-->

Kamis, 07 Agustus 2025

Puncak Karya Pelebon Ni Jero Samiarsa, Ibunda Walikota Denpasar Berlangsung Khidmat.


Ket foto : Suasana Puncak Karya Pelebon Ni Jero Samiarsa, ibunda dari Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Menteri PPPA Periode Tahun 2019-2024, I Gusti Ayu Bintang Darmawati pada Soma Pon Ugu, Senin (4/8).


Diiringi Tiga Baleganjur, Bade Batur Sari, Lembu Hitam Hingga Ogoh-Ogoh Cupak. 

Laporan Reporter : Agus

Denpasar, Bali Kini - Puncak Karya Pelebon Ni Jero Samiarsa, ibunda dari Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Menteri PPPA Periode Tahun 2019-2024, I Gusti Ayu Bintang Darmawati berlangsung khidmat pada Soma Pon Ugu, Senin (4/8). Bahkan, puncak karya tersebut turut dihadiri Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. 


Tampak sejak pagi hari masyarakat hiruk pikuk mempersiapan puncak upacara. Diawali dengan Melaspas Pemereman, Bade, Lembu dan Ogoh-ogoh pada pagi hari. Dilanjutkan dengan Tedun Layon (menurunkan jenazah) dari Bale Semaanggen menuju ke Bade Batur Sari pada Pukul 12.05 Wita. 

Iring-iringan pelebon diawali dengan uperengga, dilanjutkan dengan Tirta dan Saji di bagian depan. Sedangkan pada rangkaian akhir tampak Ogoh-Ogoh Cupak, Lembu Alit, Lembu Istri Hitam, Gayod, Baris Ketekok Jago dan terkahir yakni Bade Batur Sari. Pelaksanaan pelebon ini turut diiringi Tiga Baleganjur Ngarap dan Angklung. 

Dalam balutan cuaca cerah disepanjang Jalan Padma Penatih, rangkaian bergerak menuju pusat upacara di Setra Desa Adat Peninjoan. Dimana, setelah rangkaian pelebon, upacara dilanjutkan dengan Nganyut ke Segara Padanggalak. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat disela upakara mengatakan bahwa segala persiapan yang dilaksanakan bermuara pada hari ini.  Dan tentunya dengan penuh rasa syukur rangkaian upacara berjalan dengan lancar. 

"Pertama kami bersyukur upakara ibunda kami ini bisa berjalan lancar, dan yang kedua kami mengucapkan terima kasih atas doa dan bantuan semua pihak dalam mensukseskan pakara ini, terima kasih kepada semua pihak," ujar Jaya Negara.

Jaya Negara mengenang sosok sang ibu sebagai sosok perempuan tangguh yang membesarkan anak-anaknya setelah sang suami wafat tahun 1986. Untuk menghidupi keluarga, beliau aktif sebagai serati banten, pekerjaan yang ditekuninya selama bertahun-tahun dan turut memberdayakan delapan orang pekerja banten.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan, doa dan ucapan duka cita semua pihak, semoga ibunda kami mendapatkan tempat terbaik, rahayu," ujar Jaya Negara. 

Jero Samiarsa berpulang di usia 90 tahun. Almarhum menikah dengan Gusti Ngurah Gde Sutedja dan memiliki 9 orang anak. Dari 9 anak, tiga di antaranya terjun ke dunia politik dan sukses. IGN Jaya Negara menjadi Wali Kota Denpasar, I Gusti Ayu Bintang Darmawati menjadi Menteri PPPA Periode Tahun 2019-2024, dan I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya menjadi anggota DPRD Provinsi Bali. 

Atasi Kelangkaan LPG 3KG, Pemkab Klungkung Gelar Operasi Pasar


klungkung , Bali Kini
- Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan mengadakan operasi pasar gas LPG 3KG di Desa Dawan, Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung,  Kamis (7/7). Kegiatan ini dilakukan untuk memulihkan pasokan LPG bersubsidi bagi warga miskin akibat terjadinya kelangkaan dimasyarakat.

Bupati Klungkung I Made Satria didampingi Camat Dawan Dewa Gede Widiantara turun langsung memantau jalannya operasi pasar di halaman Kantor Perbekel Desa Dawan Klod ini. 

"Hari ini kami mengadakan operasi pasar gas LPG 3 KG yang beberapa hari ini terjadi kelangkaan. Hal ini akibat distribusi dari agen ke pangkalan mengalami kendala. Untuk membantu meringankan beban masyarakat maka kami mengadakan operasi pasar disejumlah  kecamatan. Sementara untuk di Nusa Penida berdasarkan penelusuran kami distribusinya masih aman, sehingga tidak dilaksanakan operasi pasar."ujar Bupati Satria. 

Lebih lanjut pihaknya memerintahkan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan agar berkoordinasi dengan para agen supaya distribusi ke pangkalan kembali normal.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi UKM  dan Perdagangan I Nyoman Ardiyasa mengatakan, Pemkab Klungkung menggelar operasi pasar LPG 3 kg secara bergantian di beberapa Kecamatan. Diawali Desa Manduang kecamatan Klungkung pada Rabu (6/7), dilanjutkan di Dawan Klod, Kecamatan Dawan pada Kamis (7/7) dan selanjutnya akan digelar ke kecamatan lainnya, dengan melibatkan sejumlah agen disetiap wilayah.

Kelangkaan telah terjadi selama lebih dari 2 minggu akibat adanya kendala teknis dan administrasi sehingga mengakibat keterlamabatan pengiriman dari agen ke pangkalan. 

"Operasi pasar di Dawan ini kami menyiapkan 150 tabung. Gas LPG 3KG ini dijual dengan harga Rp18.000 hanya kepada pengguna langsung, bukan ke pedagang. Mengingat antusiasme warga , maka pembelian dibatasi satu tabung dan wajib menunjukkan KTP. Selanjutnya kami akan segera mengkoodinasikan ke agen supaya pendistribusian gas LPG 3 KG kembali normal. " ujar Nyoman Ardiyasa. 

Sebelumnya pada Rabu (6/7) Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra juga memantau jalannya operasi pasar yang dilaksanakan diwilayah kecamatan Klungkung tepatnya di Desa Manduang. Pada operasi pasar ini sebanyak 168 tabung yang disediakan agen tabung habis terjual kepada masyarakat. 

Sementara itu seorang warga Wayan Murdita (52) menceritakan kelangkaan gas 3kg telah berlangsung sekitar 2 minggu. Akibatnya, belakangan ini dirinya harus mencari gas 3KG ke kota dengan harga Rp 22.000.

Pemkab Klungkung Tertibkan Kabel Provider di Kota


Klungkung , Bali Kini
-Pemerintah Kabupaten Klungkung terus berupaya mempercantik wajah kota dan meningkatkan keamanan warganya. Salah satu yang menjadi sorotan adalah kabel provider di beberapa wilayah Kota Semarapura. Hal tersebut terlihat pada rapat koordinasi untuk rencana penertiban kabel provider di ruang Rapat Widya Mandala, Kantor Bupati, Kamis (7/8). 

Rapat dipimpin Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra didamping Kadis Kominfo I Wayan Sudiarsa, Kalak BPBD Klungkung, Putu Widiada, Kepala Dinas PUPRPKP Made Jati Laksana, para Camat dan perwakilan provider. 

Penertiban ini bertujuan untuk menjaga estetika dan keindahan kota klungkung. Wabup Tjok Surya mengajak semua provider untuk segera melakukan perapihan dengan SOP yang ada. “Saya mengajak seluruh provider untuk menjaga estetika dan keindahan Kabupaten Klungkung. Dijantung kota semarapura depan pertokoaan tolong dirapikan. Susun kabel secara rapi dan teratur agar tidak terlihat berantakan. Kami kasi batas waktu sampai akhir bulan desember.,” pinta Wabup Tjok Surya kepada perwakilan provider yang datang. 

Kedepannya Pemerintah daerah akan menyediakan infrastruktur bawah tanah khusus untuk kabel dengan saluran khusus. Hal ini memungkinkan kabel-kabel provider diletakkan di bawah tanah sehingga tidak terlihat dari atas. “Perlu ada koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, provider telekomunikasi, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan proses pemindahan berjalan lancar dan efisien,” imbuhnya. 

Kepala Dina Kominfo Klungkung, I Wayan Sudiarsa mengatakan ada 10 provider yang memasang jaringan di Kabupaten Klungkung. Langkah cepat ini diambil untuk menata kabupaten klungkung agar kelihatan indah dan asri. “Semua provider yang hadir hari ini sepakat untuk melakukan perapihan,” ujar Sudiarsa.

Semarakkan HUT RI ke 80, Pemkab Klungkung Bagi Bagi Bendera Merah Putih


Klungkung , Bali Kini -
Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemkab Klungkung kembali menggelar aksi membagikan Bendera Merah Putih. Kali ini kepada para pengendara yang melintas di lampu merah perempatan Br. Pande Galiran, Kecamatan Klungkung,  Kabupaten Klungkung, Kamis (7/8).

Aksi ini dipimpin langsung oleh Bupati Klungkung I Made Satria bersama Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra bersama beberapa anggota Forkopimda serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Dewa Ketut Sueta. 

Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Dewa Ketut Sueta mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Pembagian 1000 Bendera Merah Putih.

Bupati Satria berharap masyarakat Kabupaten Klungkung semakin antusias menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia ini. Pembagian bendera ini sebagai simbol cinta Tanah Air dan ajakan untuk bersama-sama mengibarkan Merah Putih selama bulan Agustus.

“Ratusan bendera dibagikan kepada pengendara roda dua maupun roda empat. Aksi ini disambut antusias oleh warga yang melintas, banyak di antaranya menyatakan akan langsung memasang bendera di rumahnya,” ujar Bupati Satria.

Selain membagikan bendera, Bupati Satria dan Wabup Tjok Surya juga mengingatkan masyarakat agar turut memasang bendera di rumah masing-masing mulai tanggal 1 hingga 31 Agustus 2025, sesuai imbauan dari pemerintah pusat.

“Semoga kegiatan ini menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap bangsa Indonesia, serta memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat,” tambahnya.[ rls]

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Wabup Tjok Surya Ajak Tim Bekerja Maksimal


Klungkung , Bali Kini -
Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra menghadiri Sosialisasi Pelaksanaan Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Selasa (5/8). Sosialisasi percepatan pertumbuhan ekonomi daerah merupakan program Mendagri untuk penyampaian informasi, strategi, dan kebijakan yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. 

Dalam arahannya, Wabup Tjok Surya sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini. Wabup berharap Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Kabupaten Klungkung nantinya bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. “Saya sangat mendukung kegiatan ini, tim harus bekerja maksimal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Tak hanya itu, Wabup Tjok Surya juga meminta Tim untuk menggali potensi-potensi yang ada di Kabupaten Klungkung terutama potensi di sektor pariwisata Nusa Penida. Pengelolaan pajak retribusi menjadi perhatian serius agar nantinya tidak terjadi kebocoran. 

Selain itu, Pemkab Klungkung saat ini sedang merancang pembangunan pelabuhan pengangkut barang untuk nantinya memudahkan transportasi barang ke Nusa Penida. Proyek-proyek strategis penunjang pariwisata di Nusa Penida juga diharapkan bisa dikawal oleh Pemerintah Pusat kedepan. “Jadi mari kita dukung dan wujudkan bersama apa yang menjadi program-program nasional untuk kemajuan daerah khususnya di Kabupaten Klungkung,” harapnya.

Kegiatan yang juga dilaksanakan melalui video conference ini dihadiri Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Klungkung, Luh Ketut Citrawati, Perencana Ahli Muda Kementrian Dalam Negari, Arifyani serta OPD terkait lainnya. 


Hama Tikus Serang 91,5 Hektar Sawah di Karangasem, Dinas Pertanian Bergerak Cepat


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih 

Karangasem, Bali Kini – Hama tikus kembali menjadi ancaman serius bagi para petani di Kabupaten Karangasem. Hingga Juli 2025, tercatat seluas 91,5 hektar sawah di tujuh kecamatan terdampak serangan hama ini. Menyikapi kondisi tersebut, Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Karangasem langsung turun tangan.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, saat ditemui di kantornya pada Kamis, 7 Agustus 2025, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengendalian secara masif.

“Begitu menerima laporan, kami langsung turun. Hampir 100 persen lahan yang terdampak sudah kami kendalikan, baik dengan pestisida maupun metode non-pestisida seperti perburuan tikus/morosin,” jelasnya.

Seluruh subak yang melapor telah ditangani melalui gerakan bersama memberantas hama. Pengendalian dilakukan dengan berkoordinasi bersama Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Provinsi Bali.

Serangan hama tikus paling parah terjadi di Kecamatan Rendang dan Manggis dengan total luasan hampir 29 hektar yang tersebar di berbagai titik/spot.

Di sisi lain, Karangasem masih harus mengejar target tanam padi dari Kementerian Pertanian sebesar 15.110 hektar per tahun. Sementara potensi lahan sawah yang dimiliki hanya 7.022 hektar. “Artinya, subak harus tanam minimal dua kali, sebagian bahkan tiga kali dalam setahun. Hingga pertengahan tahun 2025 ini, capaian tanam sudah menyentuh 50 persen,” ujar Siki.

Dinas juga mencatat produktivitas padi di Karangasem mencapai 61,5 persen, di atas rata-rata nasional. Namun, tantangan tetap ada, termasuk serangan hama lain seperti hama kresek yang banyak ditemukan di Kecamatan Sidemen dan Selat, khususnya di area Uma Aya Teben. Dimana terdapat seluas sekitar 82 are yang terserang, namun hama ini telah tertangani dengan baik apalagi hama ini dapat terdeteksi sejak dini. Salah satu metode penanganan ialah dengan sulam padi. 

Langkah antisipasi terus dilakukan melalui penyulaman untuk tanaman muda dan gerakan pengendalian mandiri bersama masyarakat. 

Gubernur Koster Tegas Bali harus Bebas Rabies


Laporan Reporter : Jro Ari 

Denpasar , Bali Kini – Gubernur Bali, Wayan Koster, menerima audiensi dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Bali dalam rangka penguatan sinergi penanggulangan rabies di Bali. Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Tamu Kantor Gubernur Bali,Renon, Denpasar, Kamis (7/8) PDHI Bali menekankan urgensi peningkatan upaya vaksinasi serta pengendalian populasi anjing liar sebagai langkah strategis menuju Bali Bebas Rabies.

Ketua PDHI Cabang Bali, drh. I Dewa Made Anom, menyampaikan bahwa potensi peningkatan rabies di Bali saat ini cukup mengkhawatirkan, dengan adanya 12 kasus suspect rabies pada manusia. Ia menegaskan bahwa populasi anjing yang cukup besar, terutama anjing liar, menjadi salah satu tantangan utama dalam pengendalian virus rabies di Pulau Dewata.

“Pengendalian anjing liar harus dilakukan secara sistematis. Saat ini, kami menghadapi kendala di lapangan berupa pamflet dan kampanye yang menghalangi proses penanganan anjing liar. Beberapa pihak bahkan mencoba menggagalkan upaya ini tanpa dasar hukum yang jelas,” ungkap drh. Anom.

PDHI Bali mendorong kolaborasi dengan Satpol PP, perguruan tinggi, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang memiliki visi dan misi sejalan dalam upaya penanggulangan rabies. Mereka menegaskan pentingnya penerapan SOP yang tidak membabi buta, namun tetap menargetkan hewan dengan gejala rabies berdasarkan pendekatan animal welfare.

Gubernur Koster: Dasar Hukum Jelas, Jangan Takut Bertindak

Menanggapi laporan tersebut, Gubernur Wayan Koster menyatakan dukungannya atas langkah-langkah konkret yang telah dilakukan PDHI Bali dan instansi terkait. Ia menegaskan bahwa pengendalian anjing liar dan vaksinasi hewan peliharaan harus dilakukan dengan tegas namun tetap berperikemanusiaan, karena ini menyangkut keselamatan masyarakat luas.

“ Jangan takut dalam pengendalian ini. Kita punya dasar hukum yang kuat. Kalau ada pihak-pihak yang menghalangi dan tidak memiliki kewenangan, silakan laporkan ke aparat berwenang,” tegas Gubernur Koster.

Ia menyebut bahwa Peraturan Daerah (Perda) sudah ada dan menjadi dasar kuat bagi pemerintah untuk melaksanakan program pengendalian rabies secara sistematis dan legal.

Gubernur juga menekankan pentingnya pelibatan TNI dan Polri dalam pelaksanaan pengendalian rabies. Ini menurutnya penting agar penanganan dilakukan secara terkoordinasi dan terjamin keamanannya, apalagi mengingat bahwa rabies dapat menular ke manusia dan berdampak negatif pada citra pariwisata Bali.

“Ini menyangkut keselamatan manusia dan nama baik Bali sebagai destinasi pariwisata dunia. Jangan takut bekerja karena isu yang berseliweran di media sosial. Kalau terlalu takut, malah tidak bekerja,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Gubernur Koster menginstruksikan agar segera disiapkan penampungan bagi anjing liar sebagai bentuk penanganan yang manusiawi. Ia menegaskan bahwa pengendalian tidak harus berarti pembunuhan, melainkan pengelolaan yang terorganisir dan bertanggung jawab.

“Kita manusiawi saja. Tampung dan kendalikan, bukan berarti dibunuh. Tapi kita juga bicara soal penularan virus. Ini kewenangan pemerintah, bukan urusan pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Jalankan saja sesuai Perda,” tegasnya.

Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Bali, PDHI Bali, serta pihak-pihak terkait lainnya, Gubernur Wayan Koster berharap target Bali Bebas Rabies dapat tercapai dalam waktu dekat. 

Pemerintah pun terus memperkuat keberadaan Tim Siaga Rabies di desa-desa, yang selama ini telah aktif melakukan pemantauan dan tindakan lapangan. 

“Kita tidak bisa lagi bekerja setengah-setengah. Ini soal nyawa dan keselamatan masyarakat. Semua harus bergerak, terkoordinasi, dan berpijak pada aturan hukum yang ada,” tutup Gubernur Koster.(*)



Minggu, 03 Agustus 2025

Bupati Satria Buka Lomba Mancing Berhadiah ST Werdhi Mandala Tusan


Laporan Reporter : Tim Lpt 

Klungkung , Bali Kini - Bupati Klungkung, I Made Satria membuka lomba mancing ST. Werdhi Mandala Dusun Kawan, Desa Tusan Kecamatan Banjarangkan di Sungai Melangit, Desa Tusan, Minggu (3/8). 

Lomba mancing yang melibatkan ratusan penggemar mancing mania ini ditandai dengan penebaran ikan lele oleh Bupati Klungkung I Made Satria bersama Ny. Eva Satria dan DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Suwirta. 

Bupati Satria sangat mendukung dan mengapresiasi lomba mancing yang diselenggarakan Sekaa Teruna Werdhi Mandala untuk penggalian dana di Pura Dalem Kelod Desa Adat Tusan. Selain itu, lomba mancing ini juga sebagai ajang untuk menyalurkan hobi dan ajang silaturahmi mengenal antar komunitas mancing mania dari berbagai daerah. “Selamat berlomba tetap jaga solidaritas antar komunitas,” ujar Bupati Satria. 

Pihaknya juga mengingatkan para peserta lomba untuk tidak membuang sampah plastik di aliran sungai dan menjaga kebersihan di lingkungan lomba. “perlu diperhatiakan juga yang menggunakan kantong plastik jangan buang sampah plastik sembarangan apalagi ke sungai” ujar Bupati Satria kepada peserta lomba. 

Ketua panitia penyelenggara, Kadek Agus Darma Putra  mengatakan lomba mancing diikuti sebanyak 700 peserta dengan memperebutkan hadiah utama sebesar Rp.2.000.000 dan berbagai hadiah hiburan lainnya. “Setiap peserta dikenakan kupon seharga Rp. 60.000,-  memperebutkan hadiah utama, hadiah undian kupon dan hadiah hiburan,” ujarnya 

Kadek Darma Puta juga menambahkan Lomba mancing ini diselenggarakan dalam rangka penggalian dana untuk mendukung pelaksanaa pujawali di Pura Dalem kelod. 

Tinjau Proyek Rabat Beton Bupati Satria Minta Rekanan Jaga Kualitas Pekerjaan


Laporan Reporter : Dearna 

Klungkung , Bali Kini - Usai menghadiri Upacara Pitra Yadnya/Ngaben Masal di Desa Batukandik, Bupati Klungkung, I Made Satria didampingi Camat Nusa Penida, Kadek Yoga Kusuma meninjau proyek pemeliharaan rutin rabat beton dan senderan di depan Pura Dalem Gelagah, Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Minggu (3/8). 

Pemeliharaan rutin rabat beton dan senderan yang dilaksanakan oleh Dinas PU Kabupaten Klungkung ini, dikerjakan oleh Sinar Bali dengan tujuan untuk menjaga kualitas, stabilitas dan umur pakai konstruksi dengan mencegah keretakan, genangan air, dan kelembaban tanah, serta memberikan permukaan yang kuat dan rata.

Saat tiba dilokasi, Bupati Satria mengintruksikan petugas proyek agar benar-benar bekerja dengan baik tidak asal-asalan dan tentunya menjaga kualitas pekerjaan sehingga hasilnya nanti maksimal. Selain itu, Bupati juga berharap masyarakat setempat bisa ikut menjaga dan mengawal proses perbaikan ini “Jadi proses pemeliharaan rabat beton ini harus dikerjakan dengan baik dan pastikan kualitas pekerjaan hasilnya maksimal,” pinta Bupati Satria kepada para rekanan.

Wabup Tjok Surya Ingatkan Desa Bangun TPS 3R


Laporan Reporter : Dearna / Tim Lpt 

Klungkung , Bali Kini - Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra menekankan kepada semua desa agar dapat mengusulkan pembuatan TPS 3R di tiap-tiap desa. Jika ada desa yang tidak mau mengusulkannya tahun ini, dana BKK yang diberikan kepada desa tersebut agar ditunda. 

Penegasan itu disampaikan Wabup Tjok Surya saat memimpin monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan kecamatan, desa/kelurahan di Kantor Camat Klungkung, Jumat (1/8). Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Ketut Mas Ananda, Kelapa Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan, I Komang Widyasa Putra, Camat Klungkung, Perbekel/Lurah, BPD, LPM, dan undangan terkait. “Program desaku bersih tanpa mengotori desa lain wajib dilaksanakan, saya tidak mau mendengar ada desa yang tidak mau mengusulkan TPS 3R. Jika ada desa yang tidak mau mengusulkan tahun ini, tolong BKK nya ditunda,” tegasnya. 

Wabup Tjok Surya menyatakan, pengelolaan sampah merupakan skala prioritas dan tanggung jawab bersama. Berbagai regulasi juga telah diterbitkan, baik ditingkat provinsi maupun kabupaten. Sesuai dengan skema penanganan sampah di Kabupaten Klungkung, dengan dibangunnya TPS 3R dimasing-masing desa diharapkan desa dapat mengelola sampahnya secara mandiri. Sampah organik diolah di desa dan residu di bawa ke toss sesuai jadwal dan pengawasan. “Pembangunan TPS 3R desa agar menyiapkan lahan, jika tidak punya lahan bisa dilakukan dengan sistem sewa lahan,” sebutnya.  

Selain penanganan sampah, dalam kegiatan tersebut juga dibahas terkait pembentukan Koperasi Merah Putih yang merupakan program strategis nasional yang harus dilaksanakan ditiap-tiap desa/kelurahan, keberadaan usaha, program padat karya, penanganan kk miskin, pendidikan, perpajakan, sarana prasarana, dan lainnya. 

Sementara itu, Camat Klungkung, Putu Arnawa mengatakan dari 12 desa yang ada diwilayah Kecamatan Klungkung, 11 diantaranya sudah memiliki TPS 3R. Sementara 1 desa belum memiliki TPS 3R karena terkendala lahan, yakni Desa Tegak. Sedangkan untuk 6 Kelurahan diwilayah kota sudah ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan melalui TOSS Center. 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved