-->

Kamis, 27 Oktober 2022

Kasir diduga Kena Hipnotis WNA, Polisi Ambil Tindakan

Karangasem, Bali Kini - Kasir di salah satu toko di wilayah Subagan, Kabupaten Karangasem yakni Toko Mawar Sari, mengaku menjadi korban hipnotis pada Minggu (23/10/2022). Dikatakan, pelaku merupakan sepasang WNA yang tidak diketahui identitasnya. 



Usai berbelanja, WNA tersebut melaksanakan transaksi pembayaran ke kasir I, namun saat itu bule tersebut berpindah ke kasir II yang ada disebelahnya dan kebetulan saat itu sedang menghitung uang yang ada di kasir. Kepada kasir itu, WNA tersebut mengaku mau menukarkan mata uang yang dibawanya dengan uang yang ada di kasir. Namun tanpa sadar kasir tersebut menyerahkan uang sebesar Rp.750 ribu tanpa menerima uang tukaran dari bule tersebut. 


Tak berhenti sampai di sana, setelah beraksi di kasir II, WNA tersebut sempat kembali ke kasir I untuk menukarkan uang lagi, namun syukurnya tidak sampai terjadi penukaran uang, kemudian kedua WNA tersebut meninggalkan toko menuju ke arah selatan. Di pukul 22.00 Wita saat kasir toko menghitung hasil penjualan, barulah disadari jika ada yang tidak beres. Uang yang ada pada kasir tidak balance dan disanalah kasir baru menyadari dan teringat bahwa ada WNA yang menukarkan uang, sampai akhirnya pemilik toko mengecek rekaman cctv yang ada toko tersebut dan merekamnya hingga tersebar di media sosial.


Namun, kasus tersebut hingga kini, Kamis (26/10/2022) belum dilaporkan ke pihak berwajib. Meski begitu, Kapolsek Kota Karangasem, AKP. I Putu Sunarjaya ketika dikonfirmasi mengaku sudah langsung turun untuk melaksanakan penyelidikan ketika mendapat informasi tersebut. "Memang belum   laporan, tapi kami tetap laksanakan penyelidikan," ujarnya singkat. (Ayu)

Selasa, 25 Oktober 2022

 Karangasem, Bali Kini -  Warga korban gempa 4,6 M di Desa Ban, Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem yang terjadi pada satu tahun lalu tepatnya tanggal (16/10/2021) lalu, kini akan segera mendapat bantuan berupa pembangunan. 



BPBD Kabupaten Karangasem laksanakan asesmen ke beberapa wilayah di Desa Ban, Kubu demi terealisasinya bantuan pembangunan rumah tersebut. "Kita ajukan ada 490 unit, dan setelah di review terkoreksi oleh APIP BNPB atau Inspektorat utama jadi ada 384 unit bangunan yang rusak berat. Namun ini masih sementara, kami harus memverifikasi ulang, nantinya yang terealisasi mungkin bisa kurang dari 384," Kata Swasti, Bidang Rekonstruksi dan Bangunan BPBD Karangasem, Selasa (25/10/2022). 


Artinya, ratusan KK warga Desa Ban kini akan mendapat bantuan pembangunan renovasi rumah. "Jika waktu kapan terealisasinya kami belum tau, kami masih laksanakan validasi dan penyepadanan data kependudukan dengan dukcapil, kemudian penetapan SK BNBA ulang," Terangnya. Sementara jika nantinya sudah selesai prosesnya, maka pengerjaan fisik akan berjalan selama 3 sampai dengan 6 bulan. 


Sementara, Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Karangasem Ida Bagus Ketemu Arimbawa mengatakan jika tim BPBD pada terus melaksanakan assesment terhadap ini. Seperti pada Selasa (24/10/2022) tim BPBD Karangasem melaksanakan verivali dengan didampingi oleh Kepala Dusun setempat. "Verivali yang dapat diselesaikan kemarin sesuai target sebanyak 74 unit rumah, dengan rincian sebagai berikut, Dusun Cegi : 1 unit, Dusun Daya : 45 unit, Dusun Darmaji : 21 unit, Dusun Dlundungan : 4 unit, Dusun Cutcut : 2 unit, Dusun Juntal Kaja : 1 unit, " Kata IB Arimbawa. Sementara, bantuan untuk korban bencana hujan deras atau banjir yang terjadi tahun ini menyusul, usai bantuan pembangunan di Desa Ban terselesaikan. [ayu]

Senin, 24 Oktober 2022

Aksi Sosial Ketua TP PKK Bali Ny. Putri Koster di Karangasem

Karngasem , Bali Kini -  Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster tidak pernah lelah mengingatkan masyarakat untuk menata kebersihan lingkungannya mulai dari diri sendiri dan lingkup paling kecil yakni rumah tangga. "Di musim penghujan termasuk cuaca ekstrim kita wajib menjaga lingkungan dan kesehatan keluarga, bisa dilakukan dengan hal kecil yakni tidak membuang sampah sembarangan, dengan cara mengelola dan memilah jenis sampah rumah tangga. Hilangkan pola membuang sampah ke sungai, karena sungai akan meluap saat tidak dapat menampung sampah yang menumpuk dan mengganggu air sungai untuk mengalir. Hal ini tentu saja akan mengakibatkan semesta murka dan menyebabkan banjir dimana-mana. Oleh sebab itu sudah menjadi tanggung jawab bersama agar semesta tetap aman dan menjaga seisi bumi," hal ini disampaikan Ny. Putri Koster saat turun ke Dusun Santi, Desa Adat Santi, Kecamatan Selat dan Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem - Karangasem, serangkaian aksi sosial, Senin (24/10).



Pada kesempatan ini, Ny. Putri Koster menjelaskan bahwa aksi sosial penyerahan bantuan yang menyasar balita gizi buruk, ibu hamil, lansia, anak-anak difabel dan Kader PKK ini adalah program pemerintah pusat dalam rangka mengentaskan angka stunting (gagal tumbuh kembang anak). "Mari kita wujudkan kemajuan bangsa dengan lahir dan tumbuhnya anak-anak generasi yang sehat, cerdas, beretika, berbudi luhur dan memiliki kemampuan/keahlian untuk siap mengisi persaingan di kancah mancanegara," imbuhnya


Generasi yang sehat dan cerdas akan lahir dari orangtua dan keluarga yang penuh kasih sayang, perhatian dan berpendidikan. "Mari kita sama-sama belajar mengelola kemampuan untuk mendidik anak yang baik, sehat dan cerdas dengan cara menjadi orangtua yang pintar mengelola emosi dan membesarkan anak-anak dengan belaian kasih sayang, salah satunya membangun komunikasi yang baik antar pasangan, antar orangtua dan anak. Dan yang terpenting adalah selalu ada untuk anak-anak agar mereka tidak merasa sendiri jika sedang menghadapi masalah," tegas Ny. Putri Koster.


 Ketua Tim Penggerak PKK yang dikenal multi talenta dan dekat dengan masyarakat ini secara tegas menyampaikan kepada semua pihak untuk membangun kebersamaan dan gotong royong, apalagi saat bencana datang. Sebagai bentuk gotong royong, Ny. Putri Koster menyerahkan bantuan kepada masing-masing 50 orang di dua desa (total 100 penerima) berupa paket 20 Kg beras, telur dan susu untuk masing-masing penerima bantuan.


Hadir Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bali, Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Desa (PMD) dan Dukcapil Provinsi Bali Putu Anom Agustina dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bali I Made Teja yang menyerahkan bantuan bibit pohon mangga, bibit pohon manggis, bibit pohon durian, bibit pohon alpukat dan bibit bunga cempaka masing-masing 100 bibit pohon di Desa Santi, kecamatan Selat dan 125 bibit pohon di Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem.



Tim Penggerak PKK Bali juga menggandeng Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Rumah Sakit Bali Mandara pada aksi sosial Tim Penggerak PKK Provinsi Bali yang menyediakan layanan kesehatan untuk mengecek keluhan kesehatan ringan mulai dari cek tensi, pemberian obat bagi mereka yang merasa kurang enak badan sekaligus menyediakan layanan mata bagi orang tua lanjut usia yang mengalami gangguan penglihatan.


Tidak lupa, Ny. Putri Koster yang aktif melakukan sosialisasi dan aksi sosial dalam mensukseskan program pemerintah secara berkelanjutan mengajak semua pihak terutama ibu rumah tangga dan dikawal oleh Kader PKK masing-masing desa untuk menata halaman asri teratur indah nyaman dan bermanfaat (HATINYA PKK) di rumahnya. "Mari kita mulai aktif menata halaman rumah kita menjadi asri, teratur, indah, nyaman dan bermanfaat agar seluruh anggota keluarga aktif merawat halamannya. Tanamlah tumbuhan yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari misalnya cabai, tomat, terong dan sayur mayur, sehingga jika mendadak ingin masak dimalam hari atau hujan lebat kita tinggal memetik saja," imbuhnya.


Pada kesempatan ini, Ny. Putri Koster didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Karangasem Ny. Nuriasih Gede Dana dan rombongan menyempatkan diri untuk mengunjungi keluarga dari Gusti Ngurah Suparta yang dua (2) anaknya yakni I Gusti Ayu Pradnya dan I Gusti Ngurah Wedana Putra meninggal akibat hanyut terseret banjir saat cuaca ekstrem minggu lalu.(*/r5)

Hujan deras puluhan pohon tumbang di Klungkung


Karangasem, Bali Kini -
Dahan sebuah pohon berukuran raksasa patah, mengenai bangunan Candi, Penyengker dan pelinggih di Pura Dadia di Banjar Dinas Munti Gunung, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem. Akibatnya, bangunan-bangunan tersebut rusak parahparah,  Minggu (23/10/2022). 


Hal tersebut dilaporkan oleh masyarakat serta pengempon pura ke BPBD Kabupaten Karangasem untuk mendapat penanganan. Diperkirakan kejadian tersebut terjadi pada pukul 03.00 Wita pagi. 


Dahan pohon yang disebut masyarakat setempat jenis Aas yang berukuran raksasa tersebut berada di halaman pura, sehingga patahan dahannya saja, mampu merusak bangunan di dua Pura sekaligus yakni Pura Padukuhan dan Pura Beten Aas. 


"Ada 5 Pelinggih Candi dan Penyengker dj Pura Padukuhan yang rusak, sementara diPura Beten Aas ada bangunan pelinggih yang rusak. Pohon itu memang terletak di tengah halaman pura dan kenapa bisa patahan dahannya merusak dua pura sekaligus, karena memang berada di tengah-tengah di batasi oleh Penyengker antar Pura, " Ujar Kalaksa BPBD kabupaten Karangasem IB Ketut Arimbawa ketika dikonfirmasi. 


Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena kejadian di jam 3 dini hari disaat tidak tempat tersebut sepi. Namun kerugian yang diterima akibatnya ditaksir mencapai 200 juta rupiah. Sementara penanganan pembersihan dilaksanakan oleh BPBD Karangasem, Bhabinkantibmas, Polsek Kubu, dan masyarakat pengempon Pura.


"Untuk saat ini dahan pohon sudahdapat ditangani, " Tutup IB Arimbawa sembari mengatakan sebab patahnya dahan pohon tersebut karena sudah lapuk. (Ami)

Gedung Rektorat UNUD Diobok-obok Penyidik Kejati Bali

Denpasar , Bali Kini - Penyidik Kejati Bali melakukan penggeledahan di Gedung Rektorat Universitas Udayana di Kampus Bukit,  Jimbaran, Badung. Tujuannya mencari bukti-bukti terkait dugaan Tindak Pidana Korupsi penyalahgunaan Dana Sumbangan Pengembangan Istitusi (SPI) Mahasiswa Baru.



Penyidikan dilakukan selama 8 jam, dimulai pada pukul 09.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita, 6  penyidik yang dipimpin Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Bali, Agus Eko Purnomo, SH., M.Hum. "Ada 4 ruangan yang dilakukan penggeledahan yaitu Ruangan Wakil Rektor II, Ruangan Akademik, Ruangan Keuangan Universitas Udayanan dan Unit Sumber Daya Informasi,” terang Luga Harlianto, Selaku Humas Kejati Bali, Senin (24/10).

Pada saat melaksanakan penggeledahan, kata Luga penyidik mengamankan ratusan dokumen yang dinilai ada kaitannya dengan dugaan penyalahgunaan Dana Sumbangan Pengembangan Istitusi (SPI) Mahasiswa baru Universitas Udayana seleksi jalur mandiri Tahun Akademik 2018/2019 sampai dengan Tahun Akademik 2022/2023. 

Penggeledahan dilakukan dengan disaksikan Kepala Biro Akademik dan Kepala Biro Keuangan Universitas Udayana. “Semua dokumen terkait dugaan penyalahgunaan Dana Sumbangan Pengembangan Istitusi (SPI) Mahasiswa baru Universitas Udayana seleksi jalur mandiri Tahun Akademik 2018/2019 sampai dengan Tahun Akademik 2022/2023 akan didalami oleh Penyidik," ungkapnya. 

Dalam hal terdapat kaitan dengan dugaan korupsi ini maka Penyidik akan melakukan penyitaan tersebut untuk kemudian diajukan penetapan ke Pengadilan sebagai barang bukti.

Penyidikan ini ditegaskannya sudah  berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Tinggi Bali tertanggal 24 Oktober 2022. Penyidikan ini dilaksanakan setelah dari hasil penyelidikan yang dilaksanakan bidang tindak pidana khusus ditemukan adanya peristiwa pidana dalam pengelolaan Dana Sumbangan Pengembangan Istitusi (SPI) Mahasiswa baru Universitas Udayana seleksi jalur mandiri Tahun Akademik 2018/2019.

“Berdasarkan hasil gelar perkara pada hari Jumat lalu, 21 Oktober 2022, Penyelidik berkesimpulan meningkatkan penanganan Dana Sumbangan Pengembangan Istitusi (SPI) Mahasiswa baru Universitas Udayana seleksi jalur mandiri Tahun Akademik 2018/2019 sampai dengan Tahun Akademik 2022/2023 ke tahap penyidikan. Dalam Tahap Penyidikan tentunya penyidikan akan melakukan serangkaian Tindakan sesuai Hukum Acara Pidana untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya," tutup Luga.[r3]

Jumat, 21 Oktober 2022

ASN Jembrana galang donasi bantu terdampak bencana banjir bandang.


Jembrana , Bali Kini -
Musibah banjir bandang di Kabupaten Jembrana mendapat perhatian dan bantuan dari berbagai pihak. Termasuk dari jajaran ASN dilingkup Pemkab Jembrana yang menggalang donasi untuk disalurkan bagi warga terdampak bencana. Selain kepada masyarakat terdampak, donasi dari iuran sukarela secara gotong royong  disalurkan  untuk rekan rekan sejawatnya baik ASN maupun tenaga kontrak yang terkena   musibah .

Usai Senam Jumat Pagi (21/10), Bupati Jembrana, I Nengah Tamba bersama Sekda I Made Budiasa  dan beberapa Kepala OPD bergerak mengunjungi Pegawai Pemkab Jembrana yang rumahnya terdampak banjir sungai Bilukpoh Kelurahan Tegal Cangkring Kecamatan Mendoyo Jembrana .

Selain memberi bantuan , orang nomor satu di Jembrana   hadir memberikan dukungan dan semangat atas bencana yang menimpa.

" Donasi ini wujud kepedulian rekan rekan ASN .Wujud solidaritas sesama pegawai. Mudah mudahan dapat membantu karena keluarga besar kita juga tak luput dari musibah ," ucap Bupati.

Secara simbolis urunan sukarela ASN itu diserahkan kepada pegawai Pemkab yang terdampak pada lokasi di Sungai Bilukpoh, diantaranya  Gede Sudarma yang bertugas pada Dinas Penanamana Modal  Pelayanan Terpadu  Satu  Pintu Tenaga Kerja, Ni Made Indrawati, Bendahara Pengeluaran Sekda, dan Putu Agus, tenaga kontrak bertugas sebagai Sopir kendaraan Bagian Umum. 

Selain kepada pegawai , bantuan urunan itu juga akan dimanfaatkan untuk membantu masyarakat terdampak lainnya.

Kepada sejumlah warga yang ditemuinya di areal banjir Biluk Poh Tegalcangkring ,bupati menjelaskan saat ini tengah fokus menyediakan kebutuhan primer warga serta pembersihan material sisa banjir .

Terkait dengan kerusakan  rumah warga, bupati meminta agar bersabar.

Ia memahami banyak dari warga terdampak yang trauma karena berkali kali lokasi rumahnya diterjang banjir .

Terlebih tahun ini tercatat musibah yang paling parah.

" Mohon bersabar nggih, kita data semua masyarakat yang terdampak.

Bagi rumah yang tidak layak huni dan kondisi rusak berat  akan kita ajukan ke Bapak Gubernur untuk direlokasi di tanah milik Pemprov. Bali. Bapak Gubernur sudah berjanji untuk itu. Semoga cepat prosesnya", ungkap Tamba. 

Kesempatan itu, Bupati Tamba  juga mengunjungi beberapa rumah warga yang terdampak dan ikut membantu membersihkan tanah dan lumpur yang ada di pekarangan rumah warga. Pembersihan material banjir dirumah rumah warga juga melibatkan jajaran TNI / Polri agar   segera bersih kembali. Terutama dari endapan lumpur yang masuk kedalam rumah terbawa saat diterjang aliran banjir .

Sementara salah satu ASN yang dikunjungi Bupati, Ni Made Indrawati asal Tegal Cangkring , membenarkan musibah banjir tahun ini adalah yang terparah. Ia juga tidak menyangka jika aliran air banjir masuk kedalam rumahnya,  mengingat posisinya yang agak jauh dari tukad biluk poh.

" Ini pertama kali rumah kebanjiran bahkan air sampai masuk  kedalam karena ketinggian air sudah diatas lutut," kata Indrawati.

Awalnya Ia mengaku sempat menampung warga yang tinggal dekat tukad Biluk Poh karena rumahnya tergolong aman dan jauh dari daerah aliran sungai.

Namun mendekati tengah malam air semakin tinggi sehingga mereka memutuskan mengungsi bersama  menuju Polsek Mendoyo.

" Kami selamat hanya saja pakaian bersih yang sangat terbatas karena terbawa banjir  dan beberapa tidak bisa dibersihkan lagi terkena lumpur banjir,"  tuturnya.

Atas perhatian bupati dan bantuan sukarela ASN Ia mengucapkan terimakasih seraya berharap musibah tidak terulang kembali. ( rl)


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved