-->

Senin, 04 Januari 2021

Setelah Tiga Bulan Berlangsung, Transaksi Penjualan di Denfest 2020 Tembus Angka Rp. 3 Miliar Lebih

 Ket foto : Pelaksanaan Denfest ke-13 tahun 2020 beberapa waktu lalu.


Bali Kini ,Denpasar,Meski digelar ditengah pandemi Covid-19, gelaran Denpasar Festival (Denfest) ke-13 tahun 2020 tetap mengundang animo masyarakat. Hal terbukti dari masifnya transaksi yang dilaksanakan pada event daring terbesar dan terpanjang ini. Selama tiga bulan penuh dilaksanakan sejak Bulan Oktober hingga Desember 2020 tercatat jumlah transaksi mecapai 24.464 transaksi dengan nilai mencapai Rp. 3.388.472.000,-.

Kadis Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani didampingi Kabid Pengembangan Sumber Daya


Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, I Wayan Hendaryana saat diwawancarai Senin (4/1) menjelaskan bahwa sejak awal dilaksanakan denfest tahun 2020 bertujuan untuk memberikan stimulus dan wahana bagi UMKM, pelaku seni dan ekonomi kreatif di Kota Denpasar. Selain itu, dengan platform https://kreativi.id/ pelaksanaan denfest juga menjadi tempat promosi untuk mendukung eksistensi dan penguatan UMKM di masa pandemi Covid-19 saat ini.

“Pemkot Denpasar berkomitmen untuk menciptakan pasar sekaligus mendukung eksistensi UMKM di masa pandemi, sehingga selain mendapatkan stimulus juga mampu menciptakan kemandirian UMKM itu sendiri,” jelasnya

Ditambahkan Hendaryana bahwa hingga saat ini kita bergerak bersama seluruh stakeholder terkait untuk membantu sesama yang terdampak Covid-19. Meski dengan keterbatasan gerak dan ruang, dengan pelaksanaan Denfest 2020 ini diharapkan mampu menjawab sedikit kekhawatiran UMKM di masa pandemi saat ini.

“Pengembangan kedepannya platform ini masih jauh dari kata sempurna dan perlu kita terus lengkapi dengan permasalahan yg ada dilapangan. Dan kami akan terus membangun kolaborasi dengan para start up dan pelaku kreatif untuk membuat sistem digitalisasi UMKM secara berkelanjutan,” ujarnya

Pihaknya menambahkan bahwa kendati Denfest telah ditutup, platform https://kreativi.id/  tetap aktif dan akan terus di kembangkan. Karenanya, bagi masyarakat yang sedang atau baru membuka usaha di seputaran Denpasar masih tetap dapat mendaftar.


“Karena banyak kemudahan dan fasilitas yang akan kami berikan kepada UMKM yang tergabung dalam marketplace, mulai dari fasilitasi pengembangan usaha, kemasan produk, pengurusan perijinan, dan kemudahan KUR,” jelasnya

Hendar pun turut bersyukur selama tiga bulan pelaksanaan Denfest mampu menembus angka Rp. 3 Miliar lebih transaksi. Hal ini tentu memberikan dampak positif terhadap perputaran perekonomian di Kota Denpasar.

 “Tentu kami bersyukur dan berharap UMKM terus tumbuh mendukung perputaran roda perekonomian ditengah pandemi, bagi masyarakat luas kami mengajak untuk bertransaksi dan berbelanja di denfest serta berharap semoga pandemi segera berlalu,” ujar Hendar. (Ags/Hr4).

Tinjau Proses Pengerjaan Jalan Usaha Tani, Wabup Kasta Berikan Semangat Para Krama Subak

Bali Kini , Klungkung - Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta meninjau kegiatan padat karya produktif infrastruktur/prasarana dan sarana pertanian berupa pengembangan jalan pertanian (jalan usaha tani) di Subak Sidayu Tempek Metawang, Banjar Losan, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Senin (4/1). Turut hadir mendampingi Wabup Kasta yakni Kepala Dinas Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Juanida dan Kelian Subak Sidayu I Ketut Budi.


Dalam tinjauannya dilapangan, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta mengaku sangat mengapresiasi baik atas antusias semangat anggota subak dalam bergotong-gotong mengerjakan jalan usaha tani tersebut. Sebab, saat Wabup turun ke lokasi situasi masih diselimuti hujan dan akses jalan pun yang dilalui dipadati lumpur tanah. "Saya sangat mengapresiasi baik atas antusias semangat krama subak untuk bersama-sama saling rangkul bergotong-royong membangun jalan usaha tani ini," ujar Wabup Kasta.



Selain memberikan semangat, Wabup Kasta juga berharap krama subak tetap berhati-hati menjaga keselamatan mengingat cuaca yang belakangan ini sering terjadi hujan. Semoga proses pengerjaan ini nantinya bisa berjalan lancar dan krama subak tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes) dengan sebaik-baiknya. Masih dihari yang sama Wabup Kasta juga meninjau proses pengerjaan jalan usaha tani di Subak Pegatepan, Desa Gelgel.


Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Juanida mengatakan bahwa bantuan pengerjaan jalan usaha tani ini masing-masing didanai sebesar Rp. 100  Juta dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Panjang Subak Sidayu 278  meter lebar 1,5 meter termasuk juga didalamnya Jembatan 18 meter sedangkan di Subak Pegatepan panjang 247 meter  dengan lebar 1,5 meter. Jalan usaha tani ini dikerjakan dengan tujuan agar lebih memudahkan akses jalan para petani. "Semoga proses pengerjaan jalan usaha tani ini bisa berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.


Sementara Kelian Subak Sidayu Ketut Budi mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Klungkung yang sudah memberikan bantuan agar nantinya bisa memudahkan aktivitas para petani.(puspa/r3).


Bupati Artha Lantik Ledang Sebagai Pj. Sekda Jembrana


Bali Kini
,Jembrana . Nengah Ledang birokrat asal desa Kaliakah Kecamatan Negara dipercaya menggantikan Sekda Sebelumnya I Made Sudiada yang memasuki purna tugas. 

Pelantikan digelar di aula jimbarwana ,senin 4/1/2021, turut dihadiri Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa , Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi serta sejumlah pejabat eselon II dan III.

Dalam sambutannya , Bupati I Putu Artha mengatakan, teripilihnya penjabat baru Sekda Jembrana telah sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.”usulan terhadap calon penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana oleh Bupati telah mendapat persetujuan dari Gubernur Bali. Perasetujuan itu tertuang dalam surat Gubernur Bali nomor 821/16664/MP/BKD tertanggal 17 Desember 2020 prihal persetujuan pengangkatan penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana dengan masa jabatan paling lama 3 bulan,”ujarnya.


Sebagai Bupati, kata Artha, pihaknya telah mengusulkan kepada pemerintah pusat agar jabatan Sekda definitif segera terisi. Namun, pihaknya mengaku masih terganjal dengan aturan dan mekanisme,”kami sudah usulkan ke pemerintah pusat agar secepatnya sekda definitif bisa terisi di Jembrana. Namun aturan masih belum memungkinkan. Untuk itu, kita tunggu saja setelah dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati yang baru. Maka dari itu saya kira Penjabat Sekda bisa saja akan bertugas lebih dari 3 bulan jika pusat menghendakinya,”ungkapnya.


Terkait dengan terpilihnya Penjabat, I Nengah Ledang, Bupati Artha minta agar secara komitmen memberikan dukungan terkait tugas-tugas di jajaran birokrasi,”tentu pemilihan ini telah sesuai dengan mekanisme yang ada. Beliau ini sudah lama berkiprah di pemerintahan dan juga sudah banyak posisi jabatan pernah diembanya, termasuk interaksinya terhadap kalangan pejabat baik di eksekutif dan juga Legislatif di Jembrana juga sudah tidak diragukan. Untuk itu, mari kita berikan dukungan sehingga tugas-tugasnya yang baru sebagai Penjabat Sekda berjalan sesuai dengan harapan,”pungkasnya


Ledang sendiri mengaku akan menjalankan sebaik-baiknya amanat sebagai penjabat sekretaris daerah kabupaten jembrana. "Jabatan adalah sebuah kepercayaan, tugas dan kewajiban yang dipercaya kepada kita harus dijalankan dengan sebaik-baiknya" ucap ledang.

Nengah ledang sebelum dilantik menjadi Pj Sekda menjabat sebagai asisten I bidang ketataprajaan Pemkab Jembrana. Pejabat kelahiran Desa Budeng tahun 1962 ini juga sempat menjabat sebagai camat Mendoyo serta Kepala Dinas  PMD Jembrana .

.(eka/ r2).

 

Kasus Positif Bertambah 46 Orangb dan 1 Pasien Meninggal Dunia di Denpasar

Bali Kini , Denpasar, Kasus Covid-19 di Kota Denpasar terus mengalami pergerakan yang fluktuatif setiap harinya. Dimana, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 masih menemukan adanya penambahan kasus sembuh dan kasus positif. Seperti halnya pada Senin (4/1) kasus sembuh Covid-19 di ibukota Provinsi Bali ini bertambah sebanyak 64 orang dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 46 orang yang tersebar di 21 wilayah desa/kelurahan. Pun demikian, kembali tersiar kebar duka. Seorang pasien Covid-19 di Kota Denpasar dinyatakan meninggal dunia.


Terkait kasus meninggal dunia, pasien diketahui seorang laki-laki usia 56 tahun dengan status domisili di Desa Pemogan. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 27 Desember 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 4 Januari 2021.

Ket foto : Juru Bicara Gugus Tugas  Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai

Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, terjadi lonjakan kasus di enam wilayah desa/kelurahan. Yakni Kelurahan Panjer dan Kelurahan Sesetan mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 6 kasus baru. Disusul Desa Sanur Kaja yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 4 orang. Desa Sanur Kaja, Kelurahan Renon dan Kelurahan Tonja turut mencatatkan penambahan kasus sebanyak 3 orang.


Selain itu, Kelurahan Pedungan, Kelurahan Peguyangan, Kelurahan Serangan dan Kelurahan Tonja mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang, dan sebanyak 9 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1 orang.  Sedangkan sebanyak 22 desa/kelurahan lainya nihil penambahan kasus. 


Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar pada Senin (4/1) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya cukup tinggi. 


Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.


“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai. 


Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 


Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 4.902 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 4.508 orang  (91,96 persen), meninggal dunia sebanyak 109 orang (2,22 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  285 orang (5,82 persen).


Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. 


"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (rls/r2) 

Tim Yustisi Lagi Jaring 10 Pelanggar Prokes, 1 Orang PKL di Tipiring

Bali Kini , Denpasar - Tim Yustisi Kota Denpasar secara  gencar dan berkelanjutan terus melaksanakan penertiban protokol kesehatan di seluruh wilayah Kota Denpasar. Kali ini Senin (4/1) penertiban  menyasar pasar, obyek wisata, pertokoan, warung/lapak kaki lima, RTH ( ruang terbuka hijau) dan pengguna jalan.



Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan, dalam penertiban kali ini pihaknya menjaring 10 orang pelanggar. Dari jumlah tersebut 1 orang di denda  ditempat karena tidak menggunakan masker, 8 orang diberikan pembinaan karena menggunakan masker tidak pada tempatnya dan 1 orang pedagang kaki lima akan di sidang tipiring di Pengadilan Negeri Denpasar, karena berjualan di atas trotoar. "Untuk PKL terpaksa di tipiring karena sudah beberapa kali melakukan pelanggaran,  pembinaan juga telah diberikan namun tetap saja melanggar. Sebagai efek jera maka akan di Sidang Tiping pada hari Rabu minggu depan," jelas Sayoga.


Lebih lanjut ia mengatakan, dalam menghadapi  pandemi covid 19,masyarakat disamping mematuhui  Pergub dan Perwali yang telah ditetapkan yang mengatur tentang protokol kesehatan juga harus mematuhi Perda tentang ketertiban umum dengan tidak berjualan sembarang tempat agar wajah kota tetap bersih aman dan nyaman.


 "Penertiban ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan, mengingat penularan  virus covid 19 masih terjadi.  Oleh karena   itulah kami mohon masyarakat agar ikut berpartisipasi menekan penyebaran covid 19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan," jelasnya.


Dengan dilakukan penertiban secara berkelanjutan diharapkan tidak ada lagi pelanggaran dan penyebaran covid 19 dapat terkendali. (Ayu/r2)

Baru Terima Oderan Gojek, Kurir asal Medan Langsung Ditangkap

Bali Kini , Denpasar - Seorang kurir asal Medan, bernama Feadi Lesmana (38) yang kesehariannya bekerja sebagai Ojek Online terpaksa berurusan dengan hukum dalam sidang online di Pengadilan Negeri Denpasar.


Saat diamankan, terdakwa yang tinggal indekos di Jalan Nakula Gang Baik-Baik, Seminyak kedapatan menyimpan satu paket sabu berat 0.11 gram. "Terdakwa diamankan saat terima oderan gojek," Sebut JPU I Nengah Astawa,SH dalam dakwaannya.



Dalam sidang online yang dipimpin Hakim Ketut Kimiarsa,SH.MH., menyebutkan terdakwa diamankan hari Selasa, 14 Juli 2020 pukul 10.15 wita. Petugas yang sudah mengincar terdakwa, diketahui berada di Jalan Gunung Soputan saat terima oderan gojek.


Dari penggledahan itu, polisi langsung menggiringnya ke tempat kos terdakwa di Seminyak, Kuta. Sejumlah alat bukti lainnya berhasil ditemukan dalam kamar kos terdakwa diantaran, pipet, alat timbang eletrik serta beberapa bend palstik klip.


Kepda petugas, terdakwa mengaku diperintahkan oleh Lukman (DPO) untuk mengambil tempelan yang selanjutnya untuk ditempel kembali pada tempat yang ditentukan oleh Lukman.


"Satu paket yang diamankan petugas, oleh terdakwa diambil dari tempelan di Jalan Sunset Road Kuta. Rencananya akan ditempel kembi di Jalan Dewi Kunti, Seminyak, namun keburu ditangkap petugas," beber JPU Kejati Bali,ini.


Terdakwa oleh Jaksa Astawa dijerat dengan Pasal berlapis, Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) UU RI.No.35 Tahun 2009. Dengan ancaman paling rendah selama 5 tahun penjara.[ar/r5]

Bertambah 7 Kasus Positif Covid-19 di Bali Meninggal


Bali Kini ,
Denpasar - Perkembangan kasus pandemi Covid-19 yang dilaporkan hingga, Senin 04 Januari 2021 di Provinsi Bali, masih mencatat peningkatan kasus pasien positif yang melonjak tinggi. 


Tercatat ada penambahan kasus positif sebanyak 118 orang (104 orang melalui Transmisi Lokal dan 14  PPDN). Untuk pasien sembuh penambahan sebanyak 131 orang dan kali ini tambahan 7 orang pasien covid-19 meninggal dunia.


Jumlah kasus secara kumulatif se Bali, untuk Positif ada 18.248 orang. Pasien sembuh 16.570 orang (90,80%) dan pasien meninggal tercatat ada 538 orang (2,95%). Pasien aktif dalam perawatan ada 1.140 orang (6,25%) yang seluruhnya WNI.


Dengan terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, ditegaskan kepada seluruh desa adat menghentikan segala bentuk keramaian yang mendatangkan banyak orang. 


Untuk sementara, pelaksanaan upacara adat atau keagamaan yang sudah terporgram agar dilaksanakan dengan jumlah peserta ynag terbatas dan memenuhi protokol kesehatan.


Serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas. 


"Pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya. Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada," tulisnya.


Ingat pesan ibu "terapkan 3M" yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain. 


"Tetaplah waspada dan patuh  jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. COVID-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita," pesannya mengingatkan.[ar/r5]

TIM SAR EVAKUASI JENASAH DI BENDUNGAN KAMPUS UDAYANA

Bali Kini , Jimbaran - Ditemukan sesosok jenasah mengambang di Bendungan Kampus Udayana, Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung pada Senin (4/1/2021). Kejadian tersebut membuat heboh warga setempat, seketika itu banyak masyarakat yang datang mendekat. Mereka tidak berani mengambil langsung korban, dan meminta bantuan kepada aparat setempat.



Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) mendapatkan laporan sekitar pukul 17.00 Wita, untuk permintaan evakuasi. "Kami terima informasinya dari pihak keluarga, meminta bantuan evakuasi, dimana jumlah korbannya 1 orang," terang Gede Darmada, S.E., M.AP., Kepala Kantor Basarnas Bali. Dari laporan disebutkan identitas korban atas nama Kadek Kumara (L/16) merupakan pelajar. Kronologis yang disampaikan pelapor bahwa korban pergi dari rumah di hari Minggu (3/1/2021) kurang lebih pukul 16.00 Wita dan tak kunjung kembali pulang.


Segera setelah mendapatkan info penemuan jenasah tersebut, Basarnas Bali mengerahkan 8 orang personil menuju Bendungan Kampus Udayana, Jimbaran. Mereka tiba di tempat kejadian sekitar pukul 17.20 Wita, selanjutnya melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan kepolisian Polsek Kuta Selatan dan pihak keluarga.


Tak memerlukan waktu lama akhirnya jenasah telah terevakuasi dan kemudian dibawa menuju RS. Sanglah menggunakan ambulance Potensi SAR Radio 115. Selama proses evakuasi turut melibatkan Basarnas Bali, Babinkamtibmas Jimbaran, Babinsa Desa Jimbaran, Polsek Kuta Selatan, Potensi SAR Radio 115 serta masyarakat. (ay/ r)

Minggu, 03 Januari 2021

Susah Nggak Ya: Mengajak Masyarakat Ikut Vaksinasi Covid-19

 

Amerika Serikat memulai program vaksinasi vaksin Covid-19. Harapannya, vaksin bisa mengakhiri pandemi yang sudah membunuh ratusan ribu warga AS. Namun, susah nggak ya meyakinkan warga untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19.






© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved