-->

Kamis, 19 Juni 2025

Pemkab Jembrana dan Kejari Perkuat Kerja Sama di Bidang Hukum


Laporan Reporter : Ajb /Tim Lpt

Jembrana , Bali Kini – Pemerintah Kabupaten Jembrana menjalin kerja sama strategis dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana dalam bidang hukum perdata dan tata usaha negara yang ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman antara Bupati Jembrana dengan Kepala Kejaksaan Negeri Jembrana, Kamis (19/6) di ruang rapat aula Jimbarwana Kantor Bupati Jembrana.

Penandatanganan nota kesepahaman ini diharapkan mampu memperkuat tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Kerja sama ini mencakup tiga ruang lingkup utama, yakni pemberian bantuan hukum, pertimbangan hukum, serta tindakan hukum lainnya.  Bupati Kembang Hartawan menekankan pentingnya peran Kejari dalam memberikan masukan kepada aparatur pemerintah daerah, terutama terkait implementasi produk hukum yang sering kali mengalami tumpang tindih.

“Melalui kerja sama ini, kami berharap Kejaksaan Negeri Jembrana dapat membantu memberikan saran kepada aparatur kami, khususnya dalam hal pelaksanaan aturan hukum. Dengan demikian, penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan dengan baik, benar, dan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Bupati Kembang.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya peran Kejari sebagai mitra konsultatif ketika para aparatur menghadapi kebimbangan dalam menjalankan program dan kebijakan, terutama yang menyangkut pelaksanaan anggaran daerah.

“Ini adalah upaya preventif. Kita semua paham bahwa tindakan pencegahan jauh lebih baik dibandingkan penindakan,” tambahnya.

Bupati juga mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga dan menguatkan sinergi antarinstansi demi kemajuan Jembrana. Ia berharap nota kesepahaman ini dapat memberikan manfaat nyata, khususnya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. “Semoga penandatanganan kesepakatan bersama ini membawa manfaat bagi kita bersama dan tentunya untuk kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Jembrana, Salomina Meyke Salima, menegaskan komitmen Kejari dalam mendukung jalannya pemerintahan daerah.

Salomina menambahkan bahwa pihaknya siap menjadi mitra strategis Pemkab Jembrana dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan bertanggung jawab.

“Kami tidak digaji oleh pemerintah daerah, tetapi kami adalah mitra. Tugas kami sebagai bagian dari Forkopimda adalah memberikan dukungan terhadap seluruh kegiatan Bupati dan pemerintah daerah,” ungkapnya. 

Pembudidaya Ikan Lele Didorong Hilirisasi Produk Guna Peningkatan Pendapatan


Laporan Reporter : Tim Tpt 

Denpasar , Bali Kini  – Dalam upaya meningkatkan pendapatan para pembudidaya ikan lele, Ir. Ni Made Darmadi, M.Si., akademisi dari Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi Universitas Warmadewa, mendorong hilirisasi produk hasil budidaya ikan lele. Pernyataan ini disampaikan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan di Desa Peguyangan Kaja, Denpasar pada Minggu (15/6/2025).

Darmadi menjelaskan bahwa tujuan hilirisasi ini adalah untuk meningkatkan nilai tambah produk ikan lele, sehingga dapat memberikan keuntungan yang lebih besar bagi para pembudidaya. "Dengan mengolah ikan lele menjadi produk-produk yang lebih beragam seperti abon, sosis, dan naget, pendapatan mereka dapat meningkat secara signifikan," ujarnya.

Pengembangan produk olahan ini juga memiliki manfaat penting bagi pariwisata Bali. Produk seperti sosis dan naget yang menarik bagi anak-anak dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. "Dengan menawarkan produk olahan lokal, kita tidak hanya memperkenalkan ikan lele sebagai sumber protein yang sehat, tetapi juga mendukung sektor pariwisata dengan memberikan pengalaman kuliner yang unik," tambah Darmadi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Warmadewa untuk membantu masyarakat dalam mengoptimalkan potensi sumber daya perairan yang ada. Para peserta terlihat antusias mendengarkan paparan Darmadi dan berinteraksi dalam diskusi mengenai teknik pengolahan serta pemasaran produk olahan ikan lele.

Dengan hilirisasi, diharapkan kesejahteraan para pembudidaya ikan lele di Desa Peguyangan Kaja dapat meningkat, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi pariwisata Bali melalui pengembangan produk lokal yang menarik bagi konsumen.

100 Hari Menata Karangasem, Gus Par dan Guru Pandu Prioritaskan Krisis Air


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Pemerintahan baru Kabupaten Karangasem di bawah kepemimpinan Bupati I Gusti Putu Parwata (Gus Par) dan Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa (Guru Pandu) menunjukkan keseriusannya dalam menuntaskan persoalan mendasar yang telah lama membelit masyarakat: krisis air bersih. Dalam waktu 100 hari kerja pertamanya, duet pemimpin muda ini langsung tancap gas menangani persoalan air di beberapa wilayah terdampak. Hal tersebut diterangkannya pada konferensi pers yang diadakan di Aula Pemkab Karangasem pada Kamis (19/6/2025). 

Salah satu langkah nyata mereka terlihat di wilayah Tianyar. Desa ini sebelumnya kerap mengalami kelangkaan air bersih akibat rusaknya jaringan distribusi dan terbatasnya infrastruktur. Pemerintah langsung melakukan perbaikan saluran, mengganti pipa-pipa lama, dan membuka kembali sumber-sumber air yang selama ini terbengkalai. Program ini juga dibarengi dengan penguatan kapasitas PDAM dan pemanfaatan teknologi sederhana untuk mempercepat suplai.

“Kami tidak ingin sekadar janji, kami turun langsung ke lapangan. Air adalah kebutuhan pokok. Warga Karangasem tidak boleh lagi hidup dengan beban membeli air setiap hari,” ujar Bupati Gus Par saat meninjau langsung titik distribusi air di Desa Tianyar.

Wakil Bupati Guru Pandu menambahkan, keberhasilan awal ini bukan hanya hasil kerja birokrasi, tetapi juga kolaborasi lintas elemen masyarakat. Menurutnya, pendekatan partisipatif menjadi kunci dari pemetaan kebutuhan riil masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang selama ini minim perhatian.

“Kami membuka ruang dialog seluas-luasnya. Banyak kepala desa, tokoh adat, hingga kelompok pemuda yang menyampaikan langsung kondisi wilayahnya. Dari sanalah kami susun langkah cepat,” jelas Guru Pandu.

Tak hanya pembangunan fisik, pemerintah juga melakukan edukasi dan sosialisasi agar warga ikut menjaga fasilitas air dan menggunakan dengan bijak. Pemerintah menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar ini harus diimbangi dengan tanggung jawab kolektif dari masyarakat.

Kini, sebagian wilayah yang sebelumnya mengalami kekeringan mulai merasakan dampak perubahan. Warga di beberapa titik di Seraya dan Ababi, misalnya, mengaku sudah mulai menerima distribusi air secara berkala tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan seperti sebelumnya.

Dengan capaian ini, duet Gus Par dan Guru Pandu mulai membangun optimisme baru di tengah masyarakat Karangasem. Langkah mereka dalam 100 hari pertama menjadi sinyal kuat bahwa kepemimpinan yang berpihak pada rakyat bukan sekadar slogan, tetapi dibuktikan dengan kerja nyata di lapangan. (Ami) 

Karangasem Jadi Percontohan Nasional Pengelolaan Sampah oleh Kementerian LH


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Kementerian Lingkungan Hidup menetapkan Kabupaten Karangasem sebagai percontohan nasional dalam pengelolaan sampah berbasis sumber. Keberhasilan ini tak lepas dari program pilah sampah yang digagas Bupati I Gusti Putu Parwata (Gus Par) dan Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa (Guru Pandu). Kamis (19/6/2025) 

Sejak program dimulai, volume sampah di Karangasem turun drastis dari 23 menjadi 16 truk per hari, atau sekitar 21 ton. Penyegelan TPA Butus di Kecamatan Bebandem juga dilakukan agar hanya menerima sampah residu yang telah dipilah.

“Kerja keras dan komitmen kuat membuat kami yakin persoalan sampah bisa ditangani,” ujar Guru Pandu. Ia juga menyebut pemanfaatan teknologi incinerator sebagai bagian dari solusi modern dalam pengelolaan sampah.

Untuk mendukung program ini, pemkab tengah membangun TPS dan mempercepat TPS3R di berbagai titik seperti Tumbu, Bebandem, Tegallinggah, dan Seraya. Selain itu, armada pengangkut kini hanya mengambil sampah yang telah dipilah. Warga yang membuang sampah sembarangan akan ditindak tegas.

“Kita baru memulai, tapi langkah ini menjadi pondasi menuju lingkungan yang lebih bersih,” tambah Guru Pandu, sembari berharap gerakan ini mengakar ke seluruh wilayah Karangasem. (Ami)

Rabu, 18 Juni 2025

Aan Sacred Journey Dinilai Tim Bali Swacitta Nugraha


Bupati Klungkung, I Made Satria menghadiri Penilaian Lapangan Penghargaan Anugerah

Laporan Reporter : Derana / Tim Lpt 

Klungkung , Bali Kini - Bali Swacitta Nugraha Provinsi Bali Tahun 2025 di Aan Secret Waterfall Dusun Peken, Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Rabu (18/6). 

Lomba Bali Swacitta Nugraha Provinsi Bali Tahun 2025 adalah ajang penghargaan bagi inovasi dan kreativitas di bidang teknologi, pariwisata, dan budaya yang dikembangkan oleh masyarakat Bali. Lomba ini bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi kemajuan daerah.

Aan Sacred Journey: Edukasi, Terapi dan Inspirasi yang diinovator oleh I Nyoman Kariasa menjadi salah satu yang lolos dalam penilaian tim dari Bali Swacitta Nugraha. Aan Sacred Journey merupakan salah satu contoh nyata bagaimana potensi lokal dapat dikembangkan menjadi pengalaman wisata edukatif, terapi, dan spiritual. 

I Nyoman Kariasa dalam paparannya mengatakan Inovasi ini bukan sekadar perjalanan wisata, melainkan sebuah pendekatan menyeluruh yang menghadirkan nilai edukasi sejarah dan budaya, terapi alami melalui alam dan spiritualitas, serta inspirasi hidup bagi siapa pun yang mengikutinya. “Ini adalah bentuk transformasi luar biasa dari potensi desa menjadi kekuatan daya tarik global-tanpa meninggalkan identitas, kesucian tempat, dan nilai-nilai luhur Bali,” jelasnya

Bupati Satria memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak I Nyoman Kariasa yang telah menciptakan dan mengembangkan inovasi ini dengan semangat pengabdian, pelestarian budaya, dan keberlanjutan. “ini menjadi contoh dan penyemangat bagi masyarakat Klungkung lainnya dalam membangun desa mnelalui potensi dan kreativitasnya sendiri,” ujar Bupati Satria

Lebih panjut dikatakan, sebagai Kabupaten yang terus mendorong tumbuhnya budaya inovatif di tengah masyarakat, Pemerintah Kabupaten Klungkung menyambut baik setiap karya inovatif yang tidak hanya menjawab kebutuhan zaman, tetapi juga berakar pada kearifan lokal. “semoga proses penilaian ini berjalan lancar dan membawa manfaat yang besar bagi perkembangan inovasi masyarakat di Bali, khususnya di Kabupaten Klungkung,” harap Bupti asal Nusa Penida ini. 

Turut hadir, Kepala Brida Provinisi Bali, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Klungkung, Ketut Budiarta, Kadis Pariwisata Klungkung, perbekel desa Aan, dan undagan terkaitlainnya. 


Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, 15 Penerbangan Batal ke Bali


Laporan Reporter : Jero Ari 

Badung , Bali Kini - Menanggapi peristiwa erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dapat kami sampaikan bahwa seluruh instansi komunitas bandara telah menjadikan peristiwa tersebut sebagai atensi bersama. 

"Sejak menerima informasi bahwa Gunung Lewotobi kembali aktif, kami telah menyiagakan personil untuk berkoordinasi aktif dan melaksanakan aerodrome observation melalui paper test untuk melihat ada atau tidaknya sebaran abu vulkanik di wilayah bandara," jelas Wahyudi selaku PGS General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Hingga pukul Rabu (18/6) pukul 08.00 WITA, dikatakannya hasil paper test negatif tidak ditemukan adanya abu vulkanik sehingga sampai saat ini operasional penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai berjalan normal.

Sementara itu, berdasarkan data penerbangan ada beberapa maskapai yang melayani penerbangan rute Singapura dan Australia memutuskan untuk membatalkan penerbangannya. Terdapat total 12 keberangkatan internasional dan 5 keberangkatan domestik berstatus dibatalkan karena aktivitas erupsi. 

Duabelas penerbangan tersebut terdiri atas 3 penerbangan dari Singapura, Melbourne (2), Brisbane (2), Adelaide (1), Sydney (1), Pudong (1), Auckland (1), Delhi (1). Sementara 5 keberangkatan domestik yang terdampak adalah 4 rute Labuan Bajo dan 1 rute dari Semarang.

Untuk kedatangan, sampai saat ini terdapat 13 penerbangan internasional dan 2 penerbangan domestik yang dibatalkan keberangkatannya oleh maskapai. Ketiga belas rute internasional tersebut adalah Melbourne 3 penerbangan, Brisbane (2), Singapura, Adelaide, Sydney, Perth, Darwin, Shanghai, Auckland, dan Delhi masing-masing satu penerbangan. Sementara ada dua penerbangan kedatangan dari Labuan Bajo yang terdampak.

Atas peristiwa alam yang berdampak pada beberapa jadwal penerbangan ini, pihak maskapai memberikan pilihan kepada para penumpang untuk pengembalian dana (refund), penjadwalan ulang (reschedule), atau pengaturan rute ulang (re-route).

"Saat ini kami menyediakan area helpdesk untuk para penumpang yang berlokasi di lantai 2 terminal internasional serta untuk domestik tersedia di pusat pelayanan maskapai di area lobby keberangkatan domestik," beber Wahyudi. 

Helpdesk ini lanjutnya, berfungsi untuk memfasilitasi penumpang yang ingin mencari informasi status penerbangannya serta juga sebagai area bagi penumpang melakukan proses pengembalian dana (refund), penjadwalan ulang (reschedule), atau pengaturan rute ulang (re-route) dengan maskapai. 

Untuk informasi lebih lanjut terkait penanganan penumpang terdampak dapat menghubungi Contact Center 172. 'Kami juga mengimbau kepada para penumpang untuk memeriksa status penerbangan secara berkala kepada masing-masing maskapai untuk memperoleh informasi terkini," tutup Wahyudi.

Ribuan Warga Padati PKB XLVII Kabupaten Tabanan 2025


Bupati Sanjaya : “Seniman Kita Tampil Dulu di Rumah Sendiri" 

Laporan Reporter : Arna / Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Suasana semarak dan penuh antusiasme menyelimuti Panggung Terbuka Garuda Wisnu Singasana, area Taman Bung Karno, Tabanan, Selasa (17/6), saat Pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tingkat Kabupaten Tabanan Tahun 2025. Ribuan masyarakat sangat antusias memadati area pertunjukan, menyambut ajang tahunan ini. Pembukaan dilakukan langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., yang hadir bersama Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.

Turut hadir, Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, beserta istri, Ny. Budiasih Dirga, Tjokorda Anglurah Tabanan, jajaran Forkopimda Tabanan, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda dan istri, para asisten Setda, pimpinan OPD, serta tokoh-tokoh seni dan budaya Tabanan. Acara ini juga dihadiri para penabuh, penari, pembina seni, dan tentunya masyarakat dari berbagai penjuru Tabanan yang ingin menyaksikan kemegahan seni budaya daerah mereka.

PKB Tahun 2025 mengusung tema, "Jagat Kerthi Lokahita Samudaya Harmoni Semesta Raya" yang bermakna, semangat pelestarian dan pemuliaan alam semesta melalui seni dan budaya dengan menekankan nilai kebersamaan yang berakar pada filosofi kehidupan masyarakat Bali yang sarat dengan nilai-nilai spiritual kearifan lokal untuk kesejahteraan dunia demi terciptanya harmoni semesta

Berbagai penampilan seni dari seniman-seniman lokal memeriahkan pembukaan, mulai dari Gong Kebyar Anak-anak oleh Sanggar Seni Kembang Bali Banjar Tunjuk Kelod, Gong Kebyar Dewasa dari Sekaa Gong Satyaning Kebo Taruna Yowana Desa Adat Bedha, hingga Gong Kebyar Wanita dari Sekaa Gong Dahayu Singasana, Desa Dajan Peken. Ketiganya mencerminkan semangat regenerasi dan pelestarian seni budaya yang terus hidup di Tabanan.

Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menyampaikan pelaksanaan PKB di Tabanan menjadi bagian penting untuk memberi ruang kepada seniman lokal tampil dan mengasah mental sebelum mewakili daerah di tingkat provinsi. “Tiap tahun kita ikut PKB di Provinsi Bali. Tahun ini saya dan jajaran sepakat agar PKB kita semarakkan lebih dahulu di Tabanan. Ini bukan hanya hiburan bagi masyarakat, tetapi juga momen mengapresiasi karya seniman kita sendiri. Ini juga menjadi ajang uji mental bagi para seniman sebelum tampil di Provinsi,” ungkapnya.

Ia juga menekankan, bahwa pagelaran ini tak hanya penting secara budaya, tetapi juga berdampak positif pada ekonomi masyarakat. “Dengan tampilnya seniman lokal, kita juga mendongkrak sektor UMKM. Ekonomi kerakyatan kita akan berputar, ini kekuatan Tabanan. Kita juga memberi penghormatan kepada leluhur dan maestro seni kita, termasuk seniman yang mendunia kala itu yaitu bapak I Ketut Marya, yang mewakili Tabanan di kancah dunia bahkan sebelum Indonesia merdeka. Kita berikan apresiasi bagi leluhur dan seniman kita di Tabanan yang semakin menggeliat setiap tahunnya,” tambah Sanjaya.

Pesta Kesenian Bali tingkat Kabupaten ini menunjukkan Tabanan tidak hanya kaya akan seniman berbakat, tetapi juga memiliki infrastruktur dan dukungan pemerintah yang kuat terhadap dunia seni. Masyarakat yang hadir pun memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan PKB kali ini. Selain menjadi wadah pelestarian budaya, ajang ini juga menjadi hiburan yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat, terutama karena mampu menghadirkan semangat kebersamaan dan kebanggaan terhadap identitas budaya lokal.

Dengan penyelenggaraan yang meriah dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, PKB XLVII Tingkat Kabupaten Tabanan 2025 menjadi simbol kuat kebangkitan seni, budaya, dan ekonomi kerakyatan di Bumi Lumbung Beras Bali ini. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, I Made Yudiana, turut menyampaikan rasa syukur dan harapan besarnya terhadap PKB tahun ini.“Kami berharap pelaksanaan PKB Tabanan mampu membangkitkan kreativitas para seniman lokal. Ini menjadi bagian dari upaya memperkokoh Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM),” ujarnya.

Lebih lanjut, Yudiana menjelaskan bahwa duta Kabupaten Tabanan akan mengikuti 14 materi dalam PKB Provinsi, yang terdiri dari 8 parade dan 6 kategori lomba. “Pelaksanaan PKB Provinsi akan digelar mulai 21 Juni hingga 19 Juli 2025 di Taman Budaya Art Center Denpasar. Kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati dan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, atas dukungan dan pendanaan yang telah memungkinkan terselenggaranya PKB Tabanan dengan meriah tiap tahun,” ungkapnya.

Bupati Kembang Tantang Optimalkan Potensi Lokal melalui Pemanfaatan Aset


Laporan Reporter :Ajb Tim Lpt 

Jembrana ,Bali Kini  - Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan hadir dalam puncak perayaan Hari Ulang Tahun SMP Negeri 2 Pekutatan ke-39 yang dilaksanakan di Stage SMP Negeri 2 Pekutatan, Rabu (18/6).

Puncak perayaan HUT SMPN 2 Pekutatan ditandai dengan penancapan Pekayonan (properti berbentuk kerucut dalam pertunjukan wayang kulit) dan pemotong tumpeng oleh Bupati Kembang Hartawan yang diserahkan kepada perwakilan siswa dan tenaga pendidik di SMP N 2 Pekutatan.

Bupati Kembang menyoroti pengelolaan dana pendidikan untuk peningkatan mutu sekolah. Ia melihat potensi sekolah memiliki kelebihan dibandingkan sekolah lain. Dengan luas lahan lebih dari dua hektar, SMP N 2 Pekutatan menjadi SMP terluas di kabupaten Jembrana.

"Ini menjadi potensi, dengan luas yang lebih dari dua hektar ini bisa dimaksimalkan untuk memperoleh pendapatan bagi sekolah. Saya melihat banyak pohon kelapa, ini bisa masuk menjadi pendapatan sekolah," ujar Bupati Kembang.

Bupati Kembang mengajak pihak sekolah untuk bisa memaksimalkan potensi yang ada untuk meningkatkan pendapatan sekolah sehingga bisa digunakan untuk mendanai berbagai kegiatan-kegiatan diluar kependidikan secara mandiri seperti perayaan ulang tahun ini.

"Tanamlah tanaman endemik kita, terutama yang produktif, apalagi pohon kelapa ini. Dari hasil itu, sekolah bisa membuat acara secara mandiri. Di era efesiensi ini, kita dituntut untuk bisa meningkatkan pendapatan asli sekolah.  Buat sekolah ini menjadi yang paling produktif dari sektor pertanian kelapa,"  jelasnya.

Peningkatan mutu sekolah lainnya, Bupati Kembang mengatakan mendidik anak-anak menjadi generasi emas untuk masa depan, tidak hanya menjadi tugas sekolah, tapi juga pendidikan di luar sekolah sangat penting dalam membentuk karakter generasi penerus.

"Maka dari itu tugas kita semua, tidak hanya para guru, tetapi juga tugas orang tua untuk bagaimana ikut mendidik anak-anak kita. Karena pendidikan itu tidak hanya di sekolah, tetapi penting sekali pendidikan itu ada di luar sekolah, pendidikan formal penting, tetapi pendidikan orang tua juga tidak kalah pentingnya," ucapnya.

Bupati Kembang juga mengungkapkan apresiasi kepada seluruh tenaga pendidik di SMP N 2 Pekutatan yang telah berdikasi untuk mendidik anak-anak dengan berbagai karakternya dengan penuh kesabaran.

"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada tenaga kependidikan yang ada di SMP N 2 Pekutatan khususnya, dan lebih luas lagi di Jembrana ini," sambungnya.

Sementara itu, Kepala SMP N 2 Pekutatan, I Gusti Kade Kardana mengatakan Ulang Tahun yang ke-39 ini mengambil tema Galatik Spektra dimana Galatik berarti kumpulan bintang-bintang dan Spektra berarti semarak pekan ajang kreatifitas dan olahraga.

"Tujuan kegiatan ini selain daripada untuk merayakan hari ulang tahun, kami juga memberikan pengalaman belajar kepada anak didik kami beserta bapak guru kami yang masih muda-muda. Sehingga terkait dengan pentas seni dan organisasi agar ada hikmahnya," ucapnya.

Pihaknya menambahkan, rangkaian HUT SMPN 2 Pekutatan ke-39 ini juga diisi dengan berbagai kegiatan perlombaan untuk tingkat SD dan SMP, serta jalan santai bagi warga sekolah.

"Serangkaian kegiatan yang kami lakukan untuk perayaan ulang tahun ini diantaranya lomba-lomba tingkat SD se-Kecamatan Pekutatan, lomba tingkat SMP se-Kabupaten Jembrana, dan jalan santai berhadiah," tutupnya.

Pemkot Denpasar Siap Sukseskan Gelaran Indonesia Tourism Marketing Week 2025.

 


Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menerima Founder and Chair MarkPlus Corp, Hermawan Kartajaya terkait pelaksanaan Indonesia Tourism Marketing Week 2025 di Dharma Negara Alaya Denpasar pada Rabu (18/6). 

Wawali Arya Wibawa Sebut Jadi Wahana Kolaborasi Dukung Pariwisata Berkelanjutan. 

Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar, Bali menyatakan kesiapannya dalam mendukung suksesnya gelaran Indonesia Tourism Marketing Week 2025 yang akan digelar di Bali pada Bulan Oktober mendatang. Hal tersebut disampaikan langsung Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menerima Founder and Chair MarkPlus Corp, Hermawan Kartajaya di Dharma Negara Alaya Denpasar pada Rabu (18/6). 

Founder and Chair MarkPlus Corp, Hermawan Kartajaya dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa MarkPlus Tourism bekerja sama dengan Bali Tourism Board dan Elizabeth International Business School menyelenggarakan Indonesia Tourism Marketing Week 2025 dengan tema Wonderful Indonesia for Impact. Acara ini diselenggarakan untuk memberdayakan para pelaku industri pariwisata sekaligus menyoroti kisah sukses dan strategi inovatif dalam menciptakan impact bagi pariwisata Indonesia, dengan menitikberatkan pada lima aspek utama dalam SDGs 2030, yakni People, Prosperity, Planet, Peace, dan Partnership.

Dikatakannya, selama 4 hari berturut-turut gelaran Indonesia Tourism Marketing Week 2025 direncanakan menghadirkan rangkaian acara menarik. Diantaranya Workshop Operational Excellence in Tourism and Hospitality yang diselenggarakan bersama Elizabeth International School dan Indonesia Impact-Tourism Conference 2025, yang akan diselenggarakan pada tanggal 8-11 Oktober 2025. ITMW 2025 juga akan dihadiri berbagai peserta yang berasal dari kalangan pemerintahan, pemimpin perusahaan, para pemasar, asosiasi, pekerja seni, tokoh masyarakat, praktisi, profesional, mahasiswa, serta berbagai komunitas pada 4 hari penyelenggaraan acara. 

“Dalam acara ITMW 2025 ini akan diberikan penghargaan Bali Village Impact-Tourism Award 2025 dan Wonderful Theme Park Award 2025 yang diberikan kepada pelaku wisata di Bali,” ujarnya. 

Dalam kesempatan ini, Hermawan Kartajaya mengajukan permohonan kepada Bapak Walikota Denpasar untuk menjadi tuan rumah welcoming dinner Indonesia Tourism Marketing Week 2025. Adapun acara ini akan dihadiri oleh para finalis pemenang Bali Village Impact-Tourism Award 2025 dan Wonderful Theme Park Award 2025 yang penghargaannya akan diberikan pada hari ke-4, dengan jumlah 100 peserta.

“Kami berharap Bapak berkenan untuk menjadi tuan rumah welcoming dinner acara ini agar dapat menjadi momentum untuk memperkenalkan Kota Denpasar sebagai destinasi unggulan yang menginspirasi pembangunan pariwisata berkelanjutan di Indonesia,” ujar Hermawan. 

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa Pemerintah Kota Denpasar menyatakan kesiapannya dalam mendukung suksesnya gelaran Indonesia Tourism Marketing Week 2025 yang akan digelar di Bali pada Bulan Oktober mendatang. Hal ini diharapkan dapat menjadi wahana kolaborasi dukung pariwisata berkelanjutan di Kota Denpasar. 

“Pada prinsipnya kami di Pemerintah Kota Denpasar siap mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Indonesia Tourism Marketing Week 2025 dengan harapan dapat menjadi wahana kolaborasi dukung pariwisata berkelanjutan di Kota Denpasar,” ujar Arya Wibawa

Jaga Wibawa Pemda, Bupati Kembang Minta Satpol PP tegas dalamPenegakan Perda dengan cara humanis


Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini – Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan menekankan pentingnya peran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam menjaga kewibawaan daerah melalui penegakan peraturan daerah (perda). Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Anggota Satpol PP Kabupaten Jembrana yang digelar di Ballroom Gedung Kesenian Bung Karno, Rabu (18/6).

Bupati Kembang menyatakan bahwa kewibawaan suatu negara tidak terlepas dari kekuatan aparaturnya, termasuk TNI dan Polri. Hal serupa juga berlaku di tingkat daerah, di mana Satpol PP memiliki peran strategis dalam menegakkan perda dan menjaga ketertiban umum.

"Sebuah daerah yang kuat harus memiliki wibawa. Dan wibawa itu digerakkan oleh Satpol PP sebagai garda terdepan dalam menegakkan aturan. Jika wibawa daerah lemah, maka akan banyak pelanggaran terjadi – mulai dari pedagang liar, pengemis, hingga gangguan ketertiban lainnya," ujarnya.

Ia juga mengingatkan para anggota Satpol PP agar memahami tugas dan tanggung jawab mereka, terlepas dari latar belakang asal pengangkatan masing-masing.

"Saya paham tidak semua dari Anda masuk Satpol PP melalui jalur rekrutmen formal. Ada yang mungkin berasal dari proses politik. Namun, hari ini, Anda semua adalah bagian dari pemerintah daerah. Maka, loyalitas terhadap pekerjaan dan pimpinan adalah hal yang utama," tegasnya.

Bupati Kembang juga mengajak anggota Satpol PP untuk senantiasa membawa dan memahami isi peraturan daerah yang menjadi dasar tugas mereka. Ia menyarankan agar setiap anggota menyimpan catatan kecil perda di saku sebagai pengingat dan panduan dalam bertugas.

"Dalam saku Anda ada kantong besar. Taruh di sana catatan tentang perda – minimal pasal-pasal penting yang harus ditegakkan. Jika perda ditegakkan dengan baik, saya yakin pendapatan asli daerah (PAD) kita akan meningkat dan ketertiban umum akan tercipta," tambahnya.

Bupati Kembang mengajak seluruh anggota Satpol PP untuk bekerja dengan pendekatan yang humanis, berpakaian gagah namun tetap rendah hati, serta menjadikan momen pelatihan ini sebagai sarana untuk memperkuat kapasitas dan komitmen terhadap pelayanan masyarakat.

"Mari kita bersama-sama membangun daerah dengan loyalitas tinggi kepada pekerjaan dan pimpinan, untuk kesejahteraan masyarakat Jembrana," tutupnya


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved