Senin, 11 Juli 2022

Wabup Patriana Beri Tanggapan atas Pemandangan Umum Fraksi

Tersangka Kasus Korupsi Dana KUR di Badung Masuk Sel
Minggu, 10 Juli 2022

Sebanyak 28 Orang Positif Covid-19 di Kota Denpasar

Walikota Jaya Negara Apresiasi Donor Darah Yang Digelar Pasemetonan Lanang Cepaka Pemecutan

Bupati Sedana Arta Lepas Fun Bike Serangkaian HUT ke 41 STT Gopa Sundara Desa Adat Kayang

Lepas Ratusan Riders, Bupati Sanjaya Berharap Mampu Geliatkan Sektor Pariwisata di Kabupaten Tabanan
Tabanan ,Bali Kini - Kabupaten Tabanan memiliki potensi wisata yang sangat luar biasa yang mungkin belum begitu banyak dikenal publik karena lokasinya terbilang cukup sulit untuk dijangkau. Melalui kegiatan Trail Adventure, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, berharap masyarakat luas bisa menjelajah potensi yang ada di Kabupaten Tabanan. Hal tersebut terungkap saat dirinya menghadiri sekaligus membuka kegitan event Gass Trail Adventure Jelajah Lembah Batukaru "JAHAT" I, yang diselenggarakan oleh warga Banjar Dinas Sarinbuana, Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Minggu, (10/7) pagi.
Event perdana yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kebersamaan para tokoh di Desa Wanagiri ini, mampu menarik minat ratusan riders terbaik dari berbagai daerah di Bali, ada juga dari luar Bali. Sekitar 600 riders yang terbilang sudah berpengalaman mengikuti event otomotif ini guna mengasah kemampuannya agar lebih baik lagi.
Sebelum ratusan riders ini menjelajahi kerasnya medan lembah Gunung Batukaru, para penggiat otomotif ini melakukan doa bersama kemudian dilepas oleh Bupati Sanjaya. Turut mendampingi Bupati saat itu, salah satu anggota DPRD Tabanan, Sekda, para Asisten dan OPD terkait. Nampak juga Camat dan unsur Muspika Kecamatan Selemadeg, Perbekel, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat setempat.
Selaku Kepala Daerah, Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dikatakannya juga, Wanagiri sebagai Desa yang berada di lereng Gunung atau di kaki Gunung Batukaru memiliki keindahan dan potensi alam yang sangat luar biasa. Seperti buah Manggis, Nanas, Durian, dan lain sebagainya tersebar di Wanagiri. Bahkan sebelum pandemi, Wanagiri terkenal dengan wisata alamnya yang sering dikunjungi wiasatawan lokal maupun asing.
Dengan adanya kegiatan Trail Adventure Jelajah Lembah Batukaru "JAHAT" I, Sanjaya berharap dapat menggeliatkan kembali perekonomian masyarakat Wanagiri khususnya di sektor pariwisata. Untuk itu, Sanjaya mengajak seluruh masyarakat Wanagiri agar tetap mempertahankan kelestarian lingkungan bagaimanapun perkembangan jaman kedepannya, sehingga semakin menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun asing.
"Karena kita sadari bersama, bahwa vis misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, dimana kita bersama-sama wajib menjaga keharmonisan alam Bali ini baik kramanya, alam dan lingkungannya dan budayanya. Ini tiga hal yang harus tetap dijaga bukan serta merta kita mengeksplor wilayah kita. Namun harus tetap mempertahankan kelestarian dan keharmonisan alam Bali," pinta Sanjaya.
Adanya event ini sudah barang tentu secara tidak langsung menawarkan alam panorama alam Wanagiri yang luar biasa. Oleh karena itu, Sanjaya berharap agar masyarakat Wanagiri mampu dengan cerdas mengelola daerahnya, sehingga mampu menjadi Desa Wisata berbasis alam seperti misalnya di Ubud dan Desa lainnya yang ada di luar Bali seperti di Malang.
"Mudah-mudahan apa yang digagas oleh seluruh pihak terkait di Desa Wanagiri pada hari ini berjalan dengan baik. Semoga kedepannya Tabanan bisa menjadi Spot Tourism Otomotive, dengan naik motor kita bisa berwisata menikmati alam dan lingkungan," imbuh Sanjaya sembari mengatakan sangat terbuka dengan para investor yang berkenan membangun pariwisata di Tabanan dengan tetap mempertahankan alam dan lingkungan serta budaya sekitar.
Senada dengan Bupati Tabanan, Perbekel Wanagiri I Wayan Surata yang juga selaku Ketua Panitia, berharap, sektor perekonomian di Wanagiri setelah masa pandemi ini bisa berkembang. Disamping itu Ia juga berharap agar semua pihak dapat merasakan puas dan tidak ada persoalan dalam event ini, sehingga kedepannya bisa diperjuangkan kembali event yang lebih baik lagi untuk menyokong Wanagiri menuju Desa berbasis pariwisata.(*)

Bupati Jembrana Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Dauhwaru

Pekan NAIDOC 2022: Merayakan Budaya Penduduk Asli Australia

Eka pebriyanti ;Harumkan Nama Bali Dengan Biaya Sendiri
Badung , Bali Kini - Nama Ni Luh Putu Eka Pebriyanti, belum banyak dikenal dikancah olah raga nasional. Padahal atlet kelahiran Desa Sibangkaja, Abiansemal, Badung ini mampau menharumkan nama Bali dalam ajang kejuaran nasional Panahan Senior yang diikuti di Palangkaraya belum lama ini. Tidak tanggung-tanggung dia mampu menjadikan dirinya sebagai pemanah terbaik. Walau dia harus merogoh kocek sendiri untuk meraih predikat terbaik tersebut, dia tidak pernah patah semangat.
Ditemui dirumahnya, Banjar Lateng, Desa Sibangkaja belum lama ini, siswi kelas 3 SMA Negeri II Abiansemal ini tampil sangat sederhana. dia mengaku, awalnya dia hanya seneng melihat atlet panahan sedang beraksi dilapangan. keinginannya mencoba memanah pun muncul, diberengi dengan berlatih secara intens, walau alat dia pinjam sama temannya. “ awalnya sih seneg saja lihat teman memanah, akhirnya saya ingin mencoba, ternyata asyik,” tuturnya.
Dibawah gemblengan pelatih Rudy Sudianto, secara pelan namun pasti, naluri talenta memanahnya mengalir deras. dari mengikti even-even lokal, akhirnya dia mencoba menguji ketrampilan memanahnya keluar tanah Bali. Sebelum meraih terbaik nasional, dara pasangan I Wayan Sukarya dan Ni Wayan Metri ini pernah menjajal kemampuanya di ajang Kasal Cup di Sidoarjo tahun 2021. pada ajang Kasal Cup dia tampil pada campuran ( putra-putri). Dia mampu menjadi yang terbaik juga.
Prestasi inilah senantiasa memperkuat semangatnya terus berlaga dibidang panahan. saat diadakan Kejurnas panahan di Palangkaraya atas dorongan orang tua, pelatih dan teman-temanya, dia kembali mencoba kebruntungan. Bersama 29 orang pemanah sebali yang berlaga pada ajang kejuranas tersebut, Eka panggilan akrabnya kembali bisa membuktikan dirinya sebagai pemanah terbaik nasional dengan meraih predikat juara satu. “ Atas dukungan semua pihak, terutama keluarga saya bisa meraih juara satu nasional,” ujanya.
Eka yang sejak kecil hoby berolah raga ini pun mengungkapkan cita-citanya untuk bisa menjadi atlet internasional. Namun dibalik cita-cita mulia itu jujur dia mengaku minim dukungan dana. ´jujur tiang akui, selama ini tiyang ikut lomba berkat dukungan dana dari orang tua saja. Untungnya orang tua tiyang sangat mendukung upaya tiyang,”paparnya didampingi Perbekel dan Klian adat Sibangkaja.
Dibalik prestasi yang dia diraih dan mampu mengharumkan nama Bali dikancah pemanah nasional, dia berharap berharap pemerintah, baik itu Pemerintah Kabupaten Badung maupun Pemerintah Provinsi Bali memberikan dukungan mataerial untuk melengakapi peralatan yang dia miliki . “ Saya sbagai warga Badung dan warga Bali berharap pihak pemerintah ikut memfasitasi saya dalam menggeluti olah raga ini, layaknya cabang-cabang olah raga lainya. Toh kami juga berbuat baik untuk Bali,” pungkasnya. ( can/r4)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram