-->

Jumat, 18 Desember 2020

Denpasar Empat Kali Raih Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi Publik

Denpasar Empat Kali Raih Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi Publik

BALI KINI ■ Penganugrahan penghargaan  keterbukaan informasi publik kembali dilaksananakn Komisi Inofrmasi Provinsi Bali, Kamis (17/12) bertempat di Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali. Dari 9 kabupaten/kota di Bali yang telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap badan publik Organisasi Perangkat Daerah, Pemerintah Kecamatan, Kelurahan, dan Desa se-Bali dari Komisi Informasi Provinsi Bali dengan peringkat pertama diraih  Pemkot Denpasar sebagai Badan Publik /Instansi Pusat Informatif. Peringkat kedua disusul Kabupaten Badung, dan Peringkat ketiga Kabupaten Buleleng.

Penghargaan yang diserahkan kali ini kepada Pemkot Denpasar untuk keempat kalinya sebagai peringkat pertama Keterbukaan Informasi Publik sejak tahun 2016. Penyerahan penghargaan dengan protokol kesehatan (Prokes) ketat, dilakukan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali (Diskominfos) Gede Pramana yang diterima Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Denpasar, Dewa Made Agung mewakili Walikota Denpasar. 

Disamping itu 24 badan publik Organisasi Perangkat Daerah, Kecamatan, Kelurahan, dan Desa di Kota turut meraih penghargaan tahun ini. Diantaranya Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kecamatan Denpasar Selatan, Desa Ubung Kaja, Kelurahan Dangin Puri, Perumda Bhukti Praja Sewakadarma, dan Perumda Tirta Sewakadarma.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, Dewa Made Agung mengatakan beberapa badan publik Organisasi Perangkat Daerah, Kecamatan, Kelurahan, dan Desa di Kota telah mendapatkan monitoring dan evaluasi dalam penerima penghargaan Keterbukaan Informasi Publik tahun ini. 

“Monitoring dan evaluasi telah dilakuan tim dari Komisi Informasi Provinsi Bali, dan kali ini dengan hasil yang dapat kami terima melalui penghargaan yang diserahkan,” ujarnya. 

Lebih lanjut disampaikan bahwa pelaksaan program keterbukaan informasi publik di Kota Denpasar telah dilaksanakan dengan berpedoman pada motto Sewaka Dharma yang berarti melayani adalah kewajiban. Hal ini juga tidak terlepas dari komitmen bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar yang mencanangkan motto Sewaka Dharma, yang mana melayani merupakan kewajiban bagi seluruh pegawai di Kota Denpasar. Beranjak dari motto ini, setiap ASN di Pemkot Denpasar senantiasa memberikan informasi dan layanan semaksimal mungkin.

Sementara Komisioner Komisi Informasi Provinsi Bali, I G A G A Widiana Kepakisan mengatakan Keterbukaan informasi tidak bisa dipungkiri saat ini. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik Tahun 2020 dilaksanakan sesuai dengan UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik  yang mengedukasi dan menginformasikan semua informasi publik. 

Saat ini penilaian yang keempat sejak tahun 2016 dengan menggunakan standar Nasional. Ada empat indikator yg dinilai,  melalui Web, medsos, penyediaan infromasi publik, dan pelayanan permohonan informasi yang dimaksud adalah penggunaan perangkat keras dan lunak untuk pelayanan informasi dan pengelolaan informasi. Dari semua ini sudah ada point standar nasional, dengan prosentase penialaian. Dengan bobot penialain 25 persen mengumumkan informasi publik, hingga 20 persen menyediakan informasi. 

“Ini adalah ajang evaluasi bukan menghakimi, tidak menentukan yg baik dan buruk tapi untuk meningkatkan kualitas informasi di badan publik. Karena saat ini pada masa pandemi sehingga pada tahun 2021 pelaksanaan monitoring dan evaluasi kita tidak umumkan, serta penghargaan kali ini berlaku dua tahun,” ujarnya (pur/hms/red)



Bupati Suwirta Hadiri Opening Greenkubu Nusa Penida

Bupati Suwirta Hadiri Opening Greenkubu Nusa Penida

BALI KINI ■ Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Ny. Ayu Suwirta menghadiri soft opening Greenkubu di Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Rabu (16/12). Turut hadir Camat Nusa Penida, I Komang Widyasa Putra dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Nusa Penida. Acara tersebut tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes) sebagai upaya untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19.

Menurut Bupati Suwirta Pulau Nusa Penida memang banyak mempunyai destinasi objek wisata yang bagus dan sekarang Greenkubu inilah yang menjadi salah satunya. Objek wisata yang telah ada diharapkan bisa selalu dijaga terutama kebersihannya meskipun saat ini masih menghadapi masa pendemi.  

"Semoga dengan adanya Greenkubu ini nantinya bisa melengkapi kunjungan saat wisatawan ke Nusa Penida dengan tiglinenya The Blue Paradise Island," harap Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga menambahkan Greenkubu kubu ini mempunyai gerakan dalam ekonomi kerakyatan. Maka dari itu, untuk kedepannya pihaknya berharap menegement bisa membuat konsep koperasi disini. 

Selain itu, konsep marketing juga harus dirancang dengan baik. Masyarakat khusunya Nusa Penida juga tentunya harus terus bersama-sama mendukung objek wisata ini kedepan. "Objek wisata Greenkubu ini sangat bagus, dari sini kita bisa melihat pemandangan laut, gunung agung yang begitu indah," ujarnya.

Sementara, Pendiri Samana I Wayan Yadnya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Bupati Suwirta yang telah memberikan motivasi untuk Greenkubu kedepan terutama mendukung gerakan dalam ekonomi kerakyatan. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada para steak holder yang berasal dari seluruh Bali. Jadi Greenkubu ini tidak hanya ada disini, tetapi didaerah lain juga ada salah satu nya yakni Greenkubu Kubu Tegalalang, Gianyar. 

"Kami juga mengucapkan rasa terimakasih untuk masyarakat Nusa Penida sudah ikut bahu- membahu membantu proses pembangunan ini. Semoga Covid-19 ini segera berlalu agar perekonomian di sektor pariwisata bisa kembali pulih kembali," harapnya.(HMS/Red).

Kamis, 17 Desember 2020

Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Gelar Rapid Test

Bentuk Sinergi Program dengan PKK Pusat dan PKK Provinsi 

Denpasar ,Balikini.Net - Tim Penggerak PKK Kota Denpasar menggelar rapid test yang menyasar anggota PKK Desa/Kelurahan. Hal ini merupakan bentuk sinergitas program PKK Kota Denpasar dengan PKK Provinsi Bali dan PKK Pusat. Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara, Kamis (17/12) di Kantor Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara. Kegiatan tersebut juga di hadiri Anggota DPRD Kota Denpasar I Nyoman Gede Semara Putra dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Kerti Rai Iswara.


Lebih lanjut Ny. Selly menyampaikan rapid test yang dilaksanakan secara geratis ini bagi kaum perempuan. Ini merupakan bentuk peran TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat.

Ny. Selly sambutan tertulisnya juga menyampaikan TP PKK Kota Denpasar mencegah penyebaran Covid-19 akan melaksanakan rapid test di empat kecamatan dan kali ini dilaksanakan di kecamatan Denpasar Utara.  Jumlah sasaran setiap kecamatan masing-masing 30 orang. Disamping melakukan rapid test secara geratis PKK Kota Denpasar juga telah mensosialisasikan dan mengingatkan selalu masyarakat melalui peran keluarga tentang Pesan Ibu melalu 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir). PKK Kota Denpasar juga terus bergerak mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan mulai dari keluarga.

Sekretaris Desa Ubung Kaja Ni Wayan Saptiari menyambut baik diselenggarakan rapid test untuk ibu-ibu PKK di wilayah desa Ubung Kaja. “Kami harapkan dengan adanya rapid test ini dapat mencegah penyebaran Covid-19 di Ubung Kaja,” ujarnya. Selama ini untuk mencegah penyebaran Covid-19, Saptiari mengatakan Desa Ubung Kaja terus gencar mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan di masyarakat. Hal ini diharapkan terus menggugah masyarakat semakin sadar untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Kabid Bina Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. IB Gede Eka Putra menyampaikan hasil test rapid ini belum tentu positif Covid-19 meski hasilnya reaktif. Untuk mengetahui positif Covid-19 bagi yang hasilnya reaktif dalam test rapid ini akan langsung dilaksanakan tes swab. “Selama menunggu hasil tes swab yang bersangkutan kami harapkan melakukan karantina mandiri,” ujarnya.

Dari hasil pelaksanaan rapid test yang menyasar 30 anggota tim penggerak PKK Desa Ubung Kaja sebanyak 4 orang dinyatakan reaktif. “Saya harap yang hasilnya reaktif ini tetap tenang karena ini akan mempengaruhi imun diri,” harapnya.(rls/r2)

Update Covid-19 di Kota Denpasar, Kasus Sembuh dan Positif Terus Bertambah


Denpasar, BaliKini.Net - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19. Pada Kamis (17/12) kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 26 orang dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 48 orang yang tersebar di 17 wilayah desa/kelurahan. 

 Ket foto : Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai



Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif  mengalami peningkatan di enam wilayah desa/kelurahan. Yakni Kelurahan Sesetan yang mencatatkan penambahan 8 kasus. Disusul Kelurahan Panjer yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 7 orang. Desa Desa Ubung Kaja turut mencatatkan penambahan kasus sebanyak 6 orang. Pun demikian Desa Pemecutan Kelod juga mencatatkan penambahan kasus sebanyak 5 orang. Selain itu, dua wilayah yakni Desa Sidakarya dan Desa Pemogan mencatatkan penambahan 4 kasus. Dan Kelurahan Padangsambian, Kelurahan Tonja dan Desa Kesiman Petilan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang.   Sementara itu, sebanyak 8 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1 orang. Sedangkan 26 desa/kelurahan lainya nihil penambahan kasus. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Kamis (17/12) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi. 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu. 



“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai. 


Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 


Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 4.291 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 4.013 orang  (93,52 persen), meninggal dunia sebanyak 97 orang (2,26 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  181 orang (4,22 persen).


Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (rls/r4) 

Disdukcapil Denpasar Kembali Permudah Warga Dengan Layanan Grab


Denpasar ,Balikini.Net -
Pelayanan publik Pemerintah Kota Denpasar khusunya dalam pelayanan yang diberikan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar kembali melakukan kerjasama dengan transportrasi daring (dalam jaringan). Sebelumnya kerjasama mempermudah warga dalam pengambilan dan pengantaran berkas kerjasama dengan Gojek, kini ditambah lagi dengan pelayanan antar – ambil dari Grab. Langkah ini juga tidak terlepas dari adaptasi  kebiasaan baru di masa pandemi covid-19, dengan penerapan protokol kesehatan yang terus gencar dilakukan terlebih untuk memberikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. 

“Untuk yang pertama kali telah kami lakukan kerjasama dengan Gojek dan kali ini kembali kami melakukan kerjasama dengan pihak Grab untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat,” ujar Kepala Disdukcapil Denpasar, Dewa Gde Juli Artabrata, Kamis (17/12) saat memimpin rapat kerjasama dengan pihak Grab di kantor setempat. 

Lebih lanjut disampaikan pelayanan antar-ambil melalui Gojek telah dilaksanakan pada bulan September lalu dan terus kami lakukan evaluasi peningkatan pelayanan. Pada akhir Desember ini tepatnya tanggal 30 pelaksanaan launching kerjasama Grab akan kami lakukan. Sehingga diharapkan pada Januari 2021 mendatang pelayanan ini telah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam antar-ambil berkas di Disdukcapil. Kami berharap  kedua layanan ini memberikan manfaat kepada warga yang tidak harus datang ke kantor Disdukcapil, tinggal menunggu di rumah dengan memanfaatkan aplikasi ini. 

Dijelaskan bahwa layanan yang diberikan oleh Grab hampir serupa dengan layanan sebelumnya dari Gojek. Dengan adanya kedua layanan transportrasi online ini dapat melengkapi layanan yang bisa dipilih masyarakat. Sebelumnya lewat layanan Si Taring (Sistem Pendaftaran Daring), Disdukcapil juga menawarkan pengambilan berkas bisa dicetak mandiri dari rumah, mencetak langsung ke Disdukcapil, mencetak mandiri di Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). Kini, mencetak berkas adminduk tetap di Disdukcapil pun bisa dibantu melalui layanan Gojek maupun Grab. “Masyarakat yang melaksanakan pengurusan dokumen adminduk melalui layanan Si Taring akan mendapatkan notifikasi disertai dengan link untuk pengambilan berkas. Selanjutnya, masyarakat dapat memilih layanan pengambilan,” ujar Dewa Juli. 

Kedua pelayanan transportrasi online ini telah dipersiapkan loket khusus. Dari empat loket yang disediakan Disdukcapil, disiapkan dua loket khusus bagi layanan GoSend dari Gojek dan Grab. Dari masing-masing mitra driver  akan mengantarkan dokumen dari titik penjemputan di rumah warga ke Kantor Disdukcapil untuk diproses. Jika dokumen kependudukan telah selesai diproses, Disdukcapil akan mengirim dokumen tersebut ke warga melalui layanan GoSend maupun dari Grab. Dewa Juli juga menyampaikan bawah keamanan dan kerahasiaan dokumen tetap terjaga. Selain loket khusus, disiapkan perwakilan pegawai Disdukcapil yang akan mencatat nomor registrasi dan nomer order sehingga keamanan dan kerahasiaan dokumen senantiasa terjaga. “Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi solusi pengurusan dokumen kependudukan, sehingga masyarakat tidak perlu lagi datang ke Kantor Disdukcapil di Gedung Sewaka Dharma, Lumintang, serta kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kedua layanan ini dalam pengurusan pengambilan dokumen setelah selesai pengurusan, sehingga kita dapat menghindari keramaian yang berpotensi terhadap penyebaran virus covid 19,” kata Dewa Juli. (pur/r3)

Puluhan Anak Panti Asuhan Cipta Generasi Baru Bersukacita Sambut Kunjungan Bakti Sosial Alumni IPA9-10 SMANSA '82


Maros , BaliKini.Net -
Kurang lebih 70 orang anak yatim piatu dari berbagai daerah dan suku di Indonesia yang dibina di Panti Asuhan Cipta Generasi Baru di Desa Bonto Bunga, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, tampak larut dalam suasana sukacita ketika menyambut kunjungan bakti sosial sejumlah alumni SMA Negeri I Makassar Angkatan '82, Rabu (16/12/2020) sore.


Begitu iringan-iringan kendaraan mobil yang ditumpangi para alumni yang tergabung dalam wadah Ikatan Keluarga Alumni (IKA) IPA9-10 SMANSA '82 memasuki kompleks Panti Asuhan Cipta Generasi Baru, sejumlah anak langsung berhamburan menyambut dan ikut membantu menurunkan bantuan sembako, bingkisan hingga makanan siap saji.


Rombongan kegiatan bakti sosial yang dipimpin Sekretaris IKA IPA9-10 SMANSA '82, James Wehantouw didampingi Ketua Panitia Bakti Sosial Natal 2020, Rita Elisabeth serta alumni lainnya langsung berbaur bersama para anak yatim piatu dengan beragam tingkat usia mulai dari balita hingga yang sudah duduk di bangku perguruan tinggi.


Kunjungan yang kedua kalinya dilaksanakan di panti asuhan ini diawali dengan ibadah singkat yang dipimpin pelayan firman, Philipus Pakaang, lalu puji-pujian yang dipandu Ida Ruheng dan Dumondo YT, kemudian doa bersama dibawakan Rita Elisabeth, dan juga dimeriahkan penampilan paduan suara anak-anak panti asuhan.



Usai ibadah Natal yang berlangsung singkat dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 tersebut, dilanjutkan pemberian kata sambutan oleh Dumondo YT mewakili Ketua IKA IPA9-10 SMANSA '82 Makassar dr. Suliaty Padupai yang berhalangan hadir. Sementara pemberian kata sambutan dari pihak pengurus Panti Asuhan Cipta Generasi Baru diwakili Ibu Mikha.


Dalam sambutannya, selain memberikan seabrek pesan-pesan buat para anak yatim piatu di panti asuhan ini, Dumondo YT yang berprofesi sebagai seorang Notaris/PPAT ini juga menyampaikan titipan salam hormat dari Ketua IKA SMANSA '82 Drs. Azhary Sirajuddin, serta Ketua Umum IKA SMANSA Andi Ina Kartika Sari.


Pengurus Panti Asuhan Cipta Generasi Baru yang diwakili Ibu Mikha pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasihnya atas kepedulian para alumni IPA9-10 SMANSA '82 yang telah berkunjung dan secara tulus mau berbagi kasih bersama anak-anak yatim piatu yang dibina di panti asuhan ini.


Kegiatan bakti sosial yang berlangsung khidmat dan penuh sukacita ini pun diwarnai dengan penyerahan secara simbolis bantuan sembako berupa beras, mie instant, susu bubuk, minyak goreng, syrup dan lainnya, yang diserahkan Sekretaris IKA IPA9-10 SMANSA '82 James Wehantouw kepada Ibu Mikha yang mewakili pengurus Panti Asuhan Cipta Generasi Baru.


Di akhir kunjungan, para alumni IPA9-10 SMANSA '82 yang hadir diantaranya pula Ansarullah Amin, Saltina Naning, Linda Ichsan dan Betty Cicilia berkenan membagikan bingkisan Natal dan amplop dana serta makanan siap saji (nasi kotak) kepada seluruh anak penghuni panti asuhan, dan juga pengurus hingga para pembinanya. 


Dihubungi via telpon, Ketua IKA IPA9-10 SMANSA '82, dr. Suliaty Padupai menyampaikan, kegiatan bakti sosial ini sudah menjadi salah satu program rutin setiap tahun dari organisasi alumni kelas yang dipimpinnya dan senantiasa dilaksanakan menjelang hari besar keagamaan seperti menyambut Idul Fitri dan Natal dengan berbagi kasih kepada anak panti asuhan, orang tua jompo maupun kaum dhuafa.


Bahkan menurut dokter spesialis mata ini, selain memberikan bantuan sembako dan bingkisan, juga kerap dirangkaikan pula dengan pemeriksaan kesehatan mata secara cuma-cuma bagi para penghuni panti asuhan seperti yang dilakukan pada tahun sebelumnya. Cuma untuk tahun ini kegiatan tersebut tak dapat dilaksanakan akibat kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda.


Suliaty menambahkan, dirinya tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada teman-teman alumni yang telah berpartisipasi menyukseskan pelaksanaan kegiatan bakti sosial ini, baik teman-teman yang berdomisili di Makassar hingga yang berada di Jakarta seperti Amos Sampetoding, Hance Tatang, Donald Loppies, Erna Lie, Herlina Tamallo dan lainnya. [mr/r5]

Pasien Covid-19 Sembuh Mencapai 91,16%

Denpasar ,Balikini.Net - Perkembangan kasus pandemi Covid-19 yang dilaporkan pada Kamis (17/12) di Provinsi Bali, masih mencatat peningkatan kasus pasien positif yang melonjak tinggi. 


Tercatat ada penambahan kasus positif sebanyak 132 orang (125 orang melalui Transmisi Lokal dan 7 PPDN). Untuk pasien sembuh penambahan sebanyak 101 orang dan pasien covid-19 meninggal dunia kembali bertambah dua orang.



Jumlah kasus secara kumulatif se Bali, untuk Positif ada 16.012 orang. Pasien sembuh 14.596 orang (91,16%) dan pasien meninggal 476 orang (2,97%). Pasien aktif  dalam perawatan ada 940 orang (5,87%).


Dengan terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, ditegaskan kepada seluruh desa adat menghentikan segala bentuk keramaian yang mendatangkan banyak orang. 


Untuk sementara, pelaksanaan upacara adat atau keagamaan yang sudah terporgram agar dilaksanakan dengan jumlah peserta ynag terbatas dan memenuhi protokol kesehatan.


Serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas. 


"Pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya. Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada," tulisnya.


Ingat pesan ibu "terapkan 3M" yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain. 


"Tetaplah waspada dan patuh  jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. COVID-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita," pesannya mengingatkan.[ar/r5]

Bos BPR Legian Yang Dituntut 12 Tahun Oleh Hakim Dibebaskan

Denpasar ,BaliKini.Net - Pemegang Saham Pengendali (PSP) PT BPR Legian, Titian Wilaras (55) di ruang sidang Kartika, Kamis (17/10) PN Denpasar yang menjalani sidang secara langsung terlihat sumringah atas keputusan majelis hakim yang dipimpin Angeliky Handajani Day,SH.MH.


Bagaimana tidak, ketok palu hakim menyatakan dirinya bebas tak bersalah dan sekaligus mementahkan tuntutan Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejasaan Negeri Badung yang menuntut hukuman selama 12 tahun penjara.



Jaksa IB Putu Swadharma Diputra lSH menilai putusan hakim adalah jadi kewenangan mutlak. Namun dalam hal ini, pihaknya langsung untuk mengajukan kasasi. 


Majelis hakim menyatakan  terdakwa tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana Perbankan yang dikatakan menggunakan dana milik PT. BPR Legian sebesar Rp 23,1 miliar.


"Majelis hakim menilai bahwa unsur dari menyuruh dewan komisaris tidak terbukti. Dengan demikian, menyatakan terdakwa tidak terbukti bersalah secara hukum dan mengembalikan nama baiknya terkait dugan pelanggaran hukum," putus bebas hakim.


Sebelumnya perbuatan terdakwa dinilai Jaksa melanggar Pasal 50 A UU RI No.7 tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan UU RI No.10 tahun 1998 tentang Perubahan atas UU RI No.7 tahun 1992 tentang Perbankan. 


Jaksa pun menuntut terdakwa Titian Wilaras dengan pidana penjara selama 12 tahun dan denda Rp 10 miliar subsidair enam bulan kurungan.[ar/r5]

Saat Nataru, Jumlah Penumpang di Bandara Diprediksi Turun Hingga 80 %

Badung ,BaliKini.Net – Seperti pada tahun- tahun sebelumnya, untuk libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru), Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali menyiagakan Posko Monitoring Nataru. 


“Posko monitoring ini akan beroperasi selama 24 hari, yaitu dari tanggal 18 Desember 2020, atau satu pekan sebelum Hari Raya Natal 2020, hingga tanggal 10 Januari 2021,” terang General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado, Kamis (17/12).



Terkait hal itu, lanjutnya telah menyiagakan sebanyak total 1.677 personel untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa bandar udara selama periode libur akhir tahun ini.


“Selama situasi pandemi, kapasitas terminal yang kami fungsikan adalah sebesar 50% dari kapasitas optimal terminal. Selama operasional posko ini, kapasitas kami tingkatkan. Terutama untuk terminal domestik, dari sebelumnya yang difungsikan untuk melayani 18 penerbangan setiap jamnya, kini menjadi 26 penerbangan per jam. 14 penerbangan kedatangan, dan 12 keberangkatan,” ujar Herry.


Hingga saat ini, kata dia sudah menerima kurang lebih total 434 pengajuan extra flight, yang diperkirakan akan mengangkut sebanyak 55 ribu penumpang. Rinciannya, 124 flight dari Air Asia, dan 310 dari Citilink. Cukup banyak. 


"Di Posko Nataru tahun lalu, ada 367 pengajuan. Di tahun ini berarti naik 18%. Selama 24 hari pelaksanaan posko monitoring, diperkirakan sebanyak kurang lebih 350 ribu penumpang pesawat udara akan terlayani. Rinciannya sebanyak 177.606 penumpang datang dan 171.778 penumpang berangkat," urainya.


Diperkirakan, puncak kedatangan penumpang akan terjadi pada hari Jum’at, 25 Desember, atau pada Hari Raya Natal, dengan perkiraan jumlah kedatangan penumpang sebanyak 11.726 jiwa. 


Sedangkan untuk perkiraan puncak keberangkatan penumpang adalah pada hari Selasa, 29 Desember, di mana diperkirakan sebanyak 12.922 penumpang akan keluar dari Pulau Bali.


“Dibandingkan dengan realisasi jumlah penumpang yang terlayani pada pelaksanaan Posko Nataru tahun lalu, perkiraan jumlah penumpang di Posko Nataru tahun ini masih cukup jauh selisihnya. Tahun lalu total 1,7 juta penumpang terlayani selama pelaksanaan posko, tahun ini diproyeksikan hanya sekitar 350 ribu. Turun 80%,” ujar Herry.


Terkait dengan Surat Edaran Gubernur Bali No. 2021 Tahun 2020, Herry menjelaskan akan terdapat perubahan terkait persyaratan penerbangan bagi calon penumpang tujuan Bali. 


Sebelumnya, untuk calon penumpang tujuan Bali dapat memilih untuk menggunakan surat keterangan hasil rapid test atau PCR test sebagai syarat kelengkapan perjalanan. 


"Dengan dikeluarkannya SE Gubernur No. 2021 Tahun 2020, per tanggal 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021, persyaratan untuk terbang ke Bali akan mengalami perubahan,” lanjutnya.[ar/r5]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved