-->

Sabtu, 04 Februari 2023

Wujudkan Desa Ekowisata, Mahasiswa KKN Unwar Ajak Warga Kelusa Payangan Ubah Sampah Jadi Berkah


BALIKINI.NET | GIANYAR — Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran pemberdayaan masyarakat (KKN-PPM) Universitas Warmadewa (Unwar) mengajak warga Desa Kelusa untuk mulai mengolah sampah yang dihasilkan menjadi bahan yang lebih berguna dan bernilai ekonomi sehingga menjadi berkah. Pengelolaan sampah desa menjadi penting dalam upaya mewujudkan Desa Kelusa, Payangan, Gianyar sebagai desa ekowisata. 

Mahasiswa KKN-PPM Unwar dalam mendorong pengolahan sampah desa, memberikan pelatihan pengolahan sampah menjadi kompos dan eco-enzyme. Pelatihan ini dilakukan sebagai upaya mempersiapkan SDM pengolah sampah di tempat pengolahan sampah sementara atau TPS 3R yang dimiliki oleh desa.

“Pelatihan pengomposan dan pembuatan eco-enzyme menjadi penting dalam upaya melatih masyarakat bertanggungjawab dalam mengolah sampah yang dihasilkan, sehingga ini menjadi langkah awal dalam mengimplementasikan konsep zero waste di tingkat rumah tangga,” kata akademisi Fakultas Pertanian-Unwar, Dr. I Nengah Muliarta, S.Si., M.Si yang juga dosen pembimbing lapangan di sele-sela pelatihan pengomposan di Payangan, Gianyar pada Sabtu (4/2). 

Menurut Muliarta yang juga mantan reporter radio VOA Washington ini, pelatihan pengomposan dan pembuatan eco-enzyme ini sejalan dengan Peraturan Guberbernur Nomor  47  tahun  2019 Tentang Pengelolaan sampah berbasis sumber. 

“Pelatihan di tingkat desa ini menjadi penting dilakukan agar masyarakat mengetahui, sampahnya bisa diolah jadi apa? Jika pelatihan seperti ini tidak dilakukan secara berkesinambungan, aturan yang ada hanya akan jadi aturan ompong,” ujarnya. 

Muliarta berharap para peserta pelatihan nantinya dapat menularkan pengetahuannya kepada masyarakat lainnya, sehingga pengelolaan sampah desa dapat dilakukan secara maksimal. Apabila sampah dapat dikelola dengan baik, maka upaya untuk mewujudkan desa ekowisata akan menjadi lebih mudah.

Sekretaris Desa Kelusa, Ngakan Nyoman Rai Adiputra menyatakan pelatihan pengomposan yang diberikan sangat bermanfaat, karena diberikan lebih awal sebelum pengoperasian TPS 3R yang ada di Desa Kelusa. Para peserta juga sangat senang mendapatkan pengetahuan baru, karena selama ini tidak ada warga yang melakukan pengomposan sampah.

“Selama ini tidak ada yang melakukan pengomposan, yak arena tidak tahu bagaimana cara pengomposan. Belum lagi malas mengomposkan sampah dengan alasan keterbatasan waktu dan kesibukan. Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal yang baik” ungkap Ngakan Nyoman Rai Adiputra.

Sedangkan Koordinator Desa (Kordes) KKN PPM Unwar di Desa Kelusa, Anak Agung Sagung Putri Jesica Agustini menyatakan program pelatihan pengolahan sampah desa ini merupakan program awal. Program ini dipilih berdasarkan tingkat prioritas permasalahan desa yang harus segera mendapatkan penanganan sehingga tidak menghambat pembangunan desa. (*)

Jumat, 03 Februari 2023

Universitas Warmadewa Lepas 208 Lulusan Berkualitas Dalam Wisuda Ke-71




Denpasar, Bali Kini 
-Warmadewa (Unwar) melepas sebanyak 208 lulusan pada Upacara Wisuda ke-71 Periode I Tahun 2023, Sabtu (4/2) . Jumlah lulusan ini terdiri dari Fakultas Hukum 47 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 113 orang, FISIP 16 orang, Fakultas Sastra 2 orang, Fakultas Pertanian 15 orang, Fakultas Teknik dan Perencanaan 5 orang, dan Pascasarjana 10 orang. Dengan demikian, hingga saat ini jumlah alumni Unwar sebanyak 39.010 orang, dengan jumlah mahasiswa aktif tahun akademik 2022/2023 sebanyak 12.713 orang dan 109 mahasiswa asing.


Upacara Wisuda ke-71 ini menjadi upacara wisuda terakhir yang dilepas oleh Rektor Unwar, Rektor Unwar, Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK. Pasalnya, masa jabatan Prof. Widjana yang telah menjabat 2 periode sebagai Rektor Unwar akan berakhir bulan Pebruari 2023 ini.


Prof. Widjana, mengatakan dari hasil tracer studi terakhir yang dilakukan pada tahun 2022 untuk lulusan tahun 2020 ini didapatkan data bahwa lulusan yang mendapat pekerjaan 73,1%, masa tunggu lulusan 5,14 bulan, dan kesesuaian bidang kerja 80,70%. Diantara yang telah bekerja pada perusahan regional 71,4%, nasional 25,3%, dan internasional 3,3%. Untuk kinerja lulusan pada beberapa instansi 97,59% berkinerja katagori sangat baik dan baik.


Pencapain ini tidak terlepas dari bidang tata pamong, tata kelola, kerjasama dan penjaminan mutu yang telah dilakukan Unwar. Dimana, untuk meningkatkan kualitas tata pamong dan tata kelola setiap tahun dilakukan survey kepuasan layanan terhadap mahasiswa, tenaga kependidikan, dosen dan mitra kerjasama. Hasilnya, yakni kepuasan dosen 90,50%, tenaga kependikan 95,16%, mahasiswa 87,33%, mitra penelitian 100%, mitra pengabdian kepada masyarakat 99,26 %. Bidang kerjasama telah ada kerjasama operasional internasional sebanyak 41 kegiatan dan nasonal 31 kegiatan.


Sementara itu, luaran bidang kemahasiswaan mendapatkan prestasi akademik internasional 7, nonakademik 45 prestasi. Begitu juga prestasi akademik nasional 57 prestasi, dan non akademik 91 presatasi. Untuk meningkatkan prestasi kemahasiswaan ini telah difasilitasi dengan kelembagaan mahasiswa di tingkat rektorat ada 10 unitas, 28 unit organisasi kemahasiswaan dan 7 forum kegiatan.


Prof. Widjana, mengatakan dalam mendukung pelaksanaan Tri Dharma dan layanan pendidikan, Unwar didukung dengan jumlah dosen 445 orang dengan kualifikasi akademik Doktor 126 orang dan sisanya Magister. Dari segi jabatan akademik terdiri dari Guru Besar 15 orang, Lektor Kepala 121 orang, Lektor 126 orang, dan dosen baru dengan status tenaga pengajar 107 orang dan didukung oleh tenaga kependidikan 251 orang. 


Selain itu, kualitas pendidikan khususnya pelaksanaan pembelajaran terus ditingkatkan, termasuk pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Semua program studi telah menerapkan Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) yang berbasis Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Tidak hanya itu, penguatan kelembagaan terus diupayakan terutama dalam akreditasi. Dimana, saat ini 6 Prodi telah terakreditasi Unggul dan A, 2 prodi terakreditasi Baik Sekali, 12 prodi terakresitasi B, dan 1 prodi baru sedang menyusun instrumen akreditasi. Penambahan prodi baru juga sedang proses pada tahun 2023 ini sebanyak 3 prodi Disamping itu, Unwar juga sedang mengusulkan akreditasi internasional untuk Prodi Sastra Inggris dan Linguistik ke lembaga AQAS (Agency for Quality Assurance by Acreditationof Study) yang berkedudukan di Jerman.


Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengucapkan selamat dan sukses kepada para wisudawan, orangtua dan keluarga, sembari mengucap syukur atas keberhasilan yang diraih. Ia berpesan agar para alumni memiliki karakter sapta bayu, critical thinking, cerdas, inovatif, solutif, dan profesional. Dengan keunggulan yang dimiliki ini, diharapkan mampu mengembangkan potensi, memenangkan kompetisi guna meraih cita-cita. “Keberhasilan hari ini hanyalah tujuan antara tujuan sesungguhnya adalah menjadikan ilmu dan skil para wisudawan dapat berguna bagi banyak orang. Jadilah yang terbaik, terdepan, dan jadilah insan yang berguna,” pungkasnya. (*/rl)

Masyarakat Karangasem Kembali Mendapati Kabar Aksi Penculikan Anak.


Karangasem, Bali Kini -
Lagi, setelah sebelumnya ada isu upaya penculikan seorang anak TK di daerah Tumbu Kaler, Karangasem, kali ini pada Jumat (3/2/2023) masyarakat Karangasem kembali mendapati kabar upaya aksi penculikan anak.


Ialah seorang siswi yang bersekolah di SD Negeri 4 Subagan, mengaku sempat di iming-imingi snack hingga uang oleh orang tak dikenal saat siswi tersebut dalam perjalanan ke rumah sepulang dari sekolahnya. Menurut keterangan Kepala Sekolah SD Negeri 4 Subagan, Ni Wayan Sri Widiantari membenarkan apa yang dialami salah satu siswinya tersebut. 


"Kejadiannya kemarin siang (Kamis,2/2/2023) saat siswi saya pulang sekolah. Dia bercerita ada laki-laki yang membawa mobil menawarkan jajan, namun ditolak, tetapi saat ditolak orang tersebut kembali menawarkan uang, karena merasa takut siswi tersebut kemudian langsung berlari. Didalam mobil, siswi kami mengatakan ada beberapa orang lainnya," katanya.


Sesampainya di rumah, siswi tersebut lalu menceritakan peristiwa yang dialaminya ke  kakak sepupunya yang juga kakak kelasnya. Kakak kelasnya kemudian menyampaikan ke ke orang tua siswi itu, dan kemudian disampaikan ke guru kelasnya.


Hal inipun mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian. Kapolres Karangasem, AKBP Ricko A. A. Taruna, mengatakan jika pihaknya telah bertindak. "Yang pertama itu isunya di Tumbu, itu anak umur 6 tahun yang mengaku dihampiri kendaraan dan orang asing yang mengiming-ngimingi mainan, kemudian dia lari ketakutan dan berhasil pulang kerumah. Yang kedua ada juga isu bahwasanya ada siswi yang dipegang orang asing, kemudian mau di ajak, orang itu digigit dan siswi itu lari. Dari semua isu tersebut, kami Sat Reskrim Polres Karangasem sudah melakukan olah TKP kemudian kami juga sudah mencari CCTV yang ada di sekitar daerah tersebut. Dan sudah ada satu titik CCTV yang masih kami dalami," ungkapnya. 


Untuk itu, pihaknya juga mengimbau agar para orang tua senantiasa selalu mengawasi anak-anak mereka. "Kami minta agar masyarakat senantiasa melakukan pemantauan ataupun mengawasi putra-putri khususnya lagi dalam usia pengawasan," tegasnya. (Ami)

Karangasem Raih Penghargaan Ombudsman RI Atas Inovasi Layanan Publik Semesta Berencana


Karangasem, Bali Kini -
Inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Pemkab Karangasem, dibawah kepemimpinan Bupati Karangasem, I Gede Dana dan Wabup Wayan Artha Dipa, dalam hal peningkatan layanan publik kepada masyarakat Karangasem, dengan visi-misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Karangasem, Pembangunan semesta berencana Kabupateb Karangasem, mendapat penilaian positif dari Ombudsman RI Perwakilan Bali.


Keberhasilan misi tersebut tercermin dari hasil Evaluasi, baik dilaksanakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi maupun yang dilaksanakan oleh Ombudsman 

RI, yang mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hasil evaluasi pada Tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2021 memperoleh Nilai Kepatuhan 73,36, dengan Opini Sedang dan zonasi Kuning, sementara

meningkat ditahun 2022 dengan Nilai Kepatuhan 90,47, dengan Opini Kualitas Tinggi dan zonasi Hijau.


Untuk pelayanan publik optimal ini, Ombudsman RI Perwakilan Bali memberikan penghargaan berupa piagam kepada Pemkab Karangasem, yang diserahkan oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali, Ni Nyoman Sri Widhiyanti dan diterima langsung oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana, di Wantilan Disdikpora Karangaem, Jumat (3/2/2023).


Hadir dalam penyerahan piagam penghargaan tersebut, Wabup Karangasem, I Wayan Artha Dipa, Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta, Direktur RSUD Karangasem dan RS Pratama serta para Kepala Pusekesmas dan Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Karangasem. 


Bupati Karangsem, I Gede Dana dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas perhatian Ombudsman RI terhadap aktifitaa pemerintahan dan pelayanan publik yang dilaksanakan oleh Pemkab Karangasem. 


Disampaikannya, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali bersama jajaran ke Kabupaten Karangasem untuk kesekian kalinya. "Kehadiran ini tentunya bisa kita 

maknai sebagai wujud komitmen Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali dalam mengawal penyelenggaraan pelayanan publik yang prima di  seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Bali," ujar Gede Dana. 


Disebutkannya, pelayanan Publik sesuai Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 merupakan salah satu esensi dari penyelenggaraan pemerintahan. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Karangasem berkomitmen dan senantiasa berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan 

pelayanan publik yang tertuang pada Misi ke-6 RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Karangasem yaitu, mengembangkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik,  Bebas Korupsi, serta Pelayanan Publik Yang Prima. 


"Saya berharap kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah, Direktur dan Kepala UPTD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem tidak terlena dengan hasil yang kita peroleh ini. Kedepanya semakin  besar tantangan dan standar kualitas pelayanan publik yang diinginkan masyarakat, untuk itu mari semua  berlomba-lomba menciptakan inovasi untuk 

meningkatkan kulitas pelayanan Publik di Kabupaten Karangasem, lebih efektif, efisien, dapat meningkatkan kepuasan Krama Karangasem secara menyeluruh," lontarnya.


Pemerintah Kabupaten Karangasem juga terus berupaya menciptakan inovasi-inovasi dalam peningkatan penyelenggaraan pelayanan publik, diantaranya Program Layanan Antar Jemput Pasien dan  Jenazah (AJP), Jana Kerthi, Atma Kerthi, Sidana, Beladana, Bhismadana, Prakerthi yowana dan inovasi lainnya.


Beberapa hal yang belum optimal, seperti pada aspek sarana prasarana pelayanan yang belum memadai karena keterbatasan anggaran, akan tetap diupayakan secara bertahap sehingga penyelenggaraan pelayanan publik di Kabupaten Karangasem pada tahun-tahun mendatang menjadi  lebih paripurna. " Karena itu dibutuhkan komitmen dan kolaborasi dengan banyak pihak untuk mewujudkan pelayanan prima di 

Kabupaten Karangasem, termasuk melalui dukungan, support dan kerja sama dengan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali sehingga tujuan utama dari penyelenggaraan pelayanan publik yaitu kepuasan masyarakat Karangasem dapat tercapai, dan visi 

“Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Karangasem, melalui pola pembangunan Semesta Berencana Menuju Karangasem Era Baru yang Pradnyan Santhi dan Nadhi," tandasnya.


Sementara itu, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali, Ni Nyoman Sri Widhiyanti, mengatakan Penilaian penyelenggaraan

pelayanan publik merupakan salah satu upaya pencegahan maladministrasi dengan menilai kondisi penyelenggaraan pelayanan publik secara komprehensif, dimana menghasilkan opini pengawasan pelayanan publik yang dijadikan acuan kualitas.


"Maksud penilaian ini yakni untuk mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik baik dari pemenuhan standar pelayanan, sarana prasarana, kompetensi penyelenggara layanan dan pengelolaan pengaduan," sebutnya. 


Tujuannya kata Widhiyanti, untuk perbaikan peningkatan kualitas pelayanan publik serta pencegahan terhadap maladministrasi melalui pemenuhan standar pelayanan, pemenuhan sarana prasarana, peningkatan

kompetensi penyelenggara layanan, serta kualitas pengelola pengaduan pada tiap unit pelayanan publik baik di pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. (Ami)

Upaya AS Satukan Peshmerga Guna Hadapi ISIS di Irak

 


Penasihat militer AS dan anggota koalisi lain tengah bekerja sama dengan pasukan Kurdi di Irak utara guna melawan ancaman ISIS. Bukan hanya modernisasi senjata yang diperlukan, tapi juga menyatukan pasukan yang selama ini terpecah akibat perpecahan politik lama di wilayah Kurdistan, Irak Utara. Selengkapnya dilaporkan tim VOA dari Washington, DC.





Pemkot Denpasar Bersama BPN Pasang Patok Melalui Program Gemapatas


BALIKINI.NET | DENPASAR — Sebagai upaya mendorong kesadaran warga masyarakat untuk menandai tanah miliknya, Pemerintah Kota Denpasar bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) melaksanakan kegiatan pemasangan patok, melalui Program  Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) pada Jumat (3/2). 

Kegiatan ini dipusatkan di di area LC Pura Demak, Desa Pemecutan Kelod. Hadir saat itu, Asisten I Kota Denpasar yang membidangi Pemerintahan, I Made Toya dan Kepala Kantor BPN Kota Denpasar, Anak Agung Sri Anggraini. 

Tampak pula mendampingi, Camat Denpasar Barat, Ida Bagus Purwanasara serta Perbekel Desa Pemecutan Kelod, I Wayan Tantra, para pemilik tanah serta jajaran OPD terkait. 

Sebagai informasi, kegiatan pemasangan patok ini sendiri merupakan gerakan nasional yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia dan dikomandoi langsung oleh Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto di lokasi pusat pelaksanaan, yakni Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.

Beberapa waktu lalu, pihak Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah mencanangkan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) sebanyak 1 juta patok.

Perbekel Desa Pemecutan Kelod, Wayan Tantra menyebut di lokasi LC Pura Demak, sebanyak 400 patok dipasang pada kegiatan pemasangan patok pagi tadi. 

"Suatu kehormatan bagi Desa Pemecutan Kelod bahwa kegiatan pemasangan patok di Kota Denpasar dipusatkan di LC Pura Demak. Harapan kami, gerakan ini nantinya dapat semakin meningkatkan kesadaran masyarakat terkait aset tanah yang dimiliki," katanya. 

Kegiatan pemasangan patok merupakan akselerasi pelaksanaan kegiatan Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Terintegrasi Tahun 2023. 

"Pemasangan patok tanda batas tanah itu merupakan kewajiban masyarakat sebelum mendaftarkan tanahnya, agar saat petugas pengukuran akan mengukur batas tanahnya dapat lebih mudah dan cepat. Jadi kebetulan tadi, para pemilik lahan tanah ini kami undang juga untuk hadir dan menyaksikan," papar Wayan Tantra. 


Patok batas bidang tanah tersebut nantinya akan dipasang oleh masing-masing pemilik tanah dengan persetujuan pemilik tanah yang berbatasan. Dengan terpasangnya patok batas bidang tanah maka batas bidang tanahnya akan semakin jelas.

Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, Pemkot Denpasar Gelar Safari Kesehatan


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan menggelar Safari Kesehatan yang menyasar warga masyarakat, dalam rangkaian menyambut HUT Kota Denpasar ke 235. Berpusat di Banjar Gelogor Carik, Pemogan, kegiatan pada Jumat (3/2) ini diharapkan akan mampu meningkatkan derajat kesehatan warga masyarakat. Dinkes Kota Denpasar, turut pula menggandeng The John Fawcett Foundation (JFF), Yayasan Peduli Kemanusian (YPK) Bali, serta Puskesmas III Denpasar Selatan. 

Digelar sejak pagi hari,  Safari Kesehatan ini tampak dipenuhi oleh warga masyarakat yang antusias ingin memanfaatkan pelayanan kesehatan yang diberikan. Adapun pelayanan kesehatan yang disediakan meliputi screening kesehatan, pengecekan penyakit tidak menular seperti pemeriksaan gula darah dan tensi serta pemberian Vitamin A untuk anak anak.

Oleh pihak penyelenggara disediakan pula layanan pemeriksaan mata, pembagian kaca mata  hingga operasi katarak yang melibatkan The John Fawcett Foundation (JFF), organisasi kemanusiaan yang selama ini kerap membantu masyarakat di bidang pengobatan dan pemulihan penglihatan. Selain itu, terdapat pula layanan Fisioterapi yang dikoordinir oleh pihak YPK.

Kegiatan ini juga dihadiri Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa. 
Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana dan juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati, M.Kes. 

Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara di tengah berlangsungnya  pemeriksaan kesehatan bagi warga mengatakan apreasiasi terhadap langkah yang diambil oleh Pemkot Denpasar melalui Dinas Kesehatan ini sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 

"Dengan berkeliling ke desa/kelurahan seperti ini dan dengan fasilitas layanan kesehatan yang lengkap, saya berharap kegiatan ini bisa menjadi sarana bagi masyarakat mendapatkan edukasi untuk menjaga pola hidup sehat bagi masyarakat," ungkapnya. 

Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Candrawati, menyebut pelaksanaan Safari Kesehatan ini diharapkan mampu memberikan layanan kesehatan bagi warga masyarakat secara optimal karena dilangsungkan dengan metode jemput bola dan berkeliling ke wilayah Puskesmas yang ada di Kota Denpasar. 

"Hari ini kami mengawali kegiatan Safari Kesehatan ini di Banjar Glogor Carik yang masuk dalam wilayah Puskesmas III Densel. Pada tahun 2023 ini, kami rencananya akan menggelar 11 kali Safari Kesehatan, dalam rangka HUT Kota Denpasar, dan 11 kali lagi dalam rangka HKN. Dengan bersafari seperti ini, kami berupaya mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat " jelasnya. 

dr. Candrawati menambahkan, pelaksanaan Safari Kesehatan ini juga  dilaksanakan pemberian vaksinasi booster  2 Covid 19 untuk masyarakat umum, yang saat ini tengah digencarkan oleh Pemkot Denpasar.

"Selain vaksin dan layanan kesehatan, warga masyarakat yang datang ke lokasi Safari Kesehatan ini juga bisa mendapatkan, pemeriksaan IVA sekaligus diberikan  penyuluhan tentang Kanker serviks,  layanan Fisioterapi oleh pihak YPK. Besar harapan kami, Safari Kesehatan ini bisa memberikan manfaat bagi warga masyarakat," harap dr. Candrawati

Lingkungan Sri Mandala Akhirnya Ditetapkan Secara Definitif



BALIKINI.NET | JEMBRANA — Lingkungan Sri Mandala menjalani proses yang sangat panjang hingga dapat ditetapkan secara definitif. Setelah menunggu hingga 22 Tahun ,akhirnya  Lingkungan Sri Mandala ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Jembrana Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pembentukan Lingkungan Sri Mandala, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana.

Surat Keputusan tersebut, diserahkan secara langsung oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba kepada Lurah Dauhwaru yang disaksikan Camat Jembrana dan seluruh tokoh masyarakat di kelurahan Dauhwaru bertempat di Wantilan Pura Puseh Dauhwaru, Jumat (3/2).

Bupati Tamba mengatakan, penetapan Lingkungan Sri Mandala secara definitif merupakan momen yang bersejarah, karena begitu lamanya proses yang telah dijalani dalam memperoleh kepekatan bersama tentang penetapan Lingkungan Sri Mandala.

"Saya hari ini bersama seluruh tokoh-tokoh yang ada di kelurahan Dauhwaru termasuk juga ibu Lurah, pak Camat dan pak Kadis PMD sudah hadir, ini merupakan hal yang luar biasa dan bersejarah bagi kita semua, karena hampir 22 tahun di kelurahan Dauhwaru ini ada sedikit kesalahpahaman yang belum mencapai titik temu terkait tapal batas antara lingkungan Menega dan lingkungan Persiapan Sri Mandala," ujarnya.

Lanjut, Bupati Tamba mengungkapkan dengan dicapainya kesepakatan bersama, permasalahan yang selama ini terjadi dapat terselesaikan.

"Astungkara bisa kita selesaikan dan kita lihat sekarang wajah tokoh-tokoh kita sudah tersenyum. Itu yang kita butuhkan, tetap menjaga menyame braye. Kita harus bersatu menuju Jembrana Emas Tahun 2026," ucapnya.

Sementara Lurah Dauhwaru, Ni Komang Sri Wahyuni menuturkan proses pembentukan lingkungan Sri Mandala dimulai sejak tahun 2001 oleh masyarakat lingkungan Menega.

"Lingkungan Persiapan Sri Mandala adalah lingkungan pemekaran dari Lingkungan Menega, yang dipersiapkan sejak tahun 2001 yang diprakarsai oleh masyarakat lingkungan Menega. Tujuan pemekaran lingkungan ini adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga seiring waktu berjalan dirasa perlu untuk menetapkan lingkungan Persiapan Sri Mandala menjadi lingkungan definitif yang semata-mata untuk memberikan kepastian dan keabsahan administrasi pemerintahan dan kewilayahan," ucap Sri Wahyuni.

Lanjutnya, Sri Wahyuni menambahkan bahwa telah memfasilitasi masyarakat untuk mencapai kesepakatan bersama. Kesepakatan tersebut akhirnya dapat ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati Jembrana tentang Pembentukan Lingkungan Sri Mandala.

"22 tahun proses ini sudah berjalan, namun sudah mencapai titik temu. Akhirnya, tanggal 29 Nopember 2022 saya selaku Lurah Dauhwaru memfasilitasi para tokoh di lingkungan Menega dan lingkungan Persiapan Sri Mandala untuk mengadakan kesepakatan bersama berdasarkan musyawarah mufakat yang disaksikan langsung oleh bapak Bupati Jembrana beserta jajaran terkait di Pemerintahan Kabupaten. Kesepakatan tersebut kemudian saya tindaklanjuti dengan berita acara kesepakatan dan diproses menjadi sebuah keputusan Bupati Jembrana Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pembentukan Lingkungan Sri Mandala, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana," jelasnya.

Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Bupati Jembrana yang telah mendukung dibentuknya lingkungan Sri Mandala. "Saya mewakili seluruh aparat, tokoh, dan masyarakat Kelurahan Dauhwaru menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Bupati Jembrana beserta jajaran yang terkait atas dibentuk dan ditetapkan lingkungan Persiapan Sri Mandala menjadi lingkungan definitif," ucapnya.

Sambungnya, pihaknya akan segera mengambil langkah agar proses pelayanan administrasi di lingkungan Sri Mandala segera berjalan dengan baik. "Setelah SK ini diserahkan, kami beserta seluruh jajaran aparat kelurahan Dauhwaru, para kepala lingkungan akan mensosialisasikan SK Bupati ini kepada masyarakat dan para tokoh yang kemudian akan kami proses dengan pemilihan dan pelantikan kepala lingkungan definitif Sri Mandala," pungkasnya.


Bupati Suwirta Tinjau Operasi Pasar Pemkab Klungkung


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — "Semoga pelaksanaan Operasi Pasar Pemkab Klungkung dapat membantu menekan inflasi," harap Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra saat meninjau pelaksanaan Operasi Pasar Pemkab Klungkung di Tempat Parkir Pasar Galiran Klungkung, Jumat (3/2). 

Bupati Klungkung Suwirta menyampaikan kegiatan operasi pasar dilaksanakan dalam upaya menekan Inflasi terhadap beberapa komoditas. Bupati Suwirta menginstruksikan kepada petugas Pasar Galiran untuk memantau komoditas yang sudah dibeli oleh masyarakat agar jangan sampai di jual kembali di Pasar Galiran. 

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Klungkung I Wayan Ardiasa menyatakan Kegiatan Operasi Pasar merupakan kerjasama antara Pemkab Klungkung melalui Dinas Koperasi,Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Klungkung dengan PT. Mitra Gema Santi dan Bulog.

Adapun komoditas yang disediakan oleh Bulog antara lain Gula 48 kg harga@ Rp.14000; Minyak goreng 120 botol harga@ Rp 14.000; Beras 1 ton berat 5 kg harga@ 43.000; Minyak Kunci Mas 48 pouch harga@ Rp17.000; dan dari PT. Mitra Gema Santi menyediakan komoditas berupa Gas 30@Rp.18.000; Minyak 479 pcs harga@ Rp.16.000; Cabai besar 20 kg harga per kg 18.000; Cabe rawit 20 kg harga Rp50.000/kg. 

Bupati Bangli Hadiri Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas Serentak di Desa Pengiangan


BALIKINI.NET | BANGLI — Dalam rangka mengurangi konflik pertanahan dan konflik sengketa batas, Menteri ATR/ Kepala BPN RI melaksanakan acara Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) secara serentak di 33 Provinsi se-indonesia, yang secara virtual diwakili oleh 5 propinsi yaitu Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, NTT dan Papua. Acara  dilaksanakan pada Jumat (3/02/2023)

Untuk Kabupaten Bangli, acara Gemapatas dilaksanakan terpusat di Desa Pengiangan, Kecamatan Susut, Bangli, yang dihadiri oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Kepala Kantor Pertanahan  Kabupaten Bangli,  Dandim 1626 Bangli, Perwakilan Polres Bangli, Perwakilan Kejaksaan Negeri Bangli, Camat Susut, Perbekel Pengiangan, serta undangan lainnya.

Kepala Kantor Pertanahan  Kabupaten Bangli, I Gusti Agung Gede Warmadewa dalam laporannya menyampaikan, bahwa hari ini dilaksanakan pemasangan sebanyak 1 juta patok tanah diseluruh wilayah Indonesia, di Provinsi Bali mendapat bagian sebanyak 10 ribu patok, di Kabupaten Bangli mendapat sebanyak 600 yang pemasangannya dilaksanakan di tiga desa, diantaranya Desa Pengiangan 414 patok, Desa Pengotan 86 patok dan Desa Sekaan 100 patok.

Pihaknya menambahkan, pemasangan patok ini sangat penting dilaksanakan karena Kantor Pertanahan Kabupaten Bangli di tahun 2023 ini kembali mendapatkan program PTSL sebanyak 516, sehingga sesuai dengan Peraturan Menteri No: 6 Tahun 2018 tentang PTSL, yang dilaksanakan pertama adalah pengumpulan data fisik dan data yuridis. Untuk bisa melaksanakan  pengumpulan data fisik maka dilaksanakan pemasangan tanda batas. Kemudian untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk pemasangan tanda batas maka dilaksanakanlah Gerakan Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas), yang bertujuan untuk mengurangi konflik pertanahan dan konflik sengketa batas. 

Kembali ditambahkan bahwa pada tahun 2022 lalu Kantor Pertanahan Kabupaten Bangli memdapatkan target PTSL sebanyak 2800 bidang, yang semuanya sudah selesai dikerjakan dan sertifikatnya juga sudah diserahkan kepada masyarakat. Dan hari ini juga akan diserahkan sertifikat di tiga Desa, antara lain Desa Pengiangan sebanyak 8 bidang, Desa Sekaan 135 bidang dan Desa Pengotan 135 bidang. " Imbuhnya".

Sementara itu Bupati Sedana Arta dalam sambutannya mengatakan, semenjak kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo, kita merasakan bahwa program reforma agraria khususnya pensertifikatan lahan dan kepemilikan tanah dari seluruh masyarakat terus digenjot dan tanpa adanya pungutan ataupun biaya, jadi cerita lama tentang susahnya mengurus sertifikat belakangan ini mulai sudah tidak ada lagi. Langkah- langkah yang diambil oleh Pemerintah Pusat dibawah Kementrian ATR dan kantor pertanahan perlu kita apresiasi, begitu pula di Kabupaten Bangli bukan hanya penataan aset oleh warga saja, tetapi seluruh aset pemerintah juga harus mulai ditata. 

Terkait pensertifikatan aset pemerintah di Kabupaten Bangli Sedana Arta mengatakan setiap tahunnya sudah dilaksanakan, yang langsung dimonitor oleh KPK RI dan juga sudah dibantu secara maksimal oleh BPN Kabupaten Bangli. Melalui program Gemapatas ini diharapkan kepemilikan tanah di Kabupaten Bangli semakin jelas agar nantinya tidak menimbulkan permasalahan antar generasi di lingkungan keluarga. Kesempatan ini harus dioptimalkan dan disambut baik oleh semua lapisan masyarakat. "Tutup Sedana Arta".
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved