Khidmat


Tabanan , Bali Kini  -
Puncak acara Karya Agung Panca Wali Krama, Upacara Adin bining Karya Memungkah, Melaspas, Ngenteg Linggih lan Ngingkup ngelantur Persembahyangan Bersama, dilanjutkan dengan Upacara Mapeselang, Rangkaian Eed Karya Ngenteg Linggih Kantor Bupati Tabanan digelar di Madya Mandala Kantor Bupati Tabanan. Selaku Murdaning Jagat, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M pastikan upacara berlangsung penuh taksu, Kamis (27/12).


Bertepatan dengan Purnama Sasih Kapitu, Bupati Sanjaya hadir bersama istri, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, dan juga diikuti oleh Wakil Bupati dan Ketua DPRD Tabanan berserta istri, Sekda, Para Asisten, Kepala OPD terkait dan Camat beserta istri, serta seluruh prawartaka karya dan para pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan. Karya dipuput oleh Ida Pedanda Gede Sukawati Manuaba saking Geria Taman Sari Tabanan dan Ida Pedanda Bajra Sikara Yoga saking Geria Saraswati Buda Senapahan Banjar Anyar, Kediri. 


 


Persembahyangan dimulai dengan prosesi sakral Upacara Adining Karya Memungkah, Melaspas, Ngenteg Linggih lan Ngingkup yang dipimpin oleh Ida Sang Sulinggih diiringi dengan alunan suara gong baleganjur, tari-tarian serta pesantian yang terdengar mengiringi khusyuknya doa yang dilantunkan dengan semangat spiritual yang tinggi. Dalam kesempatan tersebut Bupati Sanjaya dan Bunda Rai juga berkesempatan Ngaturang Ayah Nyiratin Tirta, kemudian bersama dengan Ibu-ibu DWP dan jajaran, Bunda Rai Ngaturang Ayah menarikan Tari Rejang Tri Datu.


Usai persembahyangan bersama yang berlangsung khidmat dilanjutkan dengan prosesi Mapeselang yang dipenuhi suasana tidak kalah sakral bersamaan dengan pertunjukan Tari Topeng Sidakarya. Dalam suasana tersebut Sanjaya dan Bunda Rai beserta jajaran nampak penuh suka cita menyaksikan pertunjukan kesenian Bali yang sakral tersebut. Upacara Mapeselang sendiri merupakan bagian dari Padudusan Agung sebagai wujud cinta kasih Hyang Widhi Wasa dengan segala bentuk jenis ciptaan-Nya.


 


Meskipun diguyur hujan lebat, tak menyurutkan semangat seluruh elemen yang hadir saat itu dalam melancarkan Karya. Wujud syukur pun disampaikan oleh Bupati Tabanan, manakala Karya telah berlangsung dengan lancar dan khidmat, dengan turunnya hujan sebagai simbol Karya yang diberkati. “Astungkara hari ini Puncak Karya Panca Wali Krama yang kita selenggarakan rangkaian upacara-upacara Ngenteg Linggih, di Pemerintah Kabupaten Tabanan ini memargi antar. Dari tadi siang prosesinya sudah dilakukan oleh Ida Sang Sulinggih, Ida Dane Mangku, sampun wawu. Kita juga tadi sama-sama sudah ngaturang sembah Bhakti, artinya menandai kegiatan puncak Panca Wali Krama yang kita lakukan di Kantor Bupati ini berjalan dengan baik,” ujarnya. 


Tak hanya itu, Karya yang berlangsung dalam iringan hujan juga menandai berkah yang melimpah untuk Tabanan. “Kita patut menghaturkan puja dan puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, apalagi hari ini ada berkah hujan. Pertanda, bahwa Tabanan memang daerah agraris, daerah hujan, diberkati lumbung pangannya, simbol kesuburan dan kemakmuran, tetapi tidak mengurangi kegiatan-kegiatan ritual walaupun hujan lebat” imbuh Sanjaya sekaligus sangat mengapresiasi para jajaran dan para istri-istri jajaran OPD dan pegawai yang turut Ngaturang Ngayah Nari bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya. 


 


Pihaknya sangat mengapresiasi semangat seluruh masyarakat, prawartaka karya dan pegawai yang terlibat, dari mulai rangkaian upacara dilakukan hingga puncak karyanya hari ini. “Kita lihat sendiri, Ida Sang Sulinggih, Masyarakat, Pegawai semua ngemargiang (melaksanakan) Yadnya dengan baik. Ada Tari Rejang dengan ibu-ibu tadi berpartisipasi menarikan dengan suasana riang gembira. Ini artinya, bahwa kita patut bersyukur karena upacara-upacara ini sudah berjalan dengan baik di Pemerintah Kabupaten Tabanan yang memang kita harapkan bersama. Bagaimana kita mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani,” Paparnya lebih lanjut. 


Usai Upacara Adining Karya Memungkah, Melaspas, Ngenteg Linggih lan Ngingkup, Mapeselang ngelantur Persembahyangan Bersama, Eedan Puncak Karya dilanjutkan dengan Upacara Padanan ngelantur Persembahyangan Bersama serta Upacara Ngenteg Linggih lan Pujawali sekaligus persembahyangan bersama yang dimulai sekitar pukul 20.00 yang dilangsungkan di Madya Mandala Kantor Bupati, yakni di Padmasana Rumah Jabatan Bupati dan Padmasana Kantor Bupati Tabanan. [rls/r5]

Proyek Pemasangan Lampu Hias Senilai 2,9 Milyar Di Sepanjang Kota Amlapura Mandek


Karangasem, Bali Kini
- Proyek Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) Hias yang rencananya memenuhi sepanjang jalan Kota Karangasem, mandeg. Dari 86 tiang lampu hias yang akan dipasang, hanya 6 tiang lampu yang sudah rampung dikerjakan. Waktu pengerjaan selama 35 hari terhitung dari tanggal 24 November 2023 tidak dapat dituntaskan oleh rekanan proyek dikarenakan adanya keterlambatan. 


Padahal, nilai dari proyek ini ialah 2.9 Milyar Rupiah.


Hal ini dijelaskan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karangasem Tjok Surya Dharma, Kamis (28/12/2023). "Karena belum selesai dimana batas waktu yang seharusnya hari ini yakni 28 November 2023, dan ini sudah memasuki akhir tahun, maka dilakukan adendum, " Katanya. Adendum berupa denda sebesar 5 persen/hari harus dibayarkan rekanan proyek hingga waktu pemasangan Lampu Hias selesai dipasang. 


"Mengenai sistem pembayaran, dikarenakan keterlambatan ini, maka sesuai mekanisme yang ada kami berkoordinasi dengan BPD dan BPKAD, maka akan akan masuk pembayaran tahun 2024. Yakni setelah pengesahan APBD 2024 berjalan," Tandasnya. Ini dikarenakan dana yang seharusnya diperuntukkan untuk proyek tersebut, berubah menjadi SiLPA. 


Sementara itu, menurut Kadis Perhubungan, pemasangan sejumlah 86 titik lampu hias jalan raya yang akan dipajang sepanjang jalan Ahmad Yani, Jasri hingga Padangkerta ini sebenarnya persiapannya telah berjalan hingga 92 persen. "Lampu sudah ada, pondasi juga sudah siap dan bahkan sudah kering, tinggal kita menunggu tiangnya dikirim oleh expedisi. Keterlambatan ini karena expedisinya tidak bisa menyebrang pasca Natal dan Tahun Baru," Terangnya. 


Selanjutnya, untuk detail jenis lampu hias jalan kota ini memiliki tinggi 9 meter. Dilengkapi panel surya dan lampu LED dengan jumlah daya 100 watt. Pemasangannya sendiri berdiri diatas jalan trotoar dan diberi jarak 40-50 meter per-titik pemasangan. (Ami)

Bupati Jembrana Terima Laporan Hasil Pemeriksaan BPK Perwakilan Prov. Bali


Jembrana , Bali Kini
- Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menerima Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) Perwakilan Provinsi Bali, di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Bali, Kamis (28/12). LHP tersebut juga diserahkan kepada DPRD Jembrana yang diwakili Badan Anggaran DPRD Jembrana I Ketut Sudiasa . 


LHP BPK yang diterima Bupati Tamba merupakan LHP Semester II Tahun 2023 atas Pemeriksaan Kepatuhan Bielanja Daerah Tahun 2022 dan Tahun 2023 smpai dengan triwulan III yang diserahkan langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira.

Penyerahan LHP ini, dilaksanakan serentak dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dan Bank Pembangunan Daerah Bali.  Turwut hadir dalam acara tersebut, Pj. Gubernr Bali, Sang Made Mahendra Jaya, Wakil Ketua DPRD Bali, Sekda Provinsi Bali, para Bupati/Walikota, Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota serta Direktur BD Bali.

Kepala BPK Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira berharap rekomendasi atas laporan hasil pemerikasaan yang dilakukan oleh BPK Bali dapat ditindaklanjuti seluruh Kepala Daerah dan instansi terkait lainnya.

"Laporan hasil pemeriksaan ini akan lebih bermanfaat apabila diikuti dengan tindak lanjut sebagaimana yang telah direkomendasikan," ujarnya.

Pihaknya menegaskan, tindak lanjut sebakgaimana yang telah direkomendasikan BPK agar tidak melebihi batas waktu yang telah ditetapkan.

"Pemerintah wajib menindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh BPK RI selambat-lambatnya dalam enam puluh hari setelah hasil pemeriksaan laporan diterima," tegasnya.

Satria Periwira juga menyampaikan apreasiasi terhadap Pemerintah Daerah yang telah bekerjasama dengan BPK RI untuk dapat melaksanakan keuangan daerah dapat berjalan dengan baik dan benar.

"Kami memberikan apresasi setinggi-tingginya atas segala upaya seluruh OPD khususnya Inspektorat yang selama ini telah melakukan dan mendukung  upaya pencapaian tindak lanjut rekomendasi laporan hasil pemeriksaan dan termasuk mengkomunikasikan selama proses pemeriksaan," ucapnya.

Sementara, Bupati Tamba juga  mengapresiasi laporan hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Bali dan menjadikannya acuan untuk penyelenggaraan keuangan daerah yang lebih baik.

"Terima kasih saya sampaikan kepada BPK RI Perwakilan Bali atas laporan hasil pemeriksaan dan rekomendasi yang diberikan untuk mendukung penyelenggaraan dan pengelolan keuangan daerah transparan dan akuntabel," ucap Bupati Tamba.( Ngurah /hum)

Rabu, 27 Desember 2023

Wujud Cihna Bhati, Jajaran Pemkab Tabanan Gelar Prosesi Mendem Panca Datu Rangkaian Eed Karya Agung Panca Wali Krama


Tabanan , Bali Kini
  – Menyambut Puncak acara Karya Agung di Kantor Bupati Tabanan, Pemerintah Kabupaten Tabanan melaksanakan Upacara Mendem Panca Datu/Batu Permata dalam rangkaian Eed Karya Agung Tawur Panca Wali Krama, Padudusan Agung, Manawa Ratna, Memungkah, Melaspas, Ngenteg Linggih Kantor Bupati Tabanan yang berlangsung di Padmasana Kantor Bupati dan Padmasana RJ Bupati Tabanan, Rabu (27/12).


 


Di bawah komando Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, yang saat itu didampingi Wakil Bupati Tabanan, Ketua DPRD Tabanan, Sekda para Asisten dan jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan serta para Prawartaka Karya dan pegawai, jalankan rangkaian upacara dengan semangat spiritual yang tinggi, demi tercapainya harapan bersama yakni Karya yang lascarya, labda karya sida sidaning don.


 


Sebelum lakukan prosesi Mendem Panca Datu, Bupati beserta iringan jajaran, lakukan arak-arakan dari arah pewaregan dengan diiringi barisan pembawa Tedung dan Baleganjur, dengan membawa permata yang akan dilakukan prosesi mendem di Padmasana Kantor Bupati dan RJ Bupati. Untuk diketahui, Upacara Pancadatu dimaknai sebagai kepercayaan yang disimbolkan dalam lima unsur logam.


 


Simbol-simbol logam tersebut dijelaskan sebagai berikut, yaitu simbol Emas yakni percaya terhadap Brahman, Perunggu sebagai simbol percaya terhadap Atman, Besi sebagai simbol percaya dengan Karmaphala, Baja sebagai simbol percaya terhadap reinkarnasi, sedangkan Mirah atau Permata yakni sebagai simbol percaya terhadap moksa sebagai tujuan akhir.


 


Ribuan Panca Datu dikumpulkan, mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan seluruh jajaran serta seluruh Pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan. Hal tersebut membuktikan Panca Datu, menjadi bagian dari lima pokok atau tuntunan dasar beragama Hindu yaitu Panca Sradha, sehingga menanam Panca Datu di dasar Padmasana atau Pura yang baru, memiliki arti bahwa pura tersebut telah diubah menjadi “emas” yang sarat dengan sinar-sinar kesucian Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa.


 


“Prosesi Mendem Panca Datu sebagai Penyegjeg Jagat, jadi setiap pegawai menanam 1 batu, sebagai wujud Cihna Bhakti, rasa berkorban dan tulus ikhlas dari kita semua, di kantor yang juga merupakan tempat kita mencari rejeki. Ini pun juga sebagai syarat lascaryanya Karya Agung yang sedang kita lakukan saat ini," ujar Bupati Sanjaya.


 


Siang itu, orang nomor satu di Tabanan mengawali prosesi dengan mendem Batu Permata Mirah, yang menyimbolkan pengorbanan dan niat yang tulus serta harapan untuk dimudahkan dalam menjalankan roda pemerintahan, serta mengembalikan kejayaan dan keagungan Kabupaten Tabanan. Prosesi ini adalah lanjutan dari prosesi Ngelungsur Pawintenan Sari yang telah dilakukan 1 (satu) hari sebelumnya [rls]

Dari 190 Desa Di Karangasem, Baru 17 Desa Yang Punya Perarem Anti Narkoba


Karangasem, Bali Kini
- BNNK Kabupaten Karangasem menggelar Pers rilis akhir tahun mengundang awak media yang bertugas di Kabupaten Karangasem, pada Rabu (27/12/2023) di Warung Makan Kurnia. 


BNNK Kabupaten Karangasem terus melaksanakan P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika), salah satu upayanya yang dinilai cukup efektif yakni dengan membentuk perarem di masing-masing Desa Adat. 


Kepala BNNK Karangasem, AKBP Tri Kuncoro menjelaskan jika dari 190 Desa Adat yang ada di Kabupaten Karangasem, baru 17 Desa Adat yang mempunyai perarem terkait penyalahgunaan narkoba. 


Dijabarkan Kuncoro, 17 Desa tersebut ialah diantaranya; 1 di Kecamatan Kubu yakni Desa Penginyah, 2 di Kecamatan Abang yakni Desa Adat Culik dan Datah, 1 di Kecamatan Berantem yakni Desa Budakeling. Di Kecamatan Manggis terdapat 4 Desa masing-masing ialah Desa Padangbai, Nyuh Tebel, Tanahal Ampo dan Desa Pasedahan. 1 di Kecamatan Sidemen yakni Desa Sikehat dan 5 di Kecamatan Karangasem, diantaranya Desa Bubug, Seraya, Tampuagan, Dukuh Penaban, dan Desa Jasri. 


"Pembentukan perarem di masing-masing desa ini saya kira cukup efektif untuk memberantas kasus penyalahgunaan narkoba, efek jeranya bagi masyarakat. Terbukti di ketujuh belas desa tersebut nihil adanya penyalahgunaan Narkotika, " Tandasnya. 


Sementara, untuk sanksi yang diberikan tidak disebutkan, karena itu tergantung dari masing-masing perarem Desa Adat. (Ami)

Selasa, 26 Desember 2023

Pos Pamtas TNI di Papua di Serang , Satu Prajurit TNI Gugur


Papua , Bali Kini
- Dua Prajurit dari Satgas Yonif 133/Yudha Sakti khusus penjaga wilayah perbatasan di Papua diserang Kelompok Separatis Teroris  Papua (KSTP) di Kampung Bousah, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Senin (25/12/2023).


 


Akibat penyerangan ini satu prajurit TNI gugur atas nama Kopda Hendrianto dan satu prajurit lagi dalam keadaan kritis atas nama Pratu Frangky Gulo dalam keadaan kritis. Insiden yang menodai hari Natal ini dilakukan oleh kelompok sayap OPM (Organisai Papua Merdeka) pimpinan Manfred Fatem.


 


Diperkirakan serangan dilakukan oleh kelompok KSTP secara tiba-tiba kearah Pos Bousha dari ketinggian, pada pukul 14.00 WIT dengan jarak 100 meter. Korban yang kritis saat ini masih dalam perawatan Rumah Sakit Teminabuan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut sementara korban yang meninggal masih disemayamkan. 


 


Menurut informasi, saat ini di wilayah Bousha Distrik Aifat Selatan cuaca hujan mendung sehingga untuk mobilitas pergerakan dan komunikasi mengalami kendala, karena tidak adanya sinyal internet dan telepon selular.


 


Saat dihubungi, Kapuspen TNI Brigjen TNI Dr. Nugraha Gumilar melalui rilis tertulisnya membenarkan kejadian itu, "ya benar itu  KSTP melakukan penyerangan pos Satgas Pamtas di Kabupaten Maybrat,  Papua Barat Daya yang mengakibatkan satu prajurit kita gugur dan satu  luka berat, untuk detail insiden masih dalam penyelidikan," ujar Kapuspen.[tim /lpt ]

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dan Jajaran Ngelungsur Pawintenan di Kantor Bupati


Tabanan , Bali Kini 
- Menjelang puncak rangkaian Upacara Karya Agung di Kantor Bupati Tabanan, bertepatan pada Anggara Umanis Landep, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, bersama istri Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dan Wakil Bupati Tabanan beserta Istri dan Pejabat Eselon II, Kepala OPD serta Camat beserta Istri, ikuti rangkaian upacara Ngelungsur Pawintenan Sari lan Mapepada Karya Eedan Karya Agung di Madya Mandala Kantor Bupati Tabanan, Selasa (26/12).


Upacara Pawintenan yang dilangsungkan merupakan Pawintenan Sari yang bertujuan untuk pembersihan diri secara lahir batin memohon kepada Hyang Widhi agar dapat diberikan penyucian diri, tuntunan dan bimbingan dalam mempelajari ilmu pengetahuan yang bersifat suci yang selanjutnya dapat diamalkan dan dijalankan dalam kehidupan diri sendiri maupun kepada orang lain yang memerlukannya.


Upacara yang berlangsung sakral dan khusuk saat itu dipuput oleh Ida Pedanda Gede Sukawati Manuaba Geria Taman Sari Tabanan ini diawali dengan prosesi persiapan upakara, lalu meprasita dan karawista yang diikuti oleh Bupati dan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Wakil Bupati beserta Istri, Kelompok Ahli Bupati dan jajaran yang melaksanakan Pawintenan, dilanjutkan dengan kegiatan sembahyang bersama dan Mejaya-jaya. Nuansa kebersamaan pun terpancar saat itu di Madya Mandala Kantor Bupati Tabanan.


Usai rangkaian upacara yang juga berlangsung khidmat tersebut, dilanjutkan dengan prosesi Mapepada Karya, yakni mengelilingi areal kantor Bupati dengan Wewalungan yaitu hewan berupa sapi, kambing, ayam, bebek dan penyu yang diikuti dengan barisan Pemangku serta Prawartaka Karya yang membawa perlengkapan upakara beserta iring-iringan gamelan baleganjur. Prosesi sakral ini pun dilakukan dengan berkeliling sejumlah 3 kali putaran melawan arah jarum jam.


Sanjaya dalam kesempatan kesempatan tersebut menyampaikan ucapan syukurnya yang pada hari itu dapat melangsungkan upacara Pawintenan Sari bersama Bunda Rai, Wakil Bupati, Sekda dan 62 pasang jajaran lainnya. Yang mana pihaknya juga menjelaskan dengan mengikuti upacara Pawintenan ini, maka sebagai pemimpin ketika mengikuti upacara persembahyangan, dapat diberikan kesempatan untuk ngayah di parahyangan-parahyangan seperti dalam memberikan tirta ataupun bija.


 


“Jadi patut bersyukur hari ini kita nyurud nglungsur yadnya yang besar dan langka ini. Jadi, saya dan jajaran patut berterima kasih di berikan momentum dan kesempatan oleh alam semesta untuk melakukan ritual ini dengan baik. Dari awal sampai sekarang, Astungkara besok puncaknya Purnama Kapitu tanggal 27 Desember 2023 ini, Astungkara memargi antar, labda karya, sida sidaning don. Rahayu jagat Tabanan," ujar Sanjaya.


I Gusti Putu Winiantara, selaku Camat Kediri yang juga mengikuti prosesi Pawintenan tersebut, menyampaikan terima kasihnya kepada Bapak Bupati dan Pemerintah Kabupaten Tabanan yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan Pawintenan ini. “Mewinten hari ini konsepnya adalah bahwa kita selaku pemimpin panutan dalam rangka menjalankan dharma negara dan dharma agama kita yang ada di Kabupaten Tabanan ini. Sudah pasti itu untuk mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman Unggul Madani," serunya.[rls/tbn]

Tutup Tahun, Bupati Jembrana Gelar Persembahyangan Bersama di Pura Agung Besakih


Jembrana , Bali Kini -
Jelang pergantian tahun serta menyambut tahun baru 2024, Pemkab Jembrana menggelar persembahyangan bersama di Pura Agung Besakih Karangasem, pada senin (25/12).  Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengajak segenap pimpinan OPD , desa adat maupun dinas ,dengan tujuan  wujud syukur atas capaian yang diraih selama tahun 2023.


Usai melaksanakan persembahyangan bersama, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyampaikan, kegiatan persembahyangan ini dilaksanakan untuk memohon keselamatan serta keseimbangan alam semesta.


“Pemerintah Kabupaten Jembrana mengadakan persembahyangan untuk memohon keselamatan dan perlindungan secara skala dan niskala kepada Sang Pencipta Alam Semesta,” ucapnya.


Persembahyangan ini juga bertujuan untuk memohon keselamatan agar kegiatan yang akan dilakukan nanti, ditahun baru bisa dilancarkan . 


“Karena dukungan harus seimbang kekuatan sekala dan niskala, nah itu yang kita yakini,” ujar Bupati Tamba.



Bupati juga menyampaikan, persembahyangan yang dilaksanakan ini juga untuk memohon kesiapan pemerintah dalam menghadapi tantangan di tahun 2024 yang akan datang.  Dirinya berharap peran desa adat maupun dinas dapat bersinergi dengan pemerintah Daerah, sehingga dalam mewujudkan Jembrana emas 2026 dapat segera terwujud. 


“Tentunya di tahun 2024 yang akan datang perjalanan kepemerintahan Kabupaten Jembrana bisa dilancarkan,” ujarnya


Bupati menambahkan ditahun 2023 muncul tantangan yang berat .

Tahun tahun sulit seperti kondisi defisit keuangan daerah  serta merealisasikan  program besar membangun pasar umum negara sehingga  harus memindahkan  ratusan pedagang kepasar relokasi.


“Tantangan tiap tahun makin berat, tapi kita yakin bantuan sekala dan niska sehingga bisa dilewati. Kedepan , kita perlu lompatan lagi  dan mimpi namun dengan indikator yang sangat jelas ,” terangnya.


Selain itu khusus menyongsong datangnya tahun baru, bupati Tamba   meminta  aparat terkait , baik dari desa adat maupun dinas untuk senantiasa mengingat anak anak muda agar menghindari mabuk mabukkan hingga kebut kebutan dijalan.Hal itu disebutnya bisa jadi pemicu keributan pada malam tahun baru.

" Mari kita ciptakan suasana yang aman dan tertib," pintanya.(Hum /J)

Wawali Arya Wibawa Gandeng Forkopimda Tinjau Geraja di Kota Denpasar,


 Ket foto : Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Forkopimda Kota Denpasar saat meninjau pelaksanaan Natal di beberapa Gereja di wilayah Kota Denpasar, Senin (25/12). 


Pastikan Keamanan dan Kelancaran Ibadah Natal Tahun 2023.


Denpasar , Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede serta Forkopimda dan FKUB melaksanakan peninjauan Perayaan Ibadah Hari Natal di Kota Denpasar pada Senin (25/12). Sebanyak dua gerja menjadi tujuan peninjauan, yakni Gereja GSJA Rehobot Bali, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara dan Gereja Yesus Gembala Baik, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara . Hadir dalam kesempatan tersebut Perwakilan Kodim 1611 Badung, Perwakilan Polresta Denpasar, Perwakilan Kejaksaan Negeri Denpasar, perwakilan FKUB serta OPD terkait lainya. 


Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, pelaksanaan peninjauan ini bertujuan untuk memastikan keamanan, kelancaran serta ketertiban perayaan ibadah Natal di Kota Denpasar. Kunjungan ini juga merupakan bentuk silaturahmi antara Pemerintah Kota Denpasar bersama Forkopimda bersama Umat Kristani yang sedang merayakan Hari Natal. 


"Tentunya peninjauan ini adalah untuk memastikan keamanan, kelancaran serta ketertiban perayaan Natal di Kota Denpasar, harapan kami umat Kristen  yang sedang merayakan Natal dapat beribadah dengan khusyuk aman dan nyaman," kata Arya Wibawa.


Jaya Negara mengatakan, secara umum pelaksanaan Ibadah Natal sejak Minggu (24/12) malam hingga Senin (25/12) di Kota Denpasar berjalan dengan baik. Hal ini tak lepas dari sinergitas bersama semua elemen masyarakat, TNI/Polri serta jajaran Pemerintah termasuk juga perbekel/lurah serta organisasi kemasyarakatan. Terlebih sehari sebelumnya juga telah dilaksanakan patroli Tiga Pilar dengan melibatkan TNA, Polri dan Sat Pol PP Kota Denpasar. 


"Secara umum kami memantau dua lokasi, dan seluruh perbekel/lurah yang mewilayahi sudah melaksanakan pemantauan, TNI/Polri sudah melaksanakan penjagaan, sehingga dari hasil pemantauan dapat kita simpulkan pelaksanaan ibadah Natal berjalan baik, situasi aman dan kondusif,” ujarnya 


Dalam kesempatan tersebut Wawali Arya Wibawa atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota DEnpasar bersama jajaran Forkopimda Kota Denpasar mengucapkan selamat Hari Natal kepada seluruh umat Kristiani serta selamat Tahun Baru 2024 kepada seluruh masyarakat dimanapun berada. 


“Kami atas nama pemerintah Kota Denpasar mengucapkan Selamat Hari Natal bagi umat yang merayakan, semoga damai dan khidmat Natal ini menjadi berkah untuk kita semua," ujar Arya Wibawa


Sementara itu, Pendeta Candra Sulistyo, S.Th, mengatakan pihaknya sangat bersyukur dan bergembira mendapat kunjungan dari Walikota Denpasar yang didampingi Kapolresta Denpasar, Dandim 1611/Badung serta unsur Forkopimda dan FKUB Kota Denpasar. 


"Ini menjadi kekuatan bagi kita mendapat kunjungan dari pimpinan Pemerintah Kota Denpasar itu menjadi suatu kegembiraan, dan kami siap membangun sinergitas untuk kemajuan Kota Denpasar," ucapnya.


Hal senada disampaikan Ketua Bidang Pembinaan Iman Dewan Pengurus Paroki Santo Yoseph Denpasar, Prammu. Dimana, pihaknya mengucapkan terimakasih atas kunjungan Wakil Walikota Denpasar bersama jajaran di Gereja Yesus Gembala Baik. Tentunya kunjungan membawa kedekatan dan kelekatan emosional antara pemerintah bersama seluruh umat beragama, khususnya umat yang sedang merayakan Natal. Sehingga diharapkan semakin menyejukkan semua insan, dan mengedepankan  toleransi umat beragama.


“Dengan tema Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi diharapkan akan selalu membawa  suasana damai mulai dari Keluarga, Gereja dan ditengah Masyarakat,” ujarnya.  (Ags/HumasDps).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved