-->

Minggu, 08 Januari 2023

Awali Tahun 2023, Banjar Prajasari Gelar Posyandu dan Penimbangan Sampah Bagi Warga


BALIKINI.NET | DENPASAR — Mengawali tahun 2023, kesibukan para kader posyandu Banjar Prajasari, Kelurahan Peguyangan, pada Minggu (8/1) pagi sudah terlihat sejak pagi. Beberapa kegiatan dirangkaikan, seperti pelayanan kesehatan dan juga penimbangan sampah, yang langsung dikoordinir oleh para kader yang juga pengelola Bank Sampah Anyelir tersebut. 

Lurah Peguyangan, I Gede Sudi Arcana menyebut, dari hasil penimbangan sampah tersebut berhasil terkumpul 81 Kilogram sampah yang dibawa para warga yang berbondong ke lokasi. Dengan perincian jenis sampah antara lain, pet kotor, kardus, kaleng dan beberapa jenis sampah lainnya. 

"Para kader di Banjar Prajasari ini tentu sangat menginspirasi karena di tengah kesibukan yang padat dalam menyiapkan keperluan Hari Raya Galungan dan Kuningan, para kader masih mampu menggelar kegiatan rutin ini," jelas Sudi Arcana. 

Menurutnya, sejatinya penimbangan sampah ini merupakan kegiatan rutin pada Minggu kedua setiap bulannya. Namun, karena nantinya akan bertepatan dengan Hari Raya Umanis Kuningan, maka kegiatan ini dimajukan di Minggu pertama. 

"Pelaksanaan kegiatan hari ini merupakan rangkaian beberapa kegiatan. Dimana berfokus pada pelayanan kesehatan warga dan juga kebersihan lingkungan. Jadi memang, dengan harapan warga yang mendatangi Posyandu juga sekaligus membawa sampah non organiknya untuk ditimbang," papar Sudi Arcana. Sambil menambahkan dengan adanya bank sampah ini dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA.

Sabtu, 07 Januari 2023

Tekankan Pemasaran Digital, Ajak Pelaku UMKM Manfaatkan Platform Digital


BALIKINI.NET | BANGLI — Pemanfaatan media sosial (medsos) sebagai media promosi ataupun penyebaran informasi saat ini terus berkembang. Terlebih dari para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

Medsos seakan menjadi senjata pamungkas untuk mengenalkan produk. Apalagi para pelaku UMKM yang ada di desa wisata. 

Kendati demikian, para pelaku UMKM belum sepenuhnya memanfaatkan platform digital untuk melakukan promosi. Sama halnya seperti di Desa Wisata Penglipuran. Sebanyak 50 persen para pelaku UMKM telah memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk.

Sisanya masih dilakukan secara konvensional. "Kami di sini baru 50 persen. Belum semua. Rata-rata masih manual. Jadi harapan kami bisa semua. Minimal 90 persen," ujar Lurah Kubu, I Dewa Gede Purnama, Sabtu (7/1/2022).

Atas kondisi itu, mahasiswa Pascasarjana Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Hindu Pascasajana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Wisata Penglipuran. Pengabdian masyarakat dikemas dalam format talkshow yang menekankan terkait Komunikasi Pemasaran Terpadu. Desa Wisata Penglipuran merupakan salah satu desa wisata di Bali dengan daya tarik berupa tata ruang desa dan arsitektur bangunan tradisional yang khas.

Begitu juga dengan adat istiadat yang unik dan mendapat julukan desa terbersih ketiga dunia menurut Green Destinations Foundation.

Masyarkat desa wisata Penglipuran juga memiliki keanekaragaman di segi hasil Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Mulai dari makanan dan kerajinan. Namun tidak semua masyarakat memiliki kesempatan untuk memasarkan hasil UMKM mereka. 

Ini karena kurangnya pengetahuan tentang komunikasi pemasaran terpadu. Sehingga banyak masarakat yang enggan untuk mencoba membuat terobosan baru dalam menjalankan usaha yang selama ini mereka rintis.

"Jadi UHN IGB Sugriwa ini tepat melakukan pengabdian masyarakat seperti ini. Ini masukan untuk kami untuk meningkatkan kualitas layanan terhadap pariwisata. Karena kami sadari pariwisata itu harus terus berbenah setiap tahun. Kami juga selalu membuat inovasi setiap tahunnya untuk itu. Dan rencana tahun 2023 ini ada pengembangan hutan bambu seluas 1 hektare. Kami selaku pemerintah selalu mendukung kebutuhan," terang Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, saat dikonfirmasi usai sebagai keynote speaker.

Penataan kawasan wisata pun sangat diperlukan untuk menarik wisatawan. Dalam kawasan tempat wisata tentunya akan didukung pula dengan perputaran ekonomi dari para pelaku UMKM. 

Di sinilah diperlukan penataan produk. "Jangan produknya aja yang ditata rapi, pedagangnya juga harus rapi dan bersih. Sehingga wisatawan nyaman berkunjung," ungkap Ngakan Acwin Dwijendra, salah satu narasumber yang dihadirkan. 

Dari kegiatan ini diharapkan parapelaku UMKM yang terlibat khususny Kelompok Wanita Tani (KWT) dapat melakukan pemasaran terpadu secara digital. Baik itu melalui media sosial yang dimiliki seperti Facebook, Instagram, Tiktok maupun melalui platform e-commerce seperti Shopee hingga Tokopedia. 

"Jadi targetnya seperti itu. Kami berharap para pelaku UMKM ini melek digital sehingga produk yang tadinya dipasarkan secara konvensional bisa lebih dikenal lagi dengan memanfaatkan multi-platform yang tersedia. Kami pun akan dampingi pula," ujar Ketua  Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Hindu Pascasajana UHN IGB Sugriwa Dr. I Dewa Ayu Hendrawathy Putri, S.Sos., M.Si.

Program Pengabdian kepada Masyarakat merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan baik oleh dosen maupun mahasiswa. Dari kegiatan ini diharapkan mahasiswa mampu berinteraksi secara langsung dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan Sabtu, 7 Januari 2023 dengan tema Penguatan Potensi Masyarakat Desa Penglipuran Berbasis komunikasi Pemasaran Terpadu. 

"Ada tiga tujuan dari pelaksanaan PKM yang ingin dicapai. Menambah wawasan mahasiswa dan masyarakat terkait dengan komunikasi pemasaran terpadu (Integrated Marketing Communication). Dapat meningkatkan kreativitas masyarakat dalam melakukan pengelolaan bagi desa wisata. Menjadikan PkM ini sebagai ajang mahasiswa untuk dapat turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial," terang Ketua Panitia PKM, Putu Adi Narendra, seusai acara. (rls)

Sekolah Diatas Jurang 35 Meter Kian Memprihatinkan


Ruang Yang Tidak Dapat Difungsikan Di SMPN 3 Bebandem Kini Bertambah

BALIKINI.NET | KARANGASEM — Keberadaan sekolah di atas jurang setinggi 35 meter yakni SMPN 3 Bebandem yang terletak di Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem kian memprihatinkan. Posisi sekolah ini sangat mengkhawatirkan. 

Kepala sekolah I Made Wijana, S. Pd, M.Pd saat ditemui pada Sabtu (7/1/2023) mengatakan jika beberapa waktu lalu, pihak dari Fakultas ITB Bandung dan BNPB Provinsi Bali serta BPBD yang telah datang mengukur tingkat bahaya sekolah tersebut. "dari hasil prediksi Fakultas ITB, sekolah ini dalam 10 tahun kedepan akan amblas ke bawah jurang pasca tertimpa hujan dan tanah  yang kian tergerus terbawa air sungai Bah Api yang letaknya bawah sekolah ini," katanya. 

Setelah sebelumnya Pura Padmasana sekolah sudah amblas termakan jurang dan beberapa ruang seperti deretan ruang Lab Komputer, Lab IPA, dan ruang OSIS di kosongkan karena dikhawatirkan ikut amblas. Fasilitas seperti kantin sekolah dan toilet yang tidak dapat dipakai, kini karena ada retakan baru beberapa ruang kembali dikosongkan.

Retakan baru ada di sekitar ruang serbaguna sekolah, dan satu kelas yakni ruang kelas 8C tidak dapat difungsikan.

"Kebetulan hari ini murid kita libur. Tapi nanti jika sudah sekolah lagi, maka murid di kelas 8C ini akan kami pindahkan sementara belajar di ruang perpustakaan," tandasnya.

Sementara, pihak terkait sudah melaksanakan pencegahan beberapa waktu lalu Dengan menurunkan alat berat ke jurang sungai bah api. "Dengan adanya itu, cuaca hujan kemarin tidak lagi ada retakan. Ya untuk sementara itu cukup membantu menunda kerusakan yang lebih parah," ungkapnya. 

"ITB Bandung kerjasama dengan BPBD juga sudah lakukan pelatihan darurat juga untuk evakuasi. Namun kendala kami, yakni dalam pengawasan anak-anak ini. Karena meskipun sudah dapat pelatihan namun kita tetap harus berkesinambungan dalam mengawasi. Dan jarak aman untuk warga sekolah beraktivitas itu 29 meter dari sisi aliran sungai," tandasnya menyampaikan.(Ami)

Pimpin Rapat Perdana Di Gedung BMB, Bupati Bangli Bahas Pengelolaan Pariwisata Anjungan Penelokan


BALIKINI.NET | BANGLI — Mengawali kegiatan di Tahun 2023 dan pasca diresmikannya Gedung Bukti Mukti Bhakti (BMB) oleh Gunernur Bali Wayan Koster pada 30 Desember lalu, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mulai berkantor di Gedung BMB dan melaksanakan berbagai kegiatan, salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah memimpin Rapat Perdana di Ruang Rapat Gedung Bukti Mukti Bhakti Kantor Bupati Bangli , pada Jumat (06/01/23) pagi.

Kegiatan yang dilaksanakan tepat pada hari Purnama Kepitu tersebut  juga dihadiri oleh  Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Jero Gede Batur Duuran, Pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bangli, Perbekel Desa Batur Utara, Perbekel Desa Batur Tengah, Perbekel Desa Batur Selatan, Perbekel Desa Kedisan, Bendesa Adat Kedisan, Kelian Pecalang Batur, dan Kelian Pecalang Kedisan.

Dalam arahannya, Bupati menghimbau agar Desa Batur dan Desa Kedisan turut berpartisipasi daalam pengelolaan Anjungan Penelokan  yang baru diresmikan beberapa bulan lalu, agar wisatawan yang berkunjung ke Penelokan merasa aman dan nyaman sehinggaa bisa lebih meningkatkan kunjungan. Pihaknya juga berharap, dalam pengelolaannya juga turut melibatkan Aparat Keamanan Desa (Pecalang).

Sementara itu Tokoh Masyarakat Batur dan Kedisan yang turut hadir pada saat itu merespon baik arahan yang disampaikan. Ucapan terima kasih pun disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Bangli karena telah melihatkan Desa Adat dan Desa Dinas setempat dalam pengelolaan pariwisata tersebut. Harapannya, Bupati Bangli segera mengeluarkan Surat Edaran Bupati mengenai hal-hal yang dibahas terkait pengelolaan pariwisata Penelokan ini.

Usai Rapat di Gedung BMB, Bupati Bangli beserta jajaran langsung meninjau Lokasi Anjungan penelokan, di lokasi tersebut Bupati beserta jajaran melaksanakan persembahyangan bersama yang dipimpin oleh Jero Gede Batur Duuran. Yang mana persembahyangan tersebut dilaksanakan untuk memohon keselamatan serta kelancaran segala kegiatan pengelolaan pariwisata di Anjungan Penelokan Kintamani.

15 Napi Wanita Dibebaskan Dari Lapas Perempuan

 

BALIKINI.NET | BADUNG — Sebanyak 15 orang napi perempuan bisa kembali berkumpul dengan keluarga di rumah. Ini setelah mereka mendapat asimilasi penjara di rumah sejak, Sabtu (07/01/2023) dari Lapas Perempuan Kerobokan.

Proses asimilasi ini diberikan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH186.PK.05.09 Tahun 2022 Tentang Penyesuaian Jangka Waktu Pemberlakuan Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat bagi Narapidana dan Anak dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19.

"Jangka waktu yang menjangkau Narapidana dua per tiga masa pidananya dan anak yang satu per dua hanya sampai dengan 30 Juni 2022," ungkap Kalapas Perempuan Kelas II A Kerobokan, Putu Andiyani. 

Lanjut Andiyani, sebanyak 15 napi yang dibebaskan berdasarkan perkara yaitu terdiri perkara Narkotika sebanyak 2 napi, Kasus Pencurian sebanyak 3 napi, Kasus Penggelapan sebanyak 7 napi, Kasus Perlindungan Anak sebanyak 2 napi, dan Kasus Mata Uang sebanyak 1 napi. 

Sementara berdasarkan golongan agama terdiri atas Islam sebanyak 7 napi, Kristen Katholik sebanyak 2 napi, dan agama Hindu sebanyak 6 napi. 

Ditegaskannya bahwa warga binaan harus tetap mengikuti aturan dari pelaksanaan Asimilasi di Rumah, karena masih tetap dalam pengawasan oleh Bapas terkait.

"Tetap diingatkan harus lebih berhati-hati lagi dalam bertindak di masyarakat, serta tunjukkan potensi diri yang positif dari hasil pembinaan saat berada di dalam Lapas," pesannya terhadap ke 15 napi yang dirumahkan. 

Secara terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Anggiat Napitulu menyampaikan bahwa perpanjangan program Asimilasi di Rumah bagi narapidana dan anak binaan sebagai upaya antisipasi terhadap Penyebaran Covid-19 di Lapas/Rutan/LPKA.

Tinjau TPA Sente, Bupati Suwirta Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Memilah Sampah Dari Rumah


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Masalah sampah harus benar-benar ditangani bersama, kunci utama adalah tingkatkan kesadaran dalam memilah sampah dari rumah dengan sebaik-baiknya. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat meninjau TPA Sente di Desa Pikat Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Sabtu (7/1). 

Turut hadir mendampingi Bupati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung, I Ketut Suadnyana.

Bupati Suwirta juga menambahkan sebelum adanya (Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center, pembuangan sampah ke TPA Sente yang mempunyai luas 98 are ini biasanya menampung 44 truck sampah per hari, namun setelah adanya TOSS Center kini pembuangan sampah ke TPA Sente hanya 13 truck per hari. Di TPA Sente saat ini juga sudah dipasang gas metan yang bertujuan untuk menghindari terjadinya kebakaran. 

"Kalau saja tidak ada TOSS Center mungkin volume sampah setiap hari akan terus membludak ke TPA Sante. Nah, setelah adanya TOSS Center kini sampah yang masuk ke TPA sudah mengalami penurunan," ujar Bupati Suwirta.

Hal yang paling penting, untuk menuntaskan masalah sampah ini Bupati Suwirta tidak henti-hentinya mengajak seluruh Perbekel, Jero Bendesa maupun masyarakat untuk bersama-sama mengatasi masalah sampah ini dengan optimal. Adanya program TOSS Center dan TPS3R di masing-masing Desa agar lebih dimaksimalkan dalam menangani sampah. 
Selain itu, pemilahan sampah dari rumah juga harus terus dilakukan dengan baik. 

"Sekali lagi kesadaran semua Desa yang sudah mempunyai TPS3R agar lebih maksimal dalam memilah sampah dari rumah. Mari kita bersama atasi masalah sampah ini dengan baik sehingga kesehatan kita tetap terjaga dan kita bisa terhindar dari penyakit," harap Bupati Suwirta.

Bak 'Roller Coaster' Harga Bunga Pacar Air di Karangasem, Naik dan Turun dengan Cepat


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Bunga Pacar Air di Kabupaten Karangasem belakangan ini alami lonjakan harga. Layaknya 'roller coaster' yang meningkat tajam kemudian turun dengan cepat, imbas dari hari Raya Galungan.

Salah satu petani Pacar Air di wilayah Banjar Timbul, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem menuturkan, jika pasca hari Raya Galungan yang jatuh pada tanggal 4 Januari 2023 lalu, bunga ini sempat melonjak harganya secara bertahap dari Rp.100.000 hingga memasuki harga Rp. 200.000 / kresek merah besar. Untuk diketahui isi dari 1 kresek merah besar bunga Pacar ini ialah seberat 4kg.

"Ya memang sempat naik segitu harganya, tapi kemudian besoknya turun lagi, hanya berselang 1 hari saja harga jual meloncat jauh. Sekarang hanya Rp.50.000 saya jual. Tapi jika di hari-hari biasa, tidak ada rahinan harganya berkisar Rp.25.000 per kresek merah besar," terang Ketut Eti, salah satu petani Pacar Air.

Sementara, ditempat berbeda pedagang bunga Pacar Air di Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem yakni Ni Nyoman Rai Rawit mengatakan, jika usai hari raya Galungan kini bunga Pacar Air harganya sudah mulai turun.

"Waktu pasca Galungan, itu saya jual ke saudagar yang datang dari Kabupaten Tabanan dan Buleleng. Itu saya jualnya Rp.200.000 / 1kresek merah besar, tapi sekarang harganya mulai normal lagi, yakni hanya Rp.50.000,-" katanya saat ditemui pada Sabtu (7/1/2023).

Kondisi mahalnya harga bunga Pacar Air ini, diperkirakan selain permintaan yang naik pasca Hari raya juga dikarenakan cuaca buruk seperti hujan dan angin kencang yang menyebabkan bunga cepat membusuk. (Ami)

Kondisi Kian Memprihatikan, Kadisdikpora Karangasem Berencana Akan Relokasi SMPN 3 Bebandem


BALIKINI.NET | KARANGASEM —  Kepala Disdikpora Kabupaten Karangasem, I Wayan Sutrisna angkat bicara terkait kondisi Bangunan SMPN 3 Bebandem yang kondisinya kini makin terancam amblas.

"Kami sudah dapat diskusi dengan kepala BPBD jika ini diprediksi akan amblas. Kedepan juga perlu kajian mendalam terkait penanganannya," katanya, Jumat (6/1/2023). Sembari mengatakan jika pihaknya juga sudah dapat berdiskusi terkait ini dengan kepala sekolah SMP 3 Bebandem.

Pihaknya berencana kedepan akan merelokasi sekolah tersebut, karena menurut prediksinya, tidak butuh waktu lama bagi bangunan yang terletak di Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem ini akan segera amblas ke bawah jurang sungai bah api yang ada di sebelahnya. Apalagi dengan kondisi hujan seperti saat ini.

"Apakah nanti di relokasi, kami berencana mencari lahan-lahan pemerintah, apakah punya provinsi nanti," katanya. Karena jika siswa sekolah tersebut hanya di re-grouping saja maka tidak akan mampu, mengingat banyaknya siswa di SMPN 3 Bebandem. (Ami)

Wabup Diar Serahkan Secara Simbolis BLT BBM APBD Kabupaten Bangli Tahun 2022


BALIKINI.NET | BANGLI — Secara simbolis (Bantuan Langsung Tunai) BLT BBM APBD Kabupaten Bangli Tahun 2022 diserahkan oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, kepada 113 Orang warga kurang mampu dan 4 Orang warga penyandang disabilitas, di Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli, pada Jumat (6/01/23).

Bantuan diserahkan melalui Bank BPD Bali Cabang Bangli dengan jumlah bantuan masing-masing sesesar Rp 450.000 kepada warga kurang mampu, serta Rp 600.000  untuk warga penyandang disabelitas. Bantuan diserahkan untuk tiga bulan (Oktober, November, dan Desember 2022), yang mana setiap bulannya jumlah bantuan adalah sebesar Rp 150.000 untuk warga kurang mampu dan Rp 200.000 untuk penyandang disabelitas.

Acara yang dipusatkan di Balai Banjar Kayang, Desa Kayubihi tersebut dihadiri oleh, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangli, Ida Ayu Gede Yudi Suta, Kepala Dinas PMD Agung Purnama, Camat Bangli, Sang Made Agus Dwipayana, Kepala Bank BPD Bali Cabang Bangli, I Gusti Agung Gede Suadnyana, Perbekel Desa Kayubihi, unsur TNI / Polri, serta undangan lainnya. 

Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Bangli  Ida Ayu Gede Yudi Suta, dalam laporannya menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Bangli telah meluncurkan anggaran BTT berupa BLT BBM dalam rangka penangaan inflasi akibat kenaikan BBM. Pemkab Bangli memprioritaskan bansos BLT BBM kepada warga kurang mampu dan disabelitas sebanyak 1,7 miliar, hingga saat ini sudah terealisasi 100 % di semua kecamatan di Kabupaten Bangli dengan rincian, Kecamatan Kintamani 1.170 Orang, Kecamatan Susut 724 Orang, Kecamatan Bangli 747 Orang dan Kecamatan Tembuku 746 Orang, dengan total penerima bantuan sebanyak 3.387 Orang.

Sementara itu Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Bangli saat ini telah melakukan berbagai upaya dalam rangka kesejahteraan seluruh  masyarakat Bangli, selain fokus terhadap beberapa pembangunan infrastruktur, Pemkab Bangli juga merealisasikan berbagai bantuan sosial kepada masyarakat Bangli, salah satunya adalah realisasi bantuan tunai BLT BBM yang bersumber dari APBD Kabupaten Bangli. 

Wabup Diar berharap, semoga bantuan yang diserahkan hari ini dapat berguna bagi kebutuhan masyarakat. Dihadapan masyarakat penerima bantuan, Wabup Diar mengajak seluruh masyarakat Bangli agar selalu mendukung program- program yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Bangli, tentunya program yang dapat mensejahterakan seluruh krama Bangli.

Purnamaning Kapitu,Puncak Karya Pujawali Di Pura Niti Praja Pemkab Jembrana


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Bupati Jembrana, I Nengah Tamba bersama Ibu Candrawati Tamba dan Wabup, I Gede Ngurah Patriana Krisna beserta seluruh jajaran pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana melaksanakan persembahyangan bersama pada Piodalan Pura Niti Praja 
Pemkab Jembrana bertempat di Utama Mandala Pura Niti Praja pada Jumat (6/1). 

Piodalan yang jatuh pada Purnamaning Kepitu, Sukra Paing Wuku Dungulan (Jumat, 6 Januari 2023) kapuput olih Ida Pedanda Gede Wibawa Sigaran, Griya Sigaran Jembrana.

Usai melaksanakan persembahyangan bersama, Bupati Tamba  mengatakan piodalan di pura Niti Praja ini dilaksanakan secara rutin setiap purnamaning Sasih Kepitu.  Upacara piodalan ini juga dimaknai untuk memohon keselamatan serta kelancaran dan kerahayuan dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan di Kabupaten Jembrana.

 “Dengan piodalan ini semoga kita diberi perlindungan dan dijauhkan dari segala marabahaya serta dilancarkan dalam melaksanakan aktivitas pemerintahan. Selain itu , sekaligus sebagai sarana untuk lebih meningkatkan srada dan bhakti umat serta dapat lebih mempertebal keyakinan umat kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” ujarnya

Selain itu, pihaknya mengajak seluruh kepala OPD di lingkungan Pemkab Jembrana beserta seluruh pegawai agar saling bahu membahu dan bekerja sama untuk mewujudkan masyarakat jembrana yang bahagia. 

“Mari kita kedepannya lebih berpacu lagi, semoga sesuai dengan harapan kita di tahun 2023 perjalanan pemerintahan di Jembrana harus semakin bagus dan bisa melayani masyarakat dengan lebih baik lagi,” tandasnya.(*)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved