Laporan Reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini – Dua warga Dusun Gambang, Desa Seraya, Kecamatan Karangasem, ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus sungai Pangkung Pipitan, Minggu (6/7/2024). Kedua korban adalah seorang ibu bernama Niluh Sutriadnyani dan anaknya Wayan Eka yang masih duduk di bangku kelas III SD.
Korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat di saluran sungai kawasan Pejongan, Banjar Gambang, Seraya. Saksi mata, I Nyoman Dole, menyatakan bahwa ia mengetahui kejadian itu karena adanya kerumunan warga yang sedang menemukan jenazah korban.
“Korban ditemukan di kawasan Pejongan Banjar Gambang Seraya. Kedua mayat ditemukan dalam posisi berjauhan,” ujar Dole.
Berdasarkan keterangan Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, korban saat itu hendak melancong ke rumah bajangnya. Karena kondisi jalan raya utama tidak memungkinkan untuk dilalui, mereka memilih jalan pintas melewati aliran sungai Pangkung Pipitan.
Namun tanpa disadari, arus sungai sangat deras dan menyebabkan ibu dan anak itu terseret hingga ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
“Benar ada dua warga hanyut di kawasan sungai Seraya. Korban memilih jalan pintas karena jalan utama tidak bisa dilalui. Di jalur alternatif itu, arus sangat deras hingga menyeret keduanya,” jelas Arimbawa.
Proses evakuasi dilakukan oleh warga sekitar, dan kedua jenazah dibawa ke Puskesmas Karangasem II. Karena korban berasal dari wilayah Selat, Karangasem, jenazahnya kemudian dititipkan di RSUD Karangasem sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram