-->

Jumat, 01 Oktober 2021

Cegah Peredaran Narkoba, Bupati Suwirta: Bersinergi Berantas Narkoba

 

BALI KINI ■ Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menghadiri Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba di Wyndam Tamansari Jivva Resort, Jumat (1/10).Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Anom, SH, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Klungkung I Made Pastika, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Klungkung, I Gede Kusumajaya dan undangan terkait lainnya.

Bupati Suwirta menegaskan, narkoba selain barang terlarang yang sangat berisiko bagi yang mengonsumsinya juga dapat menghancurkan masa depan generasi kita. Lebih lanjut ditengah pandemi Covid-19 ini peredaran gelap narkoba masih saja terjadi, justru penyalahgunaan narkoba semakin meningkat. 

“Oleh sebab itu, mari kita bentuk kekuatan secara bersama-sama bersinergi untuk melawan peredaran narkoba ini. Kita harus perang dengan narkoba lebih serius, dan menjdadi perhatian serius,” tegas Bupati Suwirta

Pihaknya juga meminta peran Desa Dinas, Deaa Adat, Organisasi Seka Teruna untuk memperkuat benteng diri sendiri dan memperhatikan lingkungan sekitar. 

“Mari kita pahami bahaya narkoba dan yang paling penting perkuat benteng diri kita sendiri terlebih di masa pandemi Covid-19 ini kita harus tetap waspada terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika,” tegas Bupati Suwirta

Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Klungkung I Made Pastika, mengatakan rapat koordinasi ini bertujuan untuk membangun komitmen mengepaluasi program dan strategis bersama-sama mencegah peredaran gelap narkoba di Kabupaten Klungkung. 

"Rakor ini ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya mewujudkan pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba pada setiap Kabupaten/Kota dan menjalin sinergitas antar instansi dan stakeholder," ujar Made Pastika (KLK/YANDE)

Kamis, 30 September 2021

TOSS Center Dilengkapi Backhoe Loader, Bupati Suwirta Minta Petugas Manfaatkan Alat Sesuai Fungsi


BALI KINI ■  Alat ini harus digunakan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai dengan fungsinya. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat menghadiri serah terima dan uji coba satu unit alat berat backhoe loader di Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center Karang Dadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, pada Kamis (30/9). 

Turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung, I Ketut Suadnyana, Insfektur Daerah Kabupaten Klunkung I Made Seger serta instansi terkait lainnya.  

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta berharap kepada petugas agar alat ini nantinya bisa dijaga dan dirawat dengan baik. Upaya ini dilakukan supaya tidak cepat rusak. 
"Alat-alat yang ada disini akan terus disempurnakan, mari jaga dan rawat bersama dengan sebaik-baiknya," pinta Bupati Suwirta.

Selain itu, Bupati Suwirta juga tidak henti-hentinya terus memberikan semangat kepada para petugas pemilah sampah. Apapun tupoksi masing-masing yang diberikan disini harus dikerjakan dengan niat yang tulus agar nantinya program TOSS Center bisa terus berjalan maksimal. 

"Mari bersama-sama tetap jaga semangat saat menjalankan tugas, agar program 100% TOSS Center bisa terus berjalan maksimal," harap Bupati Suwirta usai melihat uji coba alat berat.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertahanan Kabupaten Klungkung, I Ketut Suadnyana mengatakan bahwa alat berat backhoe loader ini mempunyai dua fungsi dan dilengkapi dengan ac. Sumber dana alat ini dari APBD Tahun 2021 senilai Rp.1,9 Miliar. 

"Semoga dengan adanya tambahan fasilitas satu unit alat berat ini nantinya bisa membuahkan hasil yang maksimal di TOSS Center," ujarnya.(klk/puspa).

Inspeksi Kegiatan Fisik di Nusa Penida, Wabup Kasta Minta Proyek Diselesaikan Tepat Waktu


BALI KINI ■ Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta melaksanakan inspeksi Pelaksanaan Pembangunan Daerah di Kecamatan Nusa Penida, pada Kamis (30/9/2021). 

Adapun paket Kegiatan yang dimonitoring antara lain, Kegiatan SPAM Jaringan Perpipaan di Kawasan Perdesaan berupa Pekerjaan Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah di Desa Sekartaji, Rehabilitasi Ruang Kelas SDN 4 Klumpu dan Rehabilitasi Ruang Kelas SDN 7 Sakti.

Pada Inspeksi tersebut, Wabup Kasta mengingatkan para konsultan pengawas untuk mengoptimalkan pengawasan pelaksanaan proyek, agar pengerjaan berjalan dengan baik, lancar dan sesuai dengan spesifikasi bangunan yang telah disepakati dalam kontrak. Demikian halnya kepada para rekanan, agar pekerjaan diselesaikan tepat waktu, serta tidak mengurangi kualitas dan kuantitas pekerjaan.

Beberapa kendala ditemukan dalam inspeksi diantaranya mengenai transportasi bahan/material ke Nusa Penida, hal ini karena penyeberangan terbatas, Kapal Roro sedang docking tahunan. Sedangkan untuk rehab SDN 4 Klumpu, kontrak pekerjaan tidak sampai finishing sehingga bangunan tersebut nantinya belum dapat dimanfaatkan dengan layak.

Terkait temuan inspeksi, Wabup Kasta akan menugaskan instansi yang membidangi, utamanya Dinas Perhubungan untuk memfasilitasi kelancaran penyeberangan sehingga membantu pendistribusian bahan atau alat bangunan supaya proyek dapat diselesaikan tepat waktu. 

Sementara kepada Dinas Pendidikan berpesan supaya bagi sekolah yang melaksanakan rehab tetapi tidak sampai proses finishing, agar dapat dianggarkan melalui APBD 2022, hal ini demi memberikan kenyamanan siswa dan guru ketika proses belajar mengajar.

"Mudah-mudahan beberapa masukan dari Tim Inspeksi Pemkab Klungkung dapat membantu kelancaran proyek pembangunan yang dilaksanakan di Kecamatan Nusa Penida," Harap Wabup Kasta.

Turut mendampingi Wabup Kasta, Camat Nusa Penida I Komang Widiasa, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Pemkab Klungkung Nyoman Sidang serta instansi terkait lainnya. (klk/Cok).

Rabu, 29 September 2021

Temukan Situs Purbakala di Desa Bakas, Wabup Kasta Tugaskan Dinas Terkait Menelusuri ke Lokasi


BALI KINI ■ Usai mendapat informasi dari seorang warga, Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta yang juga dikenal seorang penekun spiritual langsung meninjau Situs Purbakala yang berada di kawasan Subak Gombeng Klod, Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, pada Rabu (29/9). 

Untuk menuju ke lokasi situs tersebut harus menempuh jalan setapak menyusuri lahan persawahan sekitar 300 meter dari pemukiman warga setempat.

Dalam tinjauannya tersebut, Wabup Kasta berharap dinas terkait bisa segera turun untuk menelusuri keberadaan tahun berdirinya situs ini. 

"Setelah turun ke lokasi belum diketahui kapan tahun situs ini berdiri. Hari ini kita turun hanya untuk meninjau saja. Maka dari itu, saya sudah tugaskan dinas terkait yang lebih memahami agar segera turun untuk menelusuri keberadaannya," ujar Wabup Kasta didampingi Anggota DPRD Klungkung Dapil Banjarangkan, I Wayan Widiana, Perbekel Desa Bakas I Wayan Murdana serta tokoh masyarakat setempat.

Selain itu, Wabup Kasta juga menambahkan agar warga sekitar bisa bersama-sama menjaga keberadaan situs ini dengan sebaik-baiknya. Mari bersama-sama kita jaga keberadaan situs ini dengan sebaik-baiknya, apapun selama ini yang sudah dijalankan oleh masyarakat seperti menghaturkan banten agar tetap dilaksanakan rutinitas itu," imbuhnya.

Sementara itu, Perbekel Desa Bakas I Wayan Mudana mengatakan bahwa selama ini rutinitas masyarakat yang ada kaitannya disini itu tetap menghaturkan banten di situs ini. Total ada sekitar 14 yoni di situs ini dan salah satunya ada tempat cubang. "Sejarah singkatnya belum bisa diketahui, mudah-mudahan dinas terkait bisa segera turun untuk mendalami keberadaan situs ini sesuai dengan yang ditugaskan oleh Bapak Wakil Bupati," harap I Wayan Mudana.(klk/puspa). 

Selasa, 28 September 2021

Launching Sipandu Beradat, Bupati Suwirta : Amankan Lingkungan Berbasis Adat


BALI KINI ■ Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta Launching Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat (SIPANDU BERADAT) Kabupaten Klungkung di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Selasa (28/9). Tutut hadiri dalam acara tersebut Kapolres Klungkung, AKBP Made Dhanu Ardana, Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra, Kasdim Kodim Kodim 1610/Klungkung, Bendesa Madya Majelis Desa Adat Kabupaten Klungkung, I Dewa Made Tirta

Bupati Suwirta dalam sambutannya mengatakan Sipandu Beradat, merupakan wujud implementasi Perda Provinsi Bali No. 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat di Bali dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 26 Tahun 2020 tentang Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat untuk mewujudkan kehidupan Krama Bali yang sejahtera dan bahagia sakala-niskala sesuai dengan Visi Pembangunan Daerah “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Lebih lanjut secara fungsi, Forum Sipandu Beradat memiliki fungsi pre-emtif dan preventif. Dalam melaksanakan fungsi pre-emtif, Forum Sipandu Beradat memiliki tugas mengumpulkan data yang berpotensi memunculkan situasi gangguan ketertiban, ketentraman, keamanan, dan kerawanansosial; menerima laporan terjadinya potensi gangguan ketertiban, ketentraman, keamanan, dan kerawanan sosial; menganalisis data dan laporan mengenai potensi terjadinya gangguan ketertiban, ketentraman, keamanan, dan kerawanan sosial; melaporkan temuan/potensi gangguan ketertiban, ketentraman, keamanan, dan kerawanan sosial kepada pejabat yang berwenang; menyampaikan rekomendasi penyelesaian masalah; dan menyampaikan laporan berkala atau sewaktu-waktu bilamana diperlukan.

Bupti Suwirta juga berharap dengan Sipandu Beradat bersama melakukan pengemanan yang terpadu dan bersinergi dengan pecalang dilaksanakan pada saat dalam pelaksanaan upacara Agama, Upacara Adat dengan mengedepan kearipan lokal yang berbasis Desa Adat untuk memudahkan pengaturan masyarakat yg melaksanakan upacara. "Mari bersatu mengamankan klungkung ini dengan spirit gema santi dan berbasis adat menuju klungkung yang unggul dan sejahtera" ujar Bupati Suwirta

Bendesa Madya Majelis Desa Adat Kabupaten Klungkung, I Dewa Made Tirta mengatakan forum Sipandu Beradat untuk  membangun ketertiban dan kemanan berbasis desa adat yang bersinergi dengan negara di dalam mengayomi dan menangani masalah yang berkaitan dengan ketertiban, keamanan masyarakat. "Desa Adat sudah bersinergi dengan Kepolisian dan TNI, hingga Pemerintah Daerah untuk mewujudkan Bali aman, damai, rukun," ujar Dewa Made Tirta (klk/yande).
 

Akses Jalan Utama Wilayah Gelgel Jebol, Bupati Suwirta Tinjau Penyenderan

 

BALI KINI ■ Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Kadis PUPRPKP, I Made Jati Laksana meninjau pengerjaan penyenderan jalan jebol di Jalan Raya Utama Wilayah Gelgel Perempatan Minggir, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, pada Selasa (28/9).

Akses jalan raya utama wilayah Gelgel ambles akibat saluran air sungai yang mengalir di bawah jalan raya ini jebol, banjir akibat hujan deras belakangan ini juga memperparah amblesnya jalan. Jalan ini menurut warga adalah akses utama warga untuk beraktivitas menuju Kota Semarapura dan jalur ke arah Denpasar.

Bupati dalam tinjaunya mengatakan, jalan jebol ini sudah dalam penganan penyenderan sepanjang 170 meter, senilai 95 juta. Lebih lanjut Bupati Suwirta mengatakan pihaknya akan perkuat usulan dari desa terkait penataan irigrasi sungai sepanjang jalan raya Gelgel. Pihaknya juga akan berkordinasi dengan BWS supaya bisa segera ditangani. "Buat konsep dengan perencaan yang baik beserta visualnya dan jadikan ini sebagai tempat wisata," ujar Bupati Suwirta

Usai meninjau senderan jalan jebol. Bupati Suwirta juga meninjau Pembangunan Wantilan Balai Banjara Pegatepan, Desa Gelgel. Terlihat lembangunan Wantilan Balai Banjara Pegatepan sudah hampis 50 persen. (klk/yande).
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved