-->

Rabu, 06 Januari 2021

Kunjungi Desa Bakas, Wabub Kasta Harap BUMdes Sumber Pendapatan Potensial Bagi Desa

Bali Kini , Klungkung - Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta didampingi Camat Banjarangkan, I Dewa Komang Aswin mengunjungi Kantor Kepala Desa Bakas, Rabu (6/1/2021). Dalam kunjungannya Wabub Kasta melihat perkembangan dan mengevaluasi kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Bakas selama satu tahun.


Wabub Kasta dalam arahanya mengatakan, keberadaan BUMDes di desa akan menjadi wadah yang menggali potensi desa, kekayaan alam, hasil pertanian dan kapasitas desa. Karenanya BUMDes diharapkan bisa menemukan salah satu kelebihan yang menjadi ciri khas desa.



Berkembangnya unit usaha BUMDes, tidak lain bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran warga desa. "Semakin berkembang BUMDes yang dikelola, maka semakin makmur desa tersebut serta BUMDes harus bisa lebih kooperatif dan partisipasi pada setiap kegiatan di desa," ujar Wabub Kasta


Lebih lanjut pihaknya menjelaskan pentingnya BUMDes bagi perkembangan dan kemajuan desa serta dampak yang akan diberikan kepada peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, maka BUMDes harus hadir dan menjadi wadah serta solusi.


Sementara itu, Perbekel Desa Bakas, Wayan Murdana mengatakan, selama ini BUMdes Desa Bakas mengelola unit bidang pertokoan. Pihaknya berharap kedenya Bumdes desa bakas akan mengelola dan mengembangkan Desa Wisata Bakas. (yande/r3)

Selly Mantra Jadi Pembicara Peran Wanita di Era New Normal

Ajak Disiplin Prokes dan Terapkan Pola Hidup Sehat


Bali Kini ,Denpasar - Dalam menghadapi pandemi Virus Corona atau Covid-19 di Era New Normal ini para perempuan memiliki peranan penting. Dimana Perempuan bukan hanya kelompok yang terdampak besar dengan adanya Covid-19. Namun perempuan juga memiliki peran besar dalam menghadapi Covid-19.


Oleh sebab itu perempuan harus berperan aktif dalam mencegah penyebaran virus tersebut. Pada lingkup terkecil peran perempuan melawan pandemi Covid-19 bisa dimulai dari keluarga.


 "Karena pencegahan Covid-19 ini sangat bergantung kepada ketahanan kesehatan keluarga dan pemenuhan gizi yang seimbang," demikian disampaikan Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. I.A. Selly Dharmawijaya Mantra, saat menjadi pembicara dengan tajuk Era New Normal, Peran Wanita, Disiplin Prokes dan Pola Hidup Sehat, Rabu (6/1) di Atrium Plaza Renon.



Lebih lanjut dikatakan, Perempuan harus menjadi garda terdepan dalam melindungi keluarga, dalam upaya penanggulangan Covid-19. Begitu besarnya peran perempuan di masa pandemi Covid-19. Yang mana dimulai dari keluarga dirumah, sebab peran ibu sangat penting didalam mengingatkan anak-anak dan suami didalam menjaga kesehatan dengan disiplin prokes kesehatan dirumah.


Selain dirumah Peran perempuan melawan pandemi Covid-19 dan ketangguhan perempuan dalam perubahan perilaku di masa pandemi covid-19 terutama dalam bidang usaha juga sangat penting.


Untuk itu Dalam rangka membangkitkan dan memberdayakan IKM/UKM Kota Denpasar di tengah pandemi Covid-19, Dekranasda Kota Denpasar bekerja sama dengan Disperindag Kota Denpasar menggandeng IKM/UKM melaksanakan pelatihan, webinar, bimtek, talkshow dan pameran seperti saat ini di Plaza Renon dengan pameran kerajinan untuk pengusaha perempuan yang tentunya dengan prokes yang ketat.


“Dalam masa pandemi ini kata kuncinya adalah kesadaran, yakni clean, healthy, safety, enviroment dan tidak kalah pentingnya adalah  digitalisasi. Semua ini harus dilengkapi. “Saya mendorong seluruh UMKM secara terus-menerus memanfaatkan platform digital untuk menjangkau pelanggan dan meningkatkan pendapatan usaha. Untuk itu saya harapkan kompetisi UMKM di Kota Denpasar dalam hal digital marketing dapat lebih berkembang sebagai daya ungkit pemulihan ekonomi,” ujar Selly Mantra. (ays’/r2)

Rai Mantra Tinjau Lomba Lawar

Jadi Pelestarian Budaya Serta Bangkitkan Ekonomi Kreatif

Bali Kini ,Denpasar - Dalam upaya menjaga eksistensi kuliner lokal, Warung Nang Etonk menggelar lomba Lawar Kambing yang digelar di Warung Nang Etonk Jayagiri Denpasar, Rabu (6/1).


Dalam kesempatan tersebut hadir Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra sekaligus meninjau pelaksnaan lomba tersebut.  Kegiatan ini juga telah menerapkan protokol kesehatan yakni dengan memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan sebelum lomba. 

Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra mengapresiasi pelaksanaan lomba membuat Lawar tersebut. Pihaknya mengaku ini bukan semata-mata hanya pelestarian budaya namun juga memiliki nilai memajukan ekonomi kreatif di kalangan anak muda. 

"Lomba ini bukan hanya sarana pelestarian budaya dalam hal ini kuliner lokal, namun adanya kegiatan init tentu menjadi motivasi untuk anak muda membangkitkan ekonomi kreatif di situasi pandemi saat ini, " ujarnya.  

Putu Agus Adi Putra yang merupakan owner dari warung Nang Etonk mengatkan kegiatan ini merupakan suatu langkah untuk mencari bibit-bibit generasi muda pecinta kuliner lokal yang nantinya dapat bersaing di dunia kuliner khas Bali. Dalam lomba ini juga dilaksanakan bahan yang cukup susah yakni menggunakan bahan dari kambing. 

"Adanya kegiatan ini tentu harapan kami dapat melestarikan kuliner Bali dimana generasi muda banyak yang belum tau cara ngelawar ditengah maraknya kuliner luar bali. Dalam hal ini tujuannya kuliner Bali menjadi tuan rumah di daerah sendiri, " ujar Rai Mantra.

Sementara juri dalam kegiatan ini, Putu Gede Hendra Mahena mengatakan kriteria penilaian lomba ini yang pertama tentunya rasa, kebersihan dan juga cara pengolahan.  Dalam hal ini juga diikuti oleh 19 peserta dari berbagai daerah seluruh Bali. Sedangkan peserta diutamakan di bawah umur 25 tahun.  (rls/r2)

Rai Mantra Tekankan Peningkatan Pegang Teguh Spirit Sewakadarma

 Ket foto : Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra saat menghadiri peringatan HUT RSUD Wangaya ke-100 secara virtual dari Griya Seba Sari Kediaman Walikota Denpasar pada Rabu (6/1)



Bali Kini , Denpasar - RSUD Wangaya Kota Denpasar genap menapaki usia yang ke-100 Tahun pada Rabu (6/1). Peringatan pun dilaksanakan secara sederhana secara virtual sebagai amanat dari penerapan protokol kesehatan di masa pandemi. Hadir secara virtual dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, Pj, Sekretaris Daerah Kota -Denpasar, I Made Toya, serta undangan lainya.


Dalam sambutanya Walikota  Rai Mantra menekankan bahwa peringatan HUT RSUD Wangaya tahun ini menjadi momen yang sangat bersejarah. Dimana, perayaan dilaksanakan dalam situasi keprihatinan karena covid-19. Pandemi covid-19 yang mewabah di Indonesia memberikan dampak yang cukup besar bagi rumah sakit dan pelayanan kesehatan. Sejumlah rumah sakit baik rumah sakit negeri maupun rumah sakit swasta, tidak hanya diuji kemampuan finansialnya tetapi juga sistem layanan kesehatan yang diberikan.


“Covid-19 menjadi realitas penyakit yang mengubah struktur sosial masyarakat. Perilaku sosial berubah begitu pun kohesi sosial. Cara, kebiasaan, tata kelakuan dan adat istiadat turut beradaptasi,” ujarnya


Lebih lanjut dijelaskan Rai Mantra bahwa adanya exit strategy yang dilakukan pemerintah saat ini dengan istilah adaptasi kebiasaan baru menjadi suatu pilihan sembari menunggu vaksin covid-19 direalisasikan. Karenanya, kolaborasi dari semua pihak menjadi syarat wajib, tidak hanya pemerintah tetapi masyarakatpun harus menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan dengan sangat ketat.


Rai Mantra menjelaskan, pandemi covid-19 memang menjadi ancaman bagi semua segi kehidupan masyarakat tidak terkecuali pelayanan kesehatan. Namun dibalik itu terdapat peluang untuk dapat bertumbuh, hal ini tinggal bagaimana para pelakunya menjawab tantangan ini sehingga sangat penting untuk menerapkan konsep surviving atau  bertahan, preparing atau bersiap dan actualizing atau aktualisasi diri yang telah direncanakan ditengah pandemi ini.




“Untuk mengatasi ketakutan masyarakat untuk berobat ke rumah sakit, maka rumah sakit harus memiliki strategi yang tepat untuk tetap meningkatkan kembali brand dan mendapatkan kembali kepercayaan dari masyarakat,” jelasnya


Rai Mantra turut memberikan apresiasi yang kepada semua tenaga kesehatan khususnya yang bertugas di RSUD Wangaya. Dengan semua tekanan, resiko yang tinggi dan tingkat kelelahan yang sangat luar biasa masih  mampu memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat.


“Saya sangat bangga bahwa spirit sewaka dharma sudah menjadi budaya bagi kita untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Saya berdoa semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat dan terhindar dari covid-19, semoga dengan pengalaman dan kekuatan serta kekompakan kedepan kita akan lebih baik,” jelasnya


“Akhir kata, dirgahayu RSUD Wangaya Kota Denpasar ke-100 (1 abad) dan selamat tahun baru 2021, di usia yang menginjak 1 abad, RSUD Wangaya dapat menjadi fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih baik, tidak hanya untuk masyarakat Kota Denpasar tetapi juga untuk seluruh masyarakat yang berasal dari berbagai daerah di Bali dan luar Bali,” ujarnya


Plt. Dirut RSUD Wangaya Kota Denpasar, dr. I Dewa Putu Alit Parwita mengatakan bahwa tema yang diangkat dalam peringatan hari ulang tahun kali ini adalah “eka dasa warsa RSUD Wangaya atthita, wartamana nagata 1 (satu) abad RSUD. Wangaya, dulu, kini dan yang akan datang ”


Dikatakan Alit Parwita bahwa dalam peringatan kali ini juga digelar berbagai kegiatan dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan. Mulai dari Yoga virtual, menancapkan spanduk serangkaian acara hut ke-100 RSUD Wangaya Kota Denpasar di puncak Gunung Batur, kunjungan ke mantan-mantan direktur, tirta yatra dengan peserta 15 orang ke pura pat sai dan pura pengubengan dan seminar nasional kesehatan tanggal 4 januari 2021. (Ags/r2).

Eks Setda Pemprov Bali Dilimpahkan dan Langsung Masuk Sel

Bali Kini ,Denpasar - Dalam situasi Kejaksaan Negeri Denpasar terpapar virus corona, menerima pelimpahan tersangka I Wayan Wiantara  (58), dari pihak penyidik Polda Bali.



Pelimpahan mantan Bendahara Pengeluaran Sekertaris Daerah (Setda) Provinsi Bali ini, dengan menerapkan protokol kesehatan. Bahkan sebelum dijebloskan ke dalam sel, tersangka yang terjerat kasus dugaan korupsi itu harus jalani tes rapid dengan hasil non reaktif.


Jaksa Agus Sastrawan, mengatakan saat ini, tim Jaksa Penuntut tinggal menyusun dakwaan untuk selanjutnya dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. 


Kata dia, tersangka diduga telah melakukan tindak pidana korupsi  penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan dalam pengelolaan atau penyimpangan pada pelaksanaan dan penatausahaan belanja anggaran daerah di Setda Propinsi Bali tahun 2016. 


Dijelaskannya bahwa dugaan korupsi yang dilakukan tersangka ini dengan modus pencairan Upah Persediaan (UP) dan GU tidak berdasarkan kebutuhan biro dan mencairkan seluruh cek tanpa persetujuan Pengguna Anggaran serta belum melakukan penyetoran ke kas daerah. 


Dirinci, tersangka mengunakan UP tahun 2016 untuk kepentingan pribadi senilai Rp 3.016.910.629. Selain itu tersangka menggunakan dana UP tahun 2016 untuk membayar ketekoran kas tahun 2015 Rp 455.660.550 sehingga tidak sesuai dengan peruntukannya. 


Tersangka juga menggunakan dana UP untuk BOP KDH Rp 1.545.440 dengan cara membeli lebih dalam pembayaran panjer biaya penunjang KDH. Kerugian negara ditafsir Rp 3.474.116.619.


Atas perbuatannya itu, tersangka Widiantara dinilai melanggar Pasal 2, Pasal 3 jo Pasal 18 UU RI No.31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU RI No.20 tahun 2001 tentang Perubahan atas UU RI No.31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 


Usai menjalani pemeriksaan di ruang pidana khusus (Pidsus) Kejari Denpasar, pria paruh baya yang tinggal di Desa Pohsanten, Mendoyo, Jembrana langsung dikembalikan ke Polda Bali dalam kondisi tangan diborgol dan diperintahkan untuk dilakukan penahanan.


"Tersangka kami tahan hingga 20 hari kedepan, untuk sementara dititip di tahanan Polda Bali. Sebelumnya oleh penyidik kepolisian tidak ditahan," tegas Jaksa Agus, menyudahi.[ar/r5]

Tiga Jaksa Positif Corona, Kejari Denpasar Lakukan Tes Swab


Bali Kini ,
Denpasar - Pasca tiga jaksa di lingkup Kejaksaan Negeri Denpasar dinyatakan Positif Covid-19, seluruh pegawai langsung jalani tes swab.


Setidaknya ada 120 orang tercatat wajib melakukan tes swab yang digelar di halaman belakang kantor Kejari, beralamat di Jalan PB Soedirman, Denpasar.


Mereka yang terpaksa harus lakukan tes swab ini meliputi pegawai (jaksa), satpam, CS dn anak PKL dari mahasiswa, serta pemilik kantin.


Kajari Denpasar Luhur Igstifar, menegaskan bahwa tes swab ini wajib dilakukan guna mengetahui penyebaran virus ini dilingkup kerjanya. Pelaksanaan tes swab ini dilakukan secara bertahap selama tiga hari dari hari ini, Rabu (6/1). 


"Ada 3 yang positif tetapi ketiganya telah jalani karantina mandiri. Mereka kita berikan untuk tidak masuk kantor selama 14 hari," tulis Luhur Igstifar, usai jalani tes swab.


Dirinya berharap hasil tes swab nantinya bisa menunjukkan tidak ada yang dinyatakan positif covid-19. Ditegaskan pula bahwa kantor Kejari Denpasar terus melakukan penyemprotan fan tetap melaksanakan aktifitas kantor seperti biasa.[ar/r5]

Rekontruksi Kasus Pembunuhan Teller Bank Mandiri Ada 64 Adegan

Bali Kini ,Denpasar - Peristiwa bagaimana Ni Putu Widiastiti (24) asal Sukawati tewas bersimbah darah di atas kasur dengan posisi terlentang tanpa mengenakan baju, dilakukan rekontruksi oleh pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar, Rabu (6/1).



Rekontruksi kasus pembunuhan teller bank tersebut dilakukan langsung tidak dilakukan di lokasi rumah korban di Ujung Kaja, namun dilakukan di Mapolresta Denpasar.


"Rekontruksi untuk memastikan dan memperkuat proses penyidikan kepolisian agar kasusnya terang," kata Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya.


Dalam rekontruksi tersangka yang masih berusia 14 tahun itu dihadirkan langsung. Sedangkan korban diperankan salah satu pegawai honorer di Satreskrim Polresta Denpasar.


Kompol Dewa Anom menerangkan, sebanyak 64 adegan rekontruksi dilakukan, di mana pada adegan 24 hingga 31 terlihat tersangka menusuk korban hingga tewas di atas tempat tidur. Juga dipastikan bahwa pisau yang digunakan memang milik tersangka dan dibawa oleh tersangka.


"Secara umum rekontruksi sesuai dengan keterangan awal tersangka, tidak ada tambahan," imbuhnya.


Ditanya alasan rekontruksi tidak digelar di TKP melainkan Mapolresta Denpasar, menurut Kasat hal ini guna menghindari kerumunan massa. Terlebih korban saat dilakukan tes di RSUP hasilnya positif Covid-19 dan lokasi rumah belum dilakukab pembersihan.[ar/r5]

Bali Kembali Tunjukkan Trend Peningkatan Kasus Covid-19


Bali Kini ,
Denpasar - Perkembangan kasus pandemi Covid-19 yang dilaporkan hingga, Selasa 05 Januari 2021 di Provinsi Bali, masih mencatat peningkatan kasus pasien positif yang melonjak tinggi. 


Tercatat ada penambahan kasus positif sebanyak 191 orang (189 orang melalui Transmisi Lokal dan 2 PPDN). Untuk pasien sembuh penambahan sebanyak 155 orang dan kali ini tambahan 7 orang pasien covid-19 meninggal dunia.


Jumlah kasus secara kumulatif se Bali, untuk Positif ada 18.606 orang. Pasien sembuh 16.835 orang (90,48%) dan pasien meninggal tercatat ada547 orang (2,94%). Pasien aktif dalam perawatan ada 1.224 orang (6,58%) yang seluruhnya WNI.


Dengan terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, ditegaskan kepada seluruh desa adat menghentikan segala bentuk keramaian yang mendatangkan banyak orang. 


Untuk sementara, pelaksanaan upacara adat atau keagamaan yang sudah terporgram agar dilaksanakan dengan jumlah peserta ynag terbatas dan memenuhi protokol kesehatan.


Serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas. 


"Pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya. Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada," tulisnya.


Ingat pesan ibu "terapkan 3M" yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain. 


"Tetaplah waspada dan patuh  jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. COVID-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita," pesannya mengingatkan.[ar/r5] 

Selasa, 05 Januari 2021

Pj. Sekda Made Toya Hadiri Sertijab Kalapas Kerobokan.

Bali Kini ,Denpasar- Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya menghadiri serah terima Jabatan (Sertijab) Kepala Lapas Kelas II A Kerobokan, yang dilaksanakan di Ruang Ardha Chandra Lapas Kelas II A Kerobokan, Selasa (5/1)


Adapun dalam serah terima Jabatan Kepala LAPAS Kelas II A dari Yulius Sahruzah Bc. I.P., S.H., M.H.,  kepada  Fikri Jaya Soebing, A. Md, I.P., S.H., M.H.



Dalam kesempatan tersebut, Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya mengucapan terima kasih kepada Kepala Lapas yang lama dan selamat datang diucapkan kepada Kepala Lapas yang baru. Ia berharap agar selanjutnya Kepala Lapas Kelas II A Kerobokan yang baru Fikri Jaya Soebing bisa menjalin sinergitas bersama jajaran Pemerintah Kota Denpasar.


“Saya atas nama Pemerintah Kota Denpasar mengucapkan selamat kepada Bapak Yulius Sahruzah menjabat ditempat tugas yang baru, semoga lancar dan sukses menjalankan tugas yang diberikan dan Selamat datang serta selamat bertugas kepada Bapak Fikri Jaya Soebing semoga sinergitas selama ini yang telah dibangun akan tetap berjalan dengan baik bahkan lebih baik lagi kedepan," kata Made Toya


Dalam kesempatan tersebut kepala Lapas Kelas  II A Kerobokan lama Yulius Sahruzah menyampaikan permohonan maaf apabila ada hal hal yang kurang berkenan  selama bertugas di Bali.


“Permohonan maaf yang sebesar besarnya saya sampaikan kepada anggota atas pengabdian saya selama ini apabila ada yang kurang berkenan dan terima kasih banyak kepada seluruh mitra Lapas Kelas II A Kerobokan yang telah banyak membantu kegiatan dilapas ini, “ ungkapnya.


Sementara itu Kepala Lapas Kelas II A Kerobokan yang baru Fikri Jaya Soebing dalam sambutannya mengatakan akan melanjutkan kegiatan positif yang sudah dijalankan selama ini. "Semoga saya dapat menjalankan tugas dengan baik kedepannya. Hal tersebut tentu bisa terwujud dengan kerjasama yang baik dari berbagai pihak," katanya [rls/r3]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved