-->

Kamis, 21 Maret 2024

Bupati Dana Buka Porsenijar Kabupaten Karangasem, Capai 718 Peserta


Karangasem, Bali Kini -
Bupati Karangasem I Gede Dana resmi membuka perhelatan olahraga tahunan, Porsenijar Kabupaten Karangasem tahun 2024 di GOR Gunung Agung, Rabu (20/3/2024).


Dalam sambutannya, Bupati Dana mengucapkan terima kasih kepada seluruh Sekolah dari masing-masing Kecamatan yang telah mempersiapkan para atlet, pelatih, official, dan kontingen untuk berpartisipasi dalam event olahraga dan seni pelajar tingkat Kabupaten Karangasem Tahun 2024.


Bupati Dana menyampaikan, tujuan dari Porsenijar ini adalah untuk memacu prestasi Atlet dan Seniman di kalangan Pelajar di Karangasem, sekaligus sebagai evaluasi terhadap kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah-sekolah.


Porsenijar dianggap sebagai sarana penting dalam membangun karakter pelajar dan pemuda, mendorong mereka menjadi sosok pekerja keras, pantang menyerah, jujur, dan memiliki jiwa sportif.


Ia pun menyebutkan bahwa ajang Porsenijar ini merupakan salah satu media untuk pembangunan karakter, olahraga, seni, dan budaya. Dimana hal ini menjadi fokus utama Misi Kabupaten Karangasem dalam mengembangkan SDM yang handal dan berdaya saing tinggi serta memajukan sektor ekonomi, sosial, dan budaya secara komprehensif, terintegrasi, dan berkelanjutan.


Dalam laporannya, Kadisdikpora Kabupaten Karangasem selaku Ketua Panitia Pelaksanaan Porsenijar Kabupaten Karangasem, I Wayan Sutrisna, mengungkapkan bahwa Porsenijar tahun 2024 diikuti oleh 8 kontingen Kecamatan dengan jumlah peserta mencapai 718 orang.


Pelaksanaan Porsenijar berlangsung dari tanggal 20 hingga 23 Maret 2024, di GOR Gunung Agung, Stadion Gusti Ketut Jelantik, PB. Prima, dan beberapa sekolah di Kota Amlapura.


Cabang olahraga dan seni yang dipertandingkan meliputi Pencak Silat, Bulu Tangkis, Bolavoli, Sepak Bola, Sepak Takraw, dan Basket, serta Seni Mesatua Bali dan Mapidarta tingkat SD dan SMP.


"Segala biaya yang terkait dengan kegiatan ini ditanggung oleh DPA Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem, ujarnya.


Bupati Dana berharap agar semua peserta menampilkan kemampuan terbaiknya dengan semangat juang yang tinggi, menjunjung sportivitas, dan menjalankan pertandingan atau perlombaan dengan penuh integritas dan kejujuran.


"Mari bersama-sama mendukung dan mengoptimalkan kegiatan Porsenijar ini untuk menciptakan bibit-bibit unggul atlet dan seniman yang dapat mewakili Kabupaten Karangasem dengan gemilang di ajang Porsenijar Provinsi Bali dan di berbagai kompetisi lainnya," tutupnya. (ami)

Rabu, 20 Maret 2024

Bupati Menyapa Umat Muslim, Wujud Komitmen Pemerintah Daerah Tingkatkan Kerukunan Antar Umat Beragama di Karangasem


Karangasem, Bali Kini -
Bupati Karangasem I Gede Dana kembali menyapa umat Muslim, terutama pada Bulan Suci Ramadan tahun 2024. Acara bertempat di Masjid Ar Rahman, Banjar Dinas Karang Cermen, Desa Tegallinggah, Kecamatan Karangasem, Selasa (19/3/2024) sore, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem Ketut Sedana Merta dan Forkopimda Karangasem.

Sebelum menyampaikan sambutannya, Bupati Dana menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa atas nama Pemerintahan Daerah Kabupaten Karangasem kepada umat Muslim yang telah memulainya sejak 12 Maret 2024. Dia berharap agar mereka diberikan kemudahan dan kesehatan dalam menjalankan kewajiban tersebut.

Menyapa umat Muslim merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem, atas usulan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karangasem. Ini sejalan dengan Visi Misi Pembangunan Karangasem, terutama dalam implementasi Program Prioritas Bidang 4, yang mencakup Adat, Agama, Tradisi, Seni, dan Budaya.

Bupati Dana menekankan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk moderasi beragama untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Karangasem. Ia mengingatkan bahwa keberadaan umat Muslim di sana tidak dapat dipisahkan dari sejarah, dimulai sejak abad ke-16. Hubungan dekat antara umat beragama di Karangasem telah melahirkan akulturasi budaya unik yang menggabungkan elemen-elemen Bali dan Islam.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dana mengajak seluruh hadirin untuk menjaga toleransi, kerukunan, dan akulturasi budaya sebagai aset berharga dalam konsep "Menyama Braya". Dia juga mengajak para tokoh masyarakat dan ulama untuk bersama-sama memperkuat moderasi beragama guna menjaga keamanan dan kedamaian di Kabupaten Karangasem.

Tak hanya itu, Bupati Dana juga mengingatkan umat Muslim untuk bersinergi dengan Pemerintah daerah dalam mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam mewujudkan "Karangasem Era Baru" yang pradnyan, kertih, shanti, dan nadi melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana. 

"Semoga acara ini dapat menjadi langkah konkret dalam memperkokoh solidaritas dan kebersamaan dalam mewujudkan kemajuan bagi Kabupaten Karangasem,"tutupnya. (Rl *)

Selasa, 19 Maret 2024

Pemerintah Kabupaten Karangasem Menjawab Pemandangan Umum Fraksi DPRD Mengenai Penyelenggaraan Perizinan Berusaha dan Pemberian Insentif


Karangasem, Bali Kini -
Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Karangasem I Ketut Sedana Merta turut hadir dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karangasem, Senin (18/3/2024). Rapat tersebut bertujuan untuk menjawab pandangan umum Fraksi-fraksi DPRD terhadap dua materi Rancangan Peraturan Daerah, yakni Penyelenggaraan Perizinan Berusaha dan Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal. Bertempat di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Karangasem, poin-poin penting disampaikan dalam sesi tersebut.

Bupati Karangasem I Gede Dana, melalui pernyataan yang dibacakan oleh Wakil Bupati, menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah melaksanakan sosialisasi perizinan berusaha berbasis risiko di setiap kecamatan di Kabupaten Karangasem. Pendanaan untuk sosialisasi ini diambil dari Dana Alokasi Khusus Non Fisik penanaman modal. Dalam konteks perizinan berusaha berbasis risiko (OSS RBA), aspek lingkungan telah menjadi bagian integral dari persyaratan dasar perizinan yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha. Untuk memastikan pemenuhan persyaratan ini, pemerintah daerah bertanggung jawab dalam melakukan pembinaan dan pengawasan.

Selanjutnya, jawaban atas pandangan Fraksi Partai Golongan Karya menyoroti komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan iklim investasi yang positif. Dalam konteks ini, penyusunan Peraturan Daerah tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal menjadi salah satu upaya untuk menarik minat investor ke Karangasem. Penyelenggaraan perizinan berusaha di daerah dilaksanakan oleh DPMPTSP, dengan tetap memberikan layanan pendampingan dan kegiatan layanan bergerak di semua kecamatan.

Terkait verifikasi pemberian insentif dan kemudahan penanaman modal, pemerintah daerah akan melibatkan stakeholder terkait sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Intensitas koordinasi lintas sektor, baik internal maupun dengan pemerintah provinsi dan pusat, terus dilakukan untuk memudahkan investasi dan pelayanan optimal kepada pelaku usaha.

Wakil Bupati Karangasem juga menyampaikan terima kasih atas usulan, saran, dan masukan dari fraksi-fraksi DPRD. Dia menegaskan bahwa pemerintah daerah telah mengikuti ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, melalui OSS RBA.

Dalam jawaban terhadap pandangan Fraksi Catur Warna Karangasem, disoroti kembali mengenai aspek lingkungan dalam sistem perizinan berusaha berbasis risiko. Seluruh aspek, termasuk tata ruang, lingkungan, dan bangunan, wajib dipenuhi oleh pelaku usaha dengan pembinaan dan pengawasan dari pemerintah daerah.

Data dari OSS RBA menunjukkan bahwa sejak diluncurkannya, telah terbit sebanyak 20.289 Nomor Induk Berusaha (NIB) di Karangasem, dengan mayoritas pelaku usaha merupakan skala usaha Mikro Kecil (UMK). Pemerintah daerah juga tengah menyusun peta potensi investasi yang selaras dengan Peraturan Daerah Tata Ruang, untuk mempercepat iklim investasi di Kabupaten Karangasem.

Rapat Paripurna tersebut menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif, sehat, dan kompetitif. Melalui berbagai langkah strategis dan kerja sama lintas sektor, pemerintah daerah berupaya mewujudkan manajemen perizinan berusaha yang cepat, mudah, terintegrasi, transparan, efisien, efektif, dan akuntabel. (Rls)

Bupati I Gede Dana Membuka Rapat Koordinasi dan Rembug Stunting di Kabupaten Karangasem


Karangasem, Bali Kini
- Bupati Karangasem I Gede Dana memimpin kegiatan Rapat Koordinasi dan Rembug Stunting tingkat Kabupaten Karangasem, yang diselenggarakan di Gedung MPP Karangasem pada Selasa (19/3). Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Ketua TPPS Kabupaten Karangasem, Tim Satgas Stunting Provinsi Bali, para Kepala OPD terkait, dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Dana menegaskan komitmennya untuk membangun SDM yang handal dan meningkatkan sistem pelayanan kesehatan yang berkualitas, dengan fokus pada percepatan penanganan keluarga berisiko stunting.

Bupati Dana menyoroti target penurunan stunting yang telah ditetapkan dalam Perpres Nomor 72 tahun 2021. Kabupaten Karangasem menargetkan penurunan prevalensi stunting di Indonesia tahun 2024 mencapai 14%, sementara untuk Bali sebesar 6,15%, dan Karangasem ditargetkan 13,44%.

"Kita patut bersyukur karena hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 menunjukkan Karangasem dengan prevalensi tertinggi di Bali, yaitu 22,9%, dapat turun menjadi 9,2% tahun 2022, dan menurun menjadi 5,02% menurut hasil Survey Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023," ujar Bupati.

Strategi nasional dalam penanggulangan stunting menetapkan lima pilar pencegahan, antara lain komitmen dan visi kepemimpinan, peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat, konvergensi, koordinasi, konsolidasi program pusat, daerah, dan desa, serta ketahanan pangan dan gizi, serta pemantauan dan evaluasi.

"Dalam rangka pelaksanaan strategi tersebut, hari ini kita adakan rembug stunting dengan harapan terjadi peningkatan komitmen bersama, khususnya para Pimpinan Perangkat Daerah dan stakeholder terkait, dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Karangasem," tambahnya, sembari menekankan pentingnya intervensi spesifik dan sensitif serta kolaborasi antar sektor dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Bupati Dana meminta dukungan dari seluruh pihak, termasuk kepala desa dan donatur, untuk bersatu dalam gerakan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Karangasem. Data menjadi kunci dalam upaya percepatan penurunan stunting, dengan hasil pengukuran di posyandu menjadi acuan untuk melakukan intervensi yang tepat.

Bupati juga meminta agar upaya meningkatkan partisipasi balita di posyandu menjadi fokus bagi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan para kepala desa. Dengan meningkatnya alokasi anggaran dana desa, diharapkan percepatan penurunan stunting dapat tercapai di wilayah masing-masing. (Rls)

Kamis, 14 Maret 2024

Jelang Nyepi Tahun Caka 1946, Kabupaten Karangasem Gelar Tawur Agung Kesanga Tabuh Gentuh


Karangasem, Bali Kini -
Menjelang Nyepi Tahun Caka 1946, Kabupaten Karangasem menggelar Upacara Tawur Agung Kesanga - Tabuh Gentuh. Acara ini dilaksanakan pada Tilem Sasih Kesanga di Taman Budaya Lapangan Candra Bhuana Amlapura, pada hari Minggu, 10 Maret 2024.


Bupati Karangasem I Gede Dana, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem I Ketut Sedana Merta turut hadir dalam acara tersebut bersama dengan berbagai undangan lainnya. Upacara ini diselenggarakan sebagai bagian dari tradisi dan ungkapan syukur dalam menyambut Hari Raya Nyepi.

Tawur Agung Kesanga Tabuh Gentuh dipusatkan di lapangan Candra Bhuwana Amlapura dan dipuput oleh dua orang sulinggih Siwa-Budha. Ida Pedanda Putu Cau dari Geria Cau, Kelurahan Karangasem dan Ida Pedanda Gede Sidemen dari Geria Taman Asri, Saren, Desa Budakeling, Bebandem. Sedangkan, Pedanda Tapini, Ida Pedanda Istri Keniten dari Geria Keniten, Kelurahan Karangasem. Kelengkapan puncak acara juga digelar berbagai pagelaran seni wayang, topeng dan rejang. 

Dalam wawancara setelah acara, Bupati Karangasem I Gede Dana mengungkapkan bahwa tujuan dari upacara ini adalah untuk menetralisir bhuta kala secara niskala serta sebagai ungkapan syukur kepada Ida Hyang Widhi Wasa menyambut Hari Raya Nyepi.

Bupati Dana juga menghimbau agar pelaksanaan arak-arakan ogoh-ogoh dan hari suci Nyepi dilakukan dengan penuh keamanan, keharmonisan, dan toleransi. Peserta juga diminta untuk tidak mengonsumsi minuman keras beralkohol serta mematuhi arahan dari pecalang demi menjaga ketertiban selama prosesi berlangsung.

Berbagai tokoh Puri dan pejabat dari berbagai instansi di Kabupaten Karangasem juga turut hadir dalam acara tersebut. (Rl/r4)

Minggu, 10 Maret 2024

Bupati Jembrana hadiri Upacara Melasti di Pantai Pengambengan, Tekankan Toleransi


Jembrana , Bali Kini -
Jelang Hari Raya Nyepi umat hindu menggelar upacara Melasti ,termasuk  dikabupaten Jembrana.Pelaksanaan melasti diiikuti ribuan masyarakat hindu Jembrana dipusatkan dilima titik pantai dan pura segara masing masing kecamatan.

Tak terkecuali Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang turut hadir bersama istri serta Wabup Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna,mengikuti prosesi melasti diPura Segara Pantai Pengambengan Kecamatan Negara , jumat ( 8/3).


Upacara diawali dengan persembhyangan bersama . Kemudian penyucian kelaut berbagai pratima dan pralingga oleh masing masing desa  adat. Sebelumnya , bupati bersama jajaran sempat menghaturkan upacara mulang pekelem ketengah laut.


" Hari melasti ini saya ikut prosesi upacara sekaligus melihat langsung keberagaman masing masing desa adat ,menyucikan ida betare serta sesuhunan masing masing. 

Astungkare  karena semangat mengemban tugas diadat, upacara hari ini lancar dan kompak," ucapnya.

Bupati juga menekankan,  kekompakan dalam beragama inilah yang diharapkan sehingga prosesi agama itu bisa tetap ajeg dan membawa berkah bagi semua.

" Senantiasa  rahayu dan  Ida Sanghyang Widi Wasa memberikan penganugerahaan keselamatan untuk kita semua," tuturnya.

Secara khusus Bupati mengingatkan pentingnya  Toleransi dan kerukunan ,mesti  dijunjung tinggi. Sikap itu dengan tidak terpancing provokasi yang memperkeruh suasana toleransi . Terlebih rangkaian hari raya beda agama  berdekatan.

 " Mari bantu saling toleransi yang tinggi, mogi-mogi semua masyarakat Jembrana memahami ini semuanya .

 Baik kita umat sedharma maupun umat-umat yang lain Jangan sampai ada memancing-mancing, semuanya guyub rahayu saling komunikasi yang baik, saling ngejot, saling mengucapkan rasa syukur, " kata Bupati Tamba.

Disisi lain menurut Ketua Majelis Desa Adat ( MDA )  Jembrana , I Nengah Subagia secara umum perayaan hari raya nyepi diawali upacara Melasti  ,kemudian yang kedua ada  tawur, ketiga sipeng, serta terakhir   ngembak. Berkaitan dengan pelaksanaan mekiis/ melasti hari ini  ,menurutnya  bisa terselenggara dengan baik karena  didukung dengan kehadiran umat di Segara Pengambengan.

" Jadi pada prinsipnya dengan diadakan setahun sekali ini kita sudah ada kordinasi dengan pihak desa dinas di Pengambengan.

 Berkaitan dengan toleransi  kerukunan sudah kita sesama umat melalui MKUB Kecamatan dan Kabupaten sudah dilaksanakan kordinasi yang baik. Mudah-mudahan dengan pelaksanaan serangkaian hari nyepi ini berjalan sesuai dengan harapan," terangnya .

Selaku pimpinan majelis desa adat , Subaga juga berharap tiap tahun kualitas perayaan hari raya Nyepi semakin berkualitas . Salah satunya melalui tata cara melaksanakan catur brata penyepian dengan sungguh sungguh.

Dijelaskannya, dengan melaksanakan catur brata penyepian dengan sungguh-sungguh artinya kita bisa  memaknai arti  pelaksanaan hari suci nyepi.

"  Jadi silakan laksanakan brata penyepian amati karya, amati geni, amati lelungan, amati lelanguan .

Jadi kalau sudah itu dilaksanakan dengan khusyuk ,semua umat sedharma termasuk juga umat yang tergabung dalam MKUB dapat berjalan sama-sama sehingga kerukunan bisa berjalan dengan baik," tegasnya .( Abhi/hum)

Kamis, 07 Maret 2024

Pemerintah Kabupaten Karangasem Gelar Pasar Murah untuk Atasi Kenaikan Harga


Karangasem, Bali Kini
- Dalam upaya mengendalikan inflasi, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Karangasem melalui Bidang Perdagangan mengadakan Pasar Murah di 8 kecamatan dari 7 Februari hingga 6 Maret 2024. Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, serta Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., turun langsung memantau pelaksanaan Pasar Murah di Desa Tegalinggah, Kecamatan Karangasem, pada 6 Maret 2024.

Sekda Sedana Merta menyampaikan bahwa Pasar Murah adalah antisipasi terhadap potensi kenaikan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Nyepi, Bulan Puasa, dan Ramadhan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan pihak terkait, seperti Bulog, Indomaret, dan pengusaha lainnya, untuk membantu pelaksanaan Pasar Murah.

Kadis Perindag Loka Santika menambahkan bahwa kegiatan ini melibatkan 6 distributor besar, termasuk PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), PT. Gabungan Import Export Bali (GIEB), Perum BULOG, PT. Karangasem Energi Sukses, PT. Indomarco Prismatama, dan distributor sembako. Pasar Murah ini merupakan yang ke-8 setelah berhasil dilaksanakan di 7 kecamatan sebelumnya.

Hasil penjualan dari beberapa kecamatan menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi, dengan angka penjualan yang signifikan. Di samping itu, masyarakat juga mendapatkan manfaat dengan harga beras SPHP sebesar Rp. 53.000 per 5 kg, lebih terjangkau dibandingkan harga pasar biasa, serta harga LPG Tabung 3 kg sebesar Rp. 18.000, membantu meringankan beban ekonomi mereka. (Rls) 

TAWUR AGUNG KESANGA TABUH GENTUH DI KARANGASEM

Karangasem, Bali Kini - Ngelungsur Tirtha di 6 Pura Kahyangan Jaga Serangkaian dalam rangka upacara Tawur Agung Kesanga Tabuh Gentuh tahun baru Caka 1946 tahun 2024 yang digelar Desa Adat Karangasem (DAK), Kelurahan Karangasem, Kecamatan Karangasem, buda pahing kuningan, (6/3/2024) pagi, sebanyak 25 orang pemangku yang bergabung kedalam organisasi Paiketan Pemangku “Jnana Siddhi” DAK ngayah ngelungsur tirtha ke 6 Pura Sad Kahyangan Jagat di wilayah Bali. Pura tersebut meliputi Pura Besakih, Karangasem, Pura Gunung Agung/Pasar Agung, Karangasem, Pura Ulun Danu, Bangli, Pura Andekasa, Karangasem, dan Pura Watu Karu, Tabanan. 

25 orang pemangku terbagi 6 kelompok, masing-masing 4-5 orang peserta. Masing-masing tirtha dimasukkan ke dalam wadah bumbung bambu dihias dan di stanakan di Pura Puseh Desa Adat Karangasem. Juga, bersamaan pada hari itu ngelungsur tirtha segara di segara Ujung, Desa Tumbu, Karangasem.

Kedatangan semua tirtha tersebut sampai di Pura Puseh dipendak dengan sarana banten pemendak dan segehan agung.

Dikatakan Jro Mangku Wayan Deresta, pemangku Pura Puseh desa setempat, keesokan pagi harinya wraspati pon kuningan (7/3/2024) digelar upacara mepepada wewalungan di tempat upacara lapangan Candra Bhuwana Amlapura, dipuput sulinggih Ida Pedanda Istri Oka dari Geria Pendem, Jalan Sultan Agung Amlapura, Kelurahan/Kecamatan Karangasem. Sedangkan, sore harinya, nuur Ida Bathara Kahyangan Desa, yakni Pura Puseh, Pura Bale Agung, Pura Dalem, Pura Buddha Ireng dan Pura Pemaksaan Bale Punduk Kaler. 

Lanjut Jro Mangku Wayan Deresta, pada saniscara kliwon kuningan (9/3/2024), sore mendatang, semua tirtha dari Kahyangan Jagat dan Kahyangan Desa tersebut dipundut menuju tempat pelaksanaan puncak upacara di Taman Budaya Candra Bhuwana Amlapura. 

Saat hari itu juga akan dilaksanakan rangkaian berbagai upacara meliputi ngiringang Bahatara Lingsir Bale Punduk, ngiringang Bhatara Kahyangan Tiga, Pura Jagatnatha Amlapura, nanceb Sunari di Sanggar Tawang, tempat caru, dan memben.

Puncak acara Tawur Agung Kesanga Tabuh Gentuh akan digelar dipusatkan di lapangan Candra Bhuwana Amlapura, dipuput dua orang sulinggih Siwa-Budha, Ida Pedanda Putu Cau dari Geria Cau, Kelurahan Karangasem dan Ida Pedanda Gede Sidemen dari Geria Taman Asri, Saren, Desa Budakeling, Bebandem. Sedangkan, Pedanda Tapini, Ida Pedanda Istri Keniten dari Geria Keniten, Kelurahan Karangasem. Kelengkapan puncak acara akan digelar berbagai pagelaran seni wayang, topeng dan rejang.

Wakil Bendesa Adat Karangasem yang juga Kepala Bagian Organisasi Sekretaris Daerah Kabupaten Kabupaten Karangaem, Cokorda Alit Surya Prabawa, S.STP, mengatakan, Desa Adat Karangasem mendapat kepercayaan dari Pemerintah Kabupaten Karangasem dengan bantuan dana hibah menyelenggarakan upacara Tawur Agung Kesanga Tabuh Gentuh tingkat Kabupaten tahun 2024. 

Terkait dengan pelaksanaan arak-arakan ogoh-ogoh dan hari suci Nyepi yang diperkirakan akan bersamaan dengan awal bulan Ramadhan, mantan Camat Karangasem mengimbau, agar masyarakat menjaga keamanan, keharmonisan dengan penuh toleransi.

Ditegaskan Cokorda Surya Prabawa, para peserta dan penggusung arak-arakan ogoh-ogah, agar tidak meminum minuman keras beralkhohol. Juga agar mengikuti arahan dari pecalang dan jaga baya baik rute yang akan dilalui ogoh-ogoh maupun ketertiban. (Komang Pasek Antara)

Kamis, 29 Februari 2024

Sabha Yowana Night Festival Desa Adat Duda Resmi Dibuka Bupati Gede Dana


Karangasem, Bali Kini -
Dalam kesibukan merayakan Hari Raya Galungan, Bupati Karangasem I Gede Dana menunjukkan perhatian luar biasa terhadap generasi muda dengan hadir dan membuka acara Sabha Yowana Night Festival pada Rabu (28/2). Kehadiran Bupati Dana menandakan keseriusan dalam memperhatikan dan mendukung kegiatan para pemuda di wilayahnya.

Sabha Yowana, sebagai penghubung antara Seka Truna Truni di Desa Adat, memainkan peran penting dalam mendukung pembangunan dan kemajuan kebudayaan. Di Desa Adat Duda, kehadiran Sabha Yowana telah memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan desa serta perkembangan tradisi dan kearifan lokal Bali. Untuk mendukung upaya tersebut, Sabha Yowana Desa Adat Duda menggelar acara bertajuk SAYONG FEST, yakni Sabha Yowana Night Festival.

Pasek Agung Wicaksana, Ketua panitia kegiatan, menjelaskan bahwa festival ini menampilkan beragam kegiatan seni, termasuk Parade Kidung Lansia pada 17 Februari 2024, Parade Balaganjur pada 28 Februari 2024, serta Lomba Karaoke dan pembinaan kesenian dan UMKM masyarakat Desa Adat Duda. Acara juga dihiasi dengan berbagai hiburan seperti konser musik.

"Berkat dukungan dari berbagai pihak, festival ini dapat terselenggara dengan sukses," imbuhnya.

Bupati Dana dalam sambutannya mengucapkan apresiasi kepada panitia, Bendesa Desa Adat Duda, Prajuru Desa Adat Duda, serta para sponsor yang turut serta dalam kegiatan ini. Beliau juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras demi suksesnya acara ini.

"Kegiatan seperti Sabha Yowana Night Festival menjadi bukti nyata dari komitmen bersama untuk memajukan budaya dan tradisi lokal, serta memperkuat peran aktif generasi muda dalam pembangunan masyarakat," ujar Bupati Dana. (Rls)

Beras Premium Di Distributor Beras Karangasem Alami Penurunan Harga Rp. 400,- Tak Pengaruhi Harga Jual Eceran


Karangasem, Bali Kini -
Harga beras jelang menumpuknya hari raya di Bali seperti Galungan, Kuningan dan Nyepi melambung, dimana menjadi keresahan masyarakat di tingkat nasional. Namun, per hari ini Kamis (29/2/2024) harga beras dipantau turun. 


Hasil dari pantauan Kanit IV Sat Reskrim Polres Karangasem IPDA I GEDE ALIT, SH beserta Anggota Unit IV Tipidter Karangasem di Pasar Amlapura Barat menyebutkan jika benar harga beras sudah turun. 


"Kami melaksanakan pengecekan dan berdialogis dengan salah satu pedagang beras di Toko Ayu Kerti disampaikan bahwa ia membenarkan telah terjadi penurunan harga Beras Premium yang sebelumnya dari harga Rp.15.900,-/kg menjadi Rp.15.500,-/kg, ini berarti mengalami penurunan Rp. 400,- (empat ratus rupiah). Dan untuk Stok Beras sampai saat ini masih terpenuhi," Sebutnya. 


Hal senada juga dikatakan Distributor Beras di Pasar Amlapura Barat, Toko Bintang yakni Wanda ketika dikonfirmasi. "Ya dari seminggu lalu beras sudah ada penurunan sebesar Rp. 400,-." Tandasnya ketika ditanya melalui telepon. 


Namun, hal ini tidak terlalu mempengaruhi pedagang beras di eceran. Dimana di pantau di Pasar Karangsokong yakni di salah satu slot toko yang menjual beras, harga ecer masih dijual tinggi. "Kami hanya menjual beras selipan ini harganya Rp. 15.000/kg dan beras medium ini kami jual Rp. 16.000/kg. Untuk beras Premium kami tidak jual karena masih mahal. Yang Premium merk Osing harganya masih Rp. 18.000/kg," Kata Buk Lilik. Sementara itu, penjual beras mengaku mendapat untung hanya Rp. 1.000,-.


Sementara itu, Kepala Dinas Perindag Kabupaten Karangasem, Drs. I Gede Loka Santika mengharapkan adanya penurunan harga beras di masyarakat. "Untuk data kami hanya punya sampai tanggal 22 Februari 2024, terkait ini (harga beras) saya akan perintahkan bawahan untuk mengecek kembali besok, karena sekarang ini masih libur hari Raya," Katanya.


"Mudah-mudahan benar ada penurunan harga beras di pasar," Tutupnya. (Ami) 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved