-->

Sabtu, 14 Juli 2018

Siswa SMP SMA SMK se-Kabupaten Karangasem di Winten Sisya Upanayana

Karangasem m,Balikini.Net - Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri menghadiri dan menyaksikan langsung ribuan siswa baru SMP,  SMA  dan SMK se-Kabupaten Karangasem, menjalani prosesi pewintenan Sisya Upanayana, Jumat (13/7/2018) pagi, di Taman Budaya Candra Buana.


Upacara Sisya Upanayana / pawintenan massal ini dipuput oleh sembilan Ida Pedanda diantaranya, Pedanda Gede Darma Putra Manuaba dari Gria Kecicang, Ida pedanda Gede Putu Cau, dari Gria Cau Banuarta Karangasem, Ida Pedanda Gede Pidada Punia dari Geria Pidada, Ida Pedanda Gede Kemenuh dari Geria Katon Kemenuh, Pedande Istri Jelantik dari Geria Kemenuh Subagan, Ida Pedanda Jelantik Padang dari Geria Taman Tanjung Budakeling dan Ida Pedanda Gede Jelantik Wanasari dari Geria Jelantik Subagan. Selain itu turut pula dipuput oleh Ida Pedande Gede Kerta Yoga dari Geria Panji Budakeling dan Pedanda Gede Wayan Demung dari Geria Demung Budakeling.


Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengatakan,  pelaksanaan Sisya Upanayana bagi siswa baru dilandasi oleh nilai ajaran agama Hindu, bahwa memulai mempelajari sesuatu yang baru wajib mohon restu kepada Hyang Widhi agar senantiasa dituntun diberikan petunjuk  belajar dengan baik dan apa yang kita pelajari bermanfaat bagi hidup serta  kehidupan . Untuk itu yang menjadi landasan  bagi pelajar adalah niat dan tata krama yang baik. Sebab ilmu pengetahuan ibarat pisau bermata dua. Bisa jadi bermanfaat ketika berada pada orang yang baik, bahkan sebaliknya  bisa menghancurkan keberadaban manusia bila berada pada orang yang jahat. Pelaksanaan Sisya Upanayana dilandasi oleh keinginan agar ilmu pengetahuan berada pada orang orang yang Sadhubudhi, anak-anak cerdas yang santun, agar kelak ilmu pengetahuan dapat meningkatkan harkat dan martabat manusia menuju insan yang cerdas dan bermartabat. 


Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karangasem I Gusti Ngurah Kartika menyebutkan, yang hadir ke Taman Budaya Candrabuana sebanyak 2020 orang perwakilan siswa baru SMP,  SMA  dan SMK. Sementara siswa lainnya, melaksanakan pewintenan di sekolahnya masing-masing. Jumlah siswa baru tahun pelajaran 2018/2019 diantaranya SMP 7036 orang, SMA  3279 orang, SMK 2208 orang.


Pawintenan kepada siswa baru dikenal dengan nama Sisya Upanayana yang biasanya dilakukan setelah mengikuti masa orientasi pengenalan sekolah. Upacara Sisya Upanayana adalah penobatan/penyucian, dimulainya calon siswa menjadi siswa. Prosesi ini ditandai dengan natab banten agar siswa siap menerima ilmu pengetahuan yang lebih dikenal dengan pawintenan Saraswati. Kegiatan Sisya Upanayana tidak hanya diikuti oleh siswa saja,tapi termasuk gurunya agar keduanya siap belajar dan mengajar. 


Gusti Ngurah Kartika mengatakan,simbolisasi Sisya Upanayana dilakukan dengan memberikan karawista kepada murid sebagai simbol penajaman pikiran dan juga diberikan benang upawita sebagai simbol meninggalkan sifat buruk yaitu benang warna merah dan benang warna putih untuk menumbuhkan sifat baik dan kedewataan dalam diri. Upacara pawintenan Sisya Upanayana secara simbolis memiliki dua tujuan yaitu untuk membersihkan dan mempertajam pikiran. Pertama, dengan pikiran yang tajam siswa akan mampu kebih cepat menyerap ilmu pengetahuan atau proses aguron-guron di sekolah. Kedua,untuk memperhalus budi pekerti, berbicara sopan dan berprilaku yang baik. Sehingga dengan Sisya Upanayana diharapkan siswa akan memiliki kecerdasan Intelektual, Sosial, Spiritual dan kecerdasan Emosional sehingga menjadi teladan bagi masyarakat.


"Oleh karena demikian maka kegiatan pawintenan kepada siswa saat akan mulai belajar sangat tepat dilakukan. Karena sesungguhnya upanayana sendiri dalam kamus agama Hindu mengartikannya dengan upacara penyucian kepada siswa yang baru akan memulai belajar ilmu pengetahuan," imbuhnya.


Sementara itu, Ketua Parisadha Pusat Wisnu Bawa Tanaya menambahkan, upacara ini adalah untuk membersihkan Tri Kaya Parisuda sehingga proses belajar dan mengajar belajar dengan lancar. Dengan kondisi kekinian maka harus didasari iman dan takwa, harus menyerahhkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa,  sehingga ilmu keterampila dan etika bisa di gunakan dengan baik .Inilah yang menjadi PR bagi pemerintah untuk menciptakan generasi yang cerdas yang mempunyai karakter yang bagus sehingga kebahagiaan lahir dan batin bisa tercapai.

"Kita akan aplikasikan darma negara dan darma agamanya ke masyarakat agar menjadi generasi yang bagus, semoga tuhan selalu menuntun umatnya ke jalan yang baik," pungkasnya. 


Prosesi pewintenan siswa massal ini juga dihadiri Dirjen Kebudayaan pada Kemendikbud Hilmar Farid dan Direktur Urusan Agama Hindu Dirjen Bimas Hindu Kemenag Drs.  I Wayan Budha, M. Pd.(Kris/r4)

Jumat, 13 Juli 2018

Polres Badung, Brimob,TNI dan Pecalang Megibung

Badung ,Balikini.Net -  Polres Badung menggelar syukuran Hari Bhayangkara ke-72, Kamis (12/7).  Acara diisi dengan megibung atau makan bersama. 

Megibung yang merupakan tradisi khas warga Kabupaten Karangasem dilaksanakan di halaman depan Polres Badung. Ratusan personel dari semua fungsi satuan,  anggota Brimob ,TNI dan Pecalang duduk bersama bersantap nasi dan lauk yang disajikan dalam satu wadah beralaskan daun pisang. 

Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta mengatakan,  syukuran dengan tradisi megibung untuk kebersamaan dan kekeluargaan. "Kami juga mengajak personel TNI dan Pecalang yang selama ini mendukung tugas-tugas kepolisian,"ujarnya. 

Selain itu, acara juga sebagai bentuk rasa syukur atas kinerja yang bisa terlaksana dengan baik termasuk pelaksanaan pilkada yang berjalan dengan aman dan damai. "Kami akan  terus berusaha meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat    melalui program promoter (profesional, modern, terpercaya),"ujarnya.[pol/r9]

Polres Badung Gagalkan Peredaran Puluhan Gram Sabhu dan Ratusan Ekstasi

Polres Badung,Balikini.Net - Baru sebulan menikah, Darius (22) diringkus petugas Reserse Narkoba Polres Badung. Pria asal Madura, Jawa Timur ini menjadi pengedar sabu dan ekstasi. Polisi juga menangkap dua orang pengguna, Alan Tri Saldo (24) dan I Dewa Gede Jepriana (24)


Darius ditangkap, Senin (9/7) sekitar pukul 14.00 wita di area parkir Circle K, Jalan Nusa Kambangan, Denpasar Barat. Dalam penggeledahan, ia membawa15 paket sabu seberat 75,15 gram dan 150 butir ekstasi. "Barang bukti rencana mau diedarkan oleh tersangka,"ujar  Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta didampingi Kasat Reserse Narkoba AKP Djoko Hariadi, Kamis  (12/7). 

Tersangka mendapat pasokan narkoba dari seorang bandar di Madura. Penyelundupan dikakukan melalui jalur darat. "Sekali menempel satu paket Narkoba, tersangka  menerima upah  Rp 50 ribu,"ungkapnya. 


Darius yang mengaku baru sebulan menjadi pengedar sempat  mengecoh polisi  menunjukkan tempat tinggalnya. Pertama menyebut kos di Pesanggaran tapi setelah dikeler kesana ternyata berbohong. Setelah mendalami keterangannya,  akhirnya mengaku tinggal  di Jalan Pulau Belitung Denpasar. "Penggeledahan di kosnya  tidak ditemukan barang bukti narkoba. Kami masih melakukan pengembangan,"ujarnya. 


Sementara Alan Tri Saldo (24) dibekuk, Minggu (8/7) sekitar pukul 22.30 wita. Tersangka beralamat di Jalan Merpati, Denpasar, ini membawa 0,39 gram sabu. "Alan masih satu jaringan dengan Darius. Dari pengembangan tersangka Alan ini menangkap Darius,"bebernya. 

Sedangka I Dewa Gede Jepriana (24) dibekuk, Jumat (6/7) sekitar pukul 08.15 wita di Jalan Tukad Pancoran, Denpasar, dengan barang bukti 2,88 gram sabu.[pol/r4]

Ungkap Rasa Syukur, Polres Badung Gelar Sembahyang Bersama

Polres Badung , Balikini.Net - Berbagai Kegiatan pengamanan dengan konsentrasi yang tinggi telah terlaksanakan dengan baik, mulai dari Pengamanan Tahapan PIlkada 2018, Pengamanan Hari Raya Idul Fitri serta berbagai kegiatan dalam rangka Hari Bhayangkara ke 72 pun telah dilaksanakan.

Untuk itu, patut kiranya mengungkapkan rasa syukur dan termia kasih kehadirat Tuhan karena berbagai kegiatan tersebut berjalan lancar. 

Rasa syukur tak hanya diungkapkan melalui kata kata namun tindakan tindakan nyata pun dilaksanakan. Kemarin,kamis (12/07) di Pura Giri Catur Lokha Polres Badung dipimpin Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta,S.I.K didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Badung Ny.Intan Satriya beserta seluruh pejabat utama da personil Polres Badung melaksanakan persembahyangan bersama.

Alunan mantra dan genta mengiringi persembahyangan bersama tersebut, suasana khusuk mengiringi ungkapan rasa syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa.

“ kami mengujgkapkan rasa syukur kehadapan Tuhan dengan melaksnakan Persembahyangan Bersama serta memohon agar semua kegiatan kegiatan Polres Badung kedepannya diberikan TuntunnanNYA “ ungkap Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta,S.I.K usai Persembahyangan [pol/r4]

KBRI Pastikan Tak Ada WNI Korban Ledakan Dekat Bandara Kairo

[ foto: Dubes Kairo Helmy Fauzy ]
KAIRO , Balikini.Net -  Sebuah pabrik kimia dekat Bandara Internasional Kairo meledak, Kamis (12/7/2018) malam waktu setempat. Sedikitnya 12 orang terluka akibat insiden tersebut. Dipastikan tidak ada WNI yang ikut menjadi korban dalam insiden tersebut.

“Alhamdulillah, sejauh ini belum ada laporan  WNI yang menjadi korban dari ledakan tersebut,” ujar Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzy, di Kairo, Mesir, (13/7/201). 

Meski demikian, KBRI Kairo terus memonitor perkembangan insiden tersebut. 

Untuk diketahui, pihak otoritas Mesir sendiri sudah memastikan bahwa ledakan dekat bandara terbesar di Negeri Seribu Menara ini  terjadi di sebuah fasilitas penyimpanan bahan kimia di Jalan Joseph Tito, Kairo. Diduga suhu tinggi memicu terjadinya ledakan. Aktivitas lalu lintas penerbangan di Bandara Internasional Cairo sendiri tidak terganggu insiden tersebut.

Setidaknya 12 orang terluka dalam kejadian ini. Dilaporkan suara ledakan sampai terdengar di kota Heliopolis (sekitar 11 km dari lokasi kejadian) dan Nasr City (sekitar 14 km dari lokasi kejadian). Nasr City merupakan pemukiman padat penduduk dan banyak WNI yang tinggal di daerah tersebut.(*)

Pemkot Denpasar KembaliMusnahkan 193 Arsip

Denpasar,Balikini.Net - Pemerintah Kota Denpasar kembali melakukan pemusnahan arsip sebanyak 193 box berkas dan 104 box buku pada Jumat (13/7) di Studio Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar. Kegiatan yang dipimpin Sekda Kota Denpasar, AAN RaiIswara ini turut memusnahkan arsip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar sebanyak 166 box berkas dan 43 box buku.Dan arsip milik Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Denpasar sebanyak 27 box berkas dan 61 box buku.
Dalam acara  pemusnahan tersebutSekda Kota Denpasar AAN RaiIswara turut menyerahkan penghargaan kepada 5 Organisasi Perangkat Daerah pemenang lomba pengelolaan kearsipan. Yakni  Badan Penelitian dan Pengembangan, Dinas Kebudayaan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan dan Kecamatan Denpasar Selatan.
Dalam kesempatan itu RaiIswaramengatakan, arsip dalam kehidupan penyelenggaraan pemerintah dan negara sangat besar dan penting, sebagai sumber data dan informasi.Hal ini menandakan arsip merupakan urat nadi dalam prosesi administrasi, sehingga harus dipelihara dengan baik.Mulai dari proses pengawalan arsip, baik  menjadi arsip aktif, in aktif dan seterusnya. Maupun pemeliharaan berikutnya sampai pemusnahan.
Karena pemusnahan itu sesuai undang-undang yang merupakan suatu kewajiban.Jika di ibaratkan darahbagaikan darah yang bersih.‘’Maka hari ini kami di Pemerintah Kota Denpasar atas prakarsa Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar melaksanakan pemusnahan arsip sesuai dengan standar aturan yang ada,’’ ujar RaiIswara.
Maka dari itu menurut RaiIswara mengatakan, Walikota Denpasar IB RiaDharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara menyambut baik pemusnahan arsip ini. ‘’Karena ini adalah salah satu prosesi aturan sehingga mau tidak mau harus melaksanakan dengan baik,’’ ujarnya.
Dengan demikian Pemerintah Kota akan memberikan perhatian penuh terhadap perkembangan kearsipan di Kota Denpasar.Selain memiliki nilai sejarah, arsip juga mempermudah pelayanan kepada masyarakat.‘’Yang terpenting arsip adalah bukti otentik, maka kita  memiliki tanggung jawab prosesi pembangunan khususnya di Kota Denpasar,’’ ujarnya.
Sedangkan untuk kekurangan asiparis, RaiIswara sudah meminta terkait untuk memprosesinya. Sehingga tahun depan diharapkan Pemerintah Kota Denpasar sudah memilikiasiparis. ‘Kita intrizin sesuai aturan, gali dan raksa sehingga ada ketertarikan dari ASN untuk menjadi asiparis,’’ ujarnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar I PutuBudiasa mengatakan, tujuan dari lomba pengelolaan kearsipan adalah untuk memotivasi perangkat daerah (PD) agar lebih memberi perhatian terhadap pengelolaan kearsipan.Serta meningkatkan sumber daya manusia dalam pengelolaan arsip sehingga efisiensi dan tertib arsip dapat terwujud.
Sedangkan untuk pemusnahan arsip merupakan suatu kegiatan untuk mencapai efisiensi dalam pengelolaan arsip yang meliputi  ruang atau tempat penyimpanan arsip, tenaga dan biaya serta waktu untuk tamu balik arsip yang diperlukan. Arsip yang di musnahkan menurut Budiasa adalah memiliki retensi dibawah 10 tahun dan ditetapkan oleh Walikota.Serta telah mendapatkan persetujuan tertulis dari kepala ANRI pasal 78 ayat I.
Maka dalam kesempatan ini arsip yang dimusnahkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar sebanyak 166 box berkas dan 43 box buku.Arsip Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Denpasar sebanyak 27 box berkas dan 61 box buku. ‘’Jadi pemusnahan arsip hari ini totalnya adalah 193 box dan 104 box buku,’’  ungkapnya. (ayu/r7)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved