-->

Minggu, 25 Mei 2025

Evaluasi Pelaksanaan Implementasi Wikithon Partisipasi Publik-Bali Lestari


Laporan Reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - BASAbali Wiki menggelar Dialog Pembelajaran sebagai ruang reflektif yang dirancang untuk mengevaluasi keberhasilan dan tantangan selama pelaksanaan implementasi Wikithon Partisipasi Publik-Bali Lestari, (23/5). Kegiatan yang difasilitasi oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Bali ini, berlangsung secara daring melalui Zoom. Kegiatan ini fokus pada evaluasi, penyusunan strategi lanjutan, dan penguatan komitmen pemangku kepentingan, agar program pengurangan sampah dalam aktivitas keagamaan yang digagas oleh pemuda dan stakeholder terkait, dapat diperluas ke berbagai wilayah di Bali. Kepala UPTD. Balai Pengembangan Teknologi Pendidikan, Disdikpora Provinsi Bali, Luh Made Seriarningsih, S.Kom., MAP., mengapresiasi keterlibatan aktif generasi muda Bali dalam Dialog Pembelajaran ini. Ia menekankan pentingnya membuat kebijakan yang berkelanjutan, berbasis kearifan lokal, serta melibatkan seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi pemuda. 

Pada rangkaian Wikithon Bali Lestari sebelumnya, telah dilaksanakan dua sesi Dialog Kebijakan yang digelar BASAbali Wiki dan berhasil mengangkat karya pemenang Wikithon Partisipasi Publik-Bali Lestari menjadi policy brief atau risalah kebijakan yang disusun bersama pemuda, pemerintah, praktisi, akademisi, dan komunitas lingkungan. Policy brief Bali Lestari (bit.ly/PBbalilestari) memuat lima hal yang mencakup ketegasan peraturan, edukasi berkelanjutan, kemitraan pemerintah dan masyarakat, revitalisasi inisiatif lokal, serta pendampingan dan pembinaan pedagang. Policy brief tersebut menjadi dasar pembuatan Pangeling-eling Panca Pamahayu Pura di Pura Ulun Danu Batur serta Pangeling-eling Catur Pamahayu Pura di Pura Agung Besakih dan di Desa Kubutambahan. Pangeling-eling ini selaras dengan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 8 Tahun 2025 tentang Tatanan bagi Pamedek/Pengunjung saat Memasuki dan Berada di Kawasan Suci Pura Agung Besakih selama Pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh. 

Selain itu, BASAbali Wiki juga berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih “Malasti Resik” yang dilaksanakan bertepatan dengan prosesi malasti dalam rangkaian upacara IBTK 2025 di Pura Agung Besakih. Dampak Pangéling-éling terus berkembang, menginspirasi pemuda di berbagai wilayah Bali untuk ikut mengimplementasikannya.. Di Karangasem, pemuda Desa Adat Ulakan dan Desa Adat Temega bersama desa adatnya masing-masing, turut mengimplementasikan Pangeling-eling tersebut. 

Tiga implementator wilayah hadir secara daring dalam kegiatan ini, yakni Jero Penyarikan Duuran Batur selaku Pangamong Pura Ulun Danu Batur, Gede Pariadnyana selaku Perbekel Kubutambahan, dan Kadek Sudiartawan selaku pemuda dari Desa Adat Ulakan, Karangasem. Jero Penyarikan Duuran Batur menyatakan, dampak dari penerapan Pangeling-eling Panca Pamahayu Pura di Pura Ulun Danu Batur sudah mulai terlihat dari perubahan perilaku masyarakat. Kampanye di media sosial juga dinilai efektif dalam memperluas jangkauan penyebaran Pangeling-eling ini. Selain itu, Perbekel Desa Kubutambahan, Gede Pariadnyana menjelaskan bahwa, penerapan Pangeling-eling melibatkan prajuru adat, pengempon pura, pemuda, dan seksi kebersihan desa. Kampanye juga disebarluaskan melalui media sosial dan baliho yang dipasang di pura sebelum upacara adat, disertai sosialisasi langsung kepada masyarakat. Ia menegaskan peran pemuda sebagai duta kebersihan sangat penting dan diharapkan mampu meningkatkan kesadaran warga dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kadek Sudiartawan, pemuda dari Desa Adat Ulakan, Karangasem, membagikan pengalamannya dalam mengimplementasikan Pangeling-eling di desanya. Gerakan ini adalah inisiatif dari pemuda di sana. Sosialisasi dilakukan melalui media sosial dan melibatkan pemuda dengan dukungan pemerintah desa. Inisiatif ini tak hanya menjangkau warga lokal, tetapi juga menarik perhatian wisatawan asing yang berkunjung ke area pura. Dampaknya mulai terlihat dari perubahan perilaku masyarakat terhadap kebersihan lingkungan area pura. 

Sebanyak 31 peserta Dialog Pembelajaran dibagi ke dalam sesi breakout room berdasarkan tiga wilayah, yaitu Kubutambahan, Batur, dan Besakih. Dipandu oleh fasilitator, peserta membahas lebih dalam terkait proses implementasi Pangeling-eling di masing-masing wilayah, menggali dinamika pelaksanaan di lapangan, tantangan yang dihadapi, serta solusi dan inovasi yang telah diterapkan. Diskusi juga difokuskan pada penyusunan strategi lanjutan guna memperkuat keberlanjutan program dan memperluas dampaknya ke wilayah lain di Bali. Meski implementasi ini sudah menunjukkan dampak positif khususnya pada perubahan perilaku masyarakat, dalam Dialog Pembelajaran ini mengungkap sejumlah tantangan yang perlu mendapat perhatian. Di seluruh wilayah implementasi, tantangan serupa ditemukan, yakni distribusi sampah yang belum optimal dan keterbatasan fasilitas pengolahan sampah. Kondisi ini menjadi penghambat dalam upaya pengurangan sampah pada aktivitas keagamaan secara berkelanjutan. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi erat antara pemerintah pusat, pemerintah desa (dinas maupun adat), serta keterlibatan aktif masyarakat dan pemuda, guna membangun sistem pengelolaan sampah yang terpadu dan efektif. Bappeda Provinsi Bali, Majelis Desa Adat Provinsi Bali, PHDI Provinsi Bali, DKLH Provinsi Bali, komunitas lingkungan, pemenang Wikithon Bali Lestari, dan beberapa stakeholder lainnya turut hadir secara daring pada kegiatan ini. Program & Engagement Director BASAbali Wiki, K.L Herdayatamma menegaskan bahwa, Dialog Pembelajaran ini menjadi tahapan penting dalam Metodologi Wikithon Partisipasi Publik. Melalui dialog ini diharapkan implementasi yang sudah berjalan dengan baik pada tiga wilayah di Bali, yaitu Kubutambahan, Batur, dan Karangasem terus berlanjut dan direplikasi oleh daerah-daerah lainnya. Dialog ini juga menjadi ajang refleksi untuk mengidentifikasi tantangan saat implementasi, sehingga dapat diperbaiki ke depannya. 

Drag Bike Terbesar di Bali, Danlanud Rai Drag Bike Cup 2025 Pecahkan Rekor Peserta di Jembrana


Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt Jembrana

Bali Kini  – Ribuan pecinta otomotif memadati lintasan Jalan Jenderal Sudirman, tepat di depan Gedung Kesenian Bung Karno, Jembrana, Bali, Sabtu-Minggu (24–25/5) dalam gelaran "Danlanud Rai Drag Bike Cup 2025".  Ajang balap adu cepat satu lawan satu ini digelar oleh Pangkalan TNI AU I Gusti Ngurah Rai, dengan dukungan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Bali.

Tiga kategori dipertandingkan dalam event ini yakni Rookie Class, Sporting & Lokal Class, dan Open Class. Antusiasme peserta begitu tinggi, bahkan panitia sempat kewalahan karena jumlah pendaftar mencapai 700 orang, dengan peserta dari Bali, Jawa, hingga Lombok.

Ketua IMI Bali, I Gusti Ngurah Anom alias Ajik Krisna, menyatakan bahwa ini adalah event drag bike dengan jumlah peserta terbanyak selama ia menjabat.

“Saya sempat tanyakan langsung ke panitia, pesertanya sampai 700, bahkan ada yang terpaksa kami tolak. Ini menandakan tingginya minat otomotif di Bali, khususnya Jembrana,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa ajang otomotif seperti ini mampu menggerakkan ekonomi lokal, terutama sektor UMKM dan pariwisata.

“Saya sendiri dari pagi sampai siang kesulitan mencari hotel. Semua penuh. Ini bukti bahwa event seperti ini berdampak langsung pada ekonomi masyarakat,” tambahnya.

Wakil Bupati Jembrana, IGN Patriana Krisna (Ipat), mengapresiasi pemilihan Jembrana sebagai tuan rumah. Ia menilai Jembrana memang memiliki roh otomotif yang kuat.

“Bicara otomotif, Jembrana selalu aktif. Dari mekepung, motocross, road race, offroad, sampai rencana rally wisata di bulan Agustus. Ini bukti potensi besar kami,” jelasnya.

Ipat juga mengungkapkan bahwa pemda tengah merancang pembangunan sirkuit permanen agar kegiatan otomotif tidak lagi mengganggu lalu lintas.

“Kami sedang hitung kebutuhan anggaran dan efisiensinya. Mudah-mudahan segera terwujud,” ujarnya optimis.

Sementara itu, Danlanud I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Pnb Trinanda Hasan Febrianto, menekankan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan wadah resmi, aman, dan positif bagi para pecinta otomotif.

“Kami ingin hadir tidak hanya sebagai bagian dari pertahanan negara, tapi juga mendekatkan TNI AU dengan masyarakat. Otomotif juga bagian dari pengembangan SDM dan ekonomi kreatif,” terangnya.

Menurutnya, Jembrana dipilih karena selain potensi lokal yang besar, lokasinya juga strategis dekat dengan Jawa dan didukung penuh oleh pemerintah daerah serta stakeholder lainnya.

"Danlanud Rai Drag Bike Cup 2025 ini diharapkan menjadi event rutin tahunan yang bukan hanya memacu adrenalin, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi dan kreativitas masyarakat Bali, khususnya Jembrana,” tandasnya. 

Sabtu, 24 Mei 2025

PRIA LANJUT USIA DITEMUKAN MENINGGAL DI SEBUAH HOME STAY DI KARANGASEM, DIDUGA BUNUH DIRI



Laporan Reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini  – Seorang pria lansia bernama inisial  Sum(62), warga asal Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, ditemukan meninggal dunia di kamar nomor 3 sebuah home stay di Banjar Dinas Tanah Lengis, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 09.30 WITA.

Korban yang diketahui merupakan pensiunan PNS ini diduga meninggal akibat bunuh diri dengan cara meminum cairan insektisida merek Diazinon. Dugaan tersebut diperkuat dengan ditemukannya botol insektisida kosong di tempat sampah kamar mandi serta surat wasiat yang ditinggalkan korban di atas meja kamar.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh saksi I Ketut Sarjana, yang bertugas menjaga Home Stay Rijasa. Sekitar pukul 09.30 WITA, saksi mengetuk pintu kamar korban untuk menyuruh sarapan, namun tidak ada jawaban. Saat membuka pintu yang ternyata tidak dikunci, saksi mendapati korban tergeletak tak bergerak di lantai sebelah timur kasur dengan posisi terlentang. Saksi lalu memanggil pelapor, I Wayan Juliada, untuk memastikan kondisi korban. Setelah memastikan bahwa korban sudah tidak sadar dan mengeluarkan busa dari mulut, kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Desa Ababi.

Tim dari Polsek Abang dan petugas medis dari Puskesmas Abang I tiba di lokasi sekitar pukul 10.45 WITA dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan medis oleh dr. I Made Angga Adnyana Putra dan tim, ditemukan beberapa ciri khas kematian akibat racun, seperti keluarnya busa dari mulut, cairan dari kelamin, serta kaku dan lebam mayat. "Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, dan diperkirakan korban telah meninggal lebih dari enam jam sebelum ditemukan. 

Menurut keterangan istri korban, Ni Made Yuningsih, korban sempat mengirim pesan WhatsApp pada pukul dini hari yang berisi permintaan maaf dan pesan agar cucunya dijaga. Pesan itu baru dibaca sang istri pada pukul 05.00 WITA, yang kemudian menimbulkan kekhawatiran hingga akhirnya mendapat kabar bahwa korban telah meninggal dunia.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah barang milik korban termasuk surat wasiat, dompet berisi uang tunai sekitar Rp 1.796.000, HP dalam keadaan mati, serta beberapa barang pribadi lainnya. Motif dugaan bunuh diri mengarah pada masalah ekonomi yang disebutkan dalam surat wasiat korban.

Pihak keluarga korban melalui istrinya menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi, serta tidak menaruh curiga terhadap pihak manapun.

Pihak kepolisian menyatakan akan terus melanjutkan proses penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan melengkapi administrasi penyidikan.



Bupati Kembang Soroti Kebersihan Pasar Umum Negara Bahagia.


 Laporan Reporter : Ajb Tim LptJembrana 

Bali Kini - Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan meninjau langsung Pasar Umum Negara Bahagia, Sabtu (24/5). Kedatanganya tersebut untuk menyapa pedagang dan mendengar berbagai keluhan pedagang secara langsung . 

Hal utama yang menjadi sorotan Kembang adalah soal kebersihan pasar. Ia menemukan sampah-sampah berserakan disekitar areal pasar. Kondisi itu membuat lingkungan pasar terlihat jorok tidak sebanding dengan bangunan pasar yang sudah berdiri dengan megah.

Bupati Kembang mengatakan UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) pengelola pasar Jembrana seperti tidak menjaga dan merawat pasar ini dengan baik.

"Kepala UPTD pasar ini sepertinya lalai dalam menjaga kebersihan pasar, saya lihat banyak sekali sampah dibiarkan begitu saja," ungkap Kembang saat rapat evaluasi dengan para pengelola pasar.

Ia ingin pasar ini kedepan bisa ramai dikunjungi masyarakat dan bisa bermanfaat sesuai  dengan fungsinya. Secara tegas ,  Ia meminta kepada pengelola dan pedagang pasar untuk melaksanakan bersih bersih secara berkala demi meningkatkan kenyamanan para pedagang dan pengunjung pasar.

"saya simpulkan sepertinya pasar ini tidak ada pengelola, sampah dimana mana. UPTD sebagai pengelola semestinya harus bertanggung jawab terhadap yang paling utama kebersihan dan yang kedua fungsi dari pasar ini. Upaya upaya kebersihan bersih bersih sepertinya tidak dilakukan, " tegasnya .

Kembang juga menginstruksikan upaya menjaga kebersihan pasar dilakukan secara berkala serta memiliki pola dan konsep yang jelas.

"Saya  minta setiap minggu secara berkala semua lakukan bersih-bersih. Jadi pengelola punya konsep soal kebersihan pasar, berlaku disemua pasar. Dan persoalan kebersihan pasar ini menjadi tannggung jawab semua , bukan dibebankan pada satu orang , " imbuhnya.

Selain persoalan kebersihan, Bupati Kembang juga menampung aspirasi pedagang terkait kondisi infrastruktur untuk menambah akses jembatan di lantai bawah dari gedung A ke gedung B untuk upaya meramaikan pasar.

"Terkait usulan penambahan jembatan di lantai bawah kami akan kaji terlebih dahulu untuk menyesuakan APBD," tandasnya.

Jumat, 23 Mei 2025

POHON TUMBANG MELINTANGI JALAN NASIONAL DI DESA ANTIGA,


Laporan Reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Sebuah pohon berukuran besar tumbang dan melintang di badan jalan di Dusun Labuan, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, pada Kamis malam (22/5/2025) pukul 20:15 WITA. Pohon tersebut, memiliki diameter sekitar 1 meter dan panjang mencapai 20 meter, juga menimpa tembok gudang gas LPG di sekitar lokasi kejadian.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Karangasem yang dipimpin oleh Koordinator I Made Suardana langsung bergerak ke lokasi kejadian. Penanganan di lapangan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Karangasem, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karangasem, Camat Manggis dan staf, jajaran Polsek Manggis, Pemeliharaan Jalan PUPR Provinsi Bali, Kepala Wilayah Labuan, pihak PLN, serta masyarakat sekitar. Tim mulai melakukan penanganan pada pukul 20:50 WITA.

Proses evakuasi berlangsung cukup lama, mencapai lebih dari 4 jam, karena ukuran pohon yang besar serta kondisi malam hari yang menyulitkan. Truk tangga dari DLH Karangasem turut dikerahkan untuk membantu proses pemotongan dan pembersihan batang pohon. Seluruh proses penanganan berhasil diselesaikan pada Jumat dini hari (23/5/2025) pukul 01:30 WITA.

Selama kejadian, akses jalan nasional sempat terganggu. Kendaraan roda dua dan empat masih bisa melintas dengan perlahan melalui celah yang ada, namun harus sangat berhati-hati dan dalam pengawasan aparat kepolisian. Anggota Polsek Manggis turut membantu mengatur lalu lintas guna menghindari kemacetan lebih parah. Menurut Camat Manggis, Putu Eka Putra Tirtana mengatakan macet sepanjang 8 meter terjadi selama 1,5 jam saat awal penanganan karena badan jalan tertutup total. "Waktu penanganan bagian atas mobil kecil dan motor bisa lewat,namun truk tidak bisa," Tandasnya. 

Dampak yang ditimbulkan berupa kerusakan ringan pada tembok gudang gas LPG. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini. 

Sementara, Komang Agus salah satu warga yang turut terkena macet mengatakan, pihaknya terpaksa mencari jalan alternatif lain. "Kita terjebak macet cukup lama, tapi akhirnya mencari jalan alternatif lain," Katanya. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut serta dalam proses penanganan. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana terutama di musim peralihan ini, dan segera melapor bila menemui kejadian serupa. 

AKSI SOSIAL TP PKK PROVINSI BALI MENYAPA DAN BERBAGI DI KABUPATEN BANGLI.

 


Bangli, Bali Kini
- Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta mendampingin Sekretaris TP PKK Provinsi Bali Ny. Seniasih Giri Prasta pada acara aksi sosial tim penggerak PKK Provinsi Bali  "Menyapa dan Berbagi" pada Jumat , (23/5/25 bertempat di Wantilan Desa Bonyoh Kintamani Bangli. 

Didampingi sejumlah Pimpinan OPD dilingkungan Pemprov Bali, TP.PKK Provinsi Bali menyerahkan 50 Paket bantuan kepada masyarakat, diantaranya 42 orang masyarakat Desa Bonyoh dan 8 orang masyarakat Desa Abuan Kintamani, yang terdiri dari 10 orang Lansia, 10 orang Ibu Hamil, 10 orang disabilitas, 10 orang Kader PKK, dan 10 orang Balita.

Bantuan yang diserahkan berupa 50 Paket yang berisi ikan dan olahan ikan, 10 Paket Sembako, 50 Tumbler, susu SGM Explor 2 kotak kepada 10 orang Balita dan Paket berupa susu Lovamil  4 kotak kepada 10 orang Ibu Hamil, 10 paket Multi Vitamin Balita, Paket Multi Vitamin Dewasa kepada Kader PKK, 50 Krat Telur, 1.000 pohon bibit cabe dan 100 pohon bibit tanaman yang terdiri dari Jambu Kristal, Manggis dan Alpukat, 50 paket bantuan yang berisi beras 30 kg, telur 2 krat dan susu 2 kotak, kepada Lansia, Ibu Hamil, Disabilitas, Kader PKK dan Balita. Terlihat juga pada kesempatan yang sama  pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis serta screening penyakit tidak menular, pelayanan pemeriksaan kesehatan mata dan pemberian kaca mata gratis sebanyak 150 pcs dan tetes mata 80 strip. 

Sariasih Sedana Arta pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa aksi sosial hari ini merupakan salah satu program PKK yang bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bali, karena tugas PKK adalah menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah. Ia juga memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya kesehatan, pendidikan pra nikah dan kekerasan dalam rumah tangga serta permasalahan stunting hingga inflasi. Diharapkan dengan bantuan yg di serahkan hari ini bisa sedikit tidaknya mengurangi beban ekonomi bagi masyarakat yang kurang mampu. Sariasih juga tak lupa memberi pujian terhadap desa Bonyoh karena kebersihan di desa tersebut sangat terjaga, terangnya

Sementara itu Saniasih Giri Prasta dalam sambutan nya mengatakan Acara Aksi Sosial ini merupakan kegiatan yang sengaja dirancang untuk menjadi kegiatan yang lebih bermanfaat dan lebih banyak menyentuh kepentingan masyarakat yang paling bawah. Mengingat permasalahan dan tantangan kehidupan masyarakat ke depan semakin berat, diperlukan upaya dan komitmen kita bersama antara TP PKK, Pemerintah dan masyarakat.

"Kita harus terus meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan dan pemberdayaan masyarakat agar dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang dengan harapan masyarakat bisa mendapatkan akses pelayanan yang lebih dekat, cepat, dan sesuai dengan kebutuhannya", harap istri Wagub tersebut.


Seniasih Giri Prasta juga mengajak seluruh jajaran TP PKK di Kabupaten Bangli, sert para Kader PKK untuk berkomitmen melaksanakan tugas dan fungsi secara bersinergi dan mengikuti alur tingkatan organisasi dengan baik, tetap bekerja dengan semangat dan antusias. 

"Semoga kedepannya PKK mampu tumbuh dan berkolaborasi dengan masyarakat dan mampu menjadi ujung penerus dalam mendukung pelaksanaan program-program prioritas pemerintah pusat,  Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah di Kabupaten", lmbuhnya. 

Di akhir acara rombongan TP.PKK Provinsi Bali berkesempatan melihat demo masak dan mencicipi olahan Kue dan Roti dari Bali Chef Comunity dengan Kolaborasi Ibu-ibu PKK Desa Bonyoh dan Desa Abuan Kintamani.

Tampak hadir dalam acara tersebut Sekretaris TP. PKK Kabupaten Bangli, Ny.Suciati Diar, Kepala Perangkat Daerah terkait dilingkungan Pemprov Bali, Ketua dan Pengurus IBI Prov.Bali dan Pimpinan perangkat Daerah (PD) terkait dilingkungan Pemkab Bangli, Camat Kintamani,  Ketua TP.PKK Kecamatan Kintamani, Perbekel Desa Bonyoh dan Desa Abuan beserta Ketua TP.PKK Desa Bonyoh dan Desa Abuan Kintamani, masyarakat penerima bantuan serta sejumlah undangan lainnya.(Dearna)

Donor Darah KPU Karangasem, 35 Kantong Darah Berhasil Dikumpulkan

  


Laporan Reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karangasem melaksanakan aksi sosial kegiatan donor darah yang berlangsung di Kantor KPU Karangasem, pada Jumat (23/5/2025). Dalam aksi tersebut, KPU berasil mengumpulkan  puluhan kantong darah untuk diserahkan ke PMI Karangasem.

Ketua KPU Karangasem, I Putu Darma Budiasa, mengungkapkan, aksi donor darah yang dilaksanakan KPU ini merupakan perdana. Kata dia, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan sosial donor darah ini dari KPU Se-provinsi Bali, Bawaslu Karangasem serta mahasiswa dari World Traning Center (WTC) Karangasem. "Peserta ada puluhan orang, mulai Komisioner KPU Se-Bali beserta sekretariatnya, kemudian anggota Bawaslu Karangasem, dan mahasiswa WTC," ujarnya.

Budiasa mengatakan, dari hasil kegiatan yang dilakukan ini, pihaknya berasil terkumpul sekitar 35 kantong darah. Nantinya darah ini akan diserahkan langsung kepada PMI Karangasem. "Kami harap, darah yang dihasilkan ini nantinya mampu membantu masyarakat Karangasem yang membutuhkan," harapnya.

Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan mengatakan, kalau kegiatan ini berlangsung cukup semarak. Pihaknya berharap, kegiatan di KPU Karangasem ini bisa dijadikan motivasi KPU daerah lainnya untuk melaksanakan kegiatan serupa kedepannya. 

"Servis KPU Karangasem sangat bagus, kegiatan ini bisa dijadikan untuk penguatan kelembagaan sesama komisioner, maupun kesekretariatan. Dengan begitu, maka jalinan atau hubungan, interaksi kedepannya akan semakin erat," jelas Lidartawan.

Bupati Kembang Hartawan buka bulan bhakti gotong royong di Jembrana


Laporan Reporter : Ajb /Tim Lpt Jembrana 

Bali Kini -  Meningkatkan  kembali kebiasaan gotong royong di masyarakat, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan bersama istri Ny. Ani Setiawarini Kembang Hartawan secara resmi membuka kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tahun 2025 Kabupaten Jembrana yang di pusatkan di Desa Manistutu, Jumat (23/5).

Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tahun 2025 Kabupaten Jembrana diisi dengan berbagai kegiatan diawali dengan gotong royong beraama, senam sehat, penanaman bibit pohon alpukat, kegiatan pasar murah, pelayanan kesehatan gratis dan kegiatan lainya.

Dalam sambutannya Bupati Kembang Hartawan mengatakan bahwa budaya gotong royong merupakan nilai luhur bangsa Indonesia yang menjadi ciri khas budaya bangsa yang harus dijaga, dipelihara dan dipertahankan.

"Semangat cinta inilah yang dituturkan Bung Karno dalam kata kerjanya “Gotong Royong”. Menurutnya Gotong Royong adalah pemahaman yang dinamis, lebih dinamis dari kekeluargaan. Gotong Royong adalah jerih payah bersama, keringat bersama, perjuangan bersama. Semua perbuatan adalah untuk kepentingan semua, dan semua keringat adalah untuk kebahagiaan semua,” ujarnya.

Melalui BBGRM, lanjutnya diharapkan dapat menjaga dan melestarikan budaya bangsa Indonesia, seperti meningkatkan semangat kebersamaan, kekeluargaan, kegotongroyongan dan swadaya masyarakat dalam pembangunan, sebagai dasar dalam mempersiapkan sumberdaya manusia yang tangguh, dan meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab terhadap hasil-hasil pembangunan.

"semoga peringatan seperti ini tidak sekedar menciptakan kemeriahan sesaat tetapi lebih mengentalkan komitmen kita dalam membangun kebersamaan. Semangat gotong royong harus bisa ditanamkan di lingkungan masyarakat kita," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) I Made Yasa yang menjadi panitia penyelenggara mengatakan rangkaian kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat tahun 2025 di kabupaten jembrana sudah diawali sejak Mei 2025 disetiap Desa/Kelurahan dan hari ini dipusatkan di desa Manistutu.

"Melalui Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) kita dayagunakan peran masyarakat untuk menjaga kelestarian budaya gotong royong sebagai budaya asli bangsa Indonesia serta meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan Jembrana menuju Jembrana yang maju, harmoni, dan bermartabat," ungkapnya.

Lebih lanjut pihaknya mengatakan BBGRM Kabupaten Jembrana kali ini diisi berbagai kegiatan dari Bidang kemasyarakatan, Bidang Ekonomi, Bidang Sosial Budaya dan Agama dan Bidang Lingkungan.

"Kegiatan hari ini diawali dengan gotong Royong bersama, penanaman bibit pohon alpukat, kegiatan pasar murah, pelayanan kesehatan gratis, pelayanan pajak PBB, pelayanan samsat, pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan, Jemput bola KTP Elektronik, Pelayanan Kesehatan Hewan dan penyerahan simbolis santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan," pungkasnya. 

Kamis, 22 Mei 2025

Pemkab Bangli Serahkan Bantuan Atensi Untuk Masyarakat


Laporan Reporter : Dear / Tim Lpt Bangli

Bali Kini – Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar,  menghadiri penyerahan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi penyandang disabilitas, anak terlantar, serta lanjut usia terlantar di Kabupaten Bangli yang bertempat di ruang rapat Kantor Bupati Bangli kamis, (22/5/25).

Kepala Sentra Mahatmiya, Sumarno Sri Wibowo, dalam sambutannya menjelaskan bahwa program ATENSI merupakan inisiatif tahunan dari Kementerian Sosial yang bersinergi dengan Dinas Sosial yang dalam hal ini dengan  Dinas Sosial Kab. Bangli. 

"Program ini bukan hanya pembagian paket sembako saja, tapi juga menyasar peralatan lainnya seperti tongkat khusus penyandang disabilitas dan kursi roda," ujarnya.

Pada kesempatan kali ini, bantuan diserahkan kepada 126 penerima manfaat, dengan rincian 75 lansia, 26 penyandang disabilitas, dan 25 anak terlantar. Sumarno Sri Wibowo berharap bantuan yang disalurkan dapat memberikan kebermanfaatan yang signifikan bagi para penerimanya.


Sementara itu Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, menyampaikan apresiasi mendalam, atas nama Pemerintah Kabupaten Bangli, "Kami mengucapkan terima kasih karena sudah membantu masyarakat Bangli," tuturnya. 

Wayan Diar pun berharap kerja sama antara pemerintah daerah dengan Kementerian Sosial dapat terus terjalin dan berlanjut di masa mendatang.

"Kesejahteraan masyarakat adalah kewajiban bersama, bukan hanya pemerintah daerah tapi juga pemerintah pusat melalui kementerian dan lembaga terkait," tegas Diar. 

Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara Dinas Sosial, camat, dan perbekel guna menyinkronkan data penerima, sehingga bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan tidak tumpang tindih, harapnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Bangli, I Wayan Jimat, para Camat se-Kabupaten Bangli, serta para peserta penerima bantuan dan undangan terkait lainnya

Gubernur Koster Tandai Pembangunan PJT RSUD Sanjiwani

 


Mahayastra: Bukti Komitmen Pemprov Bali untuk Warga di 4 Kabupaten


Laporan Reporter : Tim Lpt Gianyar 

Bali Kini – Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi dan mendukung pembangunan Gedung Pelayanan Jantung Terpadu (PJT) RSUD Sanjiwani Gianyar. Dukungan ini ditandai dengan kehadiran Gubernur Koster meletakan batu pertama pembangunan Gedung PJT RSUD Sanjiwani, Gianyar, pada Rabu (21/5).

Koster didampingi Bupati Gianyar Made Mahayastra, Kepala Kejaksaaan Tinggi Negeri Bali (Kajati) Ketut Sumedana , Sekda Gianyar I Dewa Gede Alit Mudiarta, Dandim 1616/Gianyar Letkol Cpn. I Gede Winarsa, Ketua KPN Gianyar Putu Endru Sonata, serta Kapolres Gianyar AKBP Umar.

Bupati Mahayastra menyampaikan, kehadiran Gubernur Koster merupakan bentuk komitmen dan kepedulian Pemerintah Provinsi Bali untuk para warga penderita sakit jantung di Gianyar dan tiga kabupaten terdekat seperti Bangli, Klungkung dan Karangasem. 

"Keberadaan PJT RSUD Sanjiwani ini juga merupakan bentuk kepedulian pemerintah, baik Pemprov Bali dan Pemkab Gianyar akan kebutuhan layanan masyarakat kepada masalah penyakit yang paling banyak menyerang warga. Gedung PJT ini kelak akan melayani masyarakat dan menjadi rujukan bagi para pasien dengan penyakit jantung di Bali khususnya di empat Kabupaten yaitu Gianyar, Bangli, Klungkung dan Karangasem," jelas Bupati Mahayastra. 

Dikatakannya dengan adanya layanan PJT, setidaknya masyarakat di empat kabupaten tersebut tidak perlu jauh-jauh dan menghadapi kemacetan menuju RSUD Prof Ngoerah, Denpasar. 

Ia pun membeberkan  bahwa jumlah penderita penyakit jantung dari empat kabupaten tersebut semakin meningkat tahun ke tahun, sehingga dipandang kebutuhan akan layanan JPT semakin mendesak

Mengenai kesiapan tenaga medis, Bupati Mahayastra menyatakan saat ini sudah terdapat empat dokter spesialis dan belasan paramedis yang sudah siap melayani masyarakat. Ia pun berharap kelak RSUD Sanjiwani juga bisa menjadi rujukan untuk Medical Tourism, oleh karena itu peningkatan layanan akan terus digenjot.

Gubernur Koster juga menyaksikan bagaimana perubahan RSUD Sanjiwani selama lima tahun terakhir ini. Melalui tayangan dalam video, diperlihatkan bagaimana perubahan fisik RSUD Sanjiwani dari bangunan yang sudah tua dan banyak kerusakan, menjadi bangunan yang membuat pasien dan para penunggunya merasa nyaman. Tidak hanya perubahan dalam bangunan fisik, namun juga pelayanan juga terus ditingkatkan di rumah sakit tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Bali Wayan Koster, Bupati Gianyar Made Mahayastra dan Kepala Kejaksaaan Tinggi Negeri Bali Ketut Sumedana berkesempatan menandatangani prasasti serta melakukan peletakan batu pertama Gedung PJT RSUD Sanjiwani. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Sekda Gianyar I Dewa Gede Alit Mudiarta, Dandim 1616/Gianyar Letkol Cpn. I Gede Winarsa, Ketua KPN Gianyar Putu Endru Sonata, serta Kapolres Gianyar AKBP Umar.(*)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved