-->

Rabu, 06 Juli 2022

Bupati Tabanan Berkantor di Desa Pangkung Karung, Komitmen Membangun Dari Desa, Oleh Desa dan Untuk Desa


Tabanan – Program “Bupati Ngantor di Desa” guna menyerap aspirasi masyarakat dalam mewujudkan pembangunan kembali berlanjut dan secara konsisten dilakukan. Terpantau dari pagi hingga sore, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, melakukan aktivitasnya selaku Kepala Daerah di Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Rabu, (6/7).                                                       

Bertempat di Wantilan Desa Pangkung Karung, Bupati Sanjaya yang saat itu didampingi oleh anggota DPRD Tabanan I Wayan Widnyana, Sekda, para Asisten dan OPD terkait, membahas permasalahan di Desa dengan jajaran Aparat Desa dan tokoh masyarakat setempat. Mulai dari membahas potensi unggulan, permasalahan di masyarakat hingga keberlangsungan program Kabupaten di Desa setempat. Selain itu, beberapa kegiatan audiensi juga dilakukan, diantaranya, menerima Perbekel Wanagiri, Kecamatan Selemadeg, dan  menerima Pengurus Kumpulan Perupa (Pelukis) Tabanan.

Hal ini dilakukan guna mendekatkan diri dengan masyarakat, sehingga permasalahan yang ada di masyarakat secara cepat bisa diatasi dengan solusi yang tepat. Karena Bupati Sanjaya sangat meyakini, bahwa kemajuan sebuah Kabupaten atau suatu daerah harus diwujudkan melalui keberhasilan pembangunan di Desa. Dimana, infrastruktur, tradisi, adat dan budaya serta SDM harus ditingkatkan di masing-masing Desa.

“Untuk itu, saya ajak seluruh jajaran, mulai dari Sekda, para Asisten dan OPD terkait untuk berkantor di Desa. Biar gak Bupatinya saja yang tahu Desa, sedangkan OPDnya hanya tahu ruangannya yang 2x2 atau 3x3 itu saja. Kan tidak benar itu, maka dari itu wajib untuk turun mendampingi Desa. Tujuannya adalah agar secara langsung melihat, mengaktualisasi dan mengimplementasikan program-program di Desa yang sangat bagus, sehingga kita angkat menjadi program Kabupaten,” tegas Sanjaya.

Disamping itu, Sanjaya memberikan contoh salah satu Desa yang memiliki program bagus seperti Desa Tegalmengkeb dengan program Semara Ratih, yakni mempermudah masyarakat untuk memiliki akta kependudukan. Dimana, program tersebut sangat memperhatikan kelestarian alam yang sangat sesuai dengan konsep Tri Hita Karana, yakni menjaga hubungan manusia dengan pencipta, manusia dengan alam serta manusia dengan manusia.

Sanjaya sangat menyadari, bahwa tanpa dukungan Desa tidak akan mampu mewujudkan seluruh pembangunan di Tabanan. Untuk itu, Sanjaya meminta kepada seluruh Perbekel dan jajaran yang ada di 133 Desa yang tersebar di Kabupaten Tabanan agar membuat program yang benar-benar berpihak kepada masyarakat khusunya masyarakat kecil. Disamping itu, ditekankan juga agar bijak membuat sesuatu program, sesuai dengan situasi dan potensi yang ada di Desa, sehingga program tersebut bisa mendukung aktivitas masyarakat dan bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

“Kalau tidak dari Desa, darimana lagi. Pemkab tidak ada apa-apanya tanpa dukungan Desa karena kekuatan pembangunan ada di Desa. Saya sangat berkomitmen mewujudkan Tabanan Era Baru ini membangun dari Desa. Dan akhirnya, dari Desa, oleh Desa dan untuk Desa. Itu yang saya harapkan kepada saudara-saudara sekalian, mari kita wujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani ini bersama-sama karena saya tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat semua,” imbuh politisi asal Dauh Pala itu.

Sementara, Perbekel Desa Pangkung Karung I Wayan Subawa, mengungkapkan rasa bangganya atas kehadiran Bupati beserta jajaran dalam kegiatan berkantor di Desa ini. Dia mengatakan bahwa visi Desanya adalah mewujudkan masyarakat Mandiri, Aman, Sehat, Sejahtera, yang merupakan turunan dari visi Pemkab menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, (AUM). Pihaknya berharap kedepannya, selalu mendapat arahan dari Bupati agar mampu bersinergi dan meningkatkan dukungan mewujudkan program-program yang ada di Kabupaten Tabanan. @ 

Wawali Arya Wibawa Buka Pelatihan Peningkatan Inovasi Dan Higienitas Sajian Kuliner Di Destinasi Pariwisata


Denpasar - Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Kota Denpasar memberikan Pelatihan Peningkatan Inovasi Dan Higienitas Sajian Kuliner Di Destinasi Pariwisata bagi pelaku pariwisata di Kota Denpasar. Pelatihan tersebut digelar selama tiga hari mulai Rabu (6/7) hingga Jumat (8/7) di Fourstar by Trans Hotel, Denpasar dan Cau Chocolate, Tabanan.

Pelatihan dibuka Wakil Walikota Denpasar (Wawali) I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Denpasar, I Wayan Hendaryana dihadiri oleh Perwakilan Badan Pertanahan Nasional Kota Denpasar, Muhammad Nur Sadewo serta Akademisi dan Praktisi Institut Paiwisata dan Bisnis International (IPBI) Bali Sebagai Narasumber.

Wawali Arya Wibawa dalam sambuatannya menyampaikan Pandemi Covid-19 berdampak besar hampir di semua aspek kehidupan termasuk sektor pariwisata terdampak. “Pandemi Covid-19 di satu sisi memang merupakan wabah global yang tidak dapat dihindari. Namun di sisi lain, kita harus bijaksana menyikapi pandemi ini sebagai waktu untuk berkontemplasi dan membenahi pariwisata kita, baik dari segi sarana prasarana CHSE maupun kualitas SDM,” ujar Wawali Arya Wibawa.

Lebih lanjut disampaikan di tengah persaingan yang semakin kompetitif di bidang kuliner dan mulai dibukanya border pariwisata Bali untuk menerima kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara, perlu adanya peningkatan sumber daya manusia untuk menunjang promosi pariwisata kedepannya.

“Saya menyambut baik diselenggarakannya pelatihan bagi para pengusaha dan pekerja di bidang kuliner yang tetap optimis dan berani mengambil peluang yang ada, kami berharap para peserta yang bergerak di bidang kuliner dapat menambah knowledge, baik dari sejarah kuliner, peraturan pemerintah terkait higienitas kuliner, pengetahuan bahan makanan, higienitas mulai dari proses hingga penyajian makanan sampai akhirnya pengetahuan packaging dan pemasaran produk. dengan adanya peningkatan knowledge, skill dan attitude sdm bidang kuliner diharapkan dapat menciptakan inovasi baru dan siap bersaing di masa mendatang. Terdapat 3 pilar utama untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif yaitu inovasi, adaptasi dan kolaborasi. tetaplah berinovasi dengan memanfaatkan teknologi digital, serta berkolaborasi untuk memenangkan persaingan usaha, serta terus beradaptasi dengan kondisi dan situasi lingkungan,” katanya

Dalam kesempatan tersebut disampaikan pula kepada para peserta untuk tetap mentaati protokol kesehatan. Pelaksanaan prokes secara baik di sebuah destinasi merupakan branding yang paling utama saat ini. “Seluruh stakeholder pariwisata, untuk menjaga kepercayaan pasar dan menyatakan bahwa Bali aman dan nyaman untuk dikunjungi, saya berpesan kedapa seluruh peserta pelatihan dan menitipkan harapan untuk dapat mengikuti pelatihan ini secara bersungguh-sungguh, sebagai komitmen kita untuk meningkatkan pariwisata. semoga apa yang dilaksanakan pada hari ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kembali bangkitnya pariwisata bali, khususnya di Kota Denpasar” ujar Wawali Arya Wibawa.

Sementara Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Denpasar, I Wayan Hendaryana mengatakan Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kemampuan para pengelola usaha kuliner dalam melakukan inovasi dan meningkatkan higienitas sajian kulinernya agar lebih berkualitas dan bernilai jual.

Waktu pelatihan dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 6 sampai dengan 8 July 2022 Dibagi atas 2 hari teori praktek di ruangan dan hari ketiga dilaksanakan studi lapangan ke Cau Coklat, Marga, Tabanan. Peserta Kegiatan Pelatihan sebanyak 40 (empat puluh) orang terdiri dari pengelola usaha kuliner dan karyawan di usaha jasa makanan dan minuman yang ada di Kota Denpasar. Narasumber pelatihan ini berasal dari Akademisi dan Praktisi Institut Paiwisata dan Bisnis International (IPBI) Bali. (



Desa Pemogan Gelar Sosialisasikan Pemilahan Sampah Berbasis Sumber


Denpasar -  Sosialisasi pemilahan sampah berbasis sumber yang berkesinambungan dilaksanakan di Desa Pemogan digalakkan oleh ibu - ibu PKK setempat pada Selasa (5/7) malam. 

Perbekel Desa Pemogan, Made Suwirya dihubungi secara terpisah mengatakan kegiatan pemilahan sampah berbasis sumber di wilayahnya ini dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah kota Denpasar dalam mendorong pemilahan sampah langsung dari sumber, dimana pelaksanaannya berkolaborasi dengan TPS 3 R Kubu Lestari Desa Pemogan berkolaborasi dengan Tim PKK Desa Pemogan. 

"Adapun yang ikut terlibat dalam tim sosialisasi adalah TPS3R Kubu Lestari, pengurus PKK Desa Pemogan, Kepala Dusun Prajuru dan PKK Banjar Taruna Bhineka sebanyak 60 orang," ucapnya. 

Ditambahkannya, kegiatan pemilahan ini dilakukan di wilayahnya rutin setiap bulan menyasar 17 dusun yang ada di Desa Pemogan.

"Harapannya tentu saja agar dapat merubah perilaku masyarakat kami dan semoga saja nanti memberi contoh ke lingkup masyarakat diluar Desa Kami untuk menjadi kebiasaan baru terkait pemilahan sampah langsung dari sumber," ujarnya. (esa/h)

Sekeha Gong Lansia Werdha Santhi Duta Kota Denpasar Sukses Tampilkan Yang Terbaik Di Ajang PKB XLIV Tahun 2022


Denpasar - Duta Kota Denpasar kembali menujukkan penampilan terbaiknya di  PKB XLIV Tahun 2022. Kali ini Sekeha Gong Lansia Werdha Santhi, Desa Adat Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan yang menjadi Duta Kota Denpasar pada Rekasedana (Pergelaran) Gong Kebyar Lansia di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Center Denpasar, (5/7/2022).

Hadir dalam kesempatan tersebut Ny, Putri Suastini Koster, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, didampingi Istri Ny, Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Camat Denpasar Selatan, Made Sumarsana, Camat Dentim, I Made Tirana, Bendesa Adat Pedungan, I Gusti Putu Budiarta, serta undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi atas berbagai persiapan yang dilaksanakan duta kesenian Kota Denpasar, khususnya Sekehe Gong Lansia Werdha Santhi, Desa Adat Pedungan Duta Kota Denpasar yang hari ini sukses memberikan penampilan terbaik pada pergelaran Rekasedana PKB XLIV Tahun 2022.  

“Penampilanya sudah maksimal dan luar biasa, kehadiran Gong kebyar lansia ini memberikan warna baru pada gelaran PKB tahun ini, pementasan juga memberikan semangat untuk terus menjaga warisan karya-karya besar seniman Bali,” jelasnya.

Selebihnya Wawali Arya Wibawa mengatakan, adapun Sekeha Gong Lansia Werdha Santhi, Desa Adat Pedungan membawakan tiga materi. Yakni Tabuh Telu “Gesuri” karya Alm. I Wayan Beratha tahun 1964, Tari Gabor karya I Gusti Raka tahun 1969, dan Sendratari Raja Pala.

Pemkab Jembrana Intensifkan Spraying dan Vaksinasi, Cegah PMK Merebak di Jembrana


JEMBANA, Mengantisipasi  penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak ,Pemkab Jembrana mengintensifkan penyemprotan  desinfektan. Disamping itu, dengan rutin melakukan  komunikasi dan edukasi kepada peternak dan kelompok ternak dengan menerjunkan penyuluh peternakan dan dokter hewan. Edukasi kepada masyarakat peternak dan kelompok khususnya para peternak sapi mengingat populasi sapi di Jembrana saat ini cukup besar sekitar  35 ribu ekor.

Langkah pencegahan itu juga bersinergi  dengan Polres Jembrana melalui monitoring dan spraying pada hewan hewan ternak yang masuk Bali dari pelabuhan Gilimanuk.

 Hal itu disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba usai memantau langsung penyemprotan desinfektan dan kesehatan ternak sapi di Kelompok Upo Sarinadi Desa Banyubiru Kecamatan Negara,rabu (6/7).

" Ada beberapa titik penyemprotan desinfektan yang sudah dilakukan. Ini bentuk pencegahan meluasnya PMK dengan terjun langsung kekandang kandang peternak. Secara intensif penyemprotan desinfektan akan terus berlanjut demikian juga vaksinasi ," ujar Bupati Tamba.

Bupati menambahkan , untuk stok  vaksin juga sudah tiba di Jembrana  , sehingga selain penyemprotan , vaksinasi juga akan dilakukan pada hewan ternak." Kita intensifkan penyemprotan, pemberian vitamin maupun vaksin sampai kondisi PMK di Bali dinyatakan aman ," terang Bupati asal Desa Kaliakah ini.

Selanjutnya,  Bupati meminta dukungan masyarakat maupun kelompok kelompok yang memelihara ternak khususnya sapi. Baik itu dengan menjaga kebersihan ternak dan kandangnya, maupun sikap koperatif melaporkan kepada petugas jika muncul gejala gejala pada hewan ternak .

" Kami bersyukur masyarakat sangat kooperatif sekali, mau melaporkan dan berkordinasi dengan petugas terkait kondisi hewan ternaknya. Kondisi ini jelas sangat membantu dari sisi pencegahan. Jadi terbuka tidak justru disembunyikan  kondisi ternaknya karena takut," papar bupati. 


Langkah terkait juga diintensifkan jajaran Polres Jembrana. Secara intensif , pola pencegahan dilakukan melalui monitoring keluar masuk hewan ternak yang  rentan tertular PMK di pintu masuk pelabuhan Gilimanuk . Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gede Juliana mengatakan sudah berkordinasi dengan jajaran satgas dengan mendirikan posko di Pelabuhan Gilimanuk.

" Kita sudah siapkan petugas  diGilimanuk untuk terus monitor baik hewan ternak maupun produk dari ternak itu sendiri. Termasuk disiapkan spraying kepada kendaraan kendaraan yang masuk Bali," terangnya.

Selain itu, antisipasi lainnya dengan menerjunkan bhabinkamtibmas untuk monitoring dan edukasi wilayah. " Masing masing  telah  mendapatkan pelatihan dan dibekali buku saku.  Dilapangan mereka akan berkordinasi dengan pihak dinas khususnya dalam mengawal vaksinasi pada hewan ternak," pungkas Kapolres Jembrana ( abhi/h

Komitmen Cegah Korupsi dan Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan, Jaya Negara Buka Monev KPK RI


Denpasar - Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara berkomitmen untuk terus meningkatkan tata kelola pemerintahan untuk mencegah korupsi di lingkungan Pemerintahan Kota Denpasar.  Hal tersebut terungkap saat membuka Rapat Monev Tindak Lanjut Rekomendasi Pencegahan Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola Pemerintah Kota Denpasar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yang dilaksanakan di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar, Rabu (6/7). 

Rapat monitoring dan evaluasi kali ini, membahas mengenai pengelolaan aset daerah serta optimalisasi pendapatan daerah. Hadir dalam rapat tersebut, Direktur Korsup V KPK RI, Budi Waluya, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Kasatgas V KPK RI, Abdul Haris, PIC Korsup Bali, Handayani beserta tim, Kepala BPN Kota Denpasar, Kejaksaan Negeri Denpasar, Ditjen Pajak, OPD dilingkungan Kota Denpasar serta stake holder terkait. 

Walikota Jaya Negara menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada KPK RI yang telah melaksanakan rapat monitoring dan evaluasi tindak lanjut rekomendasi Pencegahan Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan bersama Pemkot Denpasar. Kegiatan ini menurutnya sangat penting bagi Pemkot Denpasar  untuk melakukan perbaikan tata kelola pemerintahan serta penyelamatan keuangan dan aset daerah.

Menurutnya, Monitoring Centre for Prevention (MCP) memberikan standar bagi Pemda dalam membangun suatu kerangka kerja. Untuk memahami elemen-elemen risiko korupsi berdasarkan sektor atau wilayah instansi yang rentan terhadap korupsi. 

“Peningkatan efektivitas pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah, pembinaan aparatur dan penangangan pengaduan masyarakat dengan hasil yang diharapkan adalah perbaikan kinerja perangkat daerah. Dengan adanya bimbingan dan pendampingan dari semua pihak tentunya kedepan Pemkot Denpasar  bisa lebih baik lagi,” ucapnya.

Atas rekomendasi-rekomendasi dari hasil penilaian yang dilakukan KPK RI, Walikota Jaya Negara menginstruksikan jajarannya untuk menindaklanjuti dengan baik.
 
Menurutnya, perbaikan tata kelola pemerintahan merupakan tanggung jawab bersama dalam upaya membangun Kota Denpasar yang lebih baik di masa mendatang.

“Semoga Monev ini menjadi acuan yang baik untuk mendorong dan meningkatkan tata kelola pemerintah di Denpasar.  Kami  mohon arahan serta bimbingan dan pedampingan KPK RI sehingga apa yang menjadi tujuan bersama dapat terwujud sesuai dengan rencana,” paparnya.

Direktur Korsup V KPK RI, Budi Waluya menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Denpasar atas raihan MCP Tahun 2021. Di mana Denpasar  mencapai nilai 95 persen. ”Jadi artinya seluruh sistem-sistem yang ada sudah dilaksanakan di Pemkot Denpasar. Pencapaian ini tertinggi di Bali maupun di Indonesia dan ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Kota Denpasar, " ungkapnya.

Menurutnya, Pemkot Denpasar sudah  baik hanya perlu dilakukan evaluasi nilai aset kembali. “Terkait dengan aset, kami lihat di sini sudah sertifikasi, namun ada beberapa yang masih terkendala. Oleh karena itu  harus mencari dimana letak permasalahan, apalagi beberapa aset seperti tanah diatasnya sudah ada bangunan seperti sekolah, puskesmas dan lain lain, hal tersebut bisa menjadi kendala di dalam penerimaan bantuan dari pemerintah pusat," ujarnya.

Bupati Lantik Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana


Jembrana - Bupati Jembrana I Nengah Tamba melantik dan mengambil sumpah/janji 115 pegawai negeri sipil (PNS) bertempat di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Selasa (5/7/2022). Turut hadir Sekda Jembrana I Made Budiasa beserta pimpinan OPD dilingkup Pemkab Jembrana. Turut dilantik Jabatan JPT Pratama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) kabupaten Jembrana Anak Agung Komang Sapta Negara yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.Jabatan ini sebelumnya lowong dan dilakukan pengisian melalui Proses  seleksi JPT .

Adapun dari 115 orang yang dilantik tersebut diantaranya 1 orang Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, 1 orang jabatan administrator, 10 orang jabatan pengawas dan dan 103 orang Jabatan Fungsional teknis dan kesehatan.

Sementara 1 orang Jabatan Administrator Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana diisi oleh I Gede Sutama yang sebelumnya menjabat Administrator Kesehatan Ahli Muda menggantikan dr. Anak Agung Ketut Oka Sedana yang mengundurkan diri dan beralih ke fungsional dokter.

Sementara yang lainnya merupakan 10 orang Jabatan Pengawas dan 103 orang Jabatan Fungsional teknis dan kesehatan.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba usai acara mengatakan pelantikan dilakukan sesuai kebutuhan. Ia berharap kepada pejabat dan ASN yang baru dilantik agar bekerja dengan baik dan sungguh - sungguh untuk Jembrana. "Kita tentu inginkan mereka serius agar cara berfikirnya bagaimana membangun Jembrana yang maju menuju kebahagiaan. Kata kuncinya disitu. Kalau kita sudah berpikir tentang Jembrana otomatis harus punya speed (kecepatan) yang tinggi dan pengabdian yang tulus serta dedikasi yang tinggi,"ujarnya.

Khusus kepada JPT Kadis Pariwisata Kebudayaan yang baru, dirinya menargetkan agar dapat bekerja maksimal. Karena kedepan akan ada investasi yang besar. "Hari ini sudah berjalan ground breaking sirkuit all in one di desa Pengambengan. Kedepan kita juga merencanakan revitalisasi kolam yang ada di desa Delodberawah. Disamping itu juga nanti akan ada investasi - investasi lainnya yang akan masuk ke Jembrana seiring akan adanya jalan tol,"pungkasnya.(yogi/hmsj)

Sampaikan Tahapan Dan Jadwal Pemilu 2024, KPU Karangasem Audiensi Ke Kajari Karangasem


Karangasem, Bali Kini - Seiring telah dimulainya tahapan Pemilu Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karangasem mulai melakukan berbagai persiapan, seperti yang dilakukan hari ini dimana jajaran KPU  mendatangi  Kejaksaan Negeri Karangasem guna beraudiensi, Selasa (05/7/2022). 

Rombongan KPU yang terdiri dari  Komisioner, Sekretaris bersama Kasubag tersebut diterima langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Karangasem, Aji Kalbu Pribadi di ruang kerjanya.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota KPU Karangasem divisi Sosialisasi, Putu Deasy Natalia mengungkapkan kedatangan pihaknya tersebut dalam rangka menyampaikan tahapan dan jadwal pelaksanaan Pemilu tahun 2024 yang telah dilaunching beberapa waktu lalu sekaligus juga meminta dukungan. "Ini juga sebagai bentuk sinergitas antara KPU dengan Kejaksaan Negeri Karangasem dalam menyongsong Pemilu 2024 mendatang," ujar 

Menanggapi hal tersebut, Aji Kalbu Pribadi sangat mengapresiasi kedatangan KPu, pihaknya juga menyatakan siap mendukung pelaksnaan seluruh tahapan hingga 2024 nanti.

 "Kami sangat mengapresiasi kedatangan KPU dan pada prinsipnya kami sangat siap bersinergi untuk mendukung serta mensukseskan pelaksanaan pesta Demokrasi di Karangasem ini," ujar Aji Kalbu yang didampingi Kasi Inteleijen, Kasi Perdata & TUN serta Kasi Pidana Umum.  (Ami) 

Selasa, 05 Juli 2022

Sirkuit All in One Segera Terealisasi, Bupati Tamba Minta Doa Restu Masyarakat



Jembrana - Bupati Jembrana I Nengah Tamba melaksanakan sosialisasi Pembangunan Sirkuit All in One Pengambengan  di Wantilan Pura Segara Desa  Pengambengan, Kecamatan Negara, Selasa (5/7/2022) sore.  Sirkuit All in One nanti  diharapkan mampu mendukung pengembangan destinasi wisata serta peningkatan PAD di Kabupaten jembrana ,khususnya disektor pariwisata.

Dihadapan para tokoh masyarakat dan masyarakat yang hadir pula, Bupati Tamba meminta  doa restu dan dukungan kepada tokoh masyarakat dan pengempon pura dan masyarakat setempat.   Ia juga memaparkan  rencana pembangunan destinasi all in one yang akan dipusatkan di desa Pengambengan, Kecamatan Negara.

Menurut Tamba, Kabupaten Jembrana memiliki warisan budaya yang bisa dimaksimalkan sebagai daya tarik wisata, sperti makepung dan jegog. Destinasi all in one di desa Pengambengan mengambil konsep penggabungan beberapa atraksi dalam 1 lokasi sebagai destinasi wisata.

“Kita (Jembrana) memiliki warisan budaya jegog dan mekepung yang tidak ada di daerah lain, ini bisa dimanfaatkan sebagai atraksi wisata” kata Bupati Tamba

Sirkuit All in One yang dibangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat melalui Kementeriam Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) nantinya akan digunakan sebagai lokasi dilaksanakannya berbagai atraksi yang menjadi kalender event pariwisata Jembrana.

Hal tersebut dapat menjadi momentum untuk meningkatkan perekonomian bagi Jembrana khususnya masyarakat desa Pengambengan kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam penyampaiannya kehadapan masyarakat yang hadir.

 “Aktivitas ekonomi akan bangkit di sini karena seluruh kegiatan atraksi budaya akan kita bawa ke sini, ada budaya makepung, budaya pacuan kuda, arisan burung dara, layang-layang, petik laut dan saya rasa masyarakat berbahagia. Ini harus dijaga dengan baik karena ini tanggung jawab kita bersama yang sudah berikan aset yang sangat bagus,” ucapnya.

Menyambut akan hadirnya banyak wisatawan ke sirkuit ini, Dirinya menginginkan masyarakat untuk kreatif, baik dalam kesenian maupun menyediakan olahan jajanan.

“Di sini akan ramai orang berwisata, tentunya mereka akan berbelanja di sini. Silakan tunjukkan kreativitas, masyarakat Pengambangan sekarang mulai berbenah. Akan ada ribuan orang datang ke sini, setelah pembangunan sirkuit ini selesai kita akan langsung menggelar festival Jegog yang menampilkan 100 sekha jegog dengan 5.000 penari. Ini dampak ekonomi positif yang akan dirasakan masyarakat Pengambengan,” imbuh Tamba.

Ia pun menambahkan, bahwa hal tersebut juga sejalan dengan target Jembrana Emas di Tahun 2026. Ground breaking jalan tol akan dilaksanakan pada bulan September ini, dan setelah jalan tol tersebut rampung maka akan lebih banyak wisatawan yang bisa datang kesini.

“Ini bagian daripada Jembrana Emas 2026, hari ini mungkin kita masih berpikir siapa yang akan datang ke sini. Bulan September ini ground breaking jalan tol akan dilaksanakan, setelah jalan tol selesai orang akan datang ke sini, kita akan buatkan kalender event kebudayaan yang menjadi daya tarik kunjungan wisata,”bebernya.

Pihaknya juga meminta dukungan masyarakat dalam proses pembangunan sirkuit ini, karena dalam proses pembangunannya memungkinkan sedikit menganggu aktifias masyarakat sekitar.

“Saya sampaikan kepada seluruh  masyarakat, mungkin dalam tahap pembangunan ada sedikit ganggguan, sedikit ada debu, tolong jangan dipermasalahkan, ini dalam proses pembuatan yang terbaik untuk masyarakat,” harapnya di hadapan para tokoh masyarakat dan masyarakat setempat.


Terkait pembangunan pengendali banjir, Bupati Tamba mengatakan akan segera dibangun pengendali banjir sepanjang 1,4 kilometer dengan anggaran 2,3 milyar.

“Kita akan buat Pengembangan ini terbebas dari banjir, sedikit demi sedikit kita akan capai. Pertama, kita baru bisa realisasikan anggaran sebesar 2,3 miliar dengan panjang pengerjaan 1,4 kilometer. Mudah-mudahan dengan pembangunan ini masyarakat yang setiap tahun kebanjiran, akan terbebas dari banjir,” ujarnya .

Sementara itu untuk pembangunan Sirkuit All in One menganggarkan dana  sebesar Rp 2.999.000.000,- (dua milyar sembilan ratus sembilan puluh sembilan juta) di lahan seluas 3 hektare yang berlokasi di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.

Hal tersebut disampaikan Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana I Wayan Sudiarta saat mendampingi Bupati Jembrana dalam sosialisasi pembangunan sirkuit tersebut kepada masyarakat desa Pengambengan di Wantilan Pura Segara Pengambengan.

Sudiarta mengatakan ada dua proyek yang akan dilaksanakan di desa Pengambengan yaitu sirkuit all in one dan pengendali banjir, yang mana hari ini dilaksanakan sosialisasi karena proses pembangunan sirkuit telah dimulai.

“Hari ini sudah mulai pembangunananya,  Ada dua proyek besar di sini, satu sirkuit dan satu pengendali banjir. Hari ini kami sosialisasikan sehingga semua tokoh-tokoh masyarakat dan masyarakat di sini mengetahui dimulainya proyek pembangunan sirkuit ini, berikutnya akan dibangun juga pengendali banjir sepanjang 1,4 kilometer. Kita harap dukungan masyarakat terhadap kegiatan ini,”tandasnya. (

Peringati Hari Anak Nasional, Forum Anak Daerah Kota Denpasar Gelar Lomba Permainan Tradisional


Denpasar - Peringati hari anak nasional tahun 2022, Forum Anak Daerah (FAD) Kota Denpasar gelar lomba permainan tradisional di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung (Lapangan Puputan Badung) pada Selasa (5/7).

Lomba ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian acara Festival Anak Denpasar dalam menyambut Hari Anak Nasional Tahun 2022  yang diadakan Forum Anak Daerah Kota Denpasar dibawah naungan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar.

Adapun yang dilombakan kali ini adalah lomba permainan tradisional seperti lomba permainan deduplak, terompah dan tajong serta lomba-lomba lain untuk anak berkebutuhan khusus. Kegiatan ini diikuti oleh peserta tingkat sekolah dasar se-Kota Denpasar. Terlihat para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar, I Gusti Agung Sri Wetrawati, saat diwawancarai mengatakan,  kegiatan ini diadakan salah satunya untuk mengisi waktu luang anak saat liburan, serta meningkatkan interaksi  sosial yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak, “Kegiatan hari ini salah satunya bertujuan untuk pemenuhan hak anak, khususnya di bidang pendidikan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya. Pada masa liburan, anak-anak diajak bermain di ruang seperti ini, hal ini sangat penting sebagai pemenuhan anak khususnya tumbuh kembang anak, ” ujarnya.

Sementara Ketua Forum Anak Daerah Kota Denpasar, Komang Nova, mengatakan kegiatan lomba permainan tradisional kali ini merupakan serangkaian acara dari Festival Anak Denpasar dalam menyambut Hari Anak Nasional Tahun 2022.  “Acara ini berlangsung selama dua bulan dari bulan lalu kami melaksanakan kegiatan pelatihan permainan tradisional serta sosialisasi ke sekolah-sekolah dan di bulan Juli ini melaksanakan lomba-lomba serta puncak dari Festival Anak Denpasar pada 23 Agustus mendatang ,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kegiatan ini diadakan juga untuk melestarikan permainan tradisional, serta mendukung Kota Denpasar sebagai kota layak anak dan kota berwawasan budaya. 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved