-->

Rabu, 14 September 2022

Dandim 1714/Puncak Jaya Kunjungan Kerja Ke Distrik Yambi Papua


(Papua) Bali Kini - 
Komandan Kodim (Dandim) 1714/Puncak Jaya Letkol Inf Denny Salurerung, S.Sos. bersama Ketua Persit KCK Cabang XLI Kodim 1714/PJ Ibu dr. Wulandari. Sp.Pd melaksanakan kunjungan kerja ke Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Rabu (14/9/2022).


Kunjungan kerja tersebut dalam rangka melihat secara langsung pelaksanaan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Kodim 1714/Puncak Jaya kepada warga masyarakat Distrik Yambi.


Dandim 1714/Puncak Jaya Letkol Inf Denny Salurerung dalam kesempatan tersebut menyampaikan kepada masyarakat bahwa kehadiran Satgas Apter di wilayah Distrik Yambi adalah untuk melayani dan membantu kesulitan masyarakat. “Apabila ada masalah atau kendala agar disampaikan kepada Danramil Yambi atau pun bisa disampaikan kepada kami sendiri,” ujarnya.


Sementara Bapak Temiles Telenggen selaku Tokoh Masyarakat Distrik Yambi menyampaikan pesan kepada Dandim 1714/PJ untuk disampaikan kepada Bapak Bupati agar Bapak Bupati bisa menyampaikan kepada kepala dinas terkait untuk dapat mendatangkan tenaga kesehatan/medis dan tenaga guru di sini, untuk melayani masyarakat kami yang ada di sini.


Pada kesempatan tersebut, Dandim 1714/PJ didampingi Ketua Persit KCK Cabang XLI menyerahkan bantuan sembako dan pakaian layak pakai kepada masyarakat Distrik Yambi. “Semoga masyarakat disini baik-baik saja, kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekalian,” ucap Dandim.


Selanjutnya Dandim 1714/PJ Letkol Inf Denny Salurerung beserta Bapak Ondoafi dan Tokoh Masyarakat Distrik Yambi serta Danramil Yambi beserta rombongan meninjau lokasi tanah yang akan digunakan untuk pembangunan Koramil Yambi.

Dishub Denpasar Terus Gencarkan Penertiban Parkir Liar Di Ruas Jalan Protokol

 


Denpasar, Bali Kini  - Guna meningkatkan keamanan serta kenyamanan bagi pengguna jalan, Dinas Perhubungan Kota Denpasar melaksanakan penertiban bagi para pelanggar parkir di ruas jalan protokol di Kota Denpasar, pada Selasa (13/9).

Kadis Perhubungan Kota Denpasar, Ketut Sriawan saat dikonfirmasi mengatakan pelaksanaan penertiban  ini rutin dilaksanakan dengan menyasar ruas-ruas jalan protokol di Kota Denpasar.


Lebih lanjut dikatakannya, dalam kegiatan kali ini pihaknya bersama unsur TNI, Polri, Satpol PP, Organda, dan Kesbangpol Kota Denpasar menyisir wilayah Jalan Cokroaminoto, Jalan Ahmad Yani Selatan, dan Jalan Maruti.


"Adapun hasil dari penertiban kali ini sebanyak 43 kendaraan. Yang mana sebanyak 22 pemilik kendaraan hanya diberikan himbauan dan 21 kendaraan lainnya ditempel stiker. Dan kami berharap dengan dilaksanakannya penertiban ini kedepannya masyarakat agar semakin sadar untuk tidak melanggar aturan lalu lintas, selain untuk meningkatkan kelancaran juga untuk menghindari kecelakaan dalam berlalu lintas," kata Ketut Sriawan.[rls]


Selasa, 13 September 2022

Wabup Ipat Tutup Event Lomba Tradisi Mekepung Lampit


Jembrana , Bali Kini -
Perlombaan Tradisi Makepung Lampit yang diselenggarakan Sanggar Tari Bali Satya kemarin, Minggu (11/9), di Sirkuit Makepung Lampit Subak Tegalwani Pangkung Jajung Cibunguran, Desa Kaliakah, ditutup hari ini.


Berlokasi di Wantilan Pura Puseh, Banjar Anyar, Desa Baluk, Negara, penutupan Lomba Tradisi Mekepung Lampit 2022 dilakukan oleh Wakil Bupati Jembrana Gede Ngurah Patriana Krisna, Senin (12/9/2022).


Dalam sambutanya Wakil Bupati Jembrana Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) mengapresiasi event yang sudah diadakan oleh sanggar Tari Bali Satya Laksana. 

"Saya memberikan selamat dan sukses kepada Sanggar Tari Bali Satya Laksana karena telah berhasil membuat kegiatan yang sangat bermanfaat, mengingat mekepung merupakan satu-satunya mata budaya dengan keunikan dan ciri khas yang hanya ada di Jembrana," ucapnya.


Wabut ipat menambahkan selain mekepung di lintasan kering, mekepung lampit yang dilakukan di lintasan basah (sawah) tersebut merupakan suatu daya tarik tersendiri untuk memikat wisatawan untuk datang ke Jembrana.


"Saya melihat bahwa potensi mekepung lampit untuk bisa menjadi tontonan untuk wisatawan ini sangat potensial, sehingga tradisi ini bisa membawa jembrana lebih dikenal lagi sampi ke mancanegara," imbuhnya.


Lebih lanjut, Wabub Ipat berharap perlombaan mekepung lampit tersebut lebih sering diadakan, dan untuk generasi penerus atau yang disebut dengan generasi milenial agar tidak sungkan untuk menekuni atau mendalami tradisi warisan budaya.

"Kita berharap generasi muda tetap bisa mempertahankan tradisi seperti ini agar kelak keberadaannya tetap dapat berkelanjutan dan saya harap kedepan event semacam ini bisa lebih sering dilakukan sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang dapat menikmati, diadakan barang kali sebulan sekali atau bahkan dua minggu sekali," harap Ipat.


Selain itu juga pihaknya memberikan selamat kepada seluruh pemenang lomba tradisi mekepung lampit dan seluruh peserta yang telah ikut berpartisipasi.


Dilain sisi ketua kordinator Lomba Tradisi Mekepung Lampit I Putu Agus Pranata menjelaskan pelaksanaan makepung lampit tersebut berlangsung tiga tahap.

"Hari ini merupakan acara penutupan Lomba Tradisi Mekepung Lampit yang mana perlombaanya sudah berlangsung kemarin, Minggu (11/9/22) di Sirkuit Makepung Lampit Subak Tegalwani Pangkung Jajung Cibunguran dengan diikuti sebanyak 30 orang peserta, dan pada tanggal (8/9/22) lalu kita buka event mekepung lampit ini dengan Talk Show seputaran mekepung lampit," ucapnya.


Lanjut Agus Pranata menyebut Perlombaan Tradisi Mekepung Lampit dimenangkan oleh peserta dengan nama tunggangan Ketut Garing dengan peringkat 3, Watu Gangga peringkat 2 dan peringkat pertama dimenangkan oleh Bojo Loro. (komang)

Senin, 12 September 2022

Dishub Denpasar Tertibkan Parkir Liar di Ruas Jalan Protokol



Denpasar- Dinas Perhubungan Kota Denpasar  melakukan penertiban pelanggar parkir di sejumlah jalan protokol pada, Senin (12/9). Penertiban yang menyasar ruas Jalan Cokroaminoto, Jalan Mahendradatta dan Jalan Gatot Subroto ini dilakukan secara berkelanjutan. Hal ini sebagai bentuk pengawasan dan pengendalian efektivitas pelaksanaan kebijakan lalu lintas dan angkutan jalan di Kota Denpasar.



Kadishub Denpasar, Ketut Sriawan mengatakan penertiban kali ini dilakukan dengan melibatkan 38 personil dari TNI, Polri, Dishub Kota Denpasar, Satpol PP, Kesbangpol, dan Organda. “Hasil dari pendindakan  ada 53 kendaraan yang diperiksa,” ungkap Sriawan.



Dari jumlah itu Sriawan mengaku sebanyak 46 kendaraan diberikan himbauan, ditempeli stiker 7 kendaraan.  Yang di tempelkan stiker adalah kendaraan yang ditinggalkan para pemiliknya atau sopirnya. 



Menurutnya kegiatan penertiban ini secara rutin dilakukan di sejumlah lokasi ini untuk memberikan pelayanan kepada pengguna jalan agar selamat di jalan. Dengan penertiban parkir ini, diharapkan kenyamanan pengguna jalan akan meningkat.



 Lebih lanjut Sriawan mengaku pengawasan dan pengendalian efektivitas pelaksanaan kebijakan lalu lintas dan angkutan penting untuk kelancaran lalu lintas. Sriawan mengaku pihaknya tidak akan pernah bosan untuk mengingatkan pengguna jalan untuk selalu peduli dan tertib tentang keselamatan dan mengajak Warga Kota dengan spirit “Vasudaiva Khutumbakam” menyama braya gotong royong .



 Kolaborasi untuk bersama membangun Kota Denpasar disektor transportasi dalam mewujudkan keamanan keselamatan dan kelancaran lalu lintas dan menekan angka kecelakaan di jalan disamping menjaga wajah kota dari sisi lalu lintasnya. (ayu)

Aksi Ratusan Krama Desa Adat Karangasem, Protes Pembentukan Kerta Desa




Karangasem, Bali Kini -  Ratusan massa dari krama Desa Adat Karangasem menggelar aksi demo pada Minggu (11/9/2022) di Jabe pisan Pura Puseh Adat Karangasem. Demo tersebut berkaitan dengan pembentukan Kerta Desa oleh Bendesa dan prajuru adat yang dinilai krama tidak sesuai prosedur. Sehingga krama desa Adat Karangasem tidak ada yang menyetujui pembentukan tersebut.


Terlihat iring-iringan krama menggelar spanduk-spanduk bertuliskan kritikan dan protes krama terhadap pembentukan Kerta Desa yang dinilai sepihak. Terdapat pula penjagaan keamanan dari puluhan pasukan Polsek Karangasem dan para pecalang adat. 


Aksi protes diikuti oleh ratusan krama, Desa Adat Karangasem. Sekedar informasi, Desa Adat Karangasem terdiri dari 35 banjar  yang terbagi menjadi dua paiketan, yakni Banjar Asesabu dan Banjar Murwa. 


Aksi yang digelar dengan konsep paruman ini, meski sempat menegang, namun paruman ditutup dengan damai dan lancar tanpa adanya kerusuhan. 


Sementara, terkait permasalahannya ialah  Prajuru Desa Adat Karangasem yang diprotes oleh kramanya karena dinilai membentuk Kerta Desa tanpa adanya paruman atau kesepakatan bersama para keliang-keliang banjar terlebih dahulu. Satu persatu keliang banjar turun bicara berharap agar Kerta Desa yang telah dibentuk oleh Bendesa dibubarkan atau dibatalkan. 


"Saya di sini tidak mengakui adanya Kerta Desa di sini, saya keberatan terhadap adanya Kerta Desa!, " Kata Kelian Banjar Kodok, Wayan Putu Karang. 


Pada akhir dari paruman tersebut, atas kesepakatan bersama pembentukan Kerta Desa akhirnya dibatalkan. Terkait Kerta Desa akan dibentuk kembali atau tidaknya, selanjutnya masih menunggu keputusan. (LE- Ami)

Satgas Yonif Mekanis 203/AK Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Papua


(Papua) , Bali Kini -  Dalam rangka membantu perekonomian masyarakat Pegunungan Tengah, Satgas Yonif Mekanis 203/AK berbelanja di pasar tradisional Distrik Tima Papua. Hal ini sesuai dengan arahan dari Kasad untuk meningkatkan perekonomian di wilayah Papua. Kegiatan belanja tersebut dilaksanakan pada Sabtu (10/09/2022) di pasar tradisional Tima.

Mayoritas masyarakat Distrik Tima berjualan hasil bumi dari tanaman lokal, seperti sagu, pisang, keladi, buah markisa, dan sayur-sayuran. Hasil dari penjualan tersebut digunakan untuk mama- mama untuk kebutuhan hidup keluarganya, sehingga mama-mama di pasar tradisional tersebut sangat senang dan terbantu.


Personel Satgas Yonif Mekanis 203/AK dari Pos Tima membeli berbagai macam sayur-sayuran serta buah-buahan yang akan diolah/dimasak di dapur Pos Tima.


Danpos Tima Lettu Inf Rio Justin mengharapkan pembelian hasil bumi masyarakat ini dapat mengurangi dampak minimnya pendapatan serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Distrik Tima, Papua.


“Dengan membeli hasil bumi ini kami harapkan dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat di desa binaan, sehingga masyarakat desa binaan terbantu dengan adanya Satgas Yonif Mekanis 203/AK khususnya Pos Tima,” ungkap Lettu Inf Rio Justin.


Salah satu mama yang menjual hasil bumi di pasar (mama Letena Tabuni) tersebut mengucapkan terima kasih kepada personel Pos Tima karena hasil bumi mereka habis terjual oleh personel Pos Tima. 


“Puji Tuhan kami ucapkan terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang berada di Pos Tima, kami sangat terbantu dan semoga bapak-bapak TNI selalu diberikan kesehatan dan rejeki yang lancar,” ucap syukur mama Letena Tabuni [rl]

Sabtu, 10 September 2022

Kap Mobil Carry Rusak Tertimpa Pohon Aren


Karangasem, Bali Kini -
Sebuah Bangunan garase milik I Wayan Wisata, warga Banjar Dinas Pengawan, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem kabupaten Karangasem tertimpa pohon tumbang. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (10/9/2022) pukul 04.00 Wita dini hari. Akibatnya, garase miliknya alami kerusakan. Tak hanya itu, dahan pohon juga mengenai bagian atap (kap)mobil carry yang terparkir dalam garase tersebut rusak. 


Pohon yang tumbang merupakan jenis pohon Aren yang berukuran cukup besar. Yakni berdiameter 30 cm panjang 15 meter. Hal tersebut dibenarkan Kalaksa BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa yang menurunkan tim nya untuk membersihkan tumbangan pohon tersebut. "Benar, kami tadi menangani pohon tumbang, laporan dari kadus setempat, bahwa pohon sampai merusak garase milik warga, " Katanya, ketika dikonfirmasi.


Sebelum tim dari BPBD Kabupaten Karangasem datang, sudah dilakukan pemotongan pohon oleh wart setempat. "Kami turunkan tim TRC BPBD untuk atasi tumbangsn pohon masih melintang di Garasi, yang sebelumnya sudah dilakukan penanganan swadaya oleh keluarga dan pemilik rumah, " Tandasnya. 


Akibat kejadian ini, pemilik Garasi mengalami kerugian sekitar Rp. 15.000.000,- (Ami)

laporan UNDP. mengakibatkan 9 dari 10 negara mengalami kemunduran pembangunan manusia


Nilai Indeks Pembangunan Manusia menempatkan Indonesia di kategori Pembangunan Manusia Tinggi


New York , Bali Kini - Laporan Pembangunan Manusia terbaru, “Waktu yang Penuh Ketidakpastian, Kehidupan yang Bergejolak: Membentuk Masa Depan Kita di Dunia yang Berubah” (“Uncertain Times, Unsettled Lives: Shaping our Future in a Transforming World”), yang diluncurkan hari ini oleh UNDP, berpendapat bahwa berbagai lapisan ketidakpastian semakin bertumpuk dan berinteraksi untuk menimbulkan gejolak pada kehidupan dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dua tahun terakhir berdampak luar biasa bagi miliaran orang di seluruh dunia, ketika krisis seperti COVID-19 dan perang di Ukraina terjadi secara beruntun, dan berinteraksi dengan pergeseran sosial dan ekonomi yang luas, perubahan iklim, dan peningkatan polarisasi secara besar-besaran.


 


Untuk pertama kalinya dalam 32 tahun, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang mengukur kesehatan, pendidikan, dan standar hidup suatu negara, telah menurun secara global selama dua tahun berturut-turut. Pembangunan manusia telah jatuh kembali ke tingkat tahun 2016, menyebabkan kemunduran sebagian besar kemajuan menuju pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.


 


Kemunduran ini hampir sama rata karena lebih dari 90 persen negara mencatat penurunan skor IPM mereka pada 2020 atau 2021 dan lebih dari 40 mengalami penurunan di kedua tahun tersebut, menandakan bahwa krisis menjadi semakin parah di banyak negara.


 


Sementara itu, nilai IPM Indonesia tahun 2021 adalah 0,705 yang menempatkan Indonesia pada kategori pembangunan manusia yang tinggi, menempatkannya pada peringkat 114 dari 191 negara dan wilayah. Tahun sebelumnya, nilai IPM Indoneisa adalah 0,709, sehingga ada penurunan yang sedikit sebesar 0.004. Indonesia berhasil masuk dalam kategori negara pembangunan manusia yang tinggi untuk tiga tahun berturut-turut. Kemajuan  IPM Indonesia dari tahun 1990 hingga sekarang sebesar 34 persen.


 


Harapan hidup Indonesia tercatat di 67,6 tahun. Selanjutnya, lama harapan bersekolah adalah 13,7 tahun yang artinya setiap anak yang lahir di Indonesia saat ini secara realistis bisa mengenyam pendidikan hingga tahun pertama di tingkat perguruan tinggi.  Sementara itu, PNB perkapita (PPP) adalah 11,466 USD.


 


Meskipun beberapa negara mulai bangkit kembali, pemulihan tidak merata dan parsial, semakin memperlebar kesenjangan dalam pembangunan manusia. Amerika Latin, Karibia, Afrika Sub-Sahara dan Asia Selatan terdampak parah.


 


“Dunia berjuang untuk menanggulangi krisis yang berturut-turut. Kita telah melihat dengan krisis biaya hidup dan energi bahwa, meskipun ada dorongan untuk berfokus pada perbaikan cepat seperti subsidi bahan bakar fosil, taktik bantuan jangka pendek menunda perubahan sistemik jangka panjang yang harus kita buat,” kata Achim Steiner, Administrator UNDP.


 


“Kita mengalami kelumpuhan global untuk membuat perubahan ini. Di dunia yang ditentukan oleh ketidakpastian, kita perlu memperbarui solidaritas global untuk mengatasi tantangan bersama yang saling berhubungan.”


 


Laporan tersebut mengeksplorasi mengapa perubahan yang diperlukan tidak terjadi dan menunjukkan ada banyak alasan, termasuk ketidakamanan dan polarisasi yang saling menguatkan satu sama lain dan mencegah solidaritas dan tindakan kolektif yang kita butuhkan untuk mengatasi krisis di semua tingkatan. Perhitungan baru menunjukkan, contohnya, bahwa mereka yang merasa paling tidak aman juga cenderung memiliki pandangan politik yang ekstrem.


 


“Bahkan sebelum COVID-19 melanda, kita melihat paradoks ganda kemajuan dengan ketidakamanan dan polarisasi. Saat ini, dengan sepertiga orang di seluruh dunia mengalami tekanan dan kurang dari sepertiga orang di seluruh dunia memercayai orang lain, kita menghadapi hambatan besar untuk mengadopsi kebijakan yang bermanfaat bagi manusia dan planet ini,” kata Achim Steiner. “Analisis baru yang menggugah pikiran ini bertujuan untuk membantu kita memecahkan kebuntuan ini dan memetakan arah baru dari ketidakpastian global kita saat ini. Kita hanya punya sedikit waktu untuk merancang ulang sistem kita dan membangun masa depan berdasarkan aksi iklim dan peluang baru untuk semua.”


 


Untuk memetakan arah baru, laporan tersebut merekomendasikan penerapan kebijakan yang berfokus pada investasi — mulai dari energi terbarukan hingga kesiapsiagaan menghadapi pandemi, dan asuransi — termasuk perlindungan sosial — untuk mempersiapkan masyarakat kita menghadapi gejolak dunia yang penuh ketidakpastian. Dan inovasi dalam berbagai bentuknya—teknologi, ekonomi, budaya—juga dapat membangun kapasitas untuk menjawab tantangan di masa depan.


 


“Untuk mengatasi ketidakpastian, kita perlu melipatgandakan investasi pembangunan manusia dan melihat melampaui peningkatan kesejahteraan atau kesehatan masyarakat,” kata Pedro Conceição dari UNDP, penulis utama laporan tersebut. “Ini tetap penting. Tetapi kita juga perlu melindungi planet ini dan memberi masyarakat alat yang mereka butuhkan untuk merasa lebih aman, mendapatkan kembali rasa kendali atas hidup mereka dan memiliki harapan untuk masa depan.”(rls]


 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved