-->

Minggu, 23 Maret 2025

Mobil Tertimpa Pohon, WNA Swiss Bersama Guidenya Alami Luka Berat


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Peristiwa nahas menimpa dua orang pengendara saat sebuah pohon aren tumbang dan menimpa mobil yang mereka tumpangi di Jalan Raya Samuh, Desa Adat Bugbug, Kecamatan Karangasem, Sabtu (22/3/2025) pukul 13.30 WITA. Korban ialah tamu asal Swiss dan guidenya yang hendak menuju hotel sang tamu di wilayah Amed. 


Korban pertama, I Komang Seriata (58), seorang sopir merangkap guide asal Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, mengalami nyeri pada leher, tulang belakang, dan pinggang. Beruntung, ia tetap sadar dan dalam kondisi stabil.


Sementara itu, korban kedua, Olivia Clerici (46), seorang wisatawan asal Swiss yang menginap di Villa Amed, mengalami luka lebih serius. Ia mengalami luka terbuka di kepala dan lutut kanan, cedera kepala ringan, serta patah tulang lutut kanan. Hingga saat ini, kondisinya masih dalam penanganan medis untuk perawatan lebih lanjut.


Saksi mata, I Ketut Wirta (55), mengatakan bahwa saat kejadian cuaca sedang hujan deras disertai angin kencang. Ia mendengar suara pohon tumbang diikuti bunyi klakson yang terus berbunyi. Saat keluar rumah, ia melihat mobil Toyota Avanza Veloz berwarna hitam dengan plat nomor DK 1350 FCN telah tertimpa pohon, dengan dua korban terjebak di dalamnya.


Dikonfirmasi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, bahwa kejadian ini disebabkan oleh angin kencang yang diperkirakan masih akan berlangsung hingga 27 Maret, berdasarkan prediksi BMKG.


"Angin kencang terjadi hingga 27 Maret nanti berdasarkan prediksi BMKG. Kronologi kejadian, ketika angin kencang yang cepat dan singkat, melintaslah tamu dari Swiss bersama sopirnya. Tiba-tiba pohon tumbang tepat mengenai bagian depan mobil, menyebabkan mereka mengalami luka-luka. Korban langsung dievakuasi menggunakan ambulance oleh tim dari Puskesmas Manggis dan segera dilarikan ke RSUD Karangasem. Sopir, yang juga merangkap sebagai guide, mengalami nyeri di leher dan pinggang. Ia telah menjalani rontgen. Sementara tamu, Olivia, mengalami luka berat," Tandasnya.


Peristiwa ini langsung juga ditangani Polsek Karangasem dan lainnya melakukan evakuasi serta memastikan korban mendapatkan pertolongan. Hingga berita ini diturunkan, kondisi korban masih dalam pemantauan, sementara pohon tumbang telah mulai dievakuasi untuk mengamankan lalu lintas di lokasi kejadian. Korban juga mendapat kunjungan dari Wakil bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa.

Jumat, 21 Maret 2025

HUT IKAHI, PN Denpasar Adakan Baksos dan Kegiatan Keagamaan


Liputan Reporter : Jero Ari

DENPASAR, BALI KINI  – Di hari jadi ke-72, Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) di Denpasar mengadakan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Setelah melakukan persembahyangan bersama, langsung menuju ruang sidang utama untuk kegiatan Donor Darah, dilanjutkan dengan mengunjungi salah satu panti sosial di Denpasar.


Rangkaian acara ini melibatkan para hakim dari Pengadilan Negeri Denpasar, Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar, Pengadilan Militer Denpasar, serta Pengadilan Agama Badung dan Denpasar.  


Humas Pengadilan Negeri Denpasar, Gde Putra Astawa, menjelaskan bahwa kegiatan diawali dengan bakti sosial berupa donor darah yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), Jumat 21 Maret 2025.


"Hingga saat ini, jumlah peserta yang telah mendaftar mencapai sekitar 25 orang, dan diperkirakan terus bertambah," ujarnya, dan menegaskan bahwa Kegiatan ini diutamakan untuk para hakim, pegawai pengadilan, namun juga terbuka bagi advokat serta masyarakat yang hadir. 


Selain itu, pada siang hari, IKAHI Cabang Denpasar juga akan mengunjungi Panti Asuhan Muslim di Jalan Imam Bonjol, Denpasar Barat. Dalam kunjungan tersebut, mereka akan memberikan bantuan berupa sembako dan kebutuhan lainnya kepada anak-anak yatim piatu.  


Rangkaian peringatan HUT IKAHI ke-72 ini akan berlanjut hingga hari Senin, 24 Maret 2025, dengan kegiatan berbagi takjil kepada pengguna jalan di depan kantor pengadilan sekitar pukul 17.30 WITA. 


Acara kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan siraman rohani yang menghadirkan seorang ustaz. Dalam momen ini, anak-anak yatim kembali diundang untuk merasakan kebersamaan dan berbagi kebahagiaan bersama para hakim dan pegawai pengadilan.  


Mengusung tema "Hakim Berintegritas, Peradilan Berkualitas", rangkaian kegiatan ini menjadi wujud kepedulian sosial para hakim terhadap masyarakat, terutama di bulan suci Ramadan. "Ini adalah bentuk rasa syukur kami kepada Tuhan, serta kepedulian terhadap sesama," ujar Gde Putra Astawa.

Bupati Gus Par Balas Kunjungan Wamen Pariwisata RI


Laporan tim: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem Bali Kini -Dalam upaya mengangkat Pariwisata Karangasem menjadi destinasi unggulan di Bali Timur, Bupati I Gusti Putu Parwata membalas kunjungan Wakil Menteri Pariwisata RI, Ni Luh Puspa, dengan melakukan audiensi langsung di Kantor Kementerian Pariwisata RI di Jakarta, Jumat (21/3).


Bupati Gus Par mengajak Sekretaris Daerah Sedana Merta dan pejabat terkait untuk bertemu dengan Wamen Ni Luh Puspa. Kunjungan ini merupakan langkah strategis dalam menjalin komunikasi dan mencari dukungan untuk pengembangan potensi pariwisata di Karangasem.


Kedatangan Bupati Gus Par di Kantor Kementerian disambut hangat oleh Wamen Ni Luh Puspa, yang sebelumnya telah meninjau berbagai destinasi wisata unggulan di Karangasem pada 8 Maret 2025. Dalam pertemuan tersebut, Bupati mempresentasikan konsep inovatif "Nyegara Gunung," yang mengintegrasikan wisata bahari dan pegunungan dalam satu paket perjalanan. "Kami ingin segera merealisasikan konsep ini. Oleh karena itu, kami berharap dukungan dari Kementerian Pariwisata," tegasnya.


Wamen Ni Luh Puspa menyatakan bahwa keinginan Bupati Gus Par sejalan dengan program pemerataan pariwisata di Bali yang menjadi fokus Pemerintah Pusat saat ini. Ia berjanji untuk melakukan tindak lanjut agar program yang diajukan dapat segera direalisasikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat Karangasem. "Saya yakin Kabupaten Karangasem akan mampu bersaing sebagai daerah unggul dalam bidang pariwisata kelas dunia," ujarnya.


Dengan langkah-langkah strategis yang diambil, Bupati I Gusti Putu Parwata optimis bahwa Pariwisata Karangasem akan semakin dikenal dan membawa dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.


Sebagai bagian dari strategi pembangunan yang lebih luas, Bupati Gus Par juga aktif menjalin silaturahmi dengan beberapa kementerian lainnya, termasuk Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).  Kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan dalam merealisasikan program AGUNG Prioritas demi kesejahteraan masyarakat Karangasem, yang berlandaskan visi “Gemah Ripah Loh Jinawi.”

Sedana Arta Kukuhan Ketua TP PKK , Pembuna Pasyandu Dan Ketua Dekranasda Kab Bangli


Laporan Reporter : Tim Lpt Bangli 

Bali Kini - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengukuhkan serta melantik Kepengurusan Tim Penggerak PKK, Ketua Dekranasda dan Ketua Posyandu Kabupaten Bangli yang dirangkaikan dengan pelantikan Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan se Kabupaten Bangli Masa Bakti 2025-2030 pada Rabu (19/3/2025) di Gedung Bhukti Mukti Bhakti Kantor Bupati Bangli. 


Acara tersebut dihadiri , Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli , Sekretaris TP PKK, Ketua DWP, Ketua GOW, Ketua Persit, Ketua Bayangkari, Pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, Camat se-Kabupaten Bangli serta pengurus TP PKK Kabupaten dan Kecamatan.


Pengukuhan  Pengurus Tim Penggerak PKK dan Dekranasda juga dirangkaikan  dengan pelantikan Ketua Pembina Posyandu Kecamatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Bangli dalam memperkuat peran serta masyarakat pada program-program pemberdayaan keluarga dan peningkatan kualitas kesehatan, terutama pada tingkat akar rumput.


Sariasih Sedana Arta sangat berharap kepada semua anggota Penggerak PKK Kab. Bangli  untuk bersama sama berkontribusi demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, jelas Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangli  sekaligus Ketua Pembina Posyandu dan Dekranasda Kab. Bangli tersebut.

Dengan adanya pelantikan ini, diharapkan kolaborasi antara pemerintah daerah, PKK dan Posyandu dapat berjalan semakin solid dan efektif, guna memperkuat program-program pembangunan di Kabupaten Bangli terutama dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat.


Ia pun berharap seluruh elemen masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam mendukung berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan keluarga yang sehat, mandiri, dan berdaya. Sebab, keterlibatan masyarakat, terutama dalam menjaga kesehatan ibu dan anak, merupakan kunci penting dalam meningkatkan kualitas kehidupan di masyarakat.


Sedana Arta dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan pengukuhan pengurus Tim Penggerak PKK, Dekranasda dan Posyandu Kabupaten Bangli. Hal ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. "Saya harap, pengurus yang baru dilantik mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan dengan penuh rasa tanggung jawab", harap Bupati dua periode tersebut.


Sedana Arta juga menyampaikan pentingnya pemberdayaan keluarga yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat sebagai salah satu prioritas dalam pembangunan yang harus bersandar pada kearifan lokal. 

"Harapannya semoga semua program bisa berjalan dengan baik dan sesuai rencana, sehingga hasilnya bisa bermanfaat untuk seluruh masyarakat di Kabupaten Bangli", pungkasnya

Pemprov dan DPRD Bali Bahas Raperda Perubahan Pungutan Wisatawan Asing


Laporan Reporter : Arna/ris

Denpasar , Bali Kini - Pemerintah Provinsi dan DPRD Bali mulai membahas Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pungutan Bagi Wisatawan Asing untuk Perlindungan Kebudayaan.


"Rancangan peraturan daerah (raperda) perubahan soal pungutan wisman ini akan mencakup beberapa hal, seperti pemberian insentif bagi pihak ketiga yang membantu pengumpulan retribusi hingga pemberian sanksi bagi wisatawan yang tidak membayar Rp150 ribu itu," kata Gubernur Bali Wayan Koster dalam Rapat Paripurna DPRD Bali, di Denpasar, Rabu, 19 Maret 2025.


Dalam rancangan yang disampaikan kepada DPRD, Pemprov Bali mencantumkan materi soal kerja sama antara pemerintah dengan pihak lain berbentuk perjanjian kerja sama.


Selanjutnya akan ada imbal jasa bagi seseorang atau kelompok yang membantu penyelenggaraan pungutan wisman ini.


"Seseorang atau kelompok yang bekerja sama dengan pemerintah provinsi dalam menyelenggarakan pungutan bagi wisatawan asing dapat diberikan imbal jasa paling tinggi 3 persen dari besaran dan jumlah transaksi pungutan," ucap Koster.

Dalam raperda perubahan itu, muatan ini diselipkan dalam Bab V A Kerja sama dan Bab V B Imbal Jasa, yaitu pada pasal 13 A dan 13 B.


Menurut Koster, langkah memperbarui peraturan ini karena adanya kendala dalam pemungutan retribusi sejak 14 Februari 2024.

 Hal ini dapat dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan asing ke Bali pada tahun 2024 sebanyak 6.333.360 wisatawan, baru 2.121.388 wisatawan yang membayar pungutan atau sekitar 33,5 persen.


Koster menambahkan, selain memberi insentif bagi pihak yang membantu, untuk mengoptimalkan program ini,  muatan mengenai sanksi administrasi bagi wisman yang tidak membayar.


Tertulis dalam Bab VIII A Pasal 16 A poin 2, yakni sanksi yang dimaksud berupa teguran lisan dan dicatat dalam sistem Love Bali, teguran tertulis yang disampaikan kepada yang bersangkutan, hingga tidak mendapat pelayanan di daya tarik wisata.

Kamis, 20 Maret 2025

Ny. Putri Koster Apresiasi GPM untuk Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Jelang Hari Raya


Laporan Reporter : Tim Lpt Bangli 

Bali Kini - Ketua TP PKK yang juga sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, menyambut baik pelaksanaan Gerakan Pasar Murah (GPM) yang bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga menjelang hari raya keagamaan. Hal itu diutarakannya saat mengunjungi kegiatan GPM di Halaman Kantor TVRI Bali, Rabu (19/3/2025).


GPM yang diselenggarakan serentak di 22 titik stasiun TVRI pusat dan daerah ini juga dihadiri oleh Sekretaris I TP PKK Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta, serta sejumlah pimpinan OPD Pemprov Bali.


Setibanya di lokasi, Ny. Putri Koster menyambangi stan yang menjual berbagai kebutuhan pokok, mulai dari beras, minyak goreng, telur, buah-buahan, hingga olahan makanan seperti nasi bungkus dan keripik. Seperti biasa, wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Bali ini memborong berbagai produk yang ditawarkan. Selanjutnya, barang belanjaan tersebut dibagikan kepada staf TVRI Bali.


Ny. Putri Koster menilai kegiatan ini sangat positif karena memberi ruang bagi pelaku usaha kecil untuk berjualan berbagai kebutuhan pokok. Ke depan, ia berharap kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dengan menghadirkan langsung para petani.


"Waktu zaman pemulihan Covid, kita kan sempat menggelar pasar gotong-royong. Itu bagus, dapat mendorong semangat petani kita," ucapnya.


Usai mengunjungi GPM, pendamping orang nomor satu di Bali ini berkesempatan bertatap muka dengan pegawai TVRI. Dalam kesempatan tersebut, ia mengingatkan pentingnya pengelolaan sampah berbasis sumber.


Ia menyampaikan bahwa Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber telah diterbitkan enam tahun lalu. Namun, sejauh ini Ny. Putri Koster menilai belum ada pola yang efektif dalam menyelesaikan masalah sampah. Oleh karena itu, ia meminta dukungan dari semua pihak, khususnya jajaran TVRI Bali, untuk turut serta dalam gerakan pengelolaan sampah berbasis sumber.


Salah satu pola yang disarankannya adalah dengan membuat teba modern di area kantor.

"Caranya sederhana, buat lubang sedalam dua meter menggunakan bis (buis beton,red) yang ditumpuk. Sampah organik nanti bisa ditampung di situ," ujarnya.


Sambutan positif terhadap GPM juga disampaikan oleh Ny. Seniasih Giri Prasta. Menurutnya, kegiatan ini memudahkan masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di tengah fluktuasi harga menjelang hari raya keagamaan.


Ia berharap kegiatan GPM dapat diperbanyak dan diperluas agar hasil pertanian semakin banyak terserap.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Wayan Sunada, menginformasikan bahwa GPM dilaksanakan secara serentak dari pusat hingga daerah, termasuk di Provinsi Bali.


"Tujuannya adalah untuk mengintervensi gejolak harga yang naik turun di pasar menjelang hari raya," ucapnya.


Dengan melibatkan 20 pedagang, berbagai produk ditawarkan dalam GPM, seperti beras, minyak goreng, buah, dan makanan olahan. Sunada menambahkan bahwa GPM mendapat sambutan antusias dari masyarakat karena menawarkan harga yang lebih murah dibanding harga di pasaran. 

Dukung Kelancaran Arus Mudik , Bupati Kembang Hartawan minta penerangan jalan berfungsi baik


Laporan Reporter : Tim Lpt Jembrana 

Bali Kini  - Menjelang hari raya Nyepi dan Idul Fitri Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Jembrana melaksanakan upaya ekstra dalam membantu Polres Jembrana dalam menjaga ketertiban dan kelancaran arus mudik lebaran.


Sejumlah kesiapan dilakukan pemerintah Kabupaten Jembrana mulai dari memastikan lampu-lampu penerangan jalan berfungsi dengan baik, serta kantong-kantong parkir untuk bisa menampung masyarakat yang dalam perjalanan mudik ke kampung halaman.


"Titik-titik lampu penerangan terutama pada jalan yang rawan kita pastikan hidup jangan sampai jalanya gelap. Dan juga lahan-lahan penampungan parkir kita siapkan," ucap Bupati Kembang usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Ketupat Agung, Kamis (20/3) di Halaman Belakang Stadion Kresna Jvara.


Untuk membantu menjaga ketertiban saat perayaan Nyepi dan kelancaran perjalan mudik, Bupati Kembang juga mengerahkan anggota Satpol PP dan petugas BPBD untuk bersiap-siap siaga apabila sewaktu-waktu terjadi bencana.


"Dari Satpol-PP kita kerahkan maksimal dan dari BPBD kita terus pantau untuk mengantisipasi cuaca, termasuk juga kerawanan pohon-pohon. Kita lihat untuk pohon yang rawan kita potong, karena jika terjadi sesuatu bisa menyebabkan kemacetan," sambungnya.


Tak hanya itu, Bupati Kembang juga meminta kepada sekaa truna se-Kabupaten Jembrana terutama yang melakukan pengarakan ogoh-ogoh melalui jalan Nasional dalam prosesi pengarakan ogoh-ogoh agar tidak terlalu lama agar tidak mengganggu arus lalu lintas.


"Kami menghimbau kepada sekaa taruna untuk melaksanakan pengarakan ogoh-ogoh agar bisa dipercepat tanpa mengurangi makna," harapnya.


Sementara Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto mengatakan untuk Operasi Ketupat Agung 2025, Polres Jembrana mengerahkan 270 personil untuk melakukan pengamanan baik pada saat perayaan hari raya Nyepi dan rangkaiannya atau pun dalam rangka pengamanan lebaran Idul Fitri 1446 hijriah.


Pihaknya mengatakan membuat sejumlah pos-pos pengamanan dan pelayanan untuk menjaga keamanan dan membantu masyarakat yang sedang dalam perjalanan mudik.


"Ada pos pengamanan yang kami buat. Ada 4 pengamanan dan 1 pos pelayanan serta 1 pos terpadu. Jadi 4 pos pengamanan ini tujuannya adalah untuk menampung kendaraan-kendaraan khususnya kendaraan sumbu 3 atau kendaraan barang yang mungkin masih beroperasi padalah SKB sudah berjalan," ucapnya.


Selain itu, Kapolres Endang Tri Purwanto juga menambah sejumlah rambu-rambu lalu lintas dan menggunakan CCTV dalam memantau arus lalu lintas yang kemudian diinformasikan kepada masyarakat melalui berbagai platform media sosial.


"Kita informasikan melalui media sosial maupun akun-akun di Jembrana, maupun Denpasar dan sekitarnya sehingga bisa memonitor dan memastikan kapan berangkat untuk melaksanakan mudik, tapi saran kami hindari mudik di tanggal 28 atau 27, mudik lebih awal itu lebih baik," ucapnya. 

Kadis DPMPTSP Buleleng Ditetapkan Tersangka Rumah Bersubsidi


Laporan Reporter : Jero Ari

Denpasar , Bali Kini - Dari hasil penyidikan yang dilakukan tim Penyidik Kejaksaan Tinggi Bali, terhadap dugaan tindak pidana korupsi Pemerasan Dalam Proses Perijinan Pembangunan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (Rumah Bersubsidi) di Buleleng.


Berdasarkan alat bukti yang cukup, penyidik pada Kejaksaan Tinggi Bali telah menetapkan 1 (satu) orang tersangka yaitu Sdr. IMK dengan sangkaan melanggar Pasal 12 huruf e jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.  


Penetapan tersangka setelah adanya keterangan saksi-saksi, keterangan Ahli, serta dari tersanga adanya alat bukti Petunjuk, disimpulkan tersangka IMK selaku Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Buleleng telah melakukan pemerasan. 


Tindakan pemerasan dilakukan terhadap beberapa pengembang rumah bersubsidi dalam proses perijinan KKKPR, PKKPR dan PBG terkait Pembangunan rumah bersubsidi untuk Masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Buleleng. Bahwa terhadap tersangka IMK penyidik melakukan penahanan selama 20 (dua puluh) hari kedepan. 


Penyidikan tersebut dilakukan mengingat bantuan rumah bersubsidi sangat diperlukan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan program tersebut bersentuhan langsung dengan Masyarakat, serta seiring dengan program pemerintah untuk penyediaan rumah dengan kredit Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang sumber anggarannya dari BP Tapera. 


Namun dalam proses perijinan terkait Pembangunan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (Rumah Bersubsidi) terdapat perbuatan pemerasan yang dilakukan oleh oknum pejabat sehingga dapat menghambat program Pembangunan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (Rumah Bersubsidi) tersebut. 


Dengan alasan untuk membiayai kebutuhan pemerintahan tsk IMK telah meminta kepada para pemohon PKKPR/KKKPR dan PBG untuk membayar sejumlah uang dengan jumlah keseluruhan yang telah dipungut oleh tsk sekitar dua milyar  rupiah. 


"Apabila para pemohon tidak membayar sejumlah uang yang diminta tsk, maka proses perijinan tersebut dihambat atau dipersulit," Demikian kata Asisten Tindak Pidana Khusus Kepala Seksi Penerangan Hukum Putu Agus Eka Sabana P,S.H.,M.H. terkait hal yang dilakukan oleh tersangka. 


Penyidikan yang sedang dilakukan oleh Tim Penyidik Pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Bali tersebut diharapkan sebagai efek jera dan perbaikan tata Kelola terkait proses perijinan sehingga tidak menghambat program pemerintah untuk penyediaan rumah, sehingga kedepan pelaksanaan Program pemerintah untuk penyediaan rumah dapat berjalan dengan lancar, serta secara umum agar tidak terjadi lagi praktik mempersulit dan pemerasan dalam proses perijinan

PUTING BELIUNG ROBOHKAN PELINGGIH DI PURA PUSEH DESA ADAT MUNTIGUNUNG


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Angin kencang atau puting beliung melanda wilayah Desa Adat Muntigunung, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, pada Rabu (19/3/2025)sekitar pukul 10.30 WITA. Peristiwa ini mengakibatkan robohnya dua pelinggih di Pura Puseh, yakni Meru Tumpang 11 dan Bale Tunjuk.


Menurut laporan, kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang saksi, Ni Ngh. Sri Tileh, yang hendak melaksanakan persembahyangan dalam rangka matur piuning di Pura Puseh. Saat tiba di lokasi, ia mendapati pelinggih dalam keadaan roboh. Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Desa Tianyar Barat dan diteruskan ke Polsek Kubu.


Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Putra Arimbawa, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait bencana tersebut dan segera melakukan koordinasi untuk penanganan lebih lanjut.


Sementara itu, Kasi Humas Polres Karangasem, IPTU I Gede Sukadana mengatakan banyak kerugian yang dialami pengempon Pura. "Akibat kejadian ini, pengempon Pura Puseh Desa Adat Muntigunung mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp600 juta," Katanya. 

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Hadiri Kick Off Program Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas Gerak

 


Ket. Foto : Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa saat menghadiri kick off program bebas nyamuk, keluarga sehat dan bebas gerak yang digelar Enesis Group berkolaborasi dengan Provinsi Bali di Pendopo Inna Bali Heritage Hotel, Kamis (20/3). 


Wawali Arya Wibawa Dukung Kerjasama Pemprov Bali dan Enesis Group

Laporan Reporter : Eka 

Denpasar , Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menegaskan komitmennya untuk mendukung program bebas nyamuk dan cegah DBD di Provinsi Bali. Hal tersebut tertuang dalam kegiatan kick off program bebas nyamuk, keluarga sehat dan bebas gerak yang digelar Enesis Group berkolaborasi dengan Provinsi Bali di Pendopo Inna Bali Heritage Hotel, Kamis (20/3). 


Kegiatan yang dibuka langsung Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta ditandai dengan pemukulan gong. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris TP PKK Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta, Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Direktur Enesis Group, Bambang Cahyono serta undangan lainnya. 


Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta. Wagub Giri Prasta menekankan bahwa kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas utama, dan evaluasi serta peningkatan program melalui APBD akan dilakukan demi manfaat bersama. 


"Bali telah menjadi role model dalam menjaga kesehatan masyarakat. Kami optimis bahwa dengan gerakan ini, tidak akan ada lagi jentik nyamuk yang mengancam kesejahteraan kita, " ujarnya.

 

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa sangat mengapresiasi kegiatan ini. Program ini dilihat sebagai investasi jangka panjang dan berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari ancaman DBD.


Pihaknya juga mendukung kerja sama yang terjalin antara Enesis Group dan Pemerintah Provinsi Bali, tidak hanya memberikan dampak positif bagi penanggulangan DBD, tetapi juga menggambarkan tekad bersama untuk menjadikan kesehatan dan pendidikan sebagai hak yang harus diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. 


"Dengan semangat gotong royong dan inovasi, diharapkan gerakan “Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas DBD” menjadi momentum awal menuju perubahan perilaku hidup yang lebih sehat di masa depan," ujarnya.


Sementara Direktur Enesis Group, Bambang Cahyono mengatakan pihaknya  ingin mempermudah hidup masyarakat dan lewat CSR pihaknya ingin membantu pemerintah melindungi masyarakat dari DBD. Kegiatan ini menyasar keluarga sebagai unit vital dalam pemberantasan DBD serta menerapkan pendekatan edukasi secara langsung di tingkat desa/kelurahan.


Ratusan kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik) yang telah terlatih siap turun ke lapangan. Mereka akan mengunjungi 27 rumah untuk menyebarkan informasi dan memberikan edukasi mengenai upaya pencegahan DBD melalui penerapan 3M Plus. 


" Selain itu, melalui gerakan Jumantik, diharapkan kesadaran akan pentingnya pencegahan DBD bisa menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup sehari-hari masyarakat Bali," ujarnya. 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved