-->

Jumat, 21 Juni 2024

Pemkab Tabanan Gelar Pendidikan Politik dan Wawasan Kebangsaan


 Pemkab Tabanan Gelar Pendidikan Politik dan Wawasan Kebangsaan untuk Pemuda, Peringati Bulan Bung Karno VI


Tabanan , Bali Kini  - Sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula dalam menggunakan hak pilih dalam pilkada serentak, serta meningkatkan wawasan kebangsaan dan memberikan pemahaman akan bahaya penggunaan narkotika, Pemerintah Kabupaten Tabanan atas inisiasi Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, berikan pendidikan politik untuk generasi muda yang dirangkaikan dengan lomba Stand Up Comedy Tabanan. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan bulan Bung Karno VI Tahun 2024.

Digelar di Gedung Kesenian, I Ketut Marya pada Jumat, (21/6) kegiatan ini disambut dengan antusias oleh 700 siswa SMA/SMK se-Kabupaten Tabanan sebagai bagian dari generasi Z yang menjadi target utama dalam sosialisasi ini. Turut hadir, jajaran Forkopimda Tabanan atau yang mewakili, jajaran pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, para juri beserta undangan terkait lainnya yang memeriahkan pelaksanaan acara tahunan tersebut.

Acara ini diawali dengan sejumlah penampilan menarik dan mengocok perut dari peserta stand up comedy yang bertemakan "Pemuda Tabanan Generasi Emas Bebas Narkoba", ajang ini selain menjadi wadah bagi generasi muda menunjukkan kreativitasnya juga bertujuan untuk mengkampanyekan pentingnya menjauhi narkoba bagi generasi muda.

Melalui pendidikan politik yang dimoderatori oleh I Putu Weda Subawa, Bupati Sanjaya sebagai narasumber mengingatkan kembali para siswa akan kisah sejarah perjalanan Bung Karno sebagai presiden pertama Indonesia, sebagai bapak bangsa, “The Founding Father” yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia dan memproklamirkan negeri ini tanggal 17 Agustus tahun 1945. Sehingga, diharapkan para generasi muda dapat memahami dan menjiwai siapa Bung Karno ini.

“Ini luar biasa, kita Pemerintah Kabupaten Tabanan melaksanakan pendidikan politik tujuannya biar anak-anak kita minimal mewarisi semangat perjuangan para pahlawan kita, bukan hanya Bung Karno bahkan siapapun, banyak pahlawan-pahlawan kita yang dulu membela tanah air ini demi untuk memerdekakan Republik Indonesia. Sekarang setelah merdeka bangsa ini, apa yang bisa kita lakukan, kita ini merdeka mungkin sudah 79 tahun, apa yang kita lakukan buat bangsa ini, buat Bali ini, buat Tabanan ini, buat Kecamatan dan Desa masing-masing. Karena tanpa anak muda siapa lagi yang akan membangun Tabanan 100 tahun kedepan,” ujar Sanjaya.

Sanjaya sekaligus menceritakan perjalanan pendidikannya dan kisahnya yang sejak dulu hingga sekarang yang telah aktif dalam berbagai kegiatan organisasi mulai dari organisasi yowana di banjar, hingga perlahan masuk ke dunia politik. Sanjaya menilai, bahwa politik sebagai seni untuk membangun sebuah harapan. Maka dari itu, pihaknya mengajak para siswa untuk sejak dini mulai aktif dalam berbagai kegiatan organisasi seperti organisasi OSIS di sekolah sebagai wadah menempa karakter dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan.

“Jadi sekolah pendidikan tidak menjadi persoalan, tetapi hakikatnya sejauh mana anak-anak kita memiliki mental, memiliki nilai juang, spirit untuk membangun daerah ini, tanpa memiliki itu, saya sekarang ini sebagai generasi tua mengalami sebuah kekhawatiran sedikit bagaimana arah kebijakan anak-anak gen Z kedepan, karena sekarang ini tantangan kita, adalah teknologi. Satu pihak ini sangat luar biasa, tetapi satu pihak ini akan dapat menghilangkan, ada missing lead. Maka dari itu, Bapak/Ibu guru tidak pernah surut mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai 4 pilar yaitu, Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan UUD 1945. Ini adalah pegangan teguh, saya titip kepada Bapak/Ibu guru dari 16 sekolah yang hadir disini sebagai pendamping, saya titip 4 pilar ini,” imbuhnya.

Melalui pendidikan politik ini, politisi asal Dauh Pala Tabanan juga berharap dalam menyongsong Pilkada Serentak nanti di tanggal 27 November 2024 mendatang, anak-anak generasi muda dapat memahami dan juga menaruhkan perhatiannya pada dunia politik. Khususnya bagaimana bersama-sama mensukseskan pemilu ini untuk datang ke TPS, jangan sampai ada golput tidak berpartisipasi, karena partisipasi itu menunjukan bagaimana nanti ikut berkontribusi membangun Tabanan Bali yang kita cintai.

Acara yang dirangkaikan dengan kuis bertemakan Bulan Bung Karno tersebut juga mendapat antusias dari para siswa, Sanjaya menyambut baik serta mengapresiasi anak-anak muda Tabanan yang cerdas dan memiliki keberanian dan mental yang sangat baik. Lebih lanjut, Ia menilai pendekatan di era gen Z ini metodologinya tidaklah sederhana, cara mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani, tentunya sangat memerlukan sumbangsih para pemuda-pemuda dan bersama-sama mewujudkan visi misi mulia tersebut.

 “Boleh ilmu pengetahun setinggi-tingginya, boleh teknologi setinggi-tingginya, tapi generasi muda Tabanan tetap tegak berdiri diatas pijakan kaki kita sebagai orang Tabanan. Boleh kita mau kemana-mana tetapi akar budaya kita, kepribadian kita, karakter kita sebagai orang Tabanan tetap kita teguhkan, tetap kita jalani. Banggalah sebagai orang Tabanan,” tegasnya.

Di kesempatan yang sama selaku ketua panitia, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tabanan, Drs. Putu Dian Setiawan menyampaikan ucapan terima kasihnya dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati Tabanan atas ide dan gagasan serta support penuh yang diberikan untuk kegiatan ini. Juga, tidak lupa terima kasihnya juga disampaikan kepada pihak terkait atas kelancaran kegiatan ini, terutama para pemuda, ratusan siswa-siswi dari seluruh SMA/SMK di Tabanan yang menyambut baik kegiatan ini.[tn/rl]

Gong Kebyar Wanita Gema Katonjaya Duta Denpasar Sukses Pukau Penonton PKB XLVI,


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar, Eko Supriadi, dan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat menyaksikan penampilan Sekehe Gong Kebyar Wanita Gema Katonjaya, Banjar Tega, Kelurahan Tonja sebagai Duta Kota Denpasar pada Utsawa Gong Kebyar Wanita PKB XLVI di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center, Kamis (21/6) malam.


Gong Kebyar Wanita Gema Katonjaya Duta Denpasar Sukses Pukau Penonton PKB XLVI,
Bawakan Tabuh Lebur Saketi, Tari Baris Kekupu Hingga Sandya Gita Pandya Aji.


Denpasar, Bali Kini - Persiapan matang yang terus dilaksanakan Duta Kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024 ini akhirnya berbuah manis. Sekehe Gong Kebyar Wanita Gema Katonjaya, Banjar Tega, Kelurahan Tonja sebagai Duta Kota Denpasar sukses membawakan seluruh materi pementasan dengan baik pada Utsawa Gong Kebyar Wanita PKB XLVI di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center, Kamis (21/6) malam. 


Tampil mebarung dengan Duta Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Bangli, Sekehe Gong Kebyar Wanita Gema Katonjaya sukses memukau ribuan pasang mata yang hadir. Sebanyak tiga materi turut dibawakan, yakni Tabuh Kreasi Lebur Saketi, Tari Baris Kekupu dan Sandya Gita Pandya Aji yang berhasil mengundang sorak sorai dan tepuk tangan penonton. 


Hadir langsung untuk memberikan dukungan ditengah-tengah penoton, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar, Eko Supriadi, dan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana. Tampak hadir pula Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana serta Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. 


Kordinator Sekehe Gong Kebyar Wanita Gema Katonjaya, I Made Jaya Subandi mengaku bersyukur pementasan hari ini berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Dimana, pihaknya mengaku telah melaksanakan persiapan panjang sejak awal tahun guna memberikan yang terbaik sebagai Duta Kota Denpasar untuk Gong Kebyar Wanita. 


Lebih lanjut dijelaskan, pada pementasan kali ini, Sekehe Gong Kebyar Wanita Gema Katonjaya, Banjar Tega, Kelurahan Tonja sebagai Duta Kota Denpasar membawakan tiga materi. Yakni Tabuh Kreasi Lebur Saketi, Tari Baris Kekupu dan Sandya Gita Pandya Aji. 


Dikatakan Jaya Subandi, Tabuh Kreasi Lebur Saketi merupakan merupakan Karya I Wayan Gde Yudane Karya ini pertama kali dibawakan oleh Seka Gong Wahana Gurnita, sebagai duta Festival Gong Kebyar Kota Denpasar di Pesta Kesenian Bali tahun 1995, dan berhasil mendapatkan gelar juara satu. Tabuh ini merupakan cikal bakal perubahan structural dari tabuhtabuh kreasi yang ada sebelumnya. Walaupun masih tetap mempertahankan identitasnya, dan berpegang pada Jajar Pageh dari tradisi sebelumnya.


Selanjutnya untuk Tari Baris Kekupu merupakan sebuah tarian tradisional yang berasal dari Banjar Lebah, Desa Sumerta Kaja, Kota Denpasar. Tari ini diciptakan tahun 1930 oleh Alm. I Nyoman Kaler. Tari ini pada awalnya diciptakan untuk keperluan upacara Memukur atau penyucian roh/atma, karena kupu-kupu dipercaya dapat menghantarkan atma/roh lepas dari unsur Panca Maha Bhuta menuju alam Swarga Loka/Siwa.


Dan sebagai persembahan pamungkas turut ditampilkan Sandya Gita Pandya Aji. Garapan ini menceritakan tentang Pande sebagai pemegang sistem teknologi dan Bujangga sebagai pemegang pengetahuan/sastra. Kedua komponen tersebutlah yang membuat terkenalnya daerah Tonja. Dan Maospahit merupakan tempat dimana raja membahas tentang kesejahteraan rakyat.


“Kita bersyukur mampu memberikan penampilan maksimal pada hari ini, sehingga latihan dan pembinaan yang kami laksanakan dapat memberikan hasil yang maksimal, kita bersyukur dapat memberikan yang terbaik untuk Kota Denpasar,” ujar Jaya Subandi. 


Dalam kesempatan tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas berbagai persiapan yang dilaksanakan duta kesenian Kota Denpasar, khususnya Sekehe Gong Kebyar Wanita Gema Katonjaya, Banjar Tega, Kelurahan Tonja sebagai Duta Kota Denpasar yang hari ini sukses memberikan penampilan terbaik dan luar biasa.  


Jaya Negara mengaku bangga dengan penabuh wanita yang juga tak kalah hebat dengan penabuh laki-laki dalam memainkan gambelan gong kebyar. Tak hanya itu, pihaknya juga mengaku kagum dengan ide dan konsep berkesenian seniman Denpasar. Hal tersebut dapat dilihat dari konsep, pola tabuh dan tari serta penggunaan properti yang disesuaikan dengan tema. Sehingga garapan yang dibawakan dapat dinikmati penonton dengan baik.


“Tadi kita saksikan penampilanya sudah maksimal dan luar biasa, penggunaan garapan yang ditampilkan juga sangat apik, selain makna yang mendalam sesuai dengan tema, pementasan juga memberikan semangat sebagai pembuktian bahwa penabuh wanita Denpasar juga sangat luar biasa,” jelasnya. (Ags).

Bupati Tamba Mendem Pedagingan Karya Melaspas


Bupati Tamba Mendem Pedagingan Karya Melaspas dan Ngenteg Linggih Pura Majapahit


Jembrana , Bali Kini - Bupati Jembrana, I Nengah Tamba melaksanakan mendem pedagingan pada Karya Melaspas dan Ngenteg Linggih Pura Majapahit, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Jembrana,   Kamis (20/6).


Turut ngupasaksi pada prosesi mendem pedagingan tersebut yakni Raja Klungkung, Ida Dalem Semara Putra, Panglingsir Puri Satria/Puri Agung Denpasar, Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi (Cok Rat), Panglingsir Puri Agung Tabanan, Ida Tjokorda Anglurah Tabanan, Senator Bali I Gusti Arya Wedakarna, serta seluruh krama masyarakat.


"Astungkara, prosesi mendem pedagingan memargi antar (berjalan lancar). Matur suksma (terima kasih) kepada Ida Dalem Semara Putra (Raja Klungkung), Cok Rat (Panglingsir Puri Satria), Turah Tabanan (Penglingsir Puri Tabanan) serta Senator Bali, Arya Wedakarna (AWK)," ungkap Bupati Tamba 

saat mendampingi Kajati (Kepala Kejaksaan Tinggi) Bali, Ketut Sumedana usai melaksanakan persembahyangan di Pura Dang Kahyangan Majapahit. 


Pihaknya juga menghaturkan terima kasih kepada  Kajati Bali beserta jajaran atas kehadirannya untuk turut serta menghaturkan bhakti serangkaian dari karya ini. 


"Ngiring masyarakat Jembrana luangkan waktu untuk tangkil ngaturang bhakti ke Pura Dang Kahyangan Majapahit. Semoga Ida Bhatara Sesuhunan yang berstana di Pura Majapahit ini senantiasa memberikan anugerahnya keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan bagi semuanya," ucapnya seraya menyerahkan punia yang berasal dari urunan ASN Pemkab Jembrana.

            

Sementara itu, Prawartaka Karya, I Komang Wiasa menuturkan bahwa rangkaian Karya Melaspas dan Ngenteg Linggih Pura Dang Kahyangan Majapahit sudah dimulai sejak sejak bulan Mei hingga nanti akhir Juni mendatang.


Untuk besok, Jumat (21/6), lanjut Wiasa akan dilaksanakan upacara melasti ke segara Desa Pengambengan, kemudian dilakukan juga mapekelem serta tari rejang masal. 


Puncak karya pemelaspasan dan ngenteg linggih sendiri akan dilaksanakan pada rahina Saniscara, Sabtu (22/6) dan dipuput oleh 7 (tujuh) Sulinggih. 


Selama karya ini berlangsung, krama masyarakat yang melaksanakan ayah-ayahan berasal dari 5 (lima) desa adat pengempon pura yakni Desa Pakraman Baluk, Baler Bale Agung, Banyubiru, Kaliakah Kauh dan Kaliakah Kangin.


"Kami berharap keseluruhan upacara dapat berjalan lancar dan sukses sesuai dengan rencana," pungkasnya. (Ari/Hum)

Gong Kebyar Wanita Tegal Cangkring Jembrana Tampilkan Tari Kreasi

 


Gong Kebyar Wanita  Tegal Cangkring Jembrana Tampilkan Tari Kreasi Sandyagita Ngepehayuning Pramana di PKB ke-46


Jembrana , Bali Kini - Sanggar Kumara Widya Swara, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana tampil pada utsawa (parade) Gong Kebyar Wanita, Pesta Kesenian Bali ke-46 pada Kamis (20/6). 

Penampilan duta Kabupaten Jembrana pada PKB kali ini di panggung terbuka Ardha Candra, kawasan Art Center Denpasar,  memukau di hadapan ribuan penonton.

Adapun materi yang dibawakan sejalan dengan tema PKB yakni Jana Kerthi Paramaguna Wikrama.

Pembina tabuh, I Komang Tastra mengatakan bahwa Sanggar Kumara Widya Swara membawakan pementasan yakni, tabuh kreasi kunang-kunang, tari makepung dan menjadi pamungkas Sandyagita Ngepehayuning Pramana.

Tastra menurutkan, Tabuh Kreasi "Kunang-Kunang" mengibaratkan jika tidak mampu menjadi pesona rembulan malam, cukup laksana kunang-kunang yang sederhana dan bertabur kesahajaan.

"Begitu pula dengan tabiat kehidupan, karena memang tak semua bisa seindah rembulan dengan sinarnya menyinari jiwa setiap insan cukup seperti kunang-kunang dengan kelap-kelipnya di kelam malam dapat menelusupkan rasa bahagia dan seumbar senyuman," ucapnya.

Untuk tarian Makepung, diciptakan oleh I Ketut Suwentra pada tahun 1984 yang diiringi alat musik jegog, namun dalam kesempatan ini diiringi gamelan gong kebyar dengan beberapa penyesuaian.

"Mekepung sendiri  adalah istilah dalam bahasa Bali yang artinya lomba balap kerbau, sebuah tradisi kaum petani di daerah Jembrana. Tari kreasi Makepung adalah sebuah garapan baru yang menggambarkan jalannya persiapan dan lomba kerbau makepung," ungkapnya.

Selanjutnya pada penampilan pamungkas Sandyagita Ngepehayuning Pramana dimaknai upacara  sebagai dasar sradha bakti umat Hindu di Bali untuk memuja kebesaran Tuhan dalam segala manifestasinya.  Ditambahnya, memaknai sebuah upacara penyucian diri yang diyakini akan membentuk manusia unggul dan bermartabat (Jana Kertih). 

" Itulah perspektif kami tentang identitas agama Hindu di Bali yang selalu menjaga nilai-nilai adat dan budaya untuk membangun ajeg bali. Kami coba ungkap dalam karya sandyagita dengan penataan unsur musical dan gerak untuk memicu imajinasi tentang kekhidmatan serta esensi upacara yadnya dalam membentuk manusia yang bermartabat menuju Bali santi lan jagaditha," paparnya.

Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  mengaku bangga atas penampilan yang disungguhkan oleh Duta Kabupaten Jembrana khususnya Sanggar Kumara Widya Swara, Kelurahan Tegal Cangkring.

"Saya mengapresiasi penampilan Sanggar Kumara Widya Swara, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo. Semoga ditahun depan bisa menampilkan gong kebyar yang lebih baik lagi," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana, Anak Agung Komang Sapta Negara menyampaikan Kabupaten Jembrana mengirim duta gong kebyar wanita dari Sanggar Kumara Widya Swara, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo.

Pada penampilannya, sanggar ini menampilkan tiga materi yang sangat bagus.

“Persiapan sudah dilakukan latihan selama tiga bulan lebih. Kami sangat mengapresiasi, duta Jembrana tampil hebat dan layak tampil di PKB tahun 2024 ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang bekerjasama sehingga pementasan ini dapat berjalan baik dan sukses ," pungkasnya. ( Ari bisma )

Walikota Jaya Negara Hadiri Upacara Ngeratep,

 


Walikota Jaya Negara Hadiri Upacara Ngeratep, Melaspas lan Masupati Palawatan di Pura Dalem Sindhu.  


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Karya Ngeratep, Melaspas lan Masupati  Palawatan Sesuhunan di Pura Dalem Sindhu, Banjar Sindhu Kaja, Desa Adat Intaran bertepatan dengan Rahina Purnama Sada, Sukra Wage Wuku Wayang, Jumat (21/6). Upacara tersebut dilaksanakan setelah rangkaian ngodakin atau perbaikan sesuhunan selesai dilaksanakan.


Hadir pula dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Plt. Camat Denpasar Selatan, Ketut Sri Karyawati, Lurah Sanur, Ida Bagus Made Windhu Segara, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Antara, Bedesa Adat Intaran, I Gusti Agung Alit Kencana, Tokoh Masyarakat setempat serta undangan lainya.


Kelihan Adat Banjar Sindhu Kaja, I Nyoman Mudana mengatakan, upacara ini dilaksanakan diiringi dengan Upacara Padudusan Alit di Pura Dalem Sindhu. Palawatan Ida Bhatara bernama Ida Ratu Ayu Jagatnatha dan Ida Ratu Gede Ngurah Wiratmaja yang berupa Rangda ini sudah ada di Pura Dalem Sindhu sejak Tahun 1957 sampai sekarang. Dimana, perbaikan Palawatan ini terakhir kali dilaksanakan pada Tahun 2015 lalu. Dimana rangkaian upacara diawali dengan upacara munggel pada tanggal 29 Maret 2024 dilanjutkan dengan perbaikan pada tanggal 30 Maret 2024 dan selesai tanggal 29 Mei 2024.


Lebih lanjut dijelaskan, pada hari ini yang dilaksanakan upacara ngeratep, melaspas, dan pasupati palawatan, Pada malam harinya akan dilaksanakan masucian/ngerehan Anggugah Taksu. Dan Puncak Karya Padudusan Alit yang jatuh pada Rahina Tumpek Wayang, tanggal 22 Juni 2024 besok ida bhatara akan mesolah diiringi dengan tarian jauk dan telek. Dan pada saat penyineban karya tanggal 25 Juni 2024 akan diadakan calonarang.


“Harapan kami dengan dilaksanakannya upacara ini dapat mendukung eksistensi budaya serta seluruh krama diberikan anugrah keselamatan dan kesejahteraan,” ujarnya.


Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara didampingi Wawali Arya Wibawa mengatakan, pelaksanaan Karya Ngeratep, Melaspas lan Masupati Pelawatan di Pura Dalem Sindhu, Banjar Shindu Kaja ini diharapkan dapat terus meningkatkan sradha dan bhakti masyarakat, utamanya krama pengempon. Pelaksanaan Yadnya ini tentu sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat  beragama. Diharapkan upacara Yadnya ini dapat memberikan energi Dharma yang dapat memancarkan hal positif bagi Jagat Bali, khususnya Kota Denpasar serta menetralisir hal- hal negatif.


“Ini adalah bagian dari dharmaning agama dan dharmaning negara. Tentunya kami berharap dengan upacara ini dapat memberikan manfaat baik secara sekala dan niskala bagi masyarakat dan umat,” imbuhnya. (Wah)


Kamis, 20 Juni 2024

Akademisi Unwar Dorong KWT Berperan Dalam Pengembangan Usaha Tani


Denpasar , Bali Kini
– Akademisi Universitas Warmadewa (Unwar) mendorong Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk berperan aktif dalam pengembangan usaha tani di Bali. Peningkatan produktifitas tenaga kerja wanita tani memiliki peran dan potensi yang strategis dalam mendukung peningkatan maupun perolehan pendapatan rumah tangga pertanian  dipedesaan


Akademisi Fakultas Ekonomi, Universitas Warmadewa (FE-Unwar), Ni Made Rustini,SE.M.Agb menyampaikan bahwa KWT memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mengembangkan usaha tani di Bali. "KWT memiliki anggota yang mayoritas adalah wanita, yang memiliki peran penting dalam keluarga dan masyarakat," kata Rustini saat ditemui di Denpasar pada Kamis (20/6). 


Rustini menyatakan KWT dapat berperan dalam berbagai aspek pengembangan usaha tani, seperti penyuluhan pertanian, pengolahan hasil panen, pemasaran produk pertanian, dan akses permodalan. "KWT juga dapat menjadi wadah bagi wanita tani untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang pertanian," paparnya.


Rustini menegaskan bahwa KWT perlu dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan untuk dapat berperan aktif dalam pengembangan usaha tani. "KWT perlu dilatih tentang budidaya tanaman, pengolahan hasil panen, manajemen keuangan, dan pemasaran," tuturnya.


Menurutnya, KWT juga perlu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan perguruan tinggi. "Kerjasama ini dapat membantu KWT dalam mendapatkan akses permodalan, pelatihan, dan teknologi pertanian," jelasnya.


Diharapkan, KWT di Bali dapat semakin berperan aktif dalam pengembangan usaha tani dan meningkatkan kesejahteraan petani. Guna memperkuat peran KWT, Rustini mengakui telah beberapa kali melakukan pembinaan kepada KWT.


Pembinaan KWT salah satunya telah dilakukan kepada Kelompok Wanita Buruh Tani (KWBT), Subak Mabi Desa Belantih pada 5 Juni 2024. Pembinaan dilakukan serangkaian program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).[rl/ar]

Polres Karangasem Berhasil Menangkap 5 Pelaku Kasus Narkoba, 1 Pengedar Sembunyikan Barang Di Termos Es


Karangasem, Bali Kini
- Satuan Reserse Narkoba (Resnarkoba) Polres Karangasem di bawah pimpinan Kasat Resnarkoba AKP Ketut Wiwin Wirahadi, S.H., M.H., berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba dengan menangkap 4 orang yang masuk dalam liat TO (target Operasi) beserta 1 tambahan dari hasil pengembangan. Dimana operasi antik agung 2024 ini berhasil diselesaikan hanya dalam waktu 15 hari saja, yakni dari tanggal 30 Mei hingga 15 Juni 2024.


Pelaku merupakan 3 orang pengedar dan 2 orang pemakai. Dua diantaranya merupakan residivis, 1 orang berstatus sebagai pemakai sedangkan yang lainnya sebagai pengedar. 


Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P., mengungkapkan hasil operasi ini dalam konferensi pers di Polres Karangasem pada Kamis (20/6/2024). 


"Kami berhasil mengungkap 3 pengedar dan 2 pemakai, di antaranya terdapat 2 residivis yang terlibat dalam kasus peredaran narkotika jenis sabu," ujarnya.


AKBP Nengah Sadiarta menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan di empat lokasi berbeda di wilayah Karangasem. Barang bukti yang diamankan termasuk 19 paket sabu dengan berat bruto 11,59 gram dan netto 9,52 gram dari tersangka utama. Selain itu, dari tersangka lain diamankan 1 paket sabu dengan berat bruto 0,67 gram dan netto 0,53 gram.


"Para tersangka menggunakan modus operandi untuk melakukan peredaran narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu. Salah satu dari tersangka yang bukan utama hanya terlibat dalam transaksi sabu," tambahnya.


Yang menarik, salah satu tersangka berinisial IMLS alias D berasal dari Desa Ban, Kubu, Karangasem menggunakan termos es sebagai tempat menyimpan narkoba yang ia edarkan. Dimana polisi berhasil menyita 15 paket BB didalamnya dengan berat brutto 11,41 gram dan netto 9,52 gram. 


Para tersangka utama akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) jo Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sedangkan salah satu tersangka residivis akan dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) undang-undang yang sama.


Penangkapan ini merupakan hasil dari penyelidikan dan operasi yang dilakukan oleh tim Opsnal Satuan Resnarkoba Polres Karangasem. Seluruh barang bukti serta alat bukti lainnya telah diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut. (Ami)

Apresiasi Peringkat IKK Tertinggi dari LAN Walikota Jaya Negara Terima Studi Tiru BNN RI

 


Ket. Foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima Direktur Hukum Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Toton Rasyid berserta jajarannya pada Kamis, (13/6) di kantor Walikota Denpasar.


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima Direktur Hukum Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Toton Rasyid berserta jajarannya pada Kamis, (13/6) di kantor Walikota Denpasar. 


Kehadiran perwakilan BNN RI ini ke Kota Denpasar terkait agenda studi tiru pelaksanaan penilaian Indeks Kualitas Kebijakan (IKK). 


Dalam kesempatan tersebut turut mendampingi Walikota yakni, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Denpasar, AA. Gde Risnawan dan Kabag Hukum Setda Kota Denpasar, Komang Lestari Kusuma Dewi, serta perwakilan OPD lainnya. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyambut baik dan mengucapkan selamat datang kepada Toton Rasyid beserta jajarannya di Kota Denpasar.


"Terima kasih kepada seluruh jajaran BNN RI yang telah memilih Kota Denpasar sebagai lokasi studi tiru dalam pelaksanana penilaian IKK," ujar Jaya Negara.


Lebih lanjut Walikota Jaya Negara menyampaikan, IKK merupakan indikator Reformasi Birokrasi yang mengukur kualitas kebijakan pemerintah. Pelaksanaan ini mengukur kualitas kebijakan, dari proses pembuatan kebijakan, agenda, formulasi, implementasi disertai evaluasi.


"Tentunya dari pertemuan ini diharapkan dapat menajamkan lagi kolaborasi signifikan antara Pemerintah Kota Denpasar dengan BNN, terutama terkait upaya - upaya mengantisipasi penyalahgunaan Narkotika di Kota Denpasar" ujar Walikota Jaya Negara. 


Direktur Hukum Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama BNN RI, Toton Rasyid mengucapkan terima kasih atas pertemuan yang dapat dilaksanakan kali ini bersama Walikota Denpasar.


Dipilihnya Pemkot Denpasar sebagai lokasi studi tiru, tidak terlepas dari Peringkat IKK Tertinggi yang diraih Pemkot Denpasar untuk Pemerintah Daerah di Tahun 2023 berdasarkan Lembaga Administrasi Negara (LAN). 


"Kami berharap studi tiru ini dapat memberikan manfaat, masukan dan arahan serta bimbingan dari jajaran Pemkot Denpasar terkait penilaian IKK. Tentu pada akhirnya tujuannya dapat memberikan output yang maksimal ke publik dan kemanfaatan bagi masyarakat luas," ujarnya.


Sementara Kabag Hukum Setda Kota Denpasar, Komang Lestari Kusuma Dewi menjelaskan, penilaian mandiri IKK oleh seluruh instansi pemerintah dilaksanakan dalam periode waktu 2 tahun sekali, yakni Tahun 2021- tahun 2023 dan tahun 2025 nanti. 


 "Partisipasi pengukuran IKK oleh instansi pemerintah diawali melalui penilaian mandiri oleh setiap instansi pemerintah disertai bukti dukung. Selanjutnya dinilai oleh LAN, apakah penilaian sudah sesuai dan disertai bukti. LAN yang berperan sebagai instansi pengampu IKK yang digunakan sebagai dasar penilaian Reformasi Birokrasi di seluruh instansi pemerintah" Jelas Komang Lestari. (esa)

Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa Serahkan Bantuan Sarana Prasarana Kamar Mandi Kepada Disabilitas


 Ket. Foto : Wakil Ketua K3S Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa saat menyerahkan secara simbolis bantuan berupa sarana prasarana kamar mandi kepada penyandang disabilitas, Kamis (20/6) sore, bertempat di Banjar Umaklungkung, Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat.


Denpasar, Bali Kini - Wakil Ketua K3S Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menyalurkan bantuan berupa sarana prasarana kamar mandi kepada penyandang disabilitas, Kamis (20/6) sore, bertempat di Banjar Umaklungkung, Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat.

Bantuan yang diserahkan kali ini merupakan program bantuan Coorporate Social Responsibility (CSR) dari Megumi Shanti Indonesia dan DSM Dompet Sosial Madana.

Tampak hadir dalam penyerahan bantuan ini, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, dan juga Kadis Sosial Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati.

Wakil Ketua K3S Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengucapkan terimakasih kepada donatur, yakni Yayasan Megumi Shanti Indonesia, dan Dompet Sosial Madana yang telah memberikan bantuan berupa sarana dan prasana kamar mandi kepada salah satu disabilitas.

“Terima kasih para donatur yang sudah turut serta dalam membantu para disabilitas, serta mampu mempercepat penanganan permasalahan sosial di Kota Denpasar”, ungkap Ayu Kristi.

Lebih lanjut dikatakan, program bedah toilet dan ruang tidur kepada salah satu disabilitas di Desa Padangsambian kaja  yang dibantu melalui dana CSR, Yayasan Megumi Santhi dan Dompet Sosial Madana, serta bekerja sama dengan Tagana Denpasar, Karang Taruna Padangsmabian Kaja, dan Dinas Sosial Kota Denpasar. 

“ Semoga Kedepannya kami akan melakukan asessment dan atensi sehingga pelayanan kepada disabilitas meningkat terutama bantuan sarpras, pembinaan pada PSKS agar bisa berkolaborasi untuk peningkatan pelayanan khususnya kepada disabilitas. Ini juga masuk dalam pelayanan pojok kebaikan yaitu pelayanan untuk disabilitas”, ujarnya.

Sementara Kadis Sosial Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati menambahkan, total anggaran bantuan untuk secara keseluruhan kurang lebih Rp. 22.535.000. bantuan ini diberikan kepada Ni Luh Sutiasih adalah disabilitas dibawah naungan binaan Dinas Sosial dan masuk pada program Pena Mandatori.

"Bantuan sarpras kepada disabilitas ini untuk memberikan akses dalam memenuhi sarpras dalam kebutuhan sehari-hari yang sesuai kubutuhan disabilitas. Ini merupakan program pemberdayaan sosial melalui PSKS yaitu yayasan, relawan sosial. (ays).

Duta Kabupaten Tabanan Tampilkan "Sagung Wah" Pahlawan Wanita Ikonik Kabupaten Tabanan


Bupati Tabanan Beserta Istri, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Hadiri Peed Aya (Pawai) Pembukaan PKB XLVI Provinsi Bal

Tabanan , Bali Kini  - Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M beserta Istri, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya yang juga selaku Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Tabanan, hadiri pelaksanaan Peed Aya (Pawai) Pembukaan PKB (Pesta Kesenian Bali) XLVI Tahun 2024 dengan tema “Jana Kerthi Paramaguna Wikrama” yang digelar meriah di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Niti Mandala Renon, Denpasar, Sabtu, (15/6).


Acara yang dibuka langsung oleh Menteri Agraria / Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono ini nampak turut dihadiri oleh PJ Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya beserta Istri, beberapa Anggota DPR-RI dan DPD-RI, Para Pejabat dan Pimpinan Tinggi Kementerian dan Lembaga, Forkopimda Provinsi Bali, Para Bupati/Walikota se-Bali beserta istri, serta berbagai tokoh penting dan masyarakat luas yang antusias menyaksikan rangkaian pertunjukan seni yang spektakuler. 


PKB ke-46 tahun 2024 dijadwalkan berlangsung sebulan, hingga 13 Juli 2024 mendatang. Acara tahunan ini sebagai ajang adiluhung bagi budaya dan seni di Bali menampilkan 10 materi pokok mulai dari Peed Aya, Utsawa, Kandarupa, Rekasadana, Widyatula, Wimbakara, Kriyaloka, Bali World Culture Celebration, Jantra Tradisi Bali dan Adhi Sewaka Nugraha yang memberikan kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menikmati dan melestarikan kekayaan budaya Bali.


Dalam event yang fantastis ini, Duta Kabupaten Tabanan turut andil dalam parade dengan menampilkan atraksi tematik yang mengangkat sosok ikonik salah seorang Pahlawan Perempuan Tabanan, yaitu Sagung Wah Balikan Wangaya, yang merupakan seorang gadis muda belia yang memimpin pasukan untuk bertempur ke medan peperangan dengan tekad dan jiwa Puputan maju melawan Belanda demi membela tanah kelahirannya. Tidak hanya itu, Duta Kabupaten Tabanan juga menyuguhkan atraksi luar biasa dari penampilan alat musik tradisional khas Tabanan, yaitu Okokan.


Melalui kesempatan tersebut, dalam sambutannya, Agus Harimurti Yudhoyono mengapresiasi penyelenggaraan PKB sebagai event tahunan yang telah menjadi pesta rakyat terbesar di Bali sejak tahun 1979, yang tidak hanya diikuti oleh seniman Bali, tetapi juga seniman dari berbagai daerah di Indonesia, dan berbagai Negara di Dunia. Karenanya, PKB ini telah ditetapkan  sebagai 10 besar karisma event nusantara dari kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif.


Hal senada disampaikan oleh S.M. Mahendra Jaya melalui sambutannya. Dengan mengusung tema Jana Kerthi Paramaguna Wikrama, Harkat Martabat manusia Bali unggul yang dikatakan mengandung makna upaya pemuliaan hidup dan kehidupan manusia secara sekala niskala, untuk mewujudkan manusia Bali yang unggul dan bermartabat. “Manusia unggul dapat dibangun dengan memperkuat pemahaman terhadap nilai-nilai luhur yang tersimpan dalam berbagai objek kebudayaan Bali, oleh sebab itu, karya seni yang ditampilkan selain menyemai keindahan juga bertutur tentang berbagai upaya membangun sumber daya unggul yang memiliki jati diri integritas dan kualitas,” ujar Mahendra


Bupati Sanjaya menyambut baik pelaksanaan pembukaan PKB yang melibatkan seniman-seniman dari seluruh penjuru Provinsi Bali, termasuk Kabupaten Tabanan. Politisi asal Dauh Pala itu juga berharap, agar kedepannya kolaborasi semua pihak terus ditingkatkan lagi, mengingat Kabupaten Tabanan memiliki potensi seni yang sangat luar biasa dan sudah sepatutnya mendapatkan panggung yang berkelas seperti PKB. "Saya berharap kedepan, kolaborasi akan terus ditingkatkan lagi dan saya berpesan kepada seluruh masyarakat Tabanan agar selalu bangga menjadi orang Tabanan, karena Tabanan kaya akan potensi, salah satunya adalah potensi di bidang seni," ujarnya.


Begitu juga Ny. Rai Sanjaya sangat mengapresiasi pagelaran PKB XLVI yang dalam kesempatan tersebut nampak memberikan spirit dan motivasi bagi para seniman yang tampil, khususnya Duta Kabupaten Tabanan. Ia sampaikan rasa bangganya pada Duta Kabupaten Tabanan yang telah menyuguhkan penampilan luar biasa dan mampu memukau para penonton, sekaligus mengedukasi masyarakat luas terkait pahlawan wanita ikonik hingga alat musik tradisional Tabanan [tbn]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved