-->

Rabu, 26 Januari 2022

Kembangkan Budidaya Lele, Bupati Suwirta Panen Perdana Ikan Lele


KLUNGKUNG, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta melakukan panen perdana ikan lele di Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar (POKDAKAN) Mina Shanti di Jalan Matahari X, Semarapura Klod, Rabu (26/1/2022). Panen ini sehubungan dengan bantuan bibit lele, pakan dan kelengkapannya yang diperoleh Pokdakan Mina Shanti dari Pemerintah Kabupaten Klungkung pada bulan September Tahun 2021.

Usai panen, Bupati Suwirta berharap melalui budidaya ini mampu memberdayakan masyarakat, menyehatkan kembali ekonomi ditengah pandemi. Serta membantu peran pemerintah dalam mensosialisasikan gemar makan ikan untuk tumbuh kembang dan kecerdasan bagi anak maupun orang dewasa. "Kalau pasar sudah luas, brarti kita perlu petani baru lebih banyak lagi, sehingga nanti untuk membantu masyarakat dengan bibit lele tidak ragu lagi, pasti akan berkembang. Jangan sampai terus dibantu tetapi tidak berkembang, kalau ini kami yakin pasti berkembang," Ujar Bupati Suwirta didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, Dewa Ketut Sueata Negara.

Bupati Suwirta juga meninta kepada Pokdakan Mina Shanti untuk pengelolaan harus di kelola dengan manajement yang baik, pencatatan modal awal, dan berapa keuntungannya. Selain itu Bupati Suwirta juga mengajak para pedagang lalapan untuk membeli ikan di kelompok ini, tentu ikanya lebih segar.

Sementara, Ketua Kelompok Mina Shanti, A.A Gede Anom Adnyana mengatakan panen perdana hari ini sebanyak 2 quintal setengah dijual perkilo seharga Rp17.500. "Ikan lele ini sudah berumur tiga bulan setengah sudah siap panen 1 ekor beratnya 130 gram,"ujar A.A Gede Anom Adnyana.

Kedepanya pihaknya berharap untuk pemasarannya bisa langsung ke kelompok Mina Shanti, karena sebagian besar pedagang lalapan di Klungkung mendapatkan ikan lele dari luar Kabupaten Klungkung. "Kami harap para pedagang lalapan bisa mengambil ikan di kelompok kami, sehingga konektifitas kita berjalan lancar, masalah harga pastinya lebih murah, " ujar Gede Anom Adnyana (klk/yande)

Ketua TP PKK Tabanan Mantapkan Program Kerja 2022


Tabanan – Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, meminta kepada seluruh pengurus dan anggota TP PKK Tabanan dari tingkat Kecamatan sampai tingkat Desa untuk memberikan kinerja yang optimal dalam mewujudkan program kerja di Tahun 2022.

Hal itu disampaikannya saat memberikan pengarahan dalam rangka membahas program kerja TP PKK Kabupaten Tabanan Tahun 2022, yang dilangsungkan di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Tabanan, Rabu, (26/1). 

“Kegiatan program TP PKK Kabupaten Tabanan Tahun 2022 mengacu dengan program unggulan TP PKK Provinsi Bali. Terdapat dua program yang difokuskan di masa pandemi ini, yaitu : melakukan sosialisasi program dan aksi sosial,” ujar Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.

Dalam mensosialisasikan program TP PKK, Ia menekankan ada beberapa langkah yang harus dilakukan, diantaranya : mensosialisasikan program melalui dialog interaktif, melalui webinar, melalui sosialisasi tata muka, lomba vlog kegiatan-kegiatan di masing-masing Pokja dan tertib administrasi, serta lomba pelaksana terbaik tertib administrasi. 

Aksi sosial TP PKK meliputi : Pasar Rakyat yang dilaksanakan di 9 Kabupaten/Kota se-Bali dan aksi sosial memberikan bantuan kepada Ibu Hamil (KEK), Lansia di Desa Binaan 2022, dan kepada Kader PKK yang tersebar di 133 Desa di Tabanan. Untuk Kabupaten Tabanan, Pasar Rakyat akan dilaksanakan di Gedung Kesenian I Ketut Maria pada pertengahan Tahun ini.

“Kepada para Ketua TP PKK Kecamatan, saya minta mulai sekarang sudah mendata hasil pertanian, hasil UP2K PKK dan Kuliner yang akan ditampilkan. Khususnya, hasil pertanian yang dijual untuk paket agar dikemas dengan baik. TP PKK Kecamatan ikut menjadi panitia menyambut masing-masing TP PKK Kabupaten/Kota se-Bali,” imbuh Ny. Rai Wahyuni Sanjaya. 

Disamping dua program andalan tersebut, TP PKK Tabanan dikatakannya juga mempunyai kegiatan-kegiatan inti yang harus dilaksanakan. Seperti, Peringatan Puncak HKG PKK, melaksanakan pembinaan di 20 Desa Binaan PKK, monitoring HATINYA PKK, dan Pilot Project keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana, peduli stunting dan peduli lingkungan program unggulan Pokja IV.

“Mengingat program unggulan Pokja IV yang sudah dituangkan dalam Rakernas IX Tahun 2021, kami minta kepada Ketua TP PKK Kecamatan setiap tahun menyiapkan Desa Pilot Project keluarga sehat tanggap bencana dan tangguh bencana,” tegas Ketua TP PKK Tabanan tersebut. (Tbn)

Stabilisasi Harga Pangan, Bupati Suwirta Buka Sosialisasi Ketersediaan Pangan Pokok Bagi Mayarakat

 

Pemerintah Kabupaten Klungkung terus berupaya mendorong langkah stabilisasi harga guna menurunkan harga beberapa bahan pangan yang mengalami tren kenaikan belakangan ini. Hal ini terlihat saat Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka Sosialisasi dalam rangka Menjamin Ketersediaan Pangan Pokok bagi Mayarakat di Kabupaten Klungkung. Sosialisasi tersebut berlangsung di Ruang Rapat BPKPD Kabupaten Klungkung, Rabu (26/1/2022).

Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya menjadi hak asasi setiap rakyat Indonesia. Pemerintah terus berupaya menstabilkan harga dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sembako melalui beberapa langkah yang komprehensif dan holistik guna mengurai dan menyelesaikan berbagai persoalan di atas, baik melalui kebijakan maupun langkah taktis di lapangan dalam bentuk terjun langsung menstabilkan harga di pasaran. "Bagaimana cara kita menstabilkan harga pangan, inilah tugas pemerintah," ujar Bupati Suwirta didampingi Kadis Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, I Wayan Ardiasa.

Disamping itu, Bupati Suwirta juga mengingatkan kepada Koperasi yang bergelut di bidang pangan, simpan pinjam, perusahan pangan dan yang lainnya untuk melakukan revitalisasi dan inovasi-inovasi dengan sumberdaya yang ada bisa menangkap peluang-peluang yang ada bertransformasi dengan teknologi. "Cari alternatif untuk mengisi ruang dan harus mampu menangkap peluang," pesan Bupati Suwirta.

Sementara, Perum Bulog Kanwil Provinsi Bali,Muhamad Alexander mengatakan BULOG sebagai perusahaan yang tetap mengemban tugas publik dari pemerintah, BULOG tetap melakukan kegiatan menjaga Harga Dasar Pembelian untuk gabah, stabilisasi harga khususnya harga pokok, menyalurkan beras untuk bantuan sosial (Bansos) dan pengelolaan stok pangan. "Mari bersama-sma mewujudkan kedaulatan pangan, menjadi perusahaan pangan yang unggul dan terpercaya dalam mendukung terwujudnya kedaulatan pangan dan mampu bekerjasama, " ujar Muhamad Alexander (KLK/yande)


10 Orang Pelanggar Masker, Kembali Dijaring Tim Yustisi Denpasar

Denpasar- Tim Yustisi Kota Denpasar kembali tertibkan  10 orang pelanggar protokol kesehatan saat melakukan penertiban protokol kesehatan PPKM Level 2 di Jalan Danau Buyan Kelurahan Sanur  Kecamatan Denpasar Selatan Rabu (26/1)

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Pol PP Kota Denpasar, Nyoman Sudarsana mengatakan,  dari jumlah yang melanggar 8 orang diberikan pembinaan dan 2 orang di denda di tempat, karena tidak menggunakan masker.

Menurutnya saat ditanya semua pelanggar yang tidak membawa masker tersebut selalu beralasan lupa. Padahal aturan penggunaan masker sudah berlangsung setahun lebih. "Karena masih banyak terjadinya pelanggaran prokes sehingga sidak secara berkelanjutan akan terus digelar," katanya. 

Lebih lanjut Sudarsana mengatakan, sampai saat ini pelanggaraan  masih banyak. Baik itu sengaja atau pun tidak.  Sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 46 dan Peraturan Walikota Nomor 48 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). 

Dalam peraturan itu juga dijelaskan jika  tidak menggunakan masker maka tim  akan  memberikan sanksi denda. "Dengan langkah tersebut diharapkan dapat menekan penularan covid 19," ungkapnya.


Untuk menekan penularan covid 19, pihaknya akan selalu melakukan penertibam secara ketat di tempat yang meninbulkan keramaian. Sehingga masyarakat terbiasa dalam masa pandemi, dimana penggunaan masker adalah wajib untuk mencegah penularan virus covid 19.

3 Tahun Alami Gagal Ginjal Bhabinkamtibmas Polsek Kubu Karangasem Bantu Penderita


Karangasem, Bali Kini
- Guna membantu warga kurang mampu yang sejak 3 tahun lalu mengalami gagal ginjal dan harus melaksanakan cuci darah 2 kali seminggu di RSUD Kab. Karangasem,  Bhabinkamtibmas Desa Tulamben Aipda I Gede Widiana melaksanakan giat menyalurkan bantuan dari Komunitas Satu Hati berupa uang tunai  guna meringankan sedikit beban warga di Lingkungan Tukad Abu, Banjar Dinas Batudawa Kelod, Kec. Kubu Kab. Karangasem, Rabu (26/01/2022)

Giat  rutin  dilakukan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Bhabinkamtibmas kepada warga binaan.

Selain itu, Bhabinkmatibmas juga menyalurkan dana pendidikan bulan Januari 2022 bagi kedua anaknya yaitu Ni Kadek Sriani dan I Kadek Prianata juga mendapat bantuan  dengan harapan dapat meringankan sedikit beban warga ditengah situasi saat ini


Aipda I Gede Widiana mengatakan “hari ini saya menyalurkan bantuan dari Komunitas Satu Hati berupa uang tunai sebesar Rp. 200.000 (Dua ratus Ribu Rupiah) dan hari ini saya juga menyalurkan bantuan dana pendidikan bulan Januari 2022 bagi kedua anaknya yaitu Ni Kadek Sriani dan I Kadek Prianata masing - masing sebesar Rp. 250.000 (Dua ratus lima puluh ribu rupiah), bantuan diberikan merupakan bentuk kerjasama Bhabinkmatibmas Polsek Kubu dengan Masyarakat Peduli dibawah kordinator  Komunitas Satu Hati ” ungkap Aipda I Gede Widiana.


"Kami mengucapkan terimakasi kepada Donatur  tersebut atas kepeduliannya kepada warga kami,  apa yang diberikan akan sangat meringankan beban kehidupan mereka," tambah Aipda I Gede Widiana


Terpisah Kapolres Karangasem AKBP Ricko A. A Taruna, S.H., S.I.K., M.H., M.M., membenarkan apa yang disampaikan salah satu anggotanya tersebut." Anggota kami khususnya para Bhabinkamtibmas memang memanfaatkan setiap potensi masyarakat yang ada untuk membatu kehidupan sosial warganya, seperti salah satunya bekerja sama dengan Komunitas Kemanusiaan agar bisa meringankan kehidupan warga tak mampu," ujar Kapolres Karangasem.  (Ami)

Susul Biji Kakao Fermentasi, Produk Olahan Coklat Jembrana Kini Tembus Pasar Dunia


JEMBRANA - Kakao sebagai salah satu komoditi unggulan di Kabupaten Jembrana semakin dikenal luas bahkan level dunia pun sudah mengakuinya. Selama ini tidak hanya biji kakao fermentasi saja yang diekspor, melainkan kakao yang sudah berbentuk produk olahan coklat Jembrana, seperti kakao mass, kakao nibs, kakao butter, kakao powder dan produk kakao lainnya telah berhasil menembus pasar dunia khususnya benua Eropa. 

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna saat melepas ekspor berbagai produk olahan coklat Jembrana sebanyak 1,5 ton dengan tujuan negara Belanda, di Naturally Foods Store, Ubud, Gianyar, Rabu (26/01).

"Hari ini, Saya melepas ekspor berbagai produk olahan Coklat Jembrana, yang berasal dari petani kakao Jembrana, di produksi di Jembrana, bahkan dijual oleh orang Jembrana.  Semoga dengan ekspor kesekian kalinya ini semakin menggaungkan nama besar coklat Jembrana di kancah dunia, tentu secara langsung akan berdampak pada pertumbuhan perekonomian di Jembrana apalagi ditengah situasi Covid-19 ini dan yang terpenting peningkatan kesejahteraan petani kakao di Jembrana ," Ucap Wabup asal Kelurahan Tegalcangkring tersebut.

Lebih lanjut, Wabup yang lebih akrab di panggil Ipat tersebut menuturkan bahwa ekspor produk olahan coklat Jembrana yang sudah jadi ini, tentu menaikkan nilai (value) jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekspor yang masih dalam bentuk bahan mentahan (biji fermentasi). Apalagi hal tersebut sejalan dengan yang disampaikan Presiden Joko Widodo yaitu tingkatkan ekspor produk olahan yang sudah jadi, tidak lagi mengekspor bahan mentahan. "Berangkat dari hal itu, Kita sebagai pemerintah daerah berkomitmen akan terus mendorong dalam meningkatkan jumlah produksi sehingga mampu memenuhi kebutuhan pasar, selain itu ekspansi diperluas lagi tidak hanya di Eropa saja, melainkan dibenua lainnya. Jadi berkesinambungan tidak hanya biji fermentasi saja, namun berbagai produk olahannya coklat Jembrana pun mendunia," ujarnya.

Sementara itu, pemilik Naturally Foods Store, I Kadek Putra Wibawa, mengatakan ekspor produk olahan coklat Jembrana ini merupakan yang ke-3 kalinya dengan tujuan ekspor Benua Eropa khususnya negara Belanda. "Berbagai jenis produk olahan coklat Jembrana yang kita ekspor, bahkan kulit biji coklat, yang selama ini hanya di jadikan sebagai pupuk oleh para petani, kita olah menjadi produk teh, sehingga memiliki nilai jual dan itu sangat diminati oleh pasar. Selain fokus ekspor, kita juga memasarkan produk olahan ini bagi wisatawan lokal maupun turis mancanegara yang berkunjung ke-Bali, banyak peminatnya serta sudah mendapat pengakuan yang luar biasa terhadap produk olahan coklat Jembrana," imbuhnya.

Terlepas dari itu, Pengusaha asal Mendoyo Dangin Tukad, tepatnya Desa Pohsanten ini menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kehadiran Bapak Wakil Bupati Jembrana untuk ikut serta bersama-sama dalam pelepasan ekspor produk olahan Coklat Jembrana ini. "Matur suksma, Pak Wakil atas kehadirannya, semoga dengan kehadiran bapak hari ini menjadi awal terjalinnya komunikasi yang baik antara pengusaha dengan pemerintah daerah, untuk bersama-sama membawa Kabupaten Jembrana kedepannya lebih maju lagi," pungkasnya. (Ari/hms)

Hadiri Dialog SaKiRa di Bali Tourism Board, Bupati Suwirta Paparkan Konsep One Gate One Destination Nusa Penida


"Wisata berkualitas akan tercipta apabila ada dukungan kolaborasi antara kualitas destinasi dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)," ujar Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat menjadi narasumber acara Tourism Dialog (Saatnya Kita Bicara) SaKiRa dengan tema Quality Tourism bertempat di Bali Tourism Board Meeting Room, Lt. 2 Jalan Raya Puputan No. 41 Panjer Denpasar Selatan, pada Selasa (25/1/2022).

Terkait Quality Tourism atau wisata berkualitas, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan bahwa faktor yang menentukan terwujudnya wisata berkualitas, adalah kualitas SDM. Sebagus apapun destinasi yang dimiliki, sebagus apapun konsep atau sistem yang diterapkan, apabila SDMnya tidak memiliki etika, maka destinasi tersebut akan sepi pengunjung.

Kabupaten Klungkung dalam menata destinasi wisata akan menggunakan konsep "One Gate One Destination.  Nusa Penida memiliki kurang lebih 10 destinasi unggulan, maka masing-masing akan ditata dengan perencanaan yang matang, tujuannya agar dapat memberikan nilai tambah untuk kenyamanan, ketenangan dan keindahan bagi wisatawan. Ketika masing masing obyek tertata rapi diintegrasikan dalam satu konsep pelayanan retribusi pula, diharapkan dapat meningkatkan lama stay wisatawan di Nusa Penida. Layanan retribusi terintegrasi tidak hanya membuat nyaman wisatawan, namun nantinya dapat mengoptimalkan potensi penerimaan daerah.

Sosialisasi untuk konsep One Gate One Destination sudah dilaksanakan. Dukungan baik dari masyarakat, swasta/investor maupun pelaku pariwisata sudah menunjukkan hasil positif. Pendekatan dilakukan dengan memberikan pemahaman dan persuasif terutama ke masyarakat sekitar obyek.

Disampaikan pula, Nusa Penida memilki potensi sebagai titik ungkit perekonomian dan pembangunan Kabupaten Klungkung. Pada kesempatan tersebut, Bupati Suwirta juga memperkenalkan produk oleh-oleh Khas Nusa Penida yang diberi nama "Kole Nusa". "Belum datang Ke Bali, jika belum mengunjungi Nusa Penida", imbuh Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta mengharapkan Pemerintah Provinsi bersedia menjadi marketing untuk seluruh destinasi wisata yang ada di Bali. Agar tidak terjadi marketing individual antara satu Kabupaten dengan Kabupaten lainnya. Demikian pula, Bupati Suwirta meminta agar ASITA Bali dapat menjembatani dalam hal memarketing seluruh destinasi yang ada di Kabupaten/Kota di Provinsi Bali menjadi satu kesatuan destinasi wisata Bali.

Ketua DPD Asita Bali I Putu Winastra menyampaikan acara Saatnya Kita Bicara (SaKiRa) merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh DPD Asita Bali dengan konsep Dialog Interaktif adalah kegiatan yang membahas sebuah topik seputar Pariwisata yang sedang banyak diperbincangkan dengan menghadirkan para ahli (pakar) yang bertujuan untuk mendapatkan update informasi terkini, berbagi ilmu dan pengalaman serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi Industri Pariwisata.

Program ini merupakan program perdana ASITA Bali yang akan dibuat 2 bulan sekali dengan audiensile adalah Pimpinan Biro Perjalanan Wisata.

Dalam acara tersebut, diisi juga oleh narasumber dari bidang akademisi  Dr. Ni Ketut Arismayanti, S.ST. Par., M. Par dan  dari kalangan Praktisi Pariwisata Bagus Sudibya. Penutupan diisi dengan penyerahan Cenderamata oleh Ketua DPD Asita Bali I Putu Winastra kepada para Narasumber.Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Anak Agung Putra Wedhana dan para Pelaku Pariwisata serta undangan terkait lainnya.  (klk/Cok).

Kecanduan Ganja, Bule asal Perancis ini Dituntut 3 Tahun

 

Denpasar - Setelah ditinggal pergi oleh istrinya, membuat Nicolas Alexandre Gaston Champommier (39) WNA asal Perancis ini, mengkonsumsi Ganja untuk ketenangan. 

Dalam sidang yang digelar PN Denpasar secara online, pria berambut ikal ini terlihat pasrah saat JPU mengajukan hukuman pidana selama tiga tahun penjara. 
Perbuatan terdakwa sebagai pecandu ganja dinilai telah melawan hukum di Indonesia tentang narokitika Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 tahun 2009.
Bahwa terdakwa dengan sengaja menyimpan, memiliki narkotika dalam bentuk tanaman berupa ganja untuk digunakan sendiri. "Menuntut agar terdakwa dihukum penjara selama tiga tahun," tuntut Jaksa Jaksa I Wayan Sutarta,SH.

Terdakwa yang selama pandemi ini menetap di Kerobokan, Kuta Utara ini menyampaikan langsung secara lisan agar dirinya mendapat keringanan hukuman oleh majelis hakim pimpinan sidang Kony Hartanto, SH.,MH.

Sebagaimana diberitakan, bahwa terdakwa diamankan oleh anggota Polda Bali di tempat kediamannya kamar No. 6 Jay's Villas Umalas, Jalan Tegal Cupek,  Kerobokan, Kuta Utara, Badung.

Dari drama penggledahan, 26 September 2021 sekitar pukul 18.30 Wita, Polisi mengamankan 3,39 gram netto ganja. Pengakuan pemilik nomor paspor 14CV37669 ini mengkonsumsi ganja sendiri. Bahkan jika tidak ada uang Ganja murni dicampur dengan tembakau lain. 

"Terdakwa merasa depresi dan mendapat ketenangan dengan mengkonsumsi ganja sejak pisah dengan istrinya tahun 2020," sebut jaksa dari Kejati Bali.

Selasa, 25 Januari 2022

Bupati Tabanan Bangga dan Dukung Karya Atiwa Tiwa Desa Adat Marga

Tabanan - Komitmen mewujudkan pembangunan secara sekala niskala, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, mengapresiasi sekaligus mendukung Karya Atiwa tiwa Kusa Pranawa yang diselenggarakan oleh masyarakat Desa Adat Marga, Selasa, (25/1).

Bupati Tabanan, Sanjaya didampingi oleh salah satu anggota DPRD I Wayan Sudiana, Sekda para Asisten dan OPD terkait menghadiri langsung upacara yang dipusatkan di wantilan Subuh Mas Desa Adat Marga. Nampak juga saat itu, Camat dan unsur Muspika Kecamatan Marga, Perbekel, Bendesa Adat dan masyarakat setempat.

Dalam Karya Atiwa Tiwa dengan mengambil tingkatan Utamaning Madya tersebut, setidaknya diikuti 4 Banjar Adat dengan 76 Sawa, 8 Ngelangkir dan Mesangih 33 orang. Kegiatan yang digarap mulai 3 Januari 2022 ini puncaknya akan dilaksanakan pada tanggal 27 Januari sampai Nyegara Gunung pada tanggal 31 Januari 2022.

Bupati Sanjaya mengungkapkan kebahagiaannya bisa hadir di tengah-tengah masyarakat. "Karya ini sangat sesuai dengan visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali guna membangun tradisi, adat dan budaya yang kokoh di masyarakat," ujar Sanjaya.

Untuk itu, Ia sangat mengapresiasi dan mendukung penuh karya ini. "Saya selaku Kepala Daerah bersama jajaran Pemerintah dan Legislatif datang kesini mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat. Bukan hanya mampu membangun karya dengan baik tetapi juga menunjukan sinergi dan dukungan penuh terhadap program pemerintah," puji Sanjaya.

Disamping itu, Ia juga sangat kagum dengan persatuan dan semangat gotong-royong krama. "Karya ini dikonsep dengan sangat baik. Apalagi diikuti oleh 4 Banjar Adat dengan mencapai 76 Sawa, hal ini juga mencerminkan persatuan dan semangat gotong-royong masyarakat Desa Adat Marga juga terbangun dengan sangat baik. Ini hal yang sangat luar biasa yang patut mendapat apresiaisi dan dukungan," imbuh Sanjaya.

Senada dengan Bupati Sanjaya, Ketua Panitia Karya I Wayan Karma mengatakan, bersama-sama seluruh masyarakat dalam pelaksanaan karya ini mulai dari penggalian dana, pengerjaan dan lainnya dilakukan dengan menitik beratkan pada sistem gotong-royong. Selebihnya, Ia juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dan apresiasi dari Bupati dan seluruh jajaran beserta pihak legislatif. (Tbn)


24 Orang Pelanggar Masker, Lagi Terjaring Tim Yustisi Denpasar


Denpasar-  Sebanyak 24 orang lagi di jaring Tim Yustisi Denpasar saat melakukan penertiban protokol kesehatan PPKM Level 2 di  Jalan Raya Sesetan  Kecamatan Denpasar Selatan Selasa (25/1).


Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Pol PP Kota Denpasar, Nyoman Sudarsana mengatakan, dari jumlah yang melanggar 18 orang diberikan pembinaan dan 6 orang di denda di tempat, karena tidak menggunakan masker.

Menurutnya saat ditanya semua pelanggar yang tidak membawa masker tersebut selalu beralasan lupa. Padahal aturan penggunaan masker sudah berlangsung setahun lebih. Karena masih banyak terjadinya pelanggaran prokes sehingga sidak secara berkelanjutan akan terus digelar.  

Hal ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 46 dan Peraturan Walikota Nomor 48 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dalam peraturan itu juga dijelaskan jika  tidak menggunakan masker maka tim  akan  memberikan sanksi denda. "Dengan langkah tersebut diharapkan dapat menekan penularan covid 19," ungkapnya.

Ia menambahkan, setiap penertiban dilakukan, saat ditanya semua pelanggar yang tidak membawa masker tersebut selalu beralasan lupa. Padahal aturan penggunaan masker sudah berlangsung setahun lebih.


Untuk menekan penularan covid 19, pihaknya akan selalu melakukan penertiban secara ketat. Sehingga masyarakat terbiasa dalam masa pandemi, dimana penggunaan masker adalah wajib untuk mencegah penularan virus covid 19.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved