-->

Senin, 16 Januari 2023

Pondasi dan Tembok Wantilan Pura Dadia Gede Longsor Akibat Hujan Deras


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Karangasem kembali mengakibatkan bangunan roboh. Pada Minggu (15/1/2023) sore hari, di Banjar Dinas Tihingtali kelod, Desa Tihingtali Kec. Abang, hujan deras mengakibatkan bangunan pondasi dan tembok Wantilan Pura Dadia Gede longsor, sehingga bangunan roboh berjatuhan.

Hal tersebut diterangkan kepala Pelaksana BPBD kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa.  

"Kemarin sudah kita lakukan assesmen," katanya, Senin (16/1/2023).

Diketahui bangunan tersebut mempunyai panjang 6 meter dan tinggi 4 meter. Akibat hujan deras tersebut, pondasi tidak kuat menahan beban. Bahkan, material longsoran menimpa akses jalan rabat beton yang ada di sebelahnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian diperkirakan mencapai 30 Juta Rupiah. 

Mengingat bisa saja terjadi potensi bencana susulan, pihak BPBD memohon masyarakat setempat agar tetap waspada. 

"Dimohon kepada masyarakat disekitar lokasi untuk waspada dan berhati – hati kemungkinan terjadinya hujan kembali terjadi," tandasnya. (Ami)



Minggu, 15 Januari 2023

Lupa Matikan Tungku Saat Membuat "Jaje Gina" Untuk Dijual, Dapur Milik Nenek Di Desa Ban Kubu Kebakaran


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Akibat lupa mematikan api di tungku kompor sesuai memasak, sebuah rumah di Banjar Dinas Panek, Desa Ban, Kecamatan Kubu nyaris habis terbakar.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (15/1/2023) sekitar pukul 2 dini hari. Pemilik rumah ialah Ni Ketut Sabeh (70). Ia memang sudah terbiasa membuat jajan Bali jenis Jaje Gina pada dini hari untuk dijual kembali alias merupakan usaha kecil-kecilan miliknya. Namun sialnya, pada malam itu ia lupa mematikan api tungku sehabis membuat jajan sehingga api dari tungku menyebar ke benda yang mudah terbakar dan menyebabkan kebakaran hebat. 

Saat kejadian tersebut sang pemilik rumah sudah tertidur, beruntungnya ia mengetahui adanya kobaran api dan terbangun menyelamatkan diri sembari berteriak meminta tolong. Lantas, warga sekitar yang mengetahui hal tersebut sempat memberikan pertolongan mematikan kobaran api dengan alat seadanya.

"Ketika saya dapat informasi ada rumah warga terbakar saya langsung meminta penanganan ke Damkar Karangasem upaya penanganan, tetapi karena jarak tempuk ke kubu dari karangasem lumayan jauh sehingga rumah warga tersebut nyaris terbakar," katanya. Kobaran api memakan seluruh bahan untuk membuat jajanan Bali seperti ketan, tepung, gula dan juga peralatan yang lain, semuanya hangus terbakar. Selain itu lemari yang ada di dalam rumah juga ikut terbakar.

Api besar hampir saja meratakan tempat tinggalnya, karena jarak tempuh dari Damkar Karangasem ke lokasi lumayan jauh sehingga memakan waktu yang cukup lama untuk menuju ke lokasi, yakni sekitar 102 menit. Namun untungnya, tiba di lokasi Damkar Karangasem langsung beraksi mematikan kobaran api sehingga api tidak menyebar ke bangunan lain seperti pura dan bangunan di sekitarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem I Nyoman Siki Ngurah mengatakan peristiwa kebakaran tersebut terjadi karena kelalaian dari pemilik rumah karena lupa mematikan api tungku saat selesai membuat jajanan. 

"Kerugian secara keseluruhan mencapai Rp 80 juta, karena selain membakar tempat pembuatan jajanan Bali dan juga peralatannya sebagai rumahnya juga ikut terbakar," kata Siki Ngurah.

Untuk melakukan penanganan pihaknya mengerahkan sebanyak 12 orang persenel dengan 3 unit armada Damkar untuk menuju ke lokasi kejadian dengan menghabiskan sebanyak 5.000 liter air. (Ami)

Sabtu, 14 Januari 2023

Kecelakaan Maut Di Rendang, Renggut Nyawa Seorang Ibu


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Kecelakaan Lalulintas di wilayah Rendang kembali memakan korban jiwa. Kejadian naas tersebut terjadi pada Jumat (13/1/2023) sore.

Korban tewas ialah ibu muda berusia 21 tahun yang terseret truk saat membonceng dua orang anaknya melintas di  Jalan Umum jurusan Rendang menuju Desa Muncan, di Simpang tiga menuju Banjar Langsat  Desa Rendang, KM 30-31, tepatnya, Simpang Tiga menuju Banjar Dinas Langsat, Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.

Ni Wayan Sri Sukawati yang mengendarai Sepeda motor Honda Vario warna hitam DK 4285 SV dengan laju yang pelan datang dari arah barat ( Rendang ) menuju ke timur (jurusan Muncan) beriringan dengan Truck Mitsubishi warna kuning DK 8719 SA. 

Namun setibanya di TKP truk tiba-tiba saja menyerempet motor milik korban hingga terjatuh ke sebelah kiri As jalan. Korban juga sempat terseret kurang lebih 10 meter hingga di berem jalan sebelah kiri dari arah barat.

Diketahui, pengemudi truk masih berusia 15 tahun atau belum cukup umur untuk mengemudi. Didampingi itu, dikatakan pengemudi truk juga mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan.

Sementara, dalam sebuah video yang beredar, korban Sri yang terseret mobil truk terlihat masih berada di bawah mobil truk tersebut.

Beruntung kedua anaknya yang masing-masing berumur 7  tahun dan 1, 8 tahun selamat, meski mengalami luka-luka lecet dan benjol.

Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Rendang Kompol I Made Punia saat dikonfirmasi. "Korban meninggal dunia di rujuk ke Puskesmas Rendang dan anak yang dibonceng di rujuk ke RSUD Klungkung. Sementara untuk sepeda motor korban mengalami kerusakan, body hancur dan kerugian di perkirakan Rp 14.500.000," tandasnya.(Ami)

Jumat, 13 Januari 2023

Penampahan Kuningan, Karangasem Diguncang Gempa 3,6 M


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Warga di Wilayah Karangasem kembali merasakan gempa pada Jumat (13/1/2023) pukul 12 siang hari.  Di wilayah Desa Abang Kecamatan Abang misalnya, warga yang tengah merayakan Penampahan Kuningan pun sempat panik sesaat dan memukul kentongan atau kulkul.

"Saya sempat rasakan genteng rumah saya bergetar, setelahnya ada jeda sebentar, kemudian barulah gempa semakin saya rasakan dan kemudian keluarga saya yang sedang metanding didalam rumah berhamburan keluar," kata Gusti Putra Suryawan salah seorang warga Desa Abang.

Pihaknya juga sempat mendengar suara kulkul / kentongan saat gempa singkat tersebut terjadi. Putra Suryawan berharap agar tidak ada lagi gempa susulan yang dirasakan seperti yang telah terjadi sebelum -sebelumnya. "Apalagi ini hari raya, semoga tidak ada gempa yang berulang-ulang seperti sebelumnya," harapnya.

Sementara, Pihak dari BPBD Kabupaten Karangasem yakni Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karangasem I Putu Eka Putra Tirtana ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. "Menurut BMKG kekuatan gempa tersebut yakni 3,6 M dan berpusat di Karangasem. Tapi tidak ada laporan dampak gempa alias nihil, hanya saja gempa dirasakan," katanya. (Ami)

Kamis, 12 Januari 2023

Kebakaran Hebat Tengah Malam, 1 Korban Terluka Dan Kerugian Capai 90 Juta Rupiah


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Sebuah bangunan rumah di Banjar Dinas Bias Lantang Kaler, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang kebakaran dan sebabkan satu orang terluka yakni si pemilik rumah I Nengah Alit Sutama (59). Tak hanya itu, kerugian material akibat kejadian ini mencapai Rp.90.000.000,-

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (12/1/2023) dini hari, tepatnya pukul 00.21 Wita. Dimana waktu bagi warga sekitar serta penghuni rumah tengah tertidur pulas. Api besar tiba-tiba saja menyala dan membakar kamar beserta kamar suci serta bangunan dapur, yang total bangunannya berukuran 10x9 meter.

Sang pemilik rumah yang tertidur pulas begitu menyadari rumahnya terbakar langsung kaget, bangun dan menyelamatkan diri. Namun, naasnya di tengah menyelamatkan diri ia terkena pecahan kaca yang pecah dan terpental akibat panasnya bara api, sehingga mengenai dahinya. 

Ditengah kepanikan, ia juga sempat memukul  kulkul bulus yang ada di balai banjar berharap datang bantuan dari warga sekitar. 

Mendengar kulkul, sontak seluruh warga berhamburan ke luar rumah dan mencoba memadamkan api di rumah korban dengan peralatan seadanya. Pihak Damkar Karangasem kemudian dikerahkan untuk menangani peristiwa ini.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah ketika dikonfirmasi mengatakan jika pada peristiwa tersebut pihak damkar tengah menerjunkan 9 orang personilnya dengan menggunakan empat armada kebakaran.

"Kami gunakan sekitar 8000 liter air untuk padamkan api. Kemudian korban yang mengalami luka robek di bagian dahi sudah l dilarikan ke RSUD Karangasem oleh pihak keluarganya. Untuk penyebab kebakaran sendiri ini akibat dari korsleting listrik," kata Siki Ngurah.

Sementara, pihak Damkar Karangasem berhasil padamkan api setelah sekitar 42 menit berjibaku dengan api dan berhasil menghalau kobaran api sehingga rumah warga sekitar yang terdiri dari 11 unit rumah dan Pura Dadia Pande yang ada di sebelahnya tidak ikut terbakar. (Ami)

Rabu, 11 Januari 2023

Upacara Sertijab, Berikut Jabatan Baru Di Lingkungan Polres Karangasem


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Upacara Sertijab (Serah Terima Jabatan) dari Polres Karangasem dilaksanakan Rabu (11/1/2022) dilapangan Apel Pesat Gatra Polres Karangasem. Kegiatan tersebut juga disinkronkan dengan peresmian Gedung Serbaguna Taruna, Lapangan Tantya Sudhirajati dan Pojok Taruna Polres Karangasem. Pelaksanaan upacara dipimpin oleh Kapolres Karangasem AKBP Ricko A. A. Taruna, S.H., S.I.K., M.H., M.M. Dimana, Serah Terima Jabatan Ini Dilaksanakan Sebagai Tindak Lanjut Dari Keputusan Kapolda Bali Nomor: STR/915/XI/KEP./2022 Tanggal 30 Desember 2022 Tentang Pemberhentian Dari Dan Pengangkatan Dalam Jabatan Di Lingkungan Polda Bali Serta Keputusan Kapolda Bali NOMOR: KEP/746/XW/2022 Tanggal 30 Desember 2022 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Bali.

Upacara Sertijab dihadiri oleh Wakapolres Karangasem Kompol Fachmi Hamdani, S.Psi, S.I.K., Kabag Ops Polres Karangasem Kompol I Nengah Subangsawan, S.H., M.H., Seluruh PJU Polres Karangasem, Seluruh Kapolsek Jajaran Polres Karangasem dan Seluruh Pasukan peserta upacara serah terima jabatan.

Inspektur Upacara yakni Kapolres Karangasem mengungkapkan dalam amanatnya mengucapkan rasa syukurnya dalam acara tersebut 

Sedangkan, serah terima jabatan di lingkungan Polres Karangasem meliputi sebagai berikut: Jabatan Kasat Polairud Dari Pejabat Lama AKP I Gusti Agung Bagus Suteja, S.IP., M.H. kepada pejabat baru AKP I Komang Mulyadi, S.H. Yang Sebelumnya Menjabat Wakapolsek Pakutatan Polres Jemberana, Jabatan Kasat Binmas Polres Karangasem dari Pejabat Lama AKP I Made Wana Suparwata kepada pejabat baru AKP I Wayan Gede Wirya, SAP., MAP. yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Bebandem Polres Karangasem, Jabatan Kapolsek Bebandem Polres Karangasem dari  Pejabat lama AKP I Wayan Gede Wirya, S.A.P., M.A.P. kepada pejabat baru I Nengah Sunia, S.H. yang Sebelumnya menjabat Sebagai Kanitreskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa Polresta Denpasar, jabatan Kapolsek Kubu Polres Karangasem dari pejabat lama AKP I Nengah Sona, S.H. Kepada pejabat baru AKP Ida Bagus Astawa, S.H. yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Tejakule Polres Buleleng, Jabatan Kasat Reskrim Polres Karangasem dari pejabat lama AKP Aris Setiyanto, S.L.K. kepada pejabat baru AKP M. Reza Pranata, S.I.K., M.H. yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Jembrana, Jabatan Kasat Intelkam Polres Karangasem dari pejabat lama AKP I Nengah Simpen, S.H. kepada pejabat baru AKP Kadek Alit Susanta, S.H., M.H. yang sebelumnya menjabat Sebagai Kanitintelkam Polsek Kuta Polresta Denpasar dan jabatan Kasat Lantas Polres Karangasem dari pejabat lama IPTU Reina Kusmarlandi Putri, S.T.K., S.I.K. kepada pejabat baru AKP Wahyu Joko Nugroho, S.I.K. yang sebelumnya menjabat Sebagai Kasat Lantas Polres Klungkung.  

“Mutasi pergeseran personel adalah merupakan dinamika organisasi, sebagai bagian dari pembinaan karier personel yang merupakan pembinaan sumber daya manusia Polri berupa kegiatan untuk pemenuhan dan tercapainya mewujudkan kepangkatan norma jabatan pendidikan yang tepat bagi kepentingan organisasi polri maupun bagi anggota yang bersangkutan yang senantiasa berlangsung secara sistematis dan berlanjut serta dilaksanakan secara konsisten pada lingkup internal Polri”, ungkap AKBP Ricko A. A. Taruna.

Diakhir amanatnya Kapolres Karangasem mengungkapkan “Para peserta upacara sekalian yang berbahagia, dalam kesempatan ini, saya atas nama pimpinan Polres Karangasem beserta Seluruh Staf Dan Bhayangkari mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pejabat lama yang telah banyak menorehkan prestasi melalui trobosantrobosan kreatifnya membantu pimpinan tugas tugas dalam pelaksanaan Kepolisian di lingkungan Karangasem”, tutup AKBP Ricko A. A. Taruna. (Ami)

Selasa, 10 Januari 2023

Monyet Resahkan Warga Karangasem Tumbu, Sempat Rusak Penjor dan 'Gresak' Banten Milik Warga


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Kedatangan seekor monyet ke perkampungan di wilayah Banjar Biok, Ujung Desa Tumbu Kabupaten Karangasem meresahkan warga sekitar. Hal tersebut dituturkan salah seorang warga yakni Yunda Ariesta pada Selasa (10/1/2023) yang mengaku beberapa waktu belakangan ini rumahnya sering didatangi hewan primata ini.

"Sudah sejak sepekan lalu monyet tersebut "merusuh" di rumah saya. Dari pas Penampahan Galungan (3/1/2023) itu awalnya datang ke halaman rumah saya, segalanya habis diberantakin. Monyet itu juga sempat mencuri makanan dan saya usir-usir, monyet itu malah tidak takut dengan saya ataupun anak-anak saya. Saya sempat panggil Damkar Karangasem, namun keburu kabur monyetnya tidak muncul. Tapi besoknya muncul lagi. Bahkan sempat monyet itu tidur di plafon rumah saya," terangnya.

Tak hanya meresahkan keluarga dari Yunda Ariesta, monyet itu juga mengganggu warga sekitar. Monyet tersebut mencuri  makanan berupa telur, jajan, buah buahan dan lain sebagainya. Bahkan, ketika hari Raya Galungan tiba, monyet tersebut sempat "ngeresak" banten-banten yang dihaturkan warga di rumahnya serta merusak Penjor warga.

Sementara, I Nyoman Siki Ngurah ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan warga terkait monyet yang meresahkan tersebut. "Benar, kami sudah sempat melaksanakan pemantauan ke salah satu rumah warga yang didatangi hewan liar itu," katanya.

Hingga kini, menurut Yunda Ariesta jika monyet tersebut masih terlihat beberapa kali datang dan "merusuh" di perkampungan tersebut. Diperkirakan monyet tersebut berasal dari Bukit Lempuyang. (Ami)

Senin, 09 Januari 2023

Ikan Tangkapan Nelayan Langka, Harga Ikan Laut di Pasaran Amlapura Meningkat


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Dipengaruhi oleh faktor alam, hasil tangkapan ikan oleh nelayan di Kabupaten Karangasem kini semakin langka. Sesuai hukum ekonomi, hal ini sebabkan peningkatan harga ikan atau pindang jenis awan, tongkol  dan tumpek di pasaran wilayah Karangasem.

Sejak awal tahun 2023 kemarin, harga ikan tongkol ukuran pada umumnya mengalami peningkatan sekitar Rp.2.000,-/ekornya, dimana sebelumnya harganya Rp.3.000,-. Sedangkan untuk ikan jenis tumpek, sistem jualnya kiloan dimana awalnya seharga Rp.30.000,- meningkat menjadi Rp.35.000,-

Hal tersebut dibeberkan oleh I Wayan Putu, nelayan yang sering melaut di dikawasan pesisir Bunutan, Desa Bunutan Kecamatan Abang, Karangasem, Senin (9/1/2023).

"Ikan yang kita dapat dari laut beberapa pekan ini memang jarang karena faktor cuaca yang tidak mendukung. Angin kencang membuat ikan-ikan berexodus sehingga tangkapan para nelayan mengalami penurunan. Dengan penurunan hasil tangkapan ini otomatis mempengaruhi kondisi harga jual ikan yang kian mahal," terangnya. 

Sementara, seorang nelayan lain, yakni I Made Wenten yang juga merupakan nelayan kawasan pesisir setempat menjelaskan jika kondisi seperti ini terjadi musiman.

"Memang sudah musimnya. Sejak sebulan lalu ini memang ikan-ikan jarang ke pinggiran karena dipengaruhi faktor cuaca. Biasanya situasi seperti ini akan berlangsung selama 2 atau 3 bulan kedepan. Prediksi saya, nanti pada bulan Maret atau April pasti kondisi cuaca akan normal sehingga kondisi tangkapan ikan akan kembali normal. Disamping itu kita juga bergantung pada kondisi perubahan cuaca. Kalau memang cuacanya bagus ya kita lakukan aktifitas seperti biasa, kalau memang sebaliknya ya kita sebaiknya jangan melawan kehendak alam," tegasnya.(Ami)

 
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved