-->

Jumat, 13 Mei 2022

Berbelanja dan Berbagi di Pasar Rakyat PKK Tahun 2022


BALIKINI.net, KLUNGKUNG — Tim Penggerak PKK Provinsi Bali bersama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung menggelar Pasar Rakyat PKK Tahun 2022 di Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe Kabupaten Klungkung, Jumat (13/5).

Pasar rakyat ini dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta. 

Pada acara pasar rakyat yang mengusung tema “Berbelanja dan Berbagi” ini, Ny. Putri Koster dan Ny. Ayu Suwirta turut ikut dan mengajak seluruh tim penggerak PKK untuk berbelanja di stand pasar rakyat yang terdiri dari stand produk IKM/UMKM, hasil bumi, petani, dan stand kuliner. 

“Mari kita seluruh PKK hadir untuk berbelanja, kepada petani kita berbelanja, kepada warga kita membagikan yang kita belanjakan” ujar Ny. Putri Koster

Selain berbelanja, acara ini juga diisi dengan penyerahan bantuan bingkisan kepada 100 orang penerima manfaat  yang berasal dari KK miskin di 4 kecamatan Kabupaten Klungkung. Masing-masing penerima mendapatkan 4 tas belanja yang berisikan berbagai kebutuhan pokok yang dijual di pasar rakyat ini. 

Bupati Suwirta menyampaikan bahwa kegiatan pasar rakyat ini merupakan kegiatan untuk memberikan ruang kepada UMKM untuk berjualan, tentu ini suatu hal yang sederhana tapi dampaknya luar biasa. Yang dibagikan kepada KK miskin pun berasal dari dagangan para UMKM, dengan demikian barang-barang dagangan yang dijual itu semuanya dapat terjual habis.

Pasar rakyat PKK ini turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten/ Kota se-Bali, Manggala PAKIS MDA Provinsi Bali, Kepala Dinas PMD Provinsi Bali, Kepala Dinas PMD Kabupaten/Kota se-Bali, Organisasi Wanita Kabupaten Klungkung, dan undangan terkait. (Hklk/Cok)

Kelurahan Pemecutan Tanam Pohon Bambu Tangkal Erosi di Bantaran Tukad Badung


BALIKINI.net, DENPASAR —  Serangkaian Peringatan Rahina Tumpek Wariga yang jatuh pada Sabtu, 14 Mei 2022, Pemerintah Kelurahan Pemecutan melakukan giat kebersihan di seputaran Jalan Bukit Barisan dan penanaman pohon Bambu di Area Bantaran Tukad Badung. 

Kegiatan diikuti oleh seluruh pegawai  Kelurahan, Kepala Lingkungan, Juru Pemantau Jentik (Jumantik) , Tim Reaksi cepat kebersihan, bapak angkat kebersihan dari Inspektorat Kota Denpasar serta komunitas Kerti Bali Sejahtera (KBS) dan masyarakat sekitar. 

Lurah Pemecutan, Ida Bagus Agung Upawana Manuaba saat dihubungi mengatakan pihaknya melakukan sejumlah kegiatan seperti pemungutan sampah plastik dan penanaman pohon di bantaran sungai. 

"Karena kondisi bantaran sungai yang kurang baik akibat tergerus arus sungai, kami melakukan penanaman pohon bambu berdasarkan hasil konsultasi dengan Komunitas Peduli Sungai (KPS) Denpasar beberapa hari yang lalu bahwa akar bambu terbukti cukup kuat untuk menahan laju erosi arus sungai sehingga harapannya bantaran sungai bisa terselamatkan, " katanya. 

Lebih lanjut dirinya berharap semoga dengan penanaman pohon tersebut mampu menjadi solusi untuk menyelamatkan bantaran sungai dari erosi. "Sekaligus juga warga bisa menjaga lingkungan tetap bersih dan lestari dengan menanam pohon penghijauan disekitar rumah sebagai produsen udara yg bersih, " imbuhnya. (esa/hdps)

Jadi Duta Denpasar, Sekaa Baleganjur Telung Barung Desa Adat Penatih Siap Berlaga di PKB XLIV


BALIKINI.net, DENPASAR — Sekehe Baleganjur Remaja Telung Barung, Desa Adat Penatih yang menjadi Duta Kota Denpasar pada Lomba Baleganjur Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIV Tahun 2022 dibina Tim Kesenian Provinsi Bali di Jaba Pura Desa, Desa Adat Penatih, Kamis (12/5) malam. Pembinaan tersebut dihadiri langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana dan anggota DPRD Kota Denpasar Ketut Buda. 

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara memberikan apresiasi atas berbagai persiapan yang dilaksanakan duta kesenian Kota Denpasar, khususnya Sekaa Baleganjur Telung Barung, Desa Adat Penatih, Duta Kota Denpasar.

“Saya berharap seluruh duta kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di PKB, khususnya Sekaa Baleganjur Telung Barung ini dapat menjaga penjiwaan, emosi serta konsistensi penampilan, sehingga saat pentas nanti dapat memberikan hasil yang maksimal dan sesuai dengan pakem, uger-uger serta pembawaan seni itu sendiri. Serta seluruh seniman harus tetap semangat memberikan hasil maksimal, dan tetap jaga kesehatan,” ujarnya.

Sementara Kordinator Sekaa Baleganjur Telung Barung Gusti Putu Nuada mengatakan, Sajian pementasan dikemas apik dengan mengangkat cerita Karesian.

Dimana Karesian adalah sistem kelola air pada zaman bali kuno yang mengelola lima pokok sumber air; air laut, air danau, pancoran, telaga, dan sumber mata air / empul. Kelima sumber mata air ini identik dengan Panca Tirta. Panca Tirta terformulasi dalam "Siwambha" seorang pendeta melalui Japa, Mantra, Puja yang teraplikasikan pada elemen melodi, ritme, dinamika. Mudra diaplikasikan dengan gerak. Genta diaplikasikan sebagai penyelaras atau transisi. Semua itu merupakan gabungan dari Sapta Gangga menjadi Amerta (sumber kehidupan).

Maka dari itu seorang pendeta dalam memformulasi Sapta Gangga diistilahkan melaksanakan "Yoga Candi Air" yang identik dengan Panca Rsi, sama halya dengan penggarap gending dan penggarap gerak dalam menciptakan karya balaganjur ini. Candi air sebagai sumber kehidupan berfungsi sama seperti sastra untuk memberikan pencerahan dan pembersihan pikiran yang kotor.

“Jadi Karesian (tata kelola air / sastra), Karatuan (tata kelola pemerintahan), dan Karaman (tata kelola masyarakat). Ketiga tata kelola tersebut diejawantahkan dalam keseimbangan, keserasian dan keselarasan antara teori, penggarap, dan pendukung sebagai sumber hidupnya keindahan dalam karya seni balaganjur. Dan dalam persiapan pentas di PKB yang akan datang, kami telah menyiapkan penari dan penabuh generasi muda yang telah dipersiapkan sekitar 3 bulan yang lalu,” pungkasnya. 

Peringatan Hardiknas Di Karangasem, Bupati Gede Dana Serahkan SK Ratusan CPNS Dan PPPK


BALIKINI.net, KARANGASEMBupati Karangasem menyampaikan ucapan selamat kepada para penerima SK CPNS dan PPPK menjadi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini disampaikan Bupati dalam sambutannya saat memimpin Apel memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2022 di Karangasem, Jumat (13/5/2022). 

Puncak Peringatan Hardiknas yang ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera bertempat di Lapangan Tanah Aron juga dirangkaikan dengan acara penyerahan Surat Keputusan (SK) bagi 115 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2021 dan 2 orang CPNS dari Kerjasama Sekolah Tinggi Perhubungan Darat ( STHD) serta 528 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) jabatan fungsional Guru serta sekaligus melantik dalam jabatan fungsional guru pertama kali. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gede Dana menyampaikan pesan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) RI, Nadiem Makarim.

Menurutnya, secara garis besar kurikulum merdeka terbukti mampu mengurangi hilangnya dampak hilangnya pembelajaran. “Di tahun ketiga ini, kurikulum merdeka sudah diterapkan di sekitar 140 ribu satuan pendidikan yang ada di seluruh Indonesia. Itu berarti ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang lebih baik, menyenangkan dan memerdekakan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Bupati mengatakan, para siswa sekarang tidak lagi perlu belajar dengan tes kelulusan nasional. “Karena asesmen nasional yang digunakan sekarang tidak menghukum guru dan murid. Tetapi sebagai referensi mendorong agar guru terus belajar, serta supaya kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif,” tambahnya.

Usai membacakan Pidato Mendikbud-Ristek RI, Bupati juga menambahkan, bahwa Kabupaten Karangasem saat ini sangat membutuhkan tenaga ASN dalam memajukan pembangunan daerah. Untuk itu, Ia berpesan kepada para penerima SK, jangan pernah ada lagi yang mempunyai keinginan mengajukan permohonan pindah. Karena sebagaimana surat perjanjian yang telah ditandatangani, ASN yang dilantik wajib mengabdikan diri di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem paling singkat 15 tahun. 

“Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 27 Tahun 2021, khususnya Pasal 52 ayat (2) yang menyatakan, dalam hal pelamar sudah dinyatakan lulus oleh PPK, jika tetap mengajukan pindah, maka yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri,” jelas Bupati. 

Selain itu, untuk CPNS yang menerima SK, Bupati mengatakan, mereka akan menjalani masa percobaan selama satu tahun. Sehingga belum ada jaminan pasti akan diangkat menjadi PNS. Demikian juga dengan PPPK, tentu akan ada evaluasi terhadap disiplin dan kinerja yang akan berdampak pada pemutusan hubungan perjanjian kerja jika terjadi. “Mari tunjukan kinerja terbaik kalian dalam memajukan Kabupaten Karangasem,” tutupnya (ami) 

Jadi Kurir Sabu dan Ekstasi, Pria Asal Gianyar Ini Dituntut 9,5 tahun


BALIKINI.net, DENPASAR Dengan upah hingga Rp.4 juta membuat Wayan Bawa Kartika (33) memilih untuk tetap bertahan menjadi budak bandar narkoba. Akibatnya, pria asal Gianyar ini hanya bisa diam saat JPU mengajukan tuntutan selama 9 tahun 6 bulan.

Dituntutnya terdakwa oleh Jaksa Ni Ketut Muliani,SH berdasarkan isi dakwaan yang menilai bahwa perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melawan hukum pidana tentang narkotika dengan barang bukti berupa 163,64 gram sabu dan 6 butir pil ekstasi.

Perbuatan terdakwa ini dilakoninya setelah dirinya berkenalan dengan Oyi (DPO) yang menawarkan untuk mengambil paket sabu dan memecahnya menjadi beberapa paket untuk di edarkan. Dari pekerjaan yang dijalaninya sejak pertengahan tahun lalu, selalu berdasarkan perintah dari Oyi.

"Untuk pekerjaan ini, terdakwa menerima upah Rp.3.000.000 hingga Rp.4.000.000 dari setiap 100 gram shabu yang diambil dan langsung dipecah menjadi beberapa paket. Sedangkan untuk upah mengirim extacy mendapatkan upah sebesar Rp.10.000 setiap butirnya," tulis dalam dakwaan.

Nasib berujung bui terjadi saat terdakwa saat akan melakukan tugasnya menempel pesanan sabu di Jalan Imam Bonjol Denpasar, Jumat tanggal 03 Desember 2021. Polisi yang sudah mengintai gerak gerik terdakwa langsung melakukan penyergapan.

Dari penggeledahan terhadap terdakwa ditemukan 17 paket shabu, 2 plastik klip masing-masing berisi 5 butir tablet ekstasi warna krem, 4 plastik klip masing-masing berisi 5 butir tablet ekstasi warna hijau muda.

Untuk selanjutnya dilakukan penggeledahan dirumah terdakwa di Banjar Sanding, Desa Bakbakan, Gianyar dan menemukan dilemari dalam kamar terdakwa berupa 1 tas belanja warna hitam didalamnya berisi 5 plastik klip masing-masing berisi kristal bening shabu.

"Total keseluruhan yang diamankan petugas ada 163,64 gram sabu dan 30 butir tablet ekstasi dengan berat bersih 12,72 gram," tulis jaksa dalam dakwaan.

Berdasarkan data tersebut, JPU Muliani menilai perbuatan terdakwa telah terbukti sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 114 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. 

"Agar majelis hakim yang menangani perkara ini menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 9 tahun dan 6 bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- subsidair 6 bulan," tuntut Jaksa secara virtual.

Berdiri Sejak Tahun 1969, Arja Putra Jelantik Apuan Tampil Memukau di Alun-Alun Bangli


BALIKINI.net, BANGLI Dimasa kepemimpinan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dan Wakil Bupati Bangli Wayan Diar Pemda Bangli sudah banyak melakukan terobosan dibidang pembangunan fisik maupun kreatifitas  sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli menuju  Bangli Era Baru yang mana tujuannya adalah Kabupaten Bangli mampu sejajar bahkan lebih baik dari Kabupaten lainnya. 

Serangkaian Hut Bangli yang ke-818 Pemerintah Kabupaten Bangli melaksanakan berbagai macam kegiatan kreativitas seni dan budaya, baik  seni modern maupun seni tradisional, salah satu seni tari tradisional yang memiliki nilai history yang sangat tinggi dan masih bertahan sampai saat ini adalah seni tari Arja dari Sekaha Arja Putra Jelantik Apuan, Desa Adat Apuan Kecamatan Susut yang tampil memukau di panggung utama alun-alun Bangli pada Kamis (12/5/22) malam.

Dalam pementasan tari arja dengan lelampahan (judul) "Jajar Pikatan"  tersebut hadir Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Wakil Bupati Bangli Wayan Diar, Pimpinan OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli serta masyarakat Bangli pencinta kesenian tari arja.

Kelian Sekaha Arja Putra Jelantik Apuan Ketut Surada  mengatakan bahwa sekaha arja ini berdiri sejak tahun 1969, yang mana puncak kejayaanya pada tahun 1987 sampai tahun 1990an karena sempat menjadi Juara 1 dalam Festival Arja se-Provinsi Bali di Art Centre Denpasar serangkaian Pesta Kesenian Bali pada masa itu, lebih lanjut dijelaskan keneradaan kesenian arja ini mengalami pasang surut namun pihaknya tetap menjaga kelestariannya hingga saat ini. " dari awal dibentuk hingga saat ini, sekaha arja ini mengalami beberapa kali pergantian penari yang disebabkan oleh faktor usia penari''. "kata surada"

Ketut Surada juga menambahkan tari arja ini setiap tahunnya dipentaskan di Pura Ulun Suwi Desa Adat Apuan pada hari Purnama kelima saat upacara pujawali di pura tersebut, harapanya untuk kedepan semoga Kesenian arja ini dapat beregenerasi dan diminati oleh masyarakat khususnya generasi muda agar mau belajar dan melestarikan kesenian arja, serta kepada pemerintah daerah khususnya di Kabupaten Bangli agar selalu memperhatikan dan bersama-sama menjaga kelestarian seni budaya yang ada di Kabupaten Bangli. Pihaknya  juga mengucapkan terimakasih kepada Pemda Bangli khususnya Bapak Bupati dan Wakil Bupati Bangli yang sudah memberikan ruang dan waktu kepada Sekaha Arja Putra Jelantik Apuan untuk tampil di alun-alun Bangli serangkaian Hut Bangli yang ke 818. " Sekaha arja kami sangat bangga bisa tampil malam ini, astungkara masyarakat Bangli bisa terhibur''. "Tutup Surada"

Sementara itu Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Sekaha Arja Putra Jelantik Apuan yang sudah bersama-sama berpartisipasi dalam rangka Hut Bangli yang ke- 818, semoga kesenian arja ini dapat dilestarikan dengan baik serta dipertahankan eksistensinya. "Pemerintah Kabupaten Bangli akan selalu mendukung pelestarian budaya leluhur yang ada di Kabupaten Bangli." "tutup Sedana Arta"

Seorang Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Sembuh, Kasus Positif Bertambah 2 Orang


BALIKINI.net, DENPASAR — Masih terjadinya penularan Covid-19 di Kota Denpasar membuat masyarakat harus tetap waspada dan disiplin terapkan prokes. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Jumat (13/5) diketahui kasus meninggal dunia nihil dan kasus sembuh bertambah 1 orang. Sementara, kasus positif bertambah sebanyak 2 orang. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.712 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.584 orang  (97,82 persen), meninggal dunia sebanyak 1.104 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 24 orang (0,05 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar terus mengalami penurunan tetapi masih ditemukan kasus penularan baru.  Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.
"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.
“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 
   
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. 


PMI Klungkung Hadir Serahkan Sembako Kepada ODGJ dan Penyandang Disabilitas

 

BALIKINI.net, KLUNGKUNG — Dalam rangkan HUT Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional pada tanggal 8 Mei. Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta yang juga selaku Ketua PMI Klungkung menyerahkan bantuan paket Sembako kepada sejumlah warga penyandang disabilitas dan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di wilayah Kecamatan Klungkung, Jumat (13/5). 
Sebanyak 4 paket sembako diserahkan sebagai bentuk dukungan dalam menjalankan misi sosial. Serta sebagai wujud kepedulian dan tali kasih kepada warga ditengah situasi pandemi covid-19.

Para penerima bantuan terdiri dari penyandang Disabilitas dan ODGJ Ni Ketut Landri, Dusun Gede, Desa Akah, Disabilitas Nengah Sada, di Lingkungan Besang Kangin, Kelurahan Semarapura Kaja, Disabilitas Komang Aprilius, di Gang Bima Lingkungan Besang Kangin, Kelurahan Semarapura Kaja, dan Disabilitas Ni Putu Ayu Julianti, di Dusun Peken Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung.

Wabup Kasta mengatakan dari sisi sosial bantuan ini untuk membantu mereka yang memang membutuhkan. Selain itu, bantuan yang dikucurkan juga sebagai wujud kepedulian PMI terhadap masyarakat. 

"Bantuan ini tentu akan sangat berarti bagi ODGJ dan penyandang disabilitas sebagai bentuk kepedulian kita kepada mereka," ujar Wabup Kasta didampingi Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung, | Gusti Agung Gede Putra Mahajaya

Lebih lanjut Wabup Kasta mengatakan bantuan paket sembako yang diberikan berisi beras 10 Kg, Minyak Goreng 1 Liter,  Kopi 220g, 1 Bungkus Gula 1 Kg, Mie Instan 1 Dus. "Semoga bantuan ini bisa membantu untuk memenuhi kebutuhannya, " harap Wabup Kasta. (hlk/yande)

Bupati Suwirta Lepas Delapan Peserta Seleksi Calon Paskibraka Nasional


BALIKINI.net, KLUNGKUNG — Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta melepas delapan orang peserta seleksi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional di Rumah Jabatan (RJ) Bupati Klungkung, Kamis (12/5). Turut hadir mendampingi calon peserta yakni Kadisdik Klungkung I Ketut Sujana.

Bupati Suwirta berharap para peserta ini nantinya tetap menjaga semangat mengikuti kompetisi dan bisa terpilih untuk mewakili Bali ke tingkat Nasional. Selain itu, jiwa pantang menyerah juga harus terus ditanamkan. 

"Pandanglah diri sendiri, tetap yakin dan percaya diri yang tinggi. Semoga bisa mewakili Bali ke tingkat Nasional," ujar Bupati Suwirta.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, I Ketut Sujana menyampaikan bahwa kedelapan siswa-siswi tersebut berasal dari tiga SMA di Kabupaten Klungkung diantaranya yakni dari SMA Negeri 1 Semarapura sebanyak tiga orang, SMA Negeri 2 Semarapura sebanyak tiga orang dan SMA Pariwisata Saraswati Klungkung sebanyak dua orang. Selanjutnya mereka akan mengikuti seleksi di Provinsi Bali mulai tanggal 13 sampai 15 Mei 2022. 

"Semangat tetap percaya diri semoga berhasil dan lolos mengikuti seleksi Paskibraka ini," ujarnya.(hlk/puspa).

Warga Sang Torayan Kembali Berduka, Sopir Truk Asal Sa'dan Tewas Ditembak KKB Papua


BALIKINI.net, BANGLI — Pasca Saleno Lolo dan Samsul Sattu meregang nyawa dihadiah timah panas oleh KKB, kembali warga sang Torayan berduka. Kejadian serupa lagi-lagi dialami sopir truk, Nober Palintin (31) warga Sa'dan Pabulian, Toraja Utara.

Nober pada Rabu (11/05/2022) lalu ditemukan sudah tidak bernyawa setelah ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Sungai (Kali) Ilame di Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.

Padahal Nober merantau ke Papua meninggalkan kampung halaman untuk mengais rezeki demi keluarga. 

Nober pekerja ulet dan pahlawan keluarga, namun siapa sangka kalau ditengah dia bekerja mengemudikan mobil truk mengambil pasir di sungai harus menjemput ajalnya secara tragis dari KKB yang tidak berperi kemanusiaan.

Sehari kemudian, Kamis (12/05/2022) siang, jasad Nober ditemukan warga setempat sudah meninggal dunia dengan luka tembak di bagian punggung. Warga setempat pun bergegas evakuasi jenazah Nober ke Puskesmas Ilaga.

"Kami warga Sa'dan berduka dan kehilangan. Nober perantau tulang punggung keluarga pergi selamanya secara tidak wajar," terang Nico kerabat sekampung korban dengan nada terbata-bata.

"Kurang lebih sebulan sudah tiga perantau dari Toraja meninggal ditembak KKB di Papua," singkat Nico.

Untuk diketahui Saleno Lolo (25) tukang ojek ditembak KKB, Selasa (12/04/2022) di Kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Empat belas hari berikutnya, Senin (25/04/2022), Samsul Sattu (45) warga Kurra, Tana Toraja, juga tewas tertembak KKB di Pancuran, Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga,  Puncak, Papua. (ainul/herman)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved