-->

Minggu, 07 Maret 2021

Peningkatan Kasus Covid di Bali Masih Terus Bertambah


Balikini ,Denpasar -
Upaya pemerintah menekan angka pertumbuhan kasus Covid dengan menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) secara ketat. Namun, justru perkembangan kasus pandemi Covid-19 makin meningkat dengan penambahan jumlah per harinya.


Bahkan soal adanya isu pencabutan perawatan bagi Pasien Covid untuk melakukan mandiri, dibuktikan hingga saat ini Minggu, 07 Maret 2021 mencatat jumlah pasien yang masih dalam perawatan di Bali ada 1.894 orang. 


Sementara itu, peningkatan kasus positif masih terus ada penambahan mencapai 147 orang. Untuk pasien sembuh penambahan sebanyak 216 orang dan kali ini ada tambahan dua orang pasien covid-19 meninggal dunia. Sehingga dapatlah dirinci selama pandemi ada 977 orang meninggal akibat Covid-19.


Jumlah kasus secara kumulatif se Bali, untuk Positif ada 35.679 orang. Pasien sembuh selama pandemi, dicapai sebanyak 32.808 orang. Dengan terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, ditegaskan kepada seluruh desa adat menghentikan segala bentuk keramaian yang mendatangkan banyak orang. 


Untuk sementara, pelaksanaan upacara adat atau keagamaan yang sudah terporgram agar dilaksanakan dengan jumlah peserta yang terbatas dan memenuhi protokol kesehatan.


Masyarakat juga diharapkan agar selalu Disiplin melaksanakan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker Standar dengan benar, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Mengurangi Bepergian, Meningkatkan Imun, dan Mentaati Aturan. Serta dihimbau untuk tidak berkerumun, dan membatasi kegiatan sosial sesuai dengan aturan yang berlaku.


SE Nomor 05 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa/ Kelurahan Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali, berlaku mulai tanggal 23 Februari s/d 08 Maret 2021. Hal ini merupakan upaya preventif pemerintah dalam menanggulangi meluasnya penyebaran virus Covid-19 di masyarakat.[ar/r5]

Baru Dua Bulan, Sudah 25 Kasus Perceraian di PN Denpasar


BaliKini,Denpasar -
Dalam rembuk diskusi pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dengan Pengadilan Negeri Denpasar, beberapa waktu lalu dirasa penting guna menyamakan persepsi.


Terutama pandangan tentang Undang-undang Administrasi Kependudukan dan Perkawinan, kaitannya dengan peningkatan kapasitas hakim dalam memutuskan perkara. Mengingat dalam beberapa akhir tahun ini, banyak kasus perceraian yang ditangani pihak PN Denpasar.


Dan hal yang paling sulit dalam memutuskan ketika bicara hak asuh anak dari ikatan perceraian tersebut. Satu sisi juga harus dikaitkan dengan hukum adat serta terkait persoalan administrasi dalam catatan sipil. 


Masyarakat hingga kini, sebagaimana tertuang dalam  Focus Group Discussion (FGD), Jumat (5/3/2021) lalu masih kurang memahami pentingnya mengurus administrasi dalam kependudukan catatan sipil. 


Dimana anak yang baru dilahirkan  wajib tercatat dalam catatan sipil untuk mendapatkan akta lahir anak. Kasus seperti ini yang terkadang jadi perdebatan saat kedua orang tuanya memutuskan untuk bercerai.


Sebagaimana dalam catatan kasus perceraian yang masuk dalam penanganan pihak Posbakum Peradi Denpasar, dari awal bulan Januari - akhir Februari tahun ini, sudah tercatat ada 25 kasus pengajuan. "Ada 25 kasus perceraian, dari jumlah itu 10 sudah putus cerai," sebut salah seorang anggota di Posbakum di PN Denpasar.


Menurut Dr.Soebandi, SH.MH. selaku Kepala PN Denpasar, ada tiga hal penting yang didapat dari FGD dengan pihak Dukcapil, yaitu ; Untuk menyamakan pandangan terkait permasalahan pelaksanaan pencatatan sipil sehinga tidak membingungkan masyarakat dalam pengurusan pencatatan sipil. 


Kedua, Kedepan dapat dilakukan MOU untuk memberikan pelayanan melalui aplikasi terkait. Sehingga pengiriman salinan putusan maupun penetapan hukum oleh Pengadilan ke Dukcapil bisa secepatnya memberikan pelayanan pelaporan.


"Ketiga, adanya FDG ini merupakan langkah bagi PN Denpasar sebagai instansi yg telah berpredikat ZI WBK untuk menuju predikat WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) yang tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang prima  kepada masyarakat," tegas Soebandi.[ar/5]

Sabtu, 06 Maret 2021

Pasien Covid di Bali Dalam Perawatan Masih 1.965 orang


BaliKini, Denpasar -
Upaya pemerintah menekan angka pertumbuhan kasus Covid dengan menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) secara ketat. Namun, justru perkembangan kasus pandemi Covid-19 makin meningkat dengan penambahan jumlah per harinya.


Bahkan soal adanya isu pencabutan perawatan bagi Pasien Covid untuk melakukan mandiri, dibuktikan hingga saat ini Sabtu, 06 Maret 2021 mencatat jumlah pasien yang masih dalam perawatan di Bali ada 1.965 orang. 


Sementara itu, peningkatan kasus positif masih terus ada penambahan mencapai 153 orang. Untuk pasien sembuh penambahan sebanyak 219 orang dan kali ini ada tambahan 5 orang pasien covid-19 meninggal dunia. Sehingga dapatlah dirinci selama pandemi ada 975 orang meninggal akibat Covid-19.


Jumlah kasus secara kumulatif se Bali, untuk Positif ada 35.532 orang. Pasien sembuh selama pandemi, dicapai sebanyak 32.592 orang. Dengan terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, ditegaskan kepada seluruh desa adat menghentikan segala bentuk keramaian yang mendatangkan banyak orang. 


Untuk sementara, pelaksanaan upacara adat atau keagamaan yang sudah terporgram agar dilaksanakan dengan jumlah peserta yang terbatas dan memenuhi protokol kesehatan.


Masyarakat juga diharapkan agar selalu Disiplin melaksanakan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker Standar dengan benar, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Mengurangi Bepergian, Meningkatkan Imun, dan Mentaati Aturan. Serta dihimbau untuk tidak berkerumun, dan membatasi kegiatan sosial sesuai dengan aturan yang berlaku.


SE Nomor 05 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa/ Kelurahan Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali, berlaku mulai tanggal 23 Februari s/d 08 Maret 2021. Hal ini merupakan upaya preventif pemerintah dalam menanggulangi meluasnya penyebaran virus Covid-19 di masyarakat.[ar/r5]

500 Vial Vaksin Tiba di Bali Dikawal Ketat Polda Bali



BaliKini,Denpasar -
Kepolisian Daerah Bali melaksanakan pengamanan dan pengawalan Vaksin COVID-19, dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menuju Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Sabtu (06/03/2021).


Dengan kode penerbangan GA-402, pesawat yang membawa Vaksin COVID-19 dengan jumlah Vaksin 500 (lima ratus) vial dari Jakarta, tiba di Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 10.30 WITA.


Kegiatan ini dihadiri oleh Kabag Binops Roops Polda Bali, AKBP Wahyudi Wicaksana, S.I.K. bekerjasama dengan Brimob Polda Bali yang dipimpin Wadanden Gegana Sat Brimob Polda Bali, Kompol I Made Sudiantara, S.H.


Setelah Vaksin COVID-19 sudah dinyatakan lengkap, selanjutnya didistribusikan langsung ke Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali di Jalan Melati Denpasar.


“Penjagaan dan pengawalan Vaksin COVID-19 masuk ke Bali dijaga ketat oleh anggota kami mulai dari kedatangan sampai ditempatkan dilokasi penyimpanan di Gudang Farmasi Dinkes Provinsi Bali sebelum didistribusikan ke seluruh Kabupaten/Kota di Bali,” ujar Kabag Binops Roops Polda Bali.


Pelaksanakan pengamanan/pengawalan distribusi Vaksin COVID-19 dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menuju Dinkes Provinsi Bali berjalan dengan aman dan lancar.[ar/r5] 

Pemprov Bali Fasilitasi Vaksinasi Covid-19 Terhadap Pekerja Media


Balikini,Denpasar -
Guna mensukseskan gerakan vaksinasi nasional, Sabtu (6/3) pagi Pemerintah Provinsi Bali memfasilitasi para awak media atau wartawan yang ada di Provinsi Bali untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19.


Tercatat 268 orang telah menerima vaksin yang dilaksanakan di Gedung Wanita, Nari Graha, Denpasar tersebut.


Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra ditemui saat meninjau pelaksanaan vaksinasi kepada awak media mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Bali menyiapkan beberapa pos vaksinasi diantaranya di Gedung Wanita Nari Graha, UPT Kesehatan Pengobatan Tradisional, RS Unud, Fakultas Kedokteran Warmadewa untuk memperlancar proses vaksinasi.


"Hari ini saya meminta agar disediakan waktu khusus untuk teman-teman media. Karena di dalam kelompok sasaran yang ditentukan oleh Menteri Kesehatan, Awak media merupakan kelompok yang harus segera di vaksinasi," terangnya.


Menurutnya, awak media bekerja dengan kontak langsung dengan masyarakat. Potensi terpapar Covid-19 sangat tinggi, sehingga awak media harus mendapat pelindungan dengan vaksinasi.


"Awak media yang sudah mendaftarkan diri lebih dari 400an, jadi mohon bersabar dan ikuti prosesnya dengan baik," jelasnya.


Sekda Dewa Indra meminta awak media untuk memanfaatkan kesempatan vaksinasi ini dengan baik mengingat telah diberikan prioritas utama agar dalam melaksanakan tugasnya bisa terbebas dari paparan Covid-19. 


Selain hari ini, para awak media yang belum melaksanakan vaksin bisa juga mengikuti pelaksanaan vaksinasi pada hari Senin (8/3) di lokasi yang sama mulai pukul 08.00 wita hingga pukul 14.00 wita dengan terlebih dahulu mengambil nomor antrian di meja pra-registrasi.[ar/r5]

Jumat, 05 Maret 2021

Ny Putri Koster Ajak Semua Warga Ikut Vaksinasi


 Pemprov Bali Permudah Program Vaksinasi Covid-19, 

BaliKini ,Denpasar – Ketua Tim Penggerak PKK Prov Bali Ny Putri Koster mengajak semua TP PKK kabupaten/kota, desa hingga kader PKK di seluruh Bali supaya mengajak masyarakat minimal di tingkat keluarga, untuk ikut gerakan vaksinasi. Hal tersebut terungkap saat Ny Putri Koster menjadi narasumber bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan Prov Bali dr Ketut Suarjaya dalam acara 'Perempuan Bali Bicara' di stasiun Bali TV, Denpasar, Jumat (5/3).


PKK sebagai mitra pemerintah dalam menyukseskan program pemerintah, sepakat untuk lebih mengintesifkan kegiatan sosialisasi terhadap program vaksinasi massal yang dicanangkan Pemprov Bali. "Kami ingin memberi pemahaman ke masyarakat tentang pentingnya vaksin agar bisa keluar dari pandemi Covid-19 sekaligus menyukseskan program pemerintah dalam upaya vaksinasi ini," jelasnya dalam acara yang mengambil tema 'Peran PKK Mensosialisasikan Vaksinasi Covid-19 Sebagai Bagian Upaya Membangun Ketahanan Keluarga'.


Ia mengatakan, dalam upaya mensosialisasikan ke masyarakat, PKK pasti menggandeng ahli atau pihak terkait untuk menjelaskan secara detail mekanisme dan teknik di lapangan. "Seperti saat ini, dalam mengedukasi masyarakat kami mendatangkan Kadis Kesehatan yang bisa menjelaskan secara rinci tentang apa itu vaksin, proses vaksinasi dan teknis-teknis lainnya agar masyarakat benar-benar paham," bebernya.


Pendamping orang nomor satu di Bali itu juga tidak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk menaati imbauan pemerintah. Menurutnya, dalam setiap imbauan selalu ada solusi dari setiap permasalahan yang ada. "Jadi imbauan pemerintah itu juga solusi dari permasalahan yang ada. Jika kerja sama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat yang menuruti himbauan tersebut, maka kita secepatnya akan keluar dari pandemi ini," tandasnya seraya tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk jangan gampang percaya hoax terkait vaksin. Ia mengimbau agar selalu kroscek kebenaran berita tersebut melalui media kredibel atau melalui situs pemerintah.


Sebelumnya, Kadis kesehatan Prov Bali dr Ketut Suarjaya menjelaskan, atas perintah Gubernur Wayan Koster, Pemprov Bali telah mempermudah program vaksinasi Covid-19 di Bali. "Cukup datang bawa KTP ke faskes terdekat maupun ke posko-posko vaksinasi yang disediakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi maupun Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, anda bisa langsung mendapatkan vaksin," bebernya seraya menjelaskan tidak perlu mendaftar terlebih dahulu melalui layanan SMS maupun aplikasi.


Hal itu dikatakannya untuk mempercepat pembentukan imunitas kelompok atau herd immunity yang ditargetkan bisa tercapai Desember tahun ini. Sehingga ia menambahkan untuk mencapai hal tersebut, dalam tahap kedua vaksinasi ini pemerintah harus menyuntikkan vaksin sekitar 3 juta warga Bali dengan rata-rata 10 ribu suntikan per hari. "Itu untuk 2-4 minggu pertama, selanjutnya harus ditingkatkan lagi menjadi 20 ribu suntikan perhari karena ada masyarakat yang menerima suntikan pertama dan kedua," imbuhnya.


Ia menjelaskan, ada beberapa tahapan vaksinasi, tahapan pertama adalah untuk tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam memerangi virus ini. Hal itu sudah tercapai, meskipun ada beberapa tercecer belum dapat karena kondisi nakes yang belum memungkinkan untuk divaksin. Tahap kedua yang disasar adalah kelompok lansia, pelayan publik seperti guru, TNI/Polri, PNS, pegawai hotel, pegawai swasta, pedagang di pasar dan kelompok yang sering berhadapan dengan masyarakat, dan ini ditargetkan selesai pada bulan Juli 2021. Untuk vaksinasi tahap 3 akan menyasar masyarakat yang jarang berhubungan dengan publik seperti petani, ibu rumah tangga, dan lainnya. Sedangkan vaksinasi tahap akhir akan menyasar warga di daerah terisolir serta menargetkan warga yang tercecer belum mendapatkan fasilitas vaksin.


Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak masyarakat untuk tidak takut divaksin. Vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac yang sudah teruji secara klinis sangat aman bagi masyarakat. "Jadi di sini tidak ada alasan lagi untuk takut divaksin. Hingga saat ini kami tidak menemukan bahkan di Indonesia dan di seluruh dunia kasus berat atas efek samping vaksin Sinovac ini," tegasnya.


Mengenai aturan setelah vaksinasi, Kadis Suarjaya tetap mengimbau masyarakat menjalan protokol kesehatan dan 6 M. "Hal itu tetap kita tekankan dilakukan. Jangan beranggapan saya divaksin lalu saya kebal, tentu tidak. Kita semua akan kebal jika kekebalan kelompok di seluruh dunia ini tercapai. Dan vaksin adalah jalan satu-satunya saat ini agar cepat mencapai kekebalan kelompok itu," katanya.[*]

Jaya Negara dan Agus Arya Wibawa Gelar 'Coffee Morning' Dengan Awak Media


BaliKini , Denpasar -
Setelah resmi di lantik  pada 26 Februari lalu, Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara dan Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa resmi bertugas. Disela menjalani tugas dinasnya, Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara dan Walil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa menggelar jumpa media sekaligus Coffee Morning pada Jumat (5/3) di  ruang Press Room Kantor Walikota


Dalam kesempatan tersebut Jaya Negara dan Arya Wibawa didampingi Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai dan Kasubag Pengumpulan Informasi dan Dokumentasi, AA Ngurah Mahendra serta hadir puluhan awak media yang sehari hari bertugas di lingkungan Pemkot Denpasar.


Dalam kesempatan tersebut, Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan insan pers memiliki peran strategis sebagai mitra Pemerintah dalam menyebarluaskan informasi dan  kebijakan yang diambil Pemkot Denpasar untuk mensejahterakan masyarakat. Selain itu wartawan melalui tulisannya juga  memberikan kritikan terhadap kebijakan yang dibuat pemerintah sebagai bahan untuk melakukan perbaikan dan evaluasi.


"Dengan adanya kritikan dari media menjadi langkah untuk melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap kebijakan itu, sehingga menjadi lebih sempurna. Dengan adanya hal itu maka kebijakan tersebut akan bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kota Denpasar," kata Jaya Negara. 


Pria yang akrab di panggil Turah Jaya ini juga mengatakan bahwa tidak akan alergi dengan kritikan yang disampaikan oleh media. Baginya kritikan yang ditulis oleh media merupakan motivasi dan semangat untuk berbuat yang lebih baik lagi.


Semantara Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa berharap masukan dan usulan dari rekan media sebagai upaya untuk memaksimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi. Selain itu, peranan media juga sangat penting dalam memberikan informasi dan edukasi bagi masyarakat luas. 


"Pertemuan hari ini merupakan ajang silaturahmi untuk semakin meningkatkan keakraban, serta tak lupa saya mengucapkan terimakasih dan mohon dukungan rekan media dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi yang diamanatkan sehingga dapat berjalan baik dan benar," pungkasnya. (rls)

Wawali Arya Wibawa Serahkan Sembako Kepada Penyandang Disabel dan Lansia


Balikini, Denpasar
-Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. I Made Alit Yudana terjun langsung ke tengah  masyarakat untuk melakukan penyemprotan disinfektan dan penyerahan sembako kepada penyandang disabilitas serta lansia yang ada di Kelurahan Ubung, Jumat (5/3).


Kegiatan ini merupakan sinergitas Pemerintah Kota Denpasar bersama Kodim 1611 Badung, Karang Taruna Kota Denpasar bersama Kecamatan Denpasar Utara dan Kelurahan Ubung dalam upaya membantu warga di masa pandemi covid-19. Bantuan yang diserahkan berupa paket sembako  kepada lansia kepada penyandang disabelitas. Dalam kesempatan ini Wawali Arya Wibawa melakukan penyemprotan disinfektan dan pemberian 400 nasi bungkus kepada kepada warga di wilayah Kelurahan Ubung.


Adapun kegiatan ini dimulai dengan penyemprotan Disinfektan oleh Wawali Arya Wibawa di wilayah di Banjar Sedana Merta, Ubung yang kemudian dilanjutkan penyerahan sembako kerumah warga penyandang disabilitas serta lansia di lingkungan Banjar Sari, Kelurahan Ubung.


“Ini merupakan sebuah langkah-langkah yang harus kita lakukan dalam menanggulangi kasus covid-19 di Denpasar secara berkelanjutan sampai pandemi ini benar-benar terkendali . Saya mengajak semua lapisan dan unsur, baik Pemerintahan, TNI, Polri, tenaga Kesehatan maupun masyarakat untuk ikut bersama-sama bergerak didalam menekan kasus covid-19 ini dengan tetap berpatokan dengan Protokol Kesehatan”, ujar Wawali Arya Wibawa.


Lebih lanjut dikatakan, pandemi ini akan bisa dilalui apabila semua unsur elemen masyarakat kompak bahu-membahu didalam memerangi covid-19, sebagai sebuah strategi perang yakni jika disebuah wilayah masyarakatnya bersatu padu  antara  TNI, Polri serta Pemerintah dan masyarakat, maka apapun rintangan dalam hal ini Covid-19 pasti bisa cepat dilalui tentunya dengan penerapan prokes yang ada.


“Selain itu saya juga menghimbau masyarakat untuk ikut membantu didalam menyukseskan program vaksinasi covid-19 ini dengan ikut mensosialisasikannya, yang sekarang sudah masuk tahap dua yakni untuk pelayanan publik dan lansia diatas umur 60 tahun agar ikut mendaftar program vaksin ini. Adapun data terakhir yang saya dapat dari target 52 ribu lansia baru 4000 lansia yang terdaftar dan sisanya harus kita sosialiasikan bersama-sama," katanya.


Sementara Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. I Made Alit Yudana menyampaikan apresiasi kepada  Wawali Arya Wibawa yang langsung turun ikut serta melakukan penyemprotan disenfektan meskipun cuaca hujan gerimis tetap semangat aktif dalam memerangi Covid-19 dan juga ikut menyerahkan sembako membantu warga disabelitas dan lansia. "Ini merupakan wujud nyata dalam memberikan bantuan, dimana bantuan ini sangat dibutuhkan masyarakat. Kami juga mengharapkan para pengusaha ataupun donatur lain untuk ikut serta membantu masyarakat,” harapnya.


Tampak hadir juga dalam kegiatan ini, Camat Denpasar Utara, Nyoman Lodra, Lurah Ubung, I Wayan Ariyanta, Ketua Karang Taruna Kota Denpasar, I Ketut Ngurah Aryawan berserta unsur TNI dan Masyarakat. (ays’/r1).

Wabup Kasta Serahkan Bantuan Kepada Warga Yang Kena Musibah Pohon Tumbang


BaliKini, Klungkung -
Cuaca buruk belakangan ini yang masih terjadi mengakibatkan pohon jenis santen tumbang dan menimpa kediaman milik I Gusti Nyoman Alit (42) di Jln Kresna, Lingkungan Pande Kelurahan Semarapura Klod Kangin, Jumat (5/3). Kejadian terjadi hari Kamis (4/3) sekitar pukul 23.00 Wita. Saat ini tim reaksi cepat BPBD Klungkung tampak mulai mengevakuasi pohon tumbang tersebut. "Mari tingkatkan kewaspadaan menjaga diri, mengingat cuaca yang buruk disertai angin kencang masih terjadi," harap Wabup Kasta saat meninjau evakuasi.


Selain itu, Wabup Kasta yang juga selaku Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Klungkung juga menyerahkan bantuan berupa terpal dan paket sembako kepada keluarga I Gusti Nyoman Alit (42). Pihaknya juga mengaku sangat perihatin melihat kejadian tersebut, "Saya sangat perihatin melihat kejadian ini. Semoga kejadian seperti ini nantinya tidak terulang kembali dan tetap bersama-sama jaga kewaspadaan," imbuhnya.


Sementara itu, saat ditemui dilokasi I Gusti Nyoman Alit (42) menjelaskan bahwa kejadian pohon tumbang jenis santen yang memiliki tinggi sekitar 25 meter ini terjadi sekitar pukul 23.00 Wita. "Kebetulan saat kejadian saya belum tidur, masih nonton youtube, Tiba-tiba saya mendengar suara gemuruh yang keras. Kemudian saya menarik tangan anak saya I Gusti Ngurah Krisna (11) dan langsung membawanya lari ke kamar sebelah," ujar Gusti Nyoman Alit yang masih tampak shock.


I Gusti Nyoman Alit (45) yang kesehariannya bekerja sebagai buruh pasar juga menambahkan akibat dari kejadian itu membuat setengah rumah dan pelinggihnya mengalami kerusakan yang cukup parah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian materi diperkirakan mencapai lebih dari Rp. 50 juta. "Saat ini saya tinggal bersama istri dan dua orang anak. Saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Wakil Bupati beserta jajaran yang sudah memberikan bantuan," ucapnya.(puspa).




Bupati Jembrana I Nengah Tamba Dukung Anak Jembrana di Ajang Liga Dangdut Indonesia


BaliKini, Jembrana -
Prestasi menggembirakan diraih salah satu remaja Jembrana. Ni Putu Cindy Widyawati (17), remaja asal Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo   maju sebagai  duta bali dalam ajang liga dangdut Indonesia tingkat Nasional setelah menyabet peringkat  pertama.


Didampingi Pj. sekda I Nengah Ledang dan orang tuanya, I Putu Agus Suwismiadi, pada  Jumat(5/3) siswi SMA Negeri 2 ini bersilaturahmi sekaligus berpamitan kepada Bupati I Nengah Tamba untuk mengikuti tahapan lanjutan audisi liga dangdut tingkat Nasional di Jakarta.


Bupati, Tamba dalam kesempatan itu mengaku bangga atas prestasi yang diraih dalam ajang liga dangdut Indonesia tingkat propinsi Bali tahun 2021.”atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten Jembrana kami sangat bangga atas keberhasilan putri Kabupaten Jembrana bisa lolos sekaligus mampu mewakili bali dalam ajang tingkat Nasional,” ujarnya.


Sebagai wakil Bali, Bupati Tamba minta, agar selalu menjaga nama baik daerah dengan selalu mengikuti aturan dan tata tertib yang diberlakukan,”prestasi seperti ini tentu sangat dibanggakan oleh setiap orang termasuk kita (Jembrana), maksimalkan kesempatan ini, tata tertib yang ada harus selalu dihormati, dan tetap berpilakulah rendah hati” harapnya.


Bupati Tamba juga berjanji, akan menghadiri ajang Liga Dangdut di Jakarta jika cindy berhasil lolos saat memasuki tahap kedua,”kami selalu suport,bahkan saya kan hadiri ajang liga dangdut di Jakarta asalkan telah memasuki tahap keduanya di Jakarta. Selain itu, kami juga harapkan dukungan kepada semua masyakat Bali khususnya masyarakat Kabupaten Jemrana untuk mengirim SMS sebanyak-banyaknya kepada putri Jembrana ini" tegasnya.


Kata Cindy, Liga dangdut yang berlangsung tingkat nasional akan dilaksanakan sampai pada bulan Juni 2021,”sesuai ketentuan yang ada, liga dangdut Indonesia itu akan berakhir sampai pada bulan Juni tahun ini. Pesan-pesan bapak bupati akan saya jadikan penyemangat selama mengikuti ajang itu dan saya akan berangkat ke Jakarta tanggal 9 Maret 2021 ini,” pungkasnya(eka).


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved