-->

Minggu, 13 Oktober 2024

Nusa Penida Festival 2024 Resmi Ditutup, Sedot Pengunjung 22 Ribu Lebih


Klungkung , Bali Kini -
Nusa Penida Festival ke-7 tahun 2024 resmi ditutup Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika di Lembongan, Sabtu malam (12/10). Selama tiga hari pelaksanaannya, Kamis s/d Sabtu, 10-12 Oktober 2024 even ini menyedot kunjungan lebih dari 22 ribu pengunjung, baik warga negara indonesia maupun wisatawan mancanegara.


Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Ni Made Sulistyawati menyebutkan pelaksanaan Nusa Penida Festival 2024 melibatkan pengisi acara berjumlah 2.000 orang, dari seniman, masyarakat lokal dan wisatawan mancanegara. Selama pelaksanaannya, jumlah pengunjung nusa penida festival sebanyak 22.741 dengan rincian warga negara asing sebanyak 3.553 orang dan 19.188 warga negara indonesia. Adapun jumlah transaksi sebesar Rp. 250 juta lebih. Menurut Kadispar Made Sulistyawati, Nusa Penida Festival ke-7 yang sudah masuk dalam daftar Karisma Even Nusantara Kementerian Pariwisata tahun 2024 mengangkat tema The Essence of Island Life, yang menggambarkan keindahan alam yang damai dan tradisi budaya unik yang mendefinisikan kehidupan di pulau, mencerminkan kesederhanaan, harmoni dengan alam dan rasa kebersamaan yang membuat kehidupan di pulau istimewa dan autentik diharapkan mampu menjadi gerbang tumbuhnya industri even pariwisata di Nusa Penida yang akan menjadi magnet bagi wisatawan nusantara dan mancanegara berkunjung ke Nusa Penida. "Saya ingin mengajak semua pihak untuk senantiasa dapat mempromosikan daya tarik Nusa Penida yang luar biasa ini sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan lama tinggal wisatawan di Nusa Penida," sebutnya.


Pj. Bupati Jendrika dalam sambutannya menyampaikan Nusa Penida Festival 2024 akan menjadi pintu gerbang perkembangan industri even pariwisata Nusa Penida dengan membuka peluang usaha, menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya, memberdayakan UMKM dan memajukan sektor pariwisata ekonomi kreatif yang berkualitas, berkelanjutan dan inklusif sehingga kedepan target pengembangan pariwisata Nusa Penida dapat tercapai. Banyaknya kunjungan wisatawan dan masyarakat ke Nusa Penida Festival, tingginya jumlah transaksi serta banyaknya keterlibatan pengisi acara menunjukkan bahwa kegiatan ini merupakan acara yang menarik bagi wisatawan, masyarakat dan stakeholder dan selalu ditunggu pelaksanaannya. "Pada kesempatan yang berbahagia ini saya ingin mengajak semua pihak untuk senantiasa dapat mempromosikan daya tarik Nusa Penida serta menjaga pariwisata Nusa Penida agar terus berkembang dan berkelanjutan sehingga nantinya dapat terus dinikmati oleh anak cucu dan generasi oenerus kita," ujar Pj. Bupati Jendrika.


Sementara itu, mengisi kegiatan hari terakhir Nusa Penida Festival 2024 dimeriahkan atraksi negul bulung atau mengikat rumput laut oleh ibu-ibu perwakilan masing-masing dusun di Desa Lembongan dan atraksi gebug bantal di pantai antara pulau Lembongan dan pulau Ceningan. Menariknya, selain warga masyarakat setempat, lomba atau atraksi ini juga diikuti wisatawan asing yang sedang berlibur disana. Ada juga atraksi megolok sampan atau mendorong sampan dengan sebilah kayu sejauh kurang lebih 200 meter. Selain masyarakat setempat, kegiatan ini juga menarik perhatian wisatawan asing untuk turut menyaksikan. Kegiatan hari itu diakhiri dengan penampilan hiburan band seperti Motifora, Leeyong Sinatra dan lainnya. [rls]

Kecintaan Koster-Giri Untuk Kesejahteraan Petani


Tabanan , Bali Kini -
Petani hortikultura Tabanan akan sumringah. Dijamin hasil pertanian akan di hargai layak. Khusus hasil produk pertanian buah manggis, akan diekspor ke luar negeri dengan harga berkisar Rp 150 ribu per kg. Tak hanya manggis, sejumlah potensi buah dan hasil pertanian akan dipromosikan dan dijual di dalam dan ke luar negeri. 

Untuk beras Tabanan, akan di fasilitasi masuk ke sejumlah hotel bintang 5 atau berkelas dunia dengan harga yang layak dan lebih tinggi. 

Sementara untuk distribusi hasil pertanian khususnya buah, akan disebar ke seluruh kamar hotel se Bali. Menurut data BPS Bali tahun 2023, total kamar hotel berbintang di Bali berjumlah 76 ribuan. Badung mendominasi dengan total kamar hotel berbintang sebanyak 63 ribu dan Kota Denpasar sekitar delapan ribu. Ini belum terhitung restoran dan lainnya. Terhitung sekitar 3000 hotel dan restoran di seluruh Bali. 


Paslon Gubernur Bali Nomor 2 Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) melihat kondisi dan situasi ini wajib terus dijalankan. Karena sebelumnya, saat Koster-Giri memimpin Bali sebagai Gubernur dan Giri Prasta Bupati Badung, keduanya telah melakukan sejumlah terobosan untuk menjaga petani tetap bangga menjalani pekerjaannya. 

Seperti menerbitkan dan menjalankan Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan dan industri lokal Bali. 

Kini petani dan IKM serta UMKM Bali telah merasakan dampak penerapan pergub ini. "Produksi pertanian di Tabanan bagus, sudah saya fasilitasi ini dengan mendistribusikan ke hotel berkelas dunia, khusus berasnya di ambil dari Tabanan. Nanti juga ditambahkan lagi produk pertanian dan lain-nya. Seperti kopi dari Pupuan top banget, " jelas Koster dihadapan warga Pupuan dan Selemadeg Raya, Sabtu 12 Oktober 2024.

Selain itu, Koster-Giri juga akan memperjuangkan kopi Pupuan Tabanan agar mendapat sertifikat indikasi geografis, 

Anggur Bordeaux, Anggur Champagne, Apel Malang, dan Sutra Thailand. "Kopi Pupuan rasanya sangat khas. Dan sekarang tak boleh di tanam di tempat lain, kalau beli kopi Pupuan harus beli kopi hasil produksi dari Pupuan. Ini yang kami perjuangkan Sertifikat Indikasi Geografisnya, " jelas Ketua DPD PDI-Perjuangan ini. 


"Di Bali ada kurang lebih 3 ribu hotel dan restoran. Pengusaha Hotel dan restoran telah  gunakan produk lokal Bali,  kita sudah keluarkan regulasi agar Hotel dan restoran menggunakan produk pertanian Bali, " katanya. 

Koster- Giri menjamin petani holtikultura khusus manggis tak kecewa saat musim panen. Karena ekspor komoditi ini akan diperkuat ke sejumlah negara termasuk China. 

Karena warga China sangat menyukai manggis Tabanan. "Kami juga fasilitasi manggis Tabanan di ekspor ke China, setelah di ekspor ternyata masyarakat cina paling suka dengan manggis Bali. Manggis Bali ini ya manggis Tabanan. 

Di sini seharga Rp 50 ribu per kg di China bisa tembus Rp 150 ribu, Astungkara baguss, " jelas Gubernur Bali 2018-2023 asal Semburan Tejakula Buleleng. 

Selain manggis, sejumlah produksi pertanian Tabanan akan dipromosikan dan dijual ke luar negeri oleh Koster-Giri jika kembali mendapat kepercayaan krama Bali. 

"Produk pertanian banyak bagus dari Tabanan, tidak saja kita promosi dan pasarkan ke hotel dan restoran, tapi fasilitasi ekspor ke luar negeri, " katanya. 

Warga Kecamatan Pupuan , Ni Wayan Nanda asal Batungsel Kaja mengatakan akan mendukung Koster-Giri karena telah mengangkat hasil pertanian di Pupuan di mata  dunia. Terutama kopi dan manggis. 

"Potensi di Pupuan ya kopi dan manggis. Karena berada di bawah Gunung Batukaru jadi cocok kopi tumbuh. Warga di sini pasti dukung Koster-Giri dan calon Bupati Tabanan Sanjaya-Dirga," kata Nanda. 

Kampanye terbuka tahap pertama  Koster-Giri dan Sandi berlangsung di Desa Kaba Kaba, Kediri, Desa Batungsel Kecamatan Pupuan, dan Batanbuah Selemadeg Timur. Ribuan warga militan dukung Koster-Giri dan Sandi hadir dalam kampanye. Artis Bali Bagus Wirata dan MC Puja Astawa menghibur dan menghipnotis warga. (*)

Diduga Tak Netral, Camat Kubu Dilaporkan Ke Bawaslu


Karangasem, Bali Kini -
Setelah sebelumnya beberapa camat dan sekcam di Karangasem terindikasi menggalang dukungan untuk calon tertentu, kini terjadi lagi Camat yang terindikasi melukai netralitas Pilkada. Dimana pada Sabtu (12/10/2024) Camat Kubu dilaporkan oleh Badan Pemenangan GP (Gus Par-Guru Pandu) ke Bawaslu Karangasem karena dianggap melanggar netralitas setelah membagikan jadwal kampanye Pasangan Calon Nomor Urut 2 (Dana-Swadi) di grup WhatsApp Menuju Pilbup Karangasem 2024. Situasi ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat Karangasem tentang netralitas pejabat dan ASN setempat.


Beberapa pihak menilai bahwa sebagai ASN, camat seharusnya tidak terlibat dalam agenda kampanye calon, terlebih lagi jika itu menyangkut calon incumbent. Membagikan jadwal kampanye yang seharusnya untuk tim pemenangan internal ke grup publik dianggap melanggar etika.


Camat Kubu, I Gede Kaneka Setiawan, dilaporkan oleh I Nyoman Celos, I Made Juwita, dan I Nyoman Musna Antara. Musna menyatakan bahwa pada Jumat (11/10/2024) sekitar pukul 13.10 WITA, ia melihat postingan jadwal kampanye Paslon Nomor Urut 2 di grup WhatsApp yang langsung dihapus oleh Kaneka beberapa detik setelahnya. Musna juga menyebutkan bahwa Kaneka menghubunginya setelah postingan tersebut, namun ia tidak mengangkat telepon karena sedang tidur.


Berdasarkan kejadian ini, Kaneka diduga melanggar Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota serta peraturan terkait disiplin ASN dan kampanye pemilihan.


Sebagai pelapor, Musna mengaku siap mempertanggungjawabkan laporannya di hadapan hukum. Wakil Badan Pemenangan GP, I Nyoman Celos, menyesalkan insiden ini dan menekankan pentingnya netralitas ASN. Ia berharap laporan ini segera ditindaklanjuti oleh Bawaslu Karangasem dan juga telah ditembuskan ke Bawaslu RI, Komisi Aparatur Sipil Negara, Ombudsman RI, dan Bawaslu Provinsi Bali.


Ketika dihubungi lebih lanjut mengenai postingan tersebut, I Gede Kaneka Setiawan tidak merespons panggilan maupun pesan. Namun, ia menjelaskan bahwa saat itu teleponnya dipegang oleh anaknya, yang secara tidak sengaja membagikan postingan tersebut. Kaneka menegaskan bahwa ia tidak terlibat dalam kampanye namun hanya memantau kegiatan kampanye di wilayahnya untuk menghindar. "Silakan awasi saya, apakah saya terlibat dalam kampanye," tegasnya. (Ami)

Kampanye GP: Visi Misi Searah, Puri Agung Karangasem Harapkan Punya Pemimpin Interpreneur


Karangasem, Bali Kini -
Sepakat dengan Visi Misi Paslon nomor urut 3, yakni I Gusti Putu Parwata dan Guru Pandu Prapanca Lagosa, Manggala Puri Agung Karangasem, Anak Agung Bagus Parta Wijaya menyambut kedatangan GP bersama pemenangan GP ke Puri Agung Karangasem untuk melaksanakan kampanye, Minggu (13/10/2024). Dimana Gusti Putu Parwata sangat diharapkan dapat menjadi pemimpin yang memiliki Interpreneurship dengan membawa visi-misi yang ternyata didapati searah dengan Puri yakni membangun Karangasem yang Agung utamanya dalam Sektor Pariwisata, Adat Budaya serta ekonomi. 


Kampanye tak hanya dihadiri Tokoh-tokoh Puri yakni perwakilan masing-masing Puri Karangasem ataupun juga Yowana Manggala Puri Agung Karangasem, namun juga perwakilan tokoh masyarakat dari masing-masing perwakilan Kampung muslim di seluruh di Kabupaten Karangasem. 


Anak Agung Bagus Parta Wijaya, Paslon nomor urut 3 diharapkan dapat menjadi bupati yang tak hanya menjalankan perundang-undangan namun juga memiliki Interpreneurship. 


"Bersesuaian dengan apa yang kami harapkan. Dari romantike kita dengan warga muslim, Sejarah Puri Agung Karangasem, dari situlah kita bersinergi nantinya. Puri sebagai informal leader yang dimana adat budaya dan beliau sebagai bupati sebagai guru wisesa. Kombinasi antara adat-budaya dan pemerintahan ini akan berjalan beriringan," Katanya. 


A. A. Parta Wijaya menambahkan jika Puri selama ini telah ikut andil dalam membangun sektor pariwisata di Karangasem dengan membuka private sektor serta dsri sisi pembangunan berharap GP membawa gebrakan baru untuk Karangasem. 


"Kami sendiri secara private sektor membangun Karangasem dengan mendatangkan investor ke Karangasem, sesuai dengan bupati seperti Guspar ini! Yang saya harapkan bupati itu gak hanya bupati, bupati yang kita harapkan kedepannya memang seorang pebisnis development manajer. Nah beliau itu harus punya visi Interpreneurship jangan hanya sekedar menjalankan aturan undang-undang, juga harus menggali potensi-potensi dan melakukan kiat-kiat melobi-lobi yang dapat disampaikan hingga ke pusat, biar datang investasi di Karangasem lebih banyak lagi," Katanya. 


Sementara itu, Gusti Putu Parwata dengan singkat meminta restu kepada seluruh Puri dan peserta Kampanye untuk memenangkan dirinya dalam pemilihan umum yang diadakan 27 November 2024 mendatang.


"Saya harus berbuat untuk Karangasem, saya mohon doa restu. Duenang sareng-sareng dewek titiange (diri saya milik semua)," Tandasnya. (Ami)

Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali Resmikan Pimpinan Baru Masa Jabatan 2024-2029


Denpasar, Bali Kini –
DPRD Provinsi Bali menggelar Rapat Paripurna untuk meresmikan pengangkatan pimpinan baru masa jabatan 2024-2029 pada Selasa, (8/10/2024). Acara yang berlangsung di gedung DPRD ini dibuka secara resmi oleh Dewa Made Adnyana. Dimana dalam kesempatan tersebut, pihaknya menyampaikan pidato yang menegaskan pentingnya semangat kerjasama dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat.


Dewa Made Adnyana atau Dewa Jack mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran proses pemilihan dan pelantikan pimpinan DPRD baru. Menurutnya, pelantikan ini merupakan langkah penting dalam melanjutkan agenda pembangunan dan pelayanan publik di Bali. Ia juga menekankan bahwa pengangkatan pimpinan DPRD harus dilaksanakan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, yang mengharuskan pimpinan DPRD diambil dari partai politik dengan perolehan kursi terbanyak. 


Pimpinan baru yang diresmikan berasal dari empat partai, di mana PDI- Perjuangan menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak, diikuti oleh Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Golongan Karya, dan Partai Demokrat. Dalam sambutannya, Ketua DPRD yang baru dilantik menyampaikan rasa terima kasih kepada partai politik dan seluruh anggota DPRD yang telah mempercayakan amanah ini kepada mereka. Ia menekankan bahwa tugas ini bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga tanggung jawab besar yang memerlukan dukungan penuh dari semua pihak.


Selanjutnya, Ketua DPRD mengajak seluruh anggota untuk bekerja sama dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ia menyoroti pentingnya tiga fungsi utama DPRD: pembentukan Peraturan Daerah, penganggaran, dan pengawasan, yang semuanya bertujuan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat Bali. Ia juga mengingatkan bahwa nilai-nilai lokal dan prinsip pembangunan berkelanjutan harus senantiasa diintegrasikan dalam setiap kebijakan yang diambil. "Dengan berbagai catatan dimaksud, maka kami mengajak kepada seluruh rekan-rekan Anggota DPRD Provinsi Bali masa jabatan 2024–2029 untuk selalu berupaya meningkatkan kualitas, kepekaan diri dan mampu bergerak secara cepat, inovatif sehingga dapat menyalurkan aspirasi masyarakat Bali yang  kompleks dengan nilai-nilai dimaksud, " Katanya. 


Rapat Paripurna ini ditutup dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung jalannya acara, termasuk Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar yang memandu proses pengucapan sumpah. Ketua DPRD menutup acara dengan harapan agar pimpinan baru dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal demi kesejahteraan masyarakat Bali, serta mendorong sinergi yang lebih baik antara DPRD dan pemerintah daerah. Dengan penuh harapan, ia menyatakan bahwa semoga kolaborasi ini akan membawa Bali menuju kemajuan yang berkelanjutan.[ar]

Sabtu, 12 Oktober 2024

Plt Bupati Karangasem Buka Rapat Koordinasi Teknis GIAHS di Bukit Sorga


Karangasem, Bali Kini -
Plt Bupati Karangasem, Dr. I Wayan Artha Dipa, SH.MH., membuka acara Rapat Koordinasi Teknis Globally Important Agricultural Heritage Systems (GIAHS) di Bukit Sorga, Br. Dinas Tanah Ampo, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Jumat, (11/10/2024. Acara yang dimulai pada pukul 09.00 WITA ini dihadiri oleh perwakilan dari FAO Indonesia dan Timor Leste, serta pejabat dari Kementerian Pertanian, Bappenas, dan Kemenko PMK.


Dalam sambutannya, Plt Bupati Artha Dipa menyampaikan rasa syukur atas penetapan salak dari Desa Sibetan sebagai warisan sistem pertanian dunia oleh FAO. "Salak merupakan komoditas unggulan Kabupaten Karangasem dengan luas lahan mencapai 4.188 hektar dan produksi 240.608 kuintal per tahun. Penetapan ini menjadi kebanggaan sekaligus tantangan bagi kita untuk melestarikan dan mempertahankan kualitasnya," ungkap Artha Dipa.


Ia juga menyoroti peran penting sektor pertanian dalam mendukung perekonomian daerah. Menurut data BPS, 41% penduduk Karangasem bergantung pada sektor pertanian. Plt Bupati menekankan pentingnya langkah konkrit dari berbagai pemangku kepentingan untuk mendukung keberlanjutan sistem pertanian GIAHS, terutama di tengah tantangan modern seperti alih fungsi lahan dan regenerasi petani muda.


Pada kesempatan ini, Artha Dipa juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan FAO yang telah memberikan dukungan serta pendampingan kepada petani salak di Desa Adat Sibetan. “Fasilitasi ini sangat membantu kami dalam menjaga kelestarian komoditas salak, sehingga dapat terus bersaing di pasar global dan meningkatkan kesejahteraan petani,” tuturnya.


Acara ini dihadiri pula oleh berbagai pejabat dari Kementerian Pertanian, Bappenas, Kementerian Luar Negeri, serta dinas terkait di tingkat Provinsi Bali dan Kabupaten Karangasem. Koordinasi teknis ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menyusun rencana aksi untuk pengembangan dan keberlanjutan situs GIAHS di Karangasem. (Rls)

GP Janji Atasi Masalah Air Hingga Legalitas Banjar Adat di Wilayah Kubu


Karangasem, Bali Kini -
Kampanye Paslon nomor urut 3, Gusti Putu Parwata dan Guru Pandu Prapanca Lagosa kini sudah sampai wilayah Kecamatan Kubu. Pada Sabtu (12/10/2024), Calon Wakil Bupati dari Pasangan GP, yakni Guru Pandu sambangi Desa Munti Gunung dan Desa Ban untuk menyampaikan visi dan misinya pada masyarakat di sana. 


Pihaknya menyampaikan aspirasinya seperti penyempurnaan infrastruktur jalan hingga menaikkan BKK (Bantuan Keuangan Khusus) Desa Adat, Banjar Adat, STT dan Subak. Dan aspirasi utama yakni terkait air sebagai kebutuhan pokok masyarakat. Untuk diketahui, masalah air di wilayah Kubu ini tidak hanya soal harga, namun keberadaan air itu sendiri. Sebagian masyarakat utamanya yang tinggal di dataran tinggi tidak memiliki sambungan air dan hanya mengandalkan cubang, terkadang masyarakat juga membeli air tanki dengan harga yang cukup mahal. 


"Kalau urusan aspirasi masih tetap sama lah berkutat pada infrastruktur jalan lebih utama. Nah yang menarik ini kan di Munti Gunung karena menggunakan air permukaan Danau Batur itu jadi ada kendala di pipa dan lain sebagainya. Namun kendalanya, mesin tersebut rusak, masalahnya ada pada teknis pemeliharaan. Intinya ini yang perlu diperhatikan oleh pemerintah. Biar pemerintah hadir di setiap kebutuhan masyarakat terkait air," Katanya. Pihaknya berjanji akan menangani hal ini ketika terpilih nanti. 


Tak hanya itu, isu Legalitas banjar adat yang hingga kini belum usai juga akan ditangani oleh pasangan calon bupati dan wakil Bupati yang diusung oleh partai Nasdem dan Golkar ini, jika nantinya telah terpilih.  "Ada 6 banjar adat yang sudah dimekarkan namun belum di SK kan, sudah maju tapi belum ada perhatian pemerintah," Tandas Guru Pandu pada wartawan. (Ami)

Kunjungi SMA/SMK Negeri Bali Mandara, Pj. Gubernur Mahendra Jaya Yakin Para Siswa Bisa Meneruskan Estafet Menjaga Bali


BULELENG , BALI KINI 
- Untuk pertama kalinya, Penjabat (Pj) Gubernur Bali, S. M. Mahendra Jaya, didampingi oleh Ny. drg. Ida Mahendra Jaya, menginjakkan kaki di SMA/SMK Negeri Bali Mandara yang berlokasi di Kubutambahan, Buleleng, pada Sabtu (12/10).


Kehadiran Pj. Gubernur Mahendra Jaya beserta rombongan disambut langsung oleh Kepala SMA Negeri Bali Mandara, Ni Made Sri Narawati, serta Kepala SMK Negeri Bali Mandara, Ketut Susila Widiarsana.


Pada kesempatan ini, Pj. Gubernur Mahendra Jaya menyampaikan rasa syukur dapat hadir langsung untuk pertama kalinya di SMA/SMK Negeri Bali Mandara. Ia mengaku kagum dan bangga dengan keberadaan SMA/SMK Negeri Bali Mandara yang selama ini telah berhasil menorehkan berbagai prestasi, baik nasional maupun internasional.


"Saya sangat bangga dengan para guru dan siswa-siswi SMA/SMK Negeri Bali Mandara yang luar biasa. Pertama kali menginjakkan kaki di sini, saya disambut dengan sangat baik. Mengikuti acara ini—mulai dari pembawa acara, cara pelaksanaannya, hingga testimoni siswa serta prestasi yang telah diraih—sangat pantas menjadikan sekolah ini luar biasa," ungkap Mahendra Jaya.


Dengan berbagai prestasi yang telah diraih, Mahendra Jaya menyatakan bahwa SMA/SMK Negeri Bali Mandara pantas menjadi percontohan bagi sekolah-sekolah lainnya. Pada kesempatan ini, Pj. Gubernur Mahendra Jaya mengajak siswa-siswi SMA/SMK Negeri Bali Mandara untuk berani bermimpi, namun tidak terlalu lama tenggelam dalam mimpi. Mereka harus berupaya keras untuk mewujudkannya.


"Raih mimpi kalian. Memang prosesnya tidak mudah, tapi harus diperjuangkan. Saya yakin kalian akan menjadi luar biasa. Saya percaya, semesta akan merestui dan memudahkan siswa-siswi SMA/SMK Negeri Bali Mandara untuk mewujudkan mimpinya," ujarnya.


Lebih lanjut, melihat pola asuh dan pendidikan yang diterapkan, Mahendra Jaya yakin bahwa siswa-siswi SMA/SMK Negeri Bali Mandara dapat meneruskan estafet menjaga Bali di masa depan.


"Saya berharap dan yakin setelah melihat langsung pola asuh dan pendidikan di sini, mereka mampu menerima tongkat estafet untuk menjaga Bali, menjaga warisan budaya Bali. Sekali lagi, saya sangat senang bisa hadir di tengah-tengah orang-orang yang luar biasa. Terima kasih kepada para guru yang telah mendidik mereka dengan luar biasa," imbuhnya.


Mahendra Jaya juga berpesan kepada siswa-siswi SMA/SMK Negeri Bali Mandara untuk menjaga diri dan tidak melupakan orang tua serta keluarga yang telah membesarkan mereka.


"Kalian harus selalu ingat dan mendoakan orang tua yang telah melahirkan dan membesarkan kalian. Jaga diri kalian di sini, dan kalian harus bisa mengangkat harkat dan martabat orang tua kalian di rumah. Saya yakin dengan niat yang baik, semua itu pasti bisa terwujud," tutupnya.


Sementara itu, Kepala SMA Negeri Bali Mandara, Ni Made Sri Narawati, dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan terima kasih atas kunjungan Pj. Gubernur Mahendra Jaya, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya, serta Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.


"Atas nama seluruh keluarga besar SMA dan SMK Negeri Bali Mandara, saya sampaikan selamat datang, terima kasih, serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Pj. Gubernur Bali beserta seluruh jajaran atas waktu yang diluangkan untuk berkunjung ke SMA dan SMK Negeri Bali Mandara. Sekolah ini, selain mengelola layanan umum/reguler bagi kelas 11 dan 12, tetap mempertahankan marwah pendirian sekolah ini yang memberikan akses kepada siswa-siswi tamatan SMP/MTs di Provinsi Bali yang berpotensi namun berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah bagi kelas 10," ungkapnya.


Sri Narawati menjelaskan bahwa seluruh siswa yang diterima melalui jalur seleksi beasiswa pendidikan penuh dari Pemerintah Provinsi Bali diwajibkan tinggal di asrama sehingga diperlukan pengawasan ekstra selama 24 jam.


"Hari ini, kami merasa sangat terhormat dan berbahagia atas kedatangan Bapak/Ibu di sekolah kami. Kehadiran Bapak/Ibu adalah sebuah kehormatan dan motivasi besar yang memantik semangat bagi seluruh keluarga besar SMA dan SMK Negeri Bali Mandara untuk terus berkontribusi nyata dalam meningkatkan kemajuan di bidang pendidikan, khususnya melalui pola asuh berasrama maupun layanan umum/reguler," terangnya.


Sri Narawati menambahkan bahwa siswa-siswi di SMA/SMK Negeri Bali Mandara berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Oleh karena itu, langkah pertama yang diambil adalah mengajak mereka untuk berani bermimpi.


"Mereka menuliskan apa tujuan hidup mereka, cita-cita, dan impian. Impian yang telah tertulis di secarik kertas itu dimasukkan ke dalam botol kecil yang disebut 'time capsule'. Botol itu kemudian kami simpan dalam kotak yang disebut 'The Calling Chest'. Itulah yang mereka kejar selama tiga tahun menjadi murid di sekolah ini," jelasnya.


Dengan pendidikan yang diberikan di SMA/SMK Negeri Bali Mandara, diharapkan siswa-siswi dapat memberikan kontribusi terbaik sehingga mampu mengubah status sosial ekonomi keluarga mereka, serta memberikan sumbangsih nyata bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya.[pro]

PJS BUPATI BANGLI HADIRI RAPAT PARIPURNA DPRD KABUPATEN BANGLI.


Bangli , Bali Kini -
Pjs. Bupati Bangli Dr. Drs. I Made Rentin, AP., M.Si. hadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangli dalam rangka penyampaian Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025 yang bertempat di Ruang Rapat Kantor DPRD Kabupaten Bangli. Rapat Paripurna kali ini dihadiri 23 Anggota Dewan yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua serta para Anggota DPRD, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli serta Pimpinan Perangkat Daerah di Lingkungan Kabupaten Bangli Jumat,  (11/10/24).


Penyusunan Rancangan APBD Kabupaten Bangli Tahun Anggaran 2025, tetap mengacu pada ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah. Proses penyusunan ini diawali dengan penyampaian Kebijakan Umum APBD Tahun 2025 yang sejalan dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bangli Tahun 2025 serta penyampaian Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD kepada DPRD, untuk dibahas dan mendapatkan kesepakatan bersama antara eksekutif dan legislatif untuk dapat dijadikan acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Satuan Kerja Perangkat Daerah.


Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Bangli menyatakan “Tahapan awal penyusunan APBD Tahun Anggaran 2025 telah kita lalui bersama. Semua ini dapat kita wujudkan karena rasa kebersamaan kita yang telah terbangun sedemikian rupa, sehingga betapapun berat tugas yang kita harus emban dapat kita lakukan walaupun kita sadari disana-sini masih terdapat kekurangan- kekurangan. Penyusunan APBD Kabupaten Bangli Tahun Anggaran 2025, merupakan APBD tahun kelima dalam rangka mewujudkan visi dan misi Daerah yaitu "NANGUN SAT KERTHI LOKA BALI DI KABUPATEN BANGLI”, ungkapnya.


berdasarkan prinsip Tri Sakti Bung Karno yaitu Berdaulat Secara Politik, Berdikari Secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan melalui Pembangunan Secara Terpadu, Menyeluruh, Terencana, Terarah dan Terintegrasi. Pola pembangunan dilakukan sesuai filosofi Sarining Padmabhuana yang menjadi arah kebijakan pembangunan Bangli sebagai pelaksanaan Pola Pembangunan Semesta Berencana.


Tema pembangunan Kabupaten Bangli sesuai RKPD Tahun 2025 adalah Peningkatan Daya Saing Daerah Melalui Peningkatan Pelayanan Dasar, Perekonomian dan Kualitas Infrastruktur yang berwawasan lingkungan dengan Didukung oleh Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Efisien. Beranjak dari pertimbangan tersebut maka kegiatan yang dirancang pada APBD Tahun Anggaran 2025 ini adalah dalam rangka memecahkan dan mengatasi berbagai permasalahan yang perlu mendapat penyelesaian untuk mencapai tujuan daerah dan terwujudnya masyarakat Bangli yang semakin sejahtera.


Pembangunan Kabupaten Bangli yang dijabarkan dalam Rencana Kerja Pembangunan (RKPD) Kabupaten Bangli pada Tahun 2025 yaitu Pemenuhan kebutuhan dasar Krama Bangli. Baik dibidang pangan, sandang, dan papan dengan kualitas yang layak, penguatan kualitas SDM melalui peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan, penyediaan Jaminan Sosial Terpadu dan Ketenagakerjaan, memperkuat sektor perekonomian melalui penguatan sektor pariwisata dan menjaga keseimbangan pembentuk sektor perekonomian, memantapkan infrastruktur dan tata ruang kota yang berkualitas dan berwawasan lingkungan, pemajuan kebudayaan adat Bali yang adiluhung berbasis nilai-nilai Sad Kerthi; dan Tata kelola birokrasi pemerintah dan pelayanan yang efektif dan efisien.


Kebijakan pembangunan daerah pada dasarnya dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi prioritas pemerintah daerah Kabupaten Bangli. Program pembangunan tersebut dilaksanakan melalui peningkatan dan pemeliharaan jaringan jalan, jaringan irigasi dan air bersih serta prasarana wilayah lainnya, meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan. 

Disamping itu meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kesehatan baik pelayanan dasar maupun pelayanan kesehatan rujukan. Selain itu juga terdapat kewajiban pemerintah daerah dalam memberdayakan desa adat, lembaga-lembaga adat dan komponen masyarakat lainnya sebagai bagian dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bangli.


Sementara itu gambaran mengenai rancangan Pendapatan Daerah dalam Rancangan APBD Tahun Anggaran 2025, dirancang sebesar 1 triliun 218 milliar rupiah lebih. Untuk kedepannya akan terus diupayakan peningkatan pendapatan yang lebih signifikan dengan dibarengi kerja keras dari seluruh aparat yang terkait khususnya Perangkat Daerah penghasil PAD. 

Sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) dirancang 307 milliar rupiah lebih yang berasal dari penerimaan Pajak Daerah sebesar 93 milliar rupiah lebih, Retribusi Daerah sebesar 189 milliar rupiah lebih, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan sebesar 6 milliar rupiah lebih, dan PAD lain yang Sah sebesar 17 milliar rupiah lebih. Sedangkan  Pendapatan Transfer dirancang sebesar 910 milliar rupiah lebih yang berasal dari Transfer Pemerintah Pusat sebesar 854 milliar rupiah lebih, dan Transfer Antar Daerah sebesar 55 milliar rupiah lebih.[rl]

Sekda Alit Wiradana Hadiri Karya Ngenteg Linggih, Pedudusan Alit Griya Kongco Dwipayana, Tanah Kilap


Denpasar, Bali Kini -
 Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana berkesempatan menghadiri Karya Ngenteg Linggih, Pedudusan Alit Griya Kongco Dwipayana, Tanah Kilap, Pemogan, Denpasar Selatan pada Rahina Sukra Umanis Langkir,Jumat (11/10). Sekda Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana didampingi Kabag Kesra Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara mengatakan, berjalannya kegiatan keagamaan seperti ini menandakan kehidupan berjalan harmonis. "Karya Ngenteg Linggih, Pedudusan Alit Griya Kongco Dwipayana, Tanah Kilap ini dapat menjadi momentum bagi seluruh umat sedharma dalam menjaga keharmonisan antara Parahyangan, Palemahan, dan Pawongan sebagai implementasi  Tri Hita Karana dan juga selalu tingkatkan sradha bhakti kepada Ida Shang Hyang Widhi Wasa,” ujar Sekda Alit Wiradana” Sementara Ketua Panitia Karya Karya Ngenteg Linggih, Pedudusan Alit Griya Kongco Dwipayana, Jero Mangku Nyoman Sudarsana mengatakan Karya ini dipuput oleh Ida Pedanda Gede Wanasari dan Ida Pedanda Gede Jelantik Kertha Jaya. Puncak Karya Pada 11 Oktober 2024 serta serangkaian akan berlangsung hingga tanggal 20 Oktober 2024 ditutup dengan prosesi Nyegara Gunung. Pihaknya berterimakasih kepada Pemerintah Kota Denpasar atas perhatian dan dukunganya dalam kegiatan keagamaan yang ada di Kota Denpasar. “Semoga melalui pelaksanaan Karya ini jajaran kami selalu dalam perlindungan Id

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved