-->

Senin, 17 Mei 2021

Waka Polres Tabanan Memberikan Arahan Pembinaan


Bali Kini , Tabanan -
Dalam tetap terjaganya disiplin anggota Polres Tabanan dalam pelaksanaan tugas, Waka Polres Tabanan Selaku pengembangan fungsi Pembinaan internal tak henti hentinya tetap mengarahkan anggota Polres Tabanan untuk tetap melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Kepolisian Republik Indonesia.


Seperti halnya saat Apel pagi Anggota Polres pada hari Senin tanggal 17 Mei 2021 pukul 08.30 Wita Waka Polres Tabanan Kompol I Ketut Gelgel, S.Sos , seijin Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy PS Siregar, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa seluruh personil Polres Tabanan agar tetap mematuhi program tetap yang berlaku di Polres Tabanan, dan tidak bosan Wakapolres Tabanan memerintahkan kepada personil jangan ada yang terlibat dengan kasus narkoba, baik sebagai pemakai ataupun pengedar, hal ini Kami sampaikan berulang ulang, karena seperti kita ketahui betapa bahayanya Narkoba, baik diri sendiri maupun keluarga, bangsa dan Negara, sekali lagi Kami tegaskan jangan ada yang terlibat kasus Narkoba. Tegas Waka Polres Tabanan.


Disampaikan pula kepada personil Polres Tabanan ucapan terima kasih atas suksesnya pelaksanaan pengamanan dalam rangkaian pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan Pengamanan peringatan Hari Raya Kenaikan Isa Al Masih 2021. Ucap Waka Polres.

Kedepan mari kita laksanakan tugas dengan lebih baik dari segala apa yang telah kita laksanakan selama ini. Imbuhnya. [ptr/5]

Pantau Bantuan, Wabup Artha Dipa Tegaskan Penyaluran Harus Tepat Sasaran Dan Transparan


Bali Kini ,Karangasem -
Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa pantau Bantuan Covid-19 yang berada di Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karangasem, Senin (17/05/2021). Hal ini untuk memastikan bantuan yang terkumpul berada di tempat aman dan siap untuk disalurkan tepat sasaran. Dimana nantinya bantuan ini akan di salurkan oleh Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Karangasem. 


Menurut keterangan Plt Kalaksa sekaligus Sekretaris BPBD Kabupaten Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa terdapat bantuan 5.000 pasang shoes cover yang bersumber dari BNPB, 250 paket sembako dari BKS LPD, 200 paket sembako dari Bank Mandiri yang setiap paketnya terdiri dari 5 Kg beras sehingga totalnya menjadi 1 Ton, 5.400 buah Masker dari BNPB, 4.625 buah Hazmat dari BNPB, 1.240 liter hand sanitizer dari BNPB, 600 liter Hand sanitizer dalam bentuk botol isi 500 ml dari PC NU, 4.195 buah kaca mata google dari BNPB, serta 714 buah face shield dari BNPB. "Seluruh bantuan yang terkumpul tersebut belum di realisasikan dan terkait keluar masuknya bantuan sudah saya update setiap harinya di situs infocorona.karangasemkab.go.id sehingga bagi yang ingin melihat selengkapnya secara update silakan kunjungi situs resmi tersebut," ujar Arimbawa. 


Sementara dalam kesempatan tersebut Wabup Arta Dipa menegaskan agar bantuan tersebut hendaknya disalurkan tepat sasaran.  "Saya ingin Bantuan yang sudah terkumpul berada ditempat yang aman dan seluruh unsur Satgas Covid-19 untuk bekerja maksimal dalam penyalurannya agar yang menerima tepat sasaran," tegas Wabup Artha Dipa. Pihaknya juga menegaskan agar seluruh bantuan yang masuk dibuatkan berita acara dan langsung melaporkannya kepada Pimpinan, selain itu matrik keluar masuknya barang harus di update setiap harinya.


"Semua langkah terkait penanganan Covid-19 harus taat prosedur dan transparan, jadi Saya minta setiap harinya dilaporkan dengan baik jangan sampai ada yang salah, semua kegiatan yang dilaksanakan untuk penanganan covid-19 harus sepengetahuan pimpinan," ujarnya.


Lebih lanjut Wabup Artha Dipa juga menginstruksikan kepada Instansi terkait agar bantuan yang terkumpul tidak menjadi kadaluarsa karena terlalu lama disimpan dan segera disalurkan ke masyarakat dan tentunya harus tepat sasaran jangan menyimpang dengan aturan,terkait ruang penyimpanan bisa di pergunakan ruangan yang ada di SKB, karena masih ada ruangan yang belum terpakai, lokasi di SKB juga sangat mendukung.


"Ada beberapa Daerah terdampak yang memang memerlukan bantuan, Daerah seperti itu yang harus kita sasar, dan sekali lagi saya tekankan agar dalam penyaluran bantuan harus transparan.Karena dampak pandemi ini dirasakan oleh seluruh masyarakat," jelas Wabup Artha Dipa. (Ami)

Minggu, 16 Mei 2021

Dewan Provinsi Akan Telusuri Kerjasama Taxi Ngurah Rai Dengan AP I


Bali kini , Denpasar -
Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama, meyakinkan akan menindaklanjuti pengaduan Koperasi Taxi Ngurah Rai Bali terkait tidak adanya kejelasan kontrak kerjasama dengan pihak Angkasa Pura (AP) I airport Ngurah Rai. 


Dikatakannya, Dewan akan menelusuri kebenaran informasi yang disampaikan Koperasi Taxi Ngurah Rai Bali yang sebelumnya sempat mesadu ke Dewan. Agar tidak menjadi masukan sepihak, Ia menugaskan Komisi III untuk berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Bali. 


Nantinya, kata Adi Wiryatama semua pihak akan didengarkan aspirasinya. intinya duduk bersama untuk menyelesaikan masalah tersebut. "Kami akan telusuri kebenarannya. Janganlah rakyat diberatkan dalam kondisi seperti ini, makan saja tidak bisa," ungkapnya. 


Dalam kondisi seperti ini semua harus duduk bersama dengan baik. "Intinya bisa dibicarakan dengan baik. Jangan merasa kuat dan berkuasa, tidak boleh seperti itu," ujar Adi Wiryatama.


Sebelumnya, Koperasi Taxi Ngurah Rai Bali yang beroperasi di Bandara Ngurah Rai dihadapan wakil rakyat di Renon, mengaku mendapat perlakuan diskriminatif oleh Manajemen Angkasa Pura (AP) I Bandara Ngurah Rai. Mereka tidak mendapat kejelasan kerjasama kontrak sebagai legal standing beroperasi di Bandara Ngurah Rai. Ada 248 Taxi Ngurah Rai Bali yang beroperasi di Bandara Ngurah Rai.


Dihadapan Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama dan Ketua Komisi III DPRD Bali AA Ngurah Adhi Ardhana. DiwakilkanKetua Koperasi Taxi Ngurah Rai Bali I Kade Ari Sucitha, membahas secara tertutup di ruang kerja Adi Wiryatama.


Disampaikan Sucitha, kontrak Kerjasama Taxi Ngurah Rai Bali di Bandara dimulai tahun 1979 sampai 1997. Kontrak kerjasama ini berurusan dengan Manajemen AP I. Setelah itu kerjasamanya dengan Koperasi Karyawan Angkasa Pura I (Kokapura) hingga tahun 2018. 


"Kita membawa permasalahan kita di Taxi Ngurah Rai Bali khususnya yang standby di airport terkait dengan legalitas keberadaan kita yang sampai saat ini statusnya quo. Perjanjian terakhir 2018 sampai saat ini tidak ada niat untuk memperbaiki kesalahan dari Angkasa Pura karena perjanjian itu awalnya  tahun 1979 sampai1997, perjanjian langsung ke manajemen AP I," jelasnya.


Setelah 1997, mereka kemudian diarahkan kerjasamanya dengan Kokapura. "Nah utuk sekedar tau aja. Kokapura itu koperasi karyawan yang notabene tidak sejalan dengan koperasi taxi," kata Ari Sucitha usai menyampaikan aspirasinya.


Kerjasama dengan Kokapura ini dinilai tak punya legal standing yang kuat, karena Kokapura ini tidak memiliki izin  operasional  penyelenggaraan transportasi. Kokapura ini lepas tanggungjawab ketika ada masalah. "Itu dipakai sebagai batu loncatan istilahnya. Artinya ketika kita punya masalah mereka lepas karena satu manajemen. Ketika ada pungutan mereka menaikkan, mereka dapat juga. Itu nggak benar menurut kami," gerahnya.


Selanjutnya, 2018 pihaknya berusaha untuk merevisi perjanjian itu ke AP I. Namun tidak ada respon dan justru dikatakan menunggu jawaban keputusan Direksi Pusat. "Namun demikian pelayanan terhadap taxi, dari GM meminta kita tetap melayani. Ini ndak fair," keluhnya.


Saat ndak fair ini mereka hembuskan mobil listrik pergantian armada taxi untuk modernisasi. "Menurut kami tidak relevanlah karena situasinya Corona, ini urusan perut. Masalah modernisasi kami pun siap. 40 tahun kami melayani airpor Ngurah Rai Bali tidak pernah ada masalah dan kita survive," tegasnya.


Ditegaskannya saat menghadap Dishub mengkaji seluruh transportasi yang ada di AP I, ada surat keterangan dari Dishub bahwa pihaknya yang paling legal, yang lain ilegal semua. "Ini artinya pihak AP I melakukan kesalahan yang fatal," sentilnya 


Mereka menuntut ada kejelasan kedudukan hukum kontrak kerjasama dengan AP I. Kontrak kerjasama ini penting bagi mereka untuk bisa  mendapatkan pinjaman dana dari pihak ketiga maupun dapat dana sponsor. Pinjaman ini untuk persiapan new normal  setelah pandemi, karena sopir membutuhkan banyak biaya untuk perawatan taxi mereka. [ar/r5]

KPN Denpasar Bakal Dilaporkan Terkait Rencana Eksekusi Hotel White Rose


Bali Kini ,Denpasar -
Tim kuasa hukum PT. PAD yang bergerak dibidang perhotelan (Hotel White Rose), I Gede Widiatmika, dkk.,mempertegas mengatakan adanya penjegalan upaya hukum yang dilakukan Pengadilan Negeri Denpasar. Hal itu disampaikan lantaran sudah dikeluarkan hasil keputusan tetap dari Mahkamah Agung, tetapi justru terkesan dilabrak oleh PN Denpasar. 


Rasa geram disampaikan Widiatmika,dkk.,lantaran adanya informasi akan dilakukan eksekusi obyek sengketa dibidang perhotelan (Hotel White Rose) oleh

Pengadilan Negeri Denpasar, Senin (17/5). "Jika itu terjadi, sudah saya pastikan akan mendapatkan perlawanan. Kedua tangan saya akan memegang dua surat keputusan sah tingkat tertinggi," tegas Widiatmika, Minggu (16/5) di Denpasar.


Dirinya mengaku sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan pihak pengadilan. Dimana pada intinya, dirinya berharap adanya penundaan eksekusi hingga adanya putusan yang berkekuatan hukum tetap. 


Dia mengaku tidak habis pikir, mengapa dalam kasus yang sama dan sudah incrach hingga peninjauan kembali, dan bahkan ada dua putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, masih bisa dipermainkan. 


"Saya tegaskan sekali lagi. Jika memang benar terjadi eksekusi, Saya akan melawan dan tidak akan bergeser mundur selangkahpun," jelas Widiatmika.


Lanjut dia, bilamana ada perlawanan dari pihak ketiga, pengadilan semestinya memeriksa terlebih dahulu perlawanan tersebut, karena itu merupakan upaya hukum yang diberikan oleh Undang- undang. 


Harusnya bisa menunda eksekusi agar tidak ada kerugian terhadap pihak lain. Demikian Widiatmika, bilamana KPN Sobandi memaksakan dilakukan eksekusi, pihaknya akan melaporkan peristiwa hukum ini ke KPK, Komisi Yudisial, MA, Ombudsman, Komisi III DPR RI, dan bidang pengawasan di MA. 


Sementara Ketua Pengadilan Negeri (KPN) Denpasar, Dr. Sobandi, yang dikonfirmasi atas rencana eksekusi itu mengaku masih akan melakukan pengecekan. "Besok saya cek ya," jawabnya singkat via chet Whatsapp. 


Sementara Humas PN Denpasar, I Made Pasek juga mengaku belum menerima konfirmasi dari panitera soal rencana eksekusi tersebut. "Saya belum dapat konfirmasi dari panitera selaku pelaksana eksekusi," katanya. [ar/5]

Bupati Gede Dana Sampaikan Terimakasih Kepada Gubernur

 Vaksin Astrazeneca  Lampaui Target Sasaran

Bali Kini, Karangasem - Bupati Karangasem I Gede Dana menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Bali, I Wayan Koster atas  pemberian tambahan vaksin Astrazeneca  Covid-19, yang pelaksanannya melampaui dari target sasaran yang ditentukan. 



Menurut Bupati, alokasi  40 ribu dosis vaksin Astrazeneca sejatinya sudah habis  saat pelaksanaan vaksinasi massal berbasis banjar di Kecamatan Abang, Minggu (16/5/2021) karena masyarakat yang tersasar vaksin sudah mencapai 40.450 orang  tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Karangasem, Selat, Bebandem dan Kecamatan Abang.  


“Saat kami laporkan bahwa  alokasi vaksin yang diberikan   sudah habis, Pak Gubernur langsung merespon  dengan memberikan tambahan vaksin sebanyak 8.170 dosis.  Kami sangat berterimakasih, bantuan ini  sebagai upaya kami dalam mempercepat  status Karangasem menjadi zona hijau Covid-19,” ucap Gede Dana.


Terhadap tambahan bantuan vaksin dari Pemprov Bali itu, Bupati Gede Dana sudah memerintahkan  Kadis Kesehatan Karangasem, dr I Gusti Bagus Putra Pertama MM,  langsung mengambilnya ke Denpasar. “Saya sudah perintahkan Pak Kadis Kesehatan untuk mengambilnya, karena Senin besok (hari ini Red), pelaksanaan vaksin massal berbasis banjar masih berlanjut  di Kecamatan Abang,” jelas Gede Dana.


Dipihak lain, dr Bagus Putra Pertama, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal berbasis  banjar yang dilaksanakan sejak tiga pekan terakhir sudah melampuai target. Kendati demikian pelaksanaan vaksinasi  masih terus dilanjutkan. Ini dilakukan agar semua mayarakat Karangasem sudah benar-benar divaksin Covid-19. Dikatakan dari target sasaran yang ditentukan, Karangasem, kata Bagus Putra Pertama sudah bisa menuntaskan lebih awal dari jadwal yang ditentukan.   “Sekarang masih tersisa 1.550 dosis, tapi  Pak Gubernur sudah memberikan tambahan vaksin 8. 170 lagi untuk pelaksanaan vaksinasi berikutnya,” terangnya. 


Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi massal  di enam desa di Kecamatan Abang, yakni  Desa Datah, Bunutan, Labasari, Desa Culik,  Purwakerti  dan Desa Kertamandala, berhasil menyasar 8577 orang yang divaksin.  Capaian ini jauh melampaui target harian yang ditentukan sebanyak 4000 orang. “Capaian ini sekaligus melengkapi target sasaran  pelaksanaan vaksinasi  Astrazeneca  dalam tiga pekan. Saat ini  warga yang sudah divaksin  sebanyak 40.450 orang,” pungkasnya. (Rls/*)

Targetkan Zona Hijau, Bupati Gede Dana Pantau Langsung Pelaksanaan Vaksinasi Astrazeneca


Bali Kini, Karangasem -
Bupati Karangasem I Gede Dana terus melakukan pemantauan langsung pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat. Bahkan, di hari libur pun, Bupati Gede Dana tetap menjaga fokusnya dalam menuntaskan pelaksanaan vaksinasi vaksin astrazeneca ini. Seperti saat pelaksanaan vaksinasi di enam desa di Kecamatan Abang, yakni di Desa Datah, Bunutan, Purwakerti, Culik, Kerta Mandala dan Labasari, Minggu (16/5/2021). Bupati Gede Dana turun langsung memantau situasi sekaligus mengedukasi dan meyakinkan masyarakat agar tidak takut divaksin. 


Bupati Gede Dana serius melakukan pemantauan langsung di lokasi, agar pelaksanaan vaksinasi dapat dituntaskan sesuai dengan jumlah target sasaran. Bahkan, Bupati Gede Dana menargetkan ingin menjadikan Karangasem yang dipimpinnya ini sebagai daerah zona hijau COVID-19 pertama di Bali. Ini salah satu bentuk komitmen dan keseriusan pemerintah daerah dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi agar sejalan dengan program pemerintah pusat dan Pemprov Bali. 


“Target pertama kami agar Karangasem bisa menjadi zona hijau, dengan mengutamakan pelaksanaan vaksinasi pada zona merah dan zona orange di setiap kecamatan, yang dianggap sebagai wilayah rawan dampak penyebaran COVID-19 ini,” kata Bupati Gede Dana saat ditemui disela-sela kegiatan meninjau pelaksanaan vaksinasi di Bale Masyarakat Desa Datah. 


Masyarakat nampak begitu antusias dengan jadwal pelaksanaan vaksinasi ini. Terlebih, dipantau langsung oleh Bupati Karangasem. Bahkan, sekitar pukul 10.00 wita, antrian warga sudah mencapai ratusan orang. Namun, mereka tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Ini terlihat di Pos Vaksinasi Wisata Tirta Purwakerti. Masyarakat begitu antusias, karena mereka khawatir kehabisan vaksin astrazeneca ini. Meski pun mereka sebenarnya sudah terdata sebagai sasaran vaksinasi sejak awal. “Saya sampai terburu-buru ke lokasi vaksinasi ini. Meski sudah terdata, takutnya vaksinnya habis. Karena yang datang terlihat banyak sekali,” kata salah satu warga Banjar Dinas Seloni Desa Culik Ni Luh Arnis Febria Kurniawati.


Warga ini juga mengaku sangat senang setelah divaksin. Karena memang sudah menunggu sejak lama, agar mendapat vaksinasi ini. Sehingga bisa terlindungi dari COVID-19. Ia juga mengaku senang melihat warga lainnya, terutama dari para lansia yang juga akhirnya bisa divaksin. Sebab, bagi para lansia menurutnya lebih rentan terdampak buruk jika tertular COVID-19. “Pokoknya lega sekali rasanya setelah dapat divaksin. Saya memang sudah menyiapkan diri sejak awal. Tidak sakit, tidak takut, yang jelas senang,” ungkapnya. 


Total vaksinasi di enam desa ini ada sebanyak 8.170 jumlah sasaran. Vaksinasi dilakukan secara bertahap melihat jumlah tenaga medis dan jumlah vaksin. Bupati Gede Dana menambahkan, Karangasem sudah melakukan vaksinasi hampir 32 ribu vaksin astrazenaca. Sejauh ini belum ada dampak serius yang dianggap membahayakan kesehatan.  Menurutnya, kalau hanya dampak panas dan meriang, itu dianggap sebagai reaksi biasa. Kalau pun ada keluhan serius, maka bisa langsung disampaikan kepada vaksinator, agar bisa dicek lebih lanjut dengan cepat. 


Dalam pelaksanaan monitoring ini vaksinasi ini, Bupati Gede Dana juga didampingi oleh Sekda Ketut Sedana Merta, Kadis Kesehatan Karangasem Gusti Bagus Putra Pertama, Camat Abang Ida Bagus Eka Ananta dan serta pejabat terkait lainnya. Pemantauan pelaksanaan vaksinasi ini akan terus dilakukan Bupati Gede Dana di seluruh kecamatan. Selain mendorong agar proses vaksinasi lebih cepat sesuai target pemerintah, juga sekaligus mengedukasi setiap warga agar tidak khawatir divaksin. Sebab, vaksinasi ini ditujukkan sepenuhnya untuk melindungi masyarakat Karangasem dari bahaya COVID-19. (rls/*)

Sabtu, 15 Mei 2021

Tinjau Pelabuhan Sampalan, Menhub: Tahun Baru Siap Beroperasi


Bali Kini , Klungkung -
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi meninjau proses pembangunan Pelabuhan Sampalan, Nusa Penida, Sabtu (15/5/2021). Hadir langsung mendampingi, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Kapolres Klungkung, AKBP Bima Aria Viyasa, Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra, Kadis Perhubungan, I Nyoman Sucitra serta Camat Nusa Penida, I Komang Widiasa Putra.


Menhub, Budi Karya Sumadi merasa sangat senang akhirnya tiang-tiang beton berdiri, ini menunjukan bahwa pembangunan sudah berjalan lancar walaupun di tengah pandemi covid-19 pembangunan itu harus jalan sesuai dengan arahan Bapak Presiden. "Saya sangat senang tiang-tiang ini sudah berdiri. Di tengah kesibukan memantau mudik lebaran, saya masih ingat ada janji dengan masyarakat Nusa Penida, bahwa tahun baru 2022 ini harus selesai," Ujar Budi Karya Sumadi


Lebih lanjut Menhub menyampaikan pembangunan menjadi kebanggan disemua daerah apalagi Pulau Bali yang menjadi destinasi wisata harus disuport penuh dan ditumbuhkan. "Pak Bupati, tolong sampaikan kepada masyarakat Nusa Penida, kami janji tahun baru kita sudah disini dan kita melihat bagaimana wisatawan datang kesini dengan memberikan suatu perasaan yang bagus untuk Nusa Penida dan Bali pada umumnya," pesan Menhub Budi Kary Sumadi


Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta berharap apa yang menjadi target Menhub di tahun baru 2022 bisa terwujud sesuai dengan rencana, datang kembali dan sudah bisa diresmikan. Bupati Suwirta juga meminta kepada masyarakat Nusa Penida agar memahami proses pembangunan ini dengan penataan yang dibuat lebih cantik dan lebih bagus sebagai daya dukung dari pelabuhan itu sendiri.


Usaha ini tentu berkat dukungan semua pihak. Bupati Suwirta tidak henti-hentinya mengucapkan rasa terimakasih berkat dukungan Bapak Gubernur Bali lewat koordinasi dengan Bapak Presiden dan Menteri Perhubungan (RI) akhirnya dapat merealisasikan pelabuhan ini. "Mudah-mudahan apa yang diberikan ini bisa bermanfaat di tengah pandemi yang sedang kita hadapi," harap Bupati Asal Nusa Ceningan ini. (Yande)


Genjot Produktivitas Padi, Bupati Suwirta Dukung Petani Terapkan Konsep IP 400


Bali Kini , Klungkung -
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Kadis Pertanian Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Juanida menghadiri kegiatan Gerakan Tanam Musim II dalam rangka Optimalisasi Peningkatan Indek Pertanaman (IP) Tahun 2021 di Subak Sidayu, Desa Takmung Kecamatan Banjarangkan, Sabtu (15/5/2021).


Bupati Suwirta dalam kesempatan tersebut menyampaikan melalui program ini bisa mengenjot produktivitas padi dengan sejumlah terobosan melalui pemanfaatan teknologi. Salah satunya dengan konsep Indeks Pertanaman (IP) 400 dari Kementerian Pertanian (Kementan) dengan konsep dalam satu tahun di hamparan sawah yang memiliki irigasi sepanjang tahun, dapat ditanami padi selama empat kali. "Dengan ini diharapkan pola tanam kita terutama padi lebih cepat antara 3 sampai 4 kali panen dalam satu tahun dengan umur panen selama 70 hari kita harapkan bisa lebih cepat dan menghasilkan gabah lebih banyak sehinga bisa meningkatkan produktivitas padi untuk program bima juara," Ujar Bupati Suwirta


Bupati Suwirta juga meminta ara petani harus bisa menghitung manjemen bisnisnya dari hulu sampai hilir untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.


Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Juanida menjelaskan Subak Sidayu mendapatakan indek pertanaman IP 400 dari Kementerian Pertanian seluas 25 Ha dengan varietas Ciherang/M70D dan bantuan sarana produksi berupa bantuan Pupuk NP+ sebanyak 3,75 ton, Pupuk Mikro 25 liter,  Pupuk Hayati 375 kg, Pupuk kandang 2,5 ton dan Dekomposer, 75 liter. "Sistem ini diharapkan dapat membantu upaya mencukupi kebutuhan pangan penduduk, yang terus miningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk," harap Juanida. (yande)



Wawali Arya Wibawa Hadiri Lawas Human Bali & Camping Ground Festival


Bali Kini ,Denpasar -
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa hadiri Camping Ground Festival yang mana kegiatan yang digelar oleh komunitas Lawas Human Bali ini dilaksanakan di Remona Bali, Jl. Hayam Wuruk, Dentim, pada Sabtu (15/5).


Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan UMKM dimasa pendemi ini juga mengundang beberapa musisi, komunitas dance dan beberapa komunitas kesenian tatto dan sekeha genjek. Selain itu dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pembagian sembako kepada musisi yang juga terkena dampak dari situasi pandemi dan yang sedang sakit.


Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat diwawancara mengatakan, ditengah pandemi covid19 ini kota Denpasar dapat menelorkan potensi potensi khususnya di bidang musisi seperti drum anak-anak dari komunitas Drum Holic, modern dance dan beberapa musisi lainnya.


Lebih lanjut dikatakannya, karena komunitas ini disamping mengkolaborasikan seni musik dari barang bekas dengan seni musik modern, pemantasan ini juga mengkolaborasikan dengan kesenian budaya kasik seperti wayang kulit. "Mudah-mudahan nanti dalam pelaksanaan Denfest nanti kami bisa mengakomodir semua komunitas drum anak-anak ini," ujarnya.


 Lebih lanjut dikatakan, karena masa pandemi covid19 ini belum hilang khususnya di Kota Denpasar, agar selama pelaksanaan kegiatan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga dapat meminimalisir penyebaran covid19 di Kota Denpasar.


Sementara Ketua Lawas Human Bali, I Ketut Gede Landep yang juga akrab disapa Ketut Step ini mengatakan kegiatan kali ini dalam rangka meningkatkan perekonomian UMKM dimasa pandemi covid19. 


Lebih lanjut dikatakannya, dalam pelaksanaan ini kami juga mengundang beberapa komunitas kesenian seperti dance modern, musik kontempoler, serta beberapa komunitas musik anak muda yang ada di Kota Denpasar. " Kami berharap kedepannya dengan pelaksanaan ini dapat menumbuhkan semangat anak muda dalam berkreatifitas khususnya di bidang kesenian dan kegiatan positif lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat luas," kata Landep.[*]

Silaturahmi, Bupati Tamba Sambangi Tokoh-Tokoh Muslim


Bali Kini , Jembrana -
Momentum perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah , Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingin Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna mengunjungi kekediaman jajaran Forkopimda serta tokoh-tokoh muslim Jembrana, Sabtu (15/5).

Kedatangan orang nomor satu dan dua di Jembrana itu , untuk bersilaturahmi sekaligus mengucapkan selamat hari raya . Bagi bupati Tamba dan Wabup Patriana, momentum hari Raya Idul Fitri sekaligus untuk mempererat  tali silaturahmi. 


Secara marathon beberapa tokoh muslim Jembrana yang dikunjungi.  Diantaranya berkunjung kekediaman  H. Ami Didik di LC Dauhwaru, H. Arsyad Ketua PBNU Jembrana, lanjut menuju kediaman H. Subhan di Loloan Barat, kemudian H. Abah Yahya di desa Banyubiru dan  yang terakhir H. Ali Nuri di desa Pengambengan. Sedangkan jajaran Forkopimda yang dikunjungi adalah kediaman Kepala Kejaksaan Negeri Jembrana Triono Rahyudi, kemudian Dansubdenpom IX/3-2 Negara Kapten Cpm Doni Kristian, Kepala Pengadilan Negara Ni Wayan Wirawati, Danyonif Mekanis 741/Garuda Nusantara Letkol Inf Amin M. Said . Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Sekda I Nengah Ledang , para Asisten Sekda serta Camat setempat.


"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Jembrana mengucapkan selamat hari raya Idul fitri, mohon maaf lahir bathin kiranya dalam sehari-hari maupun kedinasan ada kata kata maupun tindakan yang kuran berkenan. Mari kita bersama-sama kedepannya saling mengingatkan satu sama lain serta tetap menjaga tali silaturahmi dengan baik," kata Bupati Tamba didampingi Patriana dihadapan para tokoh.


Lebih lanjut, Bupati Tamba meminta kepada para tokoh agama di Jembrana untuk tidak henti-hentinya menjaga keharmonisan dan kerukunan umat beragama yang sudah terjalin dengan baik selama ini. Seperti di ketahui masayarakat Jembrana adalah masyarakat yang heterogen, karena berbagai umat hidup berdampingan. " Jadi sekali lagi, Saya mengajak kepada para tokoh apa yang selama ini sudah terjalin baik, agar betul-betul di jaga dan dipelihatara toleransinya sehingga gesekan-gesekan dapat dihindari dengan sekecil-kecilnya ," pungkasnya. ( Ariana)


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved