-->

Selasa, 27 Oktober 2020

BNPT Selenggarakan Deklarasi Kesiapsiagaan Nasional


Batu,BaliKini.Net -
Pada hari ini, Selasa, 27 Oktober 2020, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyelenggarakan Deklarasi Kesiapsiagaan Nasional BNPT Tahun 2020, berpusat di Golden Tulip Holland Resort, Kota Batu, Jawa Timur. Deklarasi ini merupakan aksi nyata perlindungan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat sesuai dengan mandat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Dalam payung hukum tersebut, BNPT diamanatkan untuk melakukan pencegahan terorisme melalui tiga hal: kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi, dan deradikalisasi. Kesiapsiagaan nasional yang dimaksud dalam Undang-Undang tersebut adalah siap siaga seluruh elemen masyarakat dari ancaman aksi terorisme dan bahaya laten paham radikal terorisme.


Sebagai lembaga koordinator penanggulangan terorisme di Indonesia, kesiapsiagaan nasional yang dilaksanakan oleh BNPT bersama K/L terkait direalisasikan dalam beberapa tindakan yakni melalui pemberdayaan masyarakat, peningkatan kemampuan aparatur, pelindungan dan peningkatan sarana prasarana, pengembangan kajian terkait terorisme, serta melakukan pemetaan wilayah rawan paham radikal terorisme.


Melalui tindakan-tindakan tersebut, dapat dilihat bahwa pengentasan terorisme, baik dari hulu hingga ke hilir, harus melibatkan seluruh elemen di Tanah Air. Masyarakat dan pemerintah harus bergerak aktif, bersinergi demi mengatasi permasalahan terorisme.


Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., menyatakan bahwa kesiapsiagaan ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa terorisme bukanlah permasalahan yang dapat dianggap remeh. Baginya, serangan kecil pun dapat berdampak besar terhadap integritas dan martabat Indonesia.


“Saya selaku kepala BNPT ingin mengajak seluruh lembaga atau instansi, serta seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta menjadi bagian dari kesiapsiagaan nasional dalam pencegahan tindak pidana terorisme,” ungkap Kepala BNPT.


Lebih dari itu, deklarasi ini diharapkan dapat menggugah semangat seluruh unsur yang terlibat dalam penyiapan sumber daya dalam mengantisipasi pencegahan tindak pidana terorisme.


“Kami sangat berharap dengan dilaksanakannya deklarasi kesiapsiagaan nasional kita lebih siap untuk melindungi kepentingan negara dan bangsa dalam penanggulangan terorisme, sehingga tercipta rasa aman bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tutup Boy Rafli Amar. (Ar/R5)

Anak Warga Miskin Dilatih Berangkat Ke Kapal Pesiar


Klungkung,BaliKini.Net -
Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja kembali menggelar Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Bagi Calon Pekerja Migran Indonesia dari anak KK Miskin di Kabupaten Klungkung. Pelatihan bekerjasama dengan LPK Balindo Paradiso  dibuka Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta di ruang rapat, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, Selasa (27/10/2020). Turut hadir Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung I Gede Kusumajaya dan Direktur LPK Balindo Paradiso Kadek Hendra Juli Hartwan.


Dalam arahannya tersebut, Bupati Suwirta menyampaikan menghadapi situasi pendemi Covid-19 saat ini, kegiatan pelatihan seperti ini memang sangat penting dilakukan. Sebab, langkah cepat ini merupakan mempersiapkan para peserta pekerja migran nantinya untuk berangkat ke pesiar jika situasi sudah kembali normal. Program ini juga merupakan inovasi Pemkab Klungkung di dalam mengentaskan garis kemiskinan. "Kita melaksanakan pelatihan ini untuk menyambut situasi normal, disaat nanti situasi sudah normal anak-anak kita sudah siap untuk berangkat ke kapal pesiar," ujar Bupati Suwirta.


Bupati Suwirta juga menambahkan jika nanti program ini sudah berhasil, maka pihaknya juga akan mengundang sebanyak-banyaknya anak dari KK Miskin. Saya akan berikan mereka kail untuk berangkat ke kapal pesiar, agar dapat bekerja dengan sebaik-baiknya. "Ikuti kegiatan pelatihan ini dengan baik, dan jadilah contoh melepaskan diri dari garis kemiskinan," harap Bupati Suwirta.


Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung I Gede Kusumajaya menyampaikan kegiatan ini merupakan pelatihan gelombang yang ke II dengan diikuti sebanyak 15 orang dari semua Kecamatan di Kabupaten Klungkung. Kegiatan ini juga akan dilaksanakan selama tiga bulan secara daring dengan tetap mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes). "Semoga dengan kegiatan ini dapat memberikan hasil yang terbaik didalam mengentaskan garis kemiskinan khususnya di Kabupaten Klungkung," harapnya. (Puspa/R7)

Lagi 19 Orang Langgar Prokes


Denpasar,BaliKini.Net -
Sebanyak 19 orang kembali ditemukan melakukan pelanggar protokol kesehatan. Semua pelanggar protokol kesehatan tersebut terjaring saat Tim Gabungan Yustisi Denpasar  melakukan Penegakan  Peraturan Daerah Kota Denpasar secara rutin menggelar  operasi penertiban disiplin dan penegakan Hukum Protokol Kesehatan di Desa Ubung Kaja Selasa (27/10). 


Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan, sesuai dengan peraturan gubenur sebanyak 12 orang  yang melanggar prokes di denda ditempat sebanyak Rp 100 ribu karena tidak menggunakan masker dan 7 orang lagi diberikan pembinaan karena tidak menggunakan masker dengan benar. "Bagi masyarakat ditemukan tidak menggunakan masker dalam sidak dikenakan  sanksi yakni denda Rp 100 ribu.


Dalam upaya pencegahan covid 19, Sayoga mengaku berkewajiban melakukan  pembinaan,sosialisasi dan edukatif untuk dapat menggugah atau mendorong percepatan perubahan prilaku masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dan prilaku hidup bersih/sehat.


Dengan demikian maka semua masyarakat semakin sadar dan mentaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. (Hms/R4)

Dukung Kelancaran Arus Lalu Lintas Saat Libur Panjang, Dishub Denpasar Siagakan 250 Personel Sasar Simpul Transportasi


Denpasar,BaliKini.Net -
Memasuki masa libur panjang serangkaian Cuti Bersama Peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW dan Long Weekand diantisipasi Dinas Perhubungan Kota Denpasar. Dimana, sebagai upaya mendukung kelancaran arus lalu lintas selama libur panjang tersebut turut disiagakan 250 personel di Simpul Transportasi.


Kadishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat dikonfirmasi, Selasa (27/10) menjelaskan bahwa libur panjang yang akan berlangsung dari tanggal 28 Oktober hingga 1 November ini sedikit banyak akan berdampak terhadap peningkatan intensitas kendaraan di jalan raya. Karenanya, sebagai upaya untuk memastikan kelancaran, keamanan dan ketertiban berlalu lintas di jalan raya, Dishub Kota Denpasar menyiagakan sedikitnya 250 personel dan 25 kendaraan operasional. Nantinya, personel tersebut akan bertugas di setiap simpul transportasi.


“Memang saat ini sedang masa penanganan Pandemi Covid-19, namun untuk kewaspadaan dan sebagai langkah antisipasi meningkatnya intensitas kendaraan di jalan raya kami siagakan personel sebanyak 250 orang untuk mendukung kelancaran dan ketertiban berlalu lintas serta kelancaran akses,” ujarnya


Lebih lanjut dikatakan, adapun selain simpul transportasi, personel juga turut bersiaga di pelabuhan, terminal serta akses menuju obyek wisata. Seperti halnya perempatan, simpang enam, obyek wisata sanur, pelabuhan serangan, pelabuhan sanur serta simpul-simpul transportasi lainya.


Selain penyiagaan personel, Dishub Kota Denpasar juga secara rutin memastikan Alat Pengendali Isyarat Lalu Lintas, LPJU, serta marka jalan berfungsi dengan baik. Sehingga upaya untuk menciptakan keamanan, kenyamanan serta keselamatan berlalu lintas dapat dimaksimalkan.


“Hal ini dilaksanakan guna meastikan keselamatan dan keamanan berkendara bagi masyarakat yang hendak bepergiaan saat libur panjang, dan kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, utamanya saat libur panjang ini,” pungkasnya. (Ags/R4)

Pujawali Di Pura Agung Jagatnatha Denpasar Digelar Sehari: Terapkan Protokol Kesehatan, Umat Diimbau Ngayat Dari Rumah


Denpasar,BaliKini.Net -
Pujawali di Pura Agung Jagatnatha Kota Denpasar yang jatuh pada Purnama Kelima, (31/10) mendatang dipastikan berlangsung hanya 1 hari. Hal ini lantaran pelaksanaan pujawali yang berada di tengah penanganan Covid-19 yang mewajibkan penerapan Protokol Kesehatan secara ketat.


Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Raka Purwantara saat dikonfirmasi Selasa (27/10) menjelaskan bahwa pelaksanaan pujawali di Pura Agung Jagatnatha Kota Denpasar jatuh setiap Purnama Kelima. Saat ini, kita bersama sedang berada pada situasi penanganan Covid-19, sehingga pelaksanaan pujawali dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Namun demikian, pelaksanaan pujawali tetap berpedoman pada sastra dengan tidak mengurangi makna.


Dikatakan Raka Purwantara, sesuai dengan surat edaran PHDI dan MDA Provinsi Bali maka rangkaian pelaksanaan pujawali kali ini turut dipermaklumkan empat poin utama. Yakni pujawali akan dilaksanakan sehari mulai pukul 10.00 -17.00 Wita dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.


“Pujawali tetap dilaksanakan dengan tidak mengurangi makna, namun mengingat saat ini kita sedang berada pada masa penanganan Covid-19, maka pujawali dilaksanakan hanya sehari saja, dan Ida Bhatara tidak nyejer, pengaturan jarak pengecekan suhu tubuh dan penggunaan masker akan diawasi secara ketat,” jelasnya


Lebih lanjut dijelaskan, piranti penunjang upacara (uperengga) akan dibatasi termasuk meniadakan tari wali dan tetabuhan gambelan. Selain itu, personil pendukung penyelenggaraan upacara juga akan dibatasi dengan melibatkan pemangku, serati banten, pecalang, pesantian, serta pengayah yang terdiri atas penyuluh Agama Hindu dan Bahasa Bali dengan jumlah yang tidak lebih dari 75 orang.


Raka Purwantara menambahkan bahwa masyarakat umum yang hendak nangkil diharapkan untuk melaksanakan pemujaan atau ngayat dari rumah masing-masing.


“Kami mengajak masyarakat untuk ngayat dari rumah atau merajan masing-masing sebagai upaya mendukung percepatan penanganan dan pencegahan penularan Covid-19, atas kondisi ini kami memohon permakluman demi kebaikan kita bersama,” pungkasnya. (Ags/R4)

Update Covid-19 Kota Denpasar, 1 Pasien Meninggal Dunia

Kasus Sembuh Bertambah 18 Orang, Kasus Positif Bertambah 20 Orang

Denpasar,BaliKini.Net - Kabar duka kembali menyelimuti penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Pada Selasa (27/10) diketahui 1 orang meninggal dunia. Selain itu, kasus sembuh juga bertambah sebanyak 18 orang dan kasus positif Covid-19 diketahui bertambah sebanyak 20 orang yang tersebar di 12 wilayah desa/kelurahan.


Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Selasa (27/10) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Penambahan kasus sembuh dan kasus positif masih ditemukan setiap harinya.


"Hari ini Update Covid-19 Kota Denpasar tercatat 1 orang pasien meninggal dunia,  kasus sembuh mengalami bertambah sebanyak 18 orang dan kasus positif tercatat bertambah sebanyak 20 orang," ujarnya


Selain itu, lanjut Dewa Rai merinci persebaran 12 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Desa Ubung Kaja yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus positif baru.


Disusul Kelurahan Tonja yang mencatatkan kasus positif sebanyak 3 kasus. Kelurahan Renon, DEsa Dauh Puri Kelod dan Desa Pemecutan Kelod turut mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang. Sementara itu 7 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 33 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.  


Dewa Rai merinci, untuk kasus meninggal dunia diketahui seorang laki-laki usia 59 tahun yang berdomisili di Kelurahan Sesetan. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 17 Oktober 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 20 Oktober 2020 dengan penyakit penyerta atau komorbid Diabetes Militus dan Hipertensi


Dikatakan Dewa Rai, perkembangan kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam beberapa hari terakhir ini masih fluktuatif, namun demikian masyarakat harus tetap waspada serta disiplin menerapkan protokol kesehatan.


“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran," ujar Dewa Rai.


Dengan demikian, secara kumulatif  perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.194 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.946 orang  (92,24 persen), meninggal dunia sebanyak 73 orang (2,28 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  175 orang (5,48)  


Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.


Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan) serta menghindari 3 R (ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruangan sempit)," kata Dewa Rai. (Hms/R4) 

DPKP Kota Denpasar Serahkan 500 Benih Ikan Nila di Kelurahan Renon

Denpasar,BaliKini.Net - Sebagai wujud pemberdayaan masyarakat agar tetap produktif ditengah pandemic covid-19, Pemkot Denpasar melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) secara rutin menyerahkan bibit ikan ke masyarakat. Kali ini, sebanyak 500 bibit Ika Nila Hitam diserahkan dengan menyasar Kelompok Msyarakat di Kelurahan Renon pada Selasa (27/10).


Adapun  yang turut menerima bantuan bibit ikan yakni Kepala Lingkungan Banjar Peken, Ketua Bidang Seni Budaya dan Lingkungan Hidup LPM Renon dan Kepala Bidang Pendidikan dan Digital LPM Renon.


Kadis DPKP Kota Denpasar, AA Bayu Bramasta menjelaskan bahwa pemberian bibit ikan merupakan kegiatan rutin DPKP Kota Denpasar guna menggugah produktifitas masyarakat atau kelompok masyarakat. Sehingga kedepanya dapat menjadi wahana pemenuhan ketahanan pangan kelarga serta menjadi usaha terpadu di masyarakat.


“Tentu kegiatan ini merupakan rutinitas sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat, terlebih di masa pandemic saat ini sehingga dapat menjadi ketahanan pangan keluarga, selain juga dapat menjadi ladang usaha terpadu bersama,” jelasnya


Lebih lanjut dijelaskan, adapun sebanyak 500 bibit ikan Nila Hitam turut diserahkan yang meruakan hasil UPTD Perikanan Budidaya Air Tawar DPKP Kota Denpasar. Sehingga bagi masyarakat yang berkeinginan untuk melaksanakan budidaya ikan air tawar dapat langsung mengajukan permohonan ke DPKP Kota Denpasar.


“Ikan memiliki kandungan gizi yang baik untuk tumbuh kembang, sehingga mengkonsumsi ikan sangat penting bagi masyarakat, dan kami mengajak masyarakat untuk ikut mendukung suksesnya pelaksanaan budidaya ikan air tawar yang pangsa pasarnya juga menjanjikan,” pungkasnya. (Ags/R4)

Pemkot Denpasar Libatkan Peran Serta Pihak Swasta, Lakukan Sosialisasi Prokes Bersama PKK Di Desa Peguyangan Kangin


Denpasar,BaliKini.Net -
Peran serta seluruh elemet masyarakat hingga pihak swasta dalam mempercepat pencegahan covid-19 terus dilaksanakan Pemkot Denpasar. Keterlibatan pihak swasta turut serta dalam memberikan bantuan terus bersinergi mendukung pencegahan covid-19. Pelaksanaan sosialisasi protokol kesehatan (prokes) melibatkan tim penggerak PKK desa/lurah setempat hingga kepala dusun di wilayah Desa Peguyangan Kangin, Selasa, (27/10).


Kegiatan ini dihadiri Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati, Camat Denpasar Utara Nyoman Lodra, Perbekel Peguyangan Kangin, Wayan Susila, TP PKK Desa, Ketua PKK Banjar/Dusun, Kader Posyandu, Lansia,  Bina Keluarga Balita (BKB) Banjar, Babinkamtibmas, Babinsa serta BPD dan LPM Desa Peguyangan Kangin.


Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati mengatakan beberapa pihak swasta yang telah melakukan kerjasama dengan Pemkot Denpasar dalam rangka mendukung percepatan penanganan covid-19. Kali ini langkah sosialiasai dalam penerapan prokes melibatakan pihak donatur serta menyerahkan bantuan ratusan sabun mandi, obat kumur, dan hand sanitizer. Kegiatan ini tidak saja menyasar desa/lurah di Kecamatan Denpasar Utara, namun akan terus bergerak bersama donatur menyasar desa/lurah di empat kecamatan yang ada. “Kami berharap dalam langkah bersama ini mampu melakukan edukasi kepada masyarakat serta secara bersama-sama melindungi diri dan lindungi sesama dalam masa pandemi ini,” ujarnya.


Nyoman Lodra menyampaikan kegiatan ini melibatkan peran serta donatur yang tentunya telah bekerjasama dengan Bagian Kerjasama Setda Kota Denpasar. Pihak donatur kami ajak turut serta melakukan sosialisasi kepada tim penggerak PKK dan kepala dusun se-Desa Peguyangan Kangin. “Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama dari pihak donatur yang turut serta melakukan sosialsasi prokes serta telah memberikan bantuan ratusan sabun mandi, obat kumur, dan hand sanitizer,” ujarnya. Lodera berharap dalam kegiatan ini dapat memberikan edukasi bersama dalam melakukan pencegahan bersama dalam masa pandemi ini. Hingga nantinya para anggota tim penggerak PKK yang ada serta kepala dusun mampu melanjtukan memberikan edukasi kepada masyarakat maupun keluarga di lignkungan masing-masing.


Sementara Perbekel Peguyangan Kangin, Wayan Susila mengatakan kegiatan ini sangat kami harapkan dari pihak desa dan bersama-sama masyarakat serta donatur melakukan edukasi bersama. Sehingga nantinya langkah bersama ini dapat mempercepat pencegahan serta melakukan perlindungan diri bersama. “Kami mengucapkan terima kasih menjadikan desa kami sebagai tempat sosialiasai yang nantinya secara bersama-sama dapat melakukan sosialisasi prokes. Serta pihak donatur juga memberikan bantuan sabun, obat kumur,dan hand sanitizer,” ujarnya. Lebih lanjut juga disampaikan bahwa dalam percepatan pencegahan bersama pada masa pandemi ini telah melakukan sosialiasi dilingkungan masyarakat baik itu menyasar beberapa fasilitas publik yang ada di kawasan desa hingga kepada para pedagang yang ada. Harapan nantinya secara bersama-sama dapat mencegah dan melindungi diri. (Hms/R4)

Songsong Pilkada, Kesbangpol Gelar Sosialisasi


Jembrana,BaliKini.Net -
Jelang Pilkada Jembrana yang akan digelar 9 desember 2020, Kesbangpol Jembrana menggelar sosialisasi . Sosialisasi Dihadapan Camat dan Perbekel/Lurah  se Kabupaten Jembrana, turut dihadiri  Bupati Jembrana  I Putu Artha yang didampingi Sekda I Made Sudiada.


Selain itu sosialisasi juga membahas berbagai perkembangan  informasi yang semakin pesat saat ini, dengan munculnya  Hambatan, Tantangan, Ancaman dan Gangguan(HTAG)  sebagai hal yang kasat mata. Namun sebaliknya, justru lebih berbahaya karena dapat merubah pola pikir masyarakat luas, seperti adanya penyebaran berita bohong atau Hoax di media social, ataupun ujaran kebencian yang juga akan mempengaruhi pola pikir masyarakat.Untuk meminimalisir segala bentuk HTAG, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jembrana menggelar sosialisasi Kewaspadaan Dini Pemeritah Daerah, bertempat di Gedung Mendopo Kasari-Negara, Selasa(27/10).Dihadapan para Asisten,  Camat dan Perbekel/Lurah  se Kabupaten Jembrana, Bupati, I Putu Artha yang didampingi Sekda I Made Sudiada mengatakan, kamanan dan situasi yang kondusif merupakan masalah yang primer bagi masyarakat. Untuk itu, setiap masalah yang timbul baik yang bersifat hambatan, tantangan, ancaman dan gangguan agar segera ditindaklanjuti.”semua masyarakat membutuhkan situasi dan stabilitas keamanan dan ketertiban yang kondusif. Untuk itu, saya minta kepada para perbekel dan lurah se Kabupaten Jembrana agar tanggap kepada setiap persoalan dan permasalahan yang timbul di masyarakat,”ujarnya.Saat ini, kata Bupati Artha, Ada 2(dua) persoalan yang harus tetap menjadi perhatian serius yakni, masalah pandemic Covid-19 dan Pilkada tahun 2020 ini,”saat ini persebaran Covid-19 di kabupaten Jembrana masih terjadi. Saya minta kepada perbekel dan lurah coba lakukan pemetaan di masing-masing wilayanya bersama para kepala dusun dan segera laporkan secara berjenjang kepada Camat dan seterusnya. Ini sangat penting untuk segera dilaksanakan guna mengantisipasi saat masa kampanye kandidat jelang Pilkada 2020,”pungkasnya. (Eka/R1) 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved