-->

Senin, 08 Maret 2021

Persiapan Upacara “NGABEN” Anggota Kodim 1626/Bangli Tetap Himbau Warga Patuhi Prokes Covid-19


Balikini ,Bangli -
Menjelang  Upacara “Ngaben” Anggota jajaran Kodim 1626/Bangli dalam hal ini Sertu Ketut Rediada bersama Anggota Polsek Susut Himbau warga tetap patuhi Prokes Covid 19. Senin 8/2/2021


Masih mewabahnya Covid-19 sampai saat ini namun kegiatan keagamaan dan Adat harus tetap berjalan. Warga banjar Manuk , Desa Susut Kecamatan Susut akan  melakukan proses Ngaben (Pembakaran Mayat) Jero Mangku Gadir ( Tokoh Agama) Banjar Manuk,  bliau yang merupakan tokoh Agama (Jero Mangku ) di Pura Dalem di Banjar Manuk desa Susut. Proses Ngaben itu di rencanakan besok 9/2/2021 , sesuai dengan keyakinan umat hindu bali untuk mempercepat jalannya muksa bagi yang meninggal dunia menghadap kepada sang hyang widi wase harus di aben..


Komandan Kodim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana S.I.P. menjelaskan bahwa anggota yang ditugaskan sebagai anggota Babinsa koramil 1626-02/Susut selama kegiatan rangkaian Upacara Ngaben selalu memberikan edukasi dan himbauan kepada warga masyarakat agar tetap mematuhi Prokes maupun saat hari "H" yaitu dengan menjalankan 3M menggunakan Masker, Cuci Tangan, dan tetap menjaga jarak seminimal mungkin,


Komandan Kodim juga menyampaikan “Atas nama pribadi dan juga dinas , saya mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya bapak Jero Mangku Wayan Gadir Selaku Tokoh Agama banjar Manuk Desa Susut ,Mudah mudahan kepulangannya diterima disisi tuhan dengan tenang dan diampuni segala dosa dosa selama hidupnya,” ujarnya.



“Mari kita untuk sama menjaga dan memerangi pandemi covid 19 khususnya diwilayah Desa Susut ini,” harapnya.


Salah satu tokoh masyarakat Br. Manuk menyampaikan sangat bangga kepada Anggota TNI/POLRI khususnya Kodim 1626/Bangli yang setiap saat ada ditengah-tengah masyarakat sambil mengingatkan agar tetap menjalankan 3M dalam kegiatan yang menimbulkan keramaian. Sekali lagi gerimakasi banyak atas kehadiran bapak TNI/POLRI. Tuturnya.


Penulis : I Nyoman Artana

Publiser : I Putu Suardana

Warga Yang Menjalani Isolasi Mandiri Mendapat Perhatian Anggota Kodim 1626/Bangli


Balikini, Bangli -
Kasus terkonfirmasi Covid 19 yang masih tinggi di berbagai wilayah membuat semua pihak terkait bekerja keras untuk memutus mata rantai penularan dari virus. Kali ini Anggota Kodim 1626/Bangli Bangli  atas perintah Komandan Kodim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana, S. I.P melalui Komandan Koramil 1626-01/Bangli Kapten Chb I Nengah Sulendra bersama Tim Screening Puskesmas Bangli Utara telah memberikan himbauan maupun edukasi kepada warga terutama warga yang telah tercomfirmasi Positif dengan menjalani isolasi mandiri, hal ini dilakukan untuk mencegah penularan terhadap warga lainnya yang ada di wilayah Kel. Cempaga. Senin (07/03/2021).


Anggota Kodim Bangli Serka I Wayan Sujana bersama Instansi terkait menyampaikan kepada warga agar taat melaksanakan isolasi mandiri, menghindari kontak lansung dengan anggota keluarga lainnya maupun orang di sekitar, serta tetap menjaga dan pelihara imunitas tubuh biar tetap bugar. Selain edukasi kepada warga yang melaksanakan isolasi mandiri, petugas juga mengedudaksi warga yang menjalani karantina mandiri untuk selalu lakukan 3M memakai masker, mencuci tangan di air mengalir serta menjaga jarak aman bila berkomunikasi.


Sementara itu Dandim Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana, S.I.P mengatakan tujuan dari sosialisasi dan edukasi ini, tiada lain untuk mengajak Pasien selama  melaksanakan isolasi mandiri di rumah agar selalu memperhatikan / melaksanakan 3M, menjaga kesehatan dengan cara tetap minum vitamin agar imun tubuh tetap sehat.


Beliau juga menyampaikan kepada masyarakat yang terkontaminasi Covid-19 supaya tidak sters atau panik supaya Imun tetap terjaga karena kalau banyak pikiran bisa memicu penyakit yang pernah dideritanya bisa muncul lagi bagi mempunyai wirayat sakit lebih-lebih penyakit yang menaun. ucapnya.


Salah satu warga yang melaksanakan isolasi menuturkan sangat antusias kedatangan Anggota Kodim 1626/Bangli beserta Instansi terkait karena telah memberikan perhatian maupun moril dalam melaksanakan Isolasi mandiri sehingga bisa lebih semangat dalam memerangi Covid-19 yang ada ditubuhnya. katanya.


Penulis : I Nyoman Artana

Publiser : I Putu Suardana

Hari Terakhir PPKM Mencatat Penambahan 200 Orang Positif Covid di Bali


Balikini, Denpasar-
Upaya pemerintah menekan angka pertumbuhan kasus Covid dengan menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) secara ketat. Namun, justru perkembangan kasus pandemi Covid-19 makin meningkat dengan penambahan jumlah per harinya.


Bahkan soal adanya isu pencabutan perawatan bagi Pasien Covid untuk melakukan mandiri, dibuktikan hingga saat ini Senin, 08 Maret 2021 mencatat jumlah pasien yang masih dalam perawatan di Bali ada 1.854 orang. 


Sementara itu, peningkatan kasus positif masih terus ada penambahan mencapai 200 orang. Untuk pasien sembuh penambahan sebanyak 235 orang dan kali ini ada tambahan 5 orang pasien covid-19 meninggal dunia. Sehingga dapatlah dirinci selama pandemi ada 982 orang meninggal akibat Covid-19.


Jumlah kasus secara kumulatif se Bali, untuk Positif ada 35.879 orang. Pasien sembuh selama pandemi, dicapai sebanyak 33.043 orang. Dengan terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, ditegaskan kepada seluruh desa adat menghentikan segala bentuk keramaian yang mendatangkan banyak orang. 


Untuk sementara, pelaksanaan upacara adat atau keagamaan yang sudah terporgram agar dilaksanakan dengan jumlah peserta yang terbatas dan memenuhi protokol kesehatan.


Masyarakat juga diharapkan agar selalu Disiplin melaksanakan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker Standar dengan benar, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Mengurangi Bepergian, Meningkatkan Imun, dan Mentaati Aturan. Serta dihimbau untuk tidak berkerumun, dan membatasi kegiatan sosial sesuai dengan aturan yang berlaku.


SE Nomor 05 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa/ Kelurahan Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali, berlaku mulai tanggal 23 Februari s/d Senin (8/3/2021). Hal ini merupakan upaya preventif pemerintah dalam menanggulangi meluasnya penyebaran virus Covid-19 di masyarakat.[ar/r5]

Kapolda: Jika Ada Sengketa Pers, Koordinasikan dengan SMSI Bali


BaliKini,Denpasar -
Kapolda Bali, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra meminta jajarannya, agar jika ada kasus atau pengaduan-pengaduan masyarakat di Bali seputar sengketa pemberitaan atau sengketa Pers, koordinasikan terlebih dahulu dengan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali, sebelum menundaklanjuti kasus atau pengaduan masyarakat tentang sengketa pemberitaan di Bali. 


Penegasan itu disampaikan Kapolda Putu Jayan saat menerima audiensi Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali, di Lounge Andalan, Rupatama Mapolda Bali, Senin 8 Maret 2021.


"Saya menyampaikan terimakasih kepada pengurus SMSI Bali yang telah memberikan tambahan informasi dan pengetahuan kepada kami selaku aparat Kepolisian dalam menjalankan fungsi Kepolisian terutama ketika nanti kami menemukan kasus-kasus atau pengaduan masyarakat terkait sengketa pemberitaan pers. Saya minta nanti Reskrim Polda berdiskusi lagi lebih teknis dengan SMSI Bali, supaya menambah informasi dan pengetahuan yang diperlukan," ujar Kapolda Putu Jayan.  


Hadir mendampingi Kapolda Bali dalam audiensi tersebut, Direktur Reskrim Polda Bali, Kombes Pol.  Djuhandani Raharjo Puro,  SH dan Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Syamsi, SH. Sementara dari Pengurus SMSI Bali, hadir Ketua SMSI Bali,  Emanuel Dewata Oja yang akrab disapa Edo dan Sekretaris SMSI Bali, Arief Wibisono. 


Kapolda Putu Jayan Danu Putra menjelaskan, saat ini dengan berbagai kemudahan yang didapat masyarakat dalam mengases informasi, memungkinkan masyarakat bebas mempersoalkan isi berita media pers. Kepolisian juga kata Jenderal Polisi berbintang dua ini,  tidak mungkin tidak memperhatikan pengaduan maupun laporan masyarakat yang merasa dirinya dirugikan dengan pemberitaan Pers.


Karena pada hakekatnya tugas dan fungsi pokok Polri adalah melayani masyarakat, tak terkecuali menindaklanjuti pelaporan ataupun pengaduan tentang sengketa pemberitaan. 


Sementara itu, Direktur Reskrim Polda Bali, Kombes Pol.  Djuhandani Raharjo Puro,  SH yang diberi kesempatan oleh Kapolda Putu Jayan untuk memberikan penjelasan teknis menyangkut pelaporan atau pengaduan masyarakat terkait sengketa Pers menegaskan, saat ini di Bali memang belum ada sengketa pemberitaan Pers yang menumbulkan keberatan masyarakat dan ditindaklanjuti melalui proses Hukum. 


Hanya saja Perwira Polisi Melati Tiga ini menyampaikan bahwa pihaknya sering sulit membedakan mana media online yang legal dan mana media online yang ilegal, dalam arti tidak memenuhi persyaratan untuk beroperasi sebagai media online yang sah menurut berbagai ketentuan yang berlaku.  


"Kami mohon SMSI dapat memberikan daftar media online mana saja yang telah memenuhi syarat sebagai media online yang benar menurut undang-undang, " ujarnya. 


Menimpali hal-hal yang disampaikan baik oleh Kapolda Bali maupun oleh Dirreskrim Polda Bali,  Ketua SMSI Bali, Emanuel Dewata Oja menjelaskan bahwa saat ini di Bali sudah terdapat 400 ratus lebih media online dari 46 ribu lebih media online seluruh Indonesia. Namun tidak semua media online tersebut telah memenuhi syarat-syarat pendirian sebuah media online sesuai syarat yang ditentukan berdasarkan regulasi yang berlaku. 


Dijelaskan pula bahwa ada kecenderungan Polisi dalam menangani sengketa pemberitaan Pers hanya merujuk pada keberadaan media yang bersengketa tersebut di Dewan Pers. Padahal SMSI mendorong Polisi dalam memeriksa kasus-kasus sengketa Pers,  tidak saja dengan mempertanyakan apakah media khususnya media online telah terdaftar di Dewan Pers atau tidak. Lebih dari itu, Polisi diharapkan merujuk pada pertanyaan apakah berita yang disengketakan tersebut adalah termasuk karya jurnalistik atau bukan. 


"Kami dari SMSI mendorong pihak Kepolisian jika menerima pengaduan atau pelaporan masyarakat terkait sengketa berita, supaya mamakai UU nomor 40/1999 tentang Pers. Karena sudah ada MoU antara Dewan Pers dengan Polri tahun 2017 silam yang mengatur penggunaan Undang-Undang Pers sebagai perangkat regulasi untuk menyelesaikan sengketa pers, " ujar Edo. 


Diakhir audiensi, Ketua SMSI Bali, Emanuel Dewata Oja alias Edo menyerahkan buku berjudul "Buku Saku Wartawan" kepada Kapolda Bali Putu Jayan. Buku tersebut berisi seluruh regulasi kerja Pers yang telah diatur Dewan Pers, seperti UU Nomor 40/1999, Kode Etik Jurnalistik dan beberapa dokumen MoU antara Polri dan Dewan Pers serta MoU antara Kemenkumham dengan Dewan Pers.


Sementara, Ketua SMSI Pusat Firdaus mengapresiasi langkah Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu. Menurut Firdaus, Kesepakatan itu juga telah dinyatakan antara Polri dengan Dewan Pers, serta Kementerian Hukum dan HAM dengan Dewan Pers. 


"Mari kita terus bergerak bersama menyuarakan keselamatan media siber, dengan perubahan UU ITE," jelas Firdaus.*

Minggu, 07 Maret 2021

Viral Oknum Sulinggih Ngajak Ngeramal di Hotel


Balikini ,Denpasar -
Belum tuntas kasus dugaan pencabulan terhadap oknum sulinggih berinisial IMW yang kini masih menunggu proses pelimpahan dari penyidik. Kini muncul kasus baru yang menyangkut nama oknum sosok pemimpin agama Hindu di Bali.


Diduga oknum sulinggih berinisial IMDS ini mencoba untuk melakukan tindakan yang tidak patut terhadap pemedeknya atau umatnya dengan mengajak ke hotel. 


Menariknya, pembicaraan via WA (whatsapp) soal mengajak ke hotel itu disebarluaskan oleh pengguna akun medsos Facebook (FB) bernama Agus Gunawan. Bahkan postingan soal tindakan oknum sulinggih yang dinilai tidak patut itu, hingga dikomentari sampai 1,6 ribu komentar dan dishare 3000 kali.


Berbagai komentar ditujukan kepada oknum sulinggih ini. Dari soal Sulinggih yang masih muda dan belum layak mendapat gelar sulinggih. Hingga mencibir PHDI yang kurangnya turun ke bawah dalam memberikan aturan baku soal kepatutan atau layak gelar Sulinggih serta Pemangku riberikan.


Dalam postingan ini, ada empat aitem percakapan cheting WA antara IMDS dengan umatanya. Dalam percakapan awal, oknum sulinggih ini meminta umatnya untuk minta tolong diantarkan membeli "Dulang". Hanya saja dimintanya untuk ketemuan di tempat lain dan tidak mengenakan pakaian adat. 


Kemudian muncul ajakan untuk ke Hotel. "Maunya usan numbas dulang, mau tak ajak mampir ke hotel ngih. Sampunang nikang sire2," berikut cheting dari oknum sulinggih ini, yang artinya ( Maunya setelah membeli dulang, mau tak ajak mampir ke hotel. Ingat jangan bilang siapa-siapa).


Kemudian, dalam chet singkat lainnya "Tiang jagi ngajak santay ring hotel, sareng kalih manten. Ssmbil mau ramal nanak kehidupan kedepan nyane," tulis dalam chet itu. "Sampunang ngangge kamben ngih, nanti tiang juga jagi menutup diri. Pang ten uningin sareng semetone," sambungnya. 


Chet tersebut diartikan, bahwa sulinggih ini ingin mengajak umat tersebut untuk bersantai di kamar hotel dengan modus melakukan meramal masa depan. Juga diminta untuk pakaian biasa saja agar tidak diketahui oleh umat lain atau warga. 


Dalam cheting tersebut, karena yang diajak merasa takut akhirnya menolak permintaan oknum sulinggih ini dengan alasan takut sama orang tua. Serta mengatakan belum pernah ke hotel sama cowok. Terhadap jawaban itu, Sulinggih ini buru buru meminta untuk tidak mengatakan terhadap siapapun.


Hingga berita ini ditayangkan, untuk membuktikan kebenaran dari isi cheting tersebut, berulang kali no yang dihubungi ke sulinggih ini namun tidak aktif.[ar/r5]

Bupati I Nengah Tamba Terima Kunjungan DPD RI


Balikini ,Jembrana-
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menerima kunjungan anggota Komisi I Bidang Hukum DPD RI Dapil Bali, Dr. Shri IGusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III, SE.(M.Tru)., M.Si


Dalam kunjungannya itu, Senator  asal desa Penyaringan itu diterima di aula kediaman Bupati ,I Nengah Tamba di dusun Peh desa Kaliakah Kecamatan Negara, Minggu(7/3).


Selain Bupati, I Nengah Tamba, ikut mendampingi senator DPD/MPR I, Wakil Bupati, I Gede Ngurah Patriana Krisna, Pj. Sekda, I Nengah Ledang, para asisten.


Dalam pertemuan itu, senator DPD/MPR RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Wedakarna MWS III mengatakan, selain silaturahmi juga untuk memberikan suport kepada Bupati Tamba .


Bupati dan wakil Bupati Jembrana juga menyampaikan berbagai program-program strategis untuk Kabupaten Jembrana . Program baik  jangka pendek dan juga pembangunan untuk persiapan  jangka panjang.


“kami DPD/MPR RI, saat ini ingin bersilaturami dengan pak Bupati dan Wakil Bupati yang baru. Saya sebagai putra Jembrana ingin memberikan suport untuk kabupaten Jembrana dalam upaya mensukseskan program nasional yang sedianya akan dibangun di Jembrana,”ujarnya.


Senator Weda Karna juga mengaku, saat ini banyak program-program dari pusat untuk kabupaten Jembrana,”dari sekian banyak progrm-progrm nasional yang mestinya dilaksanakan di Jembrana seperti program pembangunan pembangkit tenaga listrik, pembangunan jalan tol dan lain sebagainya,”banyak sekali pembangunan dan program-program nasional untuk Jembrana. Melalui kesempatan ini, kami bertekad untuk mensukeskan program-program nasional itu agar kabupaten Jembrana akan semakin maju,”tegasnya.


Terkait dengan pembangunan sektor ekonomi, kata Wedakarna, kabupaten Jembrana yang notabene potensinya di sektor pertanian, pihaknya berharap potensi pertanian, kelautan dan perkebunan akan disuport,”pemasukan Jembrana yang tidak menghandalkn pada sektor pariwisata, untuk kami akan selalu dorong melalui anggaran dari APBN agar sektor pertanian, perkebunan dan perikanan ini sehingga masyarakatnya tetap eksis. Dengan demikian, kami ucapkan selamat kepada masyarakat Jembrana,”ucapnya.


Sementara Bupati, I Nengah Tamba mengaku, kalau kedatangan senator dari DPD/MPR RI sangat positif untuk pembangunan kabupaten Jembrana,”tentu kedatangan senator dari DPD/MPR RI masukan-masukan positif yang dipaparkan itu sangat bermanfaat buat kemajuan masyarakat kabupaten Jembrana,”ujarnya.


Bupati Tamba yang didampingi Wabup, I Gede Ngurah Patriana Krisna menegaskan, program-program strategis pembangunan infrastruktur seperti jalan tol termasuk pembangunan pembangkit tenaga listrik dan lainnya itu,”sejak awal kami telah banyak diskusikan bersama senator Wedakarna. Beliau menyambut baik semua program Pembangunan untuk Jembrana, baik yang menyangkut infrastruktur, ekonomi dan budaya dan kemasyarakatan. Kita juga telah banyak kedatangan orang orang hebat sehingga akan memberikan nuansa baru  untuk memajukan Jembrana. Kami mohon doa restunya,”harapnya(eka/r2).


Update Covid-19 Kota Denpasar,


Kasus Sembuh Bertambah 39, Kasus Positif Bertambah 58 Orang


BaliKini, Denpasar -Kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi.  Pada Minggu (7/3) kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar bertambah 39 orang dan kasus positif Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 58 orang. Sementara itu, kasus meninggal dunia tercatat nihil. 


“Perkembangan kasus harian, pada hari ini kasus sembuh bertambah di angka 39 orang dan kasus positif bertambah 58 orang. Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Minggu (7/3).


Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 11.124 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 10.213 orang  (91,81 persen), meninggal dunia sebanyak 208 orang (1,87 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  703 orang (6,32 persen).


Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan merupakan kewajiban. 


“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan pola penyebaran ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” imbuhnya 


Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.


Dalam kesempatan tersebut Dewa Rai juga mengajak  masyarakat untuk mengurangi mobilitas,  dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.


“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya 


 Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 


 Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. 


 "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (ls). 


SAMBIL GOWES, BUPATI TAMBA TINJAU ABRASI DI PANTAI PEBUAHAN


Balikini, Jembrana -
Mengisi waktu minggu pagi ( 7/3/2021) , Bupati Jembrana I Nengah  Tamba memilih olahraga bersepeda. Bersama Ny Candra Tamba serta didampingi Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna dan Pj Sekda I Nengah Ledang, Bupati Tamba gowes dari kediamannya  di Desa Kaliakah menuju Pebuahan Desa Banyubiru.  Olahraga sepeda dipilih mengingat dalam situasi pandemi ini  dianggap lebih aman sebagai pilihan mode transportasi disamping tidak berdesakan dan menjaga jarak aman.


Selain berolahraga , dalam gowes pagi yang juga mengajak  komunitas sepeda ontel Jembrana,  dimanfaatkan Bupati Tamba turun   langsung melakukan pengecekan kondisi abrasi di Pantai Pebuahan.

 


Bupati I Nengah Tamba mengatakan kegiatan gowes (bersepeda) bersama ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dan sistem kekebalan tubuh. Terlebih dimasa pandemi seperti sekarang, agar stamina tetap terjaga dan tidak mudah terserang virus dan penyakit. “Kegiatan seperti ini akan terus kita laksanakan setiap minggu (akhir pekan) selain untuk meningkatkan stamina dan imunitas , juga menyapa warga masyarakat sekitar. Jadi untuk lokasi setiap minggu akan

 berbeda-beda,”ucapnya.


Terkait abrasi di pantai pebuahan ini, Ia  akan terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi hingga pusat, untuk mencarikan solusi agar segara bisa ditangani.

" Kami sudah cek dan akan dicarikan solusi. Tentunya dengan terus berkomunikasi dan berkordinasi dengan instansi lainnya. Penanganan abrasi yang terjadi dipantai Pebuahan ini menjadi permasalah kita bersama,”imbuhnya. (ari/r2)




Wali Kota Jaya Negara Rangkul Kreatifitas, Ajak Tetap Produktif


Buka Pameran Ogoh-Ogoh Mini Sekaa Teruna Denpasa


Balikini,Denpasar-Pameran dan lomba tapel, sketsa, serta ogoh-ogoh mini yang diselenggarakan Sekaa Teruna Tunas Muda, Banjar Dukuh Mertajati, Sidakarya, dan Sekaa Teruna Yowana Saka Bhuwana Banjar Tainsiat. Pelaksanaan pameran kerjasama Badan Kreatif (Bekraf) Denpasar dibuka Wali Kota Denpasar, I GN Jaya Negara didampingi Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa ditandai dengan pemukulan gong, Minggu (7/3/2021) di Dharma Negara Alaya Kreatif Hub Denpasar.


 Wali Kota Jaya Negara mengapresiasi lomba dan pameran tapel, sketsa, serta Ogoh-ogoh mini serangkaian  menyambut Hari Suci Nyepi Caka 1943. Dalam keterbatasan di masa pandemi covid-19 saat ini kreatifitas dapat tetap ditingkatkan. "Kita terus harus berinovasi, terus berkreatifitas namun yang produktif dengan tetap disiplin pada protokol kesehatan," ujar Jaya Negara.


Disampaikan bahwa dalam pelaksanaan pameran dan lomba ogoh-ogoh mini yang mungkin pelaksanaannya pertama di Bali ini dapat tetap disiplin pada prokes. Sehingga kreatifitas sekaa teruna dalam bidang ogoh-ogoh dapat tertampung dan dapat dinikmati oleh pecinta Ogoh ogoh. Terlebih hasil karya dari insan muda Denpasar dan juga seluruh Bali ini sangat menginspirasi dan telah menggunakan unsur-unsur teknologi. Tidak hanya menampilkan wujud ogoh-ogoh mini, namun juga menampilkan sketsa hingga alur cerita dalam konsep ogoh-ogoh. Sehingga tantangan saat ini dalam keterbatasan yang ada dapat  tetap produktif, berinovasi dan berkreativitas. "Harapan saya saat ini dalam masa pandemi dapat memberikan solusi dan berharap pandemi ini segera berakhir, yang nantinya pada masa normal nanti kegiatan ini akan kita kemas dalam ajang festival ogoh-ogoh," ujarnya.


Ketua Pelaksana Harian  Bekraf Denpasar, Putu Yuliartha menyampaikan ogoh-ogoh menjadi prosesi unik di Kota Denpasar dengan kreativitas sekaa teruna yang ada. Sehingga pada situasi pandemi saat ini Pemkot Denpasar memfasilitasi pameran yang bertajuk  Nyepi Caka 1943 untuk membangkitkan semangat berkompetisi menghadirkan berbagai inovasi.  Pameran ini juga terselenggara atas dukungan dari Bank Pembangunan Daerah Bali. "Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi media pengembangan kreativitas dan wawasan pemuda, sekaligus menjadi stimulan bagi penyelenggara kegiatan serupa di kemudian hari," ujarnya. (pur/2)

WABUP PATRIANA SIAP KAWAL SEPAKBOLA JEMBRANA BANGKIT DAN MAJU


Saat hadiri seleksi Timnas U-16 dan U-19 di Jembrana

BaliKini, Jembrana - Seleksi calon pemain tim nasional U16 dan U19 yang digelar Asosiasi PSSI Kabupaten Jembrana, di Stadion Pecangakan di Tinjau Langsung Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna,  Minggu (7/3/2021).


Wabup Patriana Krisna ingin seleksi itu digelar dengan benar. “Jangan menyeleksi main-main.  Saya hanya minta sebenar-benarnya,” katanya


Sebanyak 30 orang mengikuti seleksi U16 dan 76 orang mengikuti seleksi U19. Tim penilai U16 dan U19 terdiri atas I Putu Gede Sarmadika, I Kadek Agus Darmaputra, I Made Juli Parimawan, Rosidan Anas dan Dwijulianto dalam seleksi itu.


Patriana Krisna berharap sepak bola Jembrana maju dan bangkit kembali. “Mari kita bangkitkan olahraga Jembrana. Jangan lihat yang kemarin. Yang kemarin biarlah berlalu. Namun sekarang saatnya Jembrana harus maju dan bangkit,” katanya.


Wabup Patriana Krisna meminta kepada seluruh peserta seleksi pemain tim nasional Indonesia U16 dan U19 untuk serius dan semangat. Ia ingin olahraga di Kabupaten Jembrana, khususnya sepak bola, bangkit dan berprestasi.


“Saya sangat berharap, jangan bermain-main dalam mengikuti seleksi ini.  Ini kesempatan utama untuk kalian. Anda mempunyai kesempatan hebat, dipilih hari ini untuk mengharumkan nama Jembrana,” kata Patriana Krisna


Wabup Patriana Krisna juga berpesan kepada anak-anak yang gagal dalam mengikuti seleksi nantinya agar tetep semangat dan terus berlatih. 


“Dari sekian banyak yang mengikuti seleksi pada hari ini, nantinya pasti akan ada yang gagal. Namun demikian adik-adik harus tetep semangat dan terus berlatih karena sejatinya kalau kita berlatih setiap hari pasti akan meningkatkan skill kita dalam bermain bola,”pungkasnya. (Adi/r2).


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved