-->

Selasa, 12 April 2022

Terkait Video Guru Viral, Kepala Sekolah SMA 3 Amlapura Langsung Dipanggil Disdikpora Provinsi

  Terkait Video Guru Viral, Kepala Sekolah SMA 3 Amlapura Langsung Dipanggil Disdikpora Provinsi


Karangasem, Bali Kini - Viral, sekilas video yang memperlihatkan oknum guru tengah menginjak bahu siswanya saat sedang mendapat hukuman push-up di depan kelasnya. Usut punya usut ternyata video tersebut berasal dari SMAN 3 Amlapura yang beralamat di Desa Seraya, Kecamatan Karangasem. Video tersebut diambil pada Senin (11/4/2022). 

Diketahui yang melakukan aksi tersebut merupakan Kepala Sekolah SMAN 3 Amlapura. Rekaman tersebut membawa Kepala Sekolah SMAN 3 Amlapura berbuntut dipanggil oleh pihak Disdikpora Provinsi Bali. Segera penuhi panggilan tersebut, dirinya lantas langsung berangkat pada Selasa (12/4/2022) usai melaksanakan rapat intern. 

Diklasifikasi oleh Wakasek SMAN 3 Amlapura, I Gusti Ngurah mengatakan jika kejadian tersebut spontan dari Kepala Sekolah. Tidak ada hal yang serius dan dilakukan sambil bercanda dengan siswa-siswinya, namun memang reflek melakukan aksi mengangkat kaki ke bahu siswa. Itupun tidak diinjak keras, hanya alakadarnya saja dan siswanya pun tertawa. 

"Tadi kita sudah mengadakan rapat internal dipimpin kepala sekolah. Atas ijin kepala sekolah, saya mengklarifikasi jika kejadian tersebut bukan merupakan hukuman serius atau menegangkan karena dilakukan pun sambil bercanda sama siswa, " Jelasnya. Dijelaskan, Hukuman push-up diberikan kepada siswa yang melanggar peraturan sekolah seperti tidak memakai dasi di hari senin, sepatu atau ikat pinggang ataupun yang rambutnya belum dipotong rapi. 


Kebetulan siswa tersebut sudah diimbau beberapa kali untuk merapikan rambut dengan perjanjian jika rambut masih panjang maka akan dihukum. "Dan yang mengajukan itu siswa sendiri, mereka berjanji jika tidak menepati aturan sekolah lagi maka akan dihukum push-up," Terangnya. "Rapat intern dilaksanakan tanpa memanggil orang tua, tapi tadi ada perwakilan orang tua yang inisiatif datang sendiri," Lanjutnya. Selanjutnya, pihak sekolah akan meminta maaf langsung dengan datang langsung ke rumah orang tua siswa tersebut. 

Sementara salah satu perwakilan dari anggota keluarga siswa ditemui didepan gerbang sekolah usai melaksanakan rapat intern dengan pihak sekolah mengatakan jika dirinya ataupun siswa tersebut sudah memaafkan kepala sekolah, karena memang tidak terjadi hal yang serius, hanya main-main saja. "Video tersebut sengaja direkam, katanya untuk kenang-kenangan saja, adik saya pun merasa kasihan sama Kepala Sekolah sampai masalah ini berbuntut panjang dan dipanggil,"katanya yang enggan disebutkan namanya. (Ami)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved