-->

Selasa, 21 Februari 2023

Bupati Suwirta Pimpin Pelaksanaan Musrenbangcam Nusa Penida


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — "Semua OPD untuk fokus ke usulan yang disampaikan yang disampaikan pada musrenbangcam," ujar Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat memimpin pelaksanaan Musrenbangcam Nusa Penida bertempat di Ruang Rapat UPT Terpadu Nusa Penida, Selasa (21/2). 

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya mengingatkan agar masyarakat Nusa Penida jangan sampai terlena dengan pulihnya Pariwisata di Nusa Penida, tetap menghidupkan sektor perekonomian seperti sektor pertanian, peternakan dan sektor lainnya.

"Baperlitbang Pemkab Klungkung agar mendata semua usulan dengan baik, jangan sampai ada yang tercecer," pesan Bupati Suwirta.

Camat Nusa Penida I Komang Widyasa Putra menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan PraMusrenbangcam Nusa Penida terdapat 153 usulan.

Selanjutnya dari hasil pra musrenbang tersebut, disepakati bahwa setiap desa dapat mengusulkan 1 program skala prioritas yang ditujukan kepada masing-masing OPD dengan total usulan menjadi 69 usulan. 

Turut hadir pada Musrenbangcam Nusa Penida, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Klungkung I Wayan Baru dan Anggota DPRD Kabupaten Klungkung Dapil Nusa Penida serta undangan terkait lainnya. 

Makna Tradisi Siat Sarang Desa Adat Selat


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Dalam rangkaian pelaksanaan upacara Usaba Dimel, Desa Adat Selat melaksanakan tradisi Siat Sarang, pada Minggu (19/2/2023). Siat Sarang ialah salah satu runtutan tradisi Aci Petabuhan yang dilaksanakan dengan cara saling lempar daun enau dan dilakukan oleh para yowana / pemuda di Desa Adat Selat. 

Dijelaskan Jro Kilang Ngukuhin, Jro Mangku Wayan Gede Mustika jika pelaksanaan tradisi ini bermakna untuk melepaskan emosi, melepaskan segala hawa nafsu atau disimbolisasi dengan buta kala dan buta kali yang ada dalam diri kita masing-masing. Atraksi ini ialah untuk menetralisir kekuatan bhuta Kala di sejebag Jagat Desa Adat Selat.

"Aci petabuhan, pokok pecaruan nyomiaang Bhuana Agung dan Bhana Alit, salah satu aci petabuhan itu dilaksanakan tradisi Siat Sarang, yang harus di laksanakan terkait dengan pelaksanaan Aci Petabuhan sekaligus pengendalian diri," katanya.

Sarana untuk tradisi Siat Sarang ini, berasal dari daun enau yang dianyam di masing-masing rumah tangga di Desa Adat Selat, kemudian dianyam terlebih dahulu, sebelum dipakai Sarang. Sarang dibuat dalam bentuk gabungan daun girang, bambu, gunggung dan sebagainya dan digambarkan dalam bentuk butakala.

"Sarang yang dimaksud bermakna mengumpulkan. Yakni  mengumpulkan segala emosi, hawa nafsu yang kemudian dimasukkan ke dalam Sarang. Kemudian dengan ucapan atau sesapaan bahwa buta kala buta kali yang ada di rumah tangga maupun yang ada di masing-masing diri itu dilebur dengan harapan supaya berkumpul di Bale Agung karena akan di berikan suguhan," katanya. Siat memiliki arti perang, yakni memerangi hawa nafsu yang ada di dalam diri kita masing-masing dengan harapan agar para yowana ini bersih, suci dan fokus melaksanakan Aci Usaba Dimel.

Selanjutnya, alasan kenapa para peserta ini terdiri dari pemuda/ yowana atau yang belum menikah ini ialah karena gejolak darah muda yang umumnya penuh nafsu ini dapat dikendalikan. "Tidak hanya itu, juga supaya para pemuda ini tau bahwa tradisi ini agar terus dijaga. Agar betul-betul dikelola dengan baik dan terus dapat dilestarikan," harap Jro Mangku Wayan Gede Mustika. (Ami)
 

Bupati Suwirta Serahkan Pitra Bakti Kepada Korban Gempa Bumi Turki Asal Desa Negari


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Tetap semangat dan tabah menghadapi cobaan ini. Semangat tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Ny. Ayu Suwirta saat melayat sekaligus menyerahkan Akta Kematian "Pitra Bakti kepada suami Ni Wayan Supini (44) yang merupakan salah satu korban Gempa Bumi Turki asal Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Senin (20/2). 

"Saya mengucapkan turut berdukacita yang mendalam semoga arwah beliau diterima disisi Tuhan dan keluarga diberikan ketabahan dan upacara berjalan lancar," ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga mengingatkan agar para  Pekerja Migran Indonesia (PMI) khususnya berasal dari Klungkung tetap semangat dan jangan khawatir tentu ini adalah musibah yang tidak diinginkan. 

"Yakinlah bahwa dimana pun kita berada dan yang paling terpenting adalah mari kita berdoa sehingga dimanapun tempat kita bekerja selalu dalam keadaan sehat walafiat. Baik-baik bawa diri selalu waspada bekerja dengan maksimal dan yakinlah Tuhan akan selalu melindungi kita dimanapun kita berada," pesan Bupati Suwirta.

Suami korban, Nyoman Ranten (50) mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan semangat Bapak Bupati ditengah-tengah suasana duka yang saat ini ia alami. Dirinya mengatakan bahwa istrinya baru pertama kali bekerja sebagai terapis di Turki. 

Ibu yang dikaruniai tiga orang anak tersebut diberangkatkan pada Juli 2022 lalu. Rencananya jenazah istrinya akan dipulangkan pada 22 Februari 2023 dan upacara penguburan akan dilaksanakan pada tanggal 10 Maret mendatang. "Terimakasih Bapak Bupati yang sudah hadir langsung dan memberikan semangat," ucapnya.

 

Hadiri Peringatan Satu Abad NU , Bupati Tamba tekankan pentingnya semangat menyama braya



BALIKINI.NET | JEMBRANA — Harlah Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) dipusatkan di Kelurahan Loloan Timur Kecamatan Jembrana, Minggu (19/2/2023) malam. Pada puncak peringatan Satu Abad NU dihadiri Bupati Jembrana, I Nengah Tamba. Masyarakat dan warga NU di Jembrana yang membanjiri dan tumpah ruah di jalan. 

Kegiatan yang digelar PC NU Jembrana itu, menghadirkan penceramah dari Jakarta yakni KH. Adnan Anwar. Selain di isi dengan yel yel NU yang disambut warga NU Jembrana, pada puncak acara juga diisi orasi ke NU an oleh Gus Rifqil Halim dari Jembrana. 

Tampak juga hadir Mustasyar PWNU Bali KH. Moh. Zaki Har, Ketua MUI Kabupaten Jembrana H. Tafsil LC, Kasubag Kemenag Jembrana  H. Drs. H. Patahul Bari, Ketua PC NU Kabupaten Jembrana  H. Arsyad Nur, jajaran Pengurus Syuriah PC NU ,  Ketua PC GP. Ansor Kab. Buleleng, Abraham Karim dan  PHBI Masjid Agung Baitul Qadim H. Musadad Johar dan pimpinan Pondok Pesantren serta TPQ serta H. Muhamad Yunus selaku anggota DPRD Jembrana. 

Dihadapan masyarakat khususnya kader NU, Bupati Tamba mendukung digelarnya peringatan 1 Abad NU di Jembrana, agar berjalan dengan tertib dan lancar. 

Dalam kegiatan bertema "Merawat Jagat, Membangun Peradaban" ini menurut Tamba, ada kesamaan yakni Jembrana menuju Jembrana Emas Tahun 2026. Tamba juga menjelaskan tentang Jembrana emas tahun 2026. 

" Saya punya cita cita di tahun 2026, kenapa saya sebagai bupati mencantumkan Jembrana emas. Karena Ini bukan milik segelintir orang, tetapi milik seluruh masyarakat Jembrana," ujarnya. 

Tamba juga menyampaikan selama ini sudah menjaga  kerukunan umat beragama. Karena itu kata Tamba, Jembrana sudah menjadi contoh secara nasional dan khususnya di Bali. "Kita selalu kondusif dan menjaga menyamabraya," ujarnya.

Sementara di tempat terpisah, Ketua PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Jembrana H. Arsyad, mengatakan pada pagi harinya digelar kirab yang diikuti kurang lebih 3000 orang mulai dari masing-masing Ranting NU dan juga pelajar bahkan masyarakat serta tokoh-tokoh NU Jembrana. 

"Hal ini bertujuan menumbuhkan rasa kekeluargaan dan nilai kekerabatan bagi warga NU," ujarnya. Pada acara kirab lepas oleh Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna. 

Serangkaian peringatan Satu Abad NU dengan tema "Merawat Jagat Membangun Peradaban" ini , juga di warnai kegiatan sebelumnya di antaranya Istigosah Kubro yang dilaksanakan di Masjid Baitul Qodim Loloan Timur, Jumat (17/2). Selanjutnya hari kedua pada Sabtu (18/2) Khotmil Qur'an di Masjid Agung Baitul Qadim, Bazar di depan MTS Manba'ul Ulum dan Pentas Budaya. Sebelumnya Sabtu (19/2/2023) pagi juga digelar kirab 1 Abad NU yang dimulai dari Masjid Agung Baitul Qadim, yang diikuti ribuan warga, termasuk melibatkan siswa madrasah.

Peserta kirab,  dilepas Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna didampingi Kapolres Jembrana bertempat di Depan Masjid Agung Baitul Qodim  kemudian menuju kota negara dan finish ditempat semula. (hms)


Waspada Peningkatan DBD, Puskesmas I Denpasar Selatan Gencar Lakukan Pembrantasan Jentik


BALIKINI.NET | DENPASAR — Dinas Kesehatan Kota Denpasar melalui Puskesmas I Denpasar Selatan, bersama Juru Pemantau Jentik (Jumantik) melakukan Gerakan Serentak (Gertak) Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), serta pemberian larvasida/abate kepada warga di wilayah  Kelurahan Sesetan, Panjer dan Sidakarya pada Senin (20/2).

Pemantauan dan pembasmian jentik ini telah dilakukan secara rutin di wilayah Puskesmas I Denpasar Selatan, dengan menyasar rumah warga yang memiliki tempat penampungan air, serta tempat-tempat yang berpotensi  menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Pemantauan ini rutin dilakukan dengan memantau 25 hingga 30 rumah per harinya.

Kepala UPTD Puskesmas I Denpasar Selatan, dr. Ni Komang Wulan Putri Tjatera mengungkapkan, gerakan pemantauan jentik serta pemberian larvasida/abate kepada warga memang saat ini gencar dilakukan, melihat musim hujan seperti saat ini. “ Untuk kasus DBD memang terjadi peningkatan khususnya di wilayah Sesetan, akibat musim hujan seperti saat ini sehingga kami dari Puskesmas I Denpasar Selatan gencar melakukan kegiatan untuk memutus rantai perkembangan nyamuk, serta tidak hentinya mengedukasi masyarakat untuk melakukan gerakan 3 M plus seperti Menguras/membersihkan tempat yang digunakan sebagai penampungan air , Menutup rapat tempat penyimpanan air dan mendaur ulang barang-barang yang sekiranya menjadi sarang nyamuk,” katanya

Senin, 20 Februari 2023

"Bupati Tegaskan Penerima Dana Hibah Harus Tertib Administrasi"


Bangli , Bali Kini -
upati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyerahkan dana hibah daerah sekaligus menyaksikan penandatanganan naskah perjanjian dana hibah ( NPHD) kepada Yayasan Masjid Agung Bangli,dana hibah karya Taur agung,ngenteg linggih ngusaba desa lan pedudusan agung Pura Dalem tengaling,Pura Bale Agung Desa Adat Kaulan Desa Jehem Kelod Kecamatan Tembuku,dana hibah karya memungkah ngenteg linggih Pura Parahyangan Dalem Desa Adat Sulahan Susut dan dana hibah fasilitas upacara karya mupuk pedagingan, ngenteg linggih,dan pedudusan agung Pura Penataran Pande Tamanbali Bangli di Ruang Pertemuan Gedung BMB Senin 20/02/2023


Pemerintah Kabupaten Bangli dibawah kepemimpinan Sang Nyoman Sedana Arta dalam arahannya mengatakan hibah yang diterima dipergunakan sebaik baiknya dan dioptimalkan jangan sampai keluar dari peraturan dan ikuti petunjuk yang ada dan jangan malu untuk bertanya tentang kegunaan dan peruntukan bantuan ini, supaya bantuan betul - betul ada hikmah dan bermanfaat untuk kepentingan masyarakat " Tegas Bupati

Pada kesempatan tersebut Bupati asal  Desa Sulahan sisipkan ajakan untuk siap membangun Bangli , sebagai Masyarakat Bangli dengan penghasilan daerah yang sedikit mari kita satu kometmen untuk jengah membangun Bangli kearah yang lebih  maju,baik Seni, Budaya, pariwisata dan yang lainya  untuk itu Bupati mengharapkan dukungan dan sinergitas dari seluruh masyarakat yang ada guna menuju masyarakat Bangli yang sejahtera,mudah mudahan dengan niat membangun Bangli pendapatan kita makin meningkat dan jumlah bantuan kemasyarakat bisa lebih besar" harapnya.


Sementara Kepala Bagian Kesejahteraan masyarakat (Kesra)Eddy Hartawan mengatakan pemberian hibah bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan adat dimasing-masing  Banjar,dadia yayasan untuk menumbuh kembangkan tradisi adat budaya yang kita miliki dan mampu memberikan keharmonisan berdasarkan Tri Hita Karana yang dijiwai Agama sebagai bagian fungsi utama kegiatan Agama " katanya .turut hadir pada penyerahan dana hibah Sekretaris Daerah ( Sekda) Plt. Asisten 1 IMade Ari Pulasari dan Tim Percepatan Pembangunan I Wayan Wiwin [rls/r3] 

Bupati Tabanan Hadiri Pujawali di Prajapati Setra Gubug Tabanan



BALIKINI.NET | TABANAN — Gotong-Royong tak hanya menjadi slogan semata, namun semangat dan kebersamaan masyarakat, bersama-sama dengan pemerintah dalam membangun Tabanan, ditunjukkan dalam berbagai pembangunan, baik yang bersifat sekala dan niskala. Hal tersebut tentunya mendapat perhatian langsung dari Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M yang ditunjukkannya saat menghadiri Uleman Pujawali Setra Gubug Tabanan, yang berlangsung Senin siang (20/2)

Semangat membangun tersebut yang membuat jajaran Pemerintah untuk terus berkomitmen memberikan dukungan dengan hadir secara langsung di tengah-tengah masyarakat dan ikut menyaksi upacara sehingga karya yang berjalan bisa menjadi karya yang Satwika. Turut menghadiri saat itu, Anggota DPR RI, I Made Urip M.Si, Ketua DPRD Tabanan, Inspektur dan Kepala Bapedalitbang Tabanan dan para OPD terkait di lingkungan Setda.

Pembangunan ini tentunya mendapat apresiasi yang sangat baik dari Bupati Sanjaya dan jajaran Pemerintah yang hadir saat itu. Pihaknya berharap pembangunan serupa dengan mengedepankan kebersamaan ini akan terus dilestarikan serta bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Tabanan. 

Bupati Sanjaya kembali menjelaskan, terkait pentingnya kehadiran Tri Upa Saksi dalam setiap pelaksanaan karya. Hal tersebut yang menjadikan Karya uleman sebagai karya yang Satwika dan utamaning utama. “Saya selaku kepala daerah pasti akan selalu berusaha untuk mendukung upaya pembangunan masyarakat, hadir di tengah-tengah seperti ini, menyaksi karya, terutama karya yang dilakukan sudah bedasarkan rasa tulus ikhlas dan kebersamaan, ini yang menjadikan karya menjadi satwika” paparnya siang itu. 

Esensi kehadiran Pemerintah saat itu, dijelaskannya, menyempurnakan Tri Upa Saksi yang termasuk di dalamnya kepuput oleh sang sulinggih dan kaupa saksi oleh murdaning jagat. Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya juga menyatakan pihaknya akan terus mendukung dan membantu pembangunan termasuk pembangunan toilet untuk kepentingan bersama. “Tetap jaga kekompakan antar krama, tetap bersatu dan tekankan kebersamaan karena itu adalah kunci utama pembangunan” imbuhnya lebih lanjut. 

Sambutan hangat tentunya diberikan oleh warga Desa Gubug kala itu. “Ngaturang suksema banget atas kehadiran jajaran pemerintah, dumogi Bapak Bupati rahayu sareng sami, semeton di sini siap mendukung program-program pemerintah dalam membangun Tabanan” Ujar I Made Sutama selaku Panitia pelaksana sekaligus Kelian Adat Banjar Gubug Belodan.

Sekda Alit Wiradana Buka Seminar Nasional Sambut HUT Kota Denpasar ke-235


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemkot Denpasar menggelar Seminar Nasional dalam rangka menyambut HUT Kota Denpasar ke-235 Tahun 2023. Seminar Nasional bertemakan “Dengan Semangat Vasudhaiva Kutumbakam Badan Riset Dan Inovasi Daerah Menguatkan Ekosistem Inovasi Menuju Denpasar Maju” ini dibuka Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar, Senin (20/2). 

Seminar kali ini turut menghadirkan beberapa narasumber utama. Yakni Kepala Badan Strategi Dan Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri, Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd, Deputi Riset Dan Inovasi Daerah Badan Riset Dan Inovasi Nasional, Dr. Yopi, Direktur Direktorat Kebijakan Riset Dan Inovasi Daerah Badan Riset Dan Inovasi Nasional, Dr. Sri Nuryanti, Ma Dan Kepala Badan Riset Dan Inovasi Daerah Provinsi Bali, Ir. I Made Gunaja, M.Si.

Kepala Balitbang Kota Denpasar, I Made Pasek Mandira dalam laporannya menjelaskan, sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021 tentang Badan Riset Dan Inovasi Nasional, pembentukan Badan Riset Dan Inovasi Daerah diharapkan akan mampu mendongkrak roda riset di daerah melalui integrasi dari kegiatan penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan, serta invensi dan inovasi, khususnya inovasi daerah secara menyeluruh dan berkelanjutan, terutama dalam menghadapai tantangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.

Dikatakannya, Seminar Nasional serangkaian HUT Kota Denpasar ke-235 ini digelar dengan menghadirkan sebanyak 200 peserta dari berbagai kalangan. Diantaranya pimpinan OPD, Kepala Bappeda Litbang Kabupatan se-Bali, Pimpinan Universitas, serta Perbekel/Lurah Se-Kota Denpasar. Dimana, pelaksanaannya bertujuan untuk mensosialisasikan peran dan fungsi Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida). 

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendiskusikan potensi, peluang, tantangan dan solusi inovasi daerah. Sehingga mampu menciptakan ekosistem inovasi menuju Denpasar Maju,” ujarnya 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutanya yang dibacakan Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana mengatakan, inovasi daerah merupakan program pemerintah pusat yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan efektifitas dan efisiensi kinerja pemerintah daerah. Karenannya, inovasi sangat penting kedudukannya dalam menunjang efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan tugas-tugas organisasi perangkat daerah terkait tata kelola pemerintahan, pelayanan publik serta  daya saing daerah.

“Badan Riset Dan Inovasi Daerah nantinya diharapkan berperan aktif sebagai pusat kolaborasi dan pengungkit untuk semua pihak dalam memperkuat riset dan menciptakan ekosistem inovasi daerah, yang mana kunci dari penciptaan ekosistem ini adalah aktor inovasi, penciptaan inovasi itu sendiri, inovasi yang dihasilkan dan institusi yang menaunginya. seluruhnya saling berkaitan,” ujarnya 

Lebih lanjut dijelaskan, ekosistem inovasi daerah yang baik dapat mendukung terciptanya inovasi-inovasi yang secara nyata mengandung unsur pembaharuan, aplikatif maupun dapat direplikasi. Sehingga dapat meningkatkan kinerja pemerintah daerah, memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, dan sebagai bagian dari solusi pemecahan masalah yang ada di daerah. Namun demikian, keberlanjutan inovasi harus terus dipantau dan dievaluasi untuk terus dilakukan penyempurnaan dalam pemecahan masalah. 

Alit Wiradana berharap, kegiatan Seminar Nasional ini mampu menggali pokok-pokok pikiran terkait peran dan fungsi Badan Riset Dan Inovasi Daerah terutama dari aspek riset dan inovasi. 

‘Kami berharap seminar ini mampu menyusun rencana aksi penguatan inovasi daerah untuk mengembangkan ekosistem inovasi yang kreatif dan kritis dalam melihat peluang pembentukan inovasi baru serta responsif dalam memfasilitasi pembentukan inovasi daerah. Sehingga secara berkelanjutan mampu mewujudkan visi “Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju,” ujarnya 

Kepala Badan Strategi Dan Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri, Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd dalam paparanya menjelaskan, terdapat enam area inovasi. Yakni Inovasi Teknologi, Inovasi Sosial, Inovasi Manajemen, Inovasi Kebijakan, Inovasi Frugal Dan Inovasi Administrasi. 

“Tentunya dengan mengidentifikasi area inovasi ini kita dapat membangun daerah yang produktif, inovatif dan kompetitif sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo yang menekankan pembangunan harus adaptif,” jelasnya. 

Bupati Suwirta Motivasi Kinerja Petugas BUMDesma dan BUMdes Klungkung


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Petakan peluang-peluang yang bagus sesuai dengan potensi masing-masing agar nantinya program kerja bisa berjalan maksimal. Motivasi tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat menghadiri Rapat Koordinasi dengan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Kabupaten Klungkung di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Senin (20/2).

Bupati Suwirta juga menambahkan tugas Bumdesma dan Bumdes itu di desa  bagaimana menjaga kesejahteraan masyarakat, jadi para petugas harus bekerja secara maksimal. "Jadi benar-benar petakan peluang-peluang yang bagus seperti petakan kebutuhan pokok sembako, karena pemerintah saat ini sedang berupaya mengendalikan inflasi," ujar Bupati Suwirta

Selain itu, Bupati Suwirta juga berharap kepada para petugas harus punya niat yang tulus untuk mengabdi membangun desa, kunci utama yaitu mempunyai rasa memiliki desa itu sendiri, miliki jiwa wirausaha dan memahami laporan keuangan dengan sebaik-baiknya. "Mari bersama-sama tanamkan rasa memiliki desa, miliki jiwa wirausaha dan yang terpenting memahami laporan keuangan dengan baik, sehingga nantinya Bumdesma dan Bumdes ini bisa semakin maju dan berkembang," harap Bupati Suwirta.

Turut hadir, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Klungkung, I Wayan Suteja, Kepala Inspektorat Kabupaten Klungkung, I Made Sumiarta serta instansi terkait lainnya.

Bupati Suwirta Ajak Masyarakat Tanamkan Niat Baik Untuk Mensukseskan Pemilu Tahun 2024


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menghadiri Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Bersama Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024 di Gedung Aula Jalaga Dharma Pandhapa Kantor Kapolres Klungkung, Senin (20/2). Turut hadir, Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta, Kapolres Klungkung, AKBP I Nengah Sudiarta, Dandim 1610/Klungkung, Lektol Inf Armen serta instansi terkait lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Suwirta mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mempunyai niat yang baik, sehingga nantinya Pemilu Tahun 2024 bisa berjalan sukses, disiplin, aman dan lancar. Bupati juga meminta kepada KPU Klungkung agar menyiapkan data pemilu dengan maksimal. Selain itu proses, pemahaman dan persiapan sarana prasarana  juga harus disiapkan dengan sebaik-baiknya. "Mari bersama-sama tanamkan niat yang baik dalam pelaksanaan pemilu tahun 2024 sehingga bisa berjalan aman, adil dan tentunya bisa menghasilkan pemimpin yang baik dalam membangun bangsa," harap Bupati Suwirta.

Kepala Kesbangpolinmas Kabupaten Klungkung, Dewa Suweta Negara mengatakan bahwa rakor ini bertujuan untuk memberikan pemahaman pemilu sehingga nantinya bisa berjalan tertib, disiplin dan lancar.  Adapun tema yang diusung dalam rakor ini yaitu "Pemilu Sebagai Saran Integrasi Bangsa". "Semoga pelaksanaan Pemilu tahun 2024 nanti bisa berjalan lancar," harapnya.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved