-->

Senin, 29 April 2024

Bupati Tamba Tandatangani NPHD Pengamanan Pilkada 2024

 


Jembrana , Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Jembrana menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pengamanan Pilkada 2024. Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Polres Jembrana dan Kodim 1617 Jembrana di Wiswasabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Senin (29/4).

NPHD ini merupakan kesepakatan antara Kepala Daerah untuk pengamanan Pilkada. Anggaran operasional pengamanan Pilkada sebesar Rp 5.620.873.200 untuk Polres Jembrana dan Rp 1.100.000.000 untuk Kodim 1617 Jembrana telah disiapkan oleh Pemerintah Daerah.

Dana operasional tersebut akan digunakan mulai dari tahapan Pilkada, pelaksanaan, hingga pelantikan Kepala Daerah.

Sejalan dengan itu, Bupati Tamba mengajak masyarakat dan seluruh elemen untuk turut serta menyukseskan Pemilu serentak tahun 2024.

“Pentingnya peran dan fungsi TNI dan Polri dalam menciptakan keamanan dan ketertiban, oleh karenanya Pemda mendukung sepenuhnya segala program dan terobosan-terobosan TNI dan Polri yang berorientasi pada terwujudnya pranata kehidupan sosial masyarakat kondusif,“ ungkapnya.

Bupati  asal desa kaliakah itu mengatakan bahwa Kabupaten Jembrana menjadi salah satu peserta Pilkada serentak 2024 untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati.

“Kita sudah siapkan segala sesuatu, termasuk pendanaan yang harus diberikan kepada seluruh elemen terkait,” katanya.

Bupati Tamba berharap Penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemerintah Kabupaten dengan Polres Jembrana dan Kodim 1617 Jembrana, mampu menguatkan komitmen kita semua untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada tahun 2024. 

“Dengan bersama-sama mengawal dan menjaga penyelenggaraannya agar dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” imbuhnya. (Adi)

Bupati Gede Dana Laksanakan Foging, Sikapi Kasus DBD Meningkat


Karangasem, Bali Kini
-Menyikapi meningkatnya kasus demam berdarah yang terjadi dalam periode empat bulan terakhir ini, Pemkab Karangasem melalui Dinas Kesehatan Karangasem langsung bergerak cepat melakukan langkah-langkah antisipatif. Selain melakukan Fogging atau pengasapan secara terfokus pada zona atau areal tertentu pada wilayah ditemukannya kasus DBD, Pemkab Karangasem juga menggencarkan kegiatan PSN dan Pola idup Bersih dan Sehat (PHBS). 


Kendati peningkatan DBD di Kabupaten Karangasem relatif kecil dibandingkan daerah lainnya, namun tetap mendapatkan atensi atau perhatian serius dari Bupati Karangasem, I Gede Dana, yang pada Senin (29/4/2024) turun langsung bersama Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama, Camat Karangasem dan Lurah Karangasem untuk mengikuti pelaksanaan Fogging terpokus yang dilaksanakan oleh puluhan petugas dari Dinas Kesehatan di dua lokasi ditemukannya kasus DBD, yakni di Lingkungan Karanglangko dan Lingkungan Bangras, Karangasem. 


Selain itu, Bupati Gede Dana juga turun menemui masyarakat dari rumah kerumah untuk memberikan himbauan sekaligus mangajak masyarakat setempat untuk bersama-sama melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamun (PSN) dan Abatesasi dengan pembagian bubuk Abate guna ditaburkan di temapt-tempat penampungan air. Sembari bersilaturahmi dan berbincang akrab dengan masyarakat setempat, Bupati juga mengajak masyarakat untuk menerapkan PHBS. 


“Hari ini saya bersama Kadis Kesehatan sengaja turun langsung ke dua lokasi ditemukannya kasus DBD. Dengan demikian kita bisa mengetahui kondisi di pumukiman warga, ini penting karena sebagian kasus DBD itu terjadi di wilayah kota dengan penduduk yang padat,” ucap Bupati Gede Dana. Dengan mengetahui kondisi areal pemukiman warga tersebut, bisa ditentukan upaya cepat dan tepat dan langkah antisipasi agar kasus DBD di wilayah tersebut tidak bertambah, kalau bisa jangan terjadi lagi. 


“Yang terpenting itu bagaimana menkampanyekan PHBS dan mengajak masyarakat ikut menggencarkan PSN. Kalau Fogging itu kan hanya membunuh nyamuk dewasa, yang terpenting itu bagaimana membasmi jentiknya,” tegas Gede Dana, sembari mengatakan pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus DBD di Karangasem. Dalam kesempatan itu, Bupati Gede Dana juga mengecek kondisi alat Fogging yang dimiliki Dinas Kesehatan dan mencobanya.


Sementara itu, Kadis Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengatakan jika kasus DBD di Karangasem memang mengalami peningkatan, dimana pada bulan Januari 2024, terjadi sebanyak 25 kasus DBD, Februari sebanyak 57 kasus, Maret 106 kasus dan Bulan April hingga Tanggal 29 tercatat sebanyak 69 kasus DBD. 


“Memang ada tren peningkatan kasus dari Januari hingga April ini, namun dari sisi jumlah kasus DBD di Karangasem relatif masih kecil jika dibandingkan dengan Kabupaten lainnya, dan astungkare pula sampai saat ini tidak ada kasus meninggal akibat DBD,” sebut Gusti Bagus Putra Pertama. Namun demikian pihaknya akan terus melakukan upaya pencegahan termasuk Fogging agar kasus DBD di Karangasem tidak bertambah.Kominfo Karangasem (rls)

Walikota Jaya Negara Terima Kunjungan Delegasi Pemerintah Kota Zhangiiajie, China,


Denpasar , Bali Kini -
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima kunjungan Delegasi Pemerintah Kota Zhangiiajie, China yang dipimpin oleh Wakil Walikota, Wang Tao di Kantor Walikota Denpasar, pada Senin (29/4). Pertemuan tersebut dilaksanakan guna membahas berbagai peluang kerja sama multisektor antara Kota Denpasar dengan Kota Zhangiiajie, China. Sehingga dapat terjalin kerjasama yang saling menguntungkan dan mempererat hubungan antarkota.


Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh semangat tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengemukakan harapan perihal potensi kerja sama kedua pihak dapat diwujudkan. Untuk itu, penjajakan kerja sama kedua pihak sangat diperlukan. Diharapkan, melalui pertemuan ini potensi kerja sama di bidang pariwisata, budaya, smart city serta masalah penanganan dan pengelolaan sampah dapat terjalin antara Pemkot Denpasar dan Pemerintah Kota Zhangiiajie.


“Saat ini Pemkot Denpasar memang tengah fokus pada penjajakan kerja sama dengan banyak pihak kota kota di dunia sebagai langkah pengembangan Kota Denpasar,” ujarnya.


Jaya Negara menambahkan, masalah penanganan sampah saat ini menjadi fokus utama Pemerintah Kota Denpasar agar bisa diselesaikan. Sehingga mampu muwjudkan teta kelola sampah perkotaan yang efektif. Selain itu, smart city juga menjadi salah satu program penting yang harus diwujudkan ditengah kemajuan digitalisasi saat ini.


"Kami sangat ingin segera menyelesaikan permasalahan sampah yang ada di Bali khususnya Kota Denpasar, untuk itu kami sangat tertarik menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Zhangiiajie dalam bidang multisektor yang diantaranya adalah smart city, seni budaya, pariwisata hingga penanganan serta pengelolaan sampah," ujar Jaya Negara


Wakil Walikota Zhangiiajie, Wang Tao pada kesempatan yang sama mengapresiasi langkah Pemkot Denpasar yang telah berkenan menerima kunjungan dan berdiskusi untuk kemungkinan kerja sama kedua pihak. Dimana, pihaknya ingin menawarkan kerja sama terkait bidang pariwisata dan budaya serta investasi yang nantinya diharapkan akan bisa berinvestasi dalam membantu pengembangan di Kota Denpasar.


“Terima kasih atas sambutan Bapak Walikota Denpasar yang luar biasa. Kami mengapresiasi langkah Pemkot Denpasar dalam rencana kerja sama dengan Pemerintah Kota Zhangiiajie,” ujar Wang Tao.


“Kami optimis pertemuan ini akan membuahkan kesepakatan yang akan memberikan manfaat yang baik bagi kedua belah pihak. Untuk itu kami menunggu,” imbuhnya.


Untuk diketahui, kunjungan delegasi Pemerintah Kota Zhang Jiajie ini menjadi penanda langkah awal dalam membangun hubungan yang lebih erat antara Denpasar dan kota saudara di Cina, dengan harapan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi kedua belah pihak.(Wah)


RUPSLB PT BPR Urban Bali Setujui Pengangkatan Direktur Baru

Bali Kini - PT BPR Urban Bali (Bank Urban) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa, 23 April 2024. Rapat tersebut digelar di kantor PT BPR Urban Bali yang terletak di Jl. Gatot Subroto Barat No. 108X, Kuta Utara, Badung.

RUPSLB tersebut memutuskan untuk mengangkat Sdr. I Nyoman Ananta Wijaya S.E., Ak sebagai Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan, sesuai dengan surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-58/KO.18/2024 Tentang Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatuhan Sdr. I Nyoman Ananta Wijaya selaku calon anggota Direksi PT. BPR Urban Bali.

Rapat ini dihadiri oleh Kadek Maharani Kemala Dewi selaku Pemegang Saham Pengendali, Komang Vedanta Rama Krsna selaku Pemegang Saham, Drs. I Wayan Sukendera selaku Direktur Utama, serta Dewan Komisaris; I Ketut Sutarsa dan I Dewa Nyoman Budiastawa. Turut hadir, I Dewa Gede Adiputra selaku CEO Urban Group.

Dengan adanya pengangkatan tersebut, maka struktur kepengurusan PT BPR Urban Bali berdasarkan persetujuan RUPS-LB 2024 yakni Direktur Utama Drs. I Wayan Sukendera, Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan I Nyoman Ananta Wijaya S.E., Ak. Sementara itu di jajaran Dewan Komisaris yakni Komisaris Utama I Ketut Sutarsa serta Komisaris I Dewa Nyoman Budiastawa.

“Dengan adanya penyegaran di jajaran Direksi, saya harapkan kinerja yang tadinya sudah baik, dapat ditingkatkan dengan hadirnya jajaran Direksi baru, serta bisa membawa Bank Urban menjadi BPR yang terdepan dan terpercaya” ujar Maharani.

Ia berharap, dengan langkah yang telah diambil, Bank Urban semakin mantap dalam menapaki perjalanan untuk memberikan pelayanan terbaik dan memperkuat posisi di pasar keuangan Bali.

HOLISTIC RITUAL OF SACRED VALLEY

 


A Transformative Journey of Mind, Soul and Body at HOSHINOYA Bali


Bali Kini -  This year, HOSHINOYA Bali unveils its latest programme, Holistic Ritual of Sacred Valley, a transformative journey that delves into the ancient Bali philosophy of Tri Hita Karana - the harmony between humans, nature, and the divine. Spanning over 5 days and 4 nights, a series of rejuvenating experiences will prioritize on release tension and relaxation to harmonize body, mind, and soul, realigning individuals with their essential selves amidst stunning Ubud jungles and valley where the sacred Pakerisan River flows.

Conceived for guests seeking a holistic destination filled with pampering sessions and effective therapies, HOSHINOYA Bali pairs traditional healing rooted in local wisdom with physical movements and activation complemented with expertly prepared plates of healthy and delicious food.

Water Purification

Traditionally referred to as "Melukat," derived from the word ‘Lukat’ which means to purify in Balinese, the soul purification practice is centered on holy water to bring out the feeling of “rebirth”. This start the profound journey with an exploration of the revered Tirta Empul temple to gain insights into the spiritual significance and cultural importance of this ritual, followed by the ‘Melukat’ ritual in Sebatu’s sacred spring. This spiritual activity is performed upon entering a new phase in life where holy water will purify and cleanse the body, mind, and soul, flooding every sense with pure, unadulterated bliss.

Balinese Dance Lesson

Immerse into rhythmic movements of traditional Balinese dance, activating muscles and awakening the spirit, building a profound sense of joy and connection to the rich cultural heritage of Bali. Each movement is a celebration of life, each gesture a prayer for harmony and balance. This activity is part of the muscle activation and flexibility program, designed to strengthen mental and body health, flexibility, helps to balance and develop core strength, promote good posture and prevent muscle injuries or back pain, and the relaxation that comes after performing the movements.

Muscle Activation and Flexibility

The Holistic Ritual of Sacred Valley programme features a host of bespoke activities designed to provide guests with long-term benefits and a fresh lease on life. Balance days out with relaxing stretching sessions, followed by stress-busting private yoga before surrendering to relaxing Spa treatments. Aimed to improve strength and flexibility with a touch of Balinese spirituality, each activity will boost the healing effects and help detach, pause internal dialogue and forget the pressure of their lives, thus reestablishing the mind, body and spirit connection that leads to success.

Cuisine to nourish body and soul

Complete the transformative journey with carefully curated selection of wholesome, locally sourced cuisine, meticulously designed to complement and enhance the holistic journey at HOSHINOYA Bali. Tasty and healthy ingredients are fused to help the body cleanse and heal, focusing on nutrition and the impact food has on body and soul.

“This programme is thoughtfully curated for small groups, couples and independent travelers seeking holistic healing by balancing tension and release on a daily basis. Guests will be able to destress, recover and recuperate while soaking up Ubud’s natural environment and peaceful serenity while indulging in immersive treatments with benefits that will last far beyond the end of the holiday,” says Ryuichi Karakawa, General Manager of HOSHINOYA Bali.[rl/r3]

Pemkot Denpasar Sosialisasikan Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Lapangan Niti Mandala

 


Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana saat menghadiri serangkaian pelaksanaan Komitmen Bersama Pengelolaan Sampah di Sumbernya di Car Free Day di Sisi Timur Lapangan Niti Mandala Denpasar, Minggu (28/4).


Denpasar, Bali Kini - Pemkot Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan mencanangkan Komitmen Bersama Pengelolaan Sampah di Sumbernya. Pencanangan yang dilanjutkan dengan sosialisasi tata cara pengolahan sampah ini di lepas langsung oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana serangkaian pelaksanaan Car Free Day di Sisi Timur Lapangan Niti Mandala Denpasar, Minggu (28/4).

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut mengatakan, Pencanangan Komitmen Bersama Pengelolaan Sampah di Sumbernya dan Sosialisasi Pengolahan Sampah ini dilaksanakan guna mingkatkan kesadaran masyarakat dalam hal memilah sampah dari sumbernya. Sehingga diharapkan mampu mengurangi beban sampah menuju TPST atau TPA. Sesuai Peraturan Daerah No 8 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Sampah dan Intruksi Walikota No 2 Tahun 2023 Tetang Optimalisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa Sampah merupakan salah satu permasalahan utama yang dihadapi masyarakat perkotaan. Karenannya permasalahan sampah ini tidak hanya menjadi tanggung jawan pemerintah dan pemangku kepentingan saja, melainkan juga dibutuhkan peran aktif masyarakat. 

"Kegiatan hari ini kembali kita gencarkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar mulai memilah sampah dari sumbernya. Seperti dari rumah tangga, perkantoran, dunia usaha, dan tempat umum atau ruang publik," ujarnya

Pihaknya mengajak masyarakat untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan tata kelola sampah yanh optimal. Sehingga dengan dukungan masyarakat tentu permasalahan sampah ini bisa diselesaikan dari hulu hingga hilir. 

"Kami mengajak masyarakat untuk ikut andil dalam memilah dan mengolah sampah berbasis sumber, sehingga sampah tidak seluruhnya dikirim ke TPST dan TPA, dengan pola ini tentu kami berharap sampah di Kota Denpasar bisa ditangani dengan baik," ujarnya.

Sementara Kadis DLHK Kota Denpasar, IB. Putra Wirabawa mengatakan, sebelum dibuang ke TPA, sampah harus dipilah antara sampah organik dan non organik. Sehingga dengan adanya pemilahan sampah dari sumber yang memisahkan organik dan non organik di masing-masing rumah tangga, diharapkan dapat mempermudah dalam pengelolaan sampah baik di TPS-3R maupun di TPA nantinya.

Menurutnya, keberadaan ampah non organik dapat  diolah barang yang mempunyai nilai lebih atau bermanfaat lebih seperti kaleng, besi, plastic, dan lain sebagainya. Sedangkan sampah organik dapat diolah menjadi kompos yang bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam. 

“Dengan di gencarkan sosialisasi kepada masyarakat maka harapan kami mampu menggugah kesadaran dan muaranya adalah  mengurangi  volume sampah yang dibuang ke TPA," pungkasnya.

Selain sosialisasi, pada kesempatan yang sama juga dilaksankan Penandatangan komitmen bersama pemilahan sampah dari sumbernya, Serta lounching bank Baling Baling (Bank Sampah Keliling Berbuat Untuk Lingkungan). (ays).

Pasar Umum Negara Sebagai Pusat Niaga dan Ikon Wisata


Jembrana , Bali Kini
- Bupati Jembrana I Nengah Tamba meninjau pembangunan Pasar Umum Negara, Jumat (26/4). Dengan progres pembangunan yang sudah selesai separuh, ditargetkan tepat waktu bulan Juli mendatang. Pasar yang dibangun dengan anggaran pemerintah pusat ini, diproyeksikan menjadi pusat niaga dan ikon wisata Jembrana.

Pemantauan progres pembangunan Pasar Umum Negara, bupati didampingi Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, Forkopimda dan jajaran kepala organsiasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Bupati Tamba menyampaikan, pemantauan pembangunan Pasar Umum Negara ini untuk memastikan pembangunan pasar yang dimuliakan bulan September 2023, sesuai dengan perencanaan, mulai dari spesifikasi dan target pembangunan sesuai dengan desain dan ketentuan. "Ternyata ada yang kita ddendum beberapa titik yang harus ada penyesuaian," ujarnya.

Koreksi yang menjadi addendum pembangunan pasar ini, diantaranya mengenai beberapa ruang yang dinilai tidak perlu dibuat. Misalnya, salah satu ruangan yang akan digunakan untuk gudang dihapus, agar bisa dimanfaatkan dengan baik pada pedagang dan pengunjung. Sehingga dengan dihapusnya satu bangunan gudang agar bisa lebih terbuka. " Karena pasar ini nantinya tidak hanya sebagai pusat niaga tetapi juga ikonik pariwisata. Jadi orang yang datang pasar ini, memberikan kesan positif bagi pengunjung," ungkapnya.

Bupati menyampaikan, Pasar Umum Negara ini diproyeksikan menjadi pasar terbaik. Tidak hanya sdi Bali tetapi juga terbaik se -Indonesia. Bahkan nantinya, direncanakan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. "Karena itu, peninjauan pasar ini untuk saling mengoreksi, agar pada saat peresmian berjalan dengan baik," ungkapnya.

Bupati Tamba menegaskan, bahwa Pasar Umum Negara ini sebagai titik nol kabupaten Jembrana. Artinya, Pasar Umum Negara sebagai pusat niaga dan destinasi wisata, karena nantinya akan terhubung dengan sentra tenun, rumah cokelat, sirkuit all in one Jembrana dan destinasi wisata yang ada di Jembrana seperti Kampung Loloan dan Puri Agung Negara. "Pasar Umum Negara ini diharapkan menjadi ikon wisata juga. Nantinya juga menjadi kunjungan wisata," ungkapnya.

Pasar Umum Negara dan sekitarnya juga akan ditata, sehingga pengunjung dan wisatawan yang datang bisa menikmati pasar tradisional yang dikonsep modern. Sebagai pasar terbaik, mulai dari anak sekolah sampai masyarakat semua kalangan bisa nyaman datang ke pasar. Bahkan pasar menjadi ruang berkumpul diskusi dan bersuka cita. "Bahkan bisa buka 24 jam karena sekitar pasar nantinya akan dibuat total pedestarian yang nyaman bagi pengunjung, seperti mini Malioboro," ungkapnya.



Bupati Tamba berharap mendapat dukungan dari masyarakat, karena pembangunan pasar ini sebagai salah satu upaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jembrana. "Dukungan dari masyarakat Jembrana, menjadi kunci dari keberhasilan program Pemerintah Kabupaten Jembrana," tegasnya.


Bupati Tamba menambahkan, sebelum nantinya Pasar Umum Negara ini dibuka, akan ada konsultan yang secara khusus akan bertemu dengan pedagang untuk memberikan pengarahan. Konsultan akan memberikan pengarahan secara terperinci mengenai kemasan dan tata cara menerima pengunjung yang baik.

Para pedagang Pasar Umum Negara juga akan diberikan seragam, misalnya di hari tertentu pedagang menggunakan pakaian adat madya. "Sehingga Pasar Umum Negara benar -benar menjadi ikon niaga dan wisata. Upaya ini untuk menciptakan destinasi, bukan destinasi warisan," tegasnya. 


Bupati  Tamba, di hari yang sama juga meninjau Rumah Produksi Bersama (RPB) Komoditas Kakao Jembrana. Karena pabrik cokelat Jembrana ini, salah satu objek yang akan dikunjungi Presiden Joko Widodo dalam rangka rencana kunjungan kerjanya ke Jembrana.[rl/r1]

Kekompakan Warga Banjar Tuakilang Baleran Mendapat Apresiasi Bupari Tabanan


Tabanan , Bali Kini  -
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M., menandai akhir pekan dengan menunjukkan dukungannya terhadap pembangunan masyarakat Desa Tuakilang. Saat itu pihaknya Ngupasaksi Uleman Pujawali lan Pemelaspasan Pura Bale Banjar Adat Eka Laksana Tuakilang Baleran yang berlangsung di Bale Banjar Adat Tuakilang Baleran, Desa Denbantas, Tabanan, Minggu (28/4).

Saat itu nampak hadir salah satu Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda Tabanan, Para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan dan Para Kepala Bagian di lingkungan Setda Tabanan, Camat Tabanan, serta Perbekel dan Bendesa Adat dan juga Krama Adat setempat yang menyambut hangat kehadiran Bupati beserta jajaran. 

Pemelaspasan yang berlangsung pagi itu, mendapat apresiasi yang sangat baik dari orang nomor satu di Tabanan. Pihaknya menekankan pentingnya kebersamaan yang terjalin antar krama menjadi pondasi yang kuat dalam pembangunan di Tabanan. Sebanyak 263 KK bergotong-royong membangun Karya, menandai semangat kolaboratif yang mengalir di antara warga, yang mana manfaatnya nanti bisa kembali dirasakan bersama. 

Dukungan dari Pemerintah Daerah yang tercermin dari kehadiran Bupati Sanjaya, memberikan dorongan moral bagi warga untuk terus berkontribusi dalam pembangunan. Ini juga menunjukkan, bahwa Pemerintah Daerah tidak hanya bertugas mengawasi, tetapi juga turut serta dalam memajukan masyarakat secara bersama-sama.

Bagi Sanjaya, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci utama dalam mencapai kemajuan yang berkelanjutan. "Pemerintah hadir dalam kegiatan ini, untuk memberikan dukungan, doa restu selaku Murdaning Jagat agar karya yang berlangsung bisa memargi antar labda karya sida sidaning don. Mari kita bergerak bersama saling bersinergi untuk mencapai Visi Tabanan Era Baru, dan kehadiran pemerintah ini harus bisa dirasakan asas manfaatnya oleh masyarakat," jelasnya saat itu.

Selain aspek keagamaan, Pemelaspasan Pura yang selalu menjadi perhatian Pemerintah ini juga merupakan wujud dari upaya pelestarian warisan budaya yang ada dan bernilai tinggi bagi masyarakat Tabanan. Ini sejalan dengan visi Tabanan Era Baru yang menekankan pentingnya pelestarian tradisi, adat, agama, seni dan budaya. Dimana hal tersebut juga merupakan pondasi utama bagi kemajuan daerah guna mewujudkan masyarakat yang Aman, Unggul dan masyarakat yang Madani. 

Dalam konteks pembangunan yang bermula dari Desa, kebersamaan dan keterlibatan aktif masyarakat sangatlah penting. Kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi salah satu dasar yang kokoh dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan. Dengan semangat gotong-royong dan komitmen yang kuat, Desa Tuakilang diharapkan mampu menjadi contoh nyata akan potensi kolaboratif dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan.

Sebagaimana disampaikan oleh Kelian Adat Desa Tuakilang, I Gusti Made Sulaksana saat itu, pembangunan memang tidak kena urunan biaya dari masyarakat setempat, namun warga sangat kompak melengkapi biaya Pemelaspasan dengan memberikan urunan sebesar 100 Ribu Rupiah/KK, di mana jumlah KK setempat adalah 263 KK. Selanjutnya, untuk dana pembangunan berasal dari dana hibah Pemerintah Kabupaten Tabanan. 

Puncak Acara akan berlangsung Senin (29/4) dan hari ini dilaksanakan upacara Ngingsirang dan Ngebejiang, serta dipuput oleh Ida Peranda saking Griya Tuakilang. "Saya mewakili Krama setempat mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan perhatian yang selalu diberikan Bapak Bupati beserta jajaran. Hari ini, semoga bisa menambah semangat masyarakat dalam membangun dan kami juga terus berharap terus mendapat perhatian Pemerintah terutama dalam pembangunan-pembangunan yang akan berlangsung kedepannya," pungkas Made Sulaksana. [rls]

Wujud Komitmen Denpasar Kota Toleransi, Berikan Pelayanan Kepada Semua Agama.


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Putu Parwata saat menghadiri Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) Jemaat Kristus Kasih Denpasar yang dilaksanakan pada Minggu (28/4) di gereja setempat. 


Walikota Jaya Negara Hadiri Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar. 


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) Jemaat Kristus Kasih Denpasar yang dilaksanakan pada Minggu (28/4) di gereja setempat. Peletakkan batu pertama tersebut dilaksanakan sebagai penanda awal dimulainya pengerjaan fisik renovasi Gereja GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar. 


Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Putu Parwata, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Para Pendeta GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar, Ketua MPUK Kota Denpasar, Pdt. Chandra Sulistyo, Kepala Kesbangpol Kota Denpasar, AA Ngurah Gede Dharma Putra Atmadja, serta undangan lainya. 


Dalam sambutanya, Bishop GKPB, Nyoman Agustinus menjelaskan, renovasi Gereja GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan sarana dan prasara guna memberikan kenyamanan beribadah bagi Umat Kristen. Dimana, renovasi ini akan menjadi sejarah dalam perjalanan Gereja GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar yang diharapkan mampu menjadi momentum untuk meningkatkan rasa toleransi. 


Dalam kesempatan tersebut Agustinus juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemkot Denpasar dan Pemkab Badung yang telah mendukung pelaksanaan pembangunan ini. Dimana, pihaknya berharap seluruh tahap pembangunan dapat berjalan lancar dan dengan adanya sarana dan prasarana tempat ibadah yang memadai dapat memberikan kemanfaatan, terutama dalam beribadan serta membina iman. 


"Tentu kami mengucapkan terima kasih atas bantuan Bapak Walikota dan Bapak Bupati Badung serta Ketua DPRD Badung, semoga pembangunan ini dapat berjalan lancar serta memberikan kemanfaatan dalam mendukung pelaksanaan ibadah umat," ujarnya. 


Sementara itu, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengucapkan selamat atas pembangunan  Gereja GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar ini. Tentunya hal ini menjadi momentum untuk meneguhkan Denpasar sebagai kota toleransi yang memberikan pelayanan berkeadilam bagi semua umat. 


Dikatakannya, pembangunan gedung gereja ini bukanlah pembangunan biasa, melainkan sebuah proses sepiritual dan pembentukan iman. Sehingga dengan pelaksanaan pembangunan ini diharapkan membawa kesegaran baru, penghayatan baru dalam mengikuti ajaran kristus di Gereja GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar. 


"Tentu kami mengapresiasi semangat gotong royong para jamaat, serta terimakasih atas bantuan Pemkab Badung, semoga melalui pembangunan ini dapat meneguhkan Denpasar sebagai kota toleransi yang memberikan pelayanan bagi masyarakat serta semua umat beragama," ujar Jaya Negara. (Ags).

Sekretaris Daerah Karangasem Buka Lomba Berbusana Kartini Natural


Karangasem, Bali Kini-
Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, secara resmi membuka acara memperingati Hari Kartini dengan lomba "Berbusana Kartini Natural". Acara yang diselenggarakan oleh Pengurus Perempuan PGRI Kabupaten Karangasem ini dilaksanakan di Aula STKIP Amlapura,  27 April 2024.


Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Sedana Merta menyampaikan apresiasi kepada pengurus PGRI Kabupaten Karangasem, panitia pelaksana lomba, serta peserta lomba dan seluruh guru atas kontribusi dan perjuangan dalam meningkatkan pendidikan di Kabupaten Karangasem.


"Kita patut berbangga dengan kemajuan kaum wanita Indonesia yang mampu meraih martabat yang setara dengan kaum pria, tidak terlepas dari perjuangan Raden Ajeng Kartini," ujar Sedana Merta.


Beliau menambahkan, Kartini adalah sosok yang memperjuangkan kesetaraan dan pembebasan kaum wanita dari keterbatasan. "Melalui pemikiran-pemikirannya yang terangkum dalam buku 'Habis Gelap Terbitlah Terang', Kartini telah membuka jalan bagi kesetaraan pendidikan bagi wanita Indonesia," tambahnya.


Acara lomba dengan tema "Refleksi Emansipasi Penguat Perempuan Tangguh di Era Milenial" diharapkan dapat menginspirasi para peserta untuk menjadi wanita tangguh dan mandiri dalam menghadapi tantangan masa depan. "Selamat mengikuti lomba, semoga semangat perjuangan Kartini senantiasa menginspirasi langkah-langkah para wanita di era milenial ini," tutupnya. (Rls)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved