-->

Selasa, 20 Desember 2022

Denpasar Raih Nilai Tertinggi Dalam Survei Indeks Masyarakat Digital Indonesia 2022


BALIKINI.NET | DENPASAR — Derasnya arus informasi dan pesatnya perkembangan transformasi digital di berbagai sektor, selain membawa manfaat yang cukup banyak, juga terdapat dampak negatif yang mesti diwaspadai. “Perlu strategi dan upaya ekstra untuk meminimalisir dampak negatif bagi kelompok rentan, perempuan, peserta didik dan tenaga pendidik dalam menghadapi transformasi digital,” jelas Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfos) Kota Denpasar Dr. I.B. Alit Adhi Merta S.STP, M.Si.
 
Pernyataan tersebut disampaikan saat memaparkan Strategi Pengembangan SDM Digital Pemerintah Kota Denpasar di Acara Launching Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) Tahun 2022 yang dihelat Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo RI di Jakarta Selasa (20/12). Pada gelaran tersebut Kota Denpasar didaulat menjadi Kota Tertinggi dalam Survei IMDI yang menyasar 514 kabupaten/kota se-Indonesia karena dinilai mampu melakukan literasi digital kepada kelompok masyarakat sasaran khusus seperti kelompok rentan, perempuan, peserta dan tenaga pendidik.

Lebih jauh Kadis Kominfos Alit Adhi Merta yang didampingi Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik Dewa Ngakan Ketut Rama Sanjaya S.Kom. menyatakan bahwa Dinas Kominfos secara berkelanjutan melakukan literasi digital ke sasaran-sasaran khusus tersebut. “Literasi digital telah dilaksanakan menyasar peserta didik dan tenaga pendidik SMP se-Kota Denpasar, terutama digelar saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS),” ujarnya. 

Pihaknya juga rutin melakukan literasi digital menjangkau lansia dan kaum perempuan. Bahkan giat literasi digital juga menyasar karang taruna/sekeha teruna serta UMKM di desa/kelurahan. “Secara berkelanjutan kita terus melakukan literasi digital, agar seluruh kalangan masyarakat dapat mengoptimalkan manfaat transformasi digital dan meminimalisir dampak negatifnya,” jelasnya. Harapannya, dengan pemahaman digital yang baik, masyarakat Kota Denpasar akan mampu beraktifitas digital yang sehat, aman dan produktif serta membantu percepatan pemulihan pasca pandemi COVID-19.

Tentunya gerakan besar ini tidak bisa dilakukan pemerintah semata, tegas alumnus Unud ini. “Spirit vasudeva kutumbhakam, spirit bergotong royong menjadi semangat pendorong pelaksanaan literasi digital yang menyasar berbagai kalangan ini, di tengah keterbatasan anggaran yang ada,” jelasnya. Dalam aktifitas literasi digital, Dinas Kominfos menggandeng beragam stake holders diantaranya komunitas dan lembaga terkait untuk bergerak bersama. “Antara lain Relawan Teknologi Informasi Komunikasi (RTIK) Provinsi Bali, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) termasuk melibatkan komunitas pegiat media digital sehingga target sasaran bisa lebih luas dan menjangkau berbagai kalangan. 

Selain menyasar masyarakat, pengembangan kompetensi digital juga dilakukan kepada SDM aparatur pemerintah. “Pemkot berkolaborasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Balitbang SDM Kominfo serta pihak swasta telah melaksanakan diklat-diklat pengembangan kompetensi digital bagi aparatur Pemerintah Kota Denpasar,’ jelasnya. Karena pengembangan kompetensi digital SDM aparatur pemerintah mesti sejalan dengan pengembangan kompetensi masyarakatnya. 

Dalam kesempatan tersebut Kadis Gus Alit, sapaan akrabnya, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada lembaga dan komunitas yang telah diajak berkolaborasi. “Karena kolaborasi ini tentu akan memberi manfaat lebih banyak kepada masyarakat dan berkat kolaborasi inipula Kota Denpasar didapuk menjadi Kota Dengan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) Terbaik di tahun ini,”ujarnya.

Sementara itu Kepala Puslitbang Aptika & IKP Kemkominfo RI, Said Mirza Pahlevi menyatakan bahwa Indeks Manusia Digital Indonesia (IMDI) sebagai upaya pengembangan masyarakat digital turut dimandatkan pada kesepakatan pemimpin negara G20 dalam G20 Bali Leaders’ Declaration. “IMD menjadi topik diskusi tingkat Menteri Ekonomi Digital Negara G20 dalam Chair’s Summary Digital Economy Ministers’ Meeting (DEMM) Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 ini,” jelasnya. 

Oleh karenanya pengembangan literasi dan keterampilan digital perlu didorong, khususnya untuk kelompok perempuan, kaum rentan, peserta didik, dan tenaga pendidik yang berorientasi pada pemulihan proses pembelajaran pasca pandemi COVID-19 dan pada konsep lifelong learning.

IMD sendiri merupakan indeks yang mengukur tingkat kompetensi dan keterampilan masyarakat dalam penggunaan teknologi digital pada kehidupan sehari-hari maupun pekerjaannya. IMD bertujuan memberikan gambaran kondisi existing masyarakat digital Indonesia. Pengukuran IMD dilakukan pertama kali pada tahun 2022 dan dilaksanakan berbasis wilayah di 514 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Kegiatan ini menghadirkan secara luring kementerian dan lembaga terkait, Sekretaris Daerah dari 34 provinsi, Walikota/Bupati daerah yang memiliki MoU dengan Balitbang SDM Kementerian Kominfo, serta para mitra Balitbang SDM Kementerian Kominfo.

Bupati Tamba : Saatnya Jembrana Naik Kelas


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Untuk meningkatkan nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jembrana yang semula 150 Milyar, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menargetkan PAD Kabupaten Jembrana naik menjadi 1 trilyun . Dari kenaikan itu diharapkan  mendukung mewujudkaan masyarakat Jembrana yang lebih maju dan bahagia.

“Kita harus maju dan naik kelas, Karena PAD kita sangat kecil sekali hanya 150 Milyar itu belum bisa berbuat banyak. Saya targetkan minimal kita punya PAD 1 triliun untuk kemajuan dan kebahagiaan masyarakat,” kata Bupati Tamba yang didampingi Wabup Patriana Krisna usai meresmikan gedung  Pressroom Pemkab Jembrana , Selasa (20/12). 

Lebih lanjut, Tamba mengungkapkan  keberadaan infrastruktur berupa Jalan Tol Denpasar-Jembrana menjadi jalan masuk mewujudkan target itu.
Keberadaan Tol  akan berdampak besar terhadap meningkatnya perekonomian masyarakat Bali, khususnya kabupaten Jembrana sendiri.

“Jalan tol merupakan kunci kesuksesan Jembrana dalam menyambut tahun emas di tahun 2026. ini akan membawa perubahan bagi kabupaten Jembrana ke arah yang lebih baik karena Jembrana emas merupakan tolak ukur perubahan yang terjadi kepada kabupaten Jembrana itu sendiri, ” ujarnya. 

Selain itu, Pihaknya juga menjelaskan bahwa salah satu cara merubah kabupaten Jembrana itu dengan mendatangkan investasi lebih banyak masuk Ke Jembrana . Komitmen itu, Jembrana telah mengikrarkan diri sebagai daerah dengan karpet merah bagi investasi.  Dengan pembangunan Jalan Tol Denpasar-Jembrana merupakan  pintu masuknya investasi ke kabupaten Jembrana. 

“Kita datangkan investor  sebanyak-banyaknya ke Jembrana, Jembrana sangat layak dan nyaman untuk investasi bagi teman-teman investor, ” Tegasnya. 

Ia juga mengajak para pers untuk  ikut  serta dalam membantu program Jembrana Emas 2026. Ia harap media selalu membuat berita yang baik untuk masyarakat Jembrana. 

“Saya mengajak para jurnalis untuk lebih banyak ikut mensosialisasikan kepada masyarakat tentang Jembrana Emas 2026,” tandasnya. (Adi)

Klungkung Tuan Rumah Puncak Peringatan HKSN 2022


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri puncak acara Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang pada tahun ini diselenggarakan di Kabupaten Klungkung bertempat di Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe, Selasa(20/12). Terpilihnya Kabupaten Klungkung sebagai tuan rumah HKSN 2022 merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah dan masyarakat Pulau Dewata, di mana masyarakat Bali mampu menjaga modal sosial berupa kekerabatan, tolong menolong, dan gotong royong.

Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2022 yang mengambil tema “Bangkit Bersama Membangun Bangsa” ini diperingati dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendorong tumbuhnya partisipasi sosial, antara lainnya pemberian penghargaan kepada pihak yang telah berjasa dalam bidang kesejahteraan sosial dan launching program nasional (Pahlawan Ekonomi Nusantara, Rumah Sejahtera Terpadu, Bantuan Sosial Permakanan Lanjut Usia, Penyandang Disabilitas, Bantuan Yatim Piatu, Gerakan Bebas Pasung Penyandang Disabilitas Mental). Sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional juga diberikan berbagai dukungan UMKM dengan total nilai lebih dari 2,4 Milyar dengan mencakup lebih dari 3.400 penerima manfaat se-Provinsi Bali.

Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam sambutannya mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk menyatukan tekat dan langkah untuk membangun Indonesia yang lebih baik dengan bergotong royong, dan bersama-sama memerangi kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan untuk kemajuan Bangsa Indonesia. Peringatan HKSN dan HDI tahun 2022 ini didasarkan pada kesadaran bahwa setiap elemen bangsa memiliki sumbangsih sangat berharga, tidak hanya pemerintah tetapi seluruh elemen masyarakat, termasuk di dalamnya lembaga sosial, pilar sosial, hingga dunia usaha.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menggucapkan rasa terima kasihnya karena Kabupaten Klungkung dipercayakan menjadi tuan rumah dalam acara nasional ini. “Melalui kegiatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ini dapat menjadi ajang untuk menunjukkan bahwa di Bali khususnya masyarakat Klungkung memiliki dedikasi dalam pengabdian sosial dan kemanusiaan, mari Bangkit Bersama Membangun Bangsa”ucap Bupati Suwirta 

Mensos Kunjungi Penggaraman Uyah Kusamba, Pengolahan Air Bersih dan Program PENA


BALIKINI.NET | DENPASAR — Usai menghadiri perayaan Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Alun-Alun Dewa Agung Jambe. Menteri Sosial, Tri Rismaharini didampingi Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengunjungi Penggaraman Sistem Tunnel Uyah Kusamba di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Pengelolaan Air Bersih di Desa Kamasan dan bantuan Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) Canang dan Pejati di kediaman Suyasa, Kelurahan Semarapura Tengah, Selasa (20/12)

Di Penggaraman Menteri Sosial, Tri Rismaharini berusaha menerima keluhan para petani untuk pemasaran garam yang lebih besar. Kementerian Sosial terus memberikan dukungan kepada usaha kecil menengah, tak terkecuali kepada Kelompok Petani Garam Sarining Segara di Desa Kusamba. Dukungan diberikan melalui program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) untuk meningkatkan hasil produksi garam Kusamba.

Bantuan yang diserahkan dalam pembuatan lahan garam tunnel di Kusamba antara lain 8 unit lahan tunnel garam, 8 set geomembrane HDPE 0.3 mm, 3 rol bahan geomembrane 0.3 mm, 8 set plastik UV 200 micron, 4 set bahan plastik UV 200 micron, 2 unit genset bensin, 2 unit pompa air laut, 1 unit pompa air tawar, 4 buah lampu jalan, 50 m selang air, 60 m pipa PVC, 150 m persegi paving, 1 set pagar pembatas, 1 set paranet, 1 set gedek bambu, 4 buah palu, 2 buah gergaji, 4 buah tang, 2 buah rol kabel, 2 buah jeriken, 1 buah corong, 2 buah cangkul, 2 buah cetok, 1 set gapura, dan 10 unit BE meter.

Kemensos melalui Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial akan mendorong produk Kusamba agar mampu memenuhi kebutuhan pasar. Bantuan Kemensos, tidak hanya berupa pelatihan dan pemberian modal, tetapi sekaligus pemasaran produk.

Kunjungan dilanjutkan Peresmian Pengolahan Air Bersih di Desa Kamasan dengan bantuan Instalasi Pengelolaan Air Terpadu (IPA-T) senilai Rp. 1.537.000.000. Saat kunjungan ke Desa Kamasan, Bupati Suwirta mengucapkan terimakasih kepada Ibu Menteri RI, Tri Rismaharini atas bantuan Instalasi Pengelolaan Air Terpadu (IPA-T) senilai Rp. 1.537.000.000. Nantinya dengan bantuan ini diharapkan bisa dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sementara bantuan ini dengan kapasitas 2 liter per detik untuk 200 KK. "Terimakasih Ibu Menteri atas bantuan kebutuhan pokok air minum bersih ini, mudah-mudahan nantinya dapat memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat," ujar Bupati Suwirta.

Sementara di Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) Canang dan Pejati di kediaman Suyasa, Kelurahan Semarapura Tengah diserahkan Bantuan Sosial Rumah Sejahtera Terpadu Rp 4.200.000.000, 27 Kelompok,  210 Keluarga Penerima Manfaat sebesar Rp. 20.000.000 dan 29 Penerima Manfaat Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA). 

7 Ranperda Disahkan Jadi Perda Pada Sidang Paripurna DPRD Kota Denpasar


BALIKINI.NET | DENPASAR — Sidang Paripurna DPRD Kota Denpasar ke-19 Masa Persidangan III dengan agenda penyampaian Pemandangan Umum dan Pendapat Akhir Fraksi serta Pendapat Akhir Walikota digelar di Gedung DPRD Kota Denpasar, Selasa (20/12). Dalam sidang yang dipimpin Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede bersama Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira ini seluruh Fraksi DPRD Kota Denpasar menetapkan 7 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kota Denpasar. Hadir langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa serta Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana bersama perwakilan Forkopimda dan pimpinan OPD di Lingkungan Pemkot Denpasar.

Adapun tujuh Ranperda yang yang ditetapkan yakni Rancangan Peraturan Daerah Kota Denpasar Tentang Fasilitasi Pencegahan Dan Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika Dan Prekursor Narkotika yang merupakan Ranperda Inisiatif DPRD Kota Denpasar. Sedangkan enam Ranperda lainya yakni Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyertaan Modal Daerah Pada Perusahaan Umum Daerah Pasar Sewakadarma, Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 1 Tahun 2019 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh, Rancangan Peraturan Daerah tentang Pelindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas.
 
Selanjutnya Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha, Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pencabutan Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 10 Tahun 2015 tentang Izin Usaha Pemondokan dan Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 13 Tahun 2015 tentang Pendaftaran Usaha Pariwisata.

Secara umum, seluruh Fraksi DPRD Kota Denpasar menyetujui penetapan enam Ranperda yang diusulkan Pemkot Denpasar dan satu Ranperda Inisiatif DPRD Kota Denpasar. Meski demikian, terdapat beberapa catatan dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan Menuju Denpasar Maju. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutanya menjelaskan, Kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Pemerintahan Daerah mengandung makna sinergitas yang harmonis harus dimiliki oleh Eksekutif dan Legislatif dalam membentuk suatu pengaturan yang mengikat masyarakat. Sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berjalan dengan optimal. 

“Dalam melaksanakan pelayanan publik hal ini sangat selaras dengan semangat Vasudhaiva Kutumbakam dan Sewakadharma yang merupakan komitmen Pemerintah Kota Denpasar bersama segenap komponen masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Denpasar,” ujarnya

Lebih lanjut dijelaskan Jaya Negara, keenam Rancangan Peraturan Daerah yang diusulkan, secara urgenitas pembentukannya sangat dibutuhkan oleh Masyarakat serta Pemerintah Kota Denpasar. Hal ini utamanya guna mengakomodir perkembangan hukum melegitimasi program Pemerintah di bidang sosial kemasyarakatan dan mendukung perkembangan investasi dan penanaman modal di Kota Denpasar.
Dikatakan Jaya Negara, segala keputusan yang menjadi kesepakatan hari ini tentunya sudah didahului dengan proses dan tahapan pembahasan terhadap Rancangan Peraturan Daerah ini, dan setiap proses pembahasan yang telah dilakukan sudah berjalan dengan baik melalui kerjasama dan koordinasi yang baik. 

“Kerjasama dan koordinasi ini harus selalu kita bangun dan kembangkan karena kita menyadari bahwa dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan dimasa yang akan datang akan semakin berat, berdasarkan pada pendapat akhir dari masing-masing fraksi masih ada beberapa usul, saran dan catatan-catatan yang disampaikan, maka terhadap catatan tersebut akan kami kaji dan tindaklanjuti,” kata Jaya Negara. (

Jaya Negara Buka Kontes dan Pameran Bonsai Nasional The Max 30 CM 2022


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemkot Denpasar Bersinergi dengan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kota Denpasar, menggelar Kontes dan Pameran Bonsai Nasional bertajuk “Tge Max 30 Cm 2022”, Selasa sore (20/12) di Lapangan Lumintang Denpasar.

Kegiatan ini di buka langsung Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara ditandai dengan pemotongan pita dan penancapan bendera pada pohon bonsai.

Tampak hadir juga dalam kesempatan ini Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gst. Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Kepala Dinas DLHK Kota Denpasar, IB. Putra Wirabawa dan unsur terkait lainya.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kota Denpasar yang telah menyelanggaraan kontes dan pameran bonsai the max 30cm ini yang bertepatan juga dengan pelaksanaan Denpasar Festival 15, berarti ini sudah ada kolaborasi antara asosiasi  dengan Pemkot Denpasar,” ungakap Walikota Jaya Negara saat ditemui disela-sela peninjauan pameran.

Lebih lanjut dikatakan, dengan dilaksanakannya pameran ini bisa menjadi satu hiburan bagi masyarakat Denpasar dan juga edukasi tentang seni pohon bonsai.  Kedepanya diharapkan para penggemar bonsai ini bisa berkolaborasi dengan kegiatan Denfest agar masyarakat Denpasar juga bisa merasakan dan ikut serta melestarikan tanaman bonsai ini yang juga memiliki unsur budaya di dalamnya.

Sementara Ketua PPBI Kota Denpasar, I Wayan Suka mengatakan, Pameran kali ini Ribuan bonsai dipamerkan dan bentuknya sangat asri. Yang dipamerkan bukan sekadar tanaman tapi juga ada kreasi seninya. Jumlahnya sekitar 1007 bonsai dipamerkan di Lapangan Lumintang Denpasar yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kota Denpasar  dilaksanakan dimulai 16 sampai 25 Desember. Peserta yang mengikuti kegiatan  ini  dari seluruh Indonesia, bahkan ada juga dari luar negeri  yang langsung datang membawa bonsai dari Vietnam.

Adapun ukuran bonsai harus maksimal tinggi 30 sentimeter karena dari nama acaranya Bonsai The Max 30 cm dan bentangnya satu meter. Menariknya, doorprize merebutkan rumah di Jembrana. Pohon yang dipamerkan adalah budidaya yang bertujuan melestarikan alam.

“Kami ingin mengenalkan bonsai serta edukasi pelestarian  alam dan melestarikan lingkungan serta menghindari kerusakan alam,” ungkapnya.

Jenis tanaman yang ada diantaranya ada jenis Sancang, Sianci, Cemara, Santigi. Harganya sangat fantastis sampai Rp 500 juta. ”Harapan kami setiap tahun berikutnya lebih bertambah, event pertama 745. Sekarang event meningkat tembus 1000,” ujarnya.

Pameran bonsai ini ada tiga kategori lomba, prospek, madya dan pratama. Peserta sangat  antusias mengikuti acara ini karena jumlahnya sangat banyak.  Wayan Suka juga  mengklaim dengan acara ini juga berdampak pada perekonomian khususnya pariwisata. ” Peserta kan pasti nginap di hotel,” ucapnya.

Wisuda Ke-26, STKIP Agama Hindu Amlapura Luluskan Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar/PGSD


BALIKINI.NET | KARANGASEM — STKIP Agama Hindu Amlapura mengadakan Rapat Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Ke-26 Program Sarjana S1 yang berlangsung pada Sabtu, (17/12/2022) di  Auditorium Hotel Prama Sanur Beach Bali. Sebanyak 66 orang mahasiswa yang telah diluluskan ke 4 Program Studi, diantaranya 24 orang dari Program Studi Pendidikan Agama Hindu, 10 orang dari Program Studi Pendidikan Bahasa Bali, 10 orang dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, dan 22 orang dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar/PGSD. 

Wisuda kali ini sangat berbeda dari wisuda sebelumnya, karena untuk pertama kalinya STKIP Agama Hindu Amlapura meluluskan mahasiswa selain dari program studi PGSD dan Pendidikan Bahasa Inggris meluluskan mahasiswanya.

Selain dihadiri oleh wisudawan dan wisudawati, wisuda kali ini juga dihadiri oleh dua orang pendamping baik orang tua dari wisudawan/wisudawati atau yang mewakili.

“Hasil akademik yang diraih merupakan bekal kedepan untuk menuju kesuksesan dimasa depan. Dengan mengembangkan kemampuan litereasi, pemikiran kritis, ketrampilan diri dan tetap mempertahankan jati diri.  Saudara juga harus tetap belajar , jadikanlah dunia ini sekolah, setiap pristiwa sebagai proses pembelajaran, dan semua unsur didalam pristiwa tersebut merupakan sumber belajar. Dengan demikian anda dapat mengetahui, memahamgi serta dapat menentukan tujuan hidup serta dapat memilih pilihan hindup secara cerdas agar saudara berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara”, ungkap Drs. I Wayan Dwija, M.Pd, Selaku Ketua STKIP Agama Hindu Amlapura, Sabtu (17/12/2022) pada sambutannya.

Sementara, Prof. Dr. Drs I Nengah Duija, M.Si, selaku Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu mengatakan jika lulusan harus dipastikan mendapatkan pekerjaan yang layak. "Maksimal, masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan tidak boleh lebih dari 2 tahun. Apabila lebih maka konsekuensinya berpengaruh terhadap stakeholders. Mahasiswa mendapatkan pengalaman diluar kampus, jadi saya harap mahasiswa disini, misalkan prodi pendidikan agama bisa magang di kantor kementrian agama. Paling tidak jika ia tidak menjadi guru, ia dapat menjadi staff yang baik. Begitupula mahasiswa PGSD bisa magang di Dinas Pendidikan. Sehingga pengalam itu yang dapat digunakan mahasiswa untuk masuk nantinya di dunia kerja” tandasnya. 

Pada wisuda ke-26 ini STKIP Agama Hindu Amlapura telah melepas sebanyak 66 orang mahasiswa, dimana llulusa STKIP Agama Hindu Amlapura dinilai sangat siap untuk mengisi kekosongan guru di tahun 2023 yang diakibatkan dari banyaknya guru yang akan pensiun di Kabupaten Karangsem.

"Iya, dikarenakan kwalifikasi lulusan kami sangat berkopeten khususnya di dunia pendidikan. Kami harap peran serta pemerintah Kabupaten Karangasem, dapat turut serta membantu memberikan kemudahan dalam mengisi kekosongan tenaga guru di kabupaten karangsem di tahun 2023 ini dengan penyerapan tenaga kerja guru yang ada di kabupaten Karangasem," Ungkapnya. (ami)

Jelang Nataru Hotel di Karangasem Capai 40 Persen Bookingan


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, merupakan kesempatan bagi pariwisata untuk bangkit dari keterpurukan pandemi yang sudah selama 2 tahun belakangan membuat pariwisata Bali porak poranda. 

Di Karangasem sendiri, untuk bookingan dari kamar hotel mencapai 40% room yang terisi atau angka realnya yakni sekitar 2.120 kamar. Hal tersebut dikatakan I Wayan Kariasa, Ketua PHRI kabupaten Karangasem pada Selasa (20/12/2022). Berbagai upaya telah dilaksanakan para pelaku wisatawan khsususnya pemilik hotel dan restoran untuk menarik minat para wisatawan datang ke Karangasem. 

"Kami melaksanakan promosi atau paket promo, seperti promo menginap free dinner ataupun menginap free masuk ke DTW tertentu.Ketika kesannya tidak murahan banget. Selain itu kami melakukan itu sebagai bentuk sinergi antara hotel, daya tarik wisata, desa wisata dan atraksi wisata yang ada di Karangasem," Tandasnya. 

Sementara, tingkat hunian hotel jelang Nataru kali ini mencapai 40% dinilai Kariasa cukup bagus. Meskipun jika dibandingkan pada angka hunian hotel di tahun sebelum Pandemi.  "Mudah-mudahan  ketika liburan nanti dimulai, ada tambahan dari wisatawan-wisatawan domestik,"harapnya. Sementara data kamar hotel di Karangasem sendiri ada sebanyak 5300 kamar hotel, dengan wisatawan yang booking dinominasikan oleh wisman dari Australia dan Eropa. (Ami)

Denpasar Festival ke-15, Sajikan Beragam Kreatifitas Dalam Balutan Tejarasmi Sebagai Cahaya Keindahan


BALIKINI.NET | DENPASAR — Gelaran tahunan ikonik Pemkot Denpasar bertajuk Denpasar Festival (Denfest) siap digelar. Event pariwisata kreatif yang masuk dalam festival skala nasional dalam Kharisma Event Nusantara ini akan dibuka pada 21 Desember mendatang dan akan berlangsung hingga 25 Desember. Hal tersebut diungkapkan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat Jumpa Media di Inna Bali Heritage Denpasar, Senin (19/12). 

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Forkopimda Kota Denpasar, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, serta undangan lainya. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Kadis Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani menjelaskan, secara tematis, Denpasar Festival 2022 mengangkat tema Cahaya Keindahan yang merepresentasi festival sebagai fajar kebangkitan bagi warga Kota Denpasar. Dimana, estetika yang dipendarkan menyinari jalan terang bagi peradaban, terutama sebagai medium mengungkap sucinya pikiran (siwam), kebenaran perilaku (satyam), dan adi warna rasa (sundaram).

Lebih lanjut dijelaskan Jaya Negara memasuki tahun pelaksanaan ke-15 pada tahun 2022 ini, Denpasar Festival konsisten menjadi teladan bagi pelaksanaan festival kreatif di Bali. Dimana, pelaksanaanya menjadi wadah berinteraksinya berbagai pihak, utamanya generasi kreatif yang kian hari berperan membentuk masa depan Denpasar. Tak hanya itu, Denfest kali ini juga menjadi program padat karya berbasis seni dan budaya yang menempatkan industri kreatif sebagai usada ‘obat’ untuk bangkit dari krisis multidimensi akibat pandemi Covid-19. 

Secara umum, Denfest ke-15 ini dikemas dengan beberapa segmen utama. Mulai dari Inagurasi pembukaan, Pementasan seni dan budaya, Pagelaran musik, Film, Fashion Show, Creative Talkshow dan Stand UMKM. Beragam Group Band papan atas juga akan tampil menggetarkan panggung utama. Yakni Lolot and Band, Nanoe Beroe, Navicula, Joni Agung and Doble T, XXX, Pramusti Bali, Dewa Bujana Nyanyian Dharma dan masih banyak lainya.

Tak hanya itu, sebanyak 161 UMKM Unggulan, 1.049 Seniman, dan 622 musisi akan terlibat pada Denfest ke-15 yang tersebar di beberapa titik, yakni Kawasan Catur Muka, Wantilan Inna Heritage Bali Hotel, Panggunh Gajah Mada, Pelataran Pasar Badung dan Lapangan Puputan Badung. Sedangkan stand kuliner dan UMKM Unggulan dipusatkan di kawasan Jalan Gajah Mada, Pelataran Pasar Badung dan Jalan Veteran. 

“Festival pariwisata-kreatif ini menjadi muara bertemunya tradisi dengan modernitas, Bali dengan Nusantara, berorientasi kolaborasi lokal dan global, dan secara menarik; memori masa lampau berpadu-padan dengan denyut nadi kekinian dan masa depan, kita padukan berbagai kreatifitas dalam balutan tejarasmi sebagai cahaya keindahan,” kata Jaya Negara.

Sementara Dezire Mulyani menambahkan , pelaksanaan Denfest diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui sinergi ekonomi kreatif dan ekonomi pariwisata budaya yang dinamis, berkesinambungan, dan relevan dengan perkembangan zaman. Sehingga mampu  mendorong generasi muda untuk melestarikan kemuliaan tradisi sekaligus mengembangkan wawasan, inovasi, dan kreativitas dalam 16 subsektor ekonomi kreatif Indonesia. 

“Mendukung distribusi beragam layanan dan produk seni, budaya, teknologi, dan kewirausahaan Denpasar di pentas nasional dan pasar internasional untuk meningkatkan kondisi kerja dan kualitas hidup UMKM,” ujar Dezire

Lebih jauh Dezire berharap, pelaksanaan Denfest menjadi platform kerja sama antara pemerintah, kaum kreatif, akademisi, bisnis, dan publik luas dalam memajukan ekosistem kreatif lokal dan regional yang sehat dan berkesinambungan. Sehingga mampu menciptakan peluang bagi seniman dan pengusaha muda untuk berjejaring dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan di tingkat nasional dan internasional.

“Harapan kami secara berkesinambungan Denfest menjadi wahana kreatifitas di berbagai bidang, mulai dari seni, ekraf, teknologi, desain, modeling dan lain sebagainya yang masmpu meningkatkan daya saing dan mendukung kemajuan ekonomi di Kota Denpasar,” ujarnya.

Bupati Karangasem I Gede Dana Buka Kegiatan Bimtek SPIP Melalui Zoom Meeting

 

BALIKINI.NET | KARANGASEM — Bupati Karangasem I Gede Dana melalui zoom meeting membuka acara Bimbingan Teknis Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem, Senin (19/12/2022) bertempat di Aula Sabha Widia Praja Disdikpora Karangasem

Dihadiri pula Sekda Kabupaten Karangasem I Ketut Sedana Merta, dalam kesempatan tersebut Bupati I Gede Dana sangat mengapresiasi serta menyambut baik pelaksanaan Bimbingan Teknis terkait SPIP Terintegrasi ini dirinya mengatakan kegiatan ini adalah sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan good governance, clean government dan open government dengan membenahi kinerja dan pengelolaan keuangan di Pemerintah Kabupaten Karangasem.

Bupati lanjut menjelaskan bahwa salah satu Misi Pemerintah Kabupaten Karangasem yaitu Mengembangkan tata kelola pemerintahan yang baik, bebas korupsi serta pelayanan publik yang prima, mendapat respon yang baik dari eksekutif dan legislatif sehingga terjadi peningkatan yang signifikan atas kinerja dan pengelolaan keuangan Pemerintah Kabupaten Karangasem yang berbuah penghargaan yaitu opini WTP sebanyak 7 kali berturut-turut yang diberikan oleh BPK terhadap pengelolaan keuangan daerah. 

Ditegaskan bahwa Penerapan SPIP bukan sekedar formalitas untuk memenuhi suatu ketentuan peraturan perundang-undangan. Penyelenggaraan SPIP dilandasi pada pemikiran bahwa Sistem Pengendalian Intern merupakan sesuatu yang melekat sepanjang kegiatan dan dipengaruhi oleh sumber daya manusia.

Bupati Gede Dana mengakui bahwa Setiap program yang dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah tentunya tidak terlepas dari adanya risiko yang dapat berpengaruh dalam pencapaian tujuan. Oleh sebab itu, upaya implementasi manajemen risiko perlu dikembangkan lebih lanjut, mulai dari proses perencanaan yang merupakan pondasi bagi suatu instansi dalam mengembangkan program dan kegiatan yang lebih besar.

Gede Dana berharap bahwa dengan penyelenggaran SPIP terintegrasi yang baik, Pemerintah Daerah dapat melakukan perbaikan kualitas perencanaan secara berkelanjutan, dapat mengenali dan mengatasi risiko-risiko atas pelaksanaan program dan kegiatan, meminimalisasi risiko terjadinya korupsi/fraud, menggunakan sumber daya secara efisien dan efektif, meningkatkan kualitas pengendalian intern secara berkelanjutan sehingga sasaran- sasaran strategis Pemerintah Daerah dapat segera tercapai.

Mengingat pentingnya SPIP Bupati I Gede Dana menghimbau kepada seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan pemerintah Kabupaten Karangasem untuk menyelenggarakan SPIP serta menerapkan Manajemen Risiko secara menyeluruh, tidak hanya pada unit kerja terkecil tapi hingga kepada masing-masing individu sehingga dapat menghasilkan efektivitas pelaporan dan kepatuhan di lingkungan Pemerintah Daerah Karangasem.

Sekda Karangasem I Ketut Sedana Mera dalam kesempatan tersebut mengharapkan di tahun 2023 dalam pengolahan SPIP supaya lebih baik lagi, "kita masih di Lv 3, tetapi kapabilitasnya masih 2," imbuh Sekda.

Sedana Merta juga menegaskan para peserta Bimtek harus serius, ,"mari kita optimal bekerja walaupun di akhir tahun ini sangat banyak ada kesibukan, tetapi pengolahan sistem pengendalian internal pemerintah harus bagus,"ucapnya

Ida Bagus Ketut Suastika Plt Kepala Inspekturat Daerah mengatakan bahwa tujuan Pelaksanaan Bimbingan Teknis SPIP ini adalah untuk Meningkatkan pemahaman Implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem dan juga Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang efektif, efisien dan akuntabel.

Dirinya melaporkan bahwa Peserta Bimbingan Teknis Implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi terdiri dari Sekretaris dan Pejabat Fungsional Perencana/Kasubag UK/staf yang membidangi SPIP di Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem.(ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved