-->

Selasa, 04 Agustus 2020

Dapur Umum Peduli Sesama INTI Bali Terus Gencarkan Penyediaan Pangan, Hingga Kini Telah Bagikan 50 Ribu Lebih Nasi Bungkus

Denpasar,BaliKini.Net -
Pandemi Covid 19 memberikan dampak siginifikan di segala sektor kehidupan manusia di segala penjuru dunia. Wabah ini mengajarkan kita untuk membangun semangat gotong royong dalam satu perasaan dengan rasa solidaritas yang tinggi melalui kemitraan dan tanggung jawab sosial seluruh pihak.

Sebagai upaya untuk menciptakan pola ketahanan pangan yang terpadu, berkelanjutan dan tepat sasaran, Pemkot Denpasar melalui Bagian Kerjasama Setda Kota Denpasar bersama Dinas Sosial Kota Denpasar membangun kerjasama dengan pengelola Dapur Umum Peduli Sesama INTI Bali dalam uluran tangan untuk kehidupan.

“Dapur Umum Peduli Sesama INTI Bali ini merupakan program kemiteraan yang murni menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikelola secara langsung dan bersinergi dalam tajuk uluran tangan untuk kehidupan membantu sesama  baik warga yang sehat, warga yang terisolasi maupun warga yang benar-benar membutuhkan,” ujar Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati di Ruangan Kerjanya, Selasa (4/8).

Lebih lanjut dikatakan, keberadaan Dapur Umum Peduli Sesama INTI Bali merupakan pelayanan publik yang langsung dirasakan riil oleh masyarakat Setiap harinya dapur umum ini berkeliling ke desa-desa ataupun kelurahan-kelurahan untuk membagikan nasi bungkus yang bernutrisi baik kepada warga yang sehat sekaligus sosialisiasi protokol kesehatan kepada warga tata cara hidup sehat, membagikan nasi bungkus untuk warga yang terisolasi mandiri akibat transmisi Lokal.

“Semangat gotong royong dalam satu perasaan harus tetap berjalan secara kemiteraan yang merupakan tanggung jawab sosial masing-masing pihak untuk mewujudkan kemiteraan antara Pemerintah Kota Denpasar kepada seluruh pihak. Semangat gotong royong melalui Dapur Umum Peduli Sesama INTI Bali sangat diharapkan berperan untuk lebih mendalam menggugah untuk berkontribusi di dalam menyelematkan warga di bidang pangan tanpa melihat agama, suku, ras dan lainnya,” ujar Laxmy

Pihaknya menyadari bahwa keberadaan Dapur Umum Peduli Sesama INTI Bali yang berlokasi di Kelenteng Tri Dharma Pak Kit Kiong Jl Palapa XIV no 9 Sidakarya ini merupakan pelayanan publik yang riil yang sangat dirasakan manfaatnya bagi warga Kota Denpasar. Tanpa disadari Dapur Umum ini juga memberikan andil yang cukup besar bagi kesehatan warga Kota Denpasar yang melakukan Isolasi mandiri sembuh bertambah banyak.

“Dapur Umum Peduli Sesama INTI Bali ini telah bergerak melalui dana CSR sejak pandemi Covid ini melanda Kota Denpasar bulan April  sampai dengan saat ini secara terus menerus berkeliling ke desa desa dan kelurahan kelurahan serta membuka rasa kepedulian pihak ketiga untuk berpartisipasi di dalam donasi di dapur Umum INTI Bali,” ungkapnya.

Koordinator Dapur Umum INTI Bali, Sudiarta Indrajaya didampingi Perwakkilan Komunitas Tionghoa Bagansiapi-api, Salman menyampaikan bahwa Dapur Umum ini merupakan sesuatu yang mulia sebagai tugas sosial untuk lebih membuka jaringan kerjasama banyak pihak. Pembatasan Kegiatan Masyarakat diberlakukan dan wajib  dilaksanakan oleh seluruh pihak juga patut didukung dengan bantuan sosial di bidang pangan dengan menggunakan dana Corporate Social Responsibility sebagai tanggung jawab sosial seluruh pihak, mengingat dana Pemerintah tidak begitu cukup untuk membiayai pandemic Covid 19.

Pihaknya menjelaskan, berbagai kegiatan telah dilaksanakan mulai dari penyebaran nasi bungkus kepada warga yang terdampak covid 19 di seluruh desa/kelurahan, baik warga yang melakukan isolasi akibat transmisi lokal, warga yang sehat dan tetap mebutuhkan nutrisi yang sehat. Berbagai pihak juga turut andil dalam aksi sosial ini, mulai dari Kepolisian, Ombudsman, aparat desa/kelurahan serta stgas covid di dalam penerapannya serta memberikan semangat gotong royong kebersamaan kepada masyarakat untuk menjaga imun tubuh.

“Dalam situasi ini diharapkan ketergugahan seluruh pihak di dalam penyediaan pangan untuk masyarakat sangat dibutuhkan dengan jangkauan yang lebih luas,” jelasnya

Indrajaya menjelaskan bahwa resiko dan tantangan tentu saja terjadi, dalam hal ini resikonya  adalah jumlah warga yang terkena covid 19 masih terjadi akibat kurang kesadaran di dalam penerapan protocol kesehatan. Masyarakat masih menganggap ini hal yang biasa-biasa terjadi, namun tidak disadarinya jumlah transmisi lokal yang meningkat tajam masih menghantui Kota Denpasar sebagai kota yang heterogen dengan kepadatan penduduknya tersebar di empat kecamatan,

Pihaknya menambahkan, Dapur Umum INTI Bali ini juga melibatkan pihak Kepolisian di dalam penyediaan nasi bungkus serta Tim TAGANA Dinas Sosial Kota Denpasar berkolaborasi dan menggunakan protocol kesehatan di dalam penyajiannya termasuk pembagian di lapangan kepada warga Kota Denpasar serta warga yang terisolasi. Selain itu, dalam pembagian nasi bungkus juga turut disosialisasikan penerapan protokol kesehatan di masyarakat. Hingga saat ini setiap meinggunya turut disiagakan 200 lebih nasi bungkus dengan total yang sudah dibagikan per hari ini mencapai 50 ribu bungkus nasi.

“Semangat gotong royong terus diupayakan tanpa mengenal lelah untuk menggugah dalam satu perasaan Uluran Tangan Untuk Kehidupan dalam kemitraan memerlukan sinergritas sesama akan ketulusan dan keikhlasan,” jelasnya. (Hms/R4)

Kasus Sembuh Kembali Bertambah 25 Orang, Kasus Positif Bertambah 11 Orang

Denpasar,BaliKini.Net -
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatatkan adanya penambahan pasien sembuh Covid-19. Pada hari Selasa (4/8) tercatat jumlah pasien sembuh harian sebanyak 25 orang. Pun demikian, angka penularan atau penambahan pasien positif  tercatat kasus positif Covid-19 sebanyak 11 orang.

Berdasarkan data, Desa Peguyangan Kangin mencatatkan penambahan kasus positif tertinggi yakni 3 kasus, disusul Desa Pemecutan Kelod dan Kelurahan Padangsambian yang masing-masing mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang, sementara itu sebanyak 4 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan masing-masing 1 kasus positif. Sedangkan sebanyak 36 desa/kelurahan tercatat nihil penambahan kasus psoitif Covid-19.

“Kasus sembuh bertambah 25 orang, kasus positif Covid-19 juga bertambah sebanyak 11 orang yang tersebar di 7 desa/kelurahan, sementara 36 desa/kelurahan lainya tercatat nihil kasus positif Covid-19,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Selasa (4/8).

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif covid 19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif covid 19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.  

Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah  masih menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar. 

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan. 

Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 1.365 kasus positif. Rincianya adalah 1.198 / (87,77 persen) orang sembuh, 14 / (1,03 persen) orang meninggal dunia, dan 153 / (11,21 persen) orang masih dalam perawatan. (Hms/R4)

KAPOLSEK BAGIKAN MASKER DI PURA PENGASTULAN BEDULU

Gianyar,BaliKini.Net - Di tengah penerapan new normal serangkaian pandemik Covid-19, masyarakat desa adat Bedulu tetap konsisten menjalankan protokol kesehatan. Hal ini tampak saat dilaksanaan piodalan di Pura Pengastulan Bedulu, Selasa 4/8 2020.

Upacara yang dilakukan secara sederhana, tanpa rangkaian peed yang melibatkan peed sakral asal desa adat Tenganan Pagringsingan Karangasem seperti tahun tahun sebelumnya, diwarnai dengan pengawasan ketat dari anggota Pecalang desa adat setempat. 

Made Wardita, selaku Ketua Pecalang desa adat Bedulu, mengungkapkan pihaknya menyambut warga yang akan masuk Pura dengan mengecek suhu tubuh dengan thermogun. 

Setelah diketahui suhu normal, umat yang akan melakukan persembahyangan diwajibkan untuk mencuci tangan dengan mamakai sabun di wadtafel yang sudah disiapkan. 

Warga juga diwajibkan untuk disemprotkan tangannya dengan cairan disinfektan. Disamping dilakukan pembatasan jumlah warga ke jeroan untuk melakukan persembahyangan. "Kami tetap mengatur jarak pemedek  guna menangkal sebaran virus Corona disamping kami berkomitmen untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti anjuran pemerintah," jelas Made Wardita. 

Mendukung penerapan protokol kesehatan tersebut, Kapolsek Blahbatuh, AKP. Yoga Widyatmoko, SIK. memberikan bantuan  puluhan masker diberikan kepada anggota Pecalang untuk dibagikan untuk warga jika ditemukan wargs yang tidak memakai masker.

Bantuan masker yang diserahkan oleh Aipda. Ni Wayan Sudiati selaku Babinkam Desa Bedulu, kepada anggota Pecalang. Selanjutnya Pecalang memberikan masker itu kepada warga yang ditemukan tidak memakai masker.

"Kami bagikan satu masker kepada warga yang diketahui tidak memakai masker, saat akan masuk Pura. Kami juga memberikan pengarahan pentingnya memakai masker, walaupun pemerintah sudah menerapkan new normal sejak 9 Agustus 2020 lalu.

"Untuk memutuskan sebaran virus Corona yang belum ditemukan obatnya itu, maka  penerapan protokol kesehatan sangat penting  diberlakukan secara konsisten, "ucap Wardita mengakhiri. (Ar/R5)

Patungan Beli Sabu, Kedua Sopir Banyuwangi Ini Diadili

Denpasar,BaliKini.Net - Dalam sidang yang digelar melalui virtual, kedua pemuda asal Banyuwangi Achmad Sutrisno (24) dan Anggi Priambodo (23) terlihat merengek dari layar monitor saat disidangkan, Selasa (4/8).

Jaksa G.A.S.Yunita,SH dalam dakwaan yang dibacakan dari PN Denpasar dihadapan Hakim Angeliky Handajani Day,SH.MH. menyebut keduanya secara bersama-sama membeli sabu untuk digunakan sendiri.

Keduanya oleh Jakss dari Kejari Drnpasar, ini dijerat Pasal 127 ayat (1) dan dalam dakwaan pertama Pasal 112 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang narkotika.

Diceritakan dalam dakwaan, kedua remaja yang tinggal satu kos di Jalan Raya Pemogan Gang Padi, Banjar Sakah, Denpasar Selatan itu diamankan pada Jumat, 3 April 2020 pukul 19.00.

"Sebelumnya, kedua terdakwa sepakat untuk patungan sama-sama beli sabu dengan masing-masing mengeluarkan uang sebesar Rp.200 ribu, untuk satu paket sabu berat 0,34 gram," sebut Jaksa Yunita.

Usai membeli sabu, keduanya diminta untuk mengambil pesananan yang ditempel di toilet dalam sebuah mini market jalan Belong, Seminyak Kuta. "Usai mengambil tempelan, keduanya langsung digeledah polisi," singkat Jaksa. (Ar/R5)

Bule Amerika Bawa "Bronis Ganja" Diamankan BNN Bali

Denpasar,BaliKini.Net - Berdalih bila dilinting jadi rokok maka bau asap ganja akan menyengat. Maka bule asal Amerika, ini punya cara lain untuk membuat halusinasi dengan membuat ganja kue atau di dalam bronis.

Hal inilah yang berasil diungkap pihak Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, warga asal Puerto Rico, Amerika Serikat (USA) berinisial JO  (21).

Kepala BNNP Bali, Brigjen Pol Putu Gede Swastawa dalam rilis yang diwakili Kabid Berantas Agus Arjaya di Denpasar, Selasa (4/8) menerangkan, tersangka yang berstatus sebagai mahasiswa dinegaranya itu ditangkap di tempat tinggalnya, Jalan Raya Sibang Kaja, Abiansemal, Kabupaten Badung.

"Modus yang digunakan tersangka ini dengan cara pemberitahuan jenis barang berupa olahan makanan melalui kantor pos dan tersangka JO merupakan pengguna," ucapnya.

Ia menerangkan, paket tersebut terdiri dari 1 buah kotak plastik warna merah yang didalamnya terdapat 5 potong kue / padatan warna coklat yang diduga mengandung sediaan narkotika Golongan 1 jenis tanaman berupa Ganja, dibungkus dengan kain warna hijau muda.

Penangkapan tersangja, menindaklanjuti informasi barang kiriman pos dari Bea dan Cukai Ngurah Rai berupa kue yang diduga mengandung narkotika jenis ganja dari USA. Pengungkapan kasus ini dengan modus pengelabuan pemberitahuan isi barang kiriman pos yang secara fisik kedapatan berupa paket makanan.

Pada Kamis, 25 Juni 2020 sekira Pukul 11.00 Wita, petugas melakukan control delivery atas paket pos tersebut ke daerah Sibang Kaja, kecamatan Abian Semal dan didapati seorang laki-laki pemilik paket kiriman tersebut. Petugas kemudian mendatangi laki-laki tersebut. 

berdasarkan Paspor miliknya diketahui berinisial JO dan pada saat ditanyakan oleh petugas, laki-laki tersebut mengakui bahwa dirinya baru saja menerima paket yang dikirimkan oleh temannya dan diakui isinya adalah kue coklat. 

"Setelah ditimbang ganja yang dibungkus dengan kain warna hijau muda itu diketahui berat keseluruhan mencapai 130,05 gram netto," ucapnya.

Akibat perbuatannya tersangka dijerat melanggar Pasal 113 ayat (1) atau 111 ayat (1) atau pasal 127 ayat 1 huruf a UU. RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Disisi lain, BNN Bali juga berhasil mengamankan pelaku berinisial HL. Pria kelahiran 1 Mei 1989 asal Probolinggo, ini diamankan di Jalan P.Saelus, Denpasar saat erima kiriman paket melalui Kargo dari bandara di Pekanbaru. 

Satu paket kardus dalam bungkus pelastik warna biru yang diamankan berisi dua paket ganja masing-masing berat 925,36 gram dan 968,63 gram yang total mencapai 1,9 kg. (Ar/R5)

Kapolres Badung Kunjungi Keluarga Duka Iptu Wayan Konci (alm)

Badung ,BaliKini.Net -
Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP Roby Septiadi, SIK kunjungi keluarga Iptu (purn) I Wayan Konci, SH (Alm) dalam rangka silaturahmi dan berbagi tali kasih berupa paket sembako kepada keluarga almarhum di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Kegiatan ini berlangsung haru, setelah Kapolres Badung didampingi Wakapolres Kompol Ni Putu Utariani, SH menanyakan kesehatan nyonya almarhum serta mengatakan jika ada yang perlu di bantu jangan sungkan-sungkan ke Polres Badung"kami siap membantu," ungkapnya kepada keluarga almarhum (Wayan Konci red) di rumahnya Jln Kebo Iwa gang IX no 9 Padang Sambian Kaja, Denpasar. Selasa, (4/8) siang.

“Kami merasakan betul apa yang dirasakan oleh keluarga almarhum,  meskipun almarhum telah memasuki purna bakti, namun kenyataan ini tetap menjadi bagian dari kami keluarga besar Polres Badung," Ujarnya.

Selain itu terkait pemberian tali kasih yang tidak pernah henti kepada masyarakat, Ia menjelaskan prosesnya sangat selektif, agar betul-betul yang mendapatkan adalah mereka yang terdampak Covid-19.

“Jadi kami berupaya memberikan kepada masyarakat yang betul-betul belum tersentuh,” bebernya.

“Mari kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga almarhum tetap bisa tenang terlahir bahagia di alam sang Pencipta dan keluarga yang ditinggal mengikhlaskan perjalanan almarhum serta tabah menghadapi kenyataan ini ," Ucap Kapolres mengakhiri kunjungannya.[pol/r3]

DPRD Bali Bahas Wacana Pilkada Tanpa Baliho Kampanye

[ Ketua Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adnyana]
Denpasar ,Balikini.Net -
KPU Bali dalam audensiny ke Dewan, kemarin telah memaparkan soal prosedur pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 dalam kondisi Pandemi saat ini. Salah satunya, wacana soal tanpa ada baliho kampanye.

KPUD Provinsi Bali menyatakan sebagai penggantinya dengan video pendek sebagai media kampanye pasangan calon kepala daerah yang bertarung di Pilkada serentak 9 Desember mendatang. 



Rencananya video pendek itu ditayangkan di Videotron di tempat-tempat strategis, juga disebarkan ke masyarakat melalui media online atau digital. Semua ini difasilitasi oleh KPU daerah yang menyelenggarakan Pilkada serentak.

Terkait itu, kembali DPRD Provinsi Bali membahas hal itu yang intinya menolak wacana dari KPU tersebut. Ketua Komisi I DPRD provinsi Bali I Nyoman Adnyana mengatakan, jika hanya mengurangi jumlah baliho, itu tak ada persoalan, tapi tidak meniadakan baliho. 

"Kalau pengurangan baliho gak persoalan sih, cuma jangan sampai meniadakan. Pastilah (baliho) harus ada di tempat-tempat tertentu, strategis dengan wilayah-wilayah yang dibagi sehingga bisa menjangkau untuk sosialisasinya lebih luas kepada rakyat pemilih," kata Adnyana.

Politikus PDI perjuangan dari Bangli ini menilai, penggunaan baliho sebagai alat peraga kampanye masih relevan saat ini. "Kalau menurut kami masih relevan walaupun dari segi survey dianggap kecil ini, tapi masyarakat kan kita survey juga. Kalau pengguna digital, medsos misalnya kita harus survey juga. Efektivitasnya juga harus kita survey supaya seimbang," ungkapnya. 

Kalau memang sudah 100 persen rakyat Bali menggunakan media di luar pamflet, spanduk, baliho tentunya kata dia tidaklah jadi masalah. 

"Tapi banyak juga yang gak mengerti. Malah KPU bilang sekarang sudah sering sosialisasi belum ada gregetnya ada pemilu kan karena belum ada calonnya. Itu salah satu bukti kan, berarti walaupun sosialisasi banyak tanpa itu juga mereka gak hirau benar juga," ungkapnya. 

"Jadi Baliho itu masih tetap dibutuhkan tapi mungkin dibatasi, tidak bebas, tidak liar, tidak semarak, tidak ngawur pemasangannya," tambah Adnyana.

Lebih lanjut ia mengatakan, dibandingkan menggunakan videotron, baliho masih lebih mudah dibaca oleh masyarakat yang melintas. 

"Kalau baliho yang komunikatif isinya visi misi, program, kan masyarakat bisa lihat. Karena masyarakat selalu sepintas (masih bisa baca). Kalau CCTV (Videotron) mungkin gak lihat, gak baca semuanya, sudah hilang tulisannya, katakanlah pakai iklan," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua KPUD provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan mengatakan, wacana untuk tidak menggunakan baliho itu masih akan dibahas lebih lanjut dengan pasangan calon kepala daerah. 

"Jika wacana ini ditolak, kita akan mendorong agar jumlah balihonya dibatasi," singkatnya.[ar/r5]

445 Pasien Covid-19 Masih Dalam Perawatan di Rumah Sakit

Denpasar,Balikini.Net  -
Saat era new normal dan gencarnya pemerintah Provinsi Bali menghidupkan pariwisata Bali yang sempat mati. Namun tetap ditegaskan agar masyrakat disiplin menerapkan protokol kesehatan saat beraktifitas dimanapun.

Hal ini ditekankan karena tingkat pasien positif di Bali setiap harinya masih terus meningkat. Kendati tidak dipungkiri jumlah pasien yang telah berhasil disembuhkan dari virus mematikan ini juga meningkat.

Perkembangan Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) di Provinsi Bali per Selasa (04/8), Jumlah kumulatif pasien positif 3.578 (bertambah 49 orang transmisi lokal). Sedangkan untuk angka kesembuhan pasien Covid-19 juga terus naik. 

"Hari ini total pasien yang sembuh sebanyak 3.085 (bertambah 59 orang transmisi lokal). Dapat dikatakan bahwa persentase pasien sembuh mencapai 86,22%.," Tegas Dewa Made Indra, selaku ketua tim, Selasa (4/8) di Denpasar.

Disampaikan pula untuk pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) yang berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering) sebanyak 445 terdiri dari 444 WNI dan 1 WNA.

Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara komulatif sebanyak 3.187 (terdiri dari 3.165 WNI dan 12 WNA).

"Meskipun data kesembuhan pasien Covid-19 mengalami peningkatan, kami tetap mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga," pintanya.[ar/r5]

Pasar Galiran Kembali Buka Normal

Klungkung,BaliKini.Net -
Menindaklanjuti keluhan masyarakat serta para pedagang di Pasar Galiran Klungkung. Jam operasional Pasar Umum Galiran akan dibuka kembali selama 24 jam pada hari Sabtu, 8 Agustus 2020 mendatang, dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal tesebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta Rakortas dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Klungkung di ruang Kerja Bupati Klungkung, Selasa (4/8/2020).

Dalam rapat tersebut, Bupati Suwirta yang juga selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung menegaskan untuk meningkatkan kewaspadaan agar protokol kesehatan tetap dilaksanakan di dalam pasar seperti rajin mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak antar pengunjung. "Selama dibuka normal tingkatkan disiplin warga menggunakan masker dan jaga jarak, " Ujar Bupati Suwirta

Lebih lanjut Bupati Suwirta menugaskan Kepala UPT Pasar Klungkung, Komang Sugianta untuk melakukan pemetaaan dan pengawasan, termasuk melengkapi segala fasilitas pendukungnya, mulai dari tempat cuci tangan, dan yang lainnya. "Untuk pengawasan tetap dilakukan dan disosialisasikan kepada pedagang dan pembeli dengan harapan agar warga tetap mematuhi protokol sehatan," imbuhnya

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Klungkung Wayan Ardiasa menambahkan, penyemprotan pasar dengan cairan disenfetkan tetap dilakukan dipagi hari dan disore hari dan memantau penerapan protokol kesehatan didalam pasar. (Yande/R7)

60 Lapak Di Pasar Desa Adat Penarungan Ludes Sijago Merah

Badung,BaliKini.Net - Warga Banjar Dangin Peken, Desa Adat Penarungan, Mengwi, Badung, dikagetkan dengan kobaran api di Pasar Desa Adat Penarungan. selasa, (4/8).

Dugaan sementara kebakaran tersebut disebabkan karena korsleting listrik. Akibatnya 60 lapak ludes terbakar.

Kapolsek Mengwi Kompol I Gede Eka Putra Astawa, SH, SIK menjelaskan, sejumlah saksi telah dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. "Kerugiannya akibat kejadian ini, sekitar Rp 100 juta. Korbannya Desa Adat Penarungan dan pedagang yang jualan di TKP," ujarnya.

Dari keterangan Wayan Kardi (60) saat itu dia berada di rumahnya bersebelahan dengan TKP.  Awalnya Kardi mendengar suara seperti kayu terbakar dan langsung melihat ke pasar. Ternyata api membesar membakar atap pasar.

Melihat kejadian tersebut, Kardi memberi tahu  I Nyoman Sudarma (42). Kejadian itu lalu dilaporkan ke Polsek Mengwi dan Dinas Kebakaran Badung.

Sekitar 15 menit kemudian, 10 unit mobil pemadam tiba di TKP dan Api segera berhasil dipadamkan pada hari Selasa pukul 00.55 Wita.

"Kita sudah pasang police line di TKP dan  Tim Identifikasi Polres Badung telah bekerja dan hasilnya diperkirakan penyebab kebakaran akibat dari konsleting listrik," Pungkasnya. (Ar/R5)

Polres Badung Gelar Razia Gabungan Di Hari ke-14 Ops Patuh Lempuyang 2020

Badung,BaliKini.Net -
Operasi Patuh Lempuyang 2020 di Polres Badung Memasuki hari ke -14. Kali ini dilakukan berkerjasama dengan instansi terkait seperti TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP kabupaten Badung. 

Kegiatan ini berlangsung tertib, dilaksanakan di jalan Raya Abianbase, Desa Dalung, Kuta Utara, Badung, Bali
Selasa, (4/8) pagi mulai pukul 07.30 wita.

Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, SIK melalui Kasat Lantas Iptu Achmad Fahmi Adiatma, STK,SIK mengatakan pelanggaran lalu lintas didominasi oleh pengendara roda dua yaitu 31  pelanggaran, dengan tanda bukti  tilang 11 pelanggar sisanya 20 pelanggaran diberikan himbauan.

“Pengendara roda dua mendominasi pelanggaran dengan jenis pelanggaran tidak menggunakan helm” ucap Iptu Fahmi Adiatma.

“Pelaksanaan Ops Patuh Lempuyang 2020 memprioritaskan Imbauan dan penyuluhan kepada para pengendara untuk patuhi protokol kesehatan terutama menggunakan masker setiap saat” lanjut Fahmi disela-sela  memberikan masker kepada pengendara kendaraan.

Fahmi berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Badung untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas dan juga mematuhi Protokol kesehatan di masa pandemi covid-19. (Ar/R5)

Aiptu Sutika Sambangi Pabrik Coco Cola Amatil Balinusa

Badung,BaliKini.Net -
Bhabinkamtibmas Desa Werdi Bhuwana Aiptu I Made Sutika sambangi pabrik coco cola Amatil Balinusa yang ada dalam pengawasannya di Br. Sayan Baleran Desa Werdi Bhuwana, kec. Mengwi, Badung, Bali. Selasa, (4/8) pagi sekitar pukul 09.55 wita.

Ia memberikan himbauan, agar Pengusaha minuman tersebut lebih memperhatikan kesehatan dengan mentaati protokol kesehatan di masa pandemi covid -19 serta menjaga hidup sehat  dalam Adaptasi Kebiasaan Baru.

"Kita sudah disiapkan wastafel sama menagement, jangan malas-malas cuci tangan, serta menggunakan masker," katanya kepada salah satu karyawan yang akan memulai bekerja.

Selain itu Bhabinkamtibmas yang akrab di panggil pak Bhabin ini, juga mengingatkan Kamtibmas perlu terus dipupuk dan saling mengingatkan sesama rekan kerja, khususnya malam hari.

"Mari kita saling menjaga dan mengingatkan, agar penyesalan tidak selalu datang terlambat," Tandasnya. (Ar/R5)

Senin, 03 Agustus 2020

KMHDI se-Bali Kembali Galang Dana Bantu Korban Banjir Bandang Luwu Utara

Denpasar,BaliKini.Net -
Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) se-Bali yang tergabung dari Pimpinan Daerah (PD) KMHDI Bali, Pimpinan Cabang (PC) KMHDI Denpasar, PC KMHDI Badung, PC KMHDI Bangli, PC KMHDI Karangasem, PC KMHDI Tabanan, PC KMHDI Buleleng dan FPMHD UNUD gelar penggalangan dana tahap II bertajuk KMHDI Peduli untuk bencana banjir bandang di Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Penggalangan dana tersebut dilakukan di empat titik yaitu perempatan Jalan Imam Bonjol, Jalan Cokroaminoto, Jalan Sudirman, Jalan Tohpati, Denpasar, pada Minggu (2/8).

Ketua PC KMHDI Denpasar Putu Asrinidevy selaku koordinator aksi menyatakan gerakan aksi tahap II ini dilakukan bertujuan membantu saudara kita yg sedang tertimpa bencana di Luwu Utara.

Aksi penggalangan dana tersebut berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp. 19.109.500,-. "Penggalangan dana tahap II ini mengalami peningkatan jumlah bantuan dari sebelumnya dan beberapa pakaian layak pakai, penyaluran dana yang telah terkumpul akan disalurkan langsung melalui PC KMHDI Makasar," jelasnya.
 
Selanjutnya Devy juga menegaskan seluruh peserta aksi yang terlibat mencapai 50 orang, dan seluruhnya melakukan aksi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PD KMHDI Bali I Gede Diyana Putra. mengharapkan semoga gerakan solidaritas tidak berhenti saat wacana new normal kian ramai. (Ar/R5)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved