-->

Sabtu, 15 Februari 2025

BNNK Karangasem Perkuat Upaya Pencegahan Narkoba di 8 Kecamatan di Karangasem


Karangasem, Bali Kini – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karangasem menggelar Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (Forkom P4GN) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Majelis Desa Adat (MDA), serta berbagai pihak terkait, Jumat (14/2/2025). Tujuan utama rakor ini adalah memperkuat sinergi dalam mewujudkan desa bersih narkoba (Bersinar) serta menanggulangi penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Karangasem.


Kepala BNNK Karangasem, Alvin Andrew Dias, SH menegaskan bahwa kerja sama semua pihak sangat diperlukan untuk menangani permasalahan narkotika secara efektif. "Tahun 2025 akan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih kuat melalui Forkom P4GN guna menyamakan persepsi dan komitmen bersama dalam memberantas narkoba," Katanya. Sebelumnya, sebagai langkah konkret, 10 desa telah ditetapkan sebagai Desa Bersinar di Kabupaten Karangasem. Salah satu desa yang menjadi percontohan adalah PadangKerta. Namun, masih ada tantangan besar dalam implementasi program ini, terutama karena belum semua desa adat menyusun perarem P4GN sebagai aturan lokal dalam pencegahan narkoba. Oleh karena itu, deteksi dini serta keterlibatan desa adat menjadi prioritas dalam upaya pencegahan ini.


Ancaman Narkoba juga berpotensi di wilayah pariwisata. Seperti di daerah Amed dan Candidasa. Salah satu langkah pencegahan yang diusulkan adalah sosialisasi secara preventif ke masyarakat juga pemasangan banner dan pamflet anti-narkoba di lokasi-lokasi strategis, termasuk villa-villa yang disewakan. "Ini penting, mengingat kemarin ada ditemukan dua lokasi pabrik narkoba di Uluwatu dan Gianyar, yang menunjukkan bahwa industri wisata juga bisa menjadi sasaran peredaran narkotika," Tegas Alvin Andrew Dias. 


BNNK Karangasem telah melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah rawan penyalahgunaan narkoba. Hasil survey Pengukuran Kawasan Rawan Narkotika tahun 2024, di Kabupaten Karangasem ada 6 desa masuk kategori Waspada, 45 desa Siaga, 25 Desa Aman dan 2 lagi belum teridentifikasi statusnya, yakni Desa Sinduwati dan Tri Eka Buana. Sedangkan beberapa desa masuk dalam kategori waspada, antara lain Sibetan, Kesimpar, Nawakerti, Bukit, Purwakerti dan wilayah  Bebandem. Sementara, wilayah rawan lainnya sering ditemui di pelabuhan pintu masuk seperti Padangbai, juga wilayah pelabuhan-pelabuhan kecil.  Maka masyarakat utamanya di pesisir pantai perlu diberikan edukasi, agar tidak tergiur dalam menjadi pengedar narkotika. 


Sementara itu, Sekda Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta dalam pembukaan acara mengatakan agar pemberantasan narkoba menjadi tanggung jawab bersama masyarakat. Disini peran perangkat desa/ Perbekel sangat penting untuk mengawasi warganya serta melaporkan ke pihak kepolisian atau BNNK segera untuk direhabilitasi jika ada warganya yang kedapatan menggunakan narkoba. "Saya dengan tegas akan memecat pegawai yang menggunakan narkoba," Tegas Sedana Merta. (Ami)

Tim SAR Temukan WNA Perancis Terjebak 18 Jam Di Perbukitan Amed, Karangasem


KARANGASEM, Bali Kini -
WNA Perancis, Da Ponte Almiro (56) yang dilaporkan hilang di kawasan perbukitan Amed, Desa Purwakerthi, Kecamatan Abang, Karangasem, berhasil ditemukan dan dievakuasi dalam kondisi selamat setelah terjebak selama kurang lebih 18 jam, Sabtu (15/2/2025). 


Korban yang memiliki riwayat penyakit diabetes dan sesak nafas ini dilaporkan hilang oleh adik kandungnya, Da Ponte Silvie (57) pada Jumat (14/2/2025) pukul 21.30 WITA. Sebelumnya, korban berpamitan untuk berjalan kaki di daerah perbukitan Amed sekitar pukul 14.00 WITA dan berjanji akan makan malam bersama adiknya. Namun hingga senja, korban belum kembali ke penginapan. keluarga sempat mencari namun tidak mendapatkan petunjuk hingga memutuskan untuk melapor ke pihak berwenang.


Kapolsek Abang AKP I Komang Susiawan, S.I.P., menjelaskan bahwa proses pencarian dilakukan dalam dua tahap. "Pencarian pertama dilakukan pada malam hari dipimpin oleh Kanit Reskrim IPDA I Gede Eka Sumardiana, S.H., M.H., namun terkendala kondisi gelap dan medan yang berbahaya. Pencarian dilanjutkan keesokan harinya dengan mengerahkan lebih banyak personel," ujarnya.


Pada Sabtu (15/2/2025) sekitar pukul 08.30 WITA, korban akhirnya ditemukan terjebak di jurang di sekitar Pura Celuk Penabang Sari. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Polsek Abang, Puskesmas Abang 2, TNI, dan masyarakat akhirnya menemukan korban di jurang dengan kedalaman 12 meter. "Kita menurunkan 1 orang rescuer dengan teknik lowering untuk menjangkau target di bawah," Kata I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, selaku Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem. 


Sekitar pukul 10.33 Wita korban berhasil di evakuasi, dan setelah dipastikan keadaannya stabil korban masih bisa berjalan meski harus dipapah. Satu setengah jam berselang, tim SAR gabungan beserta korban sudah tiba di Parkiran Desa Amed, selanjutnya korban diperiksa oleh petugas medis ambulance Puskesmas Abang dan dinyatakan dalam keadaan sehat. (Ami)

Pemkot Denpasar Gelar Lomba Tarik Tambang Sambut HUT ke-237, Diawali Pertandingan Forkopimda Vs Pimpinan OPD


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, dan Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang saat membuka Lomba Tarik Tambang di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, Jumat (14/2).


Denpasar, Bali Kini - Beragam kegiatan turut digelar Pemerintah Kota Denpasar dalam menyambut HUT ke-237 di Tahun 2025 ini. Salah satunya Lomba Tarik Tambang yang menghadirkan perserta dari perwakilan seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Selain lomba tarik tambang, dalam kesempatan yang sama juga turut digelar Senam Zuma bersama seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. 


Pelaksanaan lomba tersebut dibuka langsung dengan pertandingan perdana yang mempertemukan Tim Forkopimda Kota Denpasar yang diperkuat Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. I Putu Tangkas Wiratawan,  dan Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, Jumat (14/2).


Tampak pula Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Perwakilan Kajari Denpasar, Perwakilan Kepala Pengadilan Negeri Denpasar, Kepala BPD Bali Cabang Utama Denpasar, I Made Sudharma, serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara disela kegiatan menjelaskan, Lomba Tarik Tambang merupakan lomba rakyat yang tidak asing di kalangan masyarakat. Dimana, lomba ini merupakan wujud kebersamaan antar seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Sehingga diharapkan mampu mempererat rasa persaudaraan di antara seluruh pegawai dan ASN. 


"Tentu kegiatan ini merupakan lomba untuk menambah semarak HUT ke-237 Kota Denpasar, serta sebagai wahana untuk mempererat tali persaudaraan bersama Forkopimda Kota Denpasar serta antar ASN," ujarnya


Kadis Dikpora Kota Denpasar, AA Gede Wiratama mengatakan, Lomba Tarik Tambang dalam rangka HUT ke-237 Kota Denpasar ini diikuti oleh 39 peserta. Dimana, satu tim peserta terdiri atas 5 orang laki-laki dan 5 orang perempuan yang merupakan perwakilan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar. 


Wiratama mengatakan, lomba ini merupakan wujud kegembiraan dalam menyambut HUT ke-237 Kota Denpasar. Sehingga seluruh elemen pegawai dan ASN ikut memeriahkan HUT kali ini. 


Adapun peserta yang keluar sebagai pemenang yakni Juara I diraih Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, Juara II diraih DLHK Kota Denpasar, Juara III diraih RSUD Wangaya Kota Denpasar dan Juara Harapan I diraih BPKAD Kota Denpasar. 


"Semoga lomba tarik tambang ini dapat mempererat silaturahmi serta meningkatkan semangat dan sinergitas dalam melaksanakan tugas pembangunan di Kota Denpasar," ujarnya. (Ags/Hu).

Bupati Tamba Tandatangani MoU dengan PT Petroil untuk Pembangunan Kawasan Pelabuhan Gilimanuk


Jembrana , Bali Kini –
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, mengungkapkan rasa bangga dan bahagia atas terjalinnya kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jembrana dan PT Petroil yang telah berlangsung selama hampir dua tahun terakhir. Dalam acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Jumat (14/1/2025), di Executive Room Pemkab Jembrana.  Bupati Tamba menyatakan bahwa meskipun masa jabatannya akan berakhir pada 19 Februari 2025, komitmen untuk terus mendorong pembangunan di Jembrana akan tetap berlanjut.

“Saya percaya PT Petroil bukan hanya memikirkan investasi finansial, tetapi juga memiliki rasa pengabdian terhadap negeri ini. Ini adalah hal yang membuat saya sangat bangga,” ujar Bupati Tamba dalam kesempatan tersebut.


MoU yang ditandatangani mencakup pembangunan sarana dan prasarana di Kawasan Wisata Gilimanuk, termasuk pengembangan fasilitas wisata dan transportasi. Tujuan utama kesepakatan ini adalah untuk mengelola dan mengoptimalkan pemanfaatan Barang Milik Daerah (BMD) dalam rangka mendukung pengembangan kawasan pariwisata di wilayah Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, yang diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).


Lebih lanjut, Politikus asal Desa Kaliakah ini menekankan bahwa penandatanganan MoU ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah konkret untuk meningkatkan PAD, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mendukung sektor pariwisata di Jembrana. "Mari kita fokus pada masa depan Jembrana, terlepas dari situasi politik yang ada," tegasnya.


Sementara itu, Presiden Direktur Utama PT Petroil, Asrun Tonga, juga menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini adalah langkah awal dari rencana panjang yang telah disusun bersama sejak dua tahun lalu. "Meskipun penandatanganan MoU ini terjadi di penghujung masa jabatan Bupati Tamba, kami ingin berkontribusi dalam pembangunan Jembrana, khususnya di Pelabuhan Gilimanuk, yang merupakan pintu gerbang utama antara Pulau Jawa dan Bali," jelas Asrun.


Asrun menambahkan bahwa proyek ini tidak hanya akan meningkatkan infrastruktur, tetapi juga berpotensi menjadikan Gilimanuk sebagai destinasi wisata baru yang akan menarik wisatawan domestik dan internasional. Ia berharap kerjasama ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Jembrana dan mewujudkan kemajuan yang berkelanjutan.

“Kami berharap dengan adanya pembangunan ini, Jembrana tidak hanya menjadi tempat transit, tetapi juga menjadi tujuan wisata yang lebih menarik dengan fasilitas yang lebih baik,” tandasnya. (Adi/H)


Kamis, 13 Februari 2025

Bupati Tamba Terima Entry Meeting Pemeriksaan Interim LKPD Tahun 2024


Jembrana , Bali Kini
- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bali mulai melaksanakan pemeriksaan interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Jembrana Tahun 2024. Entry Meeting BPK Perwakilan Bali diterima langsung oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba di Ruang VIP Bupati Jembrana, Kamis (13/2).


Entry Meeting BPK Perwakilan Provinsi Bali tersebut juga dihadiri oleh Sekda Jembrana, I Made Budiasa bersama Assisten Administrasi Umum, Inspektur, Plt. Kepala BPKAD serta Kabid Pengelolaan Barang Milik Daerah.


Pemeriksaan interim dijadwalkan dilaksanakan selama 30 hari mulai tanggal 10 Pebruari hingga tanggal 11 Maret 2025. 


Bupati I Nengah Tamba berharap semua data yang dibutuhkan oleh BPK dapat dipenuhi oleh seluruh OPD di Pemkab Jembrana hal tersebut guna memperlancar proses pemeriksaan.


"Saya harapkan agar semua yang dibutuhkan dalam kaitannya terhadap pemeriksaan ini dapat dipenuhi serta semua pengeluaran dapat dijelaskan sesuai fakta agar pemeriksaan ini berjalan dengan lancar dan cepat," ucapnya.


Selain itu, menjelang akhir masa jabatannya, Bupati Tamba juga memberikan apresiasi kepada BPK Perwakilan Provinsi Bali serta meminta agar tetap memberikan arahan kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif dan sesuai aturan yang berlaku.


"Saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman BPK yang selama ini kita sudah menjalin kerjasama dengan baik sekali. Saya tetap menitipkan Jembrana agar tetap dibantu agar pemerintahan di kabupaten Jembrana dapat berjalan dengan baik dan benar," ujarnya.


Sementara itu Wakil Penanggungjawab Tim Pemeriksa BPK Perwakilan Bali, Ikhsan Aprian menyampaikan sejumlah poin yang akan menjadi objek pemerintah interim di kabupaten Jembrana.


"Tujuan dari pemeriksaan ini diantaranya untuk memantau tindak lanjut atas hasil pemeriksaan tahun-tahun sebelumnya, menilai efektivitas Satuan Pengawas Internal (SPI) dalam penyusunan LKPD, menilai Kepatuhan atas Peraturan Perundang-undangan, dan melakukan pengujian substantif terbatas pada transaksi atau saldo akun-akun tertentu," jelasnya.


Ikhsan berharap selama pemeriksaan berlangsung, tim pemeriksa untuk dapat didampingi oleh pejabat yang berkompeten dalam bidang-bidang yang diperiksa sehingga diperoleh data yang tepat dan benar.


"Terkait dengan kegiatan wawancara maupun cek fisik dan permintaan keterangan mohon nanti yang mendampingi agar benar-benar mengetahui kegiatannya," tegasnya. (Ngr/h)

Tingkatkan Pengembangan SDM, Pemkot Denpasar Gandeng HILLSI Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi.

 


Denpasar , Bali Kini - Dalam upaya mengurangi angka pengangguran serta meningkatkan pengembangan SDM, Pemkot Denpasar menggelar pelatihan kerja berbasis kompetensi. Hal tersebut diungkapkan saat Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menerima audiensi Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) yang tergabung dalam Himpunan Lembaga Pelatihan Kerja Seluruh Indonesia (HILLSI) Denpasar di Kantor Walikota Denpasar, Kamis (13/2). 


 Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan program dari DPC HILLSI Denpasar ini sesuai dengan komitmen Pemkot Denpasar dalam mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia di Denpasar. Hal ini juga sejalan dengan komitmen bersama untuk meningkatkan daya saing sehingga kedepannya SDM Kota Denpasar mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional. 


 "Diharapkan dari pelaksanaan program ini nantinya dapat meningkatkan SDM Bali, khususnya Kota Denpasar agar memiliki daya saing nasional dan global serta dapat meningkatkan jiwa kewirausahaan. Dan tentunya Pemkot Denpasar sangat mendukung pelaksanaan kegiatan ini hingga kedepannya dapat menumbuhkan SDM yang unggul danenjadi kota yang kompeten," ungkap Arya Wibawa. 


 Sementara Ketua DPC HILLSI Denpasar, Putu Sri Budani saat dikonfirmasi mengatakan Himpunan Lembaga Pelatihan Kerja Seluruh Indonesia (HILLSI) yang menaungi LPKS di Denpasar. Adapun tujuan dari audiensi ini untuk mengkoordinasikan terkait LPKS yang ada di Kota Denpasar. 


 "Kami berharap nantinya Pemkot Denpasar dapat bersinergi lebih lanjut terkait metodologi sertifikasi instruktur LPK," pungkas Sri Budani.(Arm)

Propam Polda Bali Gelar Doa Bersama, Ajak Personil Eling dan Mulat Sarira


Denpasar , Bali Kini -
Berlokasi di Pura Linggarcana Polda Bali bagi yang beragama Hindu, di Masjid Al Taqwa Polda Bali dan Mako Bidpropam Polda Bali bagi yang beragama Kristiani di gelar Doa dan persembahyangan bersama personil Bidpropam Polda Bali, Kamis ( 13/02).


Kegiatan doa dan persembahyangan bersama ini dipimpin oleh Kabid Propam Polda Bali Kombes Pol I Ketut Agus Kusmayadi, S.I.K.,S.H yang diikuti oleh para Kasubbid serta seluruh personil Bidpropam Polda Bali.


Dalam arahannya, Pamen berpangkat Melati tiga di Pundak ini mengajak seluruh personil Bidpropam Polda Bali untuk mulat sarira ( introspeksi diri ) serta selalu eling sehingga Propam Menjadi percontohan bagi personil Polri untuk selalu menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta penegak hukum yang profesional sehingga dipercaya masyarakat.


Selalu saling mengingatkan dengan personil lainnya, tegas dalam melakukan pencegahan ataupun penegakkan pelanggaran yang dilakukan personil namun tetap Humanis, tidak menyakiti hati masyarakat.


Kombes Pol Agus mengungkapkan " tujuan kegiatan doa dan persembahyangan bersama ini adalah untuk mengajak personil Propam Polda Bali untuk mulat sarira atau introspeksi diri dan eling sehingga Propam menjadi garda terdepan atau contoh bagi seluruh Anggota Polri khususnya di Polda Bali dan kegiatan ini dirangkai dengan penyerahan bantuan sembako kepada anak anak Panti asuhan Dharma Jati" terang Kombes Agus


Ketua Panti Asuhan Dharma Jati sekaligus pendiri 

I Wayan Nike mengungkapkan "sangat berterima kasih kepada Bidpropam Polda Bali atas bantuan kepada anak anak yatim piatu di Panti Asuhan Dharma Jati yang kami rasakan sangat bermanfaat" sekali lagi kami mengucapkan terima kepada Polri semoga Polri semakin di cintai masyarakat, ungkapnya [r2]

PERAYAAN HUT WHDI BANGLI, HARAPKAN PERAN SERTA WANITA DALAM MEMBANGUN BANGLI.


Bangli , Bali Kini -
Organisasi Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) adalah organisasi yang dibentuk dengan tujuan mewadahi dan menampung aspirasi serta kreatifitas para wanita Hindu, dalam menjalankan perannya sebagai motor penggerak, baik di keluarga maupun di masyarakat. Untuk itu, WHDI Kabupaten Bangli menyelenggarakan acara Ulang Tahun WHDI yang ke-37 dengan tema “ Membangun Wanita Cerdas, berdaya dalam memperkuat ekonomi keluarga untuk menuju Indonesia maju” pada Kamis, (13/2/24) bertempat di Ruang Rapat Krisna Setda Kabupaten Bangli.


Dalam kesempatannya, Ketua WHDI Kabupaten Bangli Ny. Suciati Diar menyatakan Sebagai wanita Hindu, penting bagi kita semua untuk memiliki karakter yang kuat, berani, cerdas, dan memiliki strategi serta berpengetahuan. Hal inilah yang nantinya akan mendasari kita untuk dapat melakukan pembinaan untuk mencerdaskan kehidupan anak-anak generasi muda Hindu sebagai penerus Bangsa Indonesia. “saya berharap sebagai organisasi pemberdayaan WHDI akan dapat memediasi para wanita agar dapat memberdayakan dan meningkatkan kualitas diri serta kemampuan manajemen para wanita, memperluas wawasan dan mengembangkan jaringan sebagai bentuk darma bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, ujarnya”.


Ia juga mengajak ibu-ibu Wanita Hindu Indonesia untuk bersama-sama dengan semangat persaudaraan meningkatkan peran wanita Hindu agar dapat mempersiapkan generasi-generasi muda Hindu yang memiliki kualitas baik dari segi agama, adat istiadat dan kemampuan intelektual.

 “Saya berharap pada perjalanan WHDI kedepannya akan dapat memotivasi masyarakat luas didalam mengaplikasikan ajaran agama dan dharma secara konkret". 


Pada Kesempatan tersebut Ny. Sariasih Sedana Arta selaku Pembina WHDI Kab. Bangli mengucapkan selamat ulang tahun serta mohon dukungan kerjasama WHDI dalam membangun Bangli 5 tahun kedepan. 

"saya mohon dukungan ibu-ibu WHDI Bangli dalam upaya memajukan dan mensejahterakan masyarakat di kabupaten Bangli", ujarnya.

Ditambahkannya, Kita tidak akan bisa bekerja sendiri tentu kita harus bekerja dengan tim sehingga semua program baik PKK, Dekranasda maupun di posyandu bisa bersinergi, karena hal tersebut berkaitan erat dengan WHDI agar bisa sukses dan bisa mencapai target yang memang sudah ditentukan.

Harapannya pembangunan di Kabupaten Bangli bisa seperti sebelumnya atau kita harapkan lebih, akan tetapi karena saat ini efisiensi penganggaran di semua unit itu menjadi kendala kita semua di daerah.  "Mudah-mudahan dengan bersinerginya Bangli dengan Provinsi Bali serta kabupaten Kota Lainya di Bali, sehingga bisa membantu Kabupaten Bangli dalam mewujudkan pemerataan pembangunan", harapnya.

Sekali lagi tyang ucapkan selamat ulang tahun WHDI Kabupaten Bangli, semoga dalam usianya yang ke-37 tahun, WHDI Kabupaten Bangli akan semakin jaya dan semakin sukses dalam mengemban amanah menciptakan keluarga yang berbahagia, tutupnya.[rls]

Pj. SEKDA BANGLI PIMPIN RAKOR UNTUK KESEDIAAN GAS ELPIJI 3KG DI WILAYAH BANGLI.


Bangli, Bali Kini
- Penjabat Sementara Sekda Bangli I Made Ari Pulasari Memimpin Rapat Kordinasi (rakor) prihal ketersediaan Gas Elpiji 3Kg bersubsidi di wilayah Kabupaten Bangli Selasa, 11/02/2025 bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Bangli. Rakor ini dihadiri oleh Perwakilan Forkopimda, Plt. Kadis PerindagNi Luh Ketut Wardani dan Saler Branch Manager Bali IV Pertamina Patra Niaga Zico Aldillah Syahtian, Agen Gasindo Utama Perkasa Pande Ketut Edi, serta perwakilan dari Disperindag serta para Agen dan Pengepul gas Elpiji di Kabupaten Bangli.  

Dalam pertemuan tersebut, dibahas pola distribusi LPG 3 Kg yang lebih ketat untuk memastikan distribusi tepat sasaran kepada masyarakat kurang mampu. Rapat koordinasi ini merupakan langkah konkret Pemerintah Kabupaten Bangli dalam mengupayakan ketersediaan Gas LPG 3 Kg sehingga tepat sasaran. 

Pj. Sekda mengharapkan Pertamina dapat memastikan ketersediaan stok serta melakukan sosialisasi kebijakan baru terkait distribusi gas bersubsidi ini. Lebih jauh dari itu, pihaknya menekankan agar Pertamina dapat memastikan serta memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan Gas LPG 3 Kg. "Kita ingin memastikan masyarakat Bangli dapat dengan mudah memperoleh LPG 3 Kg dengan ketersediaan stok yang mencukupi, sehingga kebutuhan sehari-hari mereka tetap terpenuhi", harapnya.

Ini kelemahan kita, karena belum adanya sosialisasi yang masiv terkait dengan keberadaan pangkalan, titik pangkalan dan dimana sub agen. Hal ini belum masyarakat ketahui secara luas sehingga masyarakat kesulitan menemukan Gas.  Tugas kita ke depan yang dalam waktu singkat kita akan melakukan sosialisasi melalui media online dan media-media yang kita miliki termasuk juga melalui video tron yang ada di alun-alun Bangli terkait dengan kepastian pendistribusian gas elpiji yg tepat sasaran. 


Pihak Pertamina Zico Aldillah Syahtian Branch Manager Pertamina Bali IV,  mengatakan, saat ini Pertamina menindaklanjuti kebijakan baru dari Kementerian ESDM, yang hanya mendistribusikan gas LPG 3 Kg bersubsidi melalui pangkalan serta sub pangkalan resmi yang telah terdata. "Untuk saat ini, pasca kebijakan baru dari Kementerian ESDM, Pertamina saat ini mendistribusikan kepada pangkalan dan sub pangkalan yang terdata. Nantinya para pengecer akan didorong untuk dijadikan sebagai sub pangkalan." jelas Zico.

 Ia menambahkan, kebijakan ini bertujuan agar penyaluran LPG 3 Kg tepat sasaran bagi masyarakat kurang mampu serta memperpendek jalur distribusi guna mencegah penyalahgunaan gas bersubsidi tersebut.

Sementara itu salah satu pihak Agen Pande Ketut Edi dari Gasindo Utama Perkasa  menekankan Untuk isu kelangkaan Gas Elpiji saat ini sebenarnya tidak ada, cuman dari proses  sistem baru ini kami dari agen harus melakukan pemecahan pangkalan. Dimana pangkalan yang sebelumnya mendapatkan alokasi 70 kita kurangi untuk istilahnya menyamarkan, kita bawa ke Pangkalan Baru. Karena sekarang tugas kita untuk meredam Gejolak ini kita bertindak cepat untuk membuka pangkalan-pangkalan baru biar konsumen atau masyarakat Bangli bisa lebih efisien dan lebih cepat mendapatkan gas Elpiji, ungkapnya.[rl]

DPRD Bali Bersikap Tegas Panggil Manajemen Finns Beach Club Terkait Insiden Kembang Api


Denpasar , Bali Kini –
Ketua Komisi I DPRD Bali, I Nyoman Budiutama, memimpin rapat kerja dengan manajemen Finns Beach Club pada Kamis, 13 Februari 2025, di Ruang Rapat Gabungan DPRD Provinsi Bali. Rapat ini digelar sebagai tindak lanjut atas insiden pesta kembang api pada 14 Oktober 2024, yang bertepatan dengan upacara suci umat Hindu Bali di Pantai Berawa. “Kasus yang terjadi sudah bulan Oktober 2024, kenapa baru dipanggil? Karena kita melaksanakan fungsi pengawasan,” tegas I Nyoman Budiutama. Ia menambahkan bahwa DPRD Bali tetap bertanggung jawab dalam menanggapi keresahan masyarakat meskipun peristiwa telah berlalu beberapa bulan.


Insiden ini menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya. Ia menyesalkan tindakan Finns Beach Club yang dinilai tidak menghormati tradisi lokal. “Pesta kembang api yang digelar bersamaan dengan ritual suci umat Hindu sangat tidak pantas. Ini adalah bentuk ketidakpekaan terhadap adat dan budaya Bali,” ujar Sang Made Mahendra Jaya. Ia pun mengisyaratkan kemungkinan pemanggilan manajemen Finns Beach Club untuk memberikan klarifikasi atas insiden tersebut.


Ketua Fraksi Gerindra DPRD Badung, I Wayan Puspa Negara, turut mengecam tindakan Finns Beach Club dan mendesak pemerintah daerah untuk memberikan sanksi tegas. “Kami dari Fraksi Gerindra menilai ini adalah bentuk arogansi dan egoisme dari Finns Beach Club. Ini bukan sekadar masalah komersial, tetapi ini menyangkut etika dan tata krama yang harus dijunjung tinggi, terutama di Bali yang kental dengan tradisi dan budaya religiusnya,” tegasnya. Ia juga mendorong agar izin operasional Finns Beach Club ditinjau ulang dan bahkan dicabut jika terbukti melakukan pelanggaran.



Menurutnya, pelanggaran ini tidak hanya berdampak secara lokal, tetapi juga bisa merusak citra pariwisata Bali secara keseluruhan. “Bali selama ini dikenal sebagai destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan kekayaan budaya dan spiritualitas. Ketika sebuah tempat wisata seperti Finns Beach Club tidak menghormati nilai-nilai ini, maka tidak hanya merusak hubungan antara pelaku wisata dan masyarakat lokal, tetapi juga bisa mengurangi daya tarik Bali sebagai tujuan wisata,” paparnya.


Saat ini, rapat kerja dengan manajemen Finns Beach Club masih berlangsung di DPRD Bali. Pihak DPRD akan mendengar penjelasan dari berbagai pihak sebelum menentukan langkah lanjutan. Masyarakat Bali pun menunggu keputusan tegas dari pemerintah daerah agar insiden serupa tidak kembali terjadi di masa depan. [r2]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved