-->

Rabu, 12 Agustus 2020

Dibuka Jumat Ini, Pemkot Gelar Pasar Gotong Royong Krama Bali Hingga Desember

Dukung Penguatan Ekonomi Ciptakan Peluang Pasar Petani, Nelayan dan Perajin
Denpasar,BaliKini.Net - Pandemi Covid-19 saat ini memang sedikit banyak memberikan dampak serius di berbagai bidang. Selain kesehatan masyarakat, bidang ekonomi mengalami goncangan hebat akibat Covid-19 ini. 

Sebagai upaya untuk memberikan dukungan penguatan perekonomian masyarakat serta menciptakan peluang pasar bagi Petani, Nelayan dan Perajin, Pemkot Denpasar menggelar Pasar Gotong Royong Krama Bali. Kegiatan ini akan dibuka secara resmi pada Jumat (14/8). 

"Pelaksanaan pertama akan dibuka secara resmi mulai Jumat, (14/8) ini, dan akan berlangsung setiap hari Jumat hingga bulam Desember mendatang," ujar Asisten Administrasi Umum Yang juga selaku Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kota Denpasar, IGN Eddy Mulya saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Pasar Gotong Royong Krama Bali di Kantor Walikota Denpassr, Rabu (12/8). 

Lebih lanjut dijelaskan, pada prinsipnya pelaksanaan Pasar Gotong Royong Krama Bali ini merupakan sebuah upaya untuk mewujudkan komitmen  Pemkot Denpasar  dalam mendukung penguatan serta menciptakan stimulus ekonomi bagi masyarakat. 

"Tentunya ini merupakan komitmen bersama lintas sektor untuk mendukung penguatan ekonomi masyarakat di masa Covid-19 ini, selain itu juga untuk memberikan ruang pemasaran bagi petani, nelayan dan perajin di Kota Denpasar," jelasnya

Secara teknis Eddi Mulya yang didampingi Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kota Denpasar, I Made Saryawan menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan akan dipusatkan di Parkir Utara Lapangan Lumintang setiap hari Jumat hingga Bulan Desember mendatang. Adapun peserta yang dilibatkan terdiri atas UMKM Binaan Dinas Pertanian, UMKM Binaan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, UMKM Binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta UMKM Binaan Dinas Koperasi dan UKM yang masing-masing mengirimkan 5 UMKM, sehingga terdapat 20 UMKM yang berpartisipasi. 

"Tentu produk yang dipasarkan merupakan hasil produksi petani, nelayan dan perajin, hal ini dapat berupa pangan, sandang ataupun produk kerajinan lainya," jelas Eddy Mulya

Eddy Mulya menambahkan bahwa sesuai dengan SE Gubernur Bali Nomor 15036 Tahun 2020 maka ASN, Pemerintah Daerah, BUMN/BUMD, Instansi Vertikal dan Swasta wajib mendukung pelaksanaan Pasar Gotong Royong Krama Bali. Selain itu, dalam transaksi nantinya, selain secara konvensional dengan pembayaran tunai, juga tersedia pembayaran non tunai dengan menggunakan QRIS BPD Bali. 

"Jadi kami rancang pelaksanaan yang berkualitas dan mendukung keberlanjutan pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga selain jual beli saat Jumat pagi, pedagang juga akan diedukasi untuk online sistem, sehingga selain hari Jumat tetap produktif," paparnya

Eddy Mulya menekankan, apapun itu pelaksanaan kegiatanya, Pelaksanaan Protokol Kesehatan merupakan elemen penting untuk wajib diterapkan. 

"Jadi kembali kami tekankan, tujuan utamanya memang mendukung pergerakan perekonomian, tapi protokol kesehatan tetap menjadi poin penting yang harus dilaksanakan, apakah itu mencuci tangan, menyiapkan thermo gun, hand sanitizer, menggunakan masker dan jaga jarak, itu wajib diterapkan," tegas Eddy Mulya

"Dan kami mengajak masyarakat untuk ikut memeriahkan dan mendukung pelaksanaan Pasar Gotong Royong Krama Bali ini mulai 14 Agustus mendatang," imbuhnya. (Ags/R4)

Persiapan Pemulihan Pariwisata Lokal, Jaya Negara Serahkan Bantuan Baju Kepada Relawan Yayasan Tukad Bindu

Denpasar,BaliKini.Net - Beragam langkah dilakukan oleh Pemerintah Kota Denpasar didalam penyiapan recovery ekonomi (pemulihan) di bidang ekonomi Pariwisata dan Lingkungan. Salah satunya adalah Persiapan Pembukaan kembali Obyek Wisata Tukad Bindu yang juga merupakan obyek utama pariwisata di tengah Kota Denpasar untuk berekreasi dan healthy objeck untuk pemulihan kesehatan.

Untuk membantu mempersiapkan pembukaan obyek wisata tersebut Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara menyerahkan bantuan sejumlah bantuan berupa Baju Kaos kepada Relawan Yayasan Tukad Bindu yang mengelola obyek wisata Tukad Bindu melalui bantuan CSR Bank BPD Bali Cabang Utama Gajah Mada Denpasar, Rabu (12/8) di bantaran Tukad Bindu.

Penyerahan baju ini di serahkan langsung secara simbolis oleh Wakil Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara kepada Ketua Yayasan Tukad Bindu, IB. Ari Manik yang disaksikan Camat Denpasar Timur Wayan Herman, Lurah Kesiman IGA. Suryani dan Kepala BPD Cabang Utama Gajah Mada Putu Dharmapatni.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Jaya Negara  didampingi  Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar, Laxmy Saraswati, serta Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar Dewa Gede Rai, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bank BPD Bali yang turut serta bersama melalui program CSR membantu kebangkitan perekonomian masyarakat di masa Covid-19 di Kota Denpasar. 

Jaya Negara berharap langkah gotong royong bersama masyarakat ini mampu mempercepat pembangunan Ekonomi masyarakat dimasa pandemi covid-19 khususnya di Kota Denpasar. " Saya berharap dengan mulai dibukanya obyek wisata Tukad Bindu ini, perputaran ekonomi masyarakat sekitar akan kembali menggeliat disamping juga menjadi tempat refreshing warga masyarakat dan wisatawan," kata Jaya Negara.

Sementara Kepala Cabang Utama Denpasar Bank BPD Bali, Putu Dharmapatni mengatakan, bantuan yang diserahkan kali ini berupa Baju Kaos dengan Logo Qris sebanyak 60 buah untuk relawan tukad Bindu. " Kami siap mendukung program pemerintah dalam hal ini Kota Dempasar untuk turut berpartisipasi dlm penerapan protokol kesehatan menuju New Normal dan siap membantu pemulihan ekonomi nasional (PEN)," kata Dharmapatni

Sebelumnya pihaknya juga menyerahkan bantuan wastafel portable sebanyak 4 buah sebagai salah satu wujud nyata kepedulian Bank BPD Bali terhadap kondisi pandemi Covid 19 saat ini. Bank BPD Bali ingin menumbuhkan kebiasaan positif seluruh warga Kota Denpasar untuk mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir untuk mencegah penularan wabah covid 19, serta membudayakan masyarakat untuk hidup bersih melalui gerakan mencuci tangan tersebut. “Diharapkan bantuan baju yang diserahkan kali ini mampu memberikan suport kepada relawan Tukad Bindu yang akan berjaga saat dibukanya kembali objek Wisata ini di era new normal pada masa pandemi covid-19”, Ujar Dharmapatni. (Ays/R4)

Kelurahan Sanur Gelar Pendataan Penduduk Non Permanen dan Edukasi Protokol Kesehatan Berniaga Bagi Pelaku Usaha

Denpasar,BaliKini.Net - Memasuki Tatanan Kehidupan Baru atau New Normal Kelurahan Sanur terus menggencarkan pendataan penduduk non permanen dan edukasi protokol kesehatan berniaga bagi para pelaku Usaha di Lingkungan Pasekuta Kelurahan Sanur Selasa (11/8) kemarin malam. Pendataan yang melibatkan Babinsa, Babinkamtibmas Satlinmas, para Kaling, Pecalang dan Satgas Covid 19 Kelurahan Sanur. Terdata sebanyak 109 orang penduduk non permanen yang terdiri penduduk Luar Provinsi Bali 41 orang dan Penduduk dalam Provinsi Bali atau penduduk luar Kota Denpasar sebanyak 68 orang. Hal ini disampaikan Lurah Sanur  Ida Bagus Raka Jisnu saat ditemui Rabu (12/8).

Lebih lanjut ia mengatakan pendataan penduduk non permanen ini harus dilakukan  dalam rangka tertib administrasi kependudukan. Serta untuk memberikan gambaran kondisi perkembangan penduduk non permanen di Kota Denpasar. ''Pendataan penduduk non permanen ini, untuk menciptakan tertib administrasi kependudukan non permanen, baik yang datang dari lintas kabupaten di Bali maupun luar Bali,  serta penduduk non permanen datang atau tinggal, serta terdata dalam tertib administrasi kependudukan,'' kata Jisnu.

Menurutnya dalam pendataan tersebut ditemukan satu penduduk non permanen tidak membawa kartu identitas. Mengingat orang tersebut hanya bertamu maka pihaknya tetap memberikan imbauan agar setiap berpergian atau bertamu ke wilayah orang harus tetap membawa kartu identitas. Sedangkan penduduk non permanen yang memang tinggal di wilayah Pasekuta Kelurahan Sanur dalam pendataan tersebut semuanya telah memiliki identitas diri dan telah melapor ke kepala lingkungannya maupun kelurahan.

Meskipun demikian untuk tertib administrasi pihaknya tetap mengingatkan kepada mereka semua agar melaporkan diri  ke Kaling jika ada keluarganya baru yang datang atau tinggal di wilayah tersebut. “Semua itu wajib dilakukan agar mempermudah kami melakukan pendataan dan jika terjadi suatu hal diluar prediksi kita semua maka bisa segera ditangani,” jelasnya.

Tidak hanya pendataan penduduk non permanen dalam kegiatan ini pihaknya juga melakukan edukasi protokol kesehatan berniaga bagi para pelaku usaha yang ada di lingkungan Pasekuta. Edukasi protokol kesehatan berniaga tersebut adalah memantau apakah semua pelaku usaha yang ada di wilayah tersebut telah mentaati protokol kesehatan seperti, menyediakan tempat cuci tangan, sanitizer, menggunakan masker bagi pedagang dan pembelinya.

Dari edukasi yang dilakukan saat itu Jisnu mengaku semua pelaku usaha di wilayah tersebut telah menaati dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan. Jika disuatu hari ditemukan adanya pelanggaran tentang protokol kesehatan maupun ditemukan penduduk non permanen yang tidak memiliki kartu identitas pihaknya akan menyerahkan ke pihak Satpol PP untuk ditindak lebih lanjut. (Ayu/R4)

Jadi Tersangka, Jerinx Masuk Rutan Polda Bali

Denpasar,BaliKini.Net - Drumer S.I.D, yang beken dengan nama Jerinx resmi ditahan pihak Polda Bali. Itu setelah pria yang stay di Kuta itu ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan ujaran kebencian terhadap Ikatan dokter Indonesia (IDI).

Dirkrimsus Polda Bali, Kombes Yuliar Kus Nugroho, meyakinkan jika telah menetapkan status tersangka terhadap pemilik nama lengkap Gede Ari Astina dalam kasus dugaan  Kini Drumer SID itu ditahan di Rutan Polda Bali.

"Benar sudah diperiksa hari ini dan sudah kita tahan juga hari ini setelah penetapan tersangka terhadap Jerinx," kata Yuliar, Rabu (12/8).

Polda menetapkan jerink sebagai tersangka akibat dilaporkan IDI dalam kasus dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian melalui medsos di akun IG jerinx.

Dalam unggahannya ada kalimat berupa "Gara-gara bangga jadi kacung WHO, IDI dan Rumah sakit dengan seenaknya mewajibkan semua orang yang akan melahirkan tes Covid-19. (Ar/R5)

Cegah Penyebaran Covid 19, Kelurahan Tonja Rutin Laksanakan Pendataan Penduduk

Denpasar,BaliKini.Net - Dalam upaya percepatan penanganan COVID-19, Satgas Gotong Royong Kelurahan Tonja bersama Satgas Lingkungan/Banjar melaksanakan kegiatan pengendalian mobilitas dan penertiban administrasi penduduk non permanen secara berkala dan berkelanjutan di Lingkungan Banjar Sengguan Tonja. 

Lurah Tonja, Ade Indahsari Putri yang dikonfirmasi, Rabu (12/8) mengatakan bahwa pihaknya yang terdiri dari Pemerintah Kelurahan, Polmas dan Babinsa, bersinergi dengan Satgas Lingkungan yang terdiri dari Kaling, Kelihan Adat dan Pecalang menggelar sosialisasi protokol kesehatan dan pendataan penduduk non permanen. Adapun yang menjadi sasaran yakni wilayah lingkungan seputar Banjar Sengguan dan secara bertahap menyasar daerah seputaran wilayah tersebut.

"Tentu saja dalam kegiatan ini kami melibatkan seluruh stake holder desa adat dan dinas ke lapangan terkait sosialisasi  dan kegiatan  pendataan penduduk non permanen sekaligus sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku usaha disekitar wilayah kami tentang bagaimana menjalankan protokol kesehatan ditengah pandemi COVID-19. Bagaimana agar para pedagang  memakai masker, menyiapkan hand sanitizer, penyemprotkan disinfektan dan menerapkan psychal distancing (menjaga jarak)," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya,   dari hasil pendataan penduduk non permanen, terdata sebanyak 64 orang namun sudah tertib administrasi.

"Dimana dalam pendataan seluruhnya sudah tertib administrasi, namun kami tetap menghimbau untuk menerapkan protokol kesehatan, "ujarnya.

Selain itu pihaknya mengaku terus melalukan sosialisasi dan pengawasan secara berkelanjutan demi menjaga kenyamanan masyarakat serta mempercepat memutus rantai penyebaran Covid 19.

"Guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini, selain sosialisasi protokol kesehatan dan pendataan penduduk non permanen, kami juga telah rutin menggelar sidak masker dan penyemprotan disinfektan," tutupnya. (Hms/R4)

PN Denpasar Gelar Lomba Karya Jurnalistik, Berikut Ketentuannya

DENPASAR,BaliKini.Net - Di Bulan Agustus ini, Pengadilan Negeri Denpasar (PN) menggelar lomba karya jurnalistik untuk wartawan tetap dan freelancer yang berdomisili di Bali. Tema yang diangkat dalam lomba yakni, 'PN Denpasar sebagai Jendela Peradilan Indonesia di Mata Dunia'. 

Ketua PN Denpasar Dr. Sobandi, SH., MH. mengatakan, PN Denpasar selama ini memiliki fenomena unik. Keunikan itu, kata Sobandi, tak terlepas dari Bali sebagai destinasi wisata dunia dan Denpasar sebagai Ibukota Provinsi. 

Tema yang diusung dalam lomba karya jurnalistik itu disebutkan, semestinya dapat menjadi bahan penulisan atau karya jurnalistik yang harus diketahui publik. Sehingga peran PN Denpasar akan semakin kredibel sebagai tempat pencari keadilan. 

Dalam rentang 2017 hingga pertengahan 2020, PN Denpasar telah menjatuhkan vonis terhadap Warga Negara Asing (WNA) yang berperkara di Bali. 

"Perkara yang ditangani di PN Denpasar, 10 persennya adalah WNA, baik perdata maupun pidana. Kita juga sering lihat, untuk perkara tertentu, banyak mendapat perhatian dari jurnalis asing yang melakukan peliputan langsung," kata Sobandi di PN Denpasar, Rabu, 12 Agustus 2020. 

"Kita angkat fenomena PN Denpasar sebagai jendela peradilan Indonesia di mata dunia," tambahnya. 

Syarat dan Ketentuan Lomba
Waktu:
Lomba diadakan pada 10-29 Agustus 2020. Pengumpulan karya 10-26 Agustus 2020 dan Penjurian 27-29-Agustus. Pengumuman pemenang digelar pada 31 Agustus 2020. 

Kategori lomba: Features di media cetak dan online, Lomba foto dan Video Story. 
Syarat Peserta dan karya jurnalistik 
a. Syarat umum 
Peserta adalah wartawan tetap atau freelancer yang tinggal di Bali 
Peserta dapat mengirimkan maksimal 3 karya Karya jurnalistik yang diikutsertakan adalah karya jurnalistik antara 26 Agustus 2019 - 26 Agustus  2020.
Karya sudah diterbitkan di medianya atau difasilitasi panitia untuk diterbitkan di media partner atau di channel youtube PN Denpasar untuk video story. 

b. Syarat khusus 
Features di media cetak/online: minimal 3.000 karakter dengan 2 foto pendukung 
Foto: Dikirim minimal 1 MB, bisa foto tunggal atau photo story (maksimal 8 foto) dilengkapi caption. 
Video: minimal 3 menit dan siap tayang 
Teknis Pengumpulan Karya
Pengumpulan karya paling lambat 26 Agustus 2020 dengan mengirimkan ke lombadenpasar@gmail.com dengan rincian:

- Untuk features di media online dapat dikirimkan link Pemuatan atau materi untuk dimuat di kanalbali.id 

- Untuk features di media cetak bisa dikirimkan scan pemuatan atau materi untuk dimuat di kanalbali.id 

- Untuk photo bisa dikirimkan Iink pemuatan atau scan pemuatan di media cetak atau bahan untuk untuk dimuat di kanalbali.id 

- Untuk video dikirimkan bahan untuk dimuat di channel Youtube PN Denpasar. 

Penilaian
Penilaian akan dilakukan oleh Tim Juri yang dibentuk oleh PN Denpasar dengan melibatkan para wartawan yang berkompeten. Adapun penilaian meliputi indikator: 
Akurasi: Ketepatan konten dengan fakta yang ingin ditampilkan serta narasi yang menyertai. Termasuk cara penulisan menurut EYD. 
Komposisi: Penilaian kelengkapan berita sesuai dengan standar jurnalistik seperti 5 W + 1 H serta alur story
Nilai berita: Penilaian terhadap sejauhmana kekuatan materi dari sisi nilai berita yakni, kepentingan publik, magnitude (jangkauan pengaruh), aktualitas dan human interest (emosi kemanusiaan). 
Kesesuaian tematik: Kesesuaian antara materi tulisan dengan tema lomba. 
Juara dan Hadiah
Pemenang Iomba ini akan ditentukan oleh tim juri dengan rincian: 
Juara pertama Rp 4 juta untuk masing-masing kategori (3 orang) 
Juara kedua Rp 3 juta untuk masing-masing kategori ( 3 orang) 
Juara ketiga Rp 2 juta untuk masing-masing kategori (3 orang) 
Juara harapan Rp 1 juta untuk 3 orang peserta untuk masing-masing kategori (9 orang) 

Semua peserta akan mendapat piagam penghargaan dari PN Denpasar. (Ar/R5)

Kejati Bali Kembali Sita Aset Tanah Milik Mantan BPN Denpasar

Denpasar,BaliKini.Net - Satu persatu sejumlah aset milik Tri Nugroho yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Denpasar dan Badung, disita pihak penyidika Kejaksaan Tinggi Balu.

Dari sejumlah kendaraan hingga bangunan terus ditelisik terkait kasus dugaan gratifikasi dan pencucian uang. Dan, hari ini Rabu (12/8) sejumlah tanah yang diduga hasil kejahatan milik Tri Nugroho kembali disita pihak penyidik.

Kasipenkum Kejati Bali, A. Luga Harianto, mengatakan penyidik melanjutkan pelaksanaan Penetapan Pengadilan Negeri Denpasar yang memberikan izin kepada penyidik melaksanakan penyitaan atas tanah dan bangunan dalam perkara gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). 

"Jadi aset atas nama tersangka TN, hari ini kembali penyidik Kejati Bali melaksanakan Penyitaan terhadap 3 bidang tanah di daerah Kerobokan, Dalung dan Pemogan," katanya Rabu sore ini.

Menurutnya, dari 3 Bidang Tanah tersebut, 1 di antaranya terdapat bangunan di atasnya, sedangkan dua bidang lahan lainnya merupakan tanah kosong.

"Dari tiga benda sitaan yang hari ini disita, dua di antaranya atas nama TN dan satu di antaranya atas nama WKP," urainya. 

Penyitaan ini melanjutkan penyitaan hari sebelumnya, yakni menyita tiga aset berupa tiga bidang tanah. 

Sebelumnya dalam kasus dugaan penipuan kasus jual beli tanah senilai hampir Rp150 miliar yang melibatkan mantan wakil gubernur (Wagub) Bali Ketut Sudikerta dengan korbannya Maspion Grup mengemuka nama mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) kabupaten Badung dan Denpasar Tri Nugroho.

Tri Nugroho dituding menerima Rp10 miliar dari Sudikerta. Penyidik kemudian melakukan penyidikan dengan dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Hasil pengembangan penyidik menemukan dugaan gratifikasi selama menjabat sebagai Kepala BPN. (Ar/R5)

Hari Jadi Polwan Ke -72, Wakapolres Utari Bagi-Bagi Sembako

Badung,BaliKini.Net - Menyambut Hari Jadi Polwan   ke -72  yang jatuh setiap 1 September, Polres Badung terus gelar bakti sosial dengan membagikan sembako ke sejumlah personil, PHL , anggota yang sakit permanen, warakauri, KOAD yg sudah purnawira, tenaga medis, clening service, disabilitas, maupun warga masyarakat yang terdampak virus covid -19.

Puluhan paket sembako tersebut diserahkan oleh Kapolres AKBP Roby Septiadi, SIK kemudian dilanjutkan oleh Wakapolres Badung Kompol Ni Putu Utariani, SH berkeliling mengendari motor besar  di wilayah hukum Polres Badung, Bali. Rabu, (12/8) usai pelaksanaan apel pagi.

Tidak hanya masyarakat, personil yang sedang melayani masyarakat di ruang Urkes Polres Badung juga kebagian keberuntungan.

"Kegiatan ini merupakan rangkaian acara Hari Ulang Tahun Polwan ke -72 tahun 2020," Ungkap Wakapolres Utari.

Kami ingin Polwan tidak hanya sebagai penegak hukum, namun juga bisa membantu masyarakat di tengah pandemi ini," ujarnya.

Lewat Tema “Polwan siap mewujudkan kamtibmas Kondusif masyarakat semakin produktif". Ia mengajak masyarakat agar, tetap semangat beraktifitas, dengan rajin-rajin mencuci tangan, gunakan masker dan jaga jarak yang cukup.

"Mari kita bersama-sama patuhi anjuran pemerintah yakni disiplin menerapkan protokol kesehatan, semoga wabah covid -19 cepat berakhir, sehingga bisa kembali beraktivitas seperti semula," ujarnya. (Ar/R5)

Ukir Prestasi, Polwan Polres Badung Di Kalungi Bunga

Badung,BaliKini.Net - Srikandi Polres Badung berhasil mengukir prestasi di kejuaraan menembak Kapolri Cup Duel Plate Brigadir Polwan Tahun 2020

Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, SIK menerangkan Polres Badung patut berbangga hati memiliki seorang Polwan yang berprestasi, pasalnya salah satu anggota Bripka Ni Luh Putu Aprinayanti, SH, berhasil mengukir prestasi Juara 2 pada kejuaraan menembak Kapolri Cup Duel Plate Brigadir Polwan Tahun 2020 yang dapat mengharumkan nama Polres Badung dan Polda Bali pada umumnya.

"Polwan Polres Badung, bukan mawar penghias taman, melainkan melati pagar bangsa," Ungkap AKBP Roby dilapangan Mapolres Badung, Bali. Rabu, (12/8), pagi.

"Ini merupakan bukti adanya kesetaraan, diantara kita di Kepolisian," sambungnya.

Makna yang disampaikan Kapolres, tidak terbatas pada juara, namun juga bisa diraih melalui berkepribadian, berbudi pekerti luhur, bersih hati, jujur, mempunyai sikap kemandirian yang tinggi dan bertanggung jawab serta penuh pengabdian.

"Walaupun Polisi tetap wanita, walaupun wanita tetap Polisi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat" Tuturnya.

Selanjutnya terkait Pemilukada 9 Desember 2020 mendatang  Kapolres perintahkan "seluruh anggota dalam Pemilihan kepala daerah ( Pemilukada) harus netral, juga ASN Polri jangan mencidrai kesatuan ini yang sudah cukup lama dipelihara dengan baik," Tegasnya disela-sela apel penyerahan Bansos PHL Polres Badung. (Ar/R5)

Perlunya Kejelasan Soal Penyaluran Dana Stimulus Covid-19 Di Bali

Denpasar,BaliKini.Net - Ada Rp756 Miliar hasil realokasi APBD Provinsi Bali Tahun Anggaran 2020 untuk penanganan dampak Covid-19, banyak dipertanyakan sejumlah fraksi di DPRD Bali.

Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Bali, misalkan. Mempertanyakan soal penyaluran bantuan stimulus usaha kepada koperasi, Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Tentunya sangat diharapkan penyaluran bantuan stimulus usaha itu tepat sasaran, tidak ada muatan politiknya. Hal itu disampaikan Fraksi Demokrat dalam Pandangan Umumnya terhadap Ranperda tentang Perubahan APBD Provinsi Bali Tahun Anggaran 2020, yang dibacakan I Komang Wirawan dalam Rapat Paripurna DPRD Bali, Senin (10/8) lalu.

"Berkaitan dengan pemberian bantuan stimulus usaha yang ditujukan kepada Koperasi, IKM dan UMKM  melalui Dinas Koperasi Kabupaten/Kota yang dananya bersumber dari APBD Provinsi Bali, Kami Fraksi Partai Demokrat mengharapkan murni dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat dan tidak ada muatan politik sehingga yang menerima bantaun benar-benar tepat sasaran, sesuai dengan data dan fakta lapangan dan berkeadilan," kata Wirawan.

Fraksi Demokrat berharap demikian karena ada aroma tak sedap dalam penyaluran bantuan stimulus usaha tersebut. Tidak seperti apa yang saat ini terjadi di lapangan. Ada saja pengaduan masyarakat penerima bantuan hanya dari kalangan dan atau kelompok tertentu saja. 

"Untuk itu Kami Fraksi Partai Demokrat berharap kepada saudara Gubernur dan Dinas Koperasi bertindak  tegas dan tidak parsial," tandas Wirawan. (Ar/R5)

Selasa, 11 Agustus 2020

Update Covid 19, Sembuh Bertambah 11 Orang, Kasus Positif Bertambah 10 Orang

Denpasar,BaliKini.Net - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat adanya penambahan pasien sembuh Covid-19 di Kota Denpasar per hari Selasa (11/8). Dimana, tercatat sebanyak 11 orang dinyatakan sembuh. Selain itu, di hari yang sama juga terjadi penambahan kasus positif sebanyak 10 orang yang tersebar di 6 wilayah desa/kelurahan.

“Hari ini kasus sembuh bertambah 11 orang, dan kasus positif bertambah sebanyak 10 orang yang tersebar di 6 wilayah desa/kelurahan, sementara 37 desa/kelurahan lainya nihil penambahan kasus baru,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Selasa (11/8).

Secara rinci Dewa Rai menjelaskan bahwa ke enam desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 yakni Desa Peguyangan Kaja mencatatkan penambahan kasus positif baru sebanyak 3 kasus, disusul Kelurahan Pedungan dan Kelurahan Dauh Puri yang mencatatkan penambahan kasus positif baru sebanyak masing-masing 2 kasus, sedangkan 4 desa/kelurahan lainya mencatatkan masing-masing 1 kasus positif baru. Sementara itu sebanyak 37 desa/kelurahan mencatatkan nihil penambahan kasus positif baru.

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif covid 19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif covid 19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.   

Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah  masih menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar. 

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.302 atau (91,17 persen), 14 atau  (0,98 persen) orang meninggal dunia, dan 112 atau (7,84 persen) orang masih dalam perawatan. Sementara itu, angka kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.428 kasus. (Hms/R4)

CAMAT BLAHBATUH BUKA LOMBA PERAYAAN HUT RI DAN PROPINSI BALI

Gianyar,BaliKini.Net - Camat Blahbatuh, Ida Bagus Dharma Yudha, membuka pertandingan bulu tangkis, serangkaian menyambut proklamasi kemerdekaan ke- 75 Republik Indonesia dan hari ulang tahun ke-62 Propinsi Bali, di Bedulu, Selasa 11/8 2020.

Selain pertandingan bulu tangkis yang dilaksanakan pemerintahan Desa Bedulu Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, juga dipertandingkan bola pingpong serta membuat gebogan, yang diikuti anggota PKK desa Bedulu yang terdiri dari 11 banjar.

Disela sela membuka pertandingan, Camat Dharma Yudha, menegaskan acara pertandingan yang dilaksanakan di tengah pandemik Covid-19 ini, harus mengedepankan protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran virus Corona yang masih mewabah, serta hingga saat ini belum ditemukan obat maupun vaksinnya secara pasti. 

Berkaitan dengan itulah, Camat Blahbatuh menegaskan agar seluruh peserta, pendukung maupun warga yang ikut hadir senantiasa memakai masker, menjaga jarak serta rajin mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir. "Protokol kesehatan harus tetap dijalankan dengan selalu mamakai masker, tetap menjaga jarak serta rajin mencuci tangan dengan sabun di alir mengalir, " tegas Camat Dharma Yudha.

Ditambahkan Dharma Yudha, agar tidak terpapar Covid-19, seluruh warga diimbau untuk tidak menyentuh bagian wajah sebelum mencuci tangan dengan sabun, karena penyebaran virus Corona itu merasuk ke dalam tubuh dan menyerang alat pernafasan, melalui mata, hidung maupun mulut, " kata Dharma Yudha wanti wanti. 

Peebekel Bedulu, Putu Aryawan, mengungkapkan serangkaian perayaan hari kemerdekaan ke-75 dan hari ulang tahun ke-62 Propinsi Bali, pihaknya hanya melakukan kegiatan secara sederhana. Hal ini dilakukan terkait dengan kondisi saat ini yang diliputi wabah Covid-19. 

Lomba serangkaian HUT RI tahun ini, diwarnai dengan lomba bulu tangkis yang diikuti 21 pasang dan 12 pasang peserta lomba pingpong serta lomba gebogan antar PKK duta banjar. (Ar/R5)

Parta Gandeng PNM, Bantu UKM Di Bali

Denapsar,BaliKini.Net - Anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Parta mengapresiasi munculnya UKM di tengah pandemi Covid-19 ini. 

"Sisi lain dari Pandemi Covid-19, munculnya UKM-UKM baru, usaha mikro, dari jamu, kopi, berbagai jenis makanan, kuliner, berbagai jenis produk dari buah, minuman, dan lainnya," kata Parta saat Sosialisasi UU No.2 Tahun 2020 tentang Penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19 di Denpasar, Selasa (11/8). 

Sosialisasi dengan tema Penguatan Permodalan UMKM di Tengah Pandemi Covid-19 ini merupakan Kolaborasi DPR RI dengan PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Bali. Acara ini dihadiri ratusan pelaku UKM dan calon pelaku UKM. GM PT PNM Cabang Bali Jimi Firmansyah juga hadir dalam Sosialisasi ini.

Parta menyebutkan, ada sejumlah kendala yang dihadapi para pelaku UKM ini. Pertama, mereka tidak mendapat pendampingan dalam mengembangkan usahanya, karena bekerja otodidak. Kedua, mereka ingin mengembangkan usahanya tapi tidak punya modal. 

"Ketiga, sudah tidak punya modal juga tidak punya agunan. Kalau gak punya modal, punya agunan kan gpp kan," ujar Parta.

Karena itu, dalam sosialisasi ini Parta menggandeng PT PNM, lembaga keuangan nonbank yang menyalurkan pinjaman modal bagi pelaku UKM, untuk bisa mengatasi masalah modal pelaku UKM. Di PNM ada program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Prasejahtera), yaitu pinjaman modal Rp 2 juta tanpa agunan. 

"Kebetulan di Bali ada PT Permodalan Nasional Madani, yang jelas pilihan segmennya adalah mereka yang ingin belajar berusaha. Ada yang memberikan modal Rp2 juta tanpa agunan. Sesungguhnya untuk usaha mikro itu sangat cukup, untuk modal membuat jamu, membuat produk-produk dari buah, menjual sayuran itu sangat cukup. Di tengah kondisi Pandemi hari ini, daripada diam lebih baik kita segera beraktivitas," kata Parta.

Untuk usaha yang sudah berjalan, mereka bisa mengajukan pinjaman modal dalam program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM), dengan plafon pinjaman Rp10 Juta-Rp200 juta. Pinjaman ini harus dengan agunan. 

"Teman-teman ini rata-rata baru belajar berusaha. Untuk yang sudah jalan atau yang gagal berusaha dari PNM juga menyiapkan segmen yang lebih besar lewat ULaMM, tapi pakai agunan," kata Parta.

Di tengah kondisi ekonomi Bali yang lesu, Parta meminta semua pihak terutama pemerintah untuk belanja di UKM. "Mengubah pola pemanfaatan dananya, jika ingin berbagi jangan lagi berbagi mie gitu lho. berbagilah produk UKM, jadi berputar uangnya. Pemerintah dan kita semua pilihannya kita harus berbelanja di tempat terdekat agar terjadi perputaran uang, agar uang kita tidak semuanya lari ke luar," kata Parta.

Pada acara tersebut, peserta yang hadir banyak bertanya terkait pinjaman modal di PT. PNM. GM PT PNM Cabang Bali Jimi Firmansyah menjelaskan, ada dua jenis pembiayaan oleh PNM, yakni Mekaar dan UlaMM. 

Mekaar adalah pembiayaan khusus untuk ibu-ibu tapi yang berbasis kelompok. Pinjaman ini tanpa agunan. "Minimal 8 atau 10 orang sampai 30 orang dalam satu wilayah. Atau kalau perlu satu Banjar. Jadi Mekaar ini membina keluarga prasejahtera. Tadinya Prasejahtera kita naik kelas bisa menjadi sejahtera. Mekaar ini menciptakan UKM-UKM baru melalui ibu-ibu Prasejahtera itu," jelas Jimi.

Plafon Pinjaman untuk program Mekaar ini Rp2 juta-Rp8 juta, diberikan secara bertahap. Program ini bisa menghilangkan praktek rentenir yang banyak memberatkan pelaku UKM. 

"Modal yang pinjamkan, untuk tahap awal sebesar Rp2 juta dengan jangka waktu bisa 6 bulan atau satu tahun. Kalau 6 bulan angsuran perminggu Rp90 ribu. Kalau satu tahun angsuran perminggu Rp50 ribu. Itu sangat ringan sekali. Itu kita memberantas rentenir yang ada di wilayah Bali. Karena saingan kita bukan perbankan, BPR, nggak. Karena itu nggak diambil BPR sama perbankan," katanya.

Adapun program ULaMM menyasar individu yang usahanya sudah berjalan 1-2 tahun. Pinjamannya harus dengan agunan, dengan plafon pinjaman Rp10-Rp200 Juta.

Lebih lanjut ia menjelaskan, keunggulan dari pembiyaan oleh PNM adalah,  selain memberikan pembiayaan kepada nasabah, juga diberikan pelatihan atau capacity building. Nasabah PNM punya tiga keuntungan, yaitu modal finansial, modal sosial dan modal intelektual. 

"Modal finansial dikasi modal, modal intelektual dikasi PKU (pengembangan kapasitas usaha). Modal sosial dikasi pembinaan, membuat jejaring sosial," jelasnya. Ia berharap, pembiayaan oleh PNM bisa membantu UKM di Bali. "Kami ingin membantu UMKM di Bali bisa bangkit,  bagaimana ekonomi Bali bisa pulih kembali," pungkas Jimi. (Ar/R5)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved