-->

Minggu, 30 Januari 2022

Bupati Bangli Melaksanakan Persembahyangan Dalam Upacara Danu Kerthi Di Pura Segara Desa Adat Batur Kintamani

 

BANGLI, Bali Kini - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta,SE didampingi Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar,S.St.Par. melaksanakan persembahyangan   dalam rangka Upacara Danu Kerthi dan upacara pakelem serta Pelepasan 60.000 ekor ikan nila dan 150 ekor burung di area Pura Segara Desa Adat Batur Kintamani.Sabtu (29/1/22)

Upacara yang dipimpin oleh Pelinggih Dane Jero Gede Batur, Dane Jero Balian Desa Kajanan Jero Mangku Buda dan Jro Mangku Gangga  tersebut juga dihadiri oleh, Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny.Sariasih Sedana Arta, Ketua WHDI kabupaten Bangli Ny.Suciati Diar, Ketua Darmawanita Kabupaten Bangli Ny. Suardini Giri Putra, Kapolres Bangli, Perwakilan Dandim Bangli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangli,PHDI Kabupatrn Bangli, Bendesa MDA Kabupaten Bangli,Pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli. Forkom Perbekel Kabupatrn Bangli, Perbekel di sekitar danau batur, Bendesa Adat di sekitar danau batur serta Krama Desa Adat Batur.

Plt.Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Bangli Jero Penyarikan Widarta mengatakan pelaksanaan upacara danu kerthi untuk tingkat Kabupaten Bangli dipusatkan di Pura Segara Danu, Desa Adat Batur Kintamani. Prosesi upacara dimulai dari upacara piuning, pecaruan manca sanak, upacara ayaban rahinan tumpek uye, dan danu kerthi serta upacara pakelem di Segara Danu Batur, Puncak Gunung Batur Kanginan dan Puncak Gunung Batur Kawanan.

Jero Widarta Juga menambahkan  banten upakara yang dipersembahkan dalam upacara tumpek uye dan danu kerthi  tersebut  adalah pecaruan manca sanak, ayaban bebangkit, sekar taman dan runtutannya yang  disiapkan oleh serati banten Pura Hulun Danu Batur, Desa Adat Batur,sesuai dengan kearifan lokal setempat serta dilengkapi dengan tarian diantaranya tari baris, Jojoran, Baris Prisi,Baris Dadap, dan rejang sesuai dengan kearifan lokal Desa Adat Batur.

Pelinggih Dane Jero Gede Batur dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan dalam rangkain upacara danu kerthi dan tumpek uye tersebut juga dilaksanakan pakelem di segara danau batur berupa kambing selem, bebek selem, ayam selem serta runtutan bantennya, selain itu di puncak gunung batur juga dilaksanakan upacara pakelem berupa bebek selem dan ayam selem serta runtutan bantennya, dengan dilaksanakan upacara ini diharapkan jagat beserta isinya selalu diberkati keselamatan dan kedamain oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Sementara itu Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam kesempatannya mengatakan bahwa rahina tumpek uye adalah hari untuk memuliakan sarwa unsur wewalungan (binatang dan satwa) sedangkan danu kerthi adalah penyucian dan pemuliaan danau, mata air, sungai dan laut sebagai huluning amerta beserta habitat yang ada didalamnya yang juga harus kita jaga bersama, apalagi bangli sebagai sarining padma bhuana sebagai sumber mata air di Bali.

Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada krama Desa Adat Batur semua pihak atas terselenggaranya upacara tumpek uye dan danu kerthi serta upacara pakelem tersebut. semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu memberkati kita semua. (**)

Unwar Cetak 14 Guru Besar, Prof. Dr. Drs. I Wayan Wesna Astrana, SH., MH., M.Hum., Sukses Menuju Puncak Akademis


Denpasar, Bali Kini - Setelah Dr. Drs. I Wayan Wesna Astrana, SH., MH., M.Hum., sukses menuntaskan pendidikannya dan menyandang gelar profesor di bidang Ilmu Hukum ke dua di Fakultas Hukum Unwar, kini Universitas Warmadewa (Unwar) berhasil mencetak 14 orang guru besar. 

"Saya berproses sejak 2012. Tapi sempat mandeg. Akhirnya terwujud tahun ini (2022 red). Motivasi terbesar saya adalah membantu hak-hak hukum masyarakat kurang mampu saat menghadapi persoalan," tutur Wesna pada Jumat, 28 Januari 2022. Tentu saja hal tersebut menjadi kebanggaan baik oleh Wesna sendiri maupun oleh Unwar. Karma untuk mencapai puncak akademis tersebut tentu bukan hal mudah. Perlu kerja keras untuk mewujudkannya. 

Selain menjalankan profesi sebagai dosen ilmu hukum, Wesna juga dikenal sebagai lawyer atau pengacara di Bali. Ia konsen membela masyarakat kurang mampu terutama di pedesaan. Ia juga seorang Kertha Desa yang menjalankan fungsi mediasi warga yang bersengketa, umumnya masalah perceraian. 

Untuk meraih gelar Profesor, Wesna berbagi tips-tips bagi para akademisi yang sedang berjuang. Salah satu kuncinya yakni membangun relasi seluas-luasnya dengan akademisi lain yang lebih berpengalaman dari berbagai perguruan tinggi. "Saya selalu bangun komunikasi, minta tips dan arahan dari teman-teman di Universitas Gadjah Mada, Unud dan sebagainya," tuturnya. 

Usaha untuk menuju sukses dalam pendidikan tentu tak selamanya mulus, Wesna juga menemui berbagai kendala, salah satunya yakni sulitnya menembus publikasi ilmiah pada jurnal terindeks Scopus. Ia melihat, sebagian besar dosen masih berpaku pada tugas mengajar, padahal pengabdian dan penelitian juga wajib dilaksanakan. "Setelah melakukan pengabdian dan penelitian luarannya sesegera mungkin harus dipublikasikan di jurnal, " Sarannya. 

Sementara pada orasi ilmiah guru besarnya, Wesna mengangkat topik "Pertarungan Politik Budaya dan Politik Hukum dalam Pengelolaan Ekowisata berbasis Kearifan Lokal: Sebuah Refleksi". 

Lewat kaca mata akademisinya, ia melihat pariwisata Bali yang mengusung ekowisata perlu didiskusikan lebih intensif. Pasalnya, berdasarkan UU Nomor 9/2009 tentang Kepariwisataan, ekowisata tidak disebutkan. 

Namun setelah terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 33/2009 tentang Pedoman Pariwisata, kata ekowisata mulai menampakkan diri. Namun tetap ada kekosongan hukum di pasal 5 dan 6 permendagri tersebut. 

Syukurnya, Bali memiliki nilai kearifan lokal Tri Hita Karana, yang mengatur kehidupan yang harmonis antara manusia dengan Tuhan, sesama manusia serta alam. Sehingga, konsep ini sudah matching dengan ekowisata meski tidak mengikuti pola UU 9/2009 serta Permendagri 33/2009. "Yang penting merujuk pada potensi desa masing-masing," jelas dia. 

Pola ekowisata Bali yang tidak mengikuti pola UU, lanjut dia, persis ketika Bali dan Papua 'menolak' UU tentang pornografi. Kearifan lokal di dua daerah itu memang tidak 'penggg' dengan UU pornografi jika dipaksakan. 

"Misalnya di Bali ada tari kecak. Itu penarinya memang telanjang dada, bukan pornoaksi. Begitu pun Papua dengan budaya kotekanya. Itu bukan porno, tapi kearifan lokal yang patut dilestarikan," kata Wesna memungkasi.

Rektor Universitas Warmadewa, Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK., mengucapkan selamat kepada Prof. Wesna yang telah berjuang dengan sangat gigih untuk meraih gelar guru besar. Ia berharap Prof. Wesna akan memberikan prestasi gemilang bagi Unwar setelah menjadi guru besar. 

Ia mengatakan Unwar mendapatkan kado tahun baru, dengan bertambahnya satu orang guru besar ini yang akan dikukuhkan lusa (Senin 31 Januari 2022, red). Namun demikian, ia merasa pesimis dalam waktu dekat ini Unwar akan mampu memenuhi quota guru besar yang ditetapkan secara nasional. Karena meski telah memiliki 13 guru besar, ia mengaku masih jauh dari standar nasional. 

"Kami dorong terus dosen-dosen untuk melanjutkan pendidikan. Bahkan dosen yang mau berjuang menjadi guru besar langsung kami berikan dana Rp30 juta, sebagai motivasi. Karena mereka pasti membutuhkan biaya besar, " ungkap Prof. Widjana. 

Sementara Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali (YKKPB), Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengapresiasi Prof. Wesna yang telah berhasil meraih gelar guru besar. 

Wisnumurti yakin ke depan akan lebih banyak lagi dosen Unwar meraih gelar guru besar. Pada 2022- 2023 ia harapkan lebih banyak lagi guru besar yang bisa dilahirkan dan pihaknya punya keyakinan itu bisa diraih. Karena dosen di Unwar, 60 persen sudah bergelar doktor, kemudian dari doktor ke lektor kepala dan guru besar, ini kemungkinan besar akan bisa diraih. 

"Lima tahun ke depan, paling tidak kita memiliki 25 profesor. Dan tentu target ini sangat realitis karena kita tahu SDM kita, kualifikasi dosen yang kita punya, " pungkasnya.

Untuk diketahui, Unwar seharusnya memiliki 14 guru besar. Namun belum lama ini Prof. Irianto telah berpulang, sehingga tersisa hanya 13 orang guru besar. (**)



Sambut Hut Kota Denpasar ke 234 Pemkot Denpasar Gandeng Yayasan Beji Bhoewana Bali Bersihkan Situs Budaya di 3 Titik


Denpasar, Dalam rangka menyambut Hut Kota Denpasar ke 234 tahun, Pemerintah Kota Denpasar menggandeng Yayasan Beji Bhoewana Bali dan PT Karcher Indonesia melaksanakan pembersihan situs budaya mulai dari Pelingih- Pelinggih di Pura Agung Jagatnatha Denpasar, Patung Catur Muka Denpasar dan Patung Perjuangan Puputan Badung, Minggu (30/1). 

Pembersihan dilakukan dengan alat semprot air yang dimulai dari Patung Perjuangan Puputan Badung, Patung Catur Muka dan Pura Agung Jagatnatha. Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, Kadis Sosial Kota Denpasar, IGN Laxmy Saraswati, Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar, Ni Luh Putu Riyastiti, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar, Dewa Gede Rai serta Yayasan Beji Bhoewana Bali beserta jajaran. 

Kepala Yayasan Beji Bhoewana Bali, AA. Wiradarma didampingi Sekretaris, IGA. Mirah Maheswari mengatakan dalam rangka HUT ke 234 kota Denpasar, Yayasan Beji Bhoewana Bali menggandeng perusahaan Jerman  Karcher yang merupakan perusahaan teknologi pembersih berbasis Air untuk turut berpartisipasi membersihkan situs budaya dan monumen yang ada di kota Denpasar.

"Yang terpilih adalah 3 titik di pusat kota Denpasar, yaitu patung icon kota Denpasar Catur Muka, monumen ‘Puputan Badung’ dan pelataran Pura Jagatnatha," ujarnya.

Bali yang dikenal sebagai destinasi wisata dunia dan sedang menunggu pembukaan airport untuk bisa langsung dikunjungi turis dari mancanegara, diharapkan bisa berbenah diri sebelum kedatangan tamu yg akan berdampak positip bagi semua pihak. Tentunya partisipasi Karcher melalui Yayasan Beji Bhoewana Bal diharapkan  membawa dampak  yang positif bagi perusahaan.

"Yayasan Beji Bhoewana Bali sangat berterima kasih atas kerjasama dari Pemerintah Kota Denpasar yg sudah memberikan kesempatan kepada kami  untuk ‘ngayah’  membersihkan ikon kota Denpasar seperti Patung Catur Muka dan  Monumen Puputan Badung yang mencerminkan semangat rakyat yang pantang menyerah para pejuang  serta Pura JagatNata yang merupakan  tempat persembahyangan bagi Umat Hindu untuk warga Denpasar dan para perantau yang tidak sempat pulang kekampungnya karena harus bekerja di Denpasar," ujarnya. 

Sementara Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas bantuan dalam bentuk CSR  yang diberikan Yayasan Beji Bhoewana Bali beserta PT. Karcher Indonesia. Tentunya hal ini sangat memberikan manfaat dalam menjaga kebersihan situs, monumen dan tempat ibadah di Kota Denpasar. 

“Atas nama masyarakat dan pemerintah Kota Denpasar kami mengucapkan terimakasih atas bantuan  yang diberikan, tentunya hal ini sangat bermanfaat serta secara tidak langsung membantu pemerintah di bidang kebersihan,” kata Jaya Negara.

Lebih lanjut Jaya Negara mengatakan bahwa dalam masa pandemi covid 19 ini akan terus mendorong partisipasi  BUMN, BUMD, Perbankan  perusahaan swasta dan lainnya untuk ikut berpartisipasi di dalam pembangunan Kota Denpasar. 

 "Dengan pola gotong royong tentu hal hal yang berat dapat kita kerjakan bersama dalam upaya membantu masyarakat yang terdampak maupun pembangunan di Kota Denpasar," kata Jaya Negara. (HumasDps)

HUT FORKOM BDP Klungkung, Bupati Suwirta Tingkatkan Komunikasi dan Harmonisasi BPD dengan Kepala Desa


Kepada anggota Forum Komunikasi Badan Permusyawaratan Desa (FORKOM BPD) se-Kabupaten Klungkung agar menjaga Komunikasi dan Harmonisasi dengan Kepala Desa dan perangkat di pemerintah desa masing-masing. Permintaan tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat mengahadiri Puncak Kegiatan HUT Forum Komunikasi Badan Permusyawarahan Desa Kabupaten Klungkung (FORKOM BPD) Kabupaten Klungkung yang Ke-2 di Balai Wantilan Pura Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Klungkung, Minggu, 30/1/2022).

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Anom, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDPPKB) Klungkung I Wayan Suteja, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Klungkung, I Wayan Parna, Para Camat se-Kabupaten Klungkung, dan undangan terkait lainnya.

Bupati Suwirta dalam arahannya mengatakan draf langkah BPD ini untuk membangun komunikasi dan harmonisasi kerjasama yang baik disatukan untuk menuju Klungkung yang Unggul dan sejahtera dengan Spirit Gema Santi. BPD juga memiliki fungsi pengawasan dalam kinerja kepala desa dan pemerintahannya. Selain itu, BPD juga turut serta dalam perancangan (ABPDes) serta peraturan-peraturan desa. "Harmonisasikan hubungan BPD dengan Kepala Desa sesuai dengan tugas tufoksinya. Menunjukan diri dengan kinerja yang baik, sehingga bisa meningkatkan kualitas diri yang baik," Ujar Bupati Suwirta dihadapan Forkom BPD Klungkung.

Bupati Suwirta juga berharap antar BPD berkomunikasi dengan baik dan positif, sering berkomunikasi sesuai dengan tufoksinya."Turun kelapangan menyerap dan menampung aspirasi masyarakat di Desa untuk disampaikan kepada pemerintah desa. BPD juga memiliki tugas penting dalam pembangunan di desa. Termasuk mengakselerasi program-program dari pemerintah,” harap Bupati Suwirta.

Sementara, Ketua Panitia Penyelenggara HUT BPD, Cokorda Gede Brasika mengatakan HUT BPD kalai ini mengambil tema, Gerak Langkah BPD dalam Pengabdian Menuju Klungkung yang Unggul dan Sejahtera dengan Spirit Gema Santi. "Diisi dengan kegiatan bakti sosial donor darah, bakti sosial mereresik di Pura Klotok. " Ujar Cokorda Brasika

Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, BPD di tahun 2022 ini sebagai badan pemutus dan sebagai badan pengawas pemerintahan desa. (KLK/YANDE)


Walikota Jaya Negara Buka Lokasabha I Maha Gotra Tirta Harum Kota Denpasar


Denpasar - Lokasabha pertama Maha Gotra Tirta Harum Kota Denpasar digelar pada Minggu, (30/1) di Gedung Wanita Nari Graha, Denpasar.

Lokasabha pertama Maha Gotra Tirta Harum Kota Denpasar ini menghadirkan seluruh keluarga besar Maha Gotra Tirta Harum Kota Denpasar, pengurus pusat serta undangan lainnya.

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara langsung Lokasabha pertama Maha Gotra Tirta Harum Kota Denpasar ini. 

Hadir juga Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Ketua Umum Maha Gotra Tirta Harum Provinsi Bali, Dr. dr. A.A Gede Putra Wiraguna, Sp. KK (K) serta penglingsir MGTH yakni mantan Gubernur Bali Periode 1998 -2008, I Dewa Made Beratha dan Brigjen TNI (Purn.) I Dewa Gede Oka. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyambut baik pelaksanaan Lokasabha pertama Maha Gotra Tirta Harum Kota Denpasar ini.

"Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan Pasemetonan Maha Gotra Tirta Harum serta untuk  melestarikan adat dan budaya Bali. Melalui kegiatan ini dapat menerangkan keberadaan sastra agama sebagai landasan pembangunan. Terutama di masa pandemi ini, perlu diperdalam bhakti kita kepada Ida Shang Hyang Widhi Wasa dan Leluhur. Melalui sastra agama Hindu dapat memberikan pencerahan terkait kerukunan antar umat hindu dan pesemetonan dengan umat agama lainnya," kata Jaya Negara.

Lebih lanjut Jaya Negara mengatakan  pelaksanaan Lokasabha pertama Maha Gotra Tirta Harum Kota Denpasar ini dapat menjadi tuntunan umat dalam menjaga keseimbangan alam dan sebagai tuntunan menjalankan kehidupan dan semoga selalu diberikan perlindungan dari Betara Kawitan dan Ida Sanghyang Widi Wasa.

Sementara Ketua Panitia, dr. I Dewa Gede Adi Palguna, S. Ked. menjelaskan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan Lokasabha pertama Maha Gotra Tirta Harum Kota Denpasar ini guna meningkatkan sradha bhakti kami kepada leluhur, eling pada pasemetonan serta mendukung pembangunan di Kota Denpasar. 

“Kegiatan Lokasabha ini memiliki agenda menetapkan Garis Besar Haluan Organisasi serta mengukuhkan kepengurusan MGTH periode 2022 – 2027. Pada Pleno pra-Lokasbha telah ditetapkan secara musyawarah I Bagus Made Wirajaya menjadi calon tunggal Ketua Maha Gotra Tirta Harum Kota Denpasar.  Pra-Lokasabha dimana didalamnya juga diisi sosialisasi sejarah Trah Maha Gotra Tirta Harum. Tingginya kuantitas pasemetonan kami pergi ke Kota Denpasar menjadikan MGTH Kota Denpasar sebagai pusat organisasi dalam mempererat pasemetonan kami. Kegiatan kami laksanakan dengan tetap menerapkan prokes yang ketat untuk  mencegah penularan  covid-19, ” katanya. (esa/dps).

 

Wawali Arya Wibawa dan KPS Hijaukan Muntig Siokan


Denpasar, Kegiatan bersih lingkungan dan penanaman pohon manggrove di Muntig Siokan, Desa Intaran Sanur digelar, minggu (30/1). 

Kegiatan yang digelar komunitas sahabat lingkungan di Kota Denpasar yang dikoordinir Komunitas Peduli Sungai (KPS) Kota Denpasar dibuka Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa.

Dalam kesempatan tersebut tampak dihadiri Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar, Wayan Suadi Putra, OPD terkait Pemkot Denpasar, dan dari para komunitas peduli lingkungan yang ada di Kota Denpasar.

Wakil Wali Kota Arya Wibawa menyampaikan ucapan terima kasih kepada para komunitas-komunitas peduli lingkungan di Kota Denpasar yang tetap semangat bersama-sama menjaga lingkungan dan alam di Kota Denpasar. "Dalam peringatan Hut Kota Denpasar tahun ini komunita peduli lingkungan yang ada di Kota Denpasar dan dikoordinir KPS Denpasar telah melaksanakan kegiatan penanaman pohon manggrove dan kebersihan lingkungan di taman inspirasi Muntig Siokan," ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa dalam mengelola alam kita harus sering turun ke bawah, turun kesungai, hingga kelaut untuk pelihara lingkungan. "Kita sepakat bersama dalam langkah ini serta terima kasih atas perna aktif masyarakat seluruhnya semua komunitas untuk hadir menjaga lingkungan bersama" ujarnya. 

Kegiatan yang dilaksanakan kali ini juga dalam rangka ikut mensukseskan pelaksanaan KTT G20 nanti dengan moment penanaman bakau. Dijelaskan Arya Wibawa bahwa komitmen Wali Kota Jaya Negara akan memperbanyak KPS  di seluruh desa/kelurahan yang ada. Hal ini karenakan bapak Wali Kota Jaya Negara menerapkan pembangunan Denpasar sesuai dengan spirit Weda Wakya Vasudaiva Khutumbakam yang mengandung makna dalam kehidupan ini kita semua bersaudara, menyama braya, bergotong royong bersama dalam menjaga alam dan lingkungan.

Sementara Ketua KPS Denpasar, Ida Bagus Anom Parwata menyampaikan Kegiatan ini digelar bersama komunitas dan organisasi sahabat lingkungan di Kota Denpasar,  dalam rangka menyambut Hut Kota Denpasar Ke- 234 Tahun  dan hari jadi KPS Denpasar yang Ke-1. 

Dijelakan pula bahwa kegiatan ini untuk bergerak bergotong royong meningkatkan rasa menyama braya dalam menyelematkan dan melestarikan alam dengan menanam manggrove dan aksi kebersihan. 

"Kegiatan ini menanam pohon mangrove camplung dan ketapang serta kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar dan seluruh organisasi yang telah terlibat dalam kegiatan ini," ujarnya. (**)

Bupati Tamba : Jembrana Potensial Destinasi Wisata otomotif


Jembrana, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba melepas peserta Adventure Trail di Angkringan Negaroa Bahagia, Terminal Baluk pada Minggu pagi (30/1).

Turut hadir Kapolsek Negara, Camat Negara, dan Ketua IMI Bali, I Gusti Ngurah Anom atau yang biasa di sapa Ajik Cok Krisna.

Kegiatan Adventure Trail ini berlangsung dua hari dari tanggal 29 sampai dengan 30 Januari 2022. Tanggal 29 dilaksanakan Private trip dengan peserta 90 (Sembilan puluh) dan hari ini adalah regular trip yang diikuti oleh empat ratusan peserta trail dari seluruh Bali dan Jawa Timur, ungkap Ida Bagus Sutanaya sebagai ketua pelaksana.

Event ini juga bertujuan untuk melakukan penggalian dana, bekerjasama Giat Adrenalin Tracker dengan Desa Giri Utama untuk pembangunan pelinggih pada Pura desa dan Puseh dan terkumpul sejumlah Rp. 20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah). Kegiatan ini juga dapat membantu sektor UMKM tumbuh dan perekonomian masyarakat dapat bertumbuh dengan kegiatan-kegiatan otomotive yang berlangsung di Jembrana, kata Sutanaya.

Tidak lupa kegiatan ini tetap melaksanakan prokes covid dan keselamatan dijalan dan pengendara, ungkap Kapolsek Negara dalam sambutannya yang sebelum acara telah berkoordinasi dengan panitia pelaksana.

Sementara Bupati, I Nengah Tamba dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan Adventure Trail ini dan mendeklarasikan bahwa Kabupaten Jembrana sangat cocok untuk kegiatan otomotif dan Jembrana sangat terbuka, tutur I Nenah Tamba. 

Dengan senang hati akan melepas seluruh peserta adventure trail yang melalui plosok-plosok desa di kabupaten Jembrana, Selamat Beraktifitas, kata I Nengah Tamba.

Dengan dukungan oleh ketua IMI Bali, Bupati juga akan merancang kegiatan-kegiatan nasional dan internasional yang akan di bawa di Gumi Mekepung ini, kata Bupati yang juga penggemar offroad ini sambil menunjukkan motor trail barunya.

Bupati dalam kesempatan ini juga menyerahkan secara simbolis bantuan 100 (seratus) paket sembako dari Ajik Krisna kepada bendesa baluk, bendesa kaliakah, bendesa giri utara, bendesa taman sari munduk anyar, dan prebekel penyaringan yang akan diserahkan kepada masyarakat penerima. 

Diakhir sambutannya tidak lupa Bupati menyapa semua offroader seluruh Bali (peserta) dengan ucapan terima kasih dan “kirang langkung nunas sinampure” (kurang lebihnya mohonn maaf), terima kasih sudah menjadikan Jembrana sebagai ajang/event dari kegiatan adventure ini. (Nengah/h)

Penularan Masih Tinggi, Hari Ini Positif Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 124 Orang


Denpasar, Meski kasus meninggal dunia kembali nihil, penularan Covid-19 di Kota Denpasar masih tinggi. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Minggu (30/1), kasus meninggal dunia nihil dan kasus sembuh bertambah 4 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 124 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 38.515 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 37.003 orang  (96,07) persen), meninggal dunia sebanyak 1.007 orang (2,62 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 505 orang (1,31 persen).   

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar mengalami tren peningkatan. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan terus  meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron. 

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya. 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, optimalisasi Isoter serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster. 

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (Dps).

Sabtu, 29 Januari 2022

Tumbuhkan Kedisiplinan, Bupati Gede Dana Apresiasi WEST 2022 Smandapura


Karangasem, Bali Kini - Bupati Karangasem, I Gede Dana sangat mengapresiasi atas digelarnya Widyaloka Elite Scout Tournament (WEST) 2022 SMAN 2 Amlapura. WEST 2022 yang mempertemukan SMP se-kabupaten ini dengan berbagai lomba ke Pramukaan yang memperebutkan piala Bupati Karangasem, Sabtu (29/1/2022) 

Bupati Gede Dana mengatakan, kegiatan WEST 2022 sangat positif bagi kalangan anak-anak didik. Dengan kegiatan yang digelar ini, bupati menilai sangat bagus untuk pembinaan mental generasi penerus kedepanya. Apalagi, kata bupati, tim mempertemukan anak-anak Pramuka dari seluruh SMP di Karangasem. 

"Ini sekaligus untuk menumbuhkan mental bagi anak-anak pramuka," ujar Bupati. 

Bupati Gede Dana berharap, melalui lomba WEST 2022 akan menumbuhkan sikap disiplin dan semangatnya tambah bagus. Kedepanya, kata bupati, lomba-lomba seperti ini agar terus dilaksanakan sehingga menjadikan mental anak semakin meningkat. 

"Kedepan kita harap lomba-lomba seperti ini semakin sering diadakan," ujarnya.

Sementara ketua panitia, Putu Widhianugraha Yogiswara menyampaikan, ada empat lomba yang digelar dalam Widyaloka Elite Scout Tournament (WEST) 2022 ini seperti  cerdas, tangkas ,kreatif skil dan yel-yel. Untuk peserta lomba sebutnya, adalah pramuka dari seluruh SMP se kabupaten Karangasem. 

"Ini memang kegiatan rutin yang kami gelar tiap tahunya, hanya tahun lalu lomba digelar melalui daring," ujarnya. 

Yogiswara juga mengatakan,lomba tangkas SMS (Smaphore, Sandi, Morse) Putra diraih juara I SMPN 2 Kubu, juara II SMPN 1 Kubu,dan  Juara III SMPN 1 Mangis. Sedangkan putri juara I diraih SMPN 2 Kubu,juara II SMPN 2 Abang,dan juara III SMPN 1 Kubu. Untuk lomba kreatif skil teknologi tepat guna, kata Yogiswara, panitia mengajak adik-adik penggalang mengubah dan mengkreasi dari barang bekas untuk menjadi barang berguna, di putra juara I SMPN 1 Sidemen, SMPN 2 Kubu juara III, SMPN 1 Manggis juara III. 

"Untuk tim putri Juara I SMPN 3 Rendang,juara SMPN I Kubu, SMPN  3 Selat sebagai juara III," ujarnya.

Sementara lomba cerdas Putri juara I diraih SMPN 1 Kubu, juara II dan III diraih SMPN 2 Kubu. Untuk putra, juara I diraih SMPN 2 Kubu dan  SMPN 1 Kubu. Yogiswara mengatakan,untuk tahun ini piala bergilir bupati Karangasem putra diraih oleh tim SMPN 2 Kubu dan putri tim SMPN 1 Kubu. 

"Untuk Yel-yel Putri, tim Bintang SMPN 1 Kubu, dan Putra tim musang SMPN 1 Manggis," ujarnya.  (Ami) 
 

Upacara Tumpek Uye dan Danu Kertih, Bupati Gede Dana Bersama Forkopimda Lepas Ribuan Ikan dan Burung


Karangasem, Bali Kini - Berkaitan dengan upacara Tumpek Kandang atau Tumpek Uye serta upacara Danu Kerthi, Pemkab Karangasem, Sabtu (29/1/2022) melaksanakan upacara persembahyangan sekaligus melepas ratusan ekor burung dan melepas ribuan ekor ikan ke salah satu sumber mata air, di Toya Sah Tlaga Dwaja, Desa Muncan, Kecamatan Selat Karangasem. 

Rangkaian upacara yang dihadiri langsung oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana beserta Wakil Bupati Karangasem, Ketua DPRD Karangasem, serta pejabat di lingkungan Pemkab Karangasem serta masyarakat Karangasem tersebut diawali dengan persembahyangan bersama dan dilanjutkan dengan prosesi upacara yang dipuput oleh Ida Pedanda Gede Nur, dari Griya Penyembahan Tampak Siring, Gianyar. 

Bupati Karangasem, I Gede Dana dalam kesempatan tersebut menjelaskan, Rainan Tumpek Uye atau Tumpek Kandang merupakan salah satu media bagi umat Hindhu untuk lebih mendekatkan lagi kepada sang pencipta, serta memuja keagungan Ida Sang Hyang Widhi Wasa melalui pemeliharaan atas ciptaan-Nya berupa binatang ternak atau peliharaan. 

Tumpek Kandang atau Hari Tumpek Uye, yakni jatuh pada setiap hari Sabtu Kliwon Wuku Uye menurut perhitungan kalender Bali-Jawa, dimana hari raya ini dilaksanakan setiap enam bulan atau setiap 210 hari sekali. “Nah pada saat perayaan Tumpek Uye ini, kita umat Hindu memuja keagungan sang pencipta sebagai Siva atau Pasupati, yang memelihara semua makhluk di alam semesta ini. Pemujaan ini diwujudkan dengan memberikan upacara selamatan terhadap semua bintang, khususnya binatang ternak atau piaraaan,” ujar Geede Dana.

Bersamaan dengan upacara Tumpek Uye, juga dilaksanakan upacara Danu Kertih dimana menurut Bupati Gede Dana, upacara Danu Kertih bermakna untuk menjaga kesucian dan kelestarian danau serta sumber-sumber mata air yang merupakan hal terpenting bagi kehidupan manusia dan alam. 

“Jadi upacara Danu Kertih ini merupakan perwujudan rasa hormat kita sebagai umat Hindu terhadap danau sebagai pusat sumber mata air tawar, dimana dari resapan danau itulah muncul sumber-sumber mata air,” tegasnya. 

Itulah kenapa upacara Danu Kertih ini dilaksanakan di Toya Sah Tlaga Dwaja, karena merupakan salah satu sumber mata air yang di sucikan masyarakat di Kabupaten Karangasem. 

Sebagai perwujudan dan upaya menghormati serta menjaga kelestaraian sumber mata air, pihaknya dalam kesempatan itu mengajak seluruh yang hadir untuk bersama-sama membersihkan lingkungan disekitar ssumber mata air dengan memungut sampah plastik. Usai prosesi upaya Tumpek Uye dan Danu Kertih, Bupati Gede Dana, Wakil Bupati Wayan Artha Dipa, Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika, Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta beserta yang hadir, bersama-sama melepaskan 10 ribu ekor ikan nila dan mujair di Pura Klebut yang lokasinya tidak jauh dari tempat upacara, serta 100 ekor burung jenis Titiran, Crukcuk dan burung Puteh. 

“Ini merupakan bagian dari visi-misi Gubernur Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, salah satunya menyelenggarakan upacara Danu Kertih. Nah di Karangasem kami melepas burung dan ikan yang merupakan bagian dari alam semesta ini. Isi dari alam semesta ini harus kita jaga dan lestarikan bersama-sama,” tandas Gede Dana. (Rls)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved