-->

Jumat, 06 Maret 2020

Kamis, 05 Maret 2020

Denpasar Siap Hadapi Covid -19, Siapkan Langkah Mitigasi, Himbau Masyarakat Tidak Panik

Denpasar,BaliKini.Net - Guna mempersiapkan seluruh jajaran dan perangkat di Denpasar dalam menyikapi penyebaran Covid 19, Pemkot Denpasar menggelar Rapat Koordinasi seluruh Pimpinan OPD, Kepala Puskesmas dan Forum Perbekel/Lurah se Kota Denpasar, Kamis (5/3) di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar. Rapat yg dipimpin Sekda Kota Denpasar AAN. Rai Iswara didampingi Asisten I Made Toya dan Asisten III IGN Edy Mulya bertujuan untuk melakukan mitigasi dan dari sesi ekonomi melakukan  langkah langkah untuk menekan inflasi dari dampak penyebaran virus Covid-19 atau yang dikenal dengan Virus Corona. Pemkot Denpasar mengambil langkah mitigasi, penguatan ekonomi kreatif hingga menggalakan kunjungan wisatawan domestik untuk datang ke Kota Denpasar.

Tidak dipungkiri Kota Denpasar dan Bali pada umumnya yang terkenal dengan pariwisatanya sangat terasa dampak dari penyebaran virus corona tersebut. Oleh karena itu berbagai langkah dilakukan Pemerintah Kota Denpasar dari penguatan ekonomi kreatif, menggalakan kunjungan wisata domestik, mengadakan event-event dan tentunya membuat SOP mulai dari pencegahan, pengamatan pengawasan, pengecekan, edukasi hingga rujukan untuk memberi kepercayaan publik. “Kami terus berkoordinasi guna memberi rasa  nyaman kepada masyarakat serta wisatawan yang hendak datang, dari penanggulangan, pengawasan, hingga penguatan ekonomi kreatif serta promosi wisata agar dapat membentuk kepercayaan publik,” ujar Rai Iswara.

Rai Iswara menambahkan kepada masyarakat untuk tidak panik dan terus menjaga kesehatan. Dirinya juga mengajak seluruh perkantoran, restaurant hingga hotel untuk selalu menyediakan hand sanitizer ataupun tempat mencuci tangan untuk dapat dipergunakan masyarakat atau pengunjung. Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan seluruh OPD terkait untuk mencegah kurangnya stok sembako serta terjadinya lonjakan harga masker akibat dampak virus corona. “Tentunya dengan kemungkinan terburuk yang terjadi kami rasa Denpasar siap menghadapi jika ditemukan kasus covid 19 tersebut, tetapi dalam hal ini masyarakat diharapkan jangan panik serta mengikuti prosedur yang ada dari pengecekan, penanggulangan dan mengambil langkah cepat dengan melapor ke call center 112 atau 223333 jika terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Sementara Asisten I Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Denpasar, Made Toya yang ditunjuk sebagai ketua tim mitigasi covid-19 Kota Denpasar menjelaskan berbagai upaya telah kami koordinasikan kepada pihak terkait dari pencegahan, penanggulangan hingga pengecekan harga pasar untuk mencegah penumpukan dan pelonjakan harga sembako. “Kami rasa seluruh OPD telah siap berkolaborasi di dalam menghadapi virus tersebut,”ujarnya.

Seluruh OPD dirancang bekerja secara terintegrasi mulai dari Disdikpora melaksanakan sosialisasi ke Sekolah  dengan menyasar orangtua, guru, murid, karyawan, penyiapan sanitizer di sekolah, dan himbauan ke sekolah untuk sementara tidak bepergian ke Luar Negeri.

Dinas Pariwisata menyiapkan himbauan kepada stakeholder dibidang pariwisata untuk menyiapkan sanitizer di masing masing hotel, restoran dan transportasi pariwisata.  Selain itu juga melakukan langkah-langkah kreatif guna memberi kepercayaan wisatwan untuk datang ke Denpasar. Selain itu Desa/Kelurahan bekerjasama dengan Instruktur dari puskesmas, Desa/Kelurahan menyiapkan masyarakat dan sumber informasi/inteligen kasus, melibatkan jumantik, kaling/kadus.

Selain itu, pemantauan juga dilaksanakan bagi WNA/WNI dengan riwayat berkunjung ke negara tertular, orang yang kontak dengan positif covid, bekerja atau mengunjungi faskes yang menangani kasus. Pengecekan dan pemeriksaan di prioritaskan pada orang yang memiliki riwayat perjalan ke negara tertular dengan sistem jemput bola.

 Dalam kesempatan tersebut juga dihimbau kepada masyarakat utamanya tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Untuk mencegah serta mengantisipasi penyebaran virus Corona, diperlukan kesadaran masyarakat untuk aktif menerapkan PHBS dan CTPS. Hal ini dapat dimulai dari rumah tangga dan keluarga. (Hms/R4)

Wabup Kembang Cek Kesiapan RSU Negara Hadapi Virus Corona

Jembrana,BaliKini.Net - Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan  melakukan peninjauan kesiapsiagaan fasilitas pencegahan dan penanganan penyakit  Korona  ( virus COVID-19) di lingkungan Rumah Sakit Umum Negara pagi  tadi (5/3/2020).

Wabup memastikan kesiapan fasilitas dan petugas medis apabila mendapati pasien dengan indikasi gejala penyakit seperti Virus Corona Covid-19 di wilayah  Jembrana

Pengecekan dilakukan mulai dari meninjau ruang isolasi yang tempatnya terkhusus hingga tidak mengganggu pelayanan lainnya .   Fasilitas pendukung juga dicek  serta kesiapsiagaan petugas rumah sakit baik itu perawat dan dokter. Termasuk alur SOP ketika ada pasien pemantauan Corona dibawa ke RSU Negara. “ Sampai saat ini Jembrana tidak terdapat kasus Corona , dan kita semua berharap tidak terjadi apa-apa. Kendati demikian , langkah preventif serta kesiap siagaan tetap kita lakukan . Salah satunya , pengecekan hari ini , saya ingin memastikan SOP penanganan sudah dipahami dan siap dijalankan oleh tenaga medis Jembrana , “ papar Kembang .

Dalam kesempatan itu, Kembang berpesan warga Jembrana agar tidak terlalu khawatir terkait Virus Corona Covid-19. " Jangan panik dan khawatir berlebih . Percayakan kepada pemerintah , karena  pihak Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah telah memiliki aturan dan penanganan yang sangat baik dalam pencegahan penyebaran Virus Corona ini," ungkap Kembang .

Agar tidak mudah terinfeksi , Kembang juga mengimbau masyarakat menjaga  kebersihan lingkungan dan pribadi . Diantaranya dengan rajin mencuci tangan sampai bersih , menggunakan sabun  maupun hand sanitizer. Selain itu dengan menjaga kesehatan dan pola hidup sehat.  “ Jika imunitas tubuh kita  baik,  tidak akan  mudah terjangkit virus maupun penyakit lainnya . Istirahat yang cukup , makan teratur serta rutin berolahraga, “ sambungnya .

Secara khusus, Kembang juga menyoroti kelangkaan masker serta maraknya informasi hoaks beredar tentang korona. Ia menghimbau bagi  masyarakat sehat tidak perlu menggunakan masker. Penggunaan masker hanya bagi  mereka yang sakit. Apalagi karena panik  sampai memborong , sehingga stok  masker langka dan mahal bagi mereka yang membutuhkan . “ Saya juga berharap masyarakat bijak bermedsos. Percayakan pada sumber resmi pemerintah . Jangan sebar hoaks yang menimbulkan kepanikan karena ancamannya pidana , “ ujar Kembang .

Sementara Dirut RSU RSU Negara , dr IGB Oka Parwata mengatakan ,  RSU Negara selain  menyiapkan  ruang isolasi khusus juga   menyiapkan tenaga medis khusus berupa dokter spesialis , dokter umum hingga perawat . Serta pelayanan yang siaga selama 24 Jam sesuai dengan SOP Penanganan Khusus Virus Corona Covid-19. Kendati bukan Rumah Sakit Khusus yang ditunjuk penanganan isolasi diBali, pihaknya harus selalu siap. Hal itu sebagai antisipasi jika ketiga rumah sakit itu penuh , RSU Negara harus siap menangani . “ RSU Negara dengan   bangunan baru sudah  menyiapkan ruang isolasi yg terstandar. Juga alat kesehatan  dan APD bagi petugas. Kita juga intensifkan  koordinasi dengan dinas kesehatan , puskesmas,  dan instansi  yang  terkait untuk keseragaman langkah-langkah penanganan , “ terang Oka Parwata.

Antisipasi terkait penanganan Corona , juga diintensifkan pihak Dinkes Jembrana . Dikatakan Kabid Pencegahan dan Penularan Penyakit Jembrana , dr I Gusti Agung Putu Arisantha, pihaknya rutin melakukan sosialisasi melalui sejumlah puskesmas. Ia berharap masyarakat pro aktif, jika ada gejala demam , batuk sesak nafas agar segera menghubungi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat . Terlebih lagi jika pasien itu ada riwayat berpergian kenegara terjangkit. “ Kita sosialisasikan hal tersebut , agar masyarakat jangan ragu memeriksakan diri. Untuk petugas kesehatan juga telah kita siapkan Aalat Perlindungan Diri ( APD ) alkes lain yang dibutuhkan . Termasuk sarana ambulance untuk rujukan , sekiranya terjadi kasus, “ tutup Arisantha. ( abhi / R1)

Wabup Kasta Kunjungi Bayi Ni Ketut Cempaka Febriani di Dusun Payungan

Klungkung,BaliKini.Net - Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Klungkung dan PMI Klungkung mengunjungi bayi Ni Ketut Cempaka Febriani di Dusun Payungan, Desa Selat, Kecamatan Klungkung, Kamis (5/3/2020).

Menyedihkan, bayi perempuan yang bernama Ni Ketut Cempaka Febriani lahir caesar di RSUP Sanglah pada tanggal 3 Pebruari 2020 dengan berat badan 2,2 kilogram sudah mengalami nasib malang. Saat masih berumur 20 hari ia sudah ditinggal almarhum ibunya, Ni Komang Murni (38). Sang Ibu Komang Murni, istri dari Wayan Gunawan (39) menghembuskan nafas karena mengalami komplikasi penyakit jantung dan sesak nafas.

Setelah ditinggal sang ibu, Cempaka hanya dirawat oleh kakak sulungnya, Ni Luh Muliani (17).  Muliani mengaku kesulitan untuk membeli susu karena tidak memiliki uang yang cukup. Sedangkan ayahnya hanya bekerja sebagai kuli bangunan. Saat ini kodisi keluarganya mengandalkan bantuan yang diberikan pemerintah dan donatur lainnya.

Wayan Gunawan menuturkan, istrinya meninggal saat ia hendak membangunkan untuk memberi makan dan istrinya tidak mau bangun. Ketika dibawa dalam perjalanan ke rumah sakit sudah meninggal. "sebelum mengandung Istri saya sudah memiliki riwayat sesak nafas. Dengan kondisi ini saya berusaha sekuat tenaga agar bisa membelikan susu. Kalau pas tidak ada uang, terpaksa saya pinjam di tetangga,” ungkap Wayan Gunawan ditemui di rumahanya.

Melihat kondisi tersebut Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta yang juga  Selaku Ketua PMI Klungkung menyerahkan bantuan berupa susu, popok, baju dan perlengkapan mandi. Selain itu Dinas Kesehatan Klungkung juga mmeberikan bantuan susu sesuai kebutuhan selama enam bulan.

” Ini bentuk kemanusiaan kami di PMI dan juga membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten Klungkung peduli dengan warganya yang mengalami kekurangan. Saya berharap tidak ada pandangan lain lagi di media sosial tentang ketidak pedulian pemerintah dalam membantu masyarakatnya. Keluarga ini juga sudah mendapatkan bantuan bedah rumah,” tandas Wabup asal desa akah ini.(Hms/R7)

Polda Bali Gelar Razia Antisipasi Penimbunan Masker

Denpasar,BaliKini.Net - Subdit 1 Dit Reskrimsus Polda Bali melakukan razia ke sejumlah apotek, pedagang grosir serta distributor wilayah Bali. Tindakan ini untuk menjawab keluhan masyarakat yang kawatir akan kelangkaan masker karena penimbunan.

Kasubdit 1 Dit Krimsus Polda Bali Kompol Leo Martin Pasaribu S.Ik, M.H menyebutkan beberapa tempat yang dirazia, yaitu : PT. Cahaya Intan Medika, Viva Apotek, Apotek Kimia Farma Diponegoro, PT. United Dico Citas(Distributor).

Selanjutnya PT. Anugerah Pharmindo Lestari(Distributor), PT. Anugerah Argon Medica(Distributor), PT. Mensa Bina Sukses(Distributor), PT. Envesal Denpasar,  dan PT. Anugerah Balindo Alkesindo Medical Equipmen(Distributor).

“Kita juga menyampaikan himbauan kamtibmas kepada pemilik apotek, pedagang grosir serta distributor wilayah bali agar jangan ada yang berupaya menimbun masker dan Hand Sanitizer," tegas Kompol Leo Martin Pasaribu S.Ik, M.H Kamis (5/3).

Kata dia, apabila terbukti dengan sengaja menimbun masker maupun antiseptic, bisa dikenakan Pasal 107 UU Perdagangan No.7 Tahun 2014.

Dari beberapa tempat yang dirazia hasilnya, hampir di beberapa tempat di wilayah denpasar mengalami kekosongan stok masker. 

"Tidak ditemukan upaya penimbunan masker yang diduga dilakukan pihak pengelola apotek maupun toko," jelasnya.

Pantuan di lokasi, para penjual sengaja tidak menambah atau mengisi kembali stok masker yang kosong. Karena harga masker yang melonjak tajam dibanding sebelumnya.

Jika sebelumnya harga masker hanya berkisar Rp. 25.000 atau Rp. 30.000 ribu per box untuk isi 50 masker, namun kini harga masker mencapai 200 hingga Rp 250 ribu per box untuk isi 50 masker, serta harga antiseptic isi 60 ml seharga Rp. 138.000/botol.

"Perlu saya sampaikan bhawa kelangkaan terjadi karena tidak ada penambahan kuota pengiriman dari distributor pusat. Jadi tidak ada kita temukan adanya upaya penimbunan. Kegiatan ini tidak sampai disini, akan kita terus lakukan pantauan. Bilamana masyarakat ada yang menemukan lokasi diduga melakukan penimbunan masker, segera laporkan," Leo Martin Pasaribu. [*]

PUSAT KAJIAN LONTAR UNIVERSITAS UDAYANA TEMUKAN 4 NASKAH LONTAR KUNO DI LOMBOK BERUMUR RATUSAN TAHUN.

Lombok,BaliKini.Net - Dalam rangka pelestarian naskah lontar dan mengetahui keberadaan lontar di Lombok, Pusat Kajian Lontar (PKL) Unud melaksanakan Sosialisasi dan workshop konservasi naskah lontar di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tim PKL terdiri dari acara tersebut diketuai oleh ketua PKL Unud terdiri dari Dosen Program Studi Sastra Bali dan Jawa Kuna Unud beserta staf pegawai PKL Unud.

Menurut salah satu Tim Ahli PKL Unud, I Gde Nala Antara, pada hari pertama 3 Maret 2020, tim PKL Unud melaksanakan konservasi, identifikasi, dan digitalisasi naskah lontar di wilayah desa Pagutan Timur, Mataram. Tim PKL Unud menemukan ratusan lontar di salah satu rumah warga. Dari ratusan naskah lontar yang ditemukan, Tim PKL Unud berhasil mengonservasi 22 naskah lontar yang di antaranya ada lima cakep naskah berumur ratusan tahun, yaitu Tutur Mretta Kunndhalini berumur 275 tahun, Kawisesan Kala Wisaya berumur 167 tahun, Katatwan Mpu Bradhah berumur 260 tahun, dan Kusumadewa berumur 135 tahun. Menurut penuturan salah satu warga Pagutan masih banyak lontar yang tersebar di rumah-rumah warga di wilayah Pagutan yang perlu mendapatkan perhatian khusus demi pelestarian dan mengetahui isi naskah-naskah lontar tersebut.

Selain melaksanakan konservasi, identifikasi, dan digitalisasi di rumah warga, tim PKL Unud juga memiliki agenda sosialisasi dan pelatihan (workshop) konservasi lontar pada hari kedua. Bekerja sama dengan STAHN Gde Pudja Mataram, acara tersebut akan dilaksanakan pada hari Rabu, 4 Maret 2020 di STAHN Gde Pudja Mataram yang diikuti oleh dosen dan mahasiswa STAHN Gde Pudja Mataram. Agenda pada hari ketiga 5 Maret 2020, tim PKL Unud akan melaksanakan evaluasi perkembangan hasil konservasi naskah lontar yang pernah dilaksanakan oleh tim PKL Unud pada tahun 2015, 2016, dan 2017 di Pejanggik, Gria Arong-arong, Gria Saksari, di sekitar Kota Mataram. Seluruh rangkaian agenda tim PKL Unud dilaksanakan untuk menyelamatkan dan melestarikan lontar masyarakat Lombok, serta sebagai bahan pengembangan koleksi milik PKL Unud dalam bentuk digital. [*]

Semarak Perayaan Kuningan di Inggris

Inggris,BaliKini.Net - Aula Hotel Campanile menjadi saksi kemeriahan pelaksanaan perayaan hari raya Kuningan yang dilaksanakan oleh komunitas warga Bali, Banjar Bali ring United Kingdom. Acara yang dihadiri oleh lebih dari seratus warga Banjar Bali UK ini diawali dengan persembahyangan bersama tepat pada pukul dua belas waktu setempat.

Deretan pajegan dan sarana persembahyangan menambah kental nuansa Bali pada hari itu. Warga melantunkan Kidung Wargasari Turun Tirta seusai Panca Sembah yang dipimpin oleh Putu Sudiana, salah seorang warga Banjar Bali UK.

Tak hanya itu, deretan kuliner khas Bali seperti lawar, jukut undis, sate lilit dan kudapan khas seperti jaja tape uli dan jaja lak-lak juga disajikan untuk seluruh warga yang hadir dari pagi hingga sore hari tersebut.  Acara juga dimeriahkan dengan suguhan Tari Cendrawasih dan Tari Pendet yang dibawakan oleh warga Banjar Bali UK serta lomba mewarnai dan menggambar untuk anak-anak yang turut hadir.

Acara perayaan Kuningan tersebut didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London yang diwakilkan oleh Juliartha Nugrahaeny, Sekretaris Pertama Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya, yang saat ini bertugas di KBRI London. "KBRI London mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Kuningan bagi saudara-saudara yang merayakan dan merasa gembira menyaksikan antusiasme warga Banjar Bali untuk bersilahturahmi di kesempatan yang baik ini. KBRI London berharap agar kolaborasi antara KBRI London dan Banjar Bali dapat terus ditingkatkan untuk mempromosikan Indonesia di Inggris Raya melalui berbagai kesempatan." ungkap sosok yang selalu dekat dengan warga Indonesia di Inggris Raya ini.

Ketua pelaksanan perayaan hari raya Kuningan, I Gusti Ngurah Beni Setiawan menyampaikan rasa suka cita yang mendalam atas kehadiran perwakilan KBRI London dan antusiasme warga diaspora Bali yang turut hadir pada hari itu. "Acara seperti ini menjadi simbol semangat persaudaraan antar warga diaspora Bali dan juga obat rindu kita semua pada kampung halaman." Sementara itu, Wayan Gunawan, yang merupakan salah satu pemrakarsa Banjar Bali ring United Kingdom, mengungkapkan bahwa semangat menyama braya warga selalu kuat sejak pertama kali kegiatan serupa ini dilakukan mulai tahun 2015. 

Komunitas warga Bali, Banjar Bali ring United Kingdom sebelumnya diresmikan langsung oleh Dr. Rizal Sukma, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Inggris dan Irlandia, pada bulan November 2019 di kota Bournemouth, Inggris. Ketut Artawan Pande dan A.A.Gde Kembara Eka Susila dipercaya untuk mengemban tugas Ketua dan Wakil ketua Banjar Bali UK saat ini. [*]
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved