-->

Selasa, 31 Januari 2023

Terdapat 2.865 Produsen Arak Bali di Kabupaten Karangasem, Bupati Dana Imbau Warga Lestarikan Sumber Daya Bahan Dasar Arak


BALIKINI.NET | KARANGSEM — Hari Arak Bali ditetapkan sebagai hari Raya Bali yang dirayakan pada 29 Januari oleh Gubernur Bali I Wayan Koster. Hari Arak Bali ini diresmikan melalui Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor 929/03-I/HK/2022.

Hal ini mendapat apresiasi dari Bupati Karangasem I Gede Dana mengingat arak banyak di produksi di Kabupaten Karangasem. Untuk saat ini saja, ada  sebanyak 2.865 produsen Arak Bali. Dengan 3 Wilayah terbesar yang memproduksi arak yakni Kecamatan Sidemen, Kubu dan Abang. Dengan ditetapkannya hari Arak Bali, diharapkan agar dapat mengangkat harkat martabat minuman fermentasi tradisional ini menjadi warisan budaya yang mendunia.

Sementara itu, produsen arak yang ada, diharapkan dapat tetap berpegang pada Pergub 1 tahun 2020, tidak melakukan tindakan yang melenceng dengan memproduksi Arak sintetis dari permentasi gula. Dan bila perlu produsen arak Bali agar menggunakan alat-alat tradisional asli supaya menjadi kekhasan rasa dari minuman beralkohol tersebut.

"Kami sangat mendukung kebijakan Pak Gubernur membantu masyarakat kecil terutama yang memiliki usaha-usaha tradisional di rumahnya masing-masing. Berarti UMKM harus kita lindungi serta jaga secara bersama-sama," tandas Gede Dana beberapa waktu lalu saat merayakan Hari Arak Bali.

Sementara, untuk menindaklanjuti produsen arak "nakal" pihak Satpol-PP sudah melaksanakan sidak di beberapa wilayah.

Untuk melestarikan destilasi Arak Bali, pihaknya juga menyinggung agar masyarakat tetap melestarikan sumber daya bahan dasar arak ini. Seperti pohon kelapa, pohon ental, dan pohon aren. "Jika kita tidak mengembangkan tanaman penghasil arak ini nanti lama-kelamaan akan punah," tandasnya. (Ami)

Inilah Kiprah Wartawan Bali Di Tournament Open Handicap 9 Ball


BALIKINI.NET | DENPASAR — Meski bukan spesialisasinya bermain di bola 9. Namun, Ari Pratama, wartawan Suara Denpasar berhasil membukukan prestasi yang terbilang moncer dalam “Tournament Open Handicap 9 Ball” yang digelar Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (GM FKPPI) bertempat di RBC Renon, Jumat (27/1/2023) sampai Minggu (29/1/2023).

Ari Pratama pria low profile itu biasa dipanggil. Berhasil menyabet perak dalam turnament bergengsi tersebut. "Semoga ke depan prestasi akan semakin baik," kata Ari. 
Sebelumnya dalam Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII yang digelar di Malang, Jawa Timur. Ari berhasil menyumbangkan satu emas dan perak bagi kontingen wartawan Bali.

Sementara itu usai menyerahkan hadiah dan piagam, Ketua GM FKPPI Didik Supriyadi mengungkapkan, turnamen biliar ini adalah rangkaian ulang tahun GM FKPPI yang jatuh pada tanggal 12 September. "Karena kebetulan pada waktu bulan-bulan tersebut ritme dari kegiatan kita banyak kemudian ini kita buat rangkaian akhirnya dapat diselenggarakan,” paparnya.

“Ini akan menjadi kegiatan rutin. Karena memang penyelenggaraan terkait perlombaan Biliar kan tidak pernah terselenggara untuk pemula. Jadi kita mulai dengan awalnya pemula untuk mencari bibit baru yang nanti kedepan akan ada seleksi selanjutnya,” imbuhnya.

Didik mengatakan ada 128 peserta yang mengikuti turnamen ini. Peserta berasal dari Bali, Lombok, Banyuwangi, Jakarta, Suarabaya dll dan bahkan ada peserta orang asing asal Belgia dan Belanda. Peserta yang berhasil menjadi juara akan mendapatkan apresiasi piala dan uang pembinaan senilai puluhan juta rupiah.

“Mudah-mudahan setelah ada dukungan penuh dari Gubernur Bali, yang diwakili Cok Ace (Wakil Gubernur Bali) bahwasanya ini adalah olahraga yang ada di tingkat bawah dan bahwa olahraga ini gemanya Internasional. Harapan kita bisa mendapat satu bibit atlet Biliar yang muncul dari Bali baik untuk nasional maupun Internasional,” tandasnya.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang hadir sekaligus membuka turnamen tersebut menyampaikan apresiasinya dan berharap kegiatan ini akan melahirkan atlet-atlet yang dapat mengharumkan nama Bali di nasional bahkan internasional. 

“Kami pemerintah Provinsi Bali mengapresiasi atas terselenggaranya turnamen ini. Kalau dari segi peminat ini luar biasa. Apalagi kalau melihat Biliar sudah sampai ke desa-desa sekarang. Ini merupakan momentum yang sangat bagus,” demikian kata pejabat yang akrab dipanggil Cok Ace tersebut.

Lebih lanjut, Cok Ace mengatakan olahraga ini sangat potensial dikembangkan, karena fasilitas yang dibutuhkan relatif mudah, tidak membutuhkan tempat yang luas dan banyak generasi muda yang menyukainya, sehingga kedepannya kata Cok Ace, harus didorong.

“Pertama untuk mencari atlet-atlet Biliar yang lebih baik untuk bisa muncul. Kedua memberikan ruang lebih banyak untuk pembinaan-pembinaan pada ajang lebih tinggi kita bisa siap kedepannya. Harapan kita untuk pelaksanaan hari ini akan melahirkan atlet-atlet Biliar yang bagus untuk menghasilkan prestasi tidak hanya di Bali tapi nasional maupun internasional,” tandasnya. (*)

Senin, 30 Januari 2023

Stimulus Industri Pariwisata, Pemkot Denpasar Berikan Sertifikasi Gratis Kepada 290 Pekerja Pariwisata


BALIKINI.NET | DENPASAR — Guna membantu dan menstimulus sektor usaha pariwisata di Kota Denpasar, Walikota Denpasar, I.G.N Jaya Negara terima audiensi dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali, di Kantor Walikota Denpasar, untuk memfasilitasi sertifikasi SDM usaha pariwisata Kota Denpasar secara gratis yang rencana akan dilaksanakan pada minggu pertama bulan Maret dalam rangkaian HUT Kota Denpasar Ke-235, Senin (30/1).

Melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Pemkot Denpasar akan memberikan fasilitas sertifikasi meliputi bidang keahlian pemandu wisata, food and beverage, house keeping, dan front office, yang akan diberikan kepada 290 pekerja berdomisili Kota Denpasar atau yang bekerja di industri pariwisata Kota Denpasar. Kegiatan ini akan bekerjasama dengan Universitas Triatma Mulya, dan Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional.

Walikota I.G.N Jaya Negara mengatakan, pasca pandemi ini beberapa industri pariwisata di Kota Denpasar banyak kehilangan pegawai tetapnya, dan seiring bertumbuhnya lagi pariwisata Kota Denpasar, kebutuhan akan SDM dibidang pariwisata pun turut meningkat, sehingga beberapa usaha kesulitan mencari SDM yang kompeten.

"Selain menstimulus industri pariwisata Kota Denpasar, kegiatan ini sebagai kewajiban dalam memenuhi Permenpar No. 19 Tahun 2016 tentang Pemberlakuan wajib Sertifikasi Kompetensi di bidang pariwisata," ujar Jaya Negara.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani, didampingi Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, I Wayan Hendaryana, menyampaikan, nantinya sebelum dilaksanakan real assesment di Tempat Uji Kompetensi (TUK), Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), akan diberikan refreshment trainning terlebih dahulu di Ruang Taksu Gedung DNA, untuk menambah pengetahuan dan keterampilan SDM.


Cegah Wabah Penyakit Mulut dan Kuku Meluas, Pemkot Denpasar Gencarkan Vaksinasi PMK


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pertanian  Kota Denpasar terus berupaya  memutus mata rantai penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Denpasar. Salah satu upayanya adalah dengan melakukan giat vaksinasi PMK. Kali ini giat vaksinasi PMK dilakukan di wilayah Kelurahan Padangsambian pada Senin (30/1)

Giat vaksinasi PMK kali ini, Dinas Pertanian Kota Denpasar bersama Kelurahan Padangsambian menyasar sejumlah ternak milik warga, diantaranya  adalah Sapi, Kambing, dan Babi. Untuk hewan ternak yang di vaksin pada hari ini sebanyak 30 sapi, sehingga total yang telah di vaksin telah mencapai 103 hewan ternak

Perlu diketahui, Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat cepat menular. Penyakit ini menyerang semua hewan berkuku belah/genap, seperti sapi, kerbau, babi, kambing, domba dan sebagainya, pengendalian nya sangat sulit dan sangat kompleks karena dibutuhkan vaksin serta perlu pengawasan lalu lintas hewan yang sangat ketat.

Kepala Kelurahan Padangsambian, I Ketut Alit Artika, saat dikonfirmasi mengatakan, untuk hasil pemantauan dan giat vaksinasi kali ini di wilayah Kelurahan Padangsambian memang belum ditemukan hewan ternak yang terjangkit virus PMK. Dia mengimbau kepada peternak untuk tetap waspada terkait adanya penyakit PMK ini, dan melaporkan bila mempunyai hewan peliharaan yang berasal dari luar wilayah.

JSDDD Jembrana Menjadi Pilot Project Nasional


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Jembrana Satu Data Dari Desa (JSDDD) sebagai platform data digital yang dimiliki kabupaten Jembrana telah memenuhi prinsip-prinsip Satu Data Indonesia. BPS menilai JSDDD dapat digunakan sebagai sumber data dalam Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang dilaksanakan secara Nasional.

Kerjasama tersebut diwujudkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati Jembrana, I Nengah Tamba dengan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono di Aryanusa Ballroom Menara Danareksa Jakarta Pusat, Senin (30/1). Penandatanganan MoU tersebut turut disaksikan langsung yang disaksikan langsung oleh Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas dan Anggota Komisi XI DPR RI, Kamarussamad.

Dalam JSDDD telah dilakukan pembenahan tata kelola data dengan melibatkan peran BPS sebagai pembina data, Bappeda sebagai koordinator data, Kominfo sebagai wali data dan Desa sebagai produsen data. JSDDD sendiri juga telah memenuhi standar data dengan memiliki meta data, kode referensi data, selain itu juga JSDDD telah memenuhi prinsip data berbagi pakai (interoperabilitas).

Dengan adanya berbagi pakai antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam  menggunakan data yang sama, diharapkan pelaksanaan program-program pemerintah dapat tepat sasaran.

Bupati Tamba mengungkap mendukung BPS dalam menyediakan data yang digunakan untuk berbagai program perlindungan sosial dan ekonomi secara nasional.

"Kami
siap bekerja sama dengan BPS dalam mewujudkan sebuah tata kelola Data Regsosek, yang merupakan wujud dari sinergitas Pusat dan Daerah dalam mensukseskan program
nasional untuk perlindungan sosial dan ekonomi," ucap Bupati Tamba.

Pihaknya berharap, dengan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jembrana dengan BPS dapat membantu dalam mempercepat terwujudnya Satu Data Indonesia serta mendorong daerah lainnya untuk segera mewujudkan hal yang sama.

"Semoga dengan MoU ini, menjadikan suatu percepatan dalam mewujudkan Satu Data Indonesia melalui Jembrana  Satu Data Dari Desa atau JSDDD, serta menjadikan Jembrana sebagai salah satu referensi dan contoh bagi daerah lainnya," pungkasnya. 

Raperda RTRWP Bali Tahun 2023-2043 Disetujui Dewan


BALIKINI.NET | DENPASAR — Dokumen Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Bali Tahun 2023-2043, telah dilakukan pembahasan yang mendalam dan telah melewati beberapa kali rapat kerja dan rapat gabungan.

Hingga sampai pembahasan dengan terbitnya Persetujuan Substansi, juga telah membuat berita acara kesepakatan dengan kabupaten/kota seluruh Bali. "Maka kami (Pembahas Raperda RTRWP Bali Tahun 2023-2043) berpendapat bahwa dapat menyetujui Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Bali tentang RTRWP Bali Tahun 2023-2043, untuk dilanjutkan dengan tahap evaluasi di Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) RI sesuai dengan tahapan penyusunan RTRWP, ditandai dengan penandatanganan Persetujuan Bersama antara Gubernur Bali dan DPRD Provinsi Bali," jelas Koordinator Pembahas Raperda RTRWP Bali Tahun 2023-2043, A.A. Ngurah Adhi Ardhana.

Itu disampaikan dalam Laporan Dewan terhadap Raperda RTRWP Bali Tahun 2023-2043 yang disampaikan saat Rapat Paripurna ke-3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023 di Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi Bali, Senin (30/1).

Diharapkan, akan bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat Bali tercinta. "Kepada Kelompok Pembahas, serta Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Bali, kami ucapkan terima kasih atas ketekunannya mengikuti pembahasan-pembahasan sebelumnya," terangnya. 

Pimpinan DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama memutuskan, menetapkan, menyetujui Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Bali tentang RTRWP Bali Tahun 2023-2043 untuk mendapatkan evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri sesuai ketentuan Perundang-Undangan. 

Laporan Dewan terhadap pembahasan Raperda Provinsi Bali tentang RTRWP Bali Tahun 2023-2043 dan persetujuan bersama antara Gubernur Bali dengan DPRD Provinsi Bali tentang Persetujuan terhadap Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Bali tentang RTRWP Bali Tahun 2023-2043 merupakan bagian tak terpisahkan. Keputusan ini berlaku mulai tanggal 30 Januari 2023 ditetapkan di Bali dan disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Gubernur Bali, Wayan Koster pada kesempatan tersebut menyampaikan pendapat akhir terhadap Raperda Provinsi Bali tentang RTRWP Bali Tahun 2023-2043. 

"Seluruh rangkaian pembahasan Raperda dalam forum Dewan telah dapat dirampungkan, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang akhirnya Dewan dapat menyetujui dan menerima Raperda tersebut," ucap orang nomor satu di Bali ini.

Disampaikan Gubernur Koster, dengan telah disetujuinya Raperda Provinsi Bali tentang RTRWP Bali Tahun 2023-2043, Raperda ini akan disampaikannya kepada Menteri Dalam Negeri untuk dilakukan proses evaluasi. 

"Saya berharap dalam proses evaluasi dapat berjalan lancar dan tidak menemui kendala dalam pembahasannya di Kementerian Dalam Negeri, sehingga Raperda ini dapat segera disahkan dan dalam implementasinya dapat menjadi kebijakan terintegrasi dengan kebijakan lainnya untuk dapat mewujudkan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru," demikian Gubernur Koster.

Bhaskara Budaya; Penguatan Literasi Budaya Hindu di Bali


BALIKINI.NET | DENPASAR — Penguatan Literasi Hindu Nusantara, terkhususnya Hindu di Bali, Aliansi Pemuda Hindu Bali (APHB) berkolaborasi dengan Acarya Media Nusantara (AMN) menggelar lomba Nyurat Lontar dan lomba Kekawin putra/putri tingkat SMA/SMK yang ada dilingkungan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali dalam kegiatan Bhaskara Budaya “Basa Sastra lan Aksara Nguripin Budaya Bali Tahun 2023, dilaksanakan dikantor Dinas Kebudayaan Kota Denpasar. Jl. Hayam Wuruk 69 Denpasar. Minggu 29/1/2023.

Acara dibuka ditandai pemukulan gong oleh Dewan Penasehat APHB yang juga anggota DPRD Kota Denpasar I Nyoman Gede Sumara Putra,S.T.,(Bli Mangde), dalam sambutannya menyatakan “Melalui giat dari Bhaskara Budaya yang bertujuan melestarikan tradisi adat budaya Bali ini sangat berkaitan serta sejalan dengan konsep gotong royong kita, dimana dengan “Gotong royong” kita generasi muda bersama-sama sebagai ujung tombak dalam pelestariannya di era global ini dengan pengaruh budaya luar, kita bisa memagari diri, sehingga budaya serta tradisi Bali tetap ajeg, dan salah satunya seperti giat Bhaskara Budaya ini” kata Bli Mangde.

Ketua Panitia Bhaskara Budaya : Putu Eka Sura Adnyana, M.Ag.,M.Hum., dalam sambutannya melaporkan “Kegiatan Bhaskara Budaya ini sesungguhnya kegiatan untuk menguatkan jatidiri kehinduan atau bangga menjadi Hindu sekaligus menguatkan jatidiri menjadi orang Bali, karena kali ini kita arahkan Bhaskara Budaya ke arah sastra dan aksara pada tahun ini kita arahkan ke bahasa Bali, yang mana akan melingkupi literasi Hindu Nusantara, baik itu bahasa Sanskerta, bahasa Kawi, dan bahasa Bali itu sendiri. Perlu kita sampaikan bahwasanya ajaran Weda dan Susastra Weda yang kita warisi di Bali pada saat ini banyak kita jumpai pada naskah-naskah lontar, ini menjadi sumber ajaran Hindu di Nusantara khususnya di Bali, sehingga kami dari Aliansi Pemuda Hindu Bali yang berkolaborasi dengan Acarya Media Nusantara melaksanakan suatu terobosan progam yaitu Bhaskara Budaya.

Bhaskara Budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Bhaskara berarti matahari dan sinar kehidupan, sehingga kegiatan kita Bhaskara Budaya ini adalah bentuk pemujaan kita kehadapan matahari yaitu Sanghyang Siwa Aditya, dalam konteks ini kita perlombaan literasi ini untuk menghidupkan kebudayaan Bali pada tataran sosial agama, adat dan budaya. Saling mengisi beriringan di Bali, inilah yang menjiwai kebudayaan Bali sesungguhnya. Memahami hal itu tentunya akan unggul secara kebudayaan dan masyarakat akan lebih bermartabat.

Bhaskara Budaya ini mendapat banyak dukungan diantaranya dari Bapak I Gusti Agung Rai Wirajaya, sebagai Dewan Pembina, dan juga dari Bapak I Nyoman Gede Sumara Putra (Bli Mangde) sebagai Dewan Penasehat, termasuk juga tokoh-tokoh dari pusat diantaranya Bapak Ganjar Pranowo, Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Bupati/Wakil Bupati di Bali seperti Tabanan, Jembrana, Klungkung, Gianyar, Bangli, Denpasar, Kemudian Sekda Badung, Ketua DPRD Buleleng, Klungkung, serta para akademisi, budayawan.  yang Astungkara Bhaskara Budaya ini bukan hanya ditingkat regional namun sudah ditingkat nasional” ungkap Eka Sura.

Ketua Pengurus Pusat APHB ( Aliansi Pemuda Hindu Bali ) : I Gde Wikan Pradnya Dana,M.T., disambangi media mengatakan “Aliansi Pemuda Hindu Bali sudah berdiri sejak 2017, dan pada saat ini kita konsentrasi pada pendidikan sosial masyarakat dalam kebudayaan, yang memiliki program-program yaitu dimana kita hadir membantu masyarakat kita yang mengalami disabilitas, keluarga kurang mampu, dan program program membangkitkan semangat pemuda Hindu serta program kebudayaan yang bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dalam membangkitkan tradisi-tradisi budaya Bali yang salah satunya giat Bhaskara Budaya ini” ucap Wikan.

Ketua Acarya Media Nusantara (AMN) : I Komang Agus Widiantara,M.I.,Kom., mengungkapkan “Event ini digelar dalam upaya membangkitkan tradisi serta budaya Bali yaitu Nyurat Lontar serta Lomba Makekawin yang didukung oleh Kementrian Agama dan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, dan diikuti para peserta partisipan dari SMA/SMK sederajat se-Bali, yang bertujuan selain melestarikan tradisi serta adat budaya Bali juga menumbuhkan kader-kader muda yang bisa melestarikan budaya Bali dalam tantangan di era dunia globalisasi perkembangan media sosial yang semakin masif ini, yang tentunya anak-anak muda ini menjadi ujung tombak dalam pelestarian budaya, dalam konteks ini salah satunya adalah pelestarian bahasa Bali dan aksara Bali” kata Pak Agus.

Dewan Pembina Aliansi Pemuda Hindu Bali (APHB) yang juga anggota DPR RI Bali : I Gusti Agung Rai Wirajaya, yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh A.A. Istri Paramitha Dewi, menyebutkan “Kita sangat mengapresiasi giat acara Bhaskara Budaya ini, dan kedepannya bisa terus berkelanjutan serta harapan kita selanjutnya bisa di fokuskan ditingkat SD atau SMP sehingga adik adik kita mengenal apa itu aksara Bali dan apa itu bahasa Bali serta bagaimana cara melestarikannya” singkat Gung Mitha.
Giat Lomba diikuti 40 peserta Nyurat Lontar dan 12 peserta Kekawin putri serta 11 pasang peserta Kekawin putra.

Juri Nyurat Aksara Bali : Drs. I Gde Nala Antara, M.Hum., I Made Bayu Anantawijaya Nala, S.S.,M.Hum I Nyoman Wahyu Angga, S.S., dan Pemenang Lomba Nyurat Aksara Bali yaitu : Juara 1. Gusti Ayu Putu Dian Oktamahasari/03 (SMAN 8 Dps), Juara 2. I Made Ivan Ari Mahayana/27 (SMAN 5 Dps), Juara 3. Ni Kadek Octa Pradnya Paramita/36 (SMAN 3 Dps). 

Sedangkan juri Lomba Kekawin adalah Prof. Dr I Nyoman Suarka, M.Hum., Prof. Dr I Made Surada,M.A., Putu Ari Suprapta Pratama,S.S.,M.Hum., dengan pemenang Lomba Kekawin Putri yaitu : Juara 1. Gusti Ayu Diah Paramita dan Gusti Ayu Era Yusnia/03 (SMAN 1 Gianyar), Juara 2. Ni Kadek Santiani Marsyana dan Ni Wayan Anindya Putri/09 (SMAN 6 Dps), Juara 3. Ni Kadek Putri Danantari dan Ni Komang Bintang Cahyani Maha Dewi/04 (SMAN 8 Dps).

Pemenang Lomba Kekawin Putra yaitu : Juara 1. I Komang Prema Nugraha Putra Mahardika dan I Wayan Laksana Dharmawangsa/05 (SMAN 1 Kuta), Juara 2. I Putu Gede Putra Wiguna dan I Gusti Satya Widnyana/04 (SMAN 1 Mengwi), Juara 3. I Made Agus Kripa Dasa dan I Made Dian Dhaneswara/08 (SMAN 3 Dps). Dan sebagai juara Umum: SMAN 8 Denpasar. (rls)

Wabup Diar Membuka Seminar Hari Persaudaraan Dunia di UHN I Gusti Bagus Sugriwa Kampus Bangli


BALIKINI.NET | BANGLI — Bekerjasama dengan Majelis Hukama Muslimin Indonesia  (MHM), Universitas Hindu I Gusti Bagus Sugriwa menggelar Seminar Hari Persaudaraan Dunia, yang diselenggarakan di Kampus Bangli pada Senin (30/1/2023). Seminar dibuka oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar ditandai dengan pemukulan Gong.

Hadir dalam seminar tersebut Direktur Pendidikan Dirjen Bimas Hindu Kementrian Agama RI, I Gusti Made Sunarta, Direktur Majelis Hukama Muslimin Indonesia, Muchlis M. Hanafi, Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa, I Gusti Ngurah Sudiana, Ketua PHDI Bali, Para Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi, Ketua PHDI, MUI, PGI, KWI, Walubi, dan Matakin Kabupaten Bangli, Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Bangli, Peradah Bangli, Para Pemuka Agama, Cendikiawan, Dosen dan Mahasiswa yang hadir, para narasumber dan moderator serta undangan lainnya.


Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa, I Gusti Ngurah Sudiana dalam sambutannya menyampaikan, saat ini UHN telah memiliki lebih dari 5 ribu orang mahasiswa dan 437 orang pegawai dosen, serta memiliki ikatan mahasiswa yang sangat bagus. Kegiatan seminar dengan tema “Persaudaraan Manusia Internasional” ini adalah seminar Internasional  ketiga yang diselenggarakan oleh UHN I Gusti Bagus Sugriwa bekerjasama dengan Majelis Hukama Muslimin Indonesia, yang bertujuan untuk menginspirasi kampus untuk bergerak lebih maju berkaitan dengan persaudaraan manusia dan literasi beragama yang bernuansa akademis. Pihaknya berharap semoga seminar ini dapat bermanfaat bagi kita semua. “Dan mari kita gelorakan persaudaran internasional, dari bali untuk dunia internasional”.  “imbuhnya”.

Direktur Majelis Hukama Muslimin Indonesia, Muchlis M. Hanafi, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua stakeholder yang telah bekerjasama dalam penyelengaraan seminar ini. Seminar Hari Persaudaraan Dunia dilaksanakan adalah dalam rangka menjalin komunikasi kehidupan beragama di dunia global agar tidak dicemari oleh konflik dan kebencian dan peperangan yang tidak berkesudan yang sering mengatasnamakan agama, sehingga dapat menyebabkan krisis kemanusiaan. Melalui kegiatan ini diharapkan manusia dapat hidup berdampingan secara damai dan selalu mengingat nilai-nilai kemanusiaan.

Sementara itu Wakil Bupati Bangli dalam sambutannya menyampaikan, Hari Internasional Persaudaraan Manusia (International Day Of Human) telah ditetapkan PBB untuk diperingati setiap tanggal 4 Februari, merupakan upaya Pemerintah Dunia dalam menjaga harmonisasi kehidupan umat manusa. Hari Persaudaraan Dunia lahir sebagai respon dari keprihatinan dunia pada ujaran kebencian terhadap agama, suku, ras dan sebagainya yang telah merusak semangat toleransi dan keberagaman sebagai sesame makhluk ciptaan Tuhan.
Wabup Diar menambahkan Hari Internasional Persaudaraan Manusia dapat menjadi pijakan bagi terlaksananya moderasi beragama di Indonesia, membudayakan dialog dalam kehidupan bermasyarakat agar sikap saling menghormati tetap terjalin dengan utuh. Semua Langkah tersebut merupakan implementasi Pancasila sebagai dasar negara kita.

Melalui seminar ini Wabup Diar berharap, nantinya akan lahir pemikiran-pemikiran dan rekomendasi yang mampu memberikan pencerahan dan solusi dalam memecahkan berbagai persoalan bangsa.


Bapelitbangda Karangasem Gelar Forum Konsultasi Publik, Terdapat 211 Usulan Program RKPD 2024


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Bapelitbangda Kabupaten Karangasem melaksanakan kegiatan Forum Konsultasi Publik yakni merupakan wahana untuk menjaring aspirasi pemangku kepentingan pada tahap awal penyusunan Rancana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dengan harapan mendapatkan masukan penting yang lebih menitikberatkan pada aspek teknokratis.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Sabha Widya Praja di kantor Dinas Pendidikan Karangasem pada Senin (30/1/2023). Dan diikuti oleh seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Karangasem.

Kepala Bapelitbangda Kabupaten Karangasem, I Nyoman Sutirtayasa mengatakan jika Tema dan Prioritas Pembangunan di tahun 2024 ialah “Penguatan Ekonomi dan Sosial melalui Pembangunan Pertanian yang Tangguh dan Mandiri, Pengembangan SDM yang Handal, Pembangunan Pariwisata dan Budaya, Peningkatan Ketahanan Bencana didukung Infrastruktur yang Memadai.” disertai 7 bidang prioritas pembangunan daerah yang meliputi; Bidang Pangan, Sandang dan Papan, Bidang Kesehatan dan Pendidikan, Bidang Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan, Bidang Adat, Agama, Tradisi, Seni dan Budaya, Bidang Pariwisata Penguatan Insfrastruktur Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik.

Dijelaskan Sutirtayasa jika penyusunan RKPD Semesta Berencana Kabupaten Karangasem Tahun 2024 melalui beberapa tahapan. Salah satunya yakni tahap Rancangan Awal RKPD yang dilaksanakan dari tanggal 2 Januari 2023 sampai dengan Minggu III Maret 2023. Yang dimana dalam tahapan ini ada usulan sebanyak 211 Program, 517 Kegiatan dan 1.841 Sub Kegiatan. 

"Usulan tersebut menggunakan pagu indikatif sebesar Rp. 2.091.733.522.170," katanya. Selanjutnya tahapan tersebut akan berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan hingga pada tahap penetapan RKPD.

Sementara, Wakil Bupati Karangasem dalam sambutannya mengatakan jika penyelenggaraan pemerintahan yang baik diawali dari penyusunan perencanaan pembangunan yang baik dan berkualitas.

"Untuk itu, proses perencanaan menjadi hal yang sangat strategis mengingat konsistensi antara perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan," katanya.

Selanjutnya, pihaknya berharap agar dalam penyusunan RKPD Semesta Berencana Kabupaten Karangasem Tahun 2024 yaitu memperhatikan beberapa hal penting, seperti; Mempedomani Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, mempedomani RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Karangasem Tahun 2021-2026, memperhatikan RPJMD Semesta Berencana Provinsi Tahun 2018-2023, Memperhatikan keselarasan perencanaan pembangunan daerah dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten/Provinsi.

Pihaknya juga berharap adanya sinergi dan penyelarasan Program Prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2024 dengan Rencana Pembangunan Daerah Provinsi dan Rencana Pembangunan Nasional.

"Program strategis dan prioritas Perangkat Daerah yang dituangkan dalam Renja Perangkat Daerah agar mampu menjawab permasalahan dan isu strategis pembangunan daerah sebagai bahan penyusunan RKPD Semesta Berencana Kabupaten Karangasem Tahun 2024. Menjaga konsistensi perencanaan dan penganggaran, maka dalam melaksanakan proses perencanaan dan penganggaran agar mengakomodir kepentingan publik, bebas intervensi pihak luar. terakhir, melakukan inovasi-inovasi khususnya dalam pelayanan publik serta mampu mencari sumber-sumber pendanaan lainnya baik pada level provinsi, pusat maupun melalui mekanisme skema kerjasama dengan badan usaha maupun masyarakat," katanya. (Ami)

Bupati Bangli Lepas Peserta Speed Erawang Adventure Trail di Desa Abang Batudinding

 

BALIKINI.NET | BANGLI — Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta melepas peserta Speed Erawang Adventure Trail ( SEAT 5 ) yang mengambil start di Jaba Pura Dalem Poh Tegeh Abang Batu Dinding dan Suter, yang berlokasi di Banjar Peselatan Kintamani. 

Kegiatan yang dilakasanakan pada Minggu (29/01/2023) pagi tersebut juga dihadiri oleh Camat Kintamani serta tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat.

Ketua panitia I Wayan Darmadi menyampaikan kegiatan event motor  trail ini diikuti oleh 500 lebih peserta, tidak hanya dari Bali, peserta juga berasal dari luar Bali. Yang mana dalam even tersebut memperebutkan hadiah utama berupa 1 Unit  Sepeda motor listrik dan hadiah hiburan lainnya. 

Ia menambahkan, tujuan diselenggarakannya event ini adalah dalam rangka penggalian dana pembangunan tembok penyengker Pura Dalem Poh Tegeh Abang Batudinding dan Suter, selain itu event tersebut bertujuan mewadahi para penghobi motor trail untuk menunjukan kebolehaanya dalam lintasan, dan dalam pengembangan penghobi olahraga motor trail di Kabupaten Banglj, serta dalam rangka promosi pariwisata khususnya di wilayah Kintamani.

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyambut baik penyelenggaraan event tersebut, terlebih kegiatan yang mampu mendatangkan peserta dari luar pulau Bali, sehingga diharapkan multi efek player dari kegiatan tersebut berdampak bagi peningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Kintamani adalah wilayah strategis, apabila dikelola dengan management yang baik maka akan mampu mengalahkan daerah pariwisata yang lainnya yang ada di Provinsi Bali. 

" Semoga kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi desa- desa yang lain, dalam pengembangan potensi yang ada, demi kemajuan desa dan Kabupaten Bangli secara keseluruhan". Ujar Bupati asal Desa Sulahan tersebut.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved