-->

Selasa, 09 Mei 2023

Bupati Karangasem Serahkan Piagam Penghargaan Penyelenggaraan Pelayanan Publik


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Bupati Karangasem I Gede Dana, menyerahkan piagam penghargaan dari Ombudsman RI kepada Unit Penyelenggara Pelayanan Publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem. Atas penghargaan itupun, Bupati juga menyerahkan piagam apresiasi , bertempat di Gedung Kerta Graha Kantor Bupati Karangasem, Selasa (9/5/2023).

Dalam laporannya Sekretaris Daerah Kab. Karangasem, Sedana Merta menyampaikan bahwa setiap tahun penyelenggaraan pelayanan pada instansi pusat dan daerah dievaluasi oleh 2 (dua) Lembaga, yaitu Ombudsman Republik Indonesia (ORI) dan Kementerian PANRB. Pada tahun 2022, unit kerja di lingkungan Pemkab Karangasem yang dievaluasi Ombudsman RI adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil(Disdukcapil), Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos,PPPA,PPKB), Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah raga (Disdikpora), Puskesmas Karangasem I dan Puskesmas Manggis I. Sedangkan dari Kementerian PANRB yang dievaluasi DPMPTSP dan Disdukcapil.

Lebihlanjut Sedana Merta menyampaikan, dari hasil penilaian yang dilakukan, memperoleh nilai dan predikat yang cukup membanggakan pada semua unit kerja yang dievaluasi. DPMPTSP dari ORI nilai 94,83 (kategori A, opini kualitas tertinggi) dan dari KemenPANRB capaian indeks 4,41 (A-). Diskdukcapil dari ORI nilai 89,95 (kategori A, opini kualitas tertinggi) dan dari KemenPANRB capaian indeks 4,35 (A-). Puskesmas Karangasem I dari ORI nilai 94,71 (kategori A, opini kualitas tertinggi). Puskesmas Manggis I dari ORI nilai 93,39 (kategori A, opini kualitas tertinggi). Dinsos,PPPA,PPKB dari ORI nilai 85,9 (kategori B, opini kualitas tinggi) dan Disdikpora dari ORI nilai 84,01 (kategori B, opini kualitas tinggi). Sehingga nilai rata-rata Pemerintah Kabupaten Karangasem berdasarkan Evaluasi oleh Ombudsman RI adalah 90,47 dengan kategori A, opini  kualitas tertinggi.

Bupati Gede Dana dalam arahannya, mengucapkan terima kasih kepada unit kerja yang telah dievaluasi pada tahun 2022, baik oleh Ombudsman  RI maupun oleh KemenPANRB, dengan hasil yang cukup baik. Dan berharap untuk tidak berpuas diri, tetap mengupayakan peningkatan kualitas, terutama melalui inovasi-inovasi penyelenggaraan pelayanan publik, karena standar pelayanan publik yang diharapkan oleh masyarakat sangat dinamis, dengan tuntutan yang semakin tinggi.

“Pemerintah Kabupaten Karangasaem tetap berkomitmen dalam pemenuhan standar pelayanan, termasuk secara bertahap menyediakan sarana prasarana pelayanan yang memadai, mengingat keterbatasan anggaran,” imbuh Gede Dana. (Rls)

Bupati Tamba Serahkan Bedah Rumah Bantuan Bumdes


BALIKINI.NET | JEMBRANA Bantuan bedah rumah yang dikelola Bumdes Bersama LKD kecamatan Negara, diresmikan dan diserahkan langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba ditandai dengan pemotongan pita dan penyerahan kunci kepada penerima manfaat. Total ada 7 bantuan bedah rumah yang diserahkan.

Penyerahan dipusatkan di salah satu rumah penerima bantuan, Gusti Md Ngurah Ardana di lingkungan Terusan, kelurahan Lelateng, kecamatan Negara, Senin (8/5). Sementara 6 penerima bantuan bedah rumah lainnya masing - masing dari kelurahan Banjar Bale Agung, desa Tegalbadeng Barat dua unit, Dea Pengambengan, Desa Cupel dan Desa Banyubiru.

Dalam kesempatan itu, Bupati I Nengah Tamba mengapresiasi upaya yang dilakukan pengurus Bumdes Bersama LKD kecamatan Negara karena sudah dapat mengelola anggaran dengan baik untuk dapat membantu warga kurang mampu di kecamatan Negara. "Semoga apa yang diberikan hari ini kepada keluarga kurang mampu dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan baik dan tentu kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjuta,"ucapnya.

Kedepan pihaknya juga kengimbau khususnya kepada pengurus Bumdes agar bantuan yang diberikan tidak hanya berupa bedah rumah, melainkan bisa berupa kegiatan sosial lainnya. "Bantuan bisa berupa edukasi kepada anak - anak kurang mampu yang akan mampu meningkatkan SDM mereka. Seperti misalnya pelatihan kerja maupun bahasa asing,"lanjutnya.

Dengan diberikan pelatihan tersebut pihaknya optimis akan mampu merubah gaya hidup mereka. "Tentu hal itu akan mampu meningkatkan skill mereka dalam mencari kerja. Bahkan mereka bisa berpeluang bekerja ke luar negeri, ekonomi mereka akan merangkak naik karena anak merekalah yang akan menjadi pilar dalam mensejahterakan keluarga,"harapnya.

Sementara Ketua Dewan Penasehat Bumdes Bersama LKD kecamatan Negara I Made Bagiarta mengatakan, bantuan bedah rumah yang diserahkan bersumber dari dana SHU UPK Bumdes Bersama LKD kecamatan Negara tahun anggaran 2022. “Tahun ini kita serahkan 7 unit bantuan bedah rumah kepada KK kurang mampu dan masih produktif di kecamatan Negara dengan nilai per unitnya 35 juta rupiah,"tandasnya.(yogi/hmsj)

Buka Kegiatan Bimtek Perizinan, Bupati Suwirta Minta Pengusaha Taati Aturan Dalam Membuka Usaha


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Dalam membuka usaha para pengusaha diminta harus taat kepada aturan pemerintah seperti taat mengikuti perizinan maupun kewajiban membayar pajak. Hal tersebut disampaikan saat Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) / Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko di Hotel Whydam Tamansari Jivva Resort Kabupaten Klungkung, Selasa (9/5).

Bupati Suwirta juga menambahkan bahwa kegiatan ini memiliki makna yang sangat penting dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional. Para pelaku usaha juga diminta bisa membangun mitra kerjasama dengan para pengusaha dengan prinsip saling menguntungkan. Selain itu hal yang paling penting perkuat karakter usaha dengan kreatif membuat inovasi dan harus bisa membuat administrasi yang benar. 

"Tolong pahami pembukuan sederhana itu dengan baik, jangan pernah goyah dalam membikin usaha dan harus ditekuni. Semoga dengan adanya kegiatan bimtek ini ada bekal untuk meningkatkan usaha ke depan," harap Bupati Suwirta.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Klungkung, I Made Sudiarta Jaya menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek dan Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko ini digelar dalam rangka kegiatan pembinaan pelaksanaan penanaman modal melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik fasilitasi penanaman modal Tahun Anggaran (TA) 2023. 

Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pemahaman dalam mengurus ijin dan cara mengoptimalkan aplikasi pelaporan penanaman modal. Selain itu, pihaknya juga akan melaksanakan kegiatan penyelesaian permasalahan perizinan dan pengawasan perizinan berusaha. Sementara kegiatan ini diikuti sebanyak 20 orang. 

"Semoga setelah kegiatan bimtek ini nantinya pengusaha bisa lebih mengetahui cara-cara menginput pelaporan kinerja penanaman modal dengan baik," harapnya.(hpuspa)

Cegah Meluasnya DBD Dinkes Karangasem Laksanakan Foging Di Radius 100 Meter Rumah Pasien Di Bungaya


Karangasem,  Bali Kini -
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karangasem masih terus terjadi, bahkan di tahun 2023 ini terdapat 3 korban jiwa yang meninggal akibat terjangkit virus yang dibawa nyamuk Aedes aegypti tersebut.


Untuk mencegah meluasnya penularan DB, kegiatan foging dilaksanakan oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, Selasa (9/5/2023). Kali ini, kegiatan Foging dilaksanakan atas dasar terdapat kasus DB yang menjangkit salah satu warga yang rumahnya di Dusun Subagan Timbul, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem Karangasem. Penyemprotan asap berpusat pada rumah pasien yang terjangkit DB, selanjutnya menyasar pada radius 100 meter dari sisi kanan, kiri, depan dan belakang rumah tersebut.


" Jadi kami lakukan foging secara door to door, dan radius yang kita ambil sudah luas dengan radius 100 meter, itu saya rasa sangat efektif untuk mencegah penularan Nyamuk Aedes aegypti di lingkungan ini," kata Ida Bagus Inaya, pemegang program DB di Dinas Kesehatan Karangasem. 


Namun, lanjutnya, meski foging efektif memberantas nyamuk pihaknya mengimbau agar masyarakat ikut peran serta menjaga kebersihan lingkungannya. "Karena foging Hanya efektif untuk membunuh nyamuk dewasa saja, dan jentik-jentik nyamuk ini masih bisa hidup. Makanya masyarakat harus ikut memberantas jentik nyamuk misal pada sampah yang tergenang air itu dapat dikosongkan airnya," tandasnya.


Sementara itu, kesadaran masyarakat Karangasem akan bahaya DB juga sudah bagus. Dilihat dari permintaan masyarakat untuk foging. "Kesadaran masyarakat sudah sangat bagus sekali, sehingga kadang-kadang masyarakat yang minta sendiri. Kita yang hanya menyemprot asap di radius 100 meter, dilihat masyarakat diluar radius itu mereka agak cemburu dan bahkan minta lagi," katanya. (Ami)

Sempat Ditolak Aplikasi Silon, PKS Akhirnya Berhasil Mendaftarkan Peserta Bacaleg ke KPU Karangasem


Karangasem, Bali Kini
- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi Bacaleg (bakal calon legislatif) yang pertama mendaftar ke KPU Kabupaten Karangasem. Senin  (8/5/2023) pagi, rombongan partai datang untuk menyerahkan data berkas pendaftaran. Namun, pada pendaftaran pertama di pagi hari, sempat menuai kendala, yakni data ditolak sistem pada aplikasi Silon.


Ketua KPU Karangasem, Ngurah Gede Maharjana mengatakan, ada berkas yang dinyatakan belum lengkap sehingga ditolak pada aplikasi silon. "Sebab ada salah satu berkas yang harus berisi stampel dari DPP Parpol bersangkutan, karena tidak ada stampel tersebut makanya ditolak di aplikasi Silon," katanya.


Untuk itu, Partai PKS kembali mendatangi KPU Karangasem dengan berkas yang sudah diperbaiki di sore hari. Meskipun pihak dari KPU Karangasem masih memberikan kesempatan untuk perbaikan berkas dan mendaftar lagi hingga tanggal 14 Mei 2024.


Muhamad Fikri simpatisan Partai PKS yang hadir ke kantor KPU Karangasem bersama beberapa anggotanya membenarkan hal tersebut. Kepada awak media ia mengakui ada sedikit kehilafan dimana pada salah satu berkas belum dibubuhi cap stampel dari DPP PKS. 


"Sudah kita revisi tadi dan sudah diterima, karena masih ada tahapan perbaikan. Kami ajukan 14 calon di dua dapil, rencana awal 6 dapil l, tapi karena keterbatasan kader sehingga kita pakai 2 dapil saja, " kata Fikri.(Ami)

Pencegahan DBD untuk Anak Sekolah, Petugas Foging Masuki Area SDN 3 Bungaya


Karangasem Bali Kini -
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karangasem masih terus terjadi, bahkan di tahun 2023 ini terdapat 3 korban jiwa yang meninggal akibat terjangkit virus yang dibawa nyamuk Aedes aegypti tersebut.


Penularan penyakit DBD pada usia anak anak persentasenya masih tinggi, maka Foging atau pengasapan untuk membunuh nyamuk Aedes aegypti dilaksanakan juga di sekolah dasar.


Dinas kesehatan kabupaten Karangasem Laksanakan Foging di SDN 3 Bungaya, Kecamatan Bebandem Karangasem, pada Selasa (9/5/2023). Petugas melakukan pengasapan pada tiap ruang kelas, sisi belakang dan pojok sekolah, taman, dan ruangan lainnya.


Kepala sekolah SDN 3 Bungaya, I Wayan Gede Purnawan mengatakan jika pihaknya cukup khawatir dengan adanya kasus DBD, yang dimana pasien yang terjangkit DBD  lokasinya dekat sekolah tersebut. Ditambah lagi dengan kejadian tahun lalu, yakni terdapat satu orang siswa di sekolahnya yang meninggal akibat DBD.


Untuk itu, pihaknya sudah mensosialisasikan atau memberikan pendidikan terkait pencegahan penyebaran DBD kepada para anak didiknya. "Untuk sekolah kami, khususnya SD Negeri 3 Bungaya kita punya program yang namanya 'Jumat Sehat' setiap Jumat anak-anak melaksanakan kegiatan senam yang tentunya bagian dari program pemerintah. Setelah itu kami mensosialisasikan terkait dengan bagaimana menjaga kesehatan diri sendiri lingkungan sekolah maupun nanti di lingkungan rumahnya masing-masing tentu secara fisik mereka sudah melaksanakan olahraga. Kemudian untuk menjaga kesehatan lingkungan beserta pencegahan demam berdarah di sekolah kami sudah mensosialisasikan bagaimana menerapkan pola hidup sehat khususnya, misalnya musim hujan apalagi sampai dua hari, kita tekankan kepada anak misalnya membuang sampah pada tempatnya kemudian ada botol-botol bekas ataupun bekas air mineral yang tidak terpakai yang kemungkinan menjadi tempat menggenangnya air itu bisa nanti, apakah mereka pungut atau mereka misalnya balik sehingga itu akan mencegah daripada penyebaran demam berdarah," katanya.


Belajar dari kasus tahun lalu, dimana anak didiknya meninggal akibat DBD, maka pihaknya berharap agar peristiwa tersebut tidak terulang lagi kepada anak didiknya. "Saya sudah wanti-wanti dan menekankan kepada peserta didik kemudian guru-guru Dalam proses pembelajaran juga menambahkan tentang kesehatan kepada anak muridnya, bagaimana pentingnya kesehatan untuk diri sendiri keluarga maupun orang lain. Tentunya pengalaman yang pertama pengalaman yang sampai merenggut korban jiwa, mudah-mudahan itu menjadi pengalaman yang pertama dan terakhir di sekolah kami," katanya. (Ami)

Senin, 08 Mei 2023

Sekda Alit Wiradana Minta Jajaran ASN Pemkot Denpasar Terus Tingkatkan Kinerja


BALIKINI.NET | DENPASAR — Sekda Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana meminta seluruh jajaranya untuk bekerja keras dalam mempertahankan predikat Kota Denpasar sebagai Pemerintah Daerah Berkinerja Tertinggi. Hal itu disampaikanya saat memimpin Apel Disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) di Halaman Kantor Walikota Denpasar, Senin (8/5).

Sebelumnya diketahui bahwa Pemerintah Kota Denpasar telah meraih penghargaan sebagai Pemerintah Daerah Berkinerja Tertinggi secara nasional pada saat Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXVII tahun 2023 di  Kota Makassar bersama 10 Kota lain yang diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI.

“ Kita patut bersyukur, karena Pemkot Denpasar telah mendapat penghargaan dari Menteri Dalam Negeri sebagai salah satu Pemerintah Daerah berkinerja tertinggi secara Nasional, pencapaian itu tidak mudah seperti membalikan telapak tangan, ini memerlukan kerja keras kita semua, namun yang paling penting adalah bagaimana kita mempertahankan keberhasilan ini bahkan meningkatkan menjadi lebih baik lagi,” kata Alit Wiradana

Dia menambahkan, Sekretariat Daerah sebagai ujung tombak pemerintah daerah harus dapat memberikan vibrasi positif dan contoh bagi organisasi perangkat daerah (OPD) lain dalam berbagai aspek termasuk dalam rangka peningkatan kinerja “ Saya juga ingin mengingatkan, khususnya terkait progres baik fisik maupun keuangan untuk segera direalisasikan sesuai target yang telah ditetapkan, karena itu merupakan salah satu indikator dalam penilaian kinerja," katanya.

Kuatkan Kualitas Layanan PAUD, Pemkot Denpasar Gelar Diklat Para Guru Pendamping Muda


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga mengadakan Diklat  Guru Pendamping Muda "Stunting" (diklat berjenjang dasar) bagi 80 orang pendidik PAUD, pada Senin (8/5). Diklat ini digagas guna semakin menguatkan kualitas para pendidik dalam menggelar layanan PAUD di Kota Denpasar.

Hadir pada kegiatan yang dilaksanakan di Aula SPNF SKB, Tembau ini, Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara  didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa. 

Turut hadir pula, Ketua GOPTKI Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana dan Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disdikpora, Ni Made Sugiantini. 

Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara menguraikan, para guru di tingkat PAUD, memiliki peran kuat dalam upaya pencegahan stunting. 

"Seperti yang kita ketahui, stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan anak. Kondisi ini berefek jangka panjang hingga anak dewasa dan lanjut usia.

Untuk itulah para pendidik PAUD utamanya, perlu diberikan pembekalan yang baik terkait dengan penanganan stunting," kata Ny. Antari Jaya Negara. 

Melalui, Diklat ini, Ny. Antari Jaya Negara berharap para guru PAUD, akan memiliki pengetahuan dan keterampilan terkait stimulasi perkembangan anak rentang usia 0-6 tahun. Sehingga layanan optimal pada anak, terutama dimasa 1000 hari pertama kehidupan (HPK), dapat dilakukan dengan baik. 

"Saya mengharapkan melalui kegiatan Diklat ini para narasumber dapat membekali peserta dengan berbagai kemampuan memahami, memaknai dan menerapkan konsep terkait percepatan penurunan stunting. Hal itu sendiri terdiri atas pertumbuhan dan perkembangan, kesehatan serta gizi anak usia dini. Selain itu, pola asuh dan stimulasi anak usia 0 - 2 tahun juga harus menjadi fokus kita," tegas Ny. Antari Jaya Negara. 

Kabid Pembinaan PAUD dan SPNF Disdikpora, Ni Made Sugiantini menjelaskan, diklat berjenjang dasar ini akan berlangsung selama 5 hari kedepan. 

"Para peserta guru PAUD berasal dari 4 kecamatan di Denpasar dan akan mengikuti diklat ini secara tatap muka dari tanggal 8 sampai 12 Mei 2023. Kemudian, akan dilanjutkan dengan tugas mandiri dari tanggal 15 Mei hingga 15 Juni 2023 mendatang," ungkapnya. 

Made Sugiantini  menambahkan, dengan dilaksanakannya diklat ini, para pendidik PAUD dapat mengaplikasikan materi seputar konsep dasar anak usia dini, terutama dalam upaya penurunan angka stunting di Kota Denpasar.

"Hal ini kita lakukan agar pengembangan anak usia dini holistik-integratif dapat terlaksana," tutup Made Sugiantini.

Ciptakan Tertib Administrasi Kependudukan, Disdukcapil Denpasar Gelar Sidak Duktang di Pelabuhan Benoa


BALIKINI.NET | DENPASAR — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) bersama Satpol PP Kota Denpasar melakukan sidak arus balik.Hal ini dikarenakan pasca hari raya, mereka yang mudik akan kembali ke Bali bahkan akan ada yang mengajak lebih banyak sanak saudara ke Bali termasuk Denpasar yang dilaksanakan di Pelabuhan Benoa Bali, Senin (8/5). 

Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kota Denpasar , Putu Pujiastuti mengatakan kegiatan seperti ini sudah rutin dilakukan untuk menghindari adanya warga yang tidak membawa identitas saat masuk Denpasar.

Dalam sidak tersebut, sebanyak 400 penumpang transit di Pelabuhan Benoa sedangkan yang turun hanya 38 orang. Dari pantauan seluruh penumpang lengkap dengan identitas. Selain itu, barang bawaan mereka juga  dicek.

Pihaknya juga mengimbau kepada warga yang akan kembali ke Kota Denpasar selepas mudik selalu membawa identitas diri Selain itu, pendataan dan sidak duktang atau penduduk non permanen juga akan bekerjasama dengan desa/kelurahan.

Lebih lanjut pihaknya mengatakan jika ada warga yang kembali ke Denpasar tanpa membawa identitas maka akan ditangani Satpol PP sebagai penegak Perda.

Adapun hal ini dapat dilaksanakan tindakan seperti halnya mencari penjamin, Sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring), bahkan pemulangan kembali.

“Bagi penduduk yang tidak membawa E-KTP harus menghubungi saudaranya agar tujuan mereka jelas di Kota Denpasar. Jika tidak ada sanak saudara sebagai penjamin, maka Satpol PP akan melaksanakan tindaklanjuti dengan Sidang Tipiring bahkan sampai dipulangkan kembali,” katanya. 

Sebagai Bentuk Pemberdayaan KK Miskin, Bupati Suwirta Bangun Rumah Deret di Desa Sulang


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Deret, bertempat di Desa Sulang Kecamatan Dawan, Senin (8/5).

Seusai melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan rumah deret, Bupati Suwirta menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dari Kementerian Sosial khususnya Ibu Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini yang sudah cepat dan tanggap atas permohonan Pemkab Klungkung dalam upaya mensejahterakan masyarakat Klungkung.

"Kedepannya Pemkab Klungkung akan mengupayakan supaya masyarakat KK miskin yang tidak bisa dibantu rumah atau tidak memiliki tanah sama sekali," ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta menugaskan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung beserta jajaran dapat melakukan pengawasan dengan baik terhadap pembangunan Rumah Deret tersebut, sehingga pembangunan rumah deret dapat selesai tepat waktu. 

"Semoga pembangunan rumah deret ini dapat berjalan lancar, agar para penghuni rumah deret dapat segera memperoleh haknya," harap Bupati Suwirta. 

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya menyampaikan bahwa Pembangunan Rumah deret ini merupakan bantuan dari kementerian Sosial, dengan jumlah  36 unit rumah deret yang dibangun di atas lahan seluas 22.470 m2 bertempat Desa Sulang Kecamatan Dawan, Klungkung. Penghuni Rumah deret diprioritaskan kepada KK miskin KK miskin yang diusulkan, merupakan yang sama sekali tidak memiliki lahan untuk tempat tinggal dan masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

"Kami prioritaskan warga yang benar-benar tidak punya lahan dan masuk data KK Miskin (DTKS) dan apabila tempat tinggalnya overload tapi punya lahan, tidak masuk pendataan," jelasnya. 
Lebih lanjut, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya menyampaikan setelah rumah deret selesai dibangun, para penghuni rumah deret selanjutnya akan dibina termasuk pemberdayaannya. Pembangunan rumah deret diperkirakan akan selesai kurang lebih dalam waktu 3 bulan kalender. 

Ketua Kelompok Rumah Deret Santi Rahayu Desa Sulang Wayan Subina menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya terhadap Ibu Menteri Sosial Tri Rismaharini beserta jajarannya, Gubernur Bali, dan Bupati Klungkung beserta jajarannya atas bantuan yang diberikan.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved