-->

Rabu, 29 Mei 2024

Raih Juara 1, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Tunjukkan Suara Emasnya

 


Dalam Lomba HKG PKK Ke-52 Tingkat Provinsi Bali Tahun 2024


Tabanan , Bali Kini  – Dalam upaya meningkatkan sinergitas dengan PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.,S.H.,M.M berhasil meraih juara 1 dalam Lomba bernyanyi Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-52 Tingkat Provinsi Bali tahun 2024 yang digelar di Gedung Ksirarnawa UPT Taman Budaya Bali, Denpasar, Senin (27/5). 


Bawakan lagu “Bungan Sandat”sebagai lagu wajib dan lagu berjudul "Aku Makin Cinta" sebagai lagu pilihan dalam lomba bernyanyi, duet Bunda Rai bersama Sekretaris TP PKK Kabupaten Tabanan sukses meraih Juara 1 dengan jumlah nilai tertinggi sebesar 1976 dan dilanjutkan dengan raihan Juara Harapan 1 dengan jumlah nilai 243 dalam Lomba Tari Pendet yang turut melibatkan pengurus TP. PKK Kabupaten Tabanan sebagai peserta. Rasa Haru dan Bangga tidak terlepas dari spirit yang dikobarkannya. 


Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK sendiri, memiliki tujuan untuk meningkatkan semangat pembaharuan, mengembangkan daya kreasi dan kreatifitas dalam pemberdayaan keluarga, di mana momen ini juga menjadi wadah dalam meningkatkan semangat kerjasama dan mempererat sinergitas antar PKK di setiap daerah dalam merealisasikan program-program pokok yang telah dicanangkan. Dalam HKG Ke-52 yang diselenggarakan saat itu, dimulai dari pukul 10.00 pagi, dengan agenda Lomba Tari pendet dan dilanjutkan dengan Lomba Bernyanyi. 


Dibuka langsung oleh Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Ida Mahendra Jaya, kegiatan ini diikuti oleh masing-masing perwakilan TP PKK Kabupaten/Kota Se Bali dan dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK beserta anggota PKK Kabupaten/Kota se-Bali. Nampak Gedung kesenian Ksirarnawa pagi itu dipadati oleh para peserta dan supporter yang sangat antusias mengikuti jalannya lomba. 


Dalam Sambutannya, Ny. Ida Mahendra Jaya menyampaikan bahwa kegiatan ini dibangun dengan semangat kebersamaan, dan dengan itu diharapkan dapat berbuat lebih baik untuk kemajuan organisasi dan kemajuan Masyarakat, serta dapat meningkatkan tali silaturahmi antar Kabupaten/Kota se-Bali. “Oleh karena itu, saya selaku ketua TP PKK Provinsi Bali memberikan apresiasi karena semangat kebersamaan ini telah sesuai dengan makna tema HKG ke-52 Tahun 2024 yaitu Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju,” sebutnya. 


Tak hanya itu, atas antusias yang luar biasa pihaknya juga sampaikan terimakasih atas partisipasi dari TP PKK Kabupaten/Kota se-Bali yang saat itu hadir sebagai peserta. Dukungan para OPD terkait, hingga band pengiring dan panitia yang telah bekerja keras, juga para supporter yang datang mendukung. “Saya berpendapat, lomba tari pendet dan lomba bernyanyi ini sangat tepat dan inovatif, karena dengan lomba ini dapat memberikan pengalaman bagi peserta dalam mengasah bakat dan keterampilannya dalam dunia gerak dan lagu. Saya juga berharap, dari lomba ini akan mendapat pengalaman dan kesan yang mendalam bagi para peserta,” tandasnya. 


Di kesempatan itu, Bunda Rai tidak menyangka dan mengaku terkejut, bisa meraih juara pertama dalam lomba bernyanyi yang diikuti seluruh TP PKK Kabupaten/Kota Se-Bali itu. "Sebenarnya saya tidak menarget menjadi juara dalam lomba bernyanyi karena saya hanya ingin berpartisipasi saja biar semua semangat dan ikut keseruan, harapan saya dengan juara satu ini semoga saya bisa mempertahankan ini. Tetapi inti sebenarnya bagaimana kita di acara ini bisa gembira, happy dan utamanya bisa berkumpul saling sharing dengan penyanyi yang memang sudah senior," papar Bunda Rai saat ditemui usai kegiatan.


Lebih lanjut, Bunda Rai sembari menjelaskan bahwa penampilan yang diberikan sebelumnya adalah apa adanya, namun tidak luput dari usaha yang terbaik yang ditunjukkan guna mengharumkan nama Tabanan. Di mana jauh hari sebelumnya seluruh jajaran sangat semangat melakukan latihan dalam rangka mengikuti lomba. "Motivasi kedepannya, di samping untuk meningkatkan kualitas, saya harus belajar terus untuk mempertahankan predikat juara. Di samping itu, setiap program juga harus terus digencarkan agar mampu bersama-sama mewujudkan visi misi pemerintah," imbuhnya.

Selasa, 28 Mei 2024

FP Unwar Unwar Perkenalkan Pembuatan Feed Complete Dengan Teknik Fermentasi


Denpasar,Bali Kini -
  Fakultas Pertanian, Universitas  Warmadewa (FP-Unwar) memperkenalkan pembuatan feed complete dengan teknik fermentasi yang dapat digunakan untuk pakan ternak sapi. Feed complete merupakan kombinasi dari hijauan, konsentrat, dan suplemen, sehingga komposisi didalamnya mengandung protein, serat kasar, lemak kasar, vitamin, dan mineral. Sedangkan fermentasi adalah proses pengubahan bahan organik menjadi bahan lain yang lebih berguna dengan bantuan mikroorganisme secara terkontrol.


Akademisi FP Unwar, Ir. I Gede Sutapa, MP menyatakan feed complete dapat dibuat pada saat musim hujan dan ketika imbah pertanian melimpah ketersediaannya. Dimana pada saat tersebut ketersediaan pakan berupa limbah jagung dan.jerami padi melimpah


“Tujuan dilakukan fermentasi, untuk mengurangi zat anti nutrisi, meningkatkan kecernaan, menaikkan waktu simpan dan meningkatkan nilai jual. Secara umum semua produk akhir fermentasi biasanya mengandung senyawa yang lebih sederhana dan mudah dicerna dibanding dengan bahan asalnya” kata Sutapa. 


Menurut Sutapa, pemberian pakan dengan teknologi fermentasi mampu menambah bobot badan dan kualitas serta pertumbuhan Sapi Bali. Dalam pemberian pakan untuk ternak ruminansia dalam hal ini sapi Bali diperlukan pakan hijauan rumput 60% dan legume 40% dengan pakan tambahan dengan kandungan protein kasar 14-16%.


Sebanyak 0,5-1kg/hari pakan konsentrat dapat diganti dari umbi atau ampas tahu atau limbah industri yang telah terfementrasi. Pemberian pakan pada Sapi Bali berpatokan dalam bentuk bahan kering sebesar 3,5% dari Berat Badan atau 10 – 12% dalam bentuk berat segar


Sutapa menegaskan salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan suatu usaha peternakan adalah pemberian ransum yang berkualitas dengan kuantitas yang cukup. Besarnya biaya ransum berkisar 60-80% dari seluruh biaya produksi, menyebabkan kualitas ransum harus dijaga dan dipertahankan


Sutapa mengakui pembuatan feed complete dengan teknik fermentasi telah diperkenalkan dan disosialisasikan kepada kelompok Tani Ternak “Lembah Telaga’ Desa Gumantar di Kabupaten Lombok Utara Propinsi Nusa Tenggara Barat. Sosialisasi dan pelatihan dilakukan serangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Nasional yang merupakan hasil kerjasama FP Unwar dan Universitas Mataram (Unram). Petani peternak di Desa Gumantar umumnya memelihara sapi hasil persilangan sapi Bali dengan limousin

Sopir Taxi Peras dan Ancam Penumpang WNA Diadili


Denpasar , Bali Kini
- Tidak hanya merusak citra para driver di Bali tetapi pemuda asal NTT bernama Yanuarius Toebkae juga merusak pariwisata Bali. Bagaimana tidak, terdakwa 20 tahun ini melakukan tindak pemerasan dan kekerasan terhadap penumpangnya yang merupakan WNA.

Sebagaimana dituangkan dalam dakwaan Ni Md.Desi Mega Pratiwi, S.H.,M.H selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Badung, bahwa berawal pada Selasa, tanggal 02 Januari 2024 sekira pukul 16.15 Wita bertempat di Seminyak Village yang terletak di Jalan Kayu Jati No. 8.

Dimana saat itu wisatawan, Lisa Naomi Hong dan Leah Chen hendak bepergian ke Potato Head Beach Club di Jalan Petitenget No. 51 B, Seminyak, Kuta Utara. Saat itu mereka mencari taxi, dan kebetulan dihampiri terdakwa.

Ke duanya langsung memasuki sedan taxi Vios warna biru No. Pol. DK 1841 AAX dengan tarif sebesar Rp. 50.000,- Namun ketika melintas di Jalan Kayu Aya, Seminyak, terdakwa meminta uang tarif sebesar 50 US$ (lima puluh dolar Amerika) bukan 50 ribu rupiah.

Tentu saja ke dua WNA ini menolak dan hanya bersedia memberikan uang sebesar Rp. 50.000,- sehingga terjadi perdebatan antara mereka di dalam mobil. Kemudian salah satu dari penumpang, bernama Lisa berkata ; “Call the Police, let us out the car, can you let us out? ( hubungi polisi, biarkan kami keluar dari mobil, bisakah anda membiarkan kami keluar?)”sambil keduanya mencoba meminta pertolongan dengan berusaha membuka jendela dan pintu mobil.

Sialnya, kunci pintu mobil sudah dikenop terkunci oleh terdakwa. Sehingga keduanya tidak bisa membuka pintu ataupun menurunkan jendela. Terdakwa berkata : “No,, No,, Fifty Dollar ( tidak,, tidak,, 50 dolar)”.

Di dalam mobil tersebut dengan posisi Terdakwa berada di belakang kemudi sedangkan kedua WNA berada di kursi penumpang bagian belakang. Terdakwa bertindak semakin agresif dengan memukul Saksi Leah Chen menggunakan tangan kirinya. 

Melihat hal tersebut selanjutnya Saksi Lisa Naomi Hong berkata : “No.. No.. Fifty rupiah (“tidak,, tidak,, lima puluh ribu rupiah)”, lalu Terdakwa memukul kaki Saksi Lisa Naomi Hong dengan tangan kiri mengepal, setelah itu Terdakwa mengambil barang berupa 1 buah kipas warna hitam bermotif batik yang berada di dalam laci dashboard mobilnya.

Lalu Terdakwa memegang kipas tersebut dengan tangan kanannya dan mengarahkannya ke leher Terdakwa yang memperlihatkan posisi seperti gerakan menggorok leher. Melihat hal tersebut Saksi Leah Chen berkata : “I will give you money (saya akan memberikan anda uang)” dan Saksi Leah Chen menyerahkan uang sebesar Rp.50.000,- kepada Terdakwa, namun Terdakwa menolak dan tetap meminta uang sebesar 50 US$.

Karena Saksi Lisa Naomi Hong dan Saksi Leah Chen merasa takut dan terancam sehingga Saksi Leah Chen berkata kepada Terdakwa : “A hundred dollars, okay? ( seratus dolar ok?)”, lalu saksi Leah Chen menyerahkan 1 lembar uang sebesar 100 US$.

Setelah menerima uang tersebut, Terdakwa berkata : “More,, More,, (lebih banyak lagi,, lebih banyak lagi,,)” kepada Saksi Lisa Naomi Hong dan Saksi Leah Chen, dan Saksi Lisa Naomi Hong menjawab : “That is all we have ( hanya itu yang kami punya).

Selanjutnya sekira Pukul 17.00 Wita, Terdakwa memberhentikan mobil dan menyuruh mereka keluar dari mobil. Pada kesempatan itu, ke dua WNA ini berteriak minta tolong kepada warga hingga berakhir di Polsek Kuta Utara.

Bahwa atas perbuatan tersebut, polisi berhasil melacak keberadaan mangkal mobil yang terdakwa bawa saat itu. "Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 368 Ayat (1) KUHP dalam dakwaan ke satu," demikian Jaksa Mega, dihadapan ketua majelis hakim Hakim Wyn Yasa.[jr]

Ny Ida Mahendra Jaya Dukung Penuh Paduan Suara Voice of Bali berlaga di Thailand


Denpasar , Bali Kini
- Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Bali, Ny. drg Ida Mahendra Jaya, mendukung perjuangan Paduan Suara Voice of Bali yang akan berlaga di ajang Thailand International Choral Festival 2024. “Saya mendukung Voice of Bali, semoga bisa tampil baik dan mudah-mudahan berhasil, bisa bersaing dengan lawan-lawannya,” kata Ny Ida Mahendra Jaya saat menerima audiensi Komunitas Paduan Suara Voice of Bali di Jaya Sabha, Denpasar pada Selasa (28/5) pagi. 


Menurut Ny. Ida Mahendra Jaya, Voice of Bali yang merupakan paduan suara independen yang berdomisili di Bali sangat potensial untuk lebih berkembang dan mengharumkan nama Bali bahkan Indonesia di kancah internasional. “Anak-anak ini potensinya luar biasa, saya dorong untuk lebih mengeksplorasi lagi terutama lagu-lagu daerah kita,” katanya tentang kelompok yang terdiri dari pelajar, mahasiswa hingga pekerja dengan latar belakang yang berbeda-beda mulai dari agama, umur, pekerjaan dan lainnya.


Ny. Ida Mahendra Jaya pun mengharapkan Voice of Bali bisa memaksimalkan latihan, aransemen hingga mampu tampil greget dan mampu memukau para juri. Dirinya pun mengajak tim Voice of Bali untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di Jaya Sabha untuk memaksimalkan latihan rutin hingga tryout sebelum berangkat ke Thailand September mendatang. 


Dalam persiapan jelang Thailand International Choral Festival 2024, Voice of Bali akan mengikutsertakan 42 personil dan akan membawakan lagu-lagu termasuk lagu daerah Bali Janger (arr Rangga Aristo Kulas), lagu daerah Maluku Hela Rotane (arr Ken Steven) serta sejumlah lagu pop.


Turut mendampingi Ny. Ida Mahendra Jaya, Ketua Pokja 1 TP PKK  PRovinsi bali Ni Komang Suyastini.[rls]

Mobil Minibus Terbakar, 1 Orang Terluka


Karangasem, Bali Kini
- Sebuah mobil minibus Cary yang mengangkut ratusan liter BBM jenis pertalite terbakar di Jalan Raya Bebandem, Abisan Soan, Bungaya Kangin, Bebandem, Karangasem pada Selasa (28/5/2024).  Peristiwa ini menelan korban, yakni supir mobil tersebut mengalami luka bakar hingga dilarikan ke RSUD Karangasem. 


Sejumlah warga di lokasi kejadian menyebutkan, jika saat itu mobil minibus tiba-tiba berhenti di pinggir jalan. "Mobil itu berhenti depan rumah saya, beberapa saat kemudian api membesar dan membakar seluruh bagian mobil saya kemudian berinisiatif untuk menghubungi pemadam kebakaran," Kata salah satu saksi, I Made Purnama. 


Diketahui, mobil tersebut mengangkut BBM jenis pertalite dalam beberapa jerigen besar. Beruntung, saat kejadian, supir dapat keluar dari mobil dan langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar. Anak istri korban yang mengetahui hal tersebut, segera datang ke TKP. Sesampainya di TKP mereka menangis histeris sebelum diantar warga ke RS. 


Sementara itu, pemadam kebakaran langsung menerjunkan 11 orang ke TKP menggunakan 4 armada dan langsung berjibaku memadamkan api. Pemadaman api berlangsung cukup lama yakni sekitar 30 menit, akibat bahan bakar yang ada di mobil minibus tersebut. Petugas damkar akhirnya berhasil menjinakkan api setelah menyemprotkan 11.000 liter air ke badan mobil. 


Diketahui, kerugian material dalam peristiwa ini ialah mencapai 100 juta rupiah. Sementara, penyebab api menyala masih belum diketahui, namun ada dugaan dikarenakan percikan api yang timbul menyambar BBM dalam mobil. Kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Bebandem. (Ami)

KPU Karangasem Lantik 234 PPS, Anggota PPS Diharapkan Dapat Menjaga Integritas


Karangasem, Bali Kini
- KPU Kabupaten Karangasem Lantik 234 PPS (Panitia Pemungutan Suara) yang berasal dari 78 Desa, pada Minggu (26/5/2024), bertempat di GOR Gunung Agung, Amlapura. Pelantikan dilakoni langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Karangasem, I Putu Darma Budiasa, dilanjutkan dengan pemberian bimbingan teknis kepada para PPS oleh para komisioner. Materi yang diberikan ialah terkait kepemiluan. 

Acara pengambilan sumpah janji jabatan ini juga dihadiri undangan KPU Provinsi Bali, Anak Agung Raka Nakula, Kesbang I Wayan Sutapa, Camat, PPK dan Perbekel serta Lurah se Kabupaten Karangasem.

Putu Darma Budiasa menyampaikan materi tentang Kelembagaan dan Tahapan Pilkada Serentak, Kadiv Teknis Wayan Suartika menyampaikan materi mengenai Tata Kerja PPS pada Pilkada, Kadiv Sosdiklih Parmas, dan SDM mengenai Materi Hubungan Kerja dan Peningkatan Kapasitas, Kadiv Hukum dan Pengawasan I Gede Budana menyampaikan mengenai Kode Etik dan Kinerja Badan Adhoc, Kadiv Rendatin Agus Nugroho Purwanto menyampaikan Pembentukan Pantarlih dan pemetaaan TPS. 

Dalam arahannya Anak Agung Raka Nakula menekankan soal pentingnya disiplin PPS dalam menjalankan semua tugas sesuai dengan tahapan yang ada. Kata mantan Ketua KPU Badung itu, tugas PPS sangatlah berat, untuk itu disiplin dan kerja keras harus dilakukan dalam menjaga ritme kerja yang konsisten. Apalagi kesuksesan pelaksanaan Pilkada Serentak pada 27 November 2024 nanti, adalah ujung tombaknya ada pada PPS sebagai pemimpin kepemiluan di tingkat desa atau kelurahan. 

"Saya yakin yang direkrut sebagai PPS adalah mereka orang terbaik yang memahami betul tugas kepemiluan di tingkat desa, tunjukkan integritas dengan baik dan mulai sekarang karena setelah dilantik sudah terikat dengan kode etik penyelenggara," tegas Agung Nakula.

Sementara itu, Putu Darma Budiasa menegaskan agar para PPS ini dapat bekerja secara disiplin dan dapat menjaga integritas KPU. (Ami)

DORONG RUMAH KAKEK MENJADI TEMPAT DIALOG DAN AKTIVITAS


 Menteri PPPA Bintang : Isu Perempuan Dapat Diselesaikan dengan Kolaborasi

Denpasar , Bali Kini - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau yang dikenal sebagai Bintang Puspayoga menyampaikan keseriusannya terhadap penanganan masalah perempuan dan anak-anak. “Dalam banyak kasus ketika turun ke daerah-daerah di Nusantara, permasalahan perempuan dan anak dapat diselesaikan melalui kolaborasi dengan berbagai stake holder,” tegas Menteri PPPA Bintang Puspayoga saat menjadi narasumber dalam Seminar Perempuan Kebangsaan pada Selasa (28/5) di Wantilan Bung Karno Mahasabha, Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan Pesraman Satyam Eva Jayate (Rumah KAKEK) 

Seminar yang bertajuk Women Hub : Empowering Tolerance and Nationalism ini merupakan rangkaian Rumah KAKEK Festival 2024 yang dihelat dari 20 Mei hingga 1 Juni 2024 bertempat di Pesraman Satyam Eva Jayate Penatih Denpasar. 

Hadir pula dalam seminar tersebut Tutik Kusuma Wardhani, S.M., M.M., M.Kes. anggota DPR-RI terpilih periode 2024-2029, Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik yang akrab disapa Ni Luh Djelantik sebagai anggota DPD RI terpilih dari Bali untuk periode 2024-2029 serta MC kawakan Ni Putu Dessy Fridayanti yang popular dengan nama Ecy. Masing-masing narasumber membagikan pandangan dan pengalamannya terkait dengan upaya pemberdayaan perempuan, toleransi dan nasionalisme. 

Lebih lanjut Bintang Puspayoga menambahkan bahwa di banyak kasus, khususnya yang terkait dengan kebiasaan atau adat setempat, pihaknya melakukan pendekatan kepada tokoh adat, tokoh agama dan aparat kepolisian. “Pelibatan para tokoh ini sangat membantu agar kasus-kasus terkait perempuan yang bersentuhan dengan adat dapat diminimalisir di kemudian hari,” tegas ibu satu putra ini. Pelibatan aparat kepolisian dan hukum menjadi sangat penting untuk memunculkan efek jera bagi para pelaku. 

“Harapannya kasus-kasus terkait perempuan dan anak bisa semakin dikurangi”, ujarnya sembari menitikkan air mata. Kesedihannya muncul ketika menceritakan banyaknya kasus yang menimpa perempuan dan anak-anak di berbagai daerah Indonesia. Kolaborasi dengan berbagai stake holder juga sangat diperlukan mengingat Kementerian PPPA bersifat kordinatif dengan anggaran yang terbatas. “Dengan kolaborasi berbagai upaya penanganan permasalahan perempuan dan anak serta program kerja Kementerian PPPA dapat dilakukan dengan baik,” tegas wanita murah senyum ini. 

Dalam kesempatan itupula Bintang Puspayoga mendorong Rumah Kakek Pesraman Satyam Eva Jayate menjadi tempat berkumpulnya para perempuan untuk berdialog dan berdiskusi. Oleh sebab itu, perempuan harus memiliki semangat untuk ikut berperan dalam pembangunan bangsa. Menurutnya sesama perempuan harus saling mendukung, menginspirasi dan memotivasi satu dengan yang lainnya. “Sesama perempuan kita saling mendukung, saling menginspirasi dan saling memotivasi, tidak ada istilah tidak mungkin dan tidak bisa bagi perempuan asalkan ada kemauan dan kerja keras,” terangnya.

“Jadikanlah Rumah Kakek ini sebagai rumah berkumpulnya para perempuan. Tempat kita berdiskusi, tempat kita berdialog dan bagi perempuan yang ada di Bali. Sekali lagi kita titipkan pada perempuan, marilah kita semangat. Kita tidak hanya menjadi penikmat pembangunan tapi kita ikut berperan dalam pembangunan itu sendiri,” terang Bintang Puspayoga.

Penggagas Tari Sekar Jempiring ini mengajak kaum perempuan untuk berkolaborasi mewujudkan perempuan-perempuan tangguh, mandiri dan berdaya sehingga dapat berkontribusi dalam kemajuan Bali dan Indonesia.

Senada dengan Bintang, Tutik Kusuma Wardani dan Ni Luh Djelantik pun menyatakan bahwa suara perempuan jika bersatu akan dapat memberi perubahan besar bagi kemajuan bangsa. “Jangan takut menyuarakan isu-isu perempuan yang berguna bagi kemajuan bangsa,” ujar Ni Luh Djelantik bersemangat. “Misalnya dalam hal pendidikan dan pengasuhan anak-anak calon generasi penerus bangsa, kita harus berani menyuarakan hal-hal yang menghambat tumbuh kembang anak-anak kita,”” tegas influencer ini.

Sementara itu Ketua Rumah KAKEK Pesraman Satyam Eva Jayate Ketut Udi Prayudi SE didampingi Ketua Panitia Rumah KAKEK Festival 2024 Nengah Dwi Dharma menyatakan bahwa Rumah KAKEK telah diresmikan pada 20 Mei 2023 bertepatan Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Suci Saraswati. Dibangun dengan pondasi dari batu-batu mulia dari seluruh Nusantara (dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas dan Pulau Rote Ndao, dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, dan Maluku), yaxng merupakan simbolisasi bahwa Indonesia dibangun dengan keberagaman dan perjuangaxn seluruh anak bangsa. Rumah Kakek dibangun diatas tanah seluas 1.390 M2 sejak 2018, yang dibangun secara gotong royong. Walaupun baru setahun berdiri, saat ini sudah digunakan oleh 63 organisasi pemuda & mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan & perayaan keagamaan. 

Dalam rangka memperingati Hari Kabangkitan Nasional, Hari Lahir Pancasila & Bulan Bung Karno dilaksanakan Rumah KAKEK Festival pada 20 Mei – 1 Juni. Kegiatanya terdiri dari Lomba Mewarnai, Lomba Baca Puisi Kebangsaan, Lomba Pidato Kebangsaan, Lomba Video Kreatif, Lomba Design Kaos Kebangsaan, Seminar Bela Negara, Seminar Kebangsaan, Berbagai pelatihan & diklat, Mural Kebangsaan, Pameran Kebangsaan, Doa Untuk Indonesia, Pentas Seni Nusantara dan aneka kegiatan lainnya.[rl]

Senin, 27 Mei 2024

MSDP Unwar menawarkan inovasi pembuatan pakan alternatif melalui fermentasi Dalam Pembudidaya Lobster Lotim


Lombok Timur , Bali Kini -
Kelompok Budidaya Pasir Putih Desa Ekas Buana Kabupaten Lombok Timur bersama sengan MSDP Unwar dan Prodi Budidaya Perairan Universitas Mataram melaksanakan kegiatan PKM dalam inovasi pembuatan fermentasi pakan lobster.


Selama ini dalam kegiatan budidaya yang dilakukan hanya mengandalkan ikan runcah sebagai pakan. Masa panceklik tak dapat dihindari sehingga pada masa tersebut ikan runcah sulit untuk ditemukan, maka dari  itu MSDP Unwar menawarkan suatu solusi berupa inovasi pembuatan pakan alternatif melalui fermentasi


Inovasi pakan tersebut tersebut disampaikan oleh Ir. I Made Kawan MP  seorang akademisi dari Fakultas Pertanian (FP) Universitas Warmadewa. Hal tersebut disampaikan pada pelatihan dan sosialisasi yang diadakan oleh Kelompok Budidaya Pasir Putih, Desa  Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur, NTB yang merupakan rangkaian kegiatan pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Nasional kerjasama antara Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan, Universitas Warmadewa dengan Budidaya Perairan Universitas Mataram pada Minggu (26/5).


Made Kawan menjelaskan bahwa proses pembuatan pakan  fermentasi menggunakan bahan baku lokal yang mudah didapat, dan pembuatannya melalui beberapa tahapan berupa 1) bahan dasar berbentuk tepung, 2) penyusunan formula pakan dengan kandungan protein yang diinginkan, 3) penimbangan, pencampuran dan pengukusan, penambahan perekat berupa kanji serta dilakukan tahapan fermentasi dengan pemanfaatan EM4 Perikanan  dan ditambahkan molase.  

Made Kawan juga menjelaskan bahwa setiap pemberian pakan fermentasi kepada lobster harus ditambahkan larutan multivitamin yang berfungsi untuk melengkapi kandungan nutrisi yang berada dalam pakan fermentasi tersebut.


Keunggulan dari pakan fermentasi ini ialah dapat tersimpan dalam waktu lama dan digunakan untuk menjadi pakan cadangan pada masa panceklik. Pakan ini menhandung hormon yang dapat mempercepat proses molting (pergantian kulit) karena dalam formula mengandung suplemen berupa tepung ulat hongkong. 


Dia menunjukkan cara pembuatan pakan fermentasi yang dengan demikian, inovasi ini diharapkan dapat membantu kelompok budidaya di Lombok Timur untuk hasil produksi dan meningkatkan pendapatan mereka.

Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa Tinjau Bulan Bakti Gotong Royong Desa Sumerta Kelod


Denpasar, Bali Kini
- Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa didampingi Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana meninjau langsung kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Tahun 2024 yang digelar Desa Sumerta Kelod di seputaran Kantor Desa Sumerta Kelod, Minggu (26/5). 

Kegiatan yang digelar selama 3 hari ini berlangsung dengan diisi berbagai program serta perlombaan, antara lain mulai dari jalan sehat, bersih-bersih, pemeriksaan gratis, donor darah  hingga berbagai lomba yang diikuti PKK serta anak-anak berdomisili di Desa Sumerta Kelod. 

Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas antusiasme para peserta lomba, dan sinergitas seluruh perangkat desa di berbagai kegiatan dalam rangka mendukung dan memajukan desa.

"Kami harap bentuk kegiatan ini akan mampu membawa dampak positif kepada generasi muda untuk tetap menjunjung rasa kebersamaan seiring kemajuan teknologi, dan tentunya segala kegiatan kemasyarakatan di Desa Sumerta Kelod ini tidak lepas dari peran aktif dan sinergi seluruh perangkat desa," ujarnya. 

Sementara itu, Perbekel Desa Sumerta Kelod, I Gusti Ketut Anom Suardana mengatakan, rangkaian kegiatan pada Bulan Bhakti yang telah terselenggara antara lain adalah kegiatan bersih-bersih desa, jalan sehat, dan donor darah yang juga merupakan simbol gotong royong masyarakat Desa Sumerta Kelod di Bulan Bhakti. Hal ini adalah salah satu upaya yang dilakukan sebagai mitra Pemerintah Kota Denpasar, dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dengan tetap melestarikan adat dan budaya.

Dalam kesempatan tersebut Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa didampingi Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana sempat meninjau lomba memasak PKK se-Desa Sumerta Kelod, serta melakukan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba. (Eka)


Pj. Bupati Jendrika Kunjungi Kantor Kesbangpol


Klungkung , Bali Kini -
Pj. Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika melakukan kunjungan kerja ke Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)  Kabupaten Klungkung, Senin (27/5). Kunjungan ini diterima langsung Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Klungkung, I Dewa Ketut Sueta Negara beserta jajarannya.  


Dalam kunjungan Pj. Bupati Jendrika menekankan pentingnya komunikasi dalam meningkatkan kinerja instansi pemerintah serta kenyaman ruangan kerja para staf untuk semaksimal mungkin bekerja keras memberikan pelayanan kepada masyarakat.


Selain itu, kunjungan ke Kantor Kesbangpol pertama kali dilakukan untuk lebih mengenal lebih dekat serta mengevaluasi masalah, serta kebutuhan sarana dan prasarana. Pj. Bupati Jendrika juga menyemangati kinerja kesbangpol mempunyai tugas yang mulia dalam peran fokompimda guna memantapkan kondusifitas, stabilitas di daerah. "tugas di bidang kesatuan bangsa dan politik merupakan salah satu aspek dari pembangunan nasional, bertujuan memperkokoh kesatuan dan persatuan nasional serta stabilitas politik dalam negeri," ujar Jendrika [rl]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved