-->

Rabu, 13 Maret 2024

Kabel Melintang Di Kota Amlapura Memakan Korban


Karangasem, Bali Kini
- Kabel melintang di kota Amlapura memakan korban. Seorang pengendara motor IGA (28) yang tengah melintas tergeret lehernya oleh kabel tersebut yang diduga merupakan kabel fiber wifi. 

TKP yakni di jalan menuju Pura Jagatnata tepatnya Jln. Patih Jelantik, Kota Amlapura, Kecamatan Karangasem. Menurut keterangan korban, ia yang hendak melintas menuju Lapangan Tanah Aron tidak meyadari adanya kabel yang melintang, ia baru menyadari setelah dekat dengan kabel tersebut sehingga korban tidak sempat mengerem. Sontak, kabel tersebut langsung menggeret leher korban hingga motor yang dikendarainya kehilangan kendali.

Beruntung, korban hanya mengalami luka ringan di leher dan lecet di bagian kaki. "Untung kabelnya tidak tipis jadi luka di leher tidak parah," Tandas IGA ketika dimintai keterangan Rabu (13/3/2024). 

Kondisi kabel yang melintang tersebut sudah dilaporkan dan sudah ditangani pihak terkait. (Ami)

Lembaga Internasional IFAD Bantu Gapokwatan Lumbung Rasa Pondok Indi Kembangkan Sumber Pangan


Tabanan, Bali Kini -
Keberadaan Lembaga Pendanaan Pangan Dunia atau Yang sering di sebut Dana Internasional PBB untuk Pembangunan Pertanian (IFAD) adalah badan khusus PBB dan lembaga keuangan internasional yang mulai beroperasi pada tahun 1978.


Lembaga ini Khusus untuk membiayai proyek pembangunan pertanian yang merupakan hasil kemitraan awal antara donor tradisional, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan negara-negara berkembang. Organisasi ini sebagai tanggapan terhadap resolusi yang diadopsi pada Konferensi Pangan Dunia tahun 1974 yang menyerukan pembentukan badan internasional.

Salah satu Misi IFAD adalah berkontribusi pada pemberantasan kemiskinan dan kelaparan di daerah pedesaan di negara berkembang. Maka dari itu, IFAD memiliki tujuan strategis yakni untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat miskin pedesaan, meningkatkan pendapatan mereka, dan membangun ketahanan mereka terhadap guncangan. 


Fokusnya adalah mendukung pertanian skala kecil dan keluarga, dengan perhatian khusus pada perempuan (yang mewakili 50% penerima manfaat proyek), peluang kerja bagi generasi muda, konservasi lingkungan dan adaptasi perubahan iklim, serta nutrisi.


Untuk mencapai tujuan ini, mereka memberikan pembiayaan (sekitar US$1 miliar per tahun) dalam bentuk pinjaman lunak atau hibah kepada pemerintah , yang kemudian dipinjamkan kepada penerima manfaat langsung. Kegiatannya mencakup akses bagi petani kecil terhadap pasar, pembiayaan, pengetahuan dan teknologi, pembangunan infrastruktur skala kecil (irigasi, pasar, pabrik pengolahan, fasilitas penyimpanan, layanan pedesaan, dll.), promosi hak-hak perempuan dan masyarakat adat. , dukungan terhadap pembentukan koperasi atau perkumpulan masyarakat, pelatihan pengembangan usaha kecil dan menengah, dan adaptasi terhadap perubahan iklim.


Dalam kunjungannya di Bali pada Rabu (6/3/2024) IFAD mengunjungi sejumlah tempat pengolahan pangan. Salah satunya mereka tertarik dengan Gapokwatan (Gabungan Kelompok Wanita Tani) Lumbung Rasa Pondok Indi di Desa Penebel, Kabupaten Tabanan. Di Lokasi ini rombongan IFAD West Java Bali juga ikut serta diantaranya Country Hani Elsadani, Value Chain Rahmad Syakib, FM Ricad Ardana, Targeting Specialist Yolan Arban dan Programme Support Bayu Rahmawan. 

Rombongan IFAD di dampingi oleh Badan Pangan Nasional ,Kementerian Keuangan ,Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Propinsi Bali Bidang Ketahanan Pangan  , UPTD Balai Sertifikasi Mutu dan Keamanan Pangan Propinsi Bali serta Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabanan diterima Ketua Gapokwatan Lumbung Rasa Pondok Indi, Ni Kade Ayu Darma Putri. Pihaknya mengaku senang dengan adanya lembaga Internasional yang begitu tertarik dan memberikan dorongan dalam ketahanan pangan di Kabupaten Tabanan sebagai salah satu lumbung beras bali di Bali.


"Kami sebagai ketua Gabungan Kelompok Wanita Tani di Desa Penebel ini sangat beryukur bisa bertemu sekaligus bisa memdapat bimbingan terkait pangan. Selain itu kami juga bersuka ada keinginan dari , IFAD akan memberikan pendaaan serta cara pengolahan pangan dalam lingkup internasional,"Ujarnya.


Sebagai Lembaga Pangan dunia di bawah naungan Perserikatan Bangsa Bangsa, IFAD telah aktif lebih dari 90 negara dengan lebih dari 1.000 proyek dan program sejak tahun 1978. IFAD membantu puluhan juta masyarakat pedesaan sebagai bagian dari program kerjanya, yang bernilai lebih dari 20 miliar dolar, dengan menggabungkan pembiayaannya sendiri dengan pembiayaan bersama. Lebih dari 50% kegiatan IFAD dilakukan di Afrika. Hingga saat ini, proyek-proyek IFAD telah memberikan manfaat kepada 459 juta orang, dan IFAD bertujuan untuk melipatgandakan dampaknya pada tahun 2030.


IFAD sendiri mempunyai 177 negara anggota. Sementara dalam kunjungan di Kabupaten Tabanan ke Gapokwatan Lumbung Rasa Pondok Indi   dan juga ke Retail di desa Candikuning menurut Tim IFAD banyak hal yang bisa di kembangkan sebagai sumber pangan penganti Beras. (Ami)

Selasa, 12 Maret 2024

Dukung Puteri Bali, Ny drg Ida Mahendra Jaya Turut Nobar Grand Final Puteri Indonesia 2024


DENPASAR , Bali Kini 
- Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny drg. Ida Mahendra Jaya, mengikuti acara nonton bareng (nobar) Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2024 dari Gedung Kertha Sabha, Denpasar pada Jumat (9/3) malam. 


Ny drg Ida Mahendra Jaya, bersama jajaran Dekranasda Provinsi Bali serta License Holder Puteri Indonesia Bali 2024 mengadakan nobar untuk mendukung Ketut Permata Juliastrid Sari sebagai Puteri Indonesia Bali 2024 yang turut serta di ajang tersebut.


Menurut Ny Ida Mahendra Jaya, Permata sebagai perwakilan Bali sudah sangat meyakinkan untuk bersaing memperebutkan gelar Puteri Indonesia. "Saya lihat, dari 4 finalis di Top 4 jawaban Tata (Permata,red) sangat bagus. Cara berbicara, pembawaan menarik dan 'menjual'. Mudah mudahan bisa jadi yang terbaik," harapnya. 


Tak sia-sia, Permata yang berasal dari Sanur, Denpasar tersebut secara meyakinkan lolos ke 16 besar, lalu enam besar dan akhirnya melaju ke babak top 4. Permata bersaing dengan wakil Jawa Barat Harastha Haifa Zahra, wakil D.I. Yogyakarta Sophie Kirana dan wakil Jawa Timur Melati Tedja. 


Pada babak top 6, Permata dengan lugas menjelaskan dalam bahasa Inggris makna wanita modern di Indonesia yang ditanyakan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. "Wanita modern adalah seseorang yang menghargai karier dan pendidikan mereka. Adalah wanita yang memiliki pekerjaan bergengsi. Tapi bagiku, wanita modern tidak harus seseorang yang memiliki pekerjaan bergengsi. Wanita modern adalah wanita yang tahu dirinya didengar untuk suatu tujuan atau sesuatu. Meskipun mereka belum sampai di situ, wanita modern adalah yang nyaman dengan dirinya sendiri," kata gadis yang akrab disapa Tata ini. 


Di babak Top 4 pun dalam babak tanya-jawab dengan Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia (YPI) Putri Kuswisnu Wardani, Tata cukup meyakinkan menjawab pertanyaan bagaimana peran perempuan dalam pembangunan bangsa. "Peran perempuan dalam mempercepat pembangunan bangsa tentu sangat penting dan dibutuhkan bahu-membahu antara pria dan wanita," jawab Tata sambil mencontohkan sepak terjang Menlu RI Retno Marsudi dengan kiprahnya selama ini di pemerintahan. 


Sayangnya, dalam penilaian akhir dewan juri Tata harus puas berada di posisi runner-up sekaligus menyandang gelar Sebagai Puteri Indonesia Pariwisata 2024. Di akhir acara, Puteri Indonesia 2023 Farhana Nariswari memahkotai Harashta Haifa dari Jawa Barat sebagai penerusnya sebagai Puteri Indonesia 2024.


Ajang yang merupakan edisi ke-27 dari kontes kecantikan Puteri Indonesia yang diselenggarakan pada 8 Maret 2024 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center di Jakarta, Indonesia.[rls/r5]

Nekat Selundupkan 21 Paket Narkoba Ke Lapas, IKLY Diringkus Polres Karangasem


Karangasem, Bali Kini –
Polres Karangasem berhasil mengamankan 6 orang tersangka dalam kasus narkoba. Dimana para tersangka tertangkap di 4 TKP yang berbeda. Dalam pers rilis yang digelar beberapa waktu lalu menyebutkan salah satu kasus terjadi di Lapas kelas IIB Karangasem. 


Ialah IKLY alias K yang merupakan residivis kasus narkoba berhasil menyelundupkan narkoba menembus penjagaan ketat dari penjaga Lapas. Dengan modus operandi memasukkan narkoba ke dalam sebuah botol deodoran. “penjaga tentu tak merasa curiga karena ketika diperiksa hanya botol deodoran merk Rexona, tapi kami berhasil mengungkap berkat hasil penelusuran,” Kata Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta yang saat itu didampingi Kasat Narkoba AKP Ketut Wiwin Wirahadi. Bahkan terdapat 21 item paket narkoba dalam satu botol tersebut. Total berat brutto 11,4 gram dan Neto 8 gram.


Selain itu Kasat Narkoba juga menangkap 3 orang lainnya dengan kasus sama disebuah Kos di Karangsokong, Karangasem. Pelaku berinisial EA, INHS da IGPY. Mereka berhasil dibekuk saat melakukan pesta narkoba. Polisi berhasil mengamankan BB 1,67 gram paket sabu.


Sementara ditempat dan waktu berbeda, polisi juga mengamankan seorang pengedar narkoba yakni IKHA dan satu perantara IKS di wilayah Samuh, Desa Bugbug, Candidasa. “modusnya ialah mengambil paket tempelan. Mereka mendapat paket ini di wilayah Gianyar, saat ini kita masih lakukan pengembangan agar dapat mengungkap hingga ke Bandar Besar,” tandas Sadiarta, Kamis (7/3/2024).


Seluruh pelaku kini ditetapkan sebagai tersangka dengan pasal yang berbeda, ancaman hukuman paling lama yakni 20 tahun penjara. (ami)

Ribuan Narapidana di Bali Terima Remisi Nyepi


Denpasar , Bali Kini -
Seluruh napi di Bali menerima Remisi Khusus (RK) Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946. Remisi diberikan sebanyak 1.239 napi secara serenatak, Selasa (12/03).

Penerima Remisi dikategorikan I (RK I) dengan rincian: 241 napi mendapatkan remisi 15 hari. 842 napi mendapatkan remisi 1 bulan. 87 napi mendapatkan remisi 1,15 hari dan 9 napi mendapatkan remisi 2 bulan.

Sementara itu, 9 napi mendapatkan Remisi Kategori II (RK II) dengan rincian: 2 napi mendapatkan remisi 15 hari dan 7 napi mendapatkan remisi 1 bulan. Empat orang anak binaan juga mendapatkan remisi. Di samping itu, 8 Warga Negara Asing (WNA) mendapatkan remisi, WNA tersebut berasal dari Nepal, India, Ukraina, dan Rusia.

Lebih lanjut, terdapat juga kategori Pidana Khusus yang mendapatkan Remisi, diantaranya narapidana dengan kasus Narkotika mendapatkan Remisi berdasarkan PP 99/2012 sebanyak 586 orang, narapidana dengan kasus Korupsi mendapatkan Remisi berdasarkan PP 99/2012 sebanyak 37 orang, dan narapidana dengan kasus Money Laundering mendapatkan Remisi berdasarkan PP 99/2012 sebanyak 2 orang.

Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Romi Yudianto, mengatakan bahwa pemberian remisi ini merupakan bentuk penghormatan terhadap Hari Raya Nyepi dan juga sebagai upaya untuk memberikan kesempatan kepada para narapidana untuk berbenah diri dan kembali ke masyarakat.

"Pemberian remisi ini merupakan bentuk penghargaan negara kepada narapidana yang telah menunjukkan perubahan perilaku dan berkelakuan baik selama menjalani masa hukuman. Kami berharap remisi ini dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik," ujar Romi.[r2]

DLHK Denpasar Terjunkan 1.000 Petugas Bersihkan Sampah Usai Pengarakan Ogoh-ogoh

 


Ket foto : Tenaga Kebersihan DLHK Kota Denpasar saat bertugas usai Pengarakan Ogoh-ogoh Malam Pangerupukan serabgkaian Nyepi Caka 1946 di Kota Denpasar, Senin (11/3) dini hari. 


Denpasar, Bali Kini - Tim DLHK Kota Denpasar langsung sigap melaksanakan pembersihan sampah pasca pelaksanaan Pawai/Pengarakan Ogoh-Ogoh serangkaian Malam Pangerupukan Nyepi Caka 1946 di seluruh wilayah Kota Denpasar, Senin (11/3) dini hari.   Hal ini dilaksanakan guna memastikan seluruh wilayah Kota Denpasar bersih dari sampah pada saat pelaksanaan Catur Bratha Penyepian. 


Kadis DLHK Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa saat dikonfirmasi Selasa, (12/3) menjelaskan, rangkaian Hari Suci Nyepi Caka 1946 yang didahului dengan Upacara Melasti dan Pangerupukan memberikan dampak terhadap meningkatnya volume sampah rumah tangga di Kota Denpasar. Namun demikian, peningkatan signifikan terjadi saat proses pengarakan ogoh-ogoh malam pengerupukan. 


Lebih lanjut dijelaskan, berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar peningkatan volume sampah pasca rangkaian Hari Suci Nyepi tercatat meningkat 70-80 Ton menjadi 940 Ton dibandingkan hari biasa yang berkisar di angka 850 Ton. Dimana, peningkatan volume sampah ini didominasi oleh sisa ogoh-ogoh, sisa upacara dan sisa makanan lantaran antusiasme masyarakat yang tinggi untuk menyaksikan ogoh-ogoh.  


"Pasca rangkaian Hari Suci Nyepi Caka 1946 volume sampah di Kota Denpasar bertambah 70-80 Ton dari hari biasa, dan secara keseluruhan sudah dapat dibersihkan secara bertahap," ujar Gustra sapaan akrabnya


Dikatakannya, secara umum DLHK Kota Denpasar setiap menyambut hari besar keagamaan senantiasa selalu bersiaga. Hal ini lantaran lonjakan volume sampah cenderung meningkat saat hari besar keagamaan. Khusus untuk malam pangerupukan, DLHK Kota Denpasar mengerahkan sebanyak 1.000 personil baik itu tenaga kebersihan, tenaga angkutan hingga driver. Selain itu, sebanyak 25 armada truck dan pikap juga diterjunkan, serta armada Motor Cikar (Moci) sebanyak 10 unit disebar untuk memantau titik-titik pelosok. 


 “Kami tetap bersiaga kapanpun untuk memastikan kebersihan Kota Denpasar, dan astungkara sudah bisa ditangani meski secara bertahap, kami tetap bersinergi dengan semua elemen hingga desa/lurah guna menangani sampah hari besar keagamaan yakni rangkaian Hari Suci Nyepi ini,” jelas Gustra


Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga turut menghimbau kepada masyarakat untuk turut andil meminimalisir jumlah sampah saat hari raya. Hal ini dapat dilakukan dengan pemilahan sampah organik dan anorganik sebelum dibuang. Hal ini guna memberikan kemudahan dalam penanganan lanjutan. 


“Kami turut mengajak masyarakat untuk andil dalam menjaga kebersihan dengan memilah sampah dan membuang sampah sesuai dengan jam yang ditentukan oleh swakelola sampah, sehingga sampah tidak menumpuk di pinggir jalan, dan kerjasama ini sangat penting menuju Kota Denpasar yang bersih dan asri,” terangnya.


Gustra juga menghimbau pada masyarakat kedepannya untuk menjaga kebersihan Kota Denpasar. Terlebih lagi telah ada Perwali tentang tata cara pengelolaan sampah yaitu Peraturan Walikota No 11 tahun 2016 tentang Tata Cara Pengelolaan dan Pembuangan Sampah di Kota Denpasar yang Berbasis Lingkungan. Dikatakan dalam Perwali itu masyarakat Kota Denpasar dilarang menaruh sampah di depan rumah, telajakan, pinggir jalan dan di atas trotoar. (Ags/Hum)

Walikota Jaya Negara Lepas Parade Ogoh-Ogoh Desa Dangin Puri Kangin

 


ket foto : Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara saat membuka parade ogoh-ogoh Desa Dangin Puri Kangin yang ditandai dengan membunyikan kulkul di Lapangan Gor Ngurah Rai Parkir Barat, pada Minggu (10/3).


Denpasar,Bali Kini - Bertepatan dengan hari Pengrupukan, Desa Dangin Puri Kangin menggelar parade ogoh-ogoh yang dipusatkan di kawasan Lapangan Gor Ngurah Rai Parkir Barat, pada Minggu (10/3). Pada kesempatan itu, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara hadir sekaligus melepas parade yang ditandai dengan membunyikan kulkul didampingi sejumlah tokoh masyarakat dan adat setempat.

Ditemui di sela kegiatan berlangsung, Walikota Jaya Negara menyampaikan apresiasi pelaksanaan parade ogoh-ogoh, yang juga turut melibatkan para Sekaa Teruna Teruni (STT) se-Desa Dangin Puri Kangin itu.

 "Pelaksanaan parade ogoh-ogoh ini selain untuk menjalankan tradisi juga untuk pengembangan seni budaya di kalangan anak muda. Dan modernisasi boleh saja masuk di tengah kehidupan anak-anak kita, namun hal itu jangan sampai melunturkan jati diri budaya Bali. Kita harus cerdas dalam menyikapinya dan mengkombinasikannya dengan adat budaya kita,  sehingga dapat memperkuat kebudayaan khususnya di Kota Denpasar," ungkap Jaya Negara.

Sementara itu, Ketua panitia parade ogoh-ogoh Desa Dangin Puri Kangin, I Gede Bagus Pradnyanata saat diwawancara mengatakan, parade ogoh-ogoh Desa Dangin Puri Kangin ini mengambil tema Abhipraya Khandra yaitu harapan yang bercahaya menuju Desa Dangin Puri Kangin yang sejahtera.

Lebih lanjut dikatakannya, adapun peserta parade ini sebanyak enam sekaa teruna meliputi ST. Eka Adnyana Br. Kereneng Kaja, ST. Eka Pramana  Br  Merta Rauh, ST. Bhuwana Manggala Br. Kertha Bhuwana Kaja, ST. Kertha Yowana Br. Kertha Bhuwana, ST. Dharma Wijaya Kusuma Br  Merta Rauh Kaja, dan ST. Mekar Sari Br. Kereneng.

"Dalam parade ini untuk bahan pembuatan ogoh-ogohnya diwajibkan untuk menggunakan bahan organik. Hal ini sesuai dengan peraturan Walikota No.36 Tahun 2018 tentang pengurangan penggunaan bahan plastik dan dihimbaukan juga kepada setiap sekaa teruna yang mengikuti pawai ogoh-ogoh agar tidak menggunakan sound sistem," papar Bagus Pradnyanata.

Selebihnya, pihaknya juga mengungkapkan dalam perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1946 di Tahun 2024 ini, diharapkan akan berjalan kondusif.

"Kami juga ingin mengimbau kepada masyarakat khususnya masyarakat Desa Dangin Puri Kangin agar bersama sama menjaga ketertiban pada malam Pengerupukan," lanjutnya.

Selain hadir pada parade ogoh-ogoh Desa Dangin Puri, pada malam itu,  Walikota Jaya Negara juga  meninjau pawai ogoh-ogoh yang beriringan melewati sepanjang Jalan Gajah Mada, dan juga di kawasan Catur Muka Kota Denpasar.

Walikota Jaya Negara juga berkesempatan mengunjungi Posko Kesehatan yang berada di Kantor Walikota Denpasar,  sembari membagikan 2000 nasi bungkus kepada masyarakat yang hadir untuk menyaksikan kemeriahan pawai ogoh-ogoh tersebut. [/r5]

Minggu, 10 Maret 2024

Walikota Jaya Negara Serahkan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petani di Denpasar


Denpasar, Bali Kini -
  Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyerahkan secara simbolis Kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi 1.452 orang Petani Kota Denpasar di Wantilan Pura Agung Lokanatha, Denpasar, Kamis (7/3). Keikutsertaan Petani dalam BPJS Ketenagakerjaan ini sebagai wujud nyata kepedulian Pemkot Denpasar sebagai implementasi sepirit Vasudhaiva Kutumbakam guna menjamim resiko kerja bagi Petani. 


 Hadir dalam kesempatan tersebut Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, Kadis Sosial Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati, dan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bali, Denpasar, Cep Nandi Yunandar. Dalam kesempatan tersebut, juga disampaikan kenaikan insentif yang diterima oleh Kelian Adat dan Pangliman Subak se-Kota Denpasar.  


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara di sela acara menjelaskan, Pemerintah Kota Denpasar terus berkomitmen dalam memenuhi kebutuhan jaminan sosial bagi para petani di Kota Denpasar. Masuknya petani sebagai penerima BPJS melengkapi beberapa sektor telah diikutsertakan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan oleh Pemerintah Kota Denpasar. Mulai dari Sulinggih, Pemangku Kahyangan Tiga, Bandesa Adat, Pakaseh, Pangliman, dan Klian Adat.


 "Melalui program BPJS Ketenagakerjaan ini kami berharap Petani memiliki jaminan resiko kerja, sehingga harapannya minat menjadi petani meningkat dan alih fungsi lahan menurun," ujarnya


 Pada kesempatan tersebut Walikota Jaya Negara juga menyampaikan kenaikan insentif bagi Kelian Adat dan Pangliman Subak di Kota Denpasar. Kenaikan insentif dari Rp. 1 juta menjadi 1,5 juta ini diharapkan dapat meningkatkan semangat para klian adat dan pangliman subak untuk terus ngayah dalam menjaga adat, budaya dan tradisi Bali. 


 "Kenaikan insentif dan pemberian BPJS Ketenagakerjaan merupakan bentuk komitmen Pemkot Denpasar dalam menjalankan semangat Vasuidha Kutumbakam, serta sebagai bentuk kepedulian untuk terus menjaga pertanian serta melestarikan adat, budaya dan tradisi Bali, kami berharap semoga program ini memberikan kemanfaatan bagi klian adat dan pangliman subak se-Kota Denpasar," kata Jaya Negara 


 Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bali, Denpasar, Cep Nandi Yunandar menjelaskan, bahwa jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan bagi petani se-Kota Denpasar merupakan upaya untuk mendukung penguatan pilar adat dan pilar pangan oleh Pemerintah Kota Denpasar. Dimana, jamiman yang diberikan meliputi Program Jaminan Kecelakaan Kerja dengan biaya perawatan tidak terbatas dan Jaminan Kematian dengan santunan sebesar Rp. 42 Juta. Pihaknya mengingatkan bahwa peserta jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan aturan dibatasi maksimal usia 65 Tahun.


 Sementara, salah seorang Petani, I Wayan Sudira mengucapkan terimakasih atas kepedulian Pemkot Denpasar terhadap para petani se-Kota Denpasar. Tentunya, program ini sangat bermanfaat dalam menjamin resiko kerja sebagai Petani. 


 "Terimakasih kepada Pemerintah Kota Denpasar, yang dalam hal ini Walikota Denpasar yang telah memberikan jaminan sosial bagi petani," ujarnya.[*]

Bupati Tabanan Ikuti Rangkaian Persembahyangan Tawur Agung Kesanga di Pura Catus Pata Kota Tabanan


Tabanan , Bali Kini - Menyongsong perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1946 yang akan di rayakan pada hari Senin, 11 Maret 2024, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, dengan turut didampingi oleh istri, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dan Wakil Bupati Tabanan, I Made Edi WIrawan, S.E, ikuti upacara persembahyangan Tawur Agung Kesanga yang berlangsung di Catus Pata Desa Adat Kota Tabanan yang jatuh pada Redite Umanis Wuku Langkir, Minggu (10/3).

Dalam persembahyangan yang dipuput oleh Ida Mpu Nabe, Ida Ratu Peranda dan Jero Mangku tersebut, turut dihadiri Ketua DPRD dan Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Ida Cokorda Anglurah Tabanan, Jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda, Para Asisten, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Kepala Bagian dilingkungan Setda, Camat se-Kabupaten Tabanan, beserta undangan lainnya mengikuti persembahyangan dengan khidmat.

Upacara yang secara rutin digelar sehari sebelum menyambut Tahun Baru Caka ini dilaksanakan dengan tujuan untuk Nyomia Bhuta Kala, yakni mengembalikan Bhuta kala ke alam dengan menyediakan persembahan berupa caru Tawur Agung. Dengan digelarnya pecaruan agung ini, diharapkan akan tercipta keseimbangan Bhuana Agung (Makrokosmos) dan Bhuana Alit (Mikrokosmos).

Melalui kesempatan yang baik tersebut, Bupati Sanjaya sekaligus ucapkan selamat merayakan hari suci Nyepi Tahun Baru Caka 1946 kepada seluruh umat Hindu sedharma. Tak lupa pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut perayaan Nyepi ini dengan tertib dan harmonis mengingat perayaan Nyepi kali ini yang bertepatan dengan hari pertama puasa bagi umat muslim. 

Kehadiran Bupati Sanjaya beserta jajaran di acara ini mencerminkan pentingnya perpaduan antara kepemimpinan dan keberagamaan, serta tekad untuk menjaga integritas dan kelestarian tradisi lokal. Ritual Tawur Agung Kesanga yang diikuti oleh seluruh jajaran ini juga diharapkan menjadi wadah untuk merenung, mulat sarira dan memohon keberkahan untuk Tabanan di tahun Caka 1946 [*]

Jelang Nyepi, Bupati Tamba Bagikan 128 Babi dan Beras ke Seluruh Desa Adat se Jembrana


Jembrana , Bali Kini
- Serangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1946, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyerahkan bantuan babi dan beras,Rabu (6/3) di Stadion Pecangakan Jembrana.  Nampak hadir Wabup IGN Patriana Krisna, Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf Mohamad Aldiansyah, Wakapolres Jembrana Kompol IMade Kanton  serta Kepala OPD terkait.

Masing-masing desa adat  mendapatkan 2 ekor babi dan 200 kilogram beras.  Bantuan diperuntukkan untuk membantu umat hindu dalam melaksanakan upacara melasti yang merupakan rangkaian hari Raya Nyepi. Sehingga total tahun ini, ada 128 ekor babi yang telah dibagikan secara simbolis.

Usai menyerahkan bantuan, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan bahwa bantuan ini merupakan program pemerintah yang sudah  berjalan tiga kali, semenjak dirinya menjabat sebagai Bupati Jembrana. Bantuan ini diberikan  kepada masing-masing desa adat dengan 2 ekor babi dan 200 kg beras.  

“Bantuan ini dalam rangka menyambut hari raya Nyepi khususnyapada saat pemelastian Ida bhatara. Mudah-mudahan dengan bantuan ini pelaksanaan catur brata penyepian dilaksanakan dengan seksama,“ ujarnya. 

Bupati Tamba juga meminta kepada semua unsur di Desa Adat, Bendesa, Kelian untuk kedepannya juga harus bekerja profesional karena kedepannya Jembrana akan menyambut Jembrana Emas Tahun 2026. 

“Mohon bantu semua program Pemerintah Kabupaten Jembrana,” paparnya.

Mantan anggota DPRD Provinsi ini juga berharap kepada seluruh umat Hindu khususnya di Jembrana untuk bisa menjalani Catur Brata Penyepian sebagai rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1946 dengan sungguh-sungguh. Sehingga pelaksanaan brata panyepian bisa berjalan dengan baik setiap tahunnya serta terus ada peningkatan.

”Kepada seluruh umat Hindu dimanapun, khususnya di Jembrana agar benar-benar melaksanakan catur brata panyepian, kita hormati tradisi kita, semakin tahun harus semakin bagus, hargai betul-betul brata panyepian,” harapnya.

Sementara, Ketua MDA Jembrana I Nengah Subagia  menyampaikan terimakasih kepada Bupati Jembrana yang juga selaku pemerintah Daerah kabupaten Jembrana sudah hadir membantu kelancaran serangkaian perayaan hari raya nyepi. 

“Bantuan ini dipergunakan untuk kelancaran demi proses Melasti berjalan baik. Krama desa yang melakukan ngayah di desa adat supaya tidak lesu dan tetap semangat sehingga dapat berjalan lancar dan baik,“ tandasnya. (Adi/HumasJ)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved