-->

Jumat, 08 April 2022

Bupati Dana Blusukan ke Sekolah dan Puskesmas


Karangasem, Bali Kini - Mengingat pentingnya peran sekolah dalam membangun sektor pendidikan di Kabupaten Karangasem, Bupati Karangasem I Gede Dana, selalu berupaya menyempatkan diri untuk melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah. Kunjungan ini tentu saja untuk melihat secara langsung pelaksanaan sistem pendidikan, kedisiplinan siswa dan guru serta sejumlah persoalan atau masalah yang dihadapi oleh sekolah.

Seperti yang dilakukan oleh Bupati Gede Dana, Jumat (08/04/2022). Usai kegiatan Gotong Royong di Kawasan Suci Pura Besakih, Bupati menyempatkan dirinya menyambangi SMPN 1 Selat dan SDN 1 Selat Kecamatan Selat dan SDN 7 Sibetan Kecamatan Bebandem.

Pada kesempatan kunjungan itu, Bupati tampak berbincang-bincang dengan sejumlah guru, serta memantau proses belajar-mengajar di ruang kelas. Bahkan ada pemandangan unik, dimana saat mengunjungi SDN 1 Selat, Bupati Dana tampak dengan ramah mendekati sekelompok anak sekolah yang sedang berkumpul menyantap bekal sarapan mereka. 

Bupati Dana juga tampak memberikan motivasi kepada para siswa tentang pentingnya pendidikan dan menyemangati siswa untuk bersungguh-sungguh dalam meraih cita-cita demi masa depan yang gemilang.

Tidak hanya itu, usai menyambangi beberapa sekolah tersebut, Bupati lanjut mengunjungi Puskesmas 1 Selat. Kunjungan ini juga untuk memastikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di puskesmas itu berjalan dengan baik, utamanya memantau pelayanan vaksinasi Booster yang masih berlanjut hingga saat ini. (Rls) 

Usai Karya IBTK Besakih, Bupati Dana Ajak OPD Karangasem Gotong Royong


Karangasem, Bali Kini - Usai Karya Penyineban Ida Bhatara Turun Kabeh, Bupati Karangasem mengajak jajaran OPD Pemkab Karangasem untuk bergotong royong dan pembersihan serentak di Areal Kawasan Suci Pura Besakih, Areal Bencingah, Pura Hyangaluh Prajapati, Pura Kiduling Kreteg, serta Pura lainnya, Jumat (8/4/2022).

Hal ini juga sehubungan dengan intruksi Gubernur Bali dalam Program Jana Kerthi sebagai pelaksanaan Tata-titi kehidupan masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal dengan diadakannya kegiatan Gotong Royong pembersihan serentak menjelang Hari Raya Tumpek Landep.

"Kegiatan ini tujuan utamanya tentu agar menciptakan suasana bersih dan nyaman di areal tempat suci Pura Besakih, meskipun sudah ada petugas kebersihan namun kita juga harus turut andil berpartisipasi untuk menjaga kebersihannya," ujar Bupati Gede Dana.

Untuk memberi tauladan, Bupati Gede Dana juga turut aktif dan tanpa canggung ikut menyapu serta mengangkut sampah yang didominasi sampah plastik ke tempat pembuangan. Menurut Bupati Dana, karena ini merupakan Pura terbesar dan kawasan suci dan disucikan bagi umat Hindu, maka umat beramai-ramai datang untuk berdoa menyembah kepadaNya agar diberikan keselamatan, kerahayuan, dan kesejahteraan. Namun di satu sisi, masih ada perilaku masyarakat yang kurang sadar menjaga kebersihan kawasan suci ini.

Bupati berharap, kehadirannya bersama seluruh Kepala dan Staf OPD Pemkab Karangasem dapat memberi edukasi kepada masyarakat, khususnya para pemedek mengenai arti kebersihan karena menjaga kesucian itu erat kaitannya dengan menjaga kebersihan. (Rls) 

Komitmen Penerapan KTR di Klungkung dapat Apresiasi dari Kak Seto


KLUNGKUNG, Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi, atau yang akrab disapa Kak Seto mengapresiasi penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Larangan Iklan Rokok di Kabupaten Klungkung. Hal ini terlihat saat Kedatangan Kak Seto berkunjung ke Kabupaten Klungkung, Jumat (8/4).

Ketua Umum LPAI, Seto Mulyadi mengatakan, dirinya banyak belajar dari Bupati Klungkung. "Seorang Bupati bisa mengampanyekan kesehatan untuk warganya termasuk perlindungan anak-anak di walayahnya dengan cara yang santun, ramah sehinga betul-betul mewujudkan lingkungan yang bebas dari iklan rokok. Karena ini memang tidak mudah, tetapi klungkung bisa," ujar Kak Seto

Kami belajar banyak dari klungkung, ini ibaratkan macam kuliah satu semester dapat pengalaman yang sangat berharga. Dirinya terus menyuarakan soal pemberhentian promosi, iklan dan sponsor rokok. 

"rokok berbahaya untuk kesehatan, jangan sampai anak-anak dari kecil menjadi pecandu atau terjebak dalam kebiasaan merokok pencegahan ini harus dimulai dari anak. Dan kami dari lembaga yang sangat konsisten terhadap perlindungan anak sangat mendukung program ini dan kami banyak belajar dari Bapak Bupati, " tandasnya.

Kak Seto juga menilai penerapan KTR di Kabupaten Klungkung menjadi yang terbaik dan akan disuarakan secara nasional bagaimana kiatnya dalam menciptakan wilayah yang betul-betul peduli terhadap perlindungan anak.

Sementara, Bupati Suwirta menyambut baik kedatangan Kak Seto yang berkunjung ke Kabupaten Klungkung. Dirinya menyampaikan berbagi pengalaman implementasi Kawasan Tanpa Rokok di Kabupaten Klungkung yakni dengan komitmen yang kuat dalam penerapan Perda KTR. "Penerapan Perda Kawasan Tanpa Rokok tidaklah sulit, yang diperlukan hanyalah komitmen kuat dari pemimpin daerah itu sendiri, " ujar Bupati Suwirta

Adapun strategi pengendalian bahaya roko di Klungkung dengan komitmen pemerintah, pemberdayaan masyrakat adat dan remaja, dukungan pengelola kawasan, sosialisasi, dan klinik berhenti merokok. "Perlu adanya komitmen pemerintah, sosialisasi pengawasan dan penegakan serta pengembangan jaringan lintas sektor adat dan organisasi kemanusiaan," jelas Bupati asal Nusa Ceningan ini.

Pihaknya juga menjelaskan Komitmen dan aksi dalam mensosialisasikan kawasan tanpa rokok di Klungkung yakni, Implementasi KTR, Elimasi iklan rokok luar gedung, pelarangan iklan rokok, promosi dan sponsor rokok serta mendorong pembuatan hukum adat (perarem) KTR Desa Adat, Gebrak partisipasi masyarakat klungkung dari berbagi lapisan dalam kampanye bahaya rokok. "Kita harus berkomitmen bergerak bersama, mencegah agar merokok tidak menjadi kebiasaan. Mengantisipasi prilaku merokok pada generasi muda dengan menciptakan lingkungan bersih tanpa asap rokok," imbuhnya

Ditambahkan, sejak tahun 2014 Klungkung telah memiki perda rokok, namun mulai efektif pada tahun 2016. Diantaranya Perda KTR No. 1 Th. 2014 Pengaturan Tentang Kawasan Tanpa Rokok dan Peraturan Bupati No.5 Th. 2016 Pengaturan larangan reklame Iklan Rokok di Kabupaten Klungkung. Pelarangan iklan rokok bahkan diterapkan dengan ketat hingga ke dalam ruangan. Dimana toko toko moderen dilarang menampilkan produk rokoknya. (KLK/YANDE)

Rayakan Rahina Tumpek Landep, Pemkab Klungkung Pamerkan Keris dan Pusaka Khas Klungkung


Klungkung, Sesuai Instruksi Gubernur Bali No 05 Tahun 2022 tentang Perayaan Tumpek Landep dengan Upacara Jana Kerthi. Pemerintah Kabupaten Klungkung megelar Pameran Keris dan Pusaka Tradisional Bali di Museum Semarajaya. Pameran Keris dan Pusaka Tradisional Bali di Buka langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Anom, SH, Sekda Klungkung, I Gede Putu Winastra, Kadis Kebudayaan Klungkung, Ida Bagus Jumpung Oka Wedhana, di Pelantaran Pemedal Agung Klungkung, Jumat (8/4).

Perayaan Rahina Tumpek Landep dengan Upacara Jana Kerthi sebagai Pelaksanaan Tata Titi Kehidupan Masyarakat Bali berdasarkan nilai nilai kearifan lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru. Tumpek Landep sebagai pelaksanaan tata titi kehidupan masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi, baik secara niskala maupun sekala.

Bupati Suwirta dalam arahanya mengatakan tugas pemerintah adalah mendorong tata-titi kehidupan yang sudah menjadi latar belakang dan tadisi dari dulu. "Sekarang ini mengarahkan sumber daya manusia menjadi lebih baik, mempunyai pikiran-pikiran yang tajam menjadi aset yang sangat berharga untuk membangun Klungkung ini," ujar Bupati Suwirta

Lebih lanjut, Pameran keris dan benda pusaka ini bisa mencerminkan serta meruncingkan pikiran kita, agar apa yang kita lakukan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan benar-benar bisa dilaksanakan dengan baik. "Disamping itu pameran pusaka ini juga mempertonton apa yang menjadi warisan yang perlu diabadikan dan diberitahukan kepada generasi kita," imbuhnya.

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan Klungkung, Ida Bagus Jumpung Oka Wedhana menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Klungkung melaksanakan perayaan rahina Tumpek Landep dengan upacara Jana Kerthi terdiri dari 2(dua) kegiatan yakni, Kegiatan Niskala dan Sekala, Kegiatan Niskala upacara Tumpek andep dengan upacara Jana Kerthi dipusatkan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel pada tanggal 9 April 2022 sementara Kegiatan Sakala Tumpek Landep dengan upacara Jana Kerthi dipusatkan di Areal Pemedal Agung dan Museum Semarajaya dengan kegiatan, Pameran Keris dan Pusaka Tradisional Bali dilaksanakan pada tanggal 8 april 2022 sampai dengan 10 April 2022 bertempat di Museum Semarajaya. 

"Kegiatan ini di dukung oleh Komunitas Pecinta keris Kabupaten Klungkung dengan koleksi keris di Museum Semajaya Klungkung yang dipamerkan berjumlah 27 keris, ditambah 4 tombak. Ditambah koleksi dari para kolektor keris di Klunngkung. Tumpek Landep itu identik dengan benda tajam, sehingga kami gelar pameran keris ini,” ujar Ida Bagus Jumpung.

Selain itu, juga ada Pemberian Penghargaan kepada masyarakat / pelaku seni dan Budaya yang penyerahannya dilaksanakan pada acara seremonial ini, berupa Piagam Warisan Budaya Tak benda Kabupaten Klungkung dan Penyerahan buku Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan. (sklk/yande)

Jaya Negara Terima Kunjungan Menteri PPN Suharso Manoarfa di TPS3R Sekar Tanjung


Denpasar, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Manoarfa melaksanakan serangkaian agenda kunjungan kerja di Provinsi Bali. Salah satu lokasi yang menjadi tujuan kunjungan kerja yakni TPS3R Sekar Tanjung, Desa Sanur Kauh Kota Denpasar. Kedatangan Suharso Manoarfa yang didampingi Gubernur Bali, Wayan Koster disambut langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara di TPS3R Sekar Tanjung, Jumat (8/4). 

Hal ini guna memastikan integrasi penanganan persampahan menuju pelaksanaan G20 di wilayah Kota Denpasar.

Tampak hadir Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa, Kabag Adbang Cipta Sudewa, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai, Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana, Perbekel Desa Sanur Kauh, I Made Ada, Bendesa Adat Intaran, Gusti Agung Alit Kencana dan Komunitas Peduli Sampah di Kota Denpasar. Dalam kesempatan tersebut, seluruh rombongan meninjau penanganan sampah di TPS3R Sekar Tanjung serta sentra pengolahan kompos di kawasan tersebut.

Disela kunjungannya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Manoarfa mengatakan, pihaknya berkomitmen menciptakan penanganan sampah terintegrasi di Kota Denpasar. Hal ini guna mendukung pelaksanaan G20 di Bali. Sehingga kedepanya sampah di Kota Denpasar dapat ditangani secara optimal.

Sementara Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan, Pemkot Denpasar pada intinya siap melaksanakan sinergi pusat dan daerah guna mewujudkan penanganan sampah terintegrasi di Kota Denpasar. Sehingga upaya penanganan sampah terintegrasi di Kota Denpasar dapat terus dioptimalkan.

“Tadi kami sudah berkordinasi dengan stakeholder, bahwa akan terus digenjot pembangunan TPS3R dan TPST di Kota Denpasar, termasuk juga optimalisasi TPST yang telah ada, sehingga secara berkelanjutan upaya peningkatan pengolahan sampah terus dioptimalkan, targetnya sebelum G20,” ujarnya

“Jadi tadi intinya kami berkordinasi untuk bersinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang dalam hal ini Pemprov Bali dan Kota Denpasar guna mewujudkan penanganan sampah terintegrasi dan berkelanjutan di Kota Denpasar. Penanganan sampah juga menjadi program prioritas kami di Kota Denpasar,” imbuhnya.  (Ags/sDps).

Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa Hadiri Pembukaan Bali Digifest 2022


Denpasar -  Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri pembukaan Bali Digital Festival (DIGIFEST) 2022 pada Jumat (8/4) di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur. 

Acara dibuka secara langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster didampingi Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa. Hadir sebagai pembicara, Ketua Tim Pelaksana Dewan TIK Nasional, Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, MBA.

Gubenur Bali, Wayan Koster dalam sambutannya menyampaikan dalam membangun Bali melalui visi Nangun Sad Kerthi Loka Bali yakni tidak boleh meninggalkan tradisi dan budaya Bali dan diberikan ruang seluas-luasnya untuk berkembang. Terutama di era perkembangan teknologi harus sama-sama tumbuh, esensinya memadukan tradisi seni kearifan lokal dengan perkembangan dunia modern berbasis pada teknologi sehingga sama-sama mendapat ruang untuk tumbuh dan menghasilkan tatanan yang baik.

“Dikembangkan satu konsep baru yakni transformasi ekonomi Bali setelah introspeksi dan retrospeksi selama dua tahun kebelakang masa pandemi memberikan pelajaran Bali tidak bisa lagi mengandalkan hanya di satu sektor saja. Bali memiliki banyak talenta-talenta yang luar biasa dalam industri kreatif dan digital, maka kami menggali bagaimana cara mendorong tumbuhnya industri kreatif dan digital ini. Keunikan budaya Bali dipadukan dengan teknologi digital untuk mendorong satu wahana baru untuk penciptaan ekonomi dan perkembangan budaya yang mengakomodasi perkembangan IPTEK khususnya teknologi digital,”ujar Wayan Koster.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa disela sela pameran mengatakan tren digitalisasi di Indonesia tahun 2022. Indonesia perlu segera memanfaatkan ekonomi digital. “Ketertinggalan dalam ekonomi digital ini dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi masa depan. Program Bali Smart Island merupakan bagian dari peta jalan ekonomi Kerthi Bali menuju Bali era baru. Propinsi Bali telah meraih prestasi digital diantaranya menjadi satu-satunya propinsi di Indonesia yang menyandang predikat sangat baik dlam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) serta propinsi tertinggi untuk indeks keterbukaan informasi publik. Bappenas saat ini sedang menyusun masterplan pengembangan industri digital menjadikan Indonesia tidak hanya sebagi pasar digital namun juga produsen digital, dengan sasaran Indonesia menjadi supplyer industri digital yang tangguh. Terselenggaranya Bali Digifest 2022 sebagai upaya menggalang seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan Bali Smart Island” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi pelaksanaan Bali Digifest 2022. Ini menjadi bukti dukungan pemerintah terhadap perkembangan ekonomi kreatif. ”Pemerintah Kota Denpasar selama ini juga telah mendukung penuh pertumbuhan industri dan ekonomi kreatif dengan berdirinya Dharma Negara Alaya (DNA) sebagai wadah kreatif sebagai wadah para penggiat industri kreatif di Denpasar,” kata Arya Wibawa.

Dalam Digifest 2022 turut dipamerkan inovasi digital dari seluruh intsansi di Bali. Kota Denpasar diwakili oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Denpasar. (gita-esa/dps)

Berkantor di Desa Sanda : Bupati Tabanan Apresiasi Inovasi di Sektor Pertanian dan Pengelolaan Sampah


Tabanan – Implementasikan komitmen untuk melanjutkan aksi nyata Berkantor di Desa, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M, turun ke Desa Sanda dalam rangka meninjau inovasi pembangunan yakni Mesin Pyrolisis di BUMDes Sumber Rejeki Desa Sanda dan melakukan Penebaran Benih Ikan di Embung TTP Sanda, Jumat (8/8).

Berkantor di Desa Sanda, Bupati Sanjaya langsung menuju ke Embung TTP Sanda dan melakukan penebaran ikan nila sejumlah 6000 ekor dengan didampingi oleh Sekda, Anggota DPRD Tingkat 2, Kepala Bapedalitbang, Kadis Pertanian, Kadis LH, Kepala PMD, para OPD terkait, serta camat dan perbekel Desa Sanda. 

Selanjutnya Bupati Sanjaya beserta jajaran langsung melakukan kunjungan ke BUMDes Sumber Rejeki untuk meninjau Mesin Pyrolisis. Kedatangannya kali ini sekaligus memantau potensi unggulan Desa Sanda termasuk inovasi mutakhir yang dikembangkan pada sektor pertanian.

Dengan total jumlah penduduk 1550 dan luas area 876 hektar, Desa Sanda mampu mengembangkan sistem pengolahan sampah berbentuk mesin pyrolysis di mana, sampah-sampah plastik dapat diolah dengan cara dibakar menjadi bentuk minyak yang kemudian bisa diproses kembali menjadi solar, bensin, tinner dan sebagainya. 

Selain itu, Rencana pembangunan Taman Teknologi Pertanian di Desa Sanda atau biasa disebut dengan TPP, juga dikembangkan sebagai bentuk inovasi teknologi dalam memfasilitasi dan meningkatkan potensi pertanian di Desa

Menanggapi inovasi teknologi tersebut, Bupati Sanjaya memberikan apresiasi dan dukungan kuat kepada Desa Sanda. Desa ini, bagi Sanjaya, menjadi satu-satunya desa yang dilihat secara langsung memilki sistem pengelolaan sampah pyrolysis dengan sistem sederhana bermodalkan kayu bakar. 

“Saya tadi pastikan sendiri, sampah plastik ini bisa dibakar sampai kira-kira 12 jam dan akan menghasilkan sebuah cairan, nanti cairan tersebut jika diolah, bisa menghasilkan, solar, bensin dan lain-lain. Saya pastikan akan saya pelajari teknologi ini” ungkap Sanjaya saat berkantor di Kantor Perbekel Desa Sanda.

Kunjungannya ini merupakan kunjungan yang selalu dilakukan. Dan akan terus dilanjutkan sampai 133 Desa di Tabanan terjamah satu persatu, tentunya dengan mempertimbangkan potensi dan inovasi-inovasi Desa yang patut untuk segera dikunjungi.  

Bupati Sanjaya beranggapan, gagasan-gagasan positif ini perlu mendapat dukungan dari Pemerintah. Baginya program TTP sangat bagus, namun regulasi dan penyempurnaan serta evaluasi belum fokus dilakukan. Tentu kedepannya akan diusulkan ke dalam sebuah perencanaan yang digarap oleh para kelompok ahli sehingga proyek monumental berbasis pertanian bisa semakin mendukung terwujudnya Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani.

“Jika kedepannya program TTP ini bagus dalam segi manfaat dan nilai ekonomi, pasti akan kita jadikan program kabupaten, seperti program samara ratih yang ada di Tegalmengkeb” Tambahnya. Lebih lanjut, ia juga berharap, inovasi pyrolysis ini jika dengan baik dikembangkan, juga dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Tabanan bahkan kabupaten lain di Bali, sebagai jalan keluar bagi permasalahan sampah yang menjadi kendala pelik di Provinsi Bali saat ini. “Inovasi sampah menjadi Energi, sangat patut mendapat apreasiasi” tuturnya.

Lebih lanjut, Bupati Sanjaya juga sampaikan agar desa-desa di Tabanan lebih menekankan pembangunan melalui keunggulan utamanya, yaitu sektor pertanian. Inovasi di bidang lain, seperti pariwisata menjadi bonus dalam menonjolnya sektor pertanian. “jika bicara soal Tabanan, orientasinya pasti tentang pertanian. Nantinya, sejauh manapun majunya pariwisata di Bali, pasti membutuhkan pertanian sebagai daya dukung primer. Apalagi Tabanan dipusatkan sebagai marketplacenya pertanian yang modern, saya yakin Tabanan menjadi kabupaten yang luar biasa” Kata Sanjaya. 

Pada kesempatan itu, Bupati Sanjaya beserta jajarannya juga menyalurkan bantuan dari BPBD berupa sembako, masker dan APD Kebersihan seperti sabun cair, sabun mandi dan hand sanitizer untuk masyarakat Desa Sanda.

Kunjungan Kerja jajaran Pemkab Tabanan tersebut juga disambut dengan baik oleh Desa Sanda. I Wayan Susana, selaku Perbekel Desa Sanda, ungkapkan terima kasih atas kehadiran langsung Bupati Tabanan dan perkenannya untuk berkantor di Kantor Desa. 

“Saya juga sangat berterima kasih telah diberikan kesempatan untuk menuangkan pokok pemikiran dalam membangun desa, salah satunya terciptanya pyrolysis atau alat olah plastik menjadi bahan bakar desa. Ini bisa kami beli dengan Silpa dana desa, selain itu juga untuk merehab Gedung TK dan juga Gudang untuk persiapan Pyrolisis” Papar Susana. (*)

Wali Kota Jaya Negara Pantau Harga Bapok di Pasar Kreneng


Denpasar - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memantau  harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kreneng, Jumat (8/4). 

Kehadiran Jaya Negara dalam pemantauan ini di dampingi Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Ni Nyoman Sri Utari, Kadis Kominfo dan Statistik Ida Bagus Alit Adhi Merta, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, I Dewa Gede Rai, serta Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Sewaka Dharma Ida Bagus  Kompyang Wiranata. 

Jaya Negara mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemantauan di sejumlah pedagang Pasar Kreneng bahwa harga kebutuhan pokok masih stabil. Memang ada kendala dengan stok minyak goreng curah dan harganya mengalami sedikit kenaikan. Sebenarnya menurut Jaya Negara stok minyak goreng curah di Distributor yang ada di pelabuhan Benoa masih mencukupi, namun karena adanya Peraturan Menteri Perdagangan, dimana diminta  agar Disperindag  mengeluarkan surat rekomendasi kepada sub distributor sehingga harus ada birokrasi dilakukan. "Langkah ini telah disiapkan, serta per hari ini akan kembali dilakukan pendistribusian kepada sub distributor serta agen agen minyak goreng curah, sehingga kita harapkan pasokan minyak goreng curah ke para pedagang bisa kembali normal," kata Jaya Negara

Lebih lanjut Jaya Negara kegiatan pemantauan ini dilakukan  dalam upaya untuk mengetahui dan  menjaga stabilitas harga dan pasokan bapok  disamping itu juga menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat paripurna bersama kementerian, terkait dengan kebutuhan pokok di pasar tradisional.

Ditambahkan bahwa jumlah stok minyak goreng curah di tingkat distributor  yakni 24.701 ton, dengan hitungan stok tersebut mencukupi kebutuhan dalam enam bulan kedepan. "Kami berharap dengan kondisi stok minyak curah ini tidak menjadi kendala kebutuhan masyarakat. 

Setiap minggu dua kali Disperindag Kota Denpasar rutin melakukan pemantauan harga di pasar tradisional dan di laporkan kepada Bank Indonesia. Langkah ini untuk menjaga tingkat inflasi yang terjadi di Kota Denpasar.

Sementara Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari mengatakan bahwa dalam pendistribusian  minyak goreng curah sesuai dengan instruksi Menteri Perindustrian No. 8 Tahun 2022 , bahwa pelaku usaha disaat pembelian  ditingkat distributor wajib membawa surat rekomendasi dari Disperindag Denpasar.   Dalam fakta integritas ini disebutkan bahwa sub distributor wajib menjual minyak curah sesuai harga eceran tertinggi (HET), tidak boleh di ekspor dan dikhususkan kepada UKM/IKM. "Hari ini kami tandatangani fakta integritas dan kami keluarkan rekomendasi sebagai pengantar untuk mengambil minyak curah di distibutor," ujarnya. 

Dijelaskan pula bahwa kebutuhan minyak curah di Denpasar terpenuhi dan berjalan lancar, serta dalam bulan puasa ini bahan pokok terpenuhi kebutuhan masyarakat. 

Sementara hasil monitoring ketersediaan stok minyak goreng curah di tingkat distributor yakni 24.701 ton, sedangkan untuk Jumlah Minyak Goreng Kemasan di tingkat sub distributor yakni 215.229 liter. Sementara untuk Harga Minyak goreng curah di tingkat Distributor Rp. 14.000/liter, Rp. 15.500/kg, dan dari hasil pemantauan dibeberapa pasar tradisional harga rata-rata minyak goreng kemasan Rp. 25.000/liter

"Hari ini kami turun lengkap bersama satgas pangan termasuk TPID ingin melihat langsung stabilitas harga, pendistribusian dan kebutuhan bapok kepada masyarakat," ujarnya.

Eks Sekda Buleleng Oleh JPU Dituntut Pidana Penjara 10 Tahun


Denpasar - Dewa Ketut Puspaka (58) yang sebeelumnya menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng,    oleh Jaksa Kejati Bali dalam sidang Pengadilan Tipikor Denpasar, di Renon, diajukan hukuman pidana penjara selama 10 tahun.

Dalam amar tuntutannya, Jaksa Agus Eko Purnomo menilai terdakwa melakukan tindak pidana pemerasan dan gratifikasi dari sejumlah pihak, serta Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan total kerugian negara senilai Rp 16,1 miliar.

Terkait pemerasan, Puspaka disebut mengunakan statusnya sebagai Sekda memaksa sejumlah pihak memberikan uang untuk sejumlah pembangunan di kabupaten Buleleng selama kurun waktu tahun 2015-2020.  

Salah satu diantaranya adalah PT PEI  sebesar Rp. 1.101.060.000 terkait perijinan terminal LNG di Celukan Bawang pada tahun 2015. Saat itu Puspaka menjanjikan kemudahan perijinan untuk PT PEI. Dana tersebut ditransfer  ke rekening saksi Made Sukawan Adika yang merupakan anak buah Dewa Puspaka.

Berikutnya, dari  PT. Titis Sampurna  sebesar Rp. 12.500.000.000,  terkait penyewaan Lahan Desa Adat Yeh Sanih.  Dana tersebut tidak pernah dirasakan oleh masyarakat Desa Adat Yeh Sanih sebagai pemilik lahan. Bahkan lahan tersebut juga tidak pernah disewakan oleh masyarakat setempat.  

Sedangkan, dana sewa tersebut diterima sendiri oleh Puspaka dengan terlebih dahulu ditampung di rekening saksi Made Sukawan Adika. Selain itu, dana tersebut juga masuk ke rekening Dewa Gede Radhea yang merupakan anak terdakwa.

Sehingga penyewaan Lahan Desa Adat Yeh Sanih tersebut hanya sebagai sarana Terdakwa untuk melakukan pemerasan kepada PT. Titis Sampurna dan PT. PEI yang sedang mengajukan ijin pembangunan Terminal penerima dan distribusi LNG Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng.

"Dimana pada saat itu Terdakwa menjabat sebagai Sekretaris Daerah di Kabupaten Buleleng, dan menyalahgunakan jabatannya untuk memuluskan niatnya," kata Jaksa dalam dakwaan. 

Keterangan saksi H. Chojum selaku Direktur PT. Budi Daya Remaja memberikan kurang lebih sebesar Rp. 2.500.000.000 terkait pembangunan Bandara Bali Utara di Kabupaten Buleleng diterangkan menawarkan diri untuk membantu menyiapkan bahan-bahan Material yang akan diperlukan oleh PT. Bibu Panji Sakti dalam pembangunan Bandara di Kabupaten Buleleng.

Terdakwa kemudian meminta biaya pengurusan ijin kepada saksi H. Chojum yang diserahkan secara 3 tahap mulai dari tahun 2018- 2019. Namun melakukan pembayaran saksi H. Chojum tidak pernah menerima pekerjaan pembangunan bandara sesuai yang dijanjikan terdakwa.  

"Terdakwa memanfaatkan rencana pembangunan Bandara Internasional Bali Utara tersebut untuk meminta uang kepada saksi H. Chojum," beber JPU.

Dihadapan majelis hakim yang diketuai Heryanti,SH.,MH menyebut perbuatan terdakwa tersebut  diatur dan diancam dalam Pasal 12 huruf e UU Tipikor Jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP.  Sedangkan pada dakwaan selanjutnya, terdakwa dijerat Pasal 12 huruf (b) UU Tipikor, atau ketiga Pasal 11 UU Tipikor, atau keempat Pasal 5 ayat (2) UU Tipikor Jo Pasal 65 ayat (1) KUHP atau kelima Pasal 12 huruf (g) UU Tipikor. 

Serta terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 3 UU RI nomor 8 tahun 2010.
"Memohon agar terdakwa dihukum pidana penjara selama 10 tahun dan Pidana denda sebesar Rp.1 miliar, Subsidair 6 bulan kurungan," tuntut Jaksa Agus secara online, Jumat (08/04).

Penyineban di Pura Agung Besakih, Bupati Bangli Mundut Ida Bhatara Batumadeg Mewali ke Pura Batumadeg


BANGLI, Serangkaian Upacara Tawur Tabuh Gentuh dan  Karya Ida Bhatara turun kabeh tahun 2022 di Pura Agung Besakih telah usai dilaksanakan, yang mana Puncak Karya dilaksanakan pada hari purnama kedasa 17 maret 2022 lalu. Upacara yang dilaksanakan   selama 22 hari tersebut berakhir atau mesineb hari ini kamis (7/4/22).

Sebelum dilaksanakan upacara penyineban terlebih dahulu dilaksanakan persembahyangan bersama di pura Penataran Agung Besakih yang dihadiri oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Ardana Sukawati (Cok Ace), Sekda Bali Dewa Indra, Bupati/Walikota se Bali atau yang mewakili, serta masyarakat Bali yang turut hadir melaksanakan persembahyangan

Dalam pelaksanaan upacara tersebut Pemerintah Kabupaten Bangli mendapat tanggung jawab Nyanggra Ida Betara Batumadeg dari ngemedalang hingga upacara penyineban. 

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta, Ketua WHDI Kabupaten Bangli Ny.Suciati Diar, serta Pimpinan OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli Ngayah mundut Ida Betara Batumadeg mewali (kembali) dari Pura Penataran Agung Besakih menuju Pura Batumadeg, selanjutnya rangkaian upacara penyineban  diakhiri dengan persembahyangan bersama di Pura Batumadeg.

Pesona dan Taksu Keris Bali Dibahas dalam Sarasehan dan Pameran Keris di Karangasem


Karangasem, Bali Kini - Kali pertama Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) gelar kegiatan budaya yang dibalut dalam sarasehan dan pameran keris, Minggu (10/4/2022) mendatang di wantilan Kantor Bupati Karangasem secara tatap muka atau  langsung. 

Tema sarasehan Pesona dan Taksu Keris Bali, menampilkan dua orang pembicara yakni Ida I Dewa Gede Catra, tokoh penekun lontar di Karangasem yang telah meraih Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan judul materi Konsep dan Makna dalam Keris Pusaka. Pembicara lainnya tokoh dalang wayang kulit di Karangasem, Ida Nyoman Sugata dengan judul materi Keris Pusaka, Material dan. Bahan dan Basis Teknologi dalam pembuatan dan perawatan. 

Kepala Disbudpar, Drs. I Wayan Astika, MSi ditemui pada Jumat (8/4/2022) mengatakan jika kegiatan tersebut juga akan menampilkan stand hasil karya dari produk pande besi meliputi emas, perak, Buku-buku Hindu dan kerajinan lainnya. Dalam kesempatan itu akan diagendakan pemberian piagam penghargaan oleh Pemkab Karangasem kepada tiga orang perajin teknologi tradisional di Kabupaten Karangasem yang tekun dalam pembuat keris, yakni atas nama I Ketut Kota dari Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem, I Ketut Ruma dari Desa Jasri, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, dan Jero Mangku Made Wardika dari Banjar Pande Tunggak, Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem. 

 “Puluhan keris yang berkualitas akan ditampilkan berasal dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Karangasem. Sedangkan peserta sarasehan dari unsur budayawan, kolektor keris, perajin keris, OPD dan masyarakat”, kata Astika. 

Diterangkan Astika mantan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Karangasem, aktivitas budaya tersebut terkait dengan rangkaian hari suci Hindu Tumpek Landep pada Sukra Wage Landep, Sabtu (8/4/2022) besok, juga implementasi upacara Jana Kerthi (pemuliaan dan penyucian manusia) sesuai visi-misi Gubernur Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru. Kegiatan ini sekaligus sebagai aktualisasi sinergitas visi-misi antara Pemerintah Provinsi Bali dan Karangasem mewujudkan Karangasem Era Baru yang Prakerti Nadhi. Menurut rencana pameran dan sarasehan keris akan dibuka langsung oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana. 

Dijelaskan Astika, esensi pameran dan sarasehan keris untuk meningkatkan pemahaman tentang makna dan peranan hari suci Tumpek Landep sebagai motor penggerak teknologi di Bali yang tercipta dari ketajaman adnyana/pikiran.

 Ditambahkan Astika, untuk mengetahui secara holistik aspek sejarah, keragaman keris, taksu dan nilai spiritual, karakter dan keluhuran keris sebagai representasi peradaban bangsa serta pendalaman tentang keragaman, nilai multikultural dan nilai universal, filosofi serta aspek spiritual, yang berpeluang mengangkat keris sebagai representasi spiritual dalam peradaban Bangsa. 

 “Untuk memberikan manfaat dan kontribusi tentang pengembangan keris pusaka budaya dalam triple dimensi nilai budaya, teknologi dan nilai ekonomi dalam ranah lokal Bali, nasional, dan universal”, terangnya. 

Dan yang tidak kalah penting kata Astika, untuk nemotivasi para perajin khususnya oerajin pande besi dan emas perak di Kabupaten Karangasem  dapat meningkatkan produktifitas dan kreatifitasnya dengan bertukar pikiran dengan sesama perajin dan masyarakat.(ami)

Ratusan Warga Antusias Ikuti Vaksinasi Booster Tite Hena, Dapat Minyak Goreng Gratis


DENPASAR, Bali Kini - Ratusan masyarakat Bali tampak datang silih berganti, satu per satu ke pelataran timur Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB), Denpasar, Kamis (7/4) pagi. 

Rupanya kedatangan masyarakat yang antusias itu untuk mengikuti vaksinasi booster massal yang digelar Forum Komunikasi Masyarakat Flores Timur dan Lembata, Forkom Tite Hena bekerjasama dengan Puskesmas IV Denpasar Selatan. 

Tak hanya vaksin gratis, mereka yang telah disuntik juga mendapatkan minyak goreng setengah liter yang dibagikan secara percuma.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Made Rentin mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas kegiatan percepatan vaksinasi yang digelar forkom ini. 

"Saya harap semakin banyak organisasi masyarakat yang turut menyukseskan percepatan vaksinasi booster ini, sehingga mempercepat herd immunity masyarakat. Karena, ini sebagai upaya untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat yang terpuruk akibat mewabahnya SARS-CoV-2 ini," kata Rentin. 

Apresiasi juga terlontar dari Kepala Ombudsman Provinsi Bali, Umar Ibnu Alkhatab. Kata dia, vaksinasi ini merupakan bentuk partisipasi public dalam mendiring capaian vaksinasi di Bali. Dia berharap, pemerintah memberikan dukungan agar partisipasi ini semakin meluas, sehingga capaian target vaksinasi cepat terpenuhi.

“Saya kira adanya organisasi ini juga ikut berperan penting, dan memikirkan untuk membangkitkan Bali dari pandemi ini. Saya harap, Forkom Tite Hena ini tak hanya terhenti sampai vaksinasi ini saja, akan tetapi ada kegiatan lain khususnya dalam membangkitkan pariwisata Bali yang merupakan roda penggerak perekonomian Bali,” harapnya.

Sekjen Forkom Tite Hena, Abdullah Taib menyampaikan, vaksinasi bekerjasama dengan Puskesmas IV Denpasar Selatan ini menyasar masyarakat umum. “Sebelumnya, mereka yang mengikuti vaksinasi ini telah mendaftar secara online dengan mengisi google form. Namun ada juga yang mendaftar langsung,” tuturnya.

Dikatakan, persyaratan pun cukup mudah mengacu kepada peraturan yang telah ditentukan pihak Puskesmas. Yakni membawa fotokopi KTP dan surat keterangan vaksinasi terakhir.
“Selain vaksinasi, kami juga memberikan minyak goreng. Jumlah minyak goreng yang kami sediakan sebanyak 275 botol isian setengah liter,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Rima Kerans mengungkapkan vaksinasi ini menyasar masyarakat yang belum tervaksinasi hingga vaksinasi tahap III alias booster. Dalam kegiatan ini, menyediakan 250 vial vaksin jenis Astrazeneca. “Yang sudah mendaftar secara online sebanyak 290 orang,” ungkapnya.

Dia menambahkan, jika ada keluhan setelah mengikuti vaksinasi, telah ada di surat keterangan vaksinasi arahan untuk menanganinya. “Kalau gejalanya ringan cukup minum paracetamol. Selain itu, juga sudah tertera kontak person tenaga medis jika masyarakat mengalami gejala lanjut,” tandasnya.**

6 WNA Diamankan Karena Memaksa Tinggal di Villa Warga


DENPASAR, Bali Kini - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar bersama dengan Polsek Mengwi dan anggota Babinsa Kodim 1611/Badung serta Satpol PP mengamankan enam orang WNA yang tanpa ijin memaksa menetap dalam villa milik salah seorang warga di Mengwi, Badung.

Ke enam WNA ini terdiri dari 2 pria dewasa, 2 wanita dewasa, serta 2 anak kecil. Sekelompok WNA tersebut bersikap tidak kooperatif dengan petugas karena tidak merespon pertanyaan petugas dan tidak mau menunjukkan paspor serta izin tinggalnya. 

Seluruhnya langsung diamankan petugas dan ditempatkan sementara di Rumah Detensi Imigrasi Denpasar. Diketahui bahwa sekelompok WNA tersebut adalah 5  orang Warga Negara Moldova pemegang Izin Tinggal Kunjungan dan 1 orang wanita dewasa asal Rusia pemegang Izin Tinggal Terbatas Investor. Seluruhnya saat ini terancam untuk dideportasi meninggalkan wilayah Indonesia.

Pihak imigrasi memberikan ruang untuk memfasilitasi berkomunikasi dengan pihak Kedutaan Besar Negara Moldova yang berada di Tokyo untuk membantu mencari solusi. "Untuk WN Rusia sedang dalam proses koordinasi dengan kedutaan Rusia untuk tindaklanjut," ujar Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk.

Pihaknya juga mengapresiasi kerja sama dan sinergi dengan instansi terkait seperti TNI, Polri dan Satpol PP. Diharapkan sinergitas ini terus berjalan untuk menjaga ketertiban wilayah Bali dari WNA yang tidak menghormati peraturan yang berlaku.

Kamis, 07 April 2022

Bupati Suwirta Jalin Kerjasama Tiga Instansi, Tidak Ingin Ada Kesan Diskriminatif Layanan Kependudukan

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta tanda tangani Nota Kesepakatan antara Pengadilan Agama Klungkung dengan Kementerian Agama Kabupaten Klungkung dan Pemerintah Kabupaten Klungkung bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, Kamis (7/4). Maksud Nota Kesepakatan ini adalah sebagai dasar kerjasama dan koordinasi para pihak dalam pelaksanaan akselerasi Pelayanan Instansi Terintegrasi melalui sistem Inovasi PENDAWA SAKTI (Perubahan Elemen Data Warga secara Akurat Kolaborasi Tiga Instansi).

Dengan kerjasama ini, pihak terkait dapat memberikan layanan yang cepat, sederhana, dan gratis. Serta memberikan kemudahan bagi masyarakat  untuk mendapatkan dokumen administrasi kependudukan dengan status baru setelah terjadinya perceraian dan menerbitkan dokumen administrasi kependudukan lain,  serta Kutipan Akta Nikah (KAN) berdasarkan Putusan dan/atau Penetapan Pengadilan Agama Klungkung. 

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan agar melalui nota kesepakatan ini dapat memanfaatkan data yang ada di Disdukcapil Klungkung dengan baik, sehingga inovasi yang dibuat oleh Kementerian Agama  yang sudah dilaunching pada (21/3) lalu dapat berjalan dengan baik.

"Inovasi sebenarnya bukan untuk branding, terpenting adalah manfaatnya bagi masyarakat, memberikan kemudahan layanan dan fungsi nyata", Ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta memberikan arahan kepada Kepala Dinas Dukcapil agar kerjasama yang sudah terjalin dapat ditindaklanjuti dengan baik. Data dan informasi kependudukan diberikan sesuai peraturan yang berlaku. Inovasi ini agar dapat menyelesaikan masalah administrasi kependudukan dengan cepat. Masyarakat Klungkung juga memperoleh pelayanan yang sama.

"Saya tidak ingin ada diskriminasi dalam layanan kependudukan, apapun agamanya mendapat perlakuan yang sama,” imbuh Bupati Suwirta.   

Ketua Pengadilan Agama Klungkung Drs. H. Mohammad Agus Sofwan Hadi menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama ini. Kegiatan penandatanganan ini merupakan salah satu upaya untuk membangun kebijakan yang akuntabel dan bertanggung jawab dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Klungkung. Inovasi Pendawa Sakti itu sendiri sejalan dengan tagline Pemkab Klungkung yakni Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif (Gema Santi).

“Semoga dengan penandatangan nota kesepakatan kerjasama Pendawa Sakti ini, manfaatnya dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat Kabupaten Klungkung,” harap  Mohammad Agus Sofwan Hadi.

Proses Penandatanganan dilaksanakan antara Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dengan Ketua Pengadilan Agama Klungkung Drs. H. Mohammad Agus Sofwan Hadi dan Pelaksanan Tugas Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klungkung Ida Ayu Putu SriAstuti, SH., M.SI. Turut hadir Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Klungkung  I Komang Dharma Suyasa dan instansi terkait lainnya. (Hsklk

Jembrana Tutup Pujawali Ida Bhatara Turun Kabeh Di Pura Besakih


Jembrana - Pemkab Jembrana menutup rangkaian penganyar kabupaten dalam pelaksanaan serangkaian karya pujawali Ida Bhatara turun kabeh di Pura Penataran Agung Besakih, Kamis (7/4).   Rombongan yang dipimpin langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati IGN Patriana Krisna, menyertakan para pimpinan OPD termasuk para camat se-Kabupaten Jembrana diterima Jro Bendesa Desa Pekraman Besakih yang notabene Ketua Umum Karya Pujawali Ida Bhatara turun kabeh, Jro Mangku Widiarta.  Sebelum melakukan persembahyangan dipura penataran agung, rombongan penganyar pemkab Jembrana juga menggelar persembahyangan  di padharman masing-masing.

Rangkaian bhakti penganyar diawali dengan persembahyangan kramaning sembah dituntun oleh Ida Rsi Agung Sogta Supranhu Karang Saking Griya Buduk Kabupaten Badung dengan tingkatan upakara Bebangkit pregembal caru manca sanak.   Usai persembahyangan Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyerahkan punia untuk upakara yang diterima oleh panitia karya Jro Mangku Widiarta

Dalam kesempatannya, Bendesa Pekraman Besakih Jro Mangku Widiarta mengatakan bhakti penganyar ini merupakan kewajiban rutin oleh se-kabupaten di Bali termasuk Kabupaten Jembrana.

 “ Penganyar saat ini bertepatan dengan pujawali Ida Bhatara Turun Kabeh. Umat diseluruh kabupaten bahkan diluar Bali sejak prosesi karya,  menghaturkan sembah bhakti kehadapan Ida Hyang Bhatara di Prahyangan Besakih , itu menunjukkan bahwa umat senantiasa menginginkan dan berdoa agar Ida Bhatara senantiasa memberikan tuntunan kepada umatnya sehingga alam beserta isinya dapat memberikan kehidupan dan penghidupan,”ujarnya.

Sementara Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan bhakti pengayar yang dilakukan itu merupakan kewajiban rutin pemerintah Kabupaten Jembrana. 

“Ini merupakan bentuk sujud bhakti masyarakat dan pemerintah Kabupaten Jembrana pada khususnya. Kita harapkan melalui Karya Pujawali Ida Bhatara Turun Kabeh dan Bhakti Penganyar ini masyarakat diberikan keteduhan dan kedamaian serta Ida Bhatara selalu memberikan perlindungannya kepada kami dalammengabdi dan membangun kabupaten Jembrana,” pungkasnya (Komang Adi).

Tim DLHK Denpasar Gerak Cepat Tertibkan Usaha Sablon Yang Mencemari Sungai



Denpasar, Kondisi Sungai di kawasan Jalan Mahendradata dan Jalan Gunung Gede terlihat berubah warna menjadi kemerahan sejak Kamis (7/4) pagi. Mengetahui kondisi tersebut, Tim Satgas DLHK Kota Denpasar bersama  mengambil langkah cepat dengan menyusuri kawasan sekitar sungai. Tidak sia-sia, pembuang limbah pun berhasil diamankan yang dibuktikan dengan barang bukti dan saluran air yang bermuara ke sungai tersebut.

Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa yang didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi membenarkan adanya penertiban usaha sablon di kawasan sekitar sungai. Dimana, usaha tersebut diketahui menjadi sumber limbah sablon dan menyebabkan sungai  menjadi tercemar dan berubah warna menjadi kemerahan.

“Iya kami sudah tertibkan, penyebabnya adalah usaha sablon atau pencelupan yang membuang limbah sembarangan,” kata pria yang akrab disapa Gustra

Tentunya setelah dilaksanakan penertiban ini akses pembuangan limbah pun turut ditertibkan sehingga tidak lagi melakukan pembuangan limbah sembarangan. Penertiban ini dilaksanakan sebagai upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Denpasar. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut atas laporan dan informasi dari masyarakat sekitar. 

"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Kota Denpasar yang tertib, aman dan nyaman," paparnya.

Pihaknya menjelaskan bahwa pelaksanaan sidak  telah sesuai dengan Perda No. 1 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum. Karenanya, bagi yang melanggar ini  akan digiring dan dikenakan sanksi berupa Sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) di Pengadilan Negeri Denpasar 

Gustra berharap kepada masyarakat dan pengusaha agar senantiasa melengkapi dan membentengi diri dengan aturan serta melengkapi segala jenis administrasi ijin usaha serta identitas diri, serta bagi usaha yang menimbulkan limbah harus dilengkapi dengan pengolahan limbah. Sehingga dalam pelaksanaan usaha dan pekerjaan dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan.

"Kegiatan ini bukan untuk mencari kesalahan masyarakat, melainkan menanamkan pentingnya tertib administrasi bagi masyarakat baik dalam bekerja dan melaksanakan usahanya,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, masih adanya laporan dari masyarakat akan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama di bidang lingkungan menjadikan Tim DLHK Kota Denpasar gencar malaksanakan sidak. Hal ini juga guna memastikan tidak adanya aktivitas yang justru dapat merugikan dan mengganggu orang lain.

“Sidak ini akan terus kami lakukan sampai masyarakat paham akan pentingnya taat aturan, terutama dalam menjaga lingkungan,” ujarnya. (Ags/Hps)

 



Satpol PP Kota Denpasar Amankan Dua Pengamen di Wilayah Sesetan


Denpasar-Satpol PP Kota Denpasar kembali mengamankan dua orang pengamen di Simpang Dukuh Sari Jalan Raya Sesetan Kelurahan Sesetan Denpasar Selatan Kamis (7/4). Dua pengamen tersebut diketahui berasal dari Karangasem yang mengaku tinggal di wilayah Kuta Badung.

Kabid  Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Denpasar Nyoman Sudarsana saat di wawancarai mengatakan, awalnya petugas melihat salah satu pengamen tersebut tidak menggunakan masker. Setelah didekati ternyata dua orang  merupakan pengamen yang sering mangkal di beberapa perempatan jalan di Kota Denpasar maupun di pasar.
Keberadaan mereka ini sering dikeluhkan oleh masyarakat karena mengganggu dan menggedor gedor kendaraan masyarakat yang kebetulan berhenti di lampu merah.
 

Mengingat dalam peraturan daerah pengamen melanggar Perda No 1 Tahun 2015 tentang ketertiban umum. Maka dua pengamen tersebut diminta mengisi  berita acara pemeriksaan untuk di proses tipiring pada tanggal 12 April mendatang. “Kami harus melakukan sidang tipiring untuk mereka, karena mengamen merupakan kegiatan yang  melanggar perda,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, sebagai penegak Perda pihaknya berkewajiban untuk menertibkan para pengamen agar wajah Kota Denpasar tetap asri, aman dan indah. Dalam hal ini pihaknya tidak melarang orang untuk mencari rejeki, namun mencari rejeki tidak melanggar peraturan. 

Untuk menjaga waja kota agar tetap aman, indah dan asri pihaknya secara berkelanjutan akan terus melakukan penertiban. (ayu/has)

Dwijendra University “Hadiahi” PKK Kota Denpasar Bibit Tanaman


Denpasar - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara menerima penyerahan sejumlah bibit tanaman dari Dwijendra University dan Dinas Pertanian Kota Denpasar, Kamis (7/4).

Dalam kegiatan yang diselenggarakan di Rumah Lokus (Lokasi Fokus) Br. Pembungan, Kelurahan Sesetan ini, Ny. Sagung Antari Jaya Negara didampingi Ibu Wakil Walikota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, dan Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana. 

Kegiatan yang diawali penyerahan bibit dari Dwijendra University kepada Ny.Sagung Antari,  kemudian dilanjutkan kepada Tim Penggerak PKK Kecamatan  Denpasar Selatan Ny. Gawatri Sumarsana dan Tim Penggerak PKK Kelurahan   Sesetan Ny.  Dresniati Wardana .  Selaku tuan rumah, Ny.  Dresniati Wardana, mengaku bangga dan senang serta berterima kasih  menerima  sejumlah bantuan  sejumlah  bibit tanaman antara lain  jahe merah, kunyit putih, terong dan beberapa jenis bibit tanaman obat dan holtikultura lainnya.

Ny. Sagung Antari Jaya Negara  menyambut baik kegiatan penyerahan  bantuan bibit tanaman ini. Selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, dirinya berharap penyerahan bibit ini dapat mensukseskan terwujudnya program “Hatinya PKK”. Didampingi  Ny. Ayu Kristi  Arya Wibawa dan  Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Ny. Sagung Antari  juga menyempatkan diri menanam beberapa bibit di Rumah Lokus tersebut. “Saya berharap kegiatan hari ini bisa menjadi pancingan agar kegiatan bermanfaat ini dapat merata di seluruh rumah lokus di kota Denpasar, sehingga program Hatinya PKK dapat terwujud,”  kata Ny. Sagung Antari Jaya Negara.

Di lain pihak, Dwijendra University yang diwakili Dekan Fakultas Pertanian dan Bisnis Dr. Ir. Ni Ketut Karyati, M.P  mengaku, semenjak Pandemi Covid 19 melanda, pihak Dwijendra University gencar melakukan kegiatan semacam ini. Terutama menyasar para ibu rumah tangga agar memiliki kegiatan yang bermanfaat. “ Kami memang berupaya  agar sasaran akhir kegiatan seperti ini, bisa menjadikan para ibu rumah tangga sebagai penyokong perekonomian rumah tangga dari segi ketahanan pangan. Misalnya tanaman obat  obatan ini nantinya dapat diolah menjadi jamu atau produk minuman lainnya agar dapat dipasarkan,” katanya.

Tingkatkan Pengetahuan Petani Melalui Workshop Nasional Kakao


Jembrana - Guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap petani dalam pengelolaan usaha tani kakao, Pemerintah Kabupaten Jembrana bekerjasama dengan Konsorsium (Rainforest Alliance, Rikolto, Valrhona, dan Kalimajari) menyelenggarakan Workshop Konsolidasi Nasional untuk Fermentasi Biji Kakao bertempat di Hotel Puri Dajuma Desa Pekutatan, Kamis (7/4).

Acara workshop dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Pangan I Wayan Sutama mewakili Bupati Jembrana, Ketua Komisi II I Ketut Suastika Yasa mewakili Ketua DPRD Jembrana, Direktur Rainforest Alliance, Perwakilan Rikolto dari Belgia International NGO (non governmental organization), Perwakilan Valrhona sebagai pembeli biji kakao permentasi dan produsen coklat bermutu tinggi, Direktur NGO Kalimajari Bali, serta utusan Pemerintah Daerah dari Kabupaten Sikka, Ende, Kolaka Timur, Luwu Utara dan Poso.

Kabupaten Jembrana telah berhasil melakukan ekspor biji kakao permentasi yang bermutu sangat baik, upaya-upaya yang telah dilakukan petani kakao Jembrana tersebut akan disharing kepada utusan Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawasi yang hadir. Harapannya, apa yang telah dinikmati petani kakao Jembrana saat ini dengan harga jual yang bagus dan mutu yang sangat baik juga bisa dinikmati oleh petani kakao di NTT dan Sulawesi. 

Pemerintah Kabupaten Jembrana menjadi keterwakilan Pemerintah Indonesia dalam keseriusan meningkatkan mutu biji kakao, tidak hanya berkomitmen tapi juga memberikan dukungan nyata bagaimana pengembangan kakao yang ada di Jembrana. Ditarget 13.600 petani dan keluarganya yang di wilayah NTT dan Sulawesi dapat ditingkatkan pendapatannya yang bisa diperoleh dari peningkatan produksi, peningkatan harga dengan juga peningkatan mutu. Dari hasil workshop ini, diharapkan nantinya akan banyak varian kakao yang unik rasanya muncul menjadi produk kakao spesial hanya diproduksi dari daerah tersebut. Sehingga, semua buyer (pembeli) kakao berburu dan ketika buyer berburu artinya harga akan semakin bersaing.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan I Wayan Sutama menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan ini dan dukungan intensif kepada petani kakao Jembrana, “Kami ingin menyampaikan rasa syukur kami, bahwa saudara-saudara semuanya tetap berkomitmen untuk memberikan dukungan dalam bentuk bimbingan dan pendampingan secara intensif terkait dengan budidaya komoditi kakao di Kabupaten Jembrana,” terang Sutama.

Dijelaskan, melalui workshop ini, dapat dijadikan moment strategis dalam pengembangan sektor perkebunan dalam arti luas berdasarkan masalah yang dihadapi oleh petani kecil. “Kami harapkan benar-benar dapat dijadikan moment strategis bahwa kita tidak berjuang sendiri. Kita berjuang bersama-sama agar tujuan kegiatan ini adalah untuk menyampaikan pesan dan alih teknologi informasi kepada pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya memahami dengan baik implementasi dan strategi dalam pengembangan sektor perkebunan dalam arti luas berdasarkan masalah yang dihadapi oleh petani kecil, dapat terlaksana dengan baik dan mampu memberikan manfaat kepada kita semua.” kata Sutama.

Sementara Country Director Rainforest Alliance Putra Agung ditemui seusai acara pembukaan menyampaikan fokus dalam kegiatan ini adalah belajar bersama antar daerah daeri berbagai macam pengalaman yang dihadapi di lapangan dan mendorong permentasi biji kakao. “Sebenarnya fokus dalam kegiatan hari ini itu cross learning (belajar bersama) karena kita punya areal berbeda-beda dari tiga provinsi ada di Bali, NTT dan Sulawesi, dan berbagai macam pengalaman yang ditemukan di lapangan dalam mendorong permentasi biji kakao,” ujar Putra.

Terkait harapan mengenai perkembangan produk kakao, Putra mengungkapkan harapannya tentang peningkatan mutu dengan upaya penerapan good agricultural practice yang bisa menekan biaya produksi sehingga keuntungan yang diperoleh petani semakin tinggi, “Harapan kami adanya peningkatan mutu sehingga kakao kita lebih dihargai lagi di pasar global. Untuk peningkatan mutu tentunya harus ada upaya, kita mendorong untuk bersama-sama berupaya bagaimana peningkatan mutu itu bisa terjadi dan bagaimana kemudian penerapan good agricultural practice itu bisa menekan biaya produksi sehingga margin keuntungan besar itu ada di petani dan yang paling penting adalah bagaimana nilai mutu dari biji kakao itu bisa ditingkatkan lewat fermentasi.” pungkasnya.(hmas)

Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama, Kesbangpol Denpasar Gelar Seresehan Toleransi


Denpasar, Penduduk Kota Denpasar terdiri dari berbagai etnis, suku dan agama tentunya harus tetap dijaga toleransi yang telah berjalan baik selama ini. Karena keragaman yang ada selain dapat memperkuat rasa persatuan juga berpotensi adanya perpecahan. Untuk itu Pemerintah Kota Denpasar melalui Kesbangpol Kota Denpasar melaksanakan seresehan antar umat beragama dengan menyasar langsung ke masing-masing umat. Demikian disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Kota Denpasar, AAN Gd. Dharma Putra Atmadja saat menghadiri seresehan yang dilaksanakan di Aula Sekber Sinergi, Vihara Buddha Sakyamuni, Kamis, (7/4). Kegiatan seresehan yang di rancang Badan Kesbangpol ini melalui JFT Analis Kebijakan Ahli Muda, I B Gd Andika Putra, menghadirkan pembicara Ketua FKUB Kota Denpasar Prof I Nyoman Budiana.

Lebih lanjut Dharma Putra Atmadja menambahkan membangun Kota Denpasar harus dilaksanakan secara bersama-sama. Hal itu bisa tercapai bila kerukunan anntara umat terus tetap terjaga. “Seresehan ini kami harapkan terus meningkatkan kerukunan antar umat yang ada di Kota Denpasar,” ujarnya. Untuk itu melalui spirit Vasudhaiva Kutumbakam (menyama braya) Dharma Putra Atmadja mengajak semua komponen masyarakat turut membangun Kota Denpasar dengan rasa saling memiliki.

Walubi Kota Denpasar Herman S Wijaya menyambut baik seresehan yang dilakukan Badan Kesbangpol Kota Denpasar untuk meningkatkan dan menjaga terus kerukunan antar umat beragama di Kota Denpasar khususnya. Menurutnya kerukunan antar umat sangat penting untuk menjaga stabilitas yang berdampak pada pelaksanaan pembangunan di Kota Denpasar. Ini juga mempengaruhi kesejahteraan masyarakat di Kota Denpasar pada umumnya. “Kami sangat bersyukur kegiatan seresehan bisa dilaksanakan. Selain meningkatkan kerukunan antar umat juga menjaga toleransi yang telah berjalan baik selama ini,” ujarnya.

Sementara Prof I Nyoman Budiana menyampaikan untuk menjaga toleransi antar umat beragama di Indonesia sudah tertuang dalam nilai dasar Pancasila yang merupakan panduan dalam memeluk agama. Untuk itu dengan adanya panduan tersebut diharapkan tidak sampai keluar dari nilai-nilai Pancasila. “Dengan adanya panduan tersbut diharapkan umat beragama dalam menjalankannya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” ujarnya. Bangsa Indonesia adalah negara yang berpenduduk beragam dapat penjagi penguat persatuan dan kesatuan bangsa. Demikian juga di Kota Denpasar yang pendudukan berbagai suku, dan agama dimana dalam memeluk agama telah diatur dalam undang-undang. Dengan kemajemukan ini menjadi perekat yang kuat untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam mengisi pembangunan di Kota Denpasar.(Gst)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved