-->

Senin, 08 Mei 2023

Kembali Beraksi, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Bagikan PMT dan APE Untuk Ratusan Anak PAUD dan TK Tabanan


BALIKINI.NET | TABANAN — Kembali melanjutkan aksinya, Bunda Paud Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, S.H.,M.M bagikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dan APE (Alat Permainan Edukatif bagi siswa pendidikan Anak Usia Dini dalam rangka Pencegahan Stunting Kabupaten Tabanan Tahun 2023 kepada anak-anak PAUD dan TK di Penebel dan Baturiti, Senin (8/5). 

Aksi sosial ini tentunya sebagai langkah lanjutan dalam meningkatkan status gizi serta memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya, sekaligus dalam upaya pencegahan stunting di Tabanan. Pemberian PMT dan APE kali ini ditargetkan menyasar 100 siswa TK Negeri Penebel dan 69 Siswa TK Negeri Baturiti. 

Pemberian Alat Permainan Edukatif berupa Tangga Tali, Perosotan dan Sudut Budaya yang diserahkan langsung oleh Bunda Rai Sanjaya. Kehadirannya saat itu didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, Camat setempat, Bunda Paud Kecamatan Baturiti dan Penebel, serta para pendidik dan tenaga kependidikan serta anak-anak TK Negeri Baturiti dan Tk Negeri Penebel.

Bagi Bunda Rai Sanjaya, dalam pendidikan anak usia dini, selain memberikan layanan pendidikan juga memberikan layanan kesehatan gizi, yang diterapkan melalui pemberian asupan gizi yang seimbang, guna membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. Pemberian makan tambahan, merupakan program intervensi anak untuk mencukupi kebutuhan gizi serta kebutuhan zat gizi anak agar tercapainya status gizi dan kondisi gizi yang baik sesuai dengan umur anak. 

“Kegiatan pemberian PMT ini hanya sebagian kecil dari upaya pencegahan stunting, karena yang terbesar dan yang paling penting adalah perhatian orang tua dalam memberikan makanan bergizi kepada anak dalam setiap harinya” paparnya pagi itu. Kehadiran Bunda kebanggaan rakyat Tabanan tersebut, disambut dengan rasa ceria dan penuh antusias. Nampak anak-anak bersuka cita menyambut, bahkan memberikan pelukan hangat pada Bunda Rai. 

Di kesempatan itu, Bunda Rai juga menjelaskan maksud dan tujuannya dalam memberikan PMT dan APE di kedua TK tersebut. “Upaya ini kami lakukan dengan harapan dapat menunjang tumbuh kembang anak yang tentunya bisa bermain sambil belajar secara sistematis dan juga mendukung kualitas proses belajar mengajar di dalam dan di luar kelas” Sambungnya. Selain melepas rindu dengan anak-anak PAUD dan TK, pihaknya beserta jajaran saat itu sekaligus melihat fasilitas belajar anak, serta kualitas pendidikan yang diberikan di masing-masing TK. 

Selain sosialisasi terkait penurunan stunting yang senantiasa disuarakan, Srikandi Tabanan yang juga selaku ketua TP PKK Tabanan dan Bunda Literasi itu juga mendukung program-program-program Kadis Pendidikan, yang mampu meningkatkan minat membaca anak melalui perpustakaan. Serta pesannya untuk pelestarian maskot tari kebesaran Jayaning Singasana, agar terus ditampilkan dan dipopulerkan di kalangan masyarakat, terlebih dalam acara-acara besar dan seremonial yang akan dilangsungkan ke depan.  

Lebih lanjut, Bunda Rai memberikan apresiasi dan ungkapan terima kasih nya, kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan, atas perhatian serta kerjasamanya sehingga pemberian PMT kepada anak-anak PAUD dan juga pemberian bantuan APE Kepada TK Negeri Di Kabupaten Tabanan dapat terwujud. “Kami berharap sinergi dan perhatian ini akan selalu terbangun secara berkelanjutan untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Tabanan” tutupnya. 

Menanggapi Bunda Literasi, Ny. Rai Sanjaya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma Utama saat itu menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Bunda PAUD Tabanan yang kala itu hadir secara langsung di TK-TK di Tabanan . “Terima kasih setingginya kepada Bunda PAUD Tabanan, telah turun langsung dan memberikan perhatian lebih teruntuk dalam konteksitas program dan melihat secara langsung perkembangan generasi Tabanan dari usia tingkat dini” Jelasnya. 

Melalui program Merdeka Belajar, diharapkan mampu meningkatkan kualitas belajar yang menyenangkan dan segera bangkit pasca learning loss (penurunan pembelajaran) di masa Pandemi Covid-19. “Dengan perhatian Bunda Paud, tentu kita harapkan bisa saling bersambut, dalam lembaga satuan pendidikan nanti juga bisa memberikan kontribusi, pemikiran, konsentrasi, perhatian dan saling bersinergi memadukan potensi, sehingga mewujudkan pendidikan Tabanan yang Unggul sesuai dengan Visi dan Misi Tabanan” paparnya lebih lanjut.

Walikota Jaya Negara Terima Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI


Bangun Sinergitas Bersama Dukung Optimalisasi Pelayanan Kesehatan dan Ketenagakerjaan

BALIKINI.NET | DENPASAR — Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar, Senin (8/5). Kunker yang dipimpin langsung Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwena ini bertujuan menyerap aspirasi guna mendukung tugas pokok dan fungsi Komisi IX DPR RI. 

Turut hadir anggota Komisi IX DPR RI Dapil Bali, I Ketut Kariasa Adnyana bersama anggota Komisi IX DPR RI lainya. Tampak pula Direktur Utama RSUP Prof. Dr. I.G.N Gede Ngoerah, dr. I Wayan Sudana, M.Kes, Perwakilan BPJS Kesehatan, Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kota Denpasar serta undangan lainya.  

Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwena  mengatakan, Komisi IX DPR RI dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya membidangi Kesehatan, Ketenagakerjaan, Kependudukan, serta Pengawasan Obat dan Makanan. Sehingga Kunjungan Kerja ini dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan DPR RI.

"Adapun tujuan kunjungan kerja ini adalah untuk menyerap aspirasi dari masyarakat Denpasar, Provinsi Bali. Yang nantinya akan menjadi acuan dalam pelaksanaan rapat kerja dengan mitra Komisi IX DPR RI," ujarnya

Lebih lanjut dijelaskan, ketersediaan angkatan kerja menjadi kelebihan Provinsi Bali. Karenanya, menjadi penting dalam peningkatan kualitas SDM. Sehingga mampu bersaing dengan tenaga kerja lainya. 

"Komisi IX DPR RI sangat mengapresiasi perhatian besar pemerintah terhadap Pekerja Migran Indonesia, terutama perihal pemenuhan standar kualifikasi. Termasuk pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus di Kota Denpasar," jelasnya

Tak hanya itu, Felky Estelita juga mengapresiasi Jaminan Soaial bagi Tokoh Adat dan Pemuka Agama di Bali. Sehingga kedepannya diharapkan mampu menjadi percontohan dalam penerapan jaminan sosial bagi seluruh masyarakat, terutama yang bukan penerima upah. 

Pihaknya juga menyoroti Kasus DBD,  dimana, isu kesehatan menjadi sebuah kerentanan bagi Bali. Sehingga optimaliasi penanganan harus terus dilaksanakan. 

"Saat ini kita dihadapkan dengan isu kesehatan, yakni DBD. Dimana isu ini menjadi perhatian dunia yang sering menimbulkan kasus luar biasa, sehingga optimalisasi penanganan penting dilaksanakan. Dan dari kunker ini kami berharap masukan yang bermanfaat dalam mendukung tugas pokok dan fungsi Komisi IX DPR RI," harapnya

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, sebagai upaya penyiapan tenaga kerja yang kompeten, beragam kegiatan telah dilaksanakan. Hal ini mulai  dari Pengembangan Pelatihan Ketenagakerjaan, Tenaga Kerja Mandiri, Berbasis Kewirausahaan, Kegiatan Uji Kompetensi yang melibatkan 57 LPKS di Kota Denpasar, Kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja melalui Job Fair, Pasar Kerja Festival, Penyebarluasan Informasi Lowongan Kerja, Bursa Kerja Online dan Penyuluhan kepada siswa/siswi SMK di Kota Denpasar. 

Selain ketenagakerjaan, pada kesempatan tersebut Walikota Jaya Negara menyampaikan beragam upaya dalam rangka peningkatan dan optimalisasi pelayanan kesehatan di Kota Denpasar. Hal ini utamanya dalam peningkatan infrastruktur kesehatan di RSUD Wangaya serta Puskesmas yang ada di Kota Denpasar. Selain itu, sinergitas penanganan Demam Berdarah Dangue (DBD) juga menjadi perhatian serius Pemkot Denpasar yang juga memerlukan dukungan pemerintah pusat. 

“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi momentum penting dalam menyamakan persepsi dan menyelaraskan program kegiatan pusat daerah dalam pelaksanaan pembangunan lintas sektor, serta membangun sinergitas dalam mendukung optimalisasi pelayanan kesehatan dan ketenagakerjaan baik dari segi infrastruktur dan penunjang,” ujar Jaya Negara. 

Jaga Ketersediaan Pakan, Peternak Ayam Kampung Diminta Memanfaatkan Talas sebagai Pakan Alternatif


BALIKINI.NET | DENPASAR — Tim akademisi Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa (FP-Unwar) meminta peternak ayam kampung untuk memanfaatkan talas sebagai pakan alternatif sebagai usaha untuk menjaga ketersediaan pakan. Tim akademisi yang terdiri dari Dr. I Gusti Agus Maha Putra Sanjaya, S.Pt.,MM,  Ir. Ni Ketut Etty Suwitari, M.Si dan Ir. I Nyoman, Kaca, M.Si merekomendasikan pemanfaatan talas sebagai pakan alternatif karena cukup banyak tersedia di lingkungan peternak dan belum dimanfaatkan secara optimal. Apalagi pada sisi lain para peternak saat ini sedang menghadapi mahalnya pakan pabrik/komersial.

“Talas mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi berupa umbi, pelepah daunnya banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan, obat maupun pembungkus. Daun, sisa umbi, dan kulit umbi dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan ikan secara langsung maupun setelah difermentasi” kata Gusti Agus Putra Sanjaya yang merupakan Ketua Tim Program Kemitraan Masyarakat FP-Unwar saat di konfirmasi di Denpasar pada Senin (8/5). 

Menurut Agus Sanjaya pemanfaatan talas sebagai pakan alternatif telah disosialisasikan dan diuji coba pada Kelompok Ternak Manuk Amertha, Dusun Segah, Desa Asahduren, Pekutatan-Jembaran. Para peternak ayam juga telah dibekali pengetahuan mengenai tata cara pengolahan talas menjadi pakan alternatif. 

Agus Sanjaya berharap melalui pemanfaatan daun talas ini peternak bisa menekan harga pakan yang cukup mahal, selain itu daun talas juga dapat meningkatkan produktifitas telur karena mempunyai nutrisi yang cukup tinggi. Mengingat Biaya pakan selama ini merupakan biaya produksi terbesar dengan persentase sebesar 60-70 persen dari total biaya produksi.

Ia mengungkapkan ayam kampung belum dianggap sebagai komoditas usaha peternakan utama yang menopang penghasilan dan kesejahteraan keluarga masyarakat/kelompok ternak. Masyarakat pedesan memelihara ayam kampung sebagai sumber pangan keluarga untuk memenuhi kebutuhan telur dan daging. Peningkatan populasi ayam kampung tidak terlepas dari tingginya permintaan masyarakat terhadap komoditas unggas lokal ini. 

Peningkatan permintaan masyarakat telah menciptakan peluang usaha dalam budidaya ayam kampung. Ayam kampung memiliki peluang yang besar ditinjau dari agroekosistem dan lingkungan hidup, seiring dengan meningkatnya pendapatan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kuantitas dan kualitas bahan pangan yang bergizi dan aman dikonsumsi. Pemanfaatan ayam kampung di Bali selain sebagai ternak penghasil daging dan telur juga digunakan sebagai sarana upakara keagamaan sebagai ayam caru. Beberapa warna yang bisa dikatagorikan kedalam ayam caru di Bali yaitu ayam yang memiliki bulu dengan warna putih, kuning, hitam, merah, dan brumbun.

Bupati Bangli Buka Lomba PKK Dalam Rangka HKG ke-51


BALIKINI.NET | BANGLI Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta membuka lomba-lomba PKK dalam rangka HKG ke-51 tingkat kabupaten Bangli yang dirangkaikan dengan  perayaan Hut Bangli yang ke- 819 tahun 2023 di Gedung BMB Kantor Bupati Bangli, senin 08/05/2023. Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua TP PKK kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta, Ketua GOW Kabupaten Bangli Ny. Suciati Diar, Ketua Gatriwara Kabupaten Bangli, Ketua DWP kabupaten Bangli Ny.Dayu Suardini Giri Putra dan Pimpinan OPD  Terkait di lingkungan Pemkab.Bangli  Para Camat, Ketua Tim TP. PKK Kecamatan, Lurah, Para Perbekel dan Undangan lainnya.

Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta dalam laporannya menyampaikan, peringatan HKG PKK ke-51 tahun 2023 secara nasional mengusung tema Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh. Tema ini mengandung makna yang sangat mandasar pada era ini yakni kebersamaan dan keterpaduan yang harus kita curahkan sebesar-besarnya untuk peningkatan kesejahteraan keluarga dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Pihaknya juga mengatakan bahwa lomba ini pada hakekatnya merupakan pembinaan yang bertujuan untuk dapat memotivasi, mengevaluasi, menambah wawasan, pengetahuan, juga persaudaraan, persahabatan sehingga muncul kebersamaan para kader dalam menggerakkan keluarga guna terwujudnya visi gerakan PKK yaitu keluarga yang sehat, cerdas, berdaya, beriman dan bertaqwa menuju Indonesia maju tahun 2024. 

Ditambahkannya, lomba-lomba yang diselenggarakan yakni lomba paduan suara dengan lagu wajib Mars PKK dan Lagu Nangun Sat Kerthi Loka Bali, lomba Senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali, lomba pidato sepuluh Program Pokok PKK, lomba Kader Penyuluh Pokja I dengan materi Pola Asuh Anak di Era Digital, lomba kader penyuluh pokja II dengan materi UP2K PKK, lomba kader Penyuluh Pokja III dengan materi Aku Hatinya PKK dan lomba kader penyuluh Pokja IV dengan materi Pencegahan Stunting. 

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, gerakan Pemerintah Daerah terhadap gerakan PKK  semakin tahun semakin serius kita dukung. Karena memang yakin sekali bahwa peranan Ibu-ibu sangat penting sekali terutama mulai dari rumah tangga kecil. Jadi kalau seluruh kekuatan dari Ibu-ibu PKK ini bergerak secara serentak melakukan motivasi melakukan sosialisasi ke keluarga keluarga.ini akan benar-benar akan bisa menumbuhkan atau membuat keluarga keluarga kecil yang handal dan bisa mendukung dan membantu melakukan pembangunan di segala bidang. Maka dari itu di tahun ini beberapa kegiatan PKK lebih daripada tahun lalu kita dukung dari Pemerintah dan APBD Kabupaten Bangli. Harapannya memang pembangunan semangat jengah yang kita laksanakan dalam rangka pembangunan di Kabupaten Bangli ini juga bisa menyebar ke ruang ruang keluarga melalui gerakan PKK dan salah satunya berbagai lomba juga diadakan terkait dengan Hari Kesatuan Gerak PKK yang ke-51 apalagi dalam rangkaian HUT Kota Bangli yang ke-819 dengan tema Bangli Jengah.

Kuatkan Sinergi Dalam Berbagi Melalui Donor Darah


BALIKINI.NET | BADUNG — Korps Sukarela (KSR) Unit Stikes Bina Usada Bali kembali melaksanakan kegiatan donor darah. Kegiatan ini merupakan program kerja tahunan dari KSR-PMI Unit Stikes Bina Usada Bali. Kegiatan donor darah ke-6 ini bertemakan Kuatkan Sinergi Dalam Berbagi “To See Life In A Drop Of Blood”
 
Kegiatan donor KSR-PMI Unit Stikes Bina Usada Bali  ke-6 ini terselenggarakan pada (Minggu,7 Mei 2023) yang dilaksanakan di Markas PMI Kabupaten Badung, dihadiri oleh Ketua PMI Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika, SH. MH, Sekretaris PMI Kabupaten Badung Drs. I Nyoman Wijaya, MM, Kepala Divisi PB dan Relawan PMI Kabupaten Badung A.A Ngurah Noviarta, S.E, Ns. Putu Adi Cahya Dewi, S.Kep.,M.Kes mewakili WAKA III STIKES Bina Usada Bali, Putu Ayu Dina Saraswati, S.Tr.Keb.,M.Keb mewakili WAKA IV STIKES Bina Usada Bali, juga di hadiri oleh undangan KSR Unit Perguruan Tinggi se-Bali, Badan Pengurus Eksekutif, Himpunan Mahasiswa, serta Unit Kegiatan Mahasiswa Stikes Bina Usada Bali secara offline. 
 
Pada kegiatan donor darah ini, pendonor yang sebelumnya sudah melakukan pendaftar melalui link pendaftaran datang ke Markas PMI Kabupaten Badung untuk mengisi formulir dan melakukan pemeriksaan kesehatan, kemudian bagi pendonor yang dinyatakan lolos dan bisa mendonorkan darahnya diarahkan untuk melakukan scan grup pendonor, selanjutnya pendonor mendapatkan kartu donor darah dari pihak UTD, setelah selesai melakukan proses donor darah para pendonor mendapatkan konsumsi yang telah di siapkan oleh peserta, voucer makanan yang diberikan oleh sponsor dalam kegiatan donor darah ini, dan bingkisan yang diberikan oleh UTD. Jumlah darah yang sidapatkan dalam kegiatan donor darah ini yaitu sebanyak 33 kantong darah. 

IWWJRI Hadir di Bali Untuk Merangkul Pewarta Dalam Mengembangkan diri


BALIKINI.NET | DENPASAR — IWAJRI Merupakan salah satu organisasi profesi yang lahir untuk melengkapi organisasi – organisasi lainnya. Di latarbelakang oleh kemajuan digitalisasi dan teknologi informatika yang semakin cepat maka Ariasa Hadibroto sebagai salah satu pendiri media Jiwa Muda Indonesia bersama dengan Istiqomah dari Obsession Media Group salah satu brand majalah adalah Men’s Obsession  yang selama 12 tahun berkecimpung dalam media.

Kini menginisiasi untuk mendirikan sebuah organisasi IWAJRI yang merangkul seluruh elemen yaitu Wartawan, Jurnalis, Reporter, dan seluruh elemen yang terlibat di dalam pembuatan suatu pemberitaan untuk mendirikan wadah dengan tujuan memajukan, mendorong, serta memberikan sarana untuk para pelaku di industri media dapat bersaing dan maju di era digitalisasi.

Khusus di Bali, baru-baru ini dilakukan pembahasan penuh kekeluargaan bersama Ari Supit yang merupakan salah satu tokoh media yang terlibat dalam organisai ini. Diharapkan untuk Bali, Farano Boy yang dipercayakan membawa Iwajri Bali mampu menjadi pilar untuk seluruh lapisan komunutas perwata, terutama bagi anak-anak malenium dalam upaya mengembangkan kreativitasnya dalam menulis.

Sebagaimana diketahu, IWAJRI sebagai organisasi profesional, berintegritas, dan terdepan ditengah digitalisasi dengan semangat pancasila kini sudah hampir menyebar di setiap kota dan provinsi seluruh Indonesia.

Apa yang menjadi tujuan dari IWAJRI (Independen Wartawan Jurnalis  Reporter Indonesia), yaitu ; 

• Memberikan ruang bagi para pewarta untuk mengembangkan diri.

• memberikan pelatihan – pelatihan jurnalistik.

• menganalisis perkembangan digital untuk masa depan

• memberikan informasi yang benar dan akurat.

• melakukan kegiatan – kegiatan yang meningkatkan kapasitas dan kompetensi pewarta.

• memberikan dedikasi terbaik bagi bahasa dalam ruang lingkup jurnalis.

Refreshment Pramuwisata Bentuk Keseriusan Benahi Tatanan Pelayanan DTW Pura Agung Besakih


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Badan Pengelola Kawasan Suci Pura Agung Besakih menggelar kegiatan Pembekalan Refreshment Pramuwisata Khusus Besakih selama dua hari yakni di tanggal 5 dan 6 Mei 2023, dilaksanakan di Gedung Wiyata Graha. Kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan Badan Pengelola untuk membenahi tatanan pelayanan Pariwisata di DTW (Daya Tarik Wisata) Besakih khususnya dari segi Kepramuwisataan.

Dalam rangkaiannya, kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber mulai dari Pemerintahan. Organisasi Kepramuwisataan hingga Hypnotherapist. 

Ketua Badan Pengelola I Gusti Lanang Muliarta yang juga adalah narasumber pertama menyampaikan harapannya terkait kualitas pelayanan di DTW Besakih agar bisa meningkat setelah dilakukannya pembekalan. Pihaknya juga menyampaikan empat kunci sukses dalam Pengelolaan Besakih secara umum. “Kita perlu komitmen, keselarasan, system monitoring atau control dan dukungan atau support dari semua pihak khususnya Pramuwisata Khusus Besakih,” ungkapnya.

Ada 5 materi yang diberikan pada Pembekalan Refreshment Pramuwisata Khusus Besakih. Pemaparan pertama diberikan oleh Ketua Badan Pengelola, kemudian dilanjutkan dengan materi kedua dan ketiga terkait Arah Pariwisata Provinsi Bali dan Kebijakan Pariwisata mengenai Pramuwisata Khusus dan Paparan Kebijakan dan Konten Budaya di Kawasan Suci Pura Agung Besakih yang dipaparkan oleh Kepala Dinas Provinsi Bali, yang diwakili oleh Ketua P Tim DTW Provinsi Bali, Putu Agus Yudi antara, A. Par., M. Par. 

Materi ketiga adalah paparan dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karangasem yang diwakili oleh Kepala Bidang SDP, Ni Ketut Kerti, S.H. terkait Arah Pariwisata Kabupaten Karangasem, Kebijakan Pramuwisata Khusus, dan Konten Budaya di Kawasan Suci Pura Agung Besakih. Kode Etik Pramuwisata adalah materi keempat yang dipaparkan oleh I Komang Puji. SE., M. Pd selaku Sekretaris Himpunan Pramuwisata Indonesia Provinsi Bali. Sebagai penutup diadakan sesi self-healing oleh Yoginam S. Kes. CHt. CI. 

Pembekalan Refreshment Pramuwisata Khusus Besakih ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan dalam memaksimalkan pelayanan pramuwisata di Kawasan DTW Besakih.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan fakta integritas antara Badan Pengelola dan Pramuwisata Khusus Besakih. Di akhir kegiatan, seluruh pengurus dan anggota Pramuwisata Khusus Besakih selaku peserta pembelakan bersama dengan Badan Pengelola melakukan persembahyangan bersama di Pura Ulun kulkul dan Pura Penataran Agung Besakih. (Ami)

Minggu, 07 Mei 2023

Bupati Jembrana Ajak Generasi Muda Membangun Jembrana Dengan Dharmaning Agama dan Negara


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Dharma Shanti Penyepian Tahun Saka 1945 di kabupaten Jembrana dilaksanakan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana untuk pelaksanaan tahun ini Dharma Shanti melibatkan generasi muda yang dirangkai dengan Ongkara Festival I.

Berbagai lomba memeriahkan pelaksanaan Dharma Shanti Penyepian kali ini, mulai dari lomba ogoh-ogoh mini, lomba sketsa dan lomba tapel yang diikuti oleh para yowana di kabupaten Jembrana. 

Puncak pelaksanaan Dharma Shanti dilaksanakan di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Sabtu (6/5) dengan mengundang seluruh Ida Sulinggih se-kabupaten Jembrana, Forkopimda, jajaran Pemkab Jembrana, PHDI, MDA dan STT se-kabupaten Jembrana.

Dharma Shanti diisi Dharma Wacana oleh Ida Sri Bhagawan Putra Nata Nawa Wangsa Pemayun dari Griya Kedhatuwan Kawista, Blatungan, Tabanan. Selain itu juga ada pertunjukan seni dari anak-anak muda dan anak-anak difabel, serta penyerahan hadiah kepada pemenang lomba ogoh-ogoh mini, sketsa dan tapel.

Ketua Panitia Dharma Shanti Penyepian, Luh Putu Diah Puspayanthi mengatakan dalam rangkaian pelaksanaan Panyepian dilaksanakan Brata Panyepian sebagai momentum yang baik untuk setiap manusia, melakukan instrospeksi diri dan membangun kembali rasa persaudaraan  baik dalam bingkai intern Hindu maupun antar umat beragama.

Ia menambahkan Dharma Shanti juga sebagai kesempatan generasi muda untuk mengekspresikan pelestarian tradisi dan budaya dan wujud dukungan terhadap Pemerintah Kabupaten Jembrana.

"Dharma Santhi pada edisi kali ini juga memiliki konsep yang berbeda dari sebelumnya, dikemas lebih milenial dan dilaksanakan oleh pemuda-pemuda Hindu, yang bertujuan agar generasi muda dapat melakukan refleksi diri bahwa mereka adalah aset Jembrana yang sangat berharga di masa yang akan datang, serta sebagai bagian yang penting untuk mewujudkan Jembrana Emas 2026, melalui Dharmaning Agama dan Dharmaning Negara," ucap Diah.

Selain itu, Diah menambahkan generiasi muda harus turut andil dalam menjalankan Visi Pemerintah Jembrana yaitu Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana yang terdiri dari Atma kerthi, Jana kerthi, Wana kerthi, Danu Kerthi, Segara Kerthi, Jagat kerthi. Salah satunya melalui kegiatan Dharma Shanti Penyepian 2023.

"Itulah mengapa Peradah Jembrana mengambil andil sebagai pelaksana teknis pada acara ini, untuk membuktikan bahwa Kami pemuda Hindu sebagai generasi penerus bisa, dan mampu menjadi ujung tombak Pembangunan Daerah menuju Jembrana Emas 2026. Karena Pemuda Hari ini adalah Pemimpin Jembrana di masa mendatang," tegasnya.

Sementara, Bupati I Nengah Tamba mengatakan Dharma Shanti juga sebagai momentum untuk mengungkapkan rasa syukur atas berjalannya kehidupan serta menyampaikan rasa terima kasih kepada para Sulinggih yang selalu mendukung Pemerintah dan masyarakat dalam membangun kabupaten Jembrana.

"Dharma Shanti ini mengamanatkan kita untuk bersyukur atas segala kinerja yang telah selama setahun dilaksanakan baik oleh masyarakat Jembrana, jajaran Pemkab dan Forkopimda dan terutamanya Ida Sulinggih yang senantiasa mendoakan bahwa program program kerja kabupaten Jembrana bisa berjalan dengan baik sehingga masyarakat Jembrana semakin hari semakin bahagia dan sejahtera," ucapnya.

Bupati Tamba juga menaruh harapan pada generasi muda supaya mampu menjadi Pioneer dalam mewujudkan Jembrana Emas sehingga dapat memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Jembrana.

"Semangat hari ini kita sampaikan Jembrana Emas Tahun 2026, semoga anak-anak muda kita menjadi anak muda yang tangguh, cerdas dan unggul sehingga di tahun 2026 anak-anak muda Jembrana mendapat tempat yang strategis untuk membangun Jembrana," pungkasnya.

Jaya Negara Ngayah Nyangging, Serangkaian Piodalan Padudusan Alit Pura Taman Mertasari


BALIKINI.NET | DENPASAR — Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara ngayah Nyanggingin serangkaian Piodalan Padudusan Alit di Pura Taman Mertasari, Banjar Tatasan Kaja, Denpasar Utara, Minggu (7/5).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Anggota DPRD Kota Denpasar Nyoman Sumardika, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara, serta undangan dan tokoh masyarakat desa setempat.

Disela-sela upacara tersebut Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan Upacara potong gigi di Bali merupakan bagian dari Manusa Yadnya. Ini merupakan konsep siklus hidup dari bayi di dalam kandungan, lahir, hingga perkawinan. Manusa Yadnya merupakan filosofi untuk memanusiakan manusia. Dimana Upacara Potong Gigi atau Metatah di Bali dilakukan bukan tanpa makna. Potong Gigi ini bermakna menemukan hakikat manusia dan terlepas dari Sad Ripu. Sad Ripu adalah enam jenis musuh manusia yang timbul akibat perbuatan yang tidak baik. Dan Budaya potong gigi ini dilakukan sebagai doa dan ritual untuk membangkitkan kekuatan spiritual dalam melawan ke enam musuh tersebut.

Sementara Ketua Panitia, I Wayan Edi Wijaya mengatakan kegiatan metatah ini merupakan serangkaian Piodalan Padudusan Alit di Pura Taman Mertasari, Banjar Tatasan Kaja.

Pura Taman Mertasari ini merupakan pura dadia yang di empon oleh 10 KK, dimana pelaksanaan Upacara Pedudusan Alit ini dilaksanakan setelah di lakukan pamugaran pura yang dilaksanakan selama 6 bulan, sekaligus melaksanakan Metatah sebanyak 15 orang dari 10 KK Pengempon.

“Saya pribadi bersama pengempon Pura Taman Mertasari mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kota Denpasar, terutama Bapak Walikota Denpasar dan Bapak Ketua DPRD Kota Denpasar karena sudah berkenan hadir dan memberikan doa  stimulannya berupa suport dan bantuan kepada Pura Taman Mertasari ini, semoga dengan kegiatan ini bisa selalu meningkatkan srada Bhakti dan menjaga kerukunan antar umat beragama serta pengempon pura,” ujarnya. 

Bagikan Pupuk Organik Gratis di Subak Selisihan, Bupati Suwirta Dorong Ke Pertanian Organik


BALIKINI.NET | KLUNGKUNGWujudkan pertanian organik di wilayah Kabupaten Klungkung,  Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama, Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sudiarta, Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen Kadis Pertanian IB. Gede Juanida dan Kepala Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup Ketut Suadnyana kembali membagikan bantuan penyubur tanah berupa pupuk organik produksi TOSS Center di Subak Selisihan Kangin, Minggu (7/5).

Subak Selisihan Kangin menerima sebanyak 10 ton pupuk organik yang berjenis pupuk metode Osaki Jepang dicampur dengan Blackgold. Kedua pupuk organik ini telah diujicobakan kepada sejumlah tanaman pertanian ( padi , jagung , kedelai , bawang dan cabai) dan berhasil meningkatkan hasil produksi.

Bupati Suwirta berharap subak bisa serius menekuni pertanian organik, dan secara berkelanjutan akan dibantu dengan pupuk organik. Inilah salah satu upaya Pemkab Klungkung dalam mendukung mewujudkan mimpi pemerintah provinsi Bali yaitu program pertanian organik. "subak yang serius akan didukung sepenuhnya oleh pemerintah daerah dengan bantuan pupuk secara gratis," ujar Bupati Suwirta seraya menebarkan pupuk.

Kelihan Subak Selisihan Kangin, Nyoman Swidana mengucapkan terima kasih kepada Bupati Suwirta atas bantuan pupuk organik tersebut. Subak Pegatepan memiliki luas 80 hektar, anggota 318 orang. "Kita menyambut baik pemberian pupuk organik gratis ini di masa kelangkaan pupuk kimia. Kami juga harapkan untuk seterusnya mendapat perhatian dari pemerintah, " harap Nyoman Swidana.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved