BALIKINI.NET | KARANGASEM — Bupati Gede Dana selama ini konsen akan memajukan pelayanan kesehatan di Kabupaten Karangasem. Selain itu, dalam bidang kesehatan pihaknya banyak mendengar jika pasien masyarakat Karangasem yang berobat di Puskesmas banyak yang dirujuk ke Rumah Sakit yang ada di luar Kabupaten Karangasem.
Karena hal ini, maka pihaknya menekankan pada seluruh Puskesmas agar tidak mengirim rujukan pasien keluar Karangasem lagi. "Kabupaten telah membayar BPJS KIS untuk UHC sebesar Rp.119 miliar di tiap tahun. Sedangkan, pendapatan di RSUD Karangasem hanya Rp.72 miliar. Itu artinya, sisanya yang tersebut didapat oleh RSU di luar Karangasem. Kalau mereka dirujuk ke RSUD Karangasem, maka PAD masuk ke kita. Kalau dirujuk ke luar, ya uang tersebut pasti larinya keluar dan PAD-nya masuk ke daerah lain," terang Bupati Gede Dana, Jumat (30/12/2022)
Sementara, sebagian Puskesmas yang merujuk pasiennya ke luar Rumah sakit daerah Karawang yakni Puskesmas yang ada di wilayah Rendang, Kubu dan Sidemen. Dimana ketiga wilayah ini memang jaraknya agak jauh dari RSUD Karangasem.
Namun hal itu, tegas Bupati Gede Dana harusnya tidak menjadi masalah. Karena pihaknya telah memiliki program AJP (antar Jemput Pasien) yang dapat dimanfaatkan. Sementara untuk pelayanan medis di wilayah Karangasem, pihaknya menegaskan agar para pelayan tenaga kesehatan bersikap lebih ramah.
Selanjutnya, Bupati Gede Dana juga mengatakan di tahun 2023 atau 2024 mendatang berancang-ancang akan mengadakan rumah sakit baru di wilayah Kecamatan Rendang. (AMI)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram