-->

Rabu, 13 Agustus 2025

Pameran Kerajinan dan UMKM Hut Kota Negara ke 130 Siap Digelar, Diikuti Puluhan Pelaku UMKM dan Instansi


Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini - Dalam rangka memeriahkan Hut Kota Negara ke 130 Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali menggelar Pameran Kerajanin dan UMKM di areal Parkir Kantor Pemkab Jembrana. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama 18 hari, mulai 14 hingga 31 Agustus 2025.

Terdapat 126 stan yang disediakan oleh panitia. Dari total stan yang tersedia, 78 unit dialokasikan untuk stan-stan kerajinan, kemudian 20 unit untuk stan kuliner dan 28 unit untuk stan instansi dan perusahaan.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengan, dan Perdagangan Jembrana, Citrarasmi, mengungkapkan sebanyak 98 pelaku UMKM dan pedagang serta 28 instansi/perusahaan telah medaftar sebagai peserta. Ia menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dalam menyambut Pameran Kerajinan dan UMKM Kabupaten Jembrana tahun 2025.

"Dari ratusan peserta yang ikut pameran tahun ini, ada 22 pelaku UMKM yang bergerak dibidang kerajinan berasal dari luar Jembrana. Sisanya semua lokal Jembrana, ucapnya.

Sementara itu, Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan yang didampingi Wabup IGN Patriana Krisna, Dandim 1617 Jembrana, Letkol Inf M Adriansyah, Kajari Jembrana, Salomina Meyke Saliama saat memantau persiapan H-1 pembukaan pameran menyampaikan pameran ini dirancang sebagai wadah strategis untuk mendorong pemberdayaan ekonomi kerakyatan sekaligus mempromosikan potensi lokal. 

"Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berharap dapat memperkuat eksistensi pelaku usaha kecil serta membangun jejaring pasar yang lebih luas," ungkapnya, Rabu (13/8).

Lebih lanjut, Bupati Kembang mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Jembrana untuk hadir besok meramaikan pembukaan Pameran Kerajinan dan UMKM serangkaian Hut Kota Negara ke -180. 

"Besok kita akan buka Pameran Kerajinan dan UMKM Kabupaten Jembrana. Pameran akan berlangsung selama 18 hari dari tanggal 14 sampai dengan 31 Agustus 2025. Ngiring (ayo) masyarakat Jembrana meriahkan," pungkasnya. 

Dengan Spirit Mahottama, Bupati Satria Bekali Capaska Empat Pilar Kebangsaan


Laporan Reporter : Dearna / Tim Lpt 

Klungkung , Bali Kini -Menjelang Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80 dengan spirit Mahottama Bupati Klungkung, I Made Satria didampingi Kepala Kesbangpolinmas Kabupaten Klungkung, Dewa Ketut Sueta Negara memberikan Wawasan Kebangsaan kepada Calon Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) di SMP Negeri 2 Banjarangkan, di Dusun Pau Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Selasa (12/8). 

Dalam arahannya selama satu jam lebih berbagai hal penting disampaikan Bupati Satria untuk memotivasi para Capaska Klungkung, menurutnya Wawasan Kebangsaan itu sangat penting karena berperan dalam menjaga peraturan, mencegah konflik, membangun identitas nasional yang kuat, mendukung ketahanan nasional serta membantu generasi muda mengetahui tentang sejarah dan budaya. “Sebagai generasi muda penerus bangsa ada empat pilar kebangsaan yang harus dijaga dan diamalkan diantaranya Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Bupati Satria. 

Bupati asal Nusa Penida ini juga menambahkan jangan pernah menyia-nyiakan waktu, pergunakan waktu sebaik mungkin untuk mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya dan yang terpenting jaga sikap disiplin. Selain itu, Bupati juga meminta Capaska agar bijak menggunakan medsos (media sosial), dimasa belajar ini tekun lah mengisi diri untuk belajar ke hal positif dan jangan pernah putus asa dalam mewujudkan cita-cita. “Jadi ikuti kegiatan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, jangan pernah menyia-nyiakan waktu belajar dan jaga selalu perilaku sikap disiplin agar nantinya bisa menjalankan tugas mulia ini dengan maksimal,” harapnya. 

Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol ) Kabupaten Klungkung, Dewa Ketut Suweta Negara mengatakan sebanyak 70 orang anggota Capaska masing-masing terdiri dari 35 putra dan 35 putri sudah siap mengibarkan Sang Saka Merah Putih nanti. Mereka berasal dari siswa - siswi SMA/SMK Kabupaten Klungkung. "Calon Capaksa sudah mulai latihan dari tanggal 31 Juli 2025 lalu dan hari ini dibekali wawasan kebangsaan sehingga nanti bisa lebih semangat dalam menjalankan tugas pada tanggal 17 Agustus mendatang," ujarnya.

Kemenko Polkam Pantau Cek Kesehatan Gratis Siswa


Laporan Reporter : Jro Ari 

Denpasar , Bali Kini  - Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) Eko Dono Indarto meminta siswa berani terbuka menyampaikan keluhan kesehatannya. Hal ini disampaikan saat peluncuran program Cek Kesehatan Gratis (CKG) anak sekolah di SMKN 2 Denpasar, Rabu (13/8).

Di era sekarang ini, demikian Eko Dono, yang dibutuhkan adalah keterbukaan, ini bagian dari membangun komitmen untuk menuju masa depan yang lebih baik. "Sehat itu butuh keberanian, banyak orang di antara kita semua ketemu dokter disuntik saja takut, datang berobat takut ketahuan penyakitnya, hindari hal itu,” kata Eko Dono.

Marsekal Muda TNI ini juga mengarahkan agar siswa mencari informasi kesehatan dengan bijak agar tidak terperangkap dalam disinformasi, fitnah, atau ujaran kebencian. "Contohnya kesehatan, saat pusing ada saran masuk di media sosial langsung diikuti tapi tidak tahu batasan untuk dosisnya, akhirnya bukannya sehat malah sakit,” ujarnya.

Ia mencontohkan kasus di Amerika Serikat, dimana anak usia 14 tahun kecanduan gawai dan menjadi introvert karena enggan berkomunikasi dengan lingkungan sosial hanya berhubungan dengan AI. "Ujungnya semua masalahnya diadukan ke AI, sampai di titik tertentu AI-nya diajak ketemuan, dan mau, ujungnya anak ini bunuh diri (depresi),” tuturnya. 

Kemenko Polkam sendiri melihat 14 persen masyarakat Indonesia mengalami anemia di usia muda, ini menjadi salah satu alasan untuk mendorong keterbukaan agar cepat melakukan penanganan.

Melalui peluncuran CKG anak sekolah di Bali ini, Kemenko Polkam mengajak para siswa yang merupakan generasi penerus bangsa menuju Indonesia Emas 2045 memperbaiki pola hidup dengan rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat.

Selasa, 12 Agustus 2025

Wabup Tjok Surya Hadiri FGD INSTAPOLKU


Laporan : Tim Lpt Hms

Klungkung , Bali Kini - Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra menghadiri Rapat Tim Pemantauan Perkembangan Politik di Kabupaten Klungkung tahun 2025, yang dirangkaikan dengan Focus Group discussion (FGD) Pengukuran Indeks Stabilitas Politik Kabupaten Klungkung (INSTAPOLKU) tahun 2024 bertempat di Ruang Rapat Taman Yadnya Sanak Sapta Rsi Kabupaten Klungkung (Dusun Sidayu, Desa Takmung, Banjarangkan), Selasa (12/8). 

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Klungkung I Dewa Ketut Sueta Negara menyampaikan 

Bahwa FGD INSTAPOLKU yang dilaksanakan di tahun 2025 digunakan sebagai instrument evaluasi dan pengukuran kinerja Pemerintah Kabupaten Klungkung di tahun 2024. Dalam proses Pengukuran dilakukan berdasarkan 3 aspek, yakni Aspek Ekonomi, Aspek Kelembagaan dan Aspek Politik. Adapun Maksud kegiatan adalah untuk mengetahui stabilitas politik di Kabupaten Klungkung dengan tujuan sebagai bahan evaluasi untuk pimpinan dalam mengambil kebijakan dalam kaitan dengan implementasi visi misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih. 

I Dewa Ketut Sueta Negara menambahkan Pemkab Klungkung menjadi satu-satunya Kabupaten di Bali yang melaksanakan pengukuran indeks stabilitas politik yang dimulai sejak tahun 2020 bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana. 

Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra menyampaikan penyusunan Indeks Stabilitas Politik sangat penting, dalam hal kaitan bagaimana upaya Pemerintah daerah dalam merancang kebijakan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Klungkung kedepannya, dengan melihat perkembangan Indeks Stabilitas Politik sebagai acuan. 

Wabup Tjok Surya berpesan supaya tim Ahli dapat menampilkan situasi data real di lapangan. "jangan semata-mata hanya mengejar indeks harus dengan hasil baik, apabila hasil kurang baik maka sampaikan kepada kami supaya kami dapat segera memperbaiki hasil tersebut," pesan Wabup Tjok Surya. 

Hadir pada Kegiatan FGD tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Klungkung Luh Ketut Citrawati, dan Ketua Tim INSTAPOLKU Dr. I Gusti Putu Bagus Suka Arjawa, M.Si. serta undangan terkait lainnya.

Ciptakan Kebersihan dan Kenyamanan Kota, Satpol PP Kota Denpasar Kembali Tertibkan Puluhan Atribut di Fasilitas Umum.

 


Laporan Reporter : Ayu 

Denpasar , Bali Kini -Dalam upaya menciptakan kebersihan, keindahan, dan kenyamanan Kota Denpasar, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar melalui Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat bersama Bidang KUKM melaksanakan kegiatan penertiban baliho, spanduk, banner, umbul-umbul, pamflet, dan atribut sejenis yang terpasang di fasilitas umum, Senin (12/8).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Denpasar, A.A. Ngr. Gd. Yudie Asmara ini menyasar sejumlah titik, di antaranya Jalan WR. Supratman, Jalan Gandapura, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Patimura.

Dari hasil penertiban, Satpol PP berhasil menurunkan berbagai atribut yang melanggar aturan, dengan rincian Pamflet: 37 buah, Banner: 49 buah,Spanduk: 20 buah, Baliho: 2 buah, Umbul-umbul: 2 buah, Bendera: 1 buah dan Papan nama: 2 buah

Yudie Asmara mengatakan, penertiban ini merupakan langkah rutin untuk menjaga estetika kota dan memastikan fasilitas umum bebas dari pemasangan atribut yang tidak sesuai ketentuan. 

“Kami mengimbau masyarakat, pelaku usaha, maupun pihak lain agar memasang media promosi pada tempat yang telah disediakan. Dengan begitu, keindahan dan ketertiban Kota Denpasar dapat terjaga bersama,” ujarnya.

Yudie Asmara mengaku Satpol PP Kota Denpasar menegaskan akan terus melakukan pengawasan dan penertiban secara berkelanjutan sebagai bentuk komitmen mewujudkan kota yang bersih, rapi, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. 

Antusias Diikuti Peserta, Bupati Satria Lepas Lomba Gerak Jalan Putra 17 KM


Laporan : Tim mLpt Hms

Klungkung , Bali Kini - Suasana penuh antusias dan meriah terlihat ketika Bupati Klungkung, I Made Satria bersama Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra melepas Lomba Gerak Jalan 17 KM Putra di depan Puri Agung Klungkung, Selasa (12/8). Lomba yang diikuti sebanyak 53 peserta ini digelar untuk menyambut Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80 Tahun 2025. Lomba gerak jalan ini juga ikut dimeriahkan oleh regu Ketua TPP. Kabupaten Klungkung, Ny. Eva Satria bersama dengan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Klungkung serta lansia pensiunan TNI, Polri, PNS dan Sipil.

Peserta berasal dari siswa sekolah setingkat SMA/SMK, Pegawai Instansi Pemerintah dan masyarakat umum. Adapun rute yang ditempuh dimulai start dari Depan Puri Agung Klungkung ke Timur - Patung Kanda Pat Sari ke utara - Pertigaan Camat Klungkung ke barat - Kodim 1610 ke barat - Kantor Lurah Semarapura Kaja ke kiri - Perempatan Pegending ke selatan - Pertigaan utara RSUD Klungkung ke barat - jembatan sangkan buana ke barat - Desa Tihingan - Pertingaan Banjar Tihingan ke kiri - Museum Gunarsa ke timur - Perempatan Takmung ke utara - Trafick Light Galiran ke timur - Jalan Rama - Jembatan Jalan Rama - Jalan Diponogoro ke barat - Patung Kanda Pat Sari ke barat kembali Finish di Depan Puri Agung Klungkung. 

Waktu yang ditempuh routr secara keseluruhan selama 170 menit. Selain itu, adapun ketentuan penilaian salah satunya pada saat start apabila terlambat datang sampai dipanggil 3x (tiga kali) berturut-turut juga belum datang, maka dilanjutkan dengan nomor berikutnya dan apabila lari maka nilai dikurangi 5 (lima) per orang tiap perbuatan.

Sementara dari hasil rekapitulasi nilai lomba gerak jalan ini, untuk pemenang lomba tingkat SMA/SMK peringkat I diraih SMA Negeri 2 Semarapura dengan perolehan nilai 2440, peringkat II diraih SMA Negeri 1 Dawan dengan perolehan 2439 dan peringkat III diraih SMA Negeri 1 Semarapura dengan perolehan nilai 2419. Sementara untuk Tingkat Umum Putra peringkat I diraih RSUD Kabupaten Klungkung dengan perolehan nilai 2429, peringkat II diraih Guru SMA Negeri 2 Semarapura dengan perolehan nilai 2413 dan peringkat III diraih Guru SMA Negeri Semarapura dengan perolehan nilai 2395. 

“Melalui lomba ini mari kita tingkatkan rasa patriotisme, kebersamaan serta semangat kita dalam meneladani perjuangan para pendahulu bangsa dalam merebut kemerdekaan bangsa dari para penjajah dan selamat mengikuti lomba mari ciptakan suasana semangat penuh perjuangan menuju Klungkung Mahottama (Maju, Harmonis, Tentram dan Makmur),” ujar Bupati Satria didamping Sekda Agung Lesmana Putra dan OPD terkait.

Mangambil Konsep Tridatu, Bupati Satria Launching Baju Klungkung Mahottama


Laporan Reporter : Dearna / Tim Lpt 

Klungkung , Bali Kini - Keseriusan Pemkab Klungkung untuk menuju masyarakat yang Maju, Harmonis, Tentran dan Makmur terlihat ketika Bupati Klungkung, I Made Satria bersama Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra melaunching Baju Klungkung Mahottama di depan Puri Agung Klungkung, Selasa (12/8). 

Seperti diketahui Salam Mahottama mencerminkan visi Klungkung sebagai daerah yang bergerak maju, hidup rukun dan seimbang, aman serta sejahtera. Selain itu, salam penuh rasa semangat ini juga sering digunakan dalam acara resmi maupun kegiatan pembangunan Kabupaten Klungkung.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Satria menyampaikan adapun makna dari Baju Klungkung Mahottama yakni kombinasi putih (warna baju) hitam dan merah pada tulisan pada tulisan mengambil konsep tridatu. Tridatu mengajarkan pentingnya harmoni dan ketertarikan dalam berbagai aspek pemerintahan. “Baju Klungkung Mahottama ini kita launching dengan tujuan agar setiap departemen, lembaga maupun individu dalam pemerintahan harus saling mendukung dan bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama,” ujarnya.

Bupati juga menambahkan dalam Agama Hindu Tridatu adalah tiga kekuatan yang saling terkait sebagai manifestasi Dewa Brahma sebagai pencipta dalam warna merah, Dewa Wisnu warna hitam sebagai pemelihara dan Dewa Ciwa warna putih sebagai pelebur. “Jadi mari bersama-sama maknai arti penting dari warna tridatu ini yang merupakan kekuatan sejati yang luar biasa untuk dijadikan cermin harmoni dalam kehidupan masyarakat dan pemerintah,” harap Bupati Satria penuh semangat.

Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana serta OPD di lingkungan Pemkab Klungkung.

Bikin Mabuk Lanjut Cabuli, Buruh Asal Jember ini Ditunt 7 Tahun


Laporan Reporter : Jero Ari 

DENPASAR, BALI KINI - Kemolekan ABG 13 tahun membuat Rubi Wicaksono (22) tak mampu menahan konaknya. Hal nekatpun dilakukan seorang buruh harian ini, akibatnya Ia diajukan tuntutan pidana selama 7 tahun penjara.

Tuntutan yang diajukan Jaksa dari Kejari Denpasar ini masih dinilai ringan, mengingat bagaimana terdakwa asal Jembar Jatim ini melakukan tindakan pencabulan dengan sangat terencana.

Korbannya bocah ABG sebelum digagahi dengan nafsu buasnya, terlebih dahulu dicekoki minuman beralkohol yang telah terdakwa persiapkan. Begitu bocah ini teler dan tak berdaya langsung digiring untuk memuaskan nafsunya.

Dalam sidang tertutup di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, selepas sidang Jaksa Ni Ketut Muliani menyebut angka Rp.100 juta dalam amar tuntutan pidana denda selain hukuman 7 tahun penjara. “Apabila pidana denda tidak dibayarkan, maka diganti pidana selama enam bulan kurungan,” tegas JPU Muliani.

Terdakwa dinilai terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 81 ayat (2) UU RI No 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU No 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Tertulis di dakwaan, kejadian ini berawal Sabtu pagi, 22 Februari 2025, saat korban menghubungi terdakwa via WhatsApp dan menceritakan bahwa dirinya baru putus cinta dari pacarnya inisial DS (17) (Diadili dalam berkas berbeda), yang juga teman terdakwa. 

Menanggapi curhatan itu, terdakwa lantas mengajak korban ke kamar kosnya untuk menenangkan diri. Sekitar pukul 01.00 Wita, Minggu dini hari (23/2), terdakwa menjemput korban di depan kosnya. Sebelum tiba di kamar kos di Jalan Resimuka Barat Gang Permai, Tegal Kertha, Denpasar Barat, terdakwa sempat membeli sebotol anggur merah dan sebotol bir. 

“Di kamar kos, terdakwa mengajak gadis yang masih SMP itu minum alkohol. Korban sempat menolak saat diberi gelas kedua, namun terdakwa terus membujuk dan berlanjut,” dalam dakwaan.

Saat kondisi korban berinisial R mulai oleng, terdakwa langsung beraksi membuka pakaian korban. Dengan meraba bagian tubuh korban, lalu melepas pakaiannya sendiri. Setelah itu, terdakwa keluar membeli kondom yang selanjutnya melakukan hubungan intim dengan korban.

Tindakan itu berlangsung sekitar 10 menit, hingga akhirnya korban ditelepon oleh kakaknya dan diminta segera pulang. Terdakwa lantas mengantar korban ke luar. Sekitar pukul 05.00 Wita, tanpa sengaja mereka bertemu paman korban berinisial SS, yang sudah mencari-cari R karena tak kunjung pulang. “Terdakwa lantas dibawa ke kantor polisi dan dia mengakui perbuatannya. Serta mengakui sudah berhubungan intim beberapa kali dengan pacarnya (Dilaporkan dalam berkas terpisah) yang baru putus,” tulis JPU dalam dakwaan.

Curi TV di Hotel, WN Amerika Dituntut 7 Bulan Penjara


Laporan Reporter : Jero Ari 

DENPASAR , BALI KINI  - Pria warga negara asing asal Amerika, Reza Masomi (43) terdiam mendengar tuntutan Jaksa yang mengajukan hukuman pidana penjara selama tujuh bulan. 

Tuntutan yang diajukan Jaksa Dian Saraswati, sebagaimana perbuatan terdakwa melakukan pencurian sebuah televisi disebuah penginapan Jalan Buni Sari, Kuta, Badung. Terdakwa dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian. 

"Menjatuhkan pidana penjara selama tujuh bulan dikurangi masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa," ujar JPU Dian saat membacakan tuntutan di PN Denpasar.

JPU juga menyatakan, barang bukti berupa televisi merk Changhong warna hitam berikut remotnya agar dikembalikan kepada pemiliknya, I Made Aron Suardana, yang merupakan pemilik penginapan Suardana Inn.

Diterangkan dalam sidang, kasus ini berawal ketika Reza Masomi yang diketahui lahir di Iran, menginap di Suardana Inn sejak 9 Mei hingga 14 Mei 2025. Setelah melakukan check-out pada pukul 11.00 Wita, terdakwa diam-diam membawa kabur televisi dari kamar nomor 210. “terdakwa  mencabut TV dari dinding tanpa menggunakan alat bantu, lalu memasukkannya ke dalam koper miliknya,” terang JPU

Setelahnya, Ia langsung berpindah menginap ke penginapan lain, yakni Cempaka 2 Accommodation di Jalan Popies II, Kuta, tepatnya di kamar nomor 10. Aksi tersebut baru terungkap setelah pemilik penginapan menyadari televisi kamar hilang dan melaporkan ke polisi. 

Atas pencurian ini, korban mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 3 juta. Terdakwa baru berhasil diamankan pada 19 Mei 2025. Dalam persidangan, terdakwa mengaku khilaf dan memohon agar dibebaskan dari tuntutan. Iapun memohon untuk segera dideportasi ke negara asal.

Tunggakan BPJS Sentuh Rp15,3 Miliar, Peserta Mandiri Didorong Lunasi Lewat Program Cicilan


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini –

 BPJS Kesehatan memperluas cakupan Program Rehab (Rencana Pembayaran Bertahap) untuk membantu peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang menunggak iuran, termasuk peserta alih segmen. Program ini memungkinkan tunggakan dibayar secara mencicil. 

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Klungkung, Gusti Ngurah Catur Wiguna, dalam konferensi pers di Warung Chic, Pesagi, Karangasem, Selasa (12/8/2025), menjelaskan bahwa peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau Bukan Pekerja (BP) yang menunggak lebih dari 4 bulan, hingga maksimal 24 bulan, dapat mengikuti program ini. Sementara peserta alih segmen—dari PBPU/BP ke Pekerja Penerima Upah (PPU) atau Penerima Bantuan Iuran (PBI)—dapat ikut jika memiliki tunggakan lebih dari 2 bulan.

“Peserta bisa memilih jumlah cicilan sesuai kemampuan. Setelah cicilan lunas, kartu langsung aktif kembali,” kata Catur. Ia menekankan program ini meringankan beban peserta sekaligus menjaga keberlanjutan keuangan JKN.

Data Juli 2025 mencatat tingkat keaktifan kepesertaan JKN di Karangasem sebesar 90,4 persen dari total penduduk 538.360 jiwa (486.681 jiwa aktif). Sisanya 9,6 persen tidak aktif, salah satunya karena tunggakan. Tercatat 17.503 peserta PBPU mandiri menunggak dengan total tunggakan mencapai Rp15,3 miliar. Sebagian di antaranya telah beralih segmen, namun tetap berkewajiban melunasi tunggakan lama.

Di Karangasem sendiri, terdapat 34 Rumah Sakit yang telah di ajak bekerjasama, fasilitas kesehatan tingkat pertama (12 puskesmas, 11 dokter praktik umum, 6 klinik, 1 klinik Polres, dan 1 rumah sakit bersalin) dan 3 RS yakni: RSUD Karangasem, RS Balimed, dan  RS Khasna Medika. BPJS Kesehatan juga gencar melakukan telekolekting, kerja sama dengan lembaga keuangan, serta sosialisasi agar masyarakat paham kemudahan pembayaran iuran. (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved