-->

Selasa, 13 September 2022

Fraksi Demokrat Sarankan Pemprov Perketat Pengawasan Perencanaan Anggaran


Denpasar , Bali Kini
– Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Bali menyarankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali untuk memperketat pengawasan perencanaan anggaran. Hal tersebut menyusul penjelasan Gubernur Bali, Wayan Koster dalam sidang paripurna yang mengatakan bahwa perencanaan anggaran belum didadasarkan pada data-data yang akurat.

Saran tersebut dinyatakan Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Bali, Utami Dwi Suryadi saat membacakan pandangan umum fraksinya terhadap Ranperda Provinsi Bali tentang Perubahan APBD Semesta Berencana Provinsi Bali tahun anggaran 2022 dan Perda Provinsi Bali tentang Penyertaan Modal Daerah kepada Perusahaan Umum Daerah Kerthi Bali Santhi, di Kantor DPRD Bali, Denpasar, Jumat (9/9).

“Saudara Gubernur menyampaikan bahwa perencanaan anggaran belum didasarkan pada data-data yang akurat, standar harga yang jelas, dan tolok ukur kinerja sehingga dalam pelaksanaanya sering terjadi revisi atau penyesuaian volume, satuan jumlah, maupun satuan harga. Kami, Fraksi Partai Demokrat sarankan agar pengawasan perencanaan anggaran dari BAPPEDA dan Inspektorat harus diperketat dan harus lebih profesional dan selenggarakan Diklat Perencaaan Anggaran,” sarannya.

Sementara itu, terkait dengan penjelasan Gubernur Bali, Wayan Koster tentang persoalan sumber daya manusia aparatur pemerintah yang mendukung penguasaan, pemanfaatan, dan pengembangan IPTEK,  pihaknya menyarankan Pemprov Bali untuk melakukan diklat dan bintek khusus kepada sumber daya manusia di lingkungan Pemprov bali.  

“Gubernur menyapaikan bahwa permasalahan utama perubahan pendapatan daerah salah satunya adalah kurangnya sumber daya manusia aparatur pemerintah daerah dalam mendukung penguasaan, pemanfaatan dan pengembangan IPTEK, terutama dalam bidang pelayanan, (sehingga) kami Fraksi Partai Demokrat menyarankan agar gubernur meningkatkan kualitas sumber daya manusia pegawai melalui pendidikan dan pelatihan (diklat), fungsional dan bimbingan teknis (bintek),” kata Anggota Komisi II DPRD Bali ini.(ar/1)

BERTEMU KANG EMIL, SEDANA ARTA DAPAT BANYAK ILMU


Bangli , Bali Kini -
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta Memimpin Rombongan Forkompimda melaksanakan studi tiru dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal peningkatan kinerja PNS dan Kedisiplinan PNS, untuk mewujudkan visi-misi Pemerintah Kabupaten Bangli dibawah kepemimpinan Bupati Sedana Arta dan Wakil Bupati I Wayan Diar menuju Bangli Era Baru.  

Kegiatan ini diterima langsung oleh Gubernur Jawa Barat Dr. (H.C.) H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D. atau yang biasa disapa "Kang Emil" beserta jajaran terkait, yang bertempat di Gedung Pakuan RJ Gubernur Provinsi Jawa Barat. 

Pada pertemuan yang berlangsung hari Senin, 12/09/2022 Sedana Arta menjelaskan tentang profil Kabupaten Bangli yang terletak di tengah-tengah Pulau Bali dan menjadi pusat peradaban Kerajaan Bali Kuno atau Sarining Padma Bhuana Bali disamping itu Kabupaten Bangli juga merupakan Kabupaten yang mempunyai sumber mata air terbanyak di Provinsi Bali dan dimanfaatkan oleh hampir semua Kabupaten yang ada di Bali. 

Sedana Arta juga menyampaikan bahwa Kabupaten Bangli masih jauh tertinggal dibandingkan Kabupaten lain yang ada di Provinsi Bali. Misalnya dalam bidang infrastruktur, penataan kota, pengembangan obyek wisata, dan lainnya. 

Maka dari itu Kami, telah melakukan terobosan-terobosan dan lompatan-lompatan untuk mengejar ketertinggalan kami. "Di awal kepemimpinan kami, kami sudah banyak melakukan inovasi dan program kerja yang sudah terlaksana maupun yang masih berjalan. Diantaranya, Penataan Kota, Pembangunan Alun-alun Bangli, Pembangunan Gedung Kantor, serta Pembangunan RSU Bangli, disamping itu ada juga program yang sedang berjalan seperti, Penataan Obyek Wisata Kintamani, Pembangunan Pasar Singamandawa di Kintamani, serta masih banyak program yang kami rencanakan di tahun 2023 yang akan datang., "tuturnya".

Tujuan daripada kegiatan studi tiru ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat kali ini yaitu untuk menjalin silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten Bangli dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

Sementara itu pandangan daripada Gubernur Provinsi Jawa Barat yang akrab disapa " Kang Emil" sangat mengapresiasi kunjungan Pemerintah Kabupaten Bangli. 

Kang Emil dalam pandanganya menyampaikan, Jika dilihat dari profil Kabupaten Bangli yang telah dipaparkan, sebaiknya,Bangli jangan hanya bertumpu pada sektor pariwisata. "Kita harus berpikir inovasi teknologi dalam suasana kerja yang rileks untuk membuka jaringan (networking)".

Gubernur Provinsi Jawa Barat juga menambahkan bahwa sektor pangan, kesehatan, dan digital, tidak akan terkena pengaruh ekonomi. Disaat ini kita masih mengalami 3 badai guncangan dunia, yakni digitalisasi atau hp bukan lagi sebagai alat komunikasi melainkan sudah menjadi alat produksi, Dalam hal menyikapi pemanasan global, pemakaian mobil listrik sangat dianjurkan, Dan yang terpenting Kabupaten Bangli harus terdepan dalam gagasan. 

Saya kira Pertanian dengan teknologi tinggi sangat bisa dikembangkan di Kabupaten Bangli untuk meningkatkan produksi pertaniannya. Sedangkan di bidang kesehatan, perbankan sangat senang berinvestasi di sektor kesehatan tetapi dengan catatan Rumah Sakit di Bangli harus memiliki tenaga Dokter Spesialis yang tetap dan berkualitas. "Tegas Kang Emil".

Kang Emil juga berkomitmen akan siap mengawal Kabupaten Bangli dengan serius. 

Sebagai awal keseriusan saya, saya akan hadir ke Bangli dalam waktu dekat ini. " Tutupnya".

Peringati HUT PMI ke-77, PMI Klungkung Lakukan Aksi Sosial Pembagian Paket Sembako.




Klungkung , Bali Kini -
Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta yang juga selaku Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Klungkung melakukan aksi sosial pembagian paket sembako kepada lansia, penyandang disabilitas dari keluarga tidak mampu dan ODGJ bertempat di Desa Pikat dan Gunaksa Kecamatan Dawan, Selasa (13/9). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT PMI setiap tanggal 17 September.


Dalam rangka memperingati HUT PMI ke-77, PMI Klungkung menggelar bakti sosial pembagian paket sembako bagi saudara saudara kita yang kurang beruntung, baik itu lansia, Penyandang Disabilitas yang berasal dari keluarga kurang mampu, ODGJ. Dengan aksi ini kami berharap akan dapat meringankan beban warga kita yang kurang beruntung.


Wabup Made Kasta menambahkan, bahwa pihaknya merasa sangat bangga kepada PMI Klungkung yang telah bekerja tanpa pamrih dan selalu hadir dalam setiap kegiatan kemanusiaan. Pihaknya berharap semoga PMI akan semakin bertambah kualitas pelayanannya dan semakin dicintai masyarakat.


Para penerima diantaranya berasal dari Desa Pikat yakni atas nama Ni Komang Sarniasih bertempat tinggal di Banjar Buug dan Ni Nengah Suartini bertempat di Banjar Cempaka. Untuk Desa Gunaksa, yakni Nengah Sudiarta dan I Komang Katin bertempat di Dusun Babung. (Cok).


Sekda Alit Wiradana Hadiri Bhakti Penyineban di Pura Penataran Agung Rinjani, Lombok.

 


Lombok , Bali Kini - Serangkaian Pujawali Padudusan Alit di Pura Penataran Agung Rinjani di Desa Senaru, Dusun Kebaluan Bawah, Kecamatan Bayan, Kab Lombok Utara, NTB yang telah dilaksanakan sejak Rahina Purnama Katiga, 11 September 2022 lalu dilanjutkan upacara Panyineban (Penutupan Upacara) pada Selasa (13/9).


Dalam upacara Penyineban ini Sekda I.B Alit Wiradana turut serta mengikuti prosesi Mundut Nedunin Pratima Pelinggih Ida Betara Gedong Rinjani. Sementara Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana juga nedunin Pratima Pelinggih Betara Ida Ratu Dalem Peed.


Asisten II Setda Denpasar, A.A Gede Risnawan turut Pula hadir bersama Kabag Kesra, I.B Alit Antara, Kabag Prokopim, Dewa Gede Rai serta sejumlah pimpinan OPD dilingkungan Pemkot Denpasar lainnya.


Upacara dipuput oleh dua sulinggih yakni Ida Pednda Istri Griya Taman Suwetha dari Grya Taman Suwetha Cakranegara dan Ida Pedanda Gede Oka Dharma dari Griya Abian Tubuh Cakranegara.


Pemangku Pura Penataran Agung Rinjani, Jro Mangku Made Artha saat ditemui menjelaskan bahwa Pura Penataran Agung Rinjani secara historis terkait dengan Pura Agung Mandara Giri Semeru Agung di Lumajang Jatim dan Pura Agung Besakih di Karangasem, Bali.


 "Pengempon Pura Agung Mandara Giri Semeru Agung juga biasanya sebelum melaksanakan Karya Wali nangkil mendak pakuluh (mohon Tirta dan restu) terlebih dahulu ke Pura Penataran Agung Rinjani. Sementara saat pelaksanaan Karya Wali Ida  Betara Pura Penataran Agung Rinjani ikut nyejer di Daksina Lingga disana.


 Terkait pelaksanaan upacara Yadnya kami kali ini dilaksanakan setelah Purnama Sasih Kasa atau kemari jatuh saat Purnama Katiga. Kali ini yang pertama sejak bencana gempa bumi mengguncang Lombok Utara  beberapa waktu lalu dan disusul pandemi covid-19. Upacara kali ini berupa Padudusan Alit selama 3 hari tanpa mengurangi makna karena proses pembangunan area Pura ini belum sepenuhnya rampung. Mudah - mudahan setelah selesai 100 persen kami dapat melanjutkan upacara  ke  lebih tinggi," jelasnya.


Ditambahkan Jro Mangku Made Artha, Pura Penataran Agung Rinjani ini dibangum pertama kali pada 11 Agustus 1985 dan kala itu belum berstatus Pura Penataran. "Pura kemudian dikembangkan lagi di tahun 1991 dan tahun 2003 dengan dibantu sejumlah donatur. Hingga kini sebanyak 70 kepala keluarga berstatus pengempon (pengurus) Pura Penataran Agung Rinjani. Besar harapan kami pelaksanaan Dewa Yadnya yang tulus ikhlas ini dapat memberikan nilai spiritual yang positif tidak hanya bagi warga kami tapi juga semua umat,"ucapnya.


Sementara itu, Sekda Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana berharap pelaksanaan Pujawali Padudusan Alit di Pura Penataran Agung Rinjani dapat memberikan vibrasi positif bagi keseimbangan alam dan kerahayuan umat. "Terdapat nilai - nilai Dharma yang harus tetap kita jaga dimanapun kita berada ditengah derasnya dinamika yang terjadi dewasa ini," kata Alit Wiradana. (Esa)

Siapkan 6000 Lowongan Kerja, Dalam dan Luar Negeri. Pemkot Denpasar Gelar Job Fair

 


Ket Foto: Walikota Denpasar Jaya Negara saat terima Audiensi dari Disnaker Kota Denpasar, di Kantor Walikota Denpasar.


Denpasar , Bali Kini - Job Fair Denpasar 2022 yang akan diselenggarakan 20-21 September mendatang di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) Lumintang, Kota Denpasar, menyediakan 6000 lowongan pekerjaan yang diikuti oleh 30 perusahaan dalam dan luar negeri dari sektor pariwisata, kesehatan, perdagangan, dll.


Untuk mengefektifkan lowongan kerja yang disediakan bisa terserap maksimal Walikota Denpasar, I.G.N Jaya Negara meminta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi (Disnaker) Kota Denpasar, Jimmy Sidharta, memberi atensi khusus kepada para pekerja-pekerja yang di PHK karena dampak pandemi Covid, untuk dilakukan pendataan dan diprioritaskan di acara Job Fair yang nanti akan digelar agar mendapatkan pekerjaan kembali sesuai dengan skill nya. Hal ini terungkap saat Jaya Negara menerima Kadisnaker Jimmy Sidharta di Kantor Walikota Denpasar, Selasa (13/9).


Terkait kerjasama pariwisata yang telah di sepakati antara Pemkot Denpasar dan Pemkot Darwin pada 13 Juni 2022 lalu, pada Job Fair kali ini membuka lowongan kerja perusahaan khususnya sektor pariwisata di Kota Darwin guna memenuhi kekurangan tenaga kerja di kota tersebut.


"Keberadaan Hotel di Kota Darwin yang kekurangan tenaga kerja akan menjadi peluang untuk banyaknya tenaga kerja pariwisata yang kita miliki di Kota Denpasar," kata Jaya Negara. Selebihnya Jaya Negara   mengaku optimisme dan berharap dengan adanya Job Fair ini dapat  mengentaskan atau setidaknya menjadi solusi dalam penyediaan lapangan kerja sehingga dapat mengurangi  masalah pengangguran di Denpasar dan   menjadi salah satu upaya untuk menekan tingkat inflasi di Kota Denpasar.


Sementara itu Jimmy Sidharta menyampaikan, Pendaftaran akan digelar secara offline saat acara Job Fair dibuka di gedung DNA Lumintang, dan untuk para peserta dimohon telah menyiapkan berkas yang diperlukan dan salah satunya kartu kuning pencari kerja atau AK/1.


"Selain 30 perusahaan yang terdaftar di Job Fair pada bulan September, perusahaan yang belum mendapatkan kuota akan di ikutkan pada event serupa di bulan Oktober 2022," katanya. Sembari berharap kegiatan Job Fair betul betul dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Denpasar untuk mendapatkan peluang kerja.[*]


Wabup Ipat Tutup Event Lomba Tradisi Mekepung Lampit


Jembrana , Bali Kini -
Perlombaan Tradisi Makepung Lampit yang diselenggarakan Sanggar Tari Bali Satya kemarin, Minggu (11/9), di Sirkuit Makepung Lampit Subak Tegalwani Pangkung Jajung Cibunguran, Desa Kaliakah, ditutup hari ini.


Berlokasi di Wantilan Pura Puseh, Banjar Anyar, Desa Baluk, Negara, penutupan Lomba Tradisi Mekepung Lampit 2022 dilakukan oleh Wakil Bupati Jembrana Gede Ngurah Patriana Krisna, Senin (12/9/2022).


Dalam sambutanya Wakil Bupati Jembrana Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) mengapresiasi event yang sudah diadakan oleh sanggar Tari Bali Satya Laksana. 

"Saya memberikan selamat dan sukses kepada Sanggar Tari Bali Satya Laksana karena telah berhasil membuat kegiatan yang sangat bermanfaat, mengingat mekepung merupakan satu-satunya mata budaya dengan keunikan dan ciri khas yang hanya ada di Jembrana," ucapnya.


Wabut ipat menambahkan selain mekepung di lintasan kering, mekepung lampit yang dilakukan di lintasan basah (sawah) tersebut merupakan suatu daya tarik tersendiri untuk memikat wisatawan untuk datang ke Jembrana.


"Saya melihat bahwa potensi mekepung lampit untuk bisa menjadi tontonan untuk wisatawan ini sangat potensial, sehingga tradisi ini bisa membawa jembrana lebih dikenal lagi sampi ke mancanegara," imbuhnya.


Lebih lanjut, Wabub Ipat berharap perlombaan mekepung lampit tersebut lebih sering diadakan, dan untuk generasi penerus atau yang disebut dengan generasi milenial agar tidak sungkan untuk menekuni atau mendalami tradisi warisan budaya.

"Kita berharap generasi muda tetap bisa mempertahankan tradisi seperti ini agar kelak keberadaannya tetap dapat berkelanjutan dan saya harap kedepan event semacam ini bisa lebih sering dilakukan sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang dapat menikmati, diadakan barang kali sebulan sekali atau bahkan dua minggu sekali," harap Ipat.


Selain itu juga pihaknya memberikan selamat kepada seluruh pemenang lomba tradisi mekepung lampit dan seluruh peserta yang telah ikut berpartisipasi.


Dilain sisi ketua kordinator Lomba Tradisi Mekepung Lampit I Putu Agus Pranata menjelaskan pelaksanaan makepung lampit tersebut berlangsung tiga tahap.

"Hari ini merupakan acara penutupan Lomba Tradisi Mekepung Lampit yang mana perlombaanya sudah berlangsung kemarin, Minggu (11/9/22) di Sirkuit Makepung Lampit Subak Tegalwani Pangkung Jajung Cibunguran dengan diikuti sebanyak 30 orang peserta, dan pada tanggal (8/9/22) lalu kita buka event mekepung lampit ini dengan Talk Show seputaran mekepung lampit," ucapnya.


Lanjut Agus Pranata menyebut Perlombaan Tradisi Mekepung Lampit dimenangkan oleh peserta dengan nama tunggangan Ketut Garing dengan peringkat 3, Watu Gangga peringkat 2 dan peringkat pertama dimenangkan oleh Bojo Loro. (komang)

Kelurahan Dangin Puri Gelar Pelatihan Memanfaatkan Minyak Jelantah Menjadi Lilin


Denpasarali Kini -Dalam upaya pengolahan limbah minyak atau sampah di tingkat sumber, Kelurahan Dangin Puri menggelar Pelatihan Daur Ulang Sampah dengan memanfaatkan minyak jelantah menjadi lilin untuk kader PKK Kelurahan Dangin Puri di  Ruang pertemuan Kantor Lurah Dangin Puri, Selasa (13/9).

Lurah Dangin Puri I Gusti Agung Gede Okariawan, S.Kom mengatakan,   minyak jelantah merupakan minyak limbah yang berasal dari berbagai macam minyak goreng yang sudah digunakan berulang-ulang atau lebih dari 4 kali penggunaan dan memiliki kualitas yang sudah menurun. Minyak jelantah sendiri sangat berbahaya jika dibuang ke lingkungan, karena jika terserap oleh tanah dapat menurunkan kualitas tanah dimana pori-pori tanah akan tertutup, sehingga tekstur tanah akan menggumpal dan menjadi keras. 


Oleh karena itu, untuk mengurangi pencemaran limbah minyak jelantah ke lingkungan maka Kelurahan Dangin Puri menggelar kegiatan pelatihan ini kepada kader PKK Kelurahan Dangin Puri. 


Pelatian ini juga  bermanfaat dalam pengolahan sampah di tingkat sumber,  menjaga kesehatan lingkungan dan menciptakan lapangan kerja baru. “Dalam pelatihan ini kami mendatangkan narasumber dari Sinar Bumi Menghijau,” ungkap Okariawan.


Okariawan mengaku pelatihan membuat lilin ini sangat sederhana pertama harus menyiapkan parafin, minyak, benang lilin. Cara membuatnya pertama panaskan parafin dengan air mendidih, selama proses pemanasan parafin kita dapat merendam benang lilin yang akan digunakan sebagai sumbu dengan cair parafin. Setelah parafin cair campurkan dengan minyak bekas aduk campuran parafin dan minyak bekas hingga tercampur secara merata. Setelah campuran merata dan matang cairan lilin dapat di tuangkan ke wadah yang sudah di isi dengan benang lilin sebagai sumbu. Untuk menambah aroma dapat menggunakan essen terapi secukupnya. Setelah itu tunggu beberapa saat hingga olahan lilin memadat dengan sempurna dan lilin siap digunakan.



Untuk sementara produk yang dihasilkan masih dipakai untuk kepentingan sendiri kedepan akan ada kelanjutan pelatihannya untuk yang mempunyai nilai jual dan teknik pemasarannya. (ayu )

Fraksi Golkar dan Demokrat Kompak Dukung Layanan Kanker RSBM Dimaksimalkan


Denpasar ,Bali Kini –
Fraksi Golkar dan Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Bali sama-sama sepakat agar Pemerintah Provinsi Bali memaksimalkan layanan kanker di Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM). Menurut kedua fraksi tersebut, peningkatan layanan kanker penting dilakukan untuk mendukung kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Bali, I Wayan Rawan Atmaja mengatakan bahwa pihaknya mengamati saat ini antrian untuk layanan penyakit kanker di beberapa rumah sakit di Bali berkisar antara 2-8 bulan dengan daftar tunggu menumpuk. “Kondisi ini sangat miris, sehingga dibutuhkan ada kebijakan yang diambil Pemerintah Provinsi Bali untuk mengatasi kondisi masyarakat kita ini,”katanya saat membacakan Pandangan Umum Fraksi Golkar DPRD Provinsi Bali terhadap Ranperda Provinsi Bali tentang Perubahan APBD Semesta Berencana Provinsi Bali tahun anggaran 2022 dan Perda Provinsi Bali tentang Penyertaan Modal Daerah kepada Perusahaan Umum Daerah Kerthi Bali Santhi dalam sidang paripurna yang digelar di Denpasar, Jumat (9/9).

Sebagai solusi terhadap kondisi itu, pihaknya mendorong agar RSBM yang terletak di Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan dapat menambah alat kesehatan (alkes) canggih untuk memaksimalkan layanan kanker di Bali. Menurutnya, DPRD Bali sudah pernah menyetujui anggaran sebesar Rp 100 miliar untuk pengadaan peralatan kesehatan layanan kanker dengan teknologi canggih di RSBM. Namun, anggaran tersebut di-refocusing karena kondisi pandemi Covid-19.

“Saat ini mengingat ada dana SILPA BLUD RSBM, dan RSBM telah mengajukan anggaran ke DPRD Bali pada APBD Perubahan 2022, maka Fraksi Partai Golkar mendukung pembangunan gedung pelayanan kanker dengan anggaran sebesar Rp 31,6 miliar lebih dengan sistem tahun jamak, mengingat pemasangan instalasi alkes harus bersamaan dengan pembangunan gedung. Pembangunan tersebut diharapkan sudah selesai pada tahun 2023,” katanya.

Hal senada dinyatakan Utami Dwi Suryadi ketika menyatakan pandangan fraksinya terhadap pemaparan Gubernur Bali. Pihaknya sepakat agar Pemerintah Provinsi Bali dapat menyatukan perhatiannya terhadap unit layanan kanker di RSBM. 

“Kami sarankan agar Unit Pelayanan Kanker di Rumah Sakit Bali Mandara dapat dilanjutkan, mumpung ada bantuan alat kesehatan kanker dari Pemerintah Pusat, untuk itu agar Gedung Unit Kanker segera diselesaikan,” katanya.[rls/r1]

Cermati Situasi Ekonomi Terkini, Fraksi Demokrat Sarankan Gubernur Aktifkan TPID


Denpasar , Bali Kini
– Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menjadi atensi Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Bali. Terhadap kondisi itu, fraksi partai berlambang bintang mersi itu menyarankan Gubernur Bali, Wayan Koster untuk segera mengaktifkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

“Kenaikan harga BBM akan berpengaruh terhadap kenaikan 11 bahan pokok, oleh karena itu disarankan agar Gubernur Bali mengaktifkan Tim Pengendali Inflasi Daerah,” kata Anggota Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Bali, Utami Dwi Suryadi ketika membacakan Pandangan Umum Fraksi Golkar DPRD Provinsi Bali terhadap Ranperda Provinsi Bali tentang Perubahan APBD Semesta Berencana Provinsi Bali tahun anggaran 2022 dan Perda Provinsi Bali tentang Penyertaan Modal Daerah kepada Perusahaan Umum Daerah Kerthi Bali Santhi, Jumat (9/9).

Selain itu, wakil rakyat yang juga Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bali mengatakan, selain mengaktifkan TPID, pemerintah diharap secara aktif menurunkan tim ekonomi. Tim ekonomi yang dimaksud diharapkan dapat terjun ke lapangan untuk melakukan pemantauan dan sidak terhadap harga-harga bahan pokok di pasar.

Pada kesempatan yang sama, Dwi Suryadi mengatakan bahwa Fraksi Partai Demokrat mengapresiasi kebijakan Gubernur  Balitentang pembebasan BBNKB II melalui Peraturan Gubernur Nomor 63 Tahun 2021 dan pembebasan bunga beserta denda pajak melalui Peraturan Gubernur Nomor 14 Tahun 2022   tentang Peghapusan Sanksi Administrasi Berupa Bunga dan Denda terhadap Pajak Kendaraan Bermotor. Sebagaimana diketahui, kebiijakan itu yelah berlaku dari tanggal 4 April sampai dengan 31 Agustus 2022 serta perpanjangan pelaksanaan kebijakan tersebut sampai dengan 29 Desember 2022.

“Kebijakan ini sangat membantu meringankan beban masyarakat dan dapat diharapkan mendorong minat masyarakat untuk membayar tunggakan pajaknya,” katanya [AR/RL]

Fraksi Golkar: Penyertaan Modal Daerah pada Perumda Kerthi Bali Santhi Harus Transparan dan Akuntabel


Denpasar , Bali Kini –
Pemerintah Provinsi Bali akan membentuk Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kerthi Bali Santhi untuk mendukung penyelenggaraan pariwisata digital budaya sebagaimana amanat Perda Provinsi bali Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pembentukan Perusahaan Umum Daerah Kerthi Bali Santhi. Terkait dengan hal tersebut, Fraksi Golkar DPRD Bali meminta pemerintah dapat melakukan penyertaan modal daerah secara transparan dan akuntabel.

Hal tersebut dinyatakan Ketua Fraksi Golkar DRPD Provinsi Bali, I Wayan Rawan Atmaja ketika membacakan Pandangan Umum Fraksi Golkar DPRD Provinsi Bali terhadap Ranperda Provinsi Bali tentang Perubahan APBD Semesta Berencana Provinsi Bali tahun anggaran 2022 dan Perda Provinsi Bali tentang Penyertaan Modal Daerah kepada Perusahaan Umum Daerah Kerthi Bali Santhi dalam sidang paripurna yang digelar di Denpasar, Jumat (9/9).

Ia mengatakan, berkenaan dengan Raperda Provinsi Bali tentang Penyertaan Modal Daerah kepada Perusahaan Umum Daerah Kerthi Bali Santhi, sesuai ketentuan Pasal 9 Perda No. 2 Tahun 2022 tentang Pembentukan Perusahaan Umum Daerah Kerthi Bali Santhi, Modal Dasar Perumda KBS berupa seluruh kekayaan daerah yang dipisahkan senilai Rp 20 miliar, modal disetor Rp 10 miliar, dan  pemenuhan modal dasar dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah.

“Terkait Raperda Provinsi Bali tentang Penyertaan Modal Daerah kepada Perusahaan Umum Daerah Kerthi Bali Santhi tersebut, kami Fraksi Partai Golkar menyampaikan bahwa tujuan penyertaan modal pemerintah daerah pada dasarnya untuk meningkatkan sumber pendapatan asli daerah (PAD), pertumbuhan ekonomi, pendapatan masyarakat, dan penyerapan tenaga kerja. Untuk mencapai tujuan tersebut, penyertaan modal pemerintah kepada Perusahaan Umum Daerah Kerthi Bali Santhi hendaknya dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi perusahaan yang transparan dan akuntabel,” katanya.

Selanjutnya, ia mengatakan bahwa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki peran multifungsi yaitu sebagai perintis pelayanan publik, membuka lapangan kerja, dan mencari laba untuk mengisi kas daerah. “Untuk itu, Perumda Kerthi Bali Santhi harus dikelola sesuai prinsip swasta, namun dengan memperhatikan pula kepentingan masyarakat,” harapnya.

Rawan Atmaja mengingatkan agar pelaksanaan penyertaan modal daerah kepada Perumda Kerthi Bali Santhi dapat memperhatikan sejumlah ketentuan. Pertama, karena penyertaan modal daerah merupakan bagian dari investasi langsung, maka penyertaan modal tersebut mensyaratkan adanya analisis kelayakan, analisis portofolio, dan analisis risiko.

“Penyertaan modal daerah untuk penambahan modal Perumda Kerthi Bali Santhi harus dilaksanakan setelah dilakukan analisis investasi oleh Pemerintah Daerah dan tersedianya rencana bisnis (renbis) perumda tersebut,” kata dia.

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan agar penyertaan modal daerah dapat memperhatikan aspek keamanan, sehingga keputusan penyertaan modal harus didasarkan analisis investasi agar dana publik terbebas dari risiko kerugian.[ar/ls]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved