-->

Jumat, 05 Maret 2021

"Nguping" Obrolan Teman hingga Elon Musk lewat Clubhouse

 




Tak hanya di Indonesia, di AS banyak orang kini sibuk bicara atau sekedar "nguping" pembicaraan di aplikasi perbincangan Clubhouse. Aplikasi ini tiba-tiba meroket, meski menawarkan obrolan suara saja, bukan seperti aplikasi-aplikasi sebelumnya yang mengandalkan foto atau video.

KBRI Yangon Siaga II, WNI Non Esensial Diminta Pulang



Pengunjuk rasa kudeta anti-militer melarikan diri dari gas air mata yang ditembakkan oleh polisi dan tentara di Mandalay, Myanmar, 3 Maret 2021. (Foto: AP)

Laporan Reporter VOA 

Bali Kini , KBRI Yangon - Jumat dini hari (5/3) menetapkan status Siaga II seiring meningkatnya aksi kekerasan di Myanmar. Warga Negara Indonesia (WNI) diminta tenang, sementara mereka yang tidak memiliki keperluan esensial di negara Pagoda Emas itu, diminta mempertimbangkan untuk kembali ke tanah air terlebih dahulu.

Dalam keterangan tertulis yang diterima VOA, Kementerian Luar Negeri RI mengatakan “memperhatikan perkembangan situasi terakhir dan sesuai rencana kontijensi, saat ini KBRI Yangon menetapkan status Siaga II.”

Ditambahkan, “Warga Negara Indonesia (WNI) diimbau untuk 'tetap tenang dan berdiam diri di kediaman masing-masing, menghindari bepergian, termasuk ke tempat kerja jika tidak ada keperluan sangat mendesak'. Sementara WNI beserta keluarga yang tidak memiliki keperluan yang esensial, dapat mempertimbangkan untuk kembali ke Indonesia dengan memanfaatkan penerbangan komersial yang saat ini masih tersedia.”


Kementerian Luar Negeri dan KBRI Yangon menggarisbawahi akan terus memantau perkembangan situasi di Myanmar dan menilai “belum mendesak untuk melakukan evakuasi WNI.”

Sedikitnya 38 orang tewas hari Kamis (4/3) setelah pasukan bersenjata Myanmar melepaskan tembakan terhadap para demonstran di beberapa kota. Hampir setiap hari ribuan demonstran telah turun ke jalan, menentang kudeta militer 1 Februari lalu.


Aksi unjuk rasa di depan KBRI di Yangon, Myanmar, 23 Februari 2021. (Foto: dok VOA).


Beberapa hari terakhir ini, aparat keamanan meningkatkan tanggapan mereka dengan menggunakan gas air mata, granat kejut, flash bangs atau granat yang mengeluarkan suara dan cahaya sangat terang yang dapat mengacaukan orientasi orang yang ditarget, hingga peluru karet dan peluru tajam.

PBB mengatakan jumlah korban tewas sejak kudeta terjadi sudah mencapai 50 orang, meskipun para aktivis memperkirakan jumlah sesungguhnya jauh lebih besar.

Ada 500 orang WNI di Myanmar yang sebagian besar bekerja di sektor migas, pabrik, industri garmen dan menjadi anak buah kapal.

KBRI Yangon meminta WNI yang memerlukan informasi dan bantuan perlindungan untuk segera menghubungi telepon hotline Hotline KBRI Yangon: +95 9 503 7055 atau Hotline Perlindungan WNI Kemlu: +62 812-9007-0027. [em/jm]


Kamis, 04 Maret 2021

Pemkot Denpasar Raih Skor 100 Persen Dalam Evaluasi MCP Kelola Dana Desa


Balikini ,Denpasar -
Keberhasilan Pemkot Denpasar meraih nilai 91,30 persen dalam Monitoring Centre For Prevention (MCP) di tahun 2020 tak lepas kaitanya dari 2 area intervensi. Yakni, Tata Kelola Dana Desa dan Manajemen ASN yang sukses meraih nilai sempurna di angka 100 persen. 


Plt. Kepala Inspektorat Kota Denpasar, Putu Naning Djayaningsih saat dikonfirmasi Kamis (4/3) mengatakan, pada evaluasi MCP tahun 2021, dua area intervensi yakni Tata Kelola Dana Desa dan Manajemen ASN sukses merain nilai sempurna, yakni 100 persen.


“Capaian ini tidak terlepas dari kerja keras semua perangkat daerah, serta pembinaan dan pendampingan yang terus dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI,” jelasnya


Dikatakan Naning Djayaningsih, sempurnanya nilai MCP untuk area Tata Kelola Dana Desa dan Manajemen ASN ini tak lepas dari kerja keras seluruh pemangku kepentingan. Hal ini terutamanya para Perbekel, Pendamping Desa, BPD dan DPMD yang terus berkomitmen untuk mengawasi realisasi Dana Desa. Sehingga selain dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, juga sesuai dengan aturan yang berlaku. Sedangkan untuk Manajemen ASN, nilai sempurna ini juga tak lepas dari kegigihan dari BPKSDM serta seluruh ASN di lingkungan Pemkot Denpasar dalam pelaksanaan manajemen ASN. 


Lebih lanjut dikatakan, dari tahun ke tahun capaian nilai MCP Kota Denpasar terus mengalami peningkatan. Namun capaian ini hendaknya tidak membuat kita merasa puas. Sebaliknya capaian ini menjadi pemacu semangat untuk  terus berupaya mempertahankan bahkan meningkatkan di tahun mendatang.


Tingkat capaian MCP kata Naning Djayaningsih sekaligus sebagai wujud komitmen yang kuat dari seluruh jajaran pemerintah di Kota Denpasar untuk melakukan pencegahan korupsi.


“Pemerintah Kota Denpasar juga terus berupaya melakukan berbagai terobosan ataupun inovasi untuk mempersempit celah untuk melakukan tindakan korupsi, salah satunya dengan melakukan pengalihan sistem dari sistem manual ke digitalisasi,” ujarnya. (Ags/r1).


Bupati Tabanan DR. I Komang Gede Sanjaya Pimpin Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19


Balikini ,Tabanan  –
Pemerintah Kabupaten Tabanan bersama jajaran Forkopimda, OPD dan komponen terkait, menggelar Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru, Kamis (4/3), di ruang rapat Bupati setempat.


Rapat Evaluasi dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan DR. I Komang Gede Sanjaya,SE,MM, didampingi Wakil Bupati I Made Edi Wirawan,SE,  bersama Kapolres Tabanan, Dandim 1619 Tabanan, Sekda, Para Asisten dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.


Dalam menangani pandemi Covid-19 ini, Bupati Sanjaya menekankan pada semua pihak terkait agar tetap semangat dan tanpa kenal rasa lelah untuk masyarakat. “Apapun konsekuensinya, apapun yang terjadi, kita harus tetap semangat demi Tabanan yang lebh baik lagi,” pinta Sanjaya.


Lebih lanjut Ia mengungkapkan, hampir setahun pandemi ini telah berdampingan di kehidupan sehari-hari kita, bahkan tepatnya pada tanggal 9 Maret 2021. “Kita harus bersabar dan kita harus tetap berjuang menghadapi kondisi ini, meskipun pandemi ini membuat semua sektor hancur, kita sebagai pemimpin harus tetap menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid ini,” imbuh Sanjaya.


Ia pun sangat mengapresiasi dan meyakini, bahwa jajaran Forkopimda bekerjasama dengan jajaran Pemkab Tabanan sangat lelah berhadapan dengan pandemi ini. “Meskipun sangat terasa, hilangkanlah rasa lelah itu. Karena kita sebagai pemimpin, kita mengemban amanah masyarakat. Untuk itu kita wajib untuk selalu bersemangat,” tegas Sanjaya.


Bupati Sanjaya pada kesempatan tersebut juga menyinggung tentang penerapan PPKM micro berbasis Desa yang diterapkan, khususnya di Kabupaten Tabanan. Ia menganggap, bahwa penerapan itu sangat tepat dilakukan di Tabanan, sehingga mampu menyasar langsung ke masyarakat, baik untuk edukasi, mengawasi, sosialisasi dan himbauan untuk masyarakat.


Disamping itu, strategi dan cara penanganan juga sudah ditentukan oleh Pemerintah Pusat maupun Provinsi, sehingga mempermudah penanganan di daerah. Untuk itu,Wabup Sanjaya menekankan kepada semua pihak terkait agar selalu bersungguh-sungguh dan bekerja dengan hati demi memutus mata rantai Covid-19 ini.


Wabup Edi menambahkan, menjelang perayaan Hari Raya Nyepi dalam waktu dekat ini, pihak Pemkab bersama jajaran Forkopimda harus bekerja lebih keras lagi. Mengingat, akan terjadi banyaknya kegiatan upacara yang mengundang kerumunan. “Kalau bisa ini diperketat, bagaimana caranya, sehingga Adat dan Desa bisa kita arahkan supaya Desa itu betul-betul menerapkan protap kesehatan,” pinta Wabup Edi.


Karena menurutnya, kluster upacara ini yang sulit untuk ditangani dan dikendalikan. Dan Ia sangat meyakini hal itu bisa diatasi karena jajaran Pemkab dan jajaran Forkopimda serta komponen terkait tanpa kenal rasa lelah dan bersungguh-sungguh bekerja untuk masyarakat.


Sampai saat ini di Tabanan masih termasuk zona merah penyebaran Covid-19. Ada tiga kecamatan yang saat ini masih termasuk zona merah, yakni Tabanan, Kediri dan Kerambitan. Untuk itu, dalam diskusi tersebut Bupati Sanjaya memutuskan Pejabat Pemkab Tabanan  akan Ngantor di Desa yang wilayahnya termasuk zona merah mulai tanggal 5 Maret 2021.


Diagendakan, Bupati Sanjaya akan ngantor di Desa Dauh Peken Kecamatan Tabanan, sedangkan Wabup Edi akan ngantor di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri. Diharapkan kegiatan tersebut membawa dampak yang positif bagi penanganan penangulangan pandemi di Tabanan. [tb/r1]

Maraton Bagi Sembako, Bupati Tamba Ajak Pasien Sembuh Covid-19 Ikut Sebarkan Testimoni


Balikini , Jembrana -
Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan permasalahan covid-19 mesti mendapat penanganan dari semua pihak. Karena itu Ia  mengajak seluruh warga Jembrana berperan aktif dalam penanganan covid-19.Kepada pasien sembuh dari Covid-19, Ia juga mengajak ikut sebarkan testimoni.


 Hal itu disampaikan Bupati Tamba saat menyerahkan bantuan sembako bagi warga terdampak yang sudah sembuh usai terpapar virus covid-19 . Bantuan diserahkan secara marathon di sembilan desa/kelurahan se-Jembrana , kamis ( 4/3/2021).  


Menurut Tamba , menangani Covid-19 yang merupakan permasalahan global tidak bisa hanya pemerintah sendiri. Tidak cukup hanya himbauan saja , karena sudah dianggap biasa . Sehingga penularan virus masih saja terjadi.  Ia mengajak masyarakatlah kini yang berperan aktif , utamanya dalam penerapan protokol kesehatan . “ Saya ajak  warga sembuh dari covid-19 aktif melakukan sosialisasi . Membagikan testimoni karena mereka sudah merasakan bagaimana tidak enaknya ketika dinyatakan positif dan mesti jalani isolasi . Mulailah bagi cerita kepada yang lain , ajak patuh akan prokes, jangan lelah ingatkan selalu pakai  masker. Dari hal-hal kecil itu kita sudah ikut memerangi dan menekan penyebaran covid-19 , “ paparnya.  


Testimoni sambung Tamba , bisa cerita tentang perjuangan warga yang pernah terpapar covid-19 . Hal itu dilakukan terus menerus dan  disebarluaskan.



“ Silakan bagikan cerita dan testimoni itu  selama berjuang melawan virus covid-19 baik. Oleh warga yang pernah sakit , yang sempat diisolasi . Bagikan  lewat media sosial . Dari cerita itu,  agar masyarakat lainnya tidak merasakan hal yang sama, agar kita semua sehat . Itu sangat sederhana  sekali, tapi maknanya sangat mengena untuk masyarakat," ajaknya.



Sementara itu, salah satu warga Siti Suarsini asal Banjar Petapan Kelod, Desa Pergung warga sembuh usai terpapar covid-19 membagikan ceritanya saat dinyatakan terkonfirmasi virus covid-19 . Ia mengatakan hal itu sangat berat dirasanya, bahkan suaminya harus meninggal dunia.  Selain itu , saat  menjalani isolasi , Ia dan keluarga tidak bisa beraktivitas. "Jadi sangat penting untuk saya berbagi cerita ini kepada warga masyarakat lainnya betapa pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari, jangan sampai lengah  sehingga penyebaran covid-19 dapat di minimalisir," imbuhnya.



Bupati Tamba secara marathon kali ini menyerahkan sembako sebanyak 133 paket untuk sejumlah desa. Sembako yang dibagikan , bentuk kerjasama ( CSR )  antar pemerintah daerah bersama Bank BPD Bali cabang Jembrana. Rinciannya Keluruahan BB Agung sebanyak 44 paket, Kelurahan Lelateng 17 paket, Kel Loloan Timur 6 paket, Kel Pendem 31 paket, Kel Dauhwaru 21 paket, Desa Budeng 6 paket, Kel Sangkaragung 3 paket, Desa Mendoyo Dangin Tukad 3 paket, dan yang terakhir desa Pergung sebanyak 2 paket sembako. Turut mendapingi dalam kegiatan tersebut Kepala Cabang BPD Bali Jembrana Ida Bagus Made Surawan, pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Jembrana. ( rls)


Masa pandemi, Wabup Patriana Krisna tekankan pelaku usaha go digital


BaliKini , Jembrana -
 Bupati Jembrana, IGN Patriana Krisna membuka pelatihan digital marketing di Gedung Kesenian Bung Karno, kamis (4/3). Pelatihan yang digawangi oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi bersama Balai Diklat Industri Denpasar diikuti oleh para pelaku usaha Kecil dan Menengah serta yang ingin membuka usaha baru.

Didampingi oleh Kepala Seksi Pengenalan Industri Kreatif Kabupaten Jembrana, Made Dwiari Lestari, Kepala Balai Diklat Industri Denpasar, Zya Labiba dan Pemimpin Cabang BRI, Kartini Nasution.

Kegiatan diklat ini menyasar para pelaku usaha dan mereka yang ingin membuka usaha baru khususnya di era digitalisasi pada masa pandemi dewasa ini. “trennya sekarang adalah digitalisasi, diklat ini mengenalkan pada para pelaku usaha bagaimana pemasaran memanfaatkan teknologi digital dewasa ini,” sebut Dwiari.


Senada dengan Dwiari, Zya Labiba menyebutkan bahwa program pelatihan ini lahir dari hasil evaluasi tahun sebelumnya. Menyasar kebutuhan para pelaku usaha dalam melakukan usahanya di masa pandemi. “kita evaluasi dari tahun sebelumnya, apa yang menjadi kebutuhan para pelaku usaha dewasa ini di masa pandemi yang membatasi ruang gerak kita tuangkan dalam diklat digital marketing ini” ucapnya.


Wabup Patriana Krisna menilai diklat yang dilaksanakan tepat sasaran dan memberi apresiasinya serta berharap pelaksanaan diklat sejenis dapat dilaksanakan rutin. “ Saya harap pelaku usaha go digitak di masa pandemi ini, diklat ini meningkatkan kompetensi pelaku usaha khususnya dalam memasarkan produk dan jasanya untuk memulai dan bertahan dalam bisnisnya di masa pandemi ini, tujuannya tentu mengangkat ekonomi kabupaten jembrana,” ucap Patriana.[r2]

Percepat Program Padat Karya dan WUB, Bupati Suwirta Kunjungi Disnaker Klungkung.


Balikini, Klungkung -
Dalam situasi pandemi Covid-19, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja merupakan ujung tombak yang menjadi perhatian khusus untuk mempercepat Program Padat Karya dan Wira Usaha Baru (WUB). Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung, I Wayan Sumarta mengunjungi Kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung, Kamis (4/2/2021). 


Dimana musim sekarang ini industri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengalami penurunan dan bahkan banyak generasi muda membuka usaha baru. Dalam tinjauannya Bupati Suwirta menugaskan Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja dan seluruh jajaran untuk kegiatan pada tahun 2021 ini untuk segera direalisasikan. Karena dengan demikan anggaran itu segera masuk ke masyarakat terutamanya pada UMKM sehingga perputaran ekonomi berjalan. "Program padat karya, Wira Usaha Baru (WUB) , pelatihan-pelatihan agar segera ditindaklanjuti. Termasuk juga ujikompetensi, keterampilan dan Pesiar itu juga harus disiapkan dengan baik. Sehingga nanti dalam situasi normal makan SDM kita sudah siap," Ujar Bupati Suwirta.


Lebih lanjut terkait pendataan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berangkat ke Pesiar Bupati Suwirta juga meminta untuk pendataan kembali pada saat mereka brangkat harus ada kordinasi, sehingga kita punya pegangan data yang berangkat ke Kapal pesiar. "Kita harus mempunyai data, berapa persen yang berhasil, maka program inovasi memberangkatkan kaka miskin ke kapal pesiar akan menjadi unggulan kita kedepannya," imbuhnya. (yande/r1).

Beri motivasi pengusaha muda, Bupati Tamba Tanamkan Jiwa Pantang menyerah dan Fokus.


Balikini, Jembrana -
Bupati Jembrana I Nengah Tamba memberikan motivasi kepada pengusaha muda. Ia ingin para pengusaha muda Jembrana memiliki keyakinan akan usahanya dengan senantiasa fokus dan memiliki semangat pantang menyerah. 


Hal itu disampaikan Bupati Tamba ketika melaksanakan dialog dengan para pengusaha muda Jembrana bertempat di Gedung Pusat Pelayanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi dan UMKM, rabu (3/3).


Hadir perwakilan 4 organisasi pengusaha (HIPMI, IWAPI, SUNMOR , Jcy ). Sedangkan  Bupati Tamba didampingi istri selaku Ketua Dekranasda Ny Chandra Tamba , Sekretaris  daerah I  Nengah Ledang, kepala dinas koperasi, industri dan perdagangan I Komang Agus Adinata.


Dikatakan Bupati Tamba ,  agar pengusaha memiliki jiwa pantang menyerah dan fokus. Karena menurut tamba fokus dan pantang menyerah adalah kunci kesuksesan selaku pengusaha. "Kalau mau jadi pengusaha harus segera melakukan sesuatu.  'Do something' lalu fokus. Tekun dan jangan mudah menyerah, jika gagal segera belajar dan bangkit lagi" pesan Tamba. 


Sedangkan kepada Kadis Perindagkop,  Bupati Tamba berharap gedung PLUT dimanfaatkan secara maksimal sebagai inkubator bisnis di Jembrana. "Manfaatkan maksimal gedung ini dari dalam hingga luar gedung. Bangun stand display di luar juga untuk hasil UMKM. Lakukan pendampingan terhadap pengusaha-pengusaha muda dan mereka yang ingin berusaha di gedung ini, dari dialog hingga konsultasi bisnis, sambut hangat siapapun yang ingin berusaha terutama di masa pandemi ini," ujarnya.


Sebagai inkubator bisnis, PLUT yang dibangun sejak 2018 dan beroperasi di tahun 2019 mendampingi stater pengusaha baru. "Mendampingi pertumbuhan pengusaha dengan tujuan memajukan ekonomi jembrana" ujar kadis koperindag.(*)


Polda Bali Tidak Akan Memberi Ampun Bagi Aksi Premanisme


BaliKini , Denpasar -
Polda Bali tetap berkomitmen memerangi aksi premanisme di Bali. Itu dibuktikan dengan diamankannya empat anggota salah satu ormas di Bali oleh Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali.


Mereka adalah Bagus Made Putra Pardana (29), I Putu Wira Sanjaya (28), I Made Ary Santa Dwipayana (28), I Gede Wira Guna (26). Juga diringkus yang menyuruh preman tersebut, Ni Kadek Okta Riani (30). Mereka ditangkap karena terlibat pemerasan.


Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes. Pol. Djuhandhani R. P.,S.H, didampingi Kabid Humas Kombes Pol. Syamsi,S.H.Kamis (4/3) menyampaikan, kasus ini dilaporkan warga berinisial JS (57) beralamat di Jalan Gunung Agung, Denpasar. "TKP-nya di Jalan Muding Buit Gang Muding Perdana II, Kerobokan, Kuta Utara, Badung," tegasnya.


Kronologisnya, lanjut Kombes Pol. Djuhandhani, pada Senin (8/2) pukul 20.30 Wita tersangka Putra alias Ajik bersama Ari alias Santa, Wira Jaya  dan Wira Guna mendatang rumah korban berinisial I Komang EDY di TKP. 


Tujuannya untuk menangih utang ke istri korban, Putu YO. Mereka membawa surat kuasa  dari tersangka Okta Riani. Selanjutnya terjadi adu argumentasi antara korban dengan keempat pelaku namun tidak ada titik temu.


Selanjutnya Putra memaksa korban menyerahkan mobil Honda CR-V yang parkir di TKP. Padahal korban menyampaikan  mobil tersebut bukan miliknya. "Mobil tersebut milik teman korban. Tapi para pelaku  memaksa agar mobil itu diserahkan sebagai jaminan atas hutang istrinya. Korban tetap menolak kemudian menelpon kakaknya untuk menyampaikan bahwa mobil tersebut mau diambil oleh pelaku," ujar Djuhandhani.


Tersangka Putra lalu bicara dengan kakak korban dan dijelaskan bahwa mobil tersebut adalah milik teman  kakak korban yang dititip di TKP. Tapi pelaku tetap memaksa dan menyampaikan siapapun yang memiliki mobil ini mereka tidak perduli. Para pelaku tetap ngotot mobil tersebut akan dijadikan jaminan.


"Saat korban hendak pergi, para pelaku langsung menghadangnya.  Salah satu pelaku mencekik leher korban dari belakang lalu dibawa masuk ke rumah," ungkapnya.


Tersangka Putra juga memaksa korban untuk membuat pernyataan agar memberikan mobil tersebut. Dia mengancam menembak kaki korban kalau menolak. Karena kondisi tertekan dan tidak bisa melakukan perlawan terhadap pelaku yang jumlah banyak serta badan kekar-kekar,  korban terpaksa menulis surat pernyataan tentang penyerahan mobil tersebut.


Saat mobil itu diambil, tersangka Putra  video call dengan  Okta Riani. Selanjutnya tersengka Wira Jaya alias Wira Bagong menelepon tukang derek dan tukang kunci mobil. Pada Selasa (9/2)  pukul 03.30 Wita mobil tersebut dibawa oleh pelaku.


"Sekali lagi saya tekankan bahwa aksi premanisme tidak akan dibiarkan hidup dan berkembang di wilayah Bali yang kita cintai ini, " tegas Kombes Pol. Djuhandhani


Hasil pengembangan kasus ini, tersangka Putra sering membuat berita hoax di media sosial yang menyudutkan kepolisian.


"Hasil penyelidikan kami di Facebook, mereka tergabung dalam salah satu ormas terkenal dan besar di Bali. Ini akan kami dalami lebih lanjut. Pelaku atas nama Made Putra terlibat beberapa kasus, dia residivis kasus sama bahkan berbagai kegiatan sering bikin berita bohong memojokan petugas dibilang membekingi," ujar Djuhandhani.


Saat ini penyidik masih mengumpulkan alat bukti terkait pelangggaran UU ITE yang dilakukan tersangka Putra. Selain itu, informasinya Putra juga melakukan upaya pencurian sepeda motor. Motor tersebut diserahkan ke seseorang tapi diambil lagi. "Saat ini memang belum ada laporan resminya, tapi kami sedang telusuri," tegasnya.


Terkait motif kasus ini, awalnya istri Komang EDY, Putu YO ikut arisan dengan tersangka Okta Riani. Terjadi penundaan pembayaran hingga Rp 300 juta. Selanjutnya Okta Riani menyewa keempat preman tersebut untuk menagih utang dengan komisi Rp 5 juta. 


"Kami sampaikan ke masyarakat manakala mengalami hal-hal semacam ini, ada aturan mainnya. Bisa melalui proses pidana atau perdata sesuai undang-undang. Jangan pakai preman," tandas perwira melati tiga di pundak ini.[ar/5]

Penambahan Jumlah Pasien Covid Meninggal Sebanyak 17 Orang


BaliKini , Denpasar -
Upaya pemerintah menekan angka pertumbuhan kasus Covid dengan menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) secara ketat. Namun, justru perkembangan kasus pandemi Covid-19 makin meningkat dengan penambahan jumlah per harinya.


Bahkan soal adanya isu pencabutan perawatan bagi Pasien Covid untuk melakukan mandiri, dibuktikan hingga saat ini Rabu 03 Maret 2021 mencatat jumlah pasien yang masih dalam perawatan di Bali ada 2.080 orang. 


Sementara itu, peningkatan kasus positif masih terus ada penambahan mencapai 268 orang. Untuk pasien sembuh penambahan sebanyak 256 orang dan kali ini ada tambahan 17 orang pasien covid-19 meninggal dunia. Sehingga dapatlah dirinci selama pandemi ada 964 orang meninggal akibat Covid-19.


Jumlah kasus secara kumulatif se Bali, untuk Positif ada 35.165 orang. Pasien sembuh selama pandemi, dicapai sebanyak 32.121 orang. Dengan terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, ditegaskan kepada seluruh desa adat menghentikan segala bentuk keramaian yang mendatangkan banyak orang. 


Untuk sementara, pelaksanaan upacara adat atau keagamaan yang sudah terporgram agar dilaksanakan dengan jumlah peserta yang terbatas dan memenuhi protokol kesehatan.


Masyarakat juga diharapkan agar selalu Disiplin melaksanakan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker Standar dengan benar, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Mengurangi Bepergian, Meningkatkan Imun, dan Mentaati Aturan. Serta dihimbau untuk tidak berkerumun, dan membatasi kegiatan sosial sesuai dengan aturan yang berlaku.


SE Nomor 05 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa/ Kelurahan Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali, berlaku mulai tanggal 23 Februari s/d 08 Maret 2021. Hal ini merupakan upaya preventif pemerintah dalam menanggulangi meluasnya penyebaran virus Covid-19 di masyarakat.[ar/r5]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved